Vous êtes sur la page 1sur 2

Atribut Otoritas (attribute of authority)

Menurut Leopold J. Pospisil, hukum adalah suatu aktivitas di dalam rangka suatu kebudayaan yang mempunyai fungsi penga asan sosial. !alam rangka untuk membedakan suatu aktivitas itu dari aktivitas kebudayaan lain yang mempunyai fungsi serupa dalam masyarakat, seorang peneliti harus men"ari akan adanya empat "iri dari hukum atau atribut hukum. Atribut yang pertama disebut atribut of authority atau atribut otoritas. Atribut otoritas pada dasarnya adalah adanya kekuasaan untuk menentukan apakah perbuatan itu melanggar hukum atau tidak, dimana otoritas atau e enang ini merupakan kekuasaan yang diakui sehingga keputusan # keputusan yang dihasilkan oleh pihak yang ber enang diikuti oleh pihak# pihak lainnya. Atribut otoritas menentukan bah a aktivitas kebudayaan yang disebut hukum itu adalah melalui suatu mekanisme yang diberi kuasa dan pengaruh dalam masyarakat. $eputusan % keputusan yang dihasilkan oleh pemegang otoritas itu memberi peme"ahan terhadap ketegangan sosial yang disebabkan karena adanya& (') serangan#serangan terhadap diri individu, (() serangan#serangan terhadap hak orang, ()) serangan#serangan terhadap pihak yang berkuasa, (*) serangan#serangan terhadap keamanan umum. +ontoh adanya atribut otoritas misalnya pada penelitian lapangan yang dilakukan oleh L. Pospisil sendiri (',-)#',--) terhadap suku bangsa $apauku di Lembah $amu di daerah .narotali,Papua. !alam penelitian itu, ia men"atat '(' aturan adat yang hidup dalam ingatan orang $apauku (mereka tidak mengenal tulisan). $emudian ia men"o"okkan ke#'(' aturan abstrak tadi dengan '/0 kasus konflik yang nyata ter1adi dalam masyarakat desa orang $apauku. 2ernyata di antara '/0 $asus tersebut, hanya 3/ buah yang diputuskan menurut salah satu dari ke#'(' aturan tadi& sedangkan lebih dari separohnya diputuskan menurut kebi1aksanaan tokoh#tokoh masyarakat yang diserahi otoritas. 4asil analisa tadi menimbulkan dalam pikiran L.Pospisil suatu pengertian yang sangat amat penting, yaitu bah a aturan adat yang abstrak itu alaupun ada dan diketahui oleh arga masyarakat, toh rupa#rupanya tidak selalu dapat melakukan penga asan sosial terhadap gerak#gerik masyarakat. 5ebaliknya keputusan#keputusan dari tokoh#tokoh yang diberi otoritaslah yang memegang peranan yang penting. +ontoh lain dari adanya atribut otoritas misalnya sistem sanksi adat pada masyarakat 5uku !ayak yang mengatur masalah perselisihan antar arga masyarakat dari yang ringan seperti masalah yang dianggap menyinggung perasaan orang lain sampai dengan

perkelahian dan pembunuhan yang disebut pertailan. Pertailan ini berasal dari kata 6tail7 yang merupakan sistem ukuran besar#ke"ilnya sanksi adat yang dibebankan kepada orang yang dianggap bersalah. 8erat ringannya sanksi hukum yang di1atuhkan kepada pelanggar adat diputuskan oleh fungsionaris adat yang dari tergantung besar ke"ilnya pelanggaran yang dilakukan. 5ebagai "ontoh misalnya & sanksi adat sampai dengan ) tail diputuskan oleh kebayan yaitu seorang yang men1abat sebagai pembantu kepala kampung yang menangani urusan pelanggaran adat, kemudian sanksi adat antara ) sampai dengan 0 tail diputuskan oleh kepala kampung, sedangkan denda adat antara / sampai dengan , tail diputuskan oleh kepala adat atau domong. 5edangkan otoritas tertinggi dalam sistem hukum adat berada di tangan tumenggung yang ber enang memutuskan perkara hukum adat dengan sanksi lebih dari , tail. Jadi sangat 1elas sekali bah a peran pemegang otoritas dalam hal ini fungsionaris adat adalah sangat besar artinya dalam melakukan pengendalian sosial le at keputusan# keputusannya dalam meme"ahkan suatu perkara dalam masyarakat. 4al ini ter1adi karena keputusan#keputusan tersebut dikeluarkan oleh seseorang9lebih yang mempunyai otoritas atau e enang untuk menentukan benar atau salah tindakan orang lain sehingga keputusan#keputusan itu men1adi sebuah aturan atau hukum yang bersifat mengikat dan memaksa bagi para anggotanya.

5umber : $oent1araningrat, $ebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Penerbit P2 gramedia Pustaka. ;ngatan, 8udi 5usanto, 5.J, Penerbit $anisius

Vous aimerez peut-être aussi