Vous êtes sur la page 1sur 21

KONSEP DIRI

By : Lastry P, SST

Next...
Analisa diri sendiri merupakan dasar utama seorang Bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas. Fokus analisa diri yang penting adalah kesadaran diri, klarifikasi nilai, eksplorasi perasaan, kemampuan menjadi model dan rasa tanggung jawab.

I. Kesadaran Diri
Adalah kemampuan untuk berpikir tentang proses berpikir itu sendiri (Covey, 1997) Untuk mengetahui sampai dimana kesadaran diri sendiri, harus dapat menjawab pertanyaan siapa saya?, Bidan seperti apakah saya?. Kesadaran diri akan membuat bidan menerima perbedaan dan keunikan klien. Untuk dapat memahami kesadaran diri dapat menggunakan JOHARI WINDOW.

JOHARI WINDOW (JENDELA JOHARI)

Teori Johari...
Diperkenalkan oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham Sebuah kaca jendela yg terdiri atas 4 bagian/ kuadran, yakni : 1. Wilayah terbuka (open area) 2. Wilayah buta (blind area) 3. Wilayah tersembunyi (hidden area) 4. Wilayah tak dikenal (unknown area)

INFORMATION KNOWN TO SELF

INFORMATION UNKNOWN TO SELF

1
INFORMATION KNOWN TO OTHERS

2
BLIND AREA
(tidak diketahui diri sendiri, tapi diketahui orang lain)

OPEN AREA
(diketahui diri sendiri dan orang lain)

3
INFORMATION UNKNOWN TO OTHERS

4
UNKNOWN AREA
(tidak diketahui diri sendiri maupun orang lain)

HIDDEN AREA
(diketahui diri sendiri, tapi tidak diketahui orang lain)

Next...
1. Wilayah terbuka Segala aspek dalam diri, seperti tingkah laku, perasaan dan pikiran selain diketahui oleh diri sendiri juga diketahui oleh orang lain. Jika wilayah ini makin melebar, dlm arti kita dapat memahami orang lain dan orang lain dapat memahami diri kita terjadi komunikasi yang baik. Sebaliknya jika wilayah ini makin mengecil berarti komunikasi kita cenderung makin tertutup.

Next...
2. Wilayah Buta Segala aspek tingkah laku, perasaan dan pikiran diketahui oleh orang lain tapi tidak diketahui/disadari oleh diri sendiri. Jika wilayah ini makin melebar dan mendesak wilayah lain terjadi kesulitan komunikasi. Wilayah ini ada pada setiap manusia dan sulit dihapuskan, kecuali mengurangi dg cara : bercermin pada nilai, norma dan hukum.

Next...
3. Wilayah tersembunyi/ rahasia Kemampuan yg kita miliki tersembunyi, tidak diketahui orang lain. Ada 2 konsep : Over Disclose (terlalu banyak mengungkapkan sesuatu, hal yang harus disembunyikan juga diutarakan). Under Disclose (terlalu menyembunyikan sesuatu yg harusnya dikemukakan).

Next...
4. Wilayah tak dikenal/ gelap Wilayah paling kritis dalam komunikasi. Aspek-aspek dalam diri tidak diketahui diri sendiri maupun orang lain.

Next...
Ke4 wilayah dalam konsep Johari Window adl satu kesatuan yg terdapat dlm diri setiap orang. Prinsip berfungsinya diri dalam 4 kuadran adalah 1. Perubahan pada satu kuadran akan mempengaruhi/menyebabkan perubahan kuadran lainnya 2. Semakin kecil/sempit daerah 1, semakin buruk komunikasi terjadi. 3. Meningkatkan Komunikasi Interpersonal berarti melakukan perubahan diri sehingga kuadran 1 lebih besar dan kuadran lain menjadi lebih kecil.

Next...
Kesadaran diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara (Stuart and Sundeen, 1987), yaitu: 1. Mempelajari diri sendiri 2. Belajar dari orang lain (mau menerima feedback sehingga daerah 2 lebih mengecil) 3. Membuka diri (daerah 3 lebih mengecil, dg catatan harus terbuka dan jujur)

Next...
Untuk mencapai komunikasi yang mengena seorang komunikator selain mengenal dirinya juga harus memiliki: 1. Kepercayaan (credibility) James McCroskey (1966), bersumber dari kompetensi/competence, sikap/character, tujuan/intention, kepribadian/personality dan dinamika/dynamism.

Next...
Berlo (Michigan State University) mengatakan bahwa kredibilitas seorang pembicara diperoleh jika memiliki : Communication skills/terampil berkomunikasi lisan dan tulisan, Knowledge/pengetahuan luas tentang yg dibahasnya, Attitude/ sikap jujur dan bersahabat, serta Social and cultural system/ mampu beradaptasi. 2. Daya tarik (attractive) 3. Kekuatan (power)

II. Klarifikasi Nilai


Adalah metode dimana seseorang menemukan nilai2nya sendiri dg mengkaji, mengeksplorasi dan menentukan nilai2 pribadi dan bagaimana nilai2 tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Menurut Covey, 1997 pemahaman tentang nilai diri diklarifikasikan dg cara mengkaji, eksplorasi, imajinasi serta merujuk pada tujuan akhir.

Next...
Bidan dapat melakukan klarifikasi nilai dg beberapa tahap (Taylor, 1997), sbb: 1. Pemilihan : Kebebasan untuk memilih kepercayaan Mengenal dan mengakui seseorang mempunyai pilihan lain Kepercayaan bahwa menghargai setiap orang akan memberikan konsekuensi terbaik bagi dirinya dan untuk semua masyarakat.

Next...
2. Penilaian Merasa bebas dan bahagia dengan pilihannya. Dapat mempertahankan nilai. 3. Tindakan Mengaplikasikan nilai nilai ini pada praktik. Berusaha secara konsisten untuk menghargai orang lain dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Next...
Manfaat klarifikasi nilai : - menjadikan seseorang selalu berada dalam keadaan dinamik - berusaha mencari nilai yang paling tepat dan universal. - Dapat mengetahui dg pasti nilai2 apa yg ada pada dirinya - Dapat bijaksana memutuskan nilai apa yg akan dijadikan prinsip sebagai pusat kehidupan.

III. Eksplorasi Perasaan


Eksplorasi perasaan ini dilakukan terhadap hubungan seseorang dgn lingkungan luar/interaksi dg orang lain. Seseorang yg tidak mampu mengeksplorasi perasaannya sendiri akan merusak interaksinya dgn orang lain. Bagi bidan eksplorasi perasaan merupakan hal yg perlu dilakukan agar bidan terbuka dan sadar terhadap perasaanya, shg dapat mengontrol perasaannya agar ia dapat menggunakan dirinya secara terapeutik.

IV. Kemampuan Menjadi Model


Kepribadian yang baik memungkinkan untuk memberikan pelayanan sebagai model yang sehat bagi klien dan keluarga (Taylor, 1997). Bidan dapat menjadi model apabila bidan tersebut dapat memenuhi dan memuaskan kehidupan pribadi, tidak didominasi konflik, memperlihatkan perkembangan serta adaptasi yang sehat.

Thanks 4 ur attention See u later...!!

Vous aimerez peut-être aussi