Vous êtes sur la page 1sur 69

1 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Energi merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan manusia pada masa sekarang ini adalah kebutuhan energi listrik. Pemanfaatan energi listrik ini secara luas telah digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti kebutuhan untuk rumah tangga, komersial, instansi pemerintah, industri dan sebagainya. Seolah-olah sumber energi listrik sudah menjadi kebutuhan yang wajib untuk dimiliki. Di era sekarang ini energi listrik merupakan salah satu komponen yang penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian didalam suatu negara. Sehingga penyediaan energi listrik dituntut untuk menyediakan energi listrik yang handal, stabil, dan bermutu serta efisien yang sangat layak untuk dijadikan tumpuan dalam menjamin kesuksesan pelayanan kebutuhan secara cepat dan tepat. Dalam usaha penyediaan energi listrik yang handal dan efisien inilah Unit Pembangkitan Suralaya merupakan salah satu perusahaan yang mengoperasikan mesin pembangkit listrik yang menggunakan mesin dengan tenaga uap dengan bahan bakar utama batubara yang terdiri dari tujuh unit, semuanya berjumlah !"" #ega$att yang diperkirakan memenuhi "% kebutuhan listrik di pulau &awa, 'ali, dan #adura, dan ("% untuk pulau luar &awa, 'ali, dan #adura. Dengan makin pentingnya peranan energi listrik dalam kehidupan seharihari khususnya bagi keperluan industri, maka Unit Pembangkitan Suralaya sebagai unit penyedia energi listrik terbesar dituntut untuk dapat memenuhi mutu

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

2 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

tenaga listrik yang juga menjadi tuntutan yang makin besar dari pihak pemakai energi listrik. #utu tenaga listrik itu meliputi ) *. +ontinuitas penyediaan , apakah tersedia -! jam sehari sepanjang tahun. '. .ilai tegangan , apakah selalu dalam batas/batas yang dii0inkan. 1. .ilai frekuensi , apakah selalu ada dalam batas/batas yang dii0inkan. D. +edip tegangan , apakah besar dan lamanya masih dapat diterima oleh pemakai energi listrik. 2aktor utama yang mempengaruhi agar mutu tenaga listrik dapat tercapai adalah dengan cara mengoperasikan peralatan secara benar dan efisien serta pemeliharaan yang benar, sehingga peralatan tetap bisa beroperasi secara baik dan prima. &ika suplai energi listrik terhenti walaupun hanya beberapa jam, dapat dibayangkan berapa banyak aktifitas-aktifitas yang membutuhkan energi listrik akan terhenti dan pada akhirnya akan menyebabkan kerugian yang pastinya sangat besar. 3leh karena itu, kelancaran operasi serta kehandalan sistem menjadi syarat mutlak dari suatu sistem pembangkit listrik agar dapat menghasilkan energi listrik dan mendistribusikan sampai ke konsumen. *gar suatu sistem pembangkit listrik dapat bekerja dengan baik maka perlu adanya suatu sistem operasi yang baik serta sistem pengontrolan yang canggih guna memonitor jalannya plant dari suatu sistem pembangkit. Pembangkit 4istrik 5enaga Uap merupakan jenis pembangkit listrik yang menggunakan uap sebagai media untuk memutar sudut-sudut turbin, dimana uap yang digunakan untuk memutar sudut-sudut tersebut adalah uap kering. P45U beroperasi pada siklus 6ankine yang dimodifikasi agar mencakup proses pemanasan lebih lanjut 7super heating8, pemanasan air pengisi ketel9boiler 7feedwater heating8 dan pemanasan kembali uap keluar turbin tekanan tinggi 7steamreheating8. Pada P45U Suralaya ini, uap dihasilkan dari pemanasan air murni 7air demin8 dengan bahan bakar utama adalah batubara. *ir demin ini merupakan pemurnian dari air laut, mulai dari pemrosesan air laut menjadi air

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

3 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

tawar 7sistem Desalinasi8 dan dari air tawar menjadi air demin 7sistem Demineralisasi8. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini penulis ditempatkan di bagian Unit Demineralisasi. +erja praktek yang telah dilaksanakan di P5. :ndonesia Power U'P Suralaya memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dalam berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan tentang dunia kerja yang sebenarnya. Dari sekian banyak pengetahuan yang penulis dapatkan selama kerja praktek, maka di dalam laporan ini penulis akan membahas mengenai ;S:S5E# 6E<E.E6*5:3. WATER TREATMENT PLANT SEBAGA DEM NERAL SAS 'E6'*S:S P41 P*D* U.:5 =-( P5. :.D3.ES:* P3$E6 U'P SU6*4*>*? 1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek #aksud kerja praktek ini adalah untuk merupakan salah satu mata kuliah wajib dan syarat kelulusan bagi mahasiswa Program Studi S@ Elektronika dann :nstrumentasi UniAersitas <adjah #ada. *dapun tujuan khusus dari +erja Praktek ini adalah) @. 'agi #ahasiswa a. Untuk industri. b. Untuk melatih kemampuan analisa permasalahan yang ada di lapangan berdasarkan teori yang telah diperoleh. c. Untuk menambah wawasan tentang dunia kerja sehingga nantinya ketika terjun ke dunia kerja dapat menyesuaikan diri dengan cepat. -. 'agi :nstitusi Pendidikan a. #enjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri. b. #endapatkan bahan masukan tentang sistem pengajaran yang lebih sesuai dengan lingkungan kerja. memperoleh pengalaman secara langsung penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat dalam dunia pendidikan padadunia

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

c. Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman lulusan yang dihasilkan.

. 'agi Perusahaan a. #embina hubungan baik dengan pihak institusi perguruan tinggi dan mahasiswa. b. Untuk merealisasikan partisipasi dunia usaha terhadap pengembangan dunia pendidikan. 1.3 Waktu dan Te !at Kerja Praktek +erja praktek ini dilaksanakan pada ) 5anggal .ama Perusahaan *lamat Perusahaan ) ! #aret / -B #aret -"@! ) P5. :ndonesia Power Unit 'isnis Pembangkitan Suralaya ) &l. +omplek P45U Suralaya +otak Pos @= #erak !-!=C, #erak 'anten. 1." #uang L$ngku! Per asala%an Penulis menyadari bahwa tidak semua bidang dapat dipelajari karena keterbatasan waktu dan kemampuan , maka penulis membatasi pembahasan masalah hanya pada ;Sistem +ontrol pada Demineralisasi 'erbasis P41 P5. :ndonesia Power U'P Suralaya?.

1.&

Met'de Pengu !ulan Data Selama melakukan kerja praktek, metode yang digunakan penulis dalam

pengumpulan data adalah sebagai berikut ) @. #etode 3bserAasi

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Dengan cara ini penulis mencari data dengan melihat langsung kelapangan sehingga data kyang didapatkan langsung dari peralatan hyang ada melalui bimbingan mentor. -. #etode $awancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan mentor maupun dengan operator sehingga sesuatu yang belum jelas dapat langsung dinyatakan. . #etode Studi 4iteratur Penulis mengumpulkan data melalui beberapa buku referensi, baik buku-buku kuliah, buku dari mentor, maupun dari perpustakaan yang menunjang dengan judul yang sedang dibahas.

1.(. )$ste at$ka Penul$san Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, penulis membagi dalam bab, antara lain) '*' : PE.D*DU4U*. 'ab ini berisi latar belakang penulis, maksud dan tujuan kerja praktek, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek, batasan permasalahan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek. '*' :: 5:.&*U*. U#U# P45U SU6*4*>* 'ab ini berisi tentang sejarah berdirinya P45U Suralaya, lokasi dan luas wilayah P45U Suralaya, Proses pembangkitan listrik di P45U Suralaya, dampak lingkungan, data teknik komponen utama P45U Suralaya, serta struktur organisasi. '*' ::: 4*.D*S*. 5E36: 'ab ini berisi tentang penjelasan teori desalinasi, teori reAerse osmosis 7638, teori demineralisasi, sistem pengendalian pada proses demineralisasi, elemen-elemen

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

6 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

dasar pengaturan demineralisasi! pengertian P41, macam-macam sensor, memori, dan "uman Ma#hine nterfa#e $"M % kontrol P41.

'*' :E S:S5E# 6E<E.E6*5:3. 'E6'*S:S P41 P*D* P63SES $*5E6 56E*5#E.5 P4*.5 'ab ini membahas tentang pengertian umum sistem kontrol, definisi demineralisasi! operasi demineralisasi Water Treatment Plant, konfigurasi hardware P41 untuk kontrol $5P, operasi Mi&ed Bed E&#hanger, sistem pengontrolan Water Treatment Plant pada Mi&ed Bed'Tan( ) $MB'T)%! "uman Ma#hine nterfa#e $"M % kontrol P41 pada proses Water Treatment Plant, dan pengendalian Water Treatment Plant pada #'-5@. '*' E +ES:#PU4*. 'ab ini berisi kesimpulan mengenai pengontrolan berbasis P41 untuk Pr*ses Demineralisasi dan saran-saran teknis dan non teknis yang menyangkut +erja Praktek.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

7 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

BAB II TIN*AUAN UMUM PLTU )U#ALA+A

2.1 )ejara% Berd$r$n,a PLTU )urala,a


2.1.1 )ek$las PT. Ind'nes$a P'-er P5. :ndonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan P5. P4. 7Persero8 yang dahulunya bernama P4. Pembangkitan 5enaga 4istrik &awa 'ali : 7P&' :8, menjalankan bisnis utama di bidang pembangkitan tenaga listrik &awa dan 'ali dan memasok sekitar "% dari kebutuhan tenaga listrik pada sistem &awa'ali Sejarah berdirinya P5. :ndonesia Power dimulai pada awal tahun @FF"-an pemerintah :ndonesia mempertimbangkan perlunya deregulasi pada sektor ketenegalistrikan. 4angkah ke arah tersebut diawali dengan berdirinya Paiton swasta :, yang dipertegas dengan dikeluarkannya +epres .o. ( 5ahun @FFtentang Pemanfaatan Sumber Dana Swasta #elalui Pembangkit-pembangkit 4istrik Swasta. +emudian pada akhir tahun @FF . #enteri Pertambangan dan Energi menerbitkan kerangka dasar kebijakan 7Sasaran dan +ebijakan Pengembangan Sub Sektor +etenagalistrikan8 yang merupakan pedoman jangka panjang restrukturisasi sektor ketenagalistrikan. Sebagai penerapan tahap awal, pada tahun @FF! P4. diubah statusnya dari Perum menjadi Persero. Setahun kemudian, tepatnya 3ktober @FF=, P5 P4.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

7Persero8 membentuk dua anak perusahaan dengan tujuan untuk memisahkan misi sosial dan misi komersial dari 'adan Usaha #ilik .egara tersebut. Salah satu anak perusahaan itu adalah P5. Pembangkitan 5enaga 4istrik &awa-'ali :, lebih dikenal dengan nama P4. P&' :. *nak perusahaan ini ditunjukan untuk menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik dan usahausaha lain yang terkait. Pada 3ktober -""", bertepatan dengan ulang tahunnya yang kelima,

manajemen perusahaan secara resmi mengumumkan perubahan nama P4. P&' : menjadi P5. :ndonesia Power. Perubahan ini merupakan upaya untuk menyikapi persaingan yang semakin ketat dalam bisnis ketenagalistrikan dan sebagai persiapan untuk priAatisasi perusahaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. P5. :ndonesia Power memiliki sejumlah unit pembangkit dan fasilitasfasilitas pendukungnya. Pembangkit-pembangkit tersebut memanfaatkan teknologi modern berbasis komputer dengan menggunakan beragam energi primer air, minyak, batubara, panas bumi, gas, dan sebagainya. .amun demikian, dari pembangkit-pembangkit tersebut ada pula sejumlah pembangkit yang termasuk paling tua di :ndonesia seperti P45* Plengan, P45* Ubrug, P45* +etenger, dan sejumlah P45* lainnya yang dibangun tahun @F-"-an dan sampai sekarang masih beroperasi. Dari sini dapat dipandang secara kesejarahan pada dasarnya P5. :ndonesia Power sama dengan keberadaan listrik di :ndonesia. Pembangkit-pembangkit yang dimiliki oleh P5. :ndonesia Power dikelola dan diopersikan oleh B Unit 'isnis Pembangkitan ) Suralaya 7 !"" #$8, Priok 7@=C-,(( #$8, Saguling 7(F(,FC #$8, +amojang 7 C" #$8, #rica 7 "=,!! #$8, Semarang 7@!CF,@C #$8, Perak 7BC!,"B #$8, dan <rati 7 =,"( #$8. Secara keseluruhan P5. :ndonesia Power saat ini memiliki kapasitas sebesar F."F! #$. :ni merupkan kapasitas terbesar yang dimiliki oleh sebuah perusahaan pembangkitan di :ndonesia dan terbesar ketiga di dunia.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

9 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Sesuai dengan tujuan pembentukannya P5. :ndonesia Power menjalankan bisnis pembangkit tenaga listrik sebagai bisnis utama di &awa dan 'ali. Pada tahun -""!, P5. :ndonesia Power telah memasok sebesar !!,!@( <$h atau sekitar !C,=@% dari produksi sistim &awa 'ali. 2.1.2 UBP )urala,a Dalam rangka memenuhi peningkatan kebutuhan akan tenaga listrik khususnya di Pulau &awa yang sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi primer dan diAersifikasi sumber energi primer untuk pembangkit tenga listrik, maka P45U Suralaya telah dibangun dengan menggunakan batubara sebagai bahan bakar utama. U'P Suralaya merupakan salah satu unit pembangkit yang dimiliki oleh P5. :ndonesia Power. Diantara pusat pembangkit yang lain, U'P Suralaya memiliki kapasitas daya terbesar yang juga merupakan pembangkit paling besar di :ndonesia. P45U Suralaya dibangun melalui tiga tahapan yaitu) 5ahap : ) #embangun dua unit P45U, yaitu unit @ dan - yang masingmasing berkapasitas !"" #$. Dimana pembangunannya dimulai pada bulan #ei @FB" sampai dengan bulan &uni @FB= dan telah beroperasi sejak thun @FB! untuk unit @ dan -C #aret @FB= untuk unit -. 5ahap :: ) #embangun dua unit P45U yaitu unit dan unit ! yang masing-

masing berkapasitas !"" #$. Dimana pembangunannya dimulai pada bulan &uni @FB= dan berakhir sampai dengan bulan Desember @FBF dan telah beroperasi sejak C 2ebruari @FBF untuk unit dan C .oAember @FBF untuk unit !.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

10 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

5ahap ::: )

#embangun tiga unit P45U, yaitu =,C, dan ( yang masingmasing berkapasitas C"" #$. Unit = pembangunannya dimulai sejak bulan &anuari @FF pada bulan 3ktober @FF( dan telah beroperasi pada bulan 3ktober @FFC. Untuk unit C pada bulan *pril @FF( dan unit (

Dalam pembangunannya secara keseluruhan dibangun oleh P4. Proyek :nduk Pembangkit 5hermal &awa 'arat dan &akarta 6aya dengan konsultan asing dari #ontreal Engineering 1ompany 7#onenco8 1anada untuk Unit @-! sedangkan untuk Unit =-( dari 'lack G Eeatch :nternational 7'E:8 *merika Serikat. Dalam melaksanakan proyek pembangunan P45U Suralaya mereka dibantu oleh beberapa kontraktor lokal dan asing. 'eroperasinya P45U Suralaya diharapkan akan menambah kapasitas dan keandalan tenaga listrik di Pulau &awa-'ali yang terhubung dalam sistem interkoneksi se-&awa dan 'ali. #ensukseskan program pemerintah dalam rangka penganekaragaman sumber energi primer untuk pembangkit tenaga listrik sehingga lebih menghemat ''#, juga meningkatkan kemampuan bangsa :ndonesia dalam menyerap teknologi maju, penyediaan lapangan kerja, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan pengembangan wilayah sekitarnya sekaligus meningkatkan produksi dalam negeri.

2.2 L'kas$ dan Luas W$la,a% PLTU )urala,a P45U Suralaya terletak di desa Suralaya, +ecamatan Pulo #erak, Serang, 'anten. @-" km ke arah barat dari &akarta menuju pelabuhan 2erry #erak, dan ( km kearah utara dari Pelabuhan #erak tersebut. Sebelumnya ada ! lokasi alternatif yang dipilih untuk lokasi P45U dengan bahan bakar utamanya batubara yaitu ) @. 1igading, *nyer
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

11 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

-. . !.

Suralya, #erak <orenjang, 'alaraja 5anjung Pasir, 5angerang Dari hasil studi kelayakan, Suralaya telah dipilih sebagai lokasi yang paling

baik, karena adanya beberapa faktor berikut ) @. 5ersedianya tanah daratan yang cukup luas dimana tanah tersebut dilihat tidak produktif untuk pertanian. -. 5ersedianya pantai dan laut yang cukup dalam, tenang, dan bersih. Dal ini baik untuk pelabuhan dan air dingin. . *danya faktor item no. - di atas akan membantu memperlancar pengangkutan alat berat dan bahan bakar. !. &alan masuk lokasi tidak terlalu jauh dari sebelumnya sudah ada jalan namun belum begitu baik. =. &umlah penduduk di sekitar lokasi masih relatif sedikit hingga tidak memerlukan pembebasan penduduk guna pemasangan saluran transmisi. C. 5anah yang memungkinkan untuk mendirikan bangunan yang besar dan bertingkat. (. 5ersedianya tempat yang cukup untuk penimbunan limbah abu dari sisa pembakaran batu bara. B. 5ersedianya tenaga kerja yang cukup untuk memperlancar pelaksanaan pembangunan. F. Dampak lingkungannya baik karena terletak diantara perbukitan dan laut.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

12 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

@". #enimbang kebutuhan beban di Pulau &awa merupakan yang terbesar, maka tepat apabiba dibangun suatu pembangkit listrik dengan daya yang besar di Pulau &awa.

<ambar.-.@ Peta Suralaya 7Edit8

<ambar -.- 4ayout P45U Suralaya

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

13 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

#enimbang data pengawasan bebas listrik se-:ndonesia, bahwa kebutuhan akan tenaga listrik di pulau &awa merupakan yang terbesar, maka tepat apabila dibangun pembangkit yang besar di Pulau &awa. 4uas area P45U Suralaya adalah @. -. . !. =. C. (. B. 2.3 <edung Sentral " ha *sh Ealley B ha +ompleks perumahan " ha 1oal >ard -" ha 5empat penyimpanan alat-alat berat - ha Switch >ard C, ha <edung kantor C, ha Sisanya berupa tanah perbukitan dan hutan Pr'ses Pr'duks$ Tenaga L$str$k PLTU P45U Suralaya telah direncanakan dan dibangun untuk menggunakan batubara sebagai bahan bakar utamanya. Sedangkan sebagai bahan bakar cadangan menggunakan bahan bakar residu, #ain 2uel 3il 7#238 dan juga menggunakan solar Digh Speed Diesel 7DSD8 sebagai bahan bakar :gnitor atau pemantik pada penyalaan awal dengan bantuan udara panas bertekanan. 'atubara diperoleh dari tambang 'ukit *sam, Sumatera Selatan dari jenis Subbituminious dengan nilai kalor ="""-=="" kkal9kg. 5ransportasi batubara dari mulut tambang 5anjung Enim ke pelabuhan 5arahan dilakukan dengan kereta api. Selanjutnya dibawa dengan kapal laut ke &etty Suralaya -=! ha, yang terdiri dari

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

1! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar -. Diagram Proses Produksi 4istrik 5enaga Uap 7Edit8

'atubara yang dibongkar dari kapal 1oal &etty kemudian dikeruk dengan menggunakan Stacker Reclaimer .1/0 dan selanjutnya diangkut dengan conAeyor menuju penyimpanan sementara 7temp*rar+ st*#(% dengan melalui Telescopic Chute Conveyor ."/ lalu ke Coal Bunker .&/0 seterusnya ke Coal Feeder .(/ yang berfungsi mengatur jumlah aliran ke Pulverizer .1/ dimana batubara digiling sesuai kebutuhan manjadi serbuk yang halus. Serbuk batubara ini dicampur dengan udara panas dari Primary Air Fan .2/ dan dibawa ke Coal Burner .3/ yang menyemburkan batubara tersebut ke dalam ruang bakar untuk proses pembakaran dan terbakar seperti gas untuk mengubah air menjadi uap. Udara panas yang digunakan oleh primary air fan .PA4/ dipasok oleh Forced Draft Fan .4D4/ .15/ yang menekan udara panas setelah melalui Air Heater .11/. 2D 2an juga memasok udara ke Coal Burner untuk menyempurnakan proses pembakaran. Dasil proses pembakaran yang terjadi menghasilkan limbah berupa abu dalam perbandingan @!)@. *bu yang jatuh ke bagian 'awah 'oiler secara periodik

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

1 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

dikeluarkan dan dikirim ke *sh Ealley. <as hasil pembakaran dihisap keluar dari 'oiler oleh nduce Draft Fan ! DF" .12/ dan dilewatkan melalui #lectric Precipitator .13/ yang menyerap FF,=% abu terbang dan debu dengan sistem electrode, lalu dihembuskan ke cerobong9Stack .1"/. *bu dan debu kemudian dikumpulkan dan diambil dengan alat pneumati# gra,it+ #*n,e+*r yang digunakan sebagai material pembuatan jalan, semen dan bahan bangunan 7conblok8. Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, diserap oleh pipa-pipa penguap 7water walls8 menjadi uap jenuh atau uap basah yang kemudian dipanaskan di Super Heater !SH" .1&/. +emudian uap tersebut dialirkan ke 5urbin tekanan tinggi Hi$h Pressure Tur%ine .1(/0 dimana uap tersebut ditekan melalui .o00les ke sudu-sudu turbin. 5enaga dari uap mendorong sudu-sudu turbin dan membuat turbin berputar. Setelah melalui DP 5urbine, uap dikembalikan ke dalam 'oiler untuk dipanaskan ulang ke Reheater .11/ sebelum uap tersebut digunakan kembali di ntermediate Pressure ! P" Tur%ine .12/ dan &o' Pressure !&P" Tur%ine .13/. Sementara itu, uap bekas dikembalikan menjadi air di Condenser .23/ dengan pendinginan air laut9Sea (ater .2(/ yang dipasok oleh Circulatin$ (ater Pump .32/. *ir kondensasi akan digunakan kembali sebagai air pengisi 'oiler. *ir dipompakan dari condenser dengan menggunakan Condensate #)traction Pump .2"/, pada awalnya dipanaskan melalui &o' Pressure Heater .2&/, dinaikkan ke Dearator .21/ untuk menghilangkan gas-gas yang terkandung di dalam air. *ir tersebut kemudian dipompakan oleh Boiler Feed Pump .22/ melaui Hi$h Pressure Heater .23/, dimana air tersebut dipanaskan lebih lanjut sebelum masuk ke dalam Boiler pada #conomizer .35/, kemudin air masuk ke Steam Drum .31/. Poros turbin dikopel dengan Rotor *enerator .25/. 6otor generator akan berputar apabila turbin berputar . 6otor <enerator akan berputar apabila turbin
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

16 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

berputar. 6otor <enerator dibungkus dengan Stator *enerator .21/. Stator ini digulung dengan menggunakan batang tembaga. 4istrik dihasilkan dalam batangan tembaga pada stator karena adanya perubahan medan magnet melalui perputaran dari rotor dan hasil listrik ini disalurkan ke konsumen melalui perubahan tegangan di *enerator Transformer .22/.

2." Da !ak L$ngkungan Untuk menanggulangi dampak nengatif terhadap lingkungan, dilakukan pengendalian dan pemantauan secara terus menerus agar memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Pemerintah dalam hal ini Ke!utusan Menter$ Negara L$ngkungan H$du! N'. 526MENLH61322 tanggal 1375171322 tentang N$la$ A 8ang Batas dan N'. 136MENLH636133& tanggal 517537133& tentang Baku Mutu E $s$ )u 8er T$dak Bergerak . Untuk itu P45U Suralaya dilengkapi peralatan antara lain) Ele9tr'stat$9 Pre9$!$tat'r, yaitu alat !enangka! a8u hasil sisa pembakaran dengan efisiensi FF,=% :er'8'ng asa! set$ngg$ 212 dan 21& , agar kandungan debu dan gas sisa

pembakaran sampai ground leAel masih di bawah ambang batas. )e-age Treat ent dan Neutral$;$ng Bas$n yaitu pengolahan limbah cair agar air buangan tidak mencemari lingkungan. Pereda suara untuk mengurangi kebisingan oleh suara mesin produksi.

Alat7alat !e antau l$ngkungan %$du! yang ditempatkan di sekitar P45U Suralaya. :W D$s9%arge :annel sepanjang @,F km dengan sistem saluran terbuka. Pemasangan )ta9k E $s$'n.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

17 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Penggunan L'- N'< Burners. 2.& Data Tekn$k K' !'nen Uta a PLTU )urala,a *. Data 5eknik Peralatan P45U Suralaya Unit @ / ! @. +etel 7'oiler8 Pabrik pembuat +apasitas Suhu uap keluar superheater 5ekanan uap keluar reheater 'ahan bakar utama 'ahan bakar cadangan 5ipe -. 5urbin Pabrik pembuat 5ipe +apasitas 5ekanan uap masuk 5emperatur uap masuk 5ekanan uap keluar +ecepatan putaran &umlah tingkat 5urbin tekanan tinggi 5urbin tekanan menengah 5urbin tekanan rendah @ 5urbin tekanan rendah . <enerator ) #itsubishi DeaAy :ndustries, &apan ) Tandem -*mp*und D*u/le E&haust ) !"" #$ ) @CF kg9cm) = Bo1 ) =C mmDg ) """ rpm ) tingkat ) @- sudu ) @" sudu ) - H B sudu ) - H B sudu ) 'abcock G $ilcoH, 1anada ) @@CB ton uap9jam ) =!"o1 ) F,F kg9cm) 'atubara ) #inyak residu ) Natural -ir#ulati*n Single Drum Radiant Wall .utd**r

5ekanan uap keluar superheater ) @(! kg9cm-

'ahan bakar untuk penyalaan awal) #inyak solar

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

1" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Pabrik pembuat +ecepatan putaran &umlah fasa 2rekuensi 5egangan +E* keluaran k$ *rus 2aktor daya 6asio hubung singkat #edia pendingin 5ekanan gas DEolume gas 5egangan penguat medan +umparan !. Sistem Eksitasi

) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) """ rpm ) ) =" D0 ) - kE ) !(@ #E* ) !"". =" k$ ) @@.B- * ) ",B= ) ",= ) <as Didrogen ) ! kg9cm) B" m ) ="" E )>

a. Penguat #edan 5anpa Sikat 7Brushless E&#iter8 Pabrik pembuat 5ipe k$ keluaran 5egangan *rus +ecepatan putaran b. Penyearah 7R*tating re#tifier8 Pabrik pembuat 5ipe k$ keluaran 5egangan *rus ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) Penyearah silicon 7sili#*n re#tifier8 ) -!"" k$ ) ="" E ) !"" * ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) T*tall+ en#l*sed ) -!"" k$ ) ="" E ) !B"" * ) """ rpm

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

19 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

c. Penguat #edan *1 7A- E&#iter8 Pabrik pembuat 5ipe kE* keluaran 5egangan &umlah fasa 2rekuensi Pabrik pembuat 5ipe kE* keluaran 5egangan *rus 2rekuensi &umlah fasa 2aktor daya e. 4ain-lain Dioda silicon Sekering +ondenser Pabrik pembuat 5ipe +apasitas +ecepatan putaran #otor penggerak Pabrik pembuat ) S6 -"" D# ) @-"" *, @ detik ) ",C I2 ) 'abcock G $ilcoH, 1anada ) #PS-BF )C .""" kg9jam, kelembaban batubara - ,C% ) - ,= rpm ) =-- k$9C kE9("C *9 =" D0 ) :ngersollrand, 1anada ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) R*tating Armature ) -("" kE* ) !@" E ) ) -=" D0 ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) Permanet Magneti# 0ield ) " +Ea ) @(" E ) @"- * ) !"" D0 ) ) ",F=

d. Penguat #edan 'antu 7Pil*t E&#iter8

f. Pul,eri1er 7Penggiling 'atubara8

+elembutan hasil penggilingan ) -"" #esh

g. Pompa Pengisi +etel 7B*iler 0eedwater Pump8

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

20 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

5ipe +apasitas ..P.S.D 5ekanan #otor penggerak h. Pompa *ir Pendingin Pabrik pembuat 5ipe +apasitas Dis#harge head 5ekanan #otor penggerak i. 5ransformator <enerator Pabrik pembuat Daya semu 5egangan primer *rus primer 5egangan skunder *rus skunder 5ipe 2rekuensi &umlah fasa Uji tegangan tinggi saluran Uji tegangan rendah Uji tegangan netral Prosentasi impedansi Pabrik pembuat &umlah aliran gas

) C= 1D5* / = stage ) (-= ton9jam ) --,- m ) -@C kg9cm)C B,= k$9C kE9=" D09 fasa

) #itsubishi DeaAy :ndustries, &apan ) 2erti#al Mi&ed 0l*w ) @.="" m 9jam ) @-,= m ) ",B kg9cm) @ "" k$9C kE9=" D09 fasa ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) -B-."""9 (C."""9!(".""" kE* ) - kE ) ("B"9F!!"9@@.B"" * ) ="" kE ) -C9! !9=! * ) .il mmersed Tw* Winding .utd**r ) =" D0 ) ) @==" kE ) @-= kE ) @-= kE ) @@,CC / @@,CF % ) $heelabarator, 1anada ) @. !(.B- .m 9jam

j. Penangkap *bu 7Ele#tr*stati# Pre#ipitat*r8

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

21 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

5emperatur gas +ecepatan aliran gas 5ipe elektroda 5egangan elektroda *rus elektroda Efisiensi k. 1erobong 7Sta#(8 &umlah 5inggi Diameter luar bagian atas Suhu gas masuk cerobong +ecepatan aliran gas #aterial cerobong

) @F=o1 ) @,!( m9detik ) s*d+ne GStar T+pe Unit @G-, -*il Unit G! ) == kE D1 ) @-=" / @("" m* ) FF,= %

&umlah abu hasil penangkapan ) @@,- ton9jam ) - buah 7! unit8 ) -"" m ) @! m ) J @!"o1 ) J - m9detik ) 'eton dan di bagian dalamnya terdapat pipa aluran gas berdiameter =,= m '. Data 5eknik Peralatan P45U Suralaya Unit = / ( @. +etel 7'oiler8 Pabrik pembuat 5ipe ) 'abcock G $ilcoH, 1anada ) Radian B*iler! Balan#e Draft3 Natural -ir#ulati*n! Single Reheat T*pSupp*rted with Single Drum3 +apasitas Suhu uap keluar superheater 5ekanan uap keluar reheater 'ahan bakar utama ) @.F= .BCC kg uap9jam ) =!"o1 ) =F kg9cm- design. ) 'atubara 5ekanan uap keluar superheater ) @(! kg9cm-

Diameter luar bagian bawah ) --, m Diameter pipa saluran gas buang) =,= m

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

22 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

'ahan bakar untuk penyalaan awal) #inyak solar -. 5urbin Pabrik pembuat 5ipe +apasitas 5ekanan uap masuk 5emperatur uap masuk 5ekanan uap keluar +ecepatan putaran &umlah tingkat 5urbin tekanan tinggi 5urbin tekanan menengah 5urbin tekanan rendah @ 5urbin tekanan rendah . <enerator Pabrik pembuat +ecepatan putaran &umlah fasa 2rekuensi 5egangan +E* keluaran k$ *rus 2aktor daya 6asio hubung singkat #edia pendingin 5ekanan gas DEolume gas ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) """ rpm ) ) =" D0 ) - kE ) (C( #E* ) C=@.F=" k$ ) @F.-= * ) ",B= ) ",=B pada ("C #E* ) <as Didrogen ) = kg9cm) @-= m ) #itsubishi DeaAy :ndustries, &apan ) Tandem -*mp*und 4uadruple E&haust -*ndensing Reheat ) C"" #$ ) @CF kg9cm) = Bo1 ) CB mmDg. *bs ) """ rpm ) tingkat ) @" sudu ) ( sudu ) - H ( sudu ) - H ( sudu

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

23 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

5egangan penguat medan +umparan =. Sistem Eksitasi

) =F" E )>

a. Penguat #edan 5anpa Sikat 7Brushless E&#iter8 Pabrik pembuat 5ipe k$ keluaran 5egangan *rus +ecepatan putaran b. Penyearah 7R*tating re#tifier8 Pabrik pembuat 5ipe k$ keluaran 5egangan *rus Pabrik pembuat 5ipe kE* keluaran 5egangan &umlah fasa 2rekuensi Pabrik pembuat 5ipe kE* keluaran 5egangan *rus ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) Penyearah silicon 7sili#*n re#tifier8 ) " k$ ) =F" E ) ==" * ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) R*tating Armature ) CB" kE* ) !B" E ) ) -"" D0 ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) Permanet Magneti# 0ield ) -" kE* ) @-= E ) @C" * ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) T*tall+ en#l*sed ) "" k$ ) =F" E ) ==F * ) """ rpm

c. Penguat #edan *1 7A- E&#iter8

d. Penguat #edan 'antu 7Pil*t E&#iter8

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

2! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

2rekuensi &umlah fasa 2aktor daya e. 4ain-lain Di*da sili#*n Sekering +ondenser C. Pul,eri1er 7Penggiling 'atubara8 Pabrik pembuat 5ipe +apasitas +elembutan hasil penggilingan +ecepatan putaran #otor penggerak Pabrik pembuat 5ipe +apasitas Dead 5otal 5ekanan #otor penggerak 5urbin '2P #otor 4istrik B. Pompa *ir Pendingin Pabrik pembuat 5ipe +apasitas Discharge head 5ekanan

) !"" D0 ) ) ",F= ) 2D ="" DD C" ) B"" *, @ detik ) ",C I2 ) 'abcock G $ilcoH, 1anada ) #PS-BF. )C(.!F= kg9jam, kelembaban batubara -B, % ) -"" #esh ) - ,= rpm ) =-- k$9 , kE9@=B *9 =" D0 ) #itsubishi DeaAy :ndustries, &apan. ) "*ri1*ntal! -entrifugal D*/le -age! 0*ur Stage ) @!@" m 9jam ) -C(" m ) @!,- kg9m) =(-" rpm ) =FC" k$9@" kE9=" D09 fasa9@!B" rpm ) 'abcock G $ilcoH, 1anada )) @B" m 9jam ) !=,- m ) -," kg9cm-

(. Pompa Pengisi +etel 7B*iler 0eedwater Pump8

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

2 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

#otor penggerak F. 5ransformator <enerator Pabrik pembuat 5ipe Daya semu 5egangan primer *rus primer 5egangan skunder *rus skunder 2rekuensi &umlah fasa Uji tegangan tinggi saluran Uji tegangan rendah Uji tegangan netral Prosentasi impedansi Pabrik pembuat &umlah aliran gas 5emperatur gas +ecepatan aliran gas 5ipe elektroda 5egangan elektroda *rus elektroda Efisiensi &umlah abu hasil penangkapan @@. 1erobong 7Sta#(8 &umlah 5inggi Diameter luar bagian bawah

) @ "" k$9@",= kE9=" D09 fasa ) #itsubishi Electric 1orporation, &apan ) .il mmersed Tw* Winding .utd**r ) !@@."""9=!B."""9CB=.""" kE* ) - kE ) @(.@F= * ) ="" kE ) (F@ * ) =" D0 ) ) @==" kE ) @-= kE ) @-= kE ) @@,F % pada CB= #E* ) 4odge 1otrell, US* ) @. !(.B- .m 9jam ) @F=o1 ) @,!( m9detik ) S5uare Twisted Element ) C= kE D1 ) @!"" m* ) FF,= % ) -= ton9jam ) buah 7 unit8

@". Penangkap *bu 7Ele#tr*stati# Pre#ipitat*r8

) -(= m ) -= m

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

26 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Diameter luar bagian atas Diameter pipa saluran gas buang Suhu gas masuk cerobong +ecepatan aliran gas #aterial cerobong

) @! m ) C,= m ) J @!"o1 ) J - m9detik ) 'eton dan di bagian dalamnya terdapat pipa saluran gas berdiameter C,= m

2.( )truktur =rgan$saa$ PLTU )urala,a Struktur organisasi yang baik sangat diperlukan dalam suatu perusahaan,semakin besar perusahaan tersebut semakin kompleks organisasinya. Secara umum dapat dikatakan, struktur organisasi merupakan suatu gambaran secara skematis yang menjelaskan tentang hubungan kerja, pembagian kerja, serta tanggung jawab dan wewenang dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan semula.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

27 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar -.! Struktur 3rganisasi P5. :ndonesia Power U'P Suralaya

BAB III

LANDA)AN TE=#I

Proses pengolahan air di P45U suralaya unit =-( terbagi mejadi - bagian ) @. Desalinasi dan Re,erse .sm*sis 7638 -. Water Treatment Plant $Demineralisasi8 5etapi disini penulis hanya membahas pada bagian $ater 5reatment Plant 7$5P8 khususnya pada proses regeneration.
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

2" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

3.1 Demineralization Deminerali1ati*n adalah proses pemurnian air dari air destilate menjadi air murni bebas mineral dengan conductiAity dibawah ",- KS9cm 7maksimum ",KS9cm8. Prinsip proses ini berupa penukaran ion-ion air dengan ion yang terkandung dalam resin. *da dua jenis resin yaitu resin kation dan resin anion. 6esin kation berfungsi untuk menangkap ion-ion positif dan resin anion untuk menangkap ion-ion negatif. *ir demin digunakan sebagian air pengisi boiler, general ser,i#e water pada sealing dan cooler-cooler peralatan unit. 'agian-bagian proses demineralisasi ini yaitu ) )3 Destilate B**ster Pump Destilate B**ster Pump digunakan untuk memompa fresh water dari tangki 2$5 ke tangki miHed bed. 63 Mi&ed Bed *n E&#hanger #iHed bed ion eHchanger adalan tempat untuk pernukaran ion-ion pada proses demineralisasi.

73

A#id St*rage Tan( 4arutan kimia di dalam proses demineralisai digunakan untuk menginjeksi resin-resin yang ada pada tangki miHed bed pada saat regenerisasi. Sebelum digunakan larutan ini ditampung di beberapa tangki, yaitu )

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

29 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

a. St*rage Tan( merupakan penampung awal dan juga sebagai tempat menyimpan cadangan sehingga kapasitas tank ini jauh lebih besar dari pada measuring dan dillution tank. b. Measuring Tan( merupakan tangki yang mengukur jumlah larutan yang dikirim dari storage tank ke dillution tank. c. Dilluti*n Tan( merupakan tangki pencampur antara acid dengan air di mana konsentrasinya mencapai ( %. 83 -austi# St*rage Tan( 4arutan kimia pada proses demineralisasi digunakan untuk menginjeksi resin anion pada saat regenerasi. a. Str*rage Tan( berfungsi sebagai tangki penampung larutan caustic b. Measuring Tan( merupakan tanki pengukur jumlah larutan yang akan di transfer dari strorage tank ke dillution tank. c. Diluti*n Tan( merupakan tangki pencampur antara caustic dengan air, di mana konsentrasinya ( % 93 Demin Water St*rage Tan( Demin Water St*rage Tan( merupakan tangki tempat penampungan hasil demineralisasi yang akan digunakan untuk mengisi boiler, general serAice water pada sealing dan cooler-cooler peralatan unit. :3 Re#*,er+ Tan( Re#*,er+ Tan( adalah sebagai tangki yang digunakan pada saat proses recycle, yaitu proses penurunan conductiAity. Dari tangki ini air yang

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

30 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

conductiAity-nya L ",- KS9cm. Diumpankan ke #iHed 'ed sampai conductiAity-nya M ",- KS9cm.

;3

P*mpa D*sing S*dium Suplhate S*dium Sulphate merupakan larutan yang digunakan apabila yang digunakan air demin akan difungsikan sebagai air konsumsi. Prinsipnya menetralkan larutan kimia yang terdapat dalam air demin.

<3

Mi&ing Air 'erupa kompresor yang digunakan untuk mensuplai udara dalam proses regenerisasi.

3.3.1 Pr'ses De $neral$sas$ Pada prinsipnya proses ini mengolah air desal menjadi air denim yang mempunyai ketentuan conductiAity-nya M ",- KS9cm. Selain itu ketentuanketentuan lain harus dimiliki air tersebut agar menjadi air demin, antara lain total dissolAed solid ","= mg94 dan kandungan silicia maksimum ","@ mg94 serta kandungan nikel9cooper9iron-iron maksimum ","@ mg94. Proses pertaman kali harus dilakukan pada demineralisasi adalah dengan pemompaan fresh water dengan menggunakan distilate booster pump ke miHed bed. +emudian air hasil proses demineraliasasi diukur conductiAitynya, apabila conductiAitynya L ",- KS9cm, maka air akan dialirkan ke recoAery tank yang akan

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

31 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

diumpanbalikan kembali ke miHed bed sampai conductiAitynya M ",- KS9cm. 4au proses akhir demineralisasi, air demin ditampung pada storage tank. Proses ini akan berlangsung secara terus-menerus sehingga akan menghasilkan resin anion dan kation pada miHed bed. Pada proses demineralisasi yang digunakan pada unit =-( terdapat ! buah miHed bed yang berfungsi sebagai penukar ion-ion pada sistem water treatment.

3.3.2 Ta%a!7ta%a! #egeneras$ M$<ed Bed .MB/ *dapun tahap-tahap dari regenerasi miHed bed yaitu ) @. 'ack $ash 'ack wash pada tahap ini berfungsi membuang endapan-endapan pada dinding miHed bed dan dasar miHed bed, serta untuk memisahkan resin anion dan resin kation. -. Settlement Settlement pada tahap regenerasi pada miHed bed dilakukan dengan cara penutupan semua AalAe dan mematikan semua pompa, hal ini dilakukan agar resin kation berada dibawah dan resin anion berada di atas 7kembali ke posisi semula8. *pabila resin anion dan resin kation tersebut tidak berada di posisi yang diinginkan, maka harus dilakukan proses pengulangan 7'ack $ash8. . Preheat

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

32 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Preheat pada tahap ini dilakukan dengan memisahkan silicia dari resin anion dengan suhu yang dibutuhkan adalah sebesar B 1 dan suhu optimal sebesar !F 1. !. 1hemical :njection 1hemical injection pada tahap regeneration pada miHed bed berfungsi melepaskan ion-ion yang menempel pada resin anion dan kation. =. Displacement Diplacement pada tahap ini dilakukan dengan cara membilas resin-resin anion dan kation dari sisa-sisa proses chemical injection selama -" menit. Displacement mempunyai kelebihan yaitu, meningkatkan lama kontak antara regent dan resin. C. 2ast 6inse 7pencucian cepat8 2ast rinse pada tahap ini berfungsi untuk mencuci resin anion dan kation yang ada.

(. Drain Down Drain down pada tahap ini berfungsi untuk membuang air yang berada pada tangki miHed bed. B. *ir #iH *ir miH pada tahap ini dilakukan pengadukan antara resin anion dan kation sehingga resin anion dan kation dapat bercampur sesuai yang diinginkan.
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

33 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

F. 6efill 6efiil pada tahap ini berfungsi untuk memadatkan resin yang sudah tercampur agar dapat terpisah kembali. @". 2inal 6inse 2inal rinse pada tahap ini berfungsi untuk mencuci resin anion dan kation dari sisa-sisa mineral setelah proses regenerasi.

3." Ele ent7Ele ent Dasar !engaturan @. Sensing deAice Sensing deAice adalah elemen perasa terhadap besaran yang akan diukur dan mempunyai simbol 51 7 termo couple 8 dan 2E 7 2low Element 8. 51 75hermo 1ouple 8 5hermo 1ouple mempunyai prinsip pengukuran suhu dengan menggunakan dua jenis kawat logam yang masing-masing mempunyai bahan yang berbedabeda, lalu saling dihubungkan salah satu dari kedua ujungnya serta ditempatkan pada suhu yang berbeda pula, maka akan menghasilkan tegangan listrik arus searah di kedua ujung lainnya sehingga beda potensial dari kedua kawat sampai kecil.

<ambar .C 5hermocouple

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

3! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

'esarnya tegangan listrik arus searah yang dihasilkan oleh suatu termokopel tergantung oleh perbedaan suhu di sepanjang kawat, serta perbedaan potensial yang berada di sepanjang kawat antara bahan material yang digunakan akibat adanya perbedaan suhu. 5erdapat dua buah titik hubung. 5erdapat dua buah titik hubung yang dikenal sebagai sambungan panas atau SP 7heat =un#ti*n8 dan sambungan dingin atau SD 7#*ld =un#ti*n8. &ika suhu sambungan diketahui, maka suhu sambungan lainnya dengan mudah dapat diketahui karena sifat 5hermo Electric bahan tersebut. 5hermo 1ouple mempunyai beberapa macan tipe, antara lain ) @. 5hermo 1ouple tipe & -. 5hermo 1ouple tipe + . 5hermo 1ouple tipe 6 !. 5hermo 1ouple tipe S =. 5hermo 1ouple tipe 5 2E 7 2low Element 8 2low Element berupa orifice plate, no00le atau tabung Aenturi yang akan memberikan masukkan perbedaan tekanan 7differential pressure8 yang dirasakan karena mengalirkan air, kepada transduser atau transmitter. 5ransduser dan transmitter adalah alat yang dapat merubah gaya tekan ke besaran listrik. Dalam kenyataanya, besaran listrik pada keluaran alat ini tidak linier terhadap aliran air yang diukurnya. Dal tersebut disebabkan oleh adanya faktor akar dalam persamaan yang menggambarkan besaran yang diukur.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

3 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

2 7 2low 8 N c

, di mana c ) konstanta

Op ) perbedaan tekanan yang dihasilkan sensor flow. +etidak linier ini perlu diperbaiki terhadap aliran yang tidak diukur, sebagai persyaratan untuk mendapatkan pengendalian otomatis yang berhasil baik. SPuare 6oot EHtractor *lat ini berfungsi untuk melinierkan kurAa keluaran transduser atau transmitter yang tidak linier. +eluaran sPuare root eHtractor yang sudah dimasukkan ke controller dan recorder. 1ontroller 7 Element ::8 Dalam peralatan yang dilakukan, menggunakan controller digital elektromaH EQ. selain masukan dari sPuare root eHtractor sebagai feedback dari Aariabel yang diinginkan sebagai feedback dari Aariabel yang diinginkan, dimasukan juga set point yang mewakili keinginan. 'ila proses pengontrolan dalam keadaan stabil, tidak ada error berarti set point dan feedback dari proses Aariabel seimbang. 'ila dalam proses pengontrolan terjadi perubahan yang menimbulkan ketidakseimbangan, berarti pengontrolan terjadi perubahan yang menimbulkan ketidakseimbangan, berarti set point tidak sama dengan feedback, selisihnya merupakan error yang selanjutnya diolah oleh controller. #enjadi arus kontrol dari !--"m*. +eluaran ini mengendalikan actuator sampai proses seimbang. 'esarnya dapat dibaca di panel dan juga padda tampilan controller dalam % . *ctuator *ctuator yang terpasang pada peralatan aliran ini adalah berupa katup kontrol yang pembukaan atau penutupannya dikerjakan oleh sistem pneumatik dengan supply udara " psi, sedangkan pengendalian sistem ini menggunakan controller.
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

36 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Pada katup kontrol dapat dibaca posisi katup dalam persen pembukaan. pembukaan katup Aersus aliran adalah linier. Pembukaan katup kontrol sama dengan output pada tampilan controller. 1ara kerja actuator ) Udara yang pada output @ akan menekan membran ke atas dan hasilnya akan dikeluarkan melalui output -. +emudian actuator akan bekerja kembali dengan berlawanan yaitu jika udara masuk pada output dua dan akan menekan membran ke bawah, lalu hasilnya akan dikeluarkan melalui output. *ctuator dapat bekerja secara bolak-balik, karena prinsip kerja dari actuator adalah membuka dan menutup secara pneumatik. 6ecorder 6ecorder yang terpasang pada panel peralatan pengontrolan aliran ini bertugas untuk merekam hasil kerja pengendalian aliran air. Pada saat yang bersamaan, recorder mampu sekaligus merekam jenis sasaran yang berbeda, satu sama lain secar fisik bebas atau tidak saling mengganggu.

#easurement Eariable #easurement Aariable berfungsi untuk menerima hasil deteksi dari sensing deAice. +emudian mengolah dan mengirim signal tersebut yang besarnya sebanding dengan besaran yang diterima yang sering disebut sebagai 5ransmitter. *ntara lain sebagai berikut ) a. b. P5 ) Preassure 5ransmitter 25 ) 2low 5ransmitter

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

37 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

c. d.

55 ) 5emperature 5ransmitter 45 ) leAel 5ransmitter 2inal 1ontroller

2inal controller berfungsi sebagai penerima signal dari output controller yang selanjutnya diteruskkan ke actuator. &enis-jenis final controller ) a. b. Electric to pneumatic positioner Pneumatic to pneumatic positioner

3.& Pengert$an PL: P41 7Programmable 4ogic 1ontroller8 adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rela+ yang dijumpai pada sistem kontrol proses konAensional. P41 bekerja dengan cara mengamati masukan 7melalui sensor-sensor terkait8, kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya 7l*gi#, " atau @, hidup atau mati8. Pengguna membuat program 7yang umumnya dinamakan diagram tangga atau ladder diagram8 yang kemudian harus dijalankan oleh P41 yang bersangkutan. Dengan kata lain, P41 menentukan aksi apa yang harus dilakukan pada instrument keluaran berkaitan dengan status suatu ukuran atau besaran yang diamati. 'erdasarkan namanya konsep P41 adalah sebagai berikut ) @. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

3" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

-.

4ogic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic 7*4U8, yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, *.D, 36, dan lain sebagainya.

1ontroller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan. Definisi P41 menurut 1apiel 7@FB-8 adalah )

sistem ele(tr*ni( +ang /er*perasi se#ara di=ital dan didisain untu( pema(aian di ling(ungan industri! dimana sistem ini mengguna(an mem*ri +ang dapat dipr*gram untu( pen+impanan se#ara internal instru(si'instru(si +ang mengimplementasi(an fungsi'fungsi spesifi( seperti l*gi(a! urutan! perwa(tuan! pen#a#ahan dan *perasi aritmati( untu( meng*ntr*l mesin atau pr*ses melalui m*dul'm*dul >. di=ital maupun anal*g3 Definisi P41 menurut .ational Electrical #anufacturing *ssosiation 7.E#*8 adalah ) suatu perang(at ele(tr*ni( digital dengan mem*ri +ang dapat dipr*gram untu( men+impan instru(si'instru(si +ang men=alan(an fungsi'fungsi spesifi( seperti? l*gi(a! se(uen! timing, #*unting! dan aritmati(a untu( meng*ntr*l suatu mesin industri atau pr*ses industri sesuai dengan +ang diingin(an3 PL- mampu menger=a(an suatu pr*ses terus menerus sesuai ,aria/el masu(an dan mem/eri(an (eputusan sesuai (einginan pemr*graman sehingga nilai (eluaran tetap ter(*ntr*l3

Definisi P41 menurut forumsains.com adalah )

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

39 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

@(*mputer (hususA untu( apli(asi dalam industri! untu( mem*nit*r pr*ses! dan untu( mengganti(an hard wiring #*ntr*l dan memili(i /ahasa pemr*graman sendiri3 A(an tetapi PL- /er/eda dengan perang(at (*mputer (arena PLdiran#ang untu( instalasi dan perawatan *leh te(nisi dan ahli listri( di industri +ang tida( harus mempun+ai (emampuan ele(tr*ni(a tinggi dan mem/eri(an (endali +ang fle(si/el /erdasar(an e(se(usi instru(si l*gi(a3 P41 ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sePuencial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. P41 ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis P41 yang digunakan sudah dimasukkan. 2ungsi dan kegunaan P41 sangat luas. Dalam prakteknya P41 dapat dibagi secara umum dan secara khusus. Secara umum fungsi P41 adalah sebagai berikut) @. Sekuensial 1ontrol. P41 memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan 7sekuensial8, disini P41 menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat. -. #onitoring Plant. P41 secara terus menerus memonitor status suatu sistem 7misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian8 dan mengambil tindakan yang

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!0 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol 7misalnya nilai sudah melebihi batas8 atau menampilkan pesan tersebut pada operator. . Shutdown System Prinsip kerja sebuah P41 adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya. Pengunaan kontroller P41 memiliki beberapa kelebihan sistem kontrol proses konAensional, antara lain ) Dibandingkan dengan sistem kontrol konAensional, jumlah kabel yang dibutuhkan bisa berkurang hingga B"%. P41 mengkonsumsi daya lebih rendah dibandingkan dengan sistem kontrol proses konAensional. 2ungsi diagnostik pada sebuah kontrol P41 membolehkan pendeteksian kesalahan yang mudah dan cepat. Perubahan pada urutan operasional atau proses atau aplikasi dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan melakukan perubahan atau pergantian program, baik melalui terminal konsol maupun komputer P1. 5idak membutuhkan spare part yang banyak. 4ebih murah dibandingkan dengan sistem konAensional, khususnya dalam penggunaan instrument :93 yang cukup banyak dan fungsi operasional prosesnya cukup kompleks.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!1 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

+etahanan P41 jauh lebih baik dibandingkan dengan relai auto-mekanik.

3.( Ma9a 7 a9a

sens'r

Sensor adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi untuk mengukur magnitude sesuatu besaran fisis. Sensor adalah jenis transduser yang digunakan untuk Aariasi mekanis magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan atau arus listrik. Sensor biasanya dikategorikan melalui pengukuran . sensor memberikan ePuiAalen mata pendengaran, hidung lidah untuk menjadi otak mikroposesor. 3.&.1 )ens'r !anas Sensor panas adalah alat yang merubah energi panas menjadi energi listrik untuk disalurkan ke tempat lain dengan kawat penghantar. Sensor panas diantranya ) 3.&.1.1 T%er '9'u!le 5hermocpuple adalah sensor yang dapat merubah energi panas menjadi energi listrik berupa tegangan.

<ambar .( Prinsip dasar

Prinsip kerja )

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!2 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

&ika sensor 5hermocouple dipanaskan, maka pada kawat penghantar terminal keluarannya akan timbul tegangan berupa miliAolt 7mE8. Semakin tinggi panasnya semakin besar tegangan miliAolt yang dihasilkan. 3.&.1.2 T%er 's-$9t% 5ermoswicth adalah alat yang berfungsi untuk merubah energi panas menjadi energi tekanan, yang akan menggerakkan tuas untuk menekan saklar. Sehingga keluarannya pada kawat penghantar berupa kontak normally open 7.38 atau .ormally 1lose 7.18.

<ambar .B 5hermoswitch Prinsip +erja ) &ika sensor dipanaskan, maka air raksa di dalam tabung sensor akan menemui dan mendorong piston, sehingga kontak terdorong dan berubah dari .3-13##3. menjadi .1-13##3.. 3.&.2 )ens'r Al$ran Sensor aliran adalah alat yang dapat mengubah dari satuan banyaknya Aolume cairan yang mengalir dalam pipa menjadi energi listrik, sensor aliran diantaranya ) 3.&.2.1 4l'- Trans $tter
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!3 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

2low 5ransmitter adalah alat yang merubah dari satuan banyaknya Aolume cairan dalam pipa menjasi energi listrik berupa pulsa frekuensi.

<ambar .F 2low transmitter Prinsip kerja ) 1airan yang mengalir dalam pipa akan membuat baling-baling berputar, putaran baling-baling tersebut diteruskan oleh poros putar untuk memutar piringan meter dan piringan pulsa. Perputaran piringan meter akan membuat angka pada meter berubah sesuai dengan kecepatan putaran piringan. Sedangkan perputaran piringan pulsa akan menghasilkan sinyal listrik berupa frekuensi, untuk diteruskan ke ruang kontrol dengan kawat pengantar. 3.&.3 )ens'r Putaran Sensor putaran adalah alat yang berfungsi untuk merubah dari satuan putaran menjadi energi listrik, untuk dapat disalurkan ke tempat lain dengan kawat pengantar. Sensor yang digunakan biasanya sensor #agnetic Pick Up dan 5ransduser.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar .@" Sensor putaran Prinsip +erja ) Pada saat ujung magnetic pick up berdekatan dengan gigi flywheel, magnet tetap akan tertarik maju, dan pada saat megnetic pick up berjauhan dengan gigi flywheel, magnet tetap kembali mundur. 3.&." )ens'r Tekanan Sensor tekanan adalah alat yang merubah enegi tekanan menjadi energi listrik untuk dapat disalurkan ke tempat lain dengan kawat penghantar. *da beberapa jenis sensor tekanan diantaranya ) Pressure 5ransducer P5 adalah sensor yang dapat merubah energi tekanan menjadi energi listrik berupa arus listrik m*.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar .@@ Pressure transduser

Prinsip +erja ) &ika sensor mendapat tekanan maka terminal keluarannya akan berfungsi sebagai regulator arus listrik, sehingga jika dihubungkan seri dengan sumber tegangan, arus yang mengalir pada kawat penghantar m* akan berbanding lurus dengan tekanan yang diberikan pada sensor. Semakin tinngi tekanannya semakin besar arus yang mengalir.

3.&.& )ens'r Le>el 4eAel adalah alat yang merubah dari satuan leAel tinggi permukaan cairan menjadi energi listrik, untuk dapat disalurkan ke tempat lain dengan kawat pengantar. 4eAel 5ransmitter 4eAel 5ransmitter adalah alat yang merubah satuan leAel tinggi permukaan cairan menjadi energi listrik berupa arus listrik m*. Semakin tinggi permukaan cairan, semakin tinggi arus yang mengalir pada outputnya.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!6 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar .@- 4eAel 5ransmitter Prinsip +erja ) Sensor leAel transmitter terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 3scillator, Electrode, dan 5ransmitter. Electrode merupakan bagian dari sensor yang nilainya berubah-ubah jika permukaan cairan berubah. Perubahan nilai ;1? akan merubah frekuensi pada oscillator. 2rekuensi oscillator tersebut kemudian dirubah oleh transmitter menjadi energi listrik berupa arus. Semakin tinggi leAel permukaan cairan, semakin besar arus yang mengalir pada kawat penghantar. 3.1 Hu an Ma9%$ne Inter?a9e . HMI / k'ntr'l PL: D#: merupakan antara controller dengan operator. D#: mempunyai peranan yang Aital dalam pengontrolan suatu plant yang dilakukan dengan P41. 3leh karena itu D#: harus dijaga kehandalan dan fleksibilitasnya. 'eberapa sifat dari D#: yang harus memenuhi persyaratan agar kehandalannya dapat terjaga ) Dardware 7perangkat keras8 Desainnya baik 5eknologi terbuka +ehandalannya tinggi 'iaya murah

Software 7 perangkat 4unak 8

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!7 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

#udah ditukar jika rusak #udah dioperasikan Sistem terbuka Pendukung teknis berkelanjutan Secara hardwae, D#: harus bersifat umum karena dilihat dari efisiensi

spare part cukup disediakan satu untuk semua D#:. 'egitu pula dari segi software, operating system yang digunakan haruslah yang bisa dihandalakan kontinuitasnya. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa microsoft adalah perusahaan yang menghasilkan operating system yang bisa dihandalkan baik kontabilitasnya maupun kontinuitasnya, sehingga aplikasi yang running di operating system Aersi sebelumnya, bisa juga di-running di Aersi yang lebih baru, sehingga operating system yang terbaru sudah dikeluarkan, dan operating system yang lama sudah menghilang di pasaran, maka kita dapat menggantikan sistem operasi dengan Aersi terbaru tanpa harus ada perubahan sedikitpun pada aplikasi programnya.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

BAB I@ )I)TEM #EAENE#ATI=N BE#BA)I) PL: PADA P#=)E) WATE# T#EATMENT PLANT .WTP/)

".1 Pengert$an U u

)$ste

K'ntr'l

Sistem kontrol adalah suatu proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran 7Aariabel, parameter8 sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkaian harga 7range8 tertentu. +omponen-komponen yang terdapat dalam sistem kontrol lebih mudah digambarkan dalam bentuk blok diagram. Sistem kontrol secara umum dibagi menjadi dua, yaitu)

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

!9 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

".1.1 )$ste

K'ntr'l Lu! Ter8uka .=!en L''! :'ntr'l ),ste /

Sistem kontrol lup terbuka adalah sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh pada aksi pengontrolan. +eluaran tidak diukur atau diumpanbalikan untuk dibandingkan dengan masukan.

<ambar !.@ Diagram blok sistem kontrol lup terbuka ".1.2. )$ste K'ntr'l Lu! Tertutu!

Sistem kontrol lup tertutup adalah sistem kontrol yang keluarannya mempengaruhi langsung pada tindakan pengontrolan. &adi sistem kontrol lup tertutup adalah sistem kontrol umpan balik. Sinyal kesalahan penggerak yang merupakan selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik 7yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal keluaran dan turunannya8, diumpankan ke controller untuk memperkecil kesalahan dan membuat agar keluaran sistem mendeteksi harga yang diinginkan.

<ambar !.- Diagram blok sistem kontrol lup tertutup Proses pengaturan yang terjadi di dalam dunia industri terdapat dua sistem yaitu sistem otomatis dan sistem manual atau konAensional. .amun kebanyakan di dalam dunia industri menggunakan sistem otomatisasi, guna mengontrol suatu plant secara otomatis. 'egitu pula dengan $5P pada proses pengolahan air di unit =-( P45U Suralaya menggunakan sistem kontrol otomatis berbasis P41.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

0 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

*da beberapa parameter yang dikendalikan dalam proses pengontrolan pada $5P berbasis P41 yang digunakan pada pengolahan air di P45U Suralaya untuk mendapatkan air murni bebas mineral dengan conductiAity M ",@(= KS9cm yang akan digunakan sebagai air pengisi boiler, generator serAice water pada sealing dan cooler-cooler peralatan unit.

".2 De?$n$s$ Water Treat ent Plant #erupakan sistem pemurnian air dari air destilat menjadi air murni bebas mineral dengan conductiAity M ",@(= KS9cm Prinsip dari proses ini berupa proses penukaran ion-ion air dengan ion yang terkandung dalam resin. *da dua jenis resin yaitu resin kation dan resin anion. 6esin anion berfungsi untuk menangkap ion-ion positif sedangkan resin kation berfungsi untuk menangkap ion-ion negatif.

".3 =!eras$ De $neral$;at$'n Water Treat ent Plant Sistem demineralisasi dibuat berdasarkan pada pertimbangan analisa air ) 5otal dissolAed solid Silica PD 5emperatur maksimum @= mg94 ",@ mg94 ",= / (,= !F 1

+ualitas air setelah proses miHed bed kan dicapai seperti berikut ) 5otal dissolAed solid Electrical conductiAity Silica ","= mg94 ",- KS9cm maH ","@ mg94
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

1 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

:ron9copper9nicel Desain batas aliran 'atas aliran min9miHed bed 'atas aliran maH9miHed bed +apasitas cyclic dari miHed bed eHchanger

","@ mg94 C= m 9hr !" m 9hr F( m 9hr @ "" m 9hr

Prakondisi dari parameter sistem utilities yang dihrapkan ) :nstrument air pressure F," kg9cm- g 7maH8 !,- kg9cm- g 7maH8 Electrical power source 1ontrols B" E9 phasa9=" D0 --" E9@ phasa9=" D0 7-"!--C!8 Sistem supply pressure Sistem supply temperature @" kg9cm- g -!= 1

Sistem ini dapat dioperasikan otomatis atau manual. Pada operasi otomatis, sistem akan start dan stop oleh controller berdasarkan pada leAel air di demineralisasi storage tank. Pada mode otomatis, AalAe-AalAe yang mempengaruhi eHchanger akan ditutup untuk regeneration, recycle dan serAis. *tau jika terjadi abnormal seperti conductiAity tinggi, proses regeneration akan di start oleh operator melalui D#:. +emudian controller akan menjalankan stepstep regeneration secara otomatis. Pada operasi manual, operasi AalAe-AalAe maupun motor-motor akan dijalankan oleh operator melalui push button ataupaun selector switch di #11. Semua otomatis on-off AalAe dilengkapi dengan limit swicth untuk mengindikasikan bahwa AalAe-AalAe tersebut kondisi tutup atau buka. +ondisi ini akan didisplaykan di D#: sebagai status AalAe open9close.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

2 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Proses serAis di masing-masing miHed bed eHchanger akan di-set melalui limit stop pada miHed bed eHchanger outlet AalAe. Semua aliran akan diteruskan di P41 dan ditampilkan di D#:. Dilihat dari segi operasi yang sering dilakukan oleh operator yaitu ) 3ffline operasi yaitu dioperasikan pada saat perbaikan atau maintenance Stand by operasi yang dioperasikan pada kondisi peralatan siap dioperasikan. SerAice yaitu proses mengalirkan air tawar ke dalam miHed bed yang berisi resin anion dan kation. 6egeneration yaitu proses untuk mengaktifkan kembali resin anion dan dan kation apabila sudah mencapai counter up """ m 9hr.

"." K'n?$guras$ Hard-are PL: Untuk K'ntr'l WTP Untuk keperluan control $5P unit =-( P5. :ndonesia Power U'P Suralaya, type P41 compact merk monicon FB!-*@!= dengan software program unit memakai ProworH -, 1PU sebanyak F unit beserta :93, terdapat dua segmentasi networking yang berfungsi untuk redundant. Segmen * terdiri dari P41@ 7 master 8 dengan slaAe P41 7slaAe id @- 8, P41! 7slaAe id !8, P41= 7 slaAe id =8, P41C 7slaAe id C8, P41( 7slaAe id (8, P41 7 slaAe id B8, dan P41F 7slaAe id F8. Sedangkan segmen ' terdiri dari P41- 7master8 dengan slaAe P41 7slaAe id @@ 8, P41! 7slaAe id @ @8, P41= 7slaAe id @ -8, P41C 7slaAe id @ id @!@8, P41B 7slaAe id @ !8, dan P41F 7slaAe id @!-8. 8, P41( 7slaAe

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

3 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar !. +onfigurasi +ontrol P41 pada $5P Dari konfigurasi di atas terdapat - P41 redundant di mana jika terjadi failed pada P41@, maka sistem akan beralih ke P41- sebagai master. Sedangkan distribute :93 terdapat ( restore :93 yang mana masing-masing node mempunyai area yang berbeda dan D#: yang terpasang berjumlah satu unit. +lasifikasi untuk tiap unit P41 ) P41@ sebagai master P41- digunakan sebagai redundant yaitu sabagai pengganti P41@ jika terjadi failed P41 digunakan sebagai pengontrol untuk #11 7motor8 P41! sebagai pengotrol miHed bed tangki @ P41= sebagai pengatur miHed bed tangki P41C sebagain pengatur miHed bed tangki

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

P41( sebagai pengatur miHed bed tangki ! P41B digunakan untuk proses regenerasi P41F digunakan untuk proses neutrali0ation 7acid dan caustic 8.

".& =!eras$ M$<ed Bed E<9%anger #iHed bed eHchanger akan menghasilkan air denim yang akan diisikan ke deminerali0ed storage tank. ".&.1 )$ste Peng'ntr'lan Pada =!eras$ M$<ed Bed E<9%anger

Pada operasi miHed bed eHchanger ada ! tangki untuk proses tersebut, di mana proses tiap tangki sama, hanya pada proses tangki - terdapat perbedaan penambahan contol AalAenya . di sini penulis hanya akan menerangkan pada proses pengontrolan pada tangki @. Pada sistem pengontrolan masuk pengoperasian $5P menggunakan P41 khususnya pada miHed bed tangki @ 7#'-5@8 adalah sebagai berikut ) 2low 5ransmitter Sebagai sinyal analog input yang digunakan untuk mengontrol aliran yang masuk ke miHed bed 7#'8.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar !.! 2low 5ransmitter Differential Pressure Switch 7DPS8 Sebagai sinyal digital input di-setting ", kg9cm yang digunakan untuk

pengontrolan perbedaan tekanan antara sisi inlet #' dengan sisi outlet #', set normal ", kg9cm , jika lebih maka alarm akan berbunyi sebagai displaynya. *pabila terjadi perbedaan tekanan diatas ", kg9cm menandakan penyaring pada #' kotor, maka perlu pembersihan.

<ambar !.= Differential Pressure Switch 7DPS8 1ontrol EalAe 716E8 adalah suatu alat yang bekerja membuka dan menutup aliran secara Aariabel yang mendapat perintah dari signal analog output.

<ambar !.C 1ontrol EalAe 716E8 Solenoid EalAe


PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

6 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

*dalah suatu alat yang digunakan untuk membuka atau menutup AalAe yang mendapat perintah dari digital output.

<ambar !.( Solenoid EalAe 1onductiAity 5ransmitter Sebagai signal analog input yang digunakan untuk mengontrol daya hantar air laut yang keluar dari #' dengan set normal M ",@(= KS9cm, jika di atas nilai tersebut alarm high maka air akan dialirkan ke tangki recoAery melalui selenoid AalAe untuk disirkulasikan kembali.

<ambar !.B 1onductiAity 5ransmitter 4imit Switch 'erfungsi untuk feedback dari AalAe.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

7 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar !.F 4imit Switch Positioner 7:9P8 'erfungsi sebagai pengatur pembukaan AalAe atau mengatur posisi pembukaan AalAe misalnya ) "%, -=%, ="%, (=%, @""% untuk pembukaannya.

<ambar !.@" Positioner

".( )$ste

Peng'ntr'lan Water Treat ent Plant !ada MB7T1

Sistem pengendalian Water Treatment Plant sebelum dialirkan ke fresh water untuk proses selanjutnya pada #'-5@ mengalami beberapa tahap pengoperasiaanya, yaitu proses pengisian ulang, proses regenerasi, proses netralisasi, proses interact 165, proses make up, safety, dan Puality. Pada laporan kali ini penulis hanya membatasi pada pengontrolan di #'-5@.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar !.@@ Proses +ontrol *liran pada #'-5@ Pada gambar !.@@ proses $5P pada #'-5@ dimulai dari tangki fresh water dari proses desal, air dipompa oleh booster pump dialirkan ke 21E-@ di mana yang akan mengatur open9close AalAe tersebut. *liran yang masuk tersebut akan dikendalikan oleh 25-C yang sisanya akan dikirim ke P41-! dengan setting aliran C= m 9hr, kemudian P41-! akan mendeteksi dan sinyalnya aliran tersebut akan masuk pada :SE-@ -, sinyal yang berupa arus tersebut akan berubah menjadi pneumatik untuk mengontrol pembukaan AalAe dengan tekanan sebesar -@= psi yang kemudian akan dialirkan ke #'-5@ untuk proses pencampuran dengan resin anion dan katiion yang dikontrol juga oleh P41-!. *ir hasil proses demineralisasi atau 7demin 8 yang keluar dari #'-5@ akan diukur conductiAity-nya oleh sebuah sensor conductiAity yang displaynya berupa alarm yang dikontrol oleh P41-!, apabila conductiAity-nya L ",@(= KS9cm air akan dialirkan ke recoAery tank melalui :SE-@=B yang kemudian diumpan balikan lagi ke #'-5@ sampai conducAity-nya M ",@(= KS9cm. &ika air sudah memenuhi syarat maka air demin akan dialirkan dan ditampung oleh recoAery tank melalui :SE-@=F. Proses
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

9 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

demineralisasi ini terus menerus akan menyebabkan resin anion atau kation pada miHed bed akan mengalami kejenuhan sehingga tidak mampu melakukan proses penukara ion, yaitu bila proses air yang dihasilkan dari #iHed bed L """ m 9hr. +ejenuhan pada #iHed 'ed dapat diatasi dengan cara regenerasi.

".(.1 Laddder D$agra

Untuk !r'ses Al$ran !ada MB7T1

<ambar !.@- Diagram ladder untuk :SE-@ -

Dari gambar diatas, proses demineralisasi akan berjalan jika semua aplikasi P41! dan alat-alat sistem kontrol dalam keadaan normal atau tidak ada masalah.

<ambar !.@ Diagram 4adder untuk 1@-=

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

60 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

<ambar !.@! Diagram 4adder 25-@ untuk alarm flow inlet #'-5@

<ambar !.@= Diagram 4adder Untuk pembukaan 21E-@

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

61 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

".(.2 )er>$9e #un SerAice run adalah proses mengalirkan air ke dalam miHed bed yang berisi resin anion dan kation yang akan dialirkan ke demin tank. SerAice run ini dilakukan oleh operator melalui D#: tombol ;serAice?, kemudian jika demin tank sudah penuh, maka secara otomatis akan pindah dari serAice ke stand by. <ambar tampilan D#: pada kondisi ini dapat dilihat pada lampiran. Untuk mengeset batas aliran secara manual ) Dengan menggunakan manual oAeriders pada solenoid yang berada pada Aessel selenoid boH, buka :SE-@ - dan :SE-@=F, disamping itu start secara manual pompa untuk sodium sulphite dan distillated water pump. Dengan menggunakan respectiAe by-pass AalAe 721E-@8 secara perlahan buka ke posisi terbuka maksimal. 5utup perlahan serAice outlet AalAe sampai aliran maksimum. Ulangi langkah tersebut untuk Aessel 5--5! mengacu pada AalAe yang berhubungan masing-masing Aessel, kemudian semua AalAe maupun pompa dimatikan jika proses sudah lengkap. Proses ini yang pengontrolannya dengan P41, dapat dilihat langsung ladder diagramnya langsung dengan menggunakan program ladder diagram yang telah ada pada operator. Untuk penggunaanya operator tinggal menyambungakan serAer yang dipakai dengan laptop yang sudah berisi program ladder dengan menggunakan software ProworH -, jika proses pembukaan AalAe tersebut dijalankan melalui D#:, maka pada ladder yang tersedia tinggal dicari alamat mana yang sedang dikerjakan oleh P41 tersebut. Displaynya akan terlihat seperti alairan yang berjalan pada ladder diagram tersebut.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

62 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Prosedur indikasi untuk open9close :SE-@ - dan :SE-@=F yaitu ) 1ek peralatan lokal Solenoid AalAe diposisikan manual open dan manual close 4ihat piston pada limit switch, bergerak atau tidak pada saat open9close. 1ek kontak limit swicth, apakah bekerja dengan baik. Prosedur menganalisa P41 yang dijalankan dengan program ladder diagram menggunakan software ProworH antara serAer dengan laptop9notebook ) #elihat ladder addresing input digital :SE-@ - dan :SE-@=F #elihat status ladder on atau off #elihat pada ladder digital output pada :SE-@ - dan :SE-@=F bekerja atau tidak bekerja - dengan melakukan komunikasi

".1

Hu an Ma9%$ne Inter?a9e .HMI/ k'ntr'l PL: Pada Pr'ses Water Treat ent Plant Program D#: untuk proses pengontrolan P41 pada proses $5P ini memakai software 1imply 1ity, di mana D#: ini dipasang pada ruangan operator tersendiri. D#: tersebut sudah terbentuk tampilan di plant 7area8 sebenarnya sehingga operator dapat memantau keadaan area jika ada masalah-masalah tertentu dalam proses pengontrolan.

".1.1 Hard-are

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

63 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

+onfigurasi pada D#: terdapat - P41 redundant di mana terjadi fail di P41-@, maka sistem akan beralih ke P41-- sebagai master. Sedangkan distribute :93 terdapat ( remote :93 yang mana masing-masing node menangani area yang berbeda dan D#: yang terpasang berjumlah satu unit.

<ambar !.@C +onfigurasi +ontrol P41 pada $5P Dari gambar diatas D#: dipasang pada network *, yang berfungsi sebagai D#: di plant area. Dipasang itu, D#: berfungsi sebagai gerbang untuk pengembangan D#: pada sistem ini. &ika dikehendaki untuk dipasang sistem D#: di tempat lain seperti di kantor, maka P1 D#: yang baru tinggal disambung ke D#:, tentunya dengan berbagai macam regulasi-regulasi. D#: di kantor hanya bisa memonitor saja, tanpa bisa men-start ataupun men-stop komponen di lapangan . D#: di kantor hanya bisa memasukkan nilai-nilai set point, guna keperluan proses. Secara hardware, konfigurasi D#: yang terpasang terlihat sejajar dengan yang sudah ada saat ini, sehingga pada saat perpindahan antara D#: lama ke D#: yang baru tanpa mematikan sistem area ini, bahkan kedua D#: tersebut bisa dipakai bersamaan.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

6! UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

+omponen yang digunakan D#: ini berbasis P41 intel, sedangkan spesifikasi P1 yang ada dipasaran saat ini sudah dilengkapi dengan multimedia dan jaringan, sehingga secara hardware D#: ini sudah siap dihubungkan dengan komponen yang sudah ada. #elalui jaringan 51P9:P, D#: ini juga bisa dihubungkan dengan D#: serupa yang berada di office yang terhubung dengan sistem network ini, tentunya dengan berbagai macam security classificattion. +arena komponen D#: ini berbasis P1, maka tidak diperlukan hardware cadangan secara keseluruhan. &ika terjadi kerusakan hardware , maka bisa digantikan dengan komputer kantor kemudian program dapat di install kembali dan bisa dijalankan kembali. Dengan demikian, biaya yang digunakan untuk cadangan komponen bisa ditiadakan tanpa mengurangi kinerja dari D#: tersebut. ".1.2 )'?t-are Software dibuat menggunakan konsep object oriented program, keuntungan dari konsep ini adalah jika terjadi penggantian hardware, maka software yang dimodifikasi hanyalah objek yang berkaitan dengan hardware tersebut saja. Sedangkan yang lainnya tanpa ada modifikasi, misalnya P41 yang digunakan diganti dengan P41 jenis lain, maka objek yang dimodifikasi adalah objek yang berkomunikasi dengan P41 saja.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

6 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

BAB @ PENUTUP

&.1 Kes$ !ulan Setelah melaksanakan kerja praktek di P5. :ndonesia Power U'P Suralaya, maka analisa dan pembahasan data yang diperoleh penulis dapat mengambil kesimpulan antara lain ) @. Proses pengolahan air pada P5.:ndonesia Power U'P Suralaya Unit =-( terbagi atas dua bagian yaitu ) -. Proses Desalinasi Proses Demineralisasi 7 $ater 5reatment Plant8

$ater 5reatment Plant 7$5P8 merupakan sistem pemurnian air dari air destilat menjadi air murni bebas mineral dengan conductiAitynya M ",@(= KS9cm.

Desalinasi memiliki ! metode proses pengolahan air, yaitu ) proses pendinginan 7free0ing8, Proses 2iltrasi, Proses pengembunan, dan Proses Penguapan 7Aapori0ng8.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

66 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

!.

*ir yang diperoleh dari proses desalinasi adalah air distillate yang akan diolah kembali menjadi air murni dengan melewati proses demineralisasi.

=.

*ir hasil proses demineralisasi adalah air minum yang akan untuk proses pembakaran pada boiler, selain itu juga untuk pendingin peralatan dan lain sebagainya.

C.

P41 adalah sebuah peralatan yang diperlukan mengganti circuit sePuence relay yang digunakan untuk mengontrol sebuah mesin. P41 bekeerja dengan cara mengamati masukan 7melalui sensor-sensor terkait8, dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya 7 logik, " atau @, hidup atau mati 8.

(.

P41 banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi industri, misalnya pada proses pengepakan, penanganan bahan, perakitan otomatis dan lain sebagainya.

B.

Sistem control P41 terdiri dari ladder diagram, pneumatic, gerbang logika dan table kebenaran.

F.

Pengunaan kontroller P41 memiliki beberapa kelebihan sistem kontrol proses konAensional, antara lain ) Dibandingkan dengan sistem kontrol konAensional, jumlah kabel yang dibutuhkan bisa berkurang hingga B"%. P41 mengkonsumsi daya lebih rendah dibandingkan dengan sistem kontrol proses konAensional. 2ungsi diagnostik pada sebuah kontrol P41 membolehkan pendeteksian kesalahan yang mudah dan cepat.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

67 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

Perubahan pada urutan operasional atau proses atau aplikasi dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan melakukan perubahan atau pergantian program, baik melalui terminal konsol maupun komputer P1.

5idak membutuhkan spare part yang banyak. 4ebih murah dibandingkan dengan sistem konAensional, khususnya dalam penggunaan instrument :93 yang cukup banyak dan fungsi operasional prosesnya cukup kompleks.

+etahanan P41 jauh lebih baik dibandingkan dengan relai auto-mekanik.

@". Duman #achine :nterface 7D#:8 merupakan interfacing antara controller dengan operator. D#: mempunyai peranan yang Aital dalam pengontrolan suatu plant yang dilakukan dengan P41

&.2 )aran Setelah melakukan praktek kerja lapangan secara langsung dan tidak langsung dan melakukan studi pustaka, maka saran yang dapat penulis berikan dan semoga dapat memberikan bahan eAaluasi untuk perbaikan ke depan, antara lain ) @. *ir merupakan komponen utama dalam proses energi listrik pada P45U U'P Suralaya, oleh karena itu harus mendapatkan perhatian utama. -. *gar proses pengolahan air pada P45U U'P Suralaya terkendali dengan baik, maka peralatannya harus dijaga dan dirawat dengan baik.

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

6" UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

DA4TA# PU)TAKA

R., @FF(, ;#ateri +ursus Pemeliharaan 4anjutan Peralatan +ontrol dan :nstrumen P45U 7#odul -9P+8 PE.<U+U6*. 5E+*.*.?, P5. P4. 7PE6SE638 ) &akarta Selatan

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

69 UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA

R., @FF(, ;#ateri +ursus Pemeliharaan 4anjutan Peralatan +ontrol dan :nstrumen P45U 7#odul -9P+8 PE.<U+U6*. 4EEE4?, P5. P4. 7PE6SE638 ) &akarta Selatan R., @FF(, ;#ateri +ursus Pemeliharaan 4anjutan Peralatan +ontrol dan :nstrumen P45U 7#odul -9P+8 PE.<U+U6*. *4:6*.?, P5. P4. 7PE6SE638 ) &akarta Selatan R., @FF(, ;#ateri +ursus Pemeliharaan 4anjutan Peralatan +ontrol dan :nstrumen P45U 7#odul -9P+8 PE.<U+U6*. SUDU?, P5. P4. 7PE6SE638 ) &akarta Selatan 'urhanudin, Elsa Denica #uhamad, -""C, ;Proses dn Sistem +ontrol pada Sistem +ontrol Desalinasi dan Demineralisasi di P45U C"" #$?, #alang ) UniAersitas 'rawijaya 2itriana #aya dkk, -""(, ;*plikasi P41 pada Pengolahan *ir?, Depok ) UniAersitas :ndonesia Eko Putra *gfianto, ;+onsep Pemrograman dan *plikasi P41 3mron 1P#@*91P#-* dan SE. Programmable 6elay?, >ogyakarta ) <aAa #edia *stuti dkk, -""F, ;Sistem +ontrol 'erbasis P41 pada $ater 5reatment Plant Unit =-( P45U Suralaya?, 'anten ) UniAersitas Sultan *geng 5irtayasa

PROGRAM STUDI S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI FAKULTAS MIPA DANNY SETIAWAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 10/297671/PA/130 1 YOGYAKARTA

Vous aimerez peut-être aussi