Vous êtes sur la page 1sur 50

JARINGAN, INTERNET DAN E-COMMERCE

Kelompok 5: Assaprima Putra F1312017 Bayu Antarikso P F1312026 Dicky Prisma A F1310035 Saktiana Rizki E F1312098 Septianto Jefri I F1312102

Pendahuluan
E-commerce melibatkan teknologi internet, sistem jaringan, dan pemrosesan dan transmisi data secara elektronik. E-commerce melibatkan beberapa aktivitas: - Perdagangan barang dan jasa secara elektronik, pengiriman produk digital secara online - EFT: Electronic Funds Transfer

JARINGAN
Jaringan dibedakan geografisnya yang situsnya: menurut dicakup area oleh

Local Area Network (LAN)

Wide Area Network (WAN)

Internet

TOPOLOGI JARINGAN
1. Bintang

CONT
2. Hierarkis

CONT
3. Cincin

CONT
4. Bus

ARSITEKTUR
Secara umum, jaringan dapat diklasifikasikan sebagai arsitektur:

Rekan ke Rekan

Klien-Server

PROTOKOL
Protokol memiliki beberapa fungsi dalam jaringan: a) perangkat bisa mengidentifikasi dirinya sendiri ke peralatan yang lain sebagai entitas jaringan yang sah b) menyinkronkan transfer data antar fisik. c) menyediakan landasan untuk pemeriksaan kesalahan dan pengukuran kinerja jaringan. d) mendukung kompatibilitas antarperalatan

KOMPONEN
Sistem Operasi Jaringan (NOS) NOS mengendalikan fungsi antarperangkat fisik yang terhubung ke jaringan dengan tujuan: a. Menetapkan sesi komunikasi antara pengirim dan penerimaan. b. Mengelola arus data di jaringan. c. Mendeteksi dan menyelesaikan tubrukan data antara node-node yang bersaing. d. Mendeteksi kesalahan dalam data

Ada beberapa teknik untuk mengelola sesi dan mengendalikan transmisi, namun kebanyakan merupakan varian dari tiga metode dasar:

Polling Token Passing Carrier Sensing

Nodes/Terminal
Node adalah peralatan input maupun output yang dihubungkan dengan saluran komunikasi pada komputer. Terminal dapat diklasifikasikan menjadi Dumb terminal Smart terminal

Dumb Terminal
Disebut Dumb terminal karena hanya dapat mengirimkan dan menerima data. Semua proses dipusatkan di host computer. Contoh dumb terminal adalah teleprinter cathode ray tubes (CRTs).

Smart Terminal
Smart Terminal menyediakan lebih banyak feature dari pada dumb terminal. Smart terminal menyediakan tempat penyimpanan lokal untuk data dan mengijinkan editing data sebelum dikirimkan Untuk melakukan input data tertentu, smart terminal menggunakan peralatan tambahan sebagai alternatif yang lebih efisien daripada keyboard. Smart terminal terdiri dari optical scanning equipment yang membaca teks, grafik dan bar code dan mengubahnya menjadi input data digital.

Programmable terminal
Personal digunakan terminal.

Computer sebagai

(PC) dapat programmable

PC terdiri dari tempat penyimpanan data, software komersial, utility program, CRT, printer dan processor yang cukup untuk menangani aplikasi bisnis yang luas.

Saluran Transmisi
Struktur dan Format Arus Data
Sinkron

Arah Arus Data


Simplex Half Duplex Full Duplex

Asinkron

Sinkron
Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut. Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte

Asinkron
Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1) Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik. Stop bit berfungsi utk melakukan proses

Arah Arus Data


SIMPLEX Pada mode simplex, fungsi terminal pengirim dan penerima kondisinya tetap. Terminal pertama (pemancar) hanya dapat mengirim informasi dan terminal kedua (penerima) hanya dapat menerima informasi HALF DUPLEX Contoh : Radio & Televisi Pada mode half duplex, komunikasi dua arah dilakukan secara bergantian. Masing-masing terminal dapat mengirim atau menerima informasi secara bergantian Contoh : Radio HT FULL DUPLEX Pada mode full duplex, komunikasi dua arah dapat dilakukan secara bersamaan. Masing-masing terminal dapat mengirim atau menerima informasi secara bersamaan Contoh : Telepon

Media Transmisi
Jalur transmisi fisik adalah hubungan antara peralatan pengirim dan penerima dalam jaringan. Lima media transmisi yang umum, yaitu : 1. Kabel ganda ulir 2. Kabel koaksial 3. Kabel serat optik 4. Transmisi gelombang mikro 5. Satelit komunikasi

Server
Sebuah komputer mainframe (host) dihubungkan pada sebuah jaringan menggunakan sebuah komputer berbentuk khusus yang disebut juga sebuah front-end processor (FEP) untuk mengatur komunikasi diantara atau dengan titik lain atau IPU dalam jaringan.

Server
FEP melakukan perangkat kerja yang sangat spesifik untuk memulihkan beban kerja dari host antara lain: 1. Merespon terhadap permintaan komputer host untuk mentransmisi atau menerima data pada lini komunikasi yang berhubungan dengan FEP. 2. Menggabungkan bit kedalam sebuah pesan yang keluar dan menambah kendali dan karakter sinkronisasi untuk pesan. 3. Menerjemahkan skema decoding dari alat yang tidak sama ke dalam sebuah format yang dapat disesuaikan secara mutual.

Perangkat Penghubung
Transmisi digital adalah tren yang dominan dalam teknologi komunikasi. Sinyal diubah menjadi sinyal digital melalui proses digitalisasi. Keunggulan dari teknologi digital adalah kemampuannya untuk menekan gangguan (noise) dalam jalur komunikasi sehingga mengurangi kesalahan transmisi (transmision error).

Perangkat Penghubung
Modem Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi

CONT
Kartu Antarmuka Jaringan (Network Interface Card /NIC) Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu: 1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer. 2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.

CONT

Pengalihan Private branch Exchange (PBX) Packet switching Multiplekser Hub Router Switch Gateway Bridge

Internet
Perkembangan internet Jenis/aplilkasi internet
Intranet Ekstranet

EDI
Fitur utama EDI
1

Usaha antar perusahaan


2

Transaksi diproses secara otomatis


3

Informasi dikirim dlm format terstandar

Keuntungan pemanfaatan EDI


1. Pengurangan pengetikan data
2. Pengurangan kesalahan 3. Pengurangan kertas 4. Penguranagn biaya pos 5. Otorisasi prosedur 6. Pengurangan persediaan

Jejak audit EDI


Tidak ada dokumen sumber dalam transaksi berakibat pada terbatasnya kemampuan akuntan

Perdagangan Elektronik
Jenisnya
1 2

B2C

B2B C2C

CONT
Komponen: 1. Sistem pembayaran elektronik 2. Protokol SSL (Secure Socket Layer) SET (Secure Electronic Transaction)

CONT
Risiko: 1. Internal Kecelakaan/kegagalan sistem Akuntabilitas yang tidak efektif Aktivitas kejahatan Kecurangan 2. Eksternal Pelanggar Virus Terorisme dunia maya/kejahatan dunia maya

Mengendalikan Internet/Ecommerce

Kebijakan dan prosedur Teknik SDLC Sistem Antivirus Nomor urut pesan Log Sistem pemonitoran Sistem pengendalian akses

Sistem Pengendalian Akses


Sistem pemanggil kembali Sistem tantanganrespons Sistem kata sandi multisisi Biometrik

CONT
Sistem deteksi gangguan Mengendalikan serangan penolakan layanan Enkripsi enkripsi kunci privat & publik Serifikat/ Tanda tangan digital

RENCANA PEMULIHAN BISNIS (DRP)


pengendalian yang efektif untuk perusahaan yang bergerak dalam ecommerce.

RENCANA RESPONS INSIDEN


Hampir serupa dengan DRP, setiap perusahaan harus memiliki persiapan atas peristiwa negatif yang akan terjadi seperti pencurian aktiva perusahaan yang sangat penting oleh pelanggannya atau

Mengendalikan Eksposur Kegagalan Perlengkapan

1 2 3

Kesalahan sambungan Pemeriksaan Echo

Pemeriksaan Paritas

TUJUAN AUDIT
Memverifikasi keamanan dan integritas berbagai transaksi e-commerce Memverifikasi bahwa berbagai prosedur pembuatan cadangan telah cukup untuk menjaga integritas dan keamananfisik basis data

CONT
Penentuan mengenai: - otorisasi & validasi semua transaksi EDI, - tidak ada perusahaan yang secara tidak sah mengakses berbagai record dalam basis data. - mitra dagang yang sah hanya memiliki akses ke data yang disetujui saja

Pengendalian Pembuatan Cadangan untuk Jaringan


Prosedur audit yang perlu dilakukan: 1. Memverifikasi bahwa pembuatan cadangan dilakukan secara rutin dan sering untuk memfasilitasi pemulihan atas data yang hilang, hancur, atau rusak. 2. Penyalinan basis data produksi dalam interval waktu yang teratur. 3. Memverifikasi bahwa prosedur

Validasi Transaksi
baik pelanggan maupun pemasok harus dipastikan secara jelas agar transaksi yang diproses ialah untuk (dan dari) mitra dagang yang valid

Pengendalian Akses
untuk mencegah adanya akses yang tidak sah, setiap perusahaan harus membuat file penjual dan pelanggan yang valid

Uji Pengendalian Validasi


Prosedur audit yang perlu dilakukan: 1. Mengkaji berbagai kesepakatan dengan fasilitas VAN 2. Mempelajari file mitra

Uji Pengendalian Akses


Prosedur audit yang perlu dilakukan dalam memverifikasi kecukupan pengendalian: 1. Memastikan kevalidan akses file ke pemasok atau pelanggan 2. Merekonsiliasi berbagai ketentuan dalam kesepakatan dagang 3. Melakukan simulasi akses

Uji Pengendalian Jejak Audit


auditor harus memverifikasi bahwa sistem EDI menghasilkan daftar transaksi yang menelusiri berbagai transaksi melalui semua tahap pemrosesan

PROSEDUR AUDIT
Auditor dapat melakukan berbagai uji pengendalian untuk mencapai berbagai tujuan auditnya dengan melakukan: 1. Pemilihan sampel pesan dari daftar transaksi dan memeriksanya untuk melihat keberadaan isi yang kacau

CONT
3. Menguji operasi fitur pemanggilan kembali 4. Mengkaji berbagai prosedur keamanan yang mengatur administrasi kunci enkripsi data 5. Memverifikasi proses enkripsi 6. Mengkaji kecukupan firewall

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi