Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
sebagai cita-cita luhur masyarakat. Bila masalah tersebut diceteris-paribuskan, dilihat dari aspek ekonomi, masalah kemakmuran/kesejahteraan titik berat (Muaranya) pada administrasi keuangan Pusat dan daerah Bagaimana proses-prosesnya diatur, dikendalikan dengan peraturanperaturan tertentu, sehingga tujuan negara tercapai melalui PROSES PENGUKURAN-PENGUKURAN kemakmuran/kesejahteraan dan kemerataan keadilan ditingkat pusat dan daerah. Matakuliah ini membahas PROSES PEMBANGUNAN/PELAYANAN EKONOMI PUBLIK MELALUI INVESTASI, PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN, PROSES PENGURUSAN/PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KEUANGAN NEGARA (APBN/APBD), DAN PROSES TUNTUTAN GANTI RUGI BILA MERUGIKAN NEGARA ATAU MASYARAKAT, PROSES PENYEDIAAN BARANG DAN ATAU JASA PUBLIK DLL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPENTINGAN DAN PERLINDUNGAN PADA PUBLIK. Pembahasan ini digali juga hubungan keuangan antara pusat dengan daerah serta pengawasan keuangan publik yang khas Indonesia . Tujuan akhir kuliah ini, diharapkan meluaskan horizon pikiran mahasiswa akan pentingnya administrasi keuangan negara baik makro maupun mikronya, melalui kuliah biasa, laporan makalah dan seminar kelas.
ADM. PENGGUNAAN PENGELUARAN ADM. KREDIT NEGARA: Potensi Dalam Penyediaan barang atau jasa publik Negeri Potensi Luar negeri Administrasi Anggaran Negara: Policy (kebijakan) dan kewenangan Teknik & Politik Anggaran, Anggaran Pusat dan Daerah (otonom), Kas Negara
KEUANGAN PUBLIK
PEMBIAYAAN ATAU SEGALA SESUATU YANG DINILAI DENGAN UANG SEBAGAI BAGIAN AKTIVITAS NEGARA, BAIK SEBAGAI ORGANISASI KEKUASAAN PUBLIK MAUPUN BADAN KEPERDATAAN (BADAN HUKUM PUBLIK), DENGAN MAKSUD MEMPEROLEH MANFAAT DAN TUJUAN TERTENTU/PUBLIK
BUMN (Pusat)
4.
5.
6. 7.
Aparat Pengawas (BPK. Itjen, Pengawas Keuangan, Itjenbang, Ispektorat Daerah, Tata Pembukuan Peradilan Administratif
Model Konseptual
+ + Lapangan Kerja + + Investasi +
Penataan Kelembagaan dan Tatalaksana (Keuangan)
Pertumbuhan Ekonomi
+ Pelayanan
Dayasaing +
Hidup adalah MASALAH Masalah adalah SOLUSI Solusi adalah UANG Uang itu MARGIN Materialitas-Spiritualitas Bukan SEKULARITAS Jihad Sakarotul maut
Dunia/ Fana
Akhir/ Akhirat
SEMAKIN BEBAS MANUSIA SEMAKIN RASIONAL, SEMAKIN RASIONAL MANUSIA SEMAKIN DEMOKRATIS
Demokrasi adalah merupakan dasar hidup bernegara yang menempatkan rakyat dalam posisi berkuasa (government or role by people) sehingga pada tingkat terakhir rakyat memberikan ketentuan mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijaksanaan negara karena kebijaksanaan tersebut menentukan kehidupan rakyat. Demokrasi dapat dijustifikasikan sebagai government of, by, and for people. DAULAT RAKYAT DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT PAJAK /IURAN/ZAKAT untuk Pelayanan Ada PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)?
BUDGETING
Yusuf menjawab Jadikanlah aku bendaharawan negara, sungguh aku akan berusaha menjaga amanat dan mengetahui pekerjaan. (QS.Yusuf [12]:55) 1.Perkokoh amanah 2.Keterbukaan 3.Siap diperiksa kapan pun dan di mana pun dalam situasi apa pun
1. 2. 3.
4.
5.
6.
PRINSIP-PRINSIP DASAR KEUANGAN KONTINUITAS (Going Concern). Diasumsikan akan beroperasi terus menerus dalam waktu tak terhingga dan dg cara-cara yang menguntungkan/ meringankan. KESATUAN (Business Entity). Merupakan suatu kesatuan diri sendiri dari sektor penerimaan dan pengeluarannya. Masing2 memiliki pembukuan tersendiri. PERIODE AKUNTANSI (Accounting Period). Menurut prinsip ini, total masa kehidupan kegiatan/usaha/pelayanan, harus dibagi ke dalam beberapa periode tertentu yang jumlah waktunya sama. Konsistensi dalam penentuan periode memungkinkan laporan keuangan dapat diperbandingkan antar periode. KESATUAN PENGUKURAN (Measurement Unit). Menurut prinsip ini, semua kejadian atau transaksi maupun harta kekayaan diukur dengan satuan uang yang sama dan konsisten. Hal ini diperlukan mengingat hasil akhir dari rangkaian proses akuntansi adalah laporan keuangan. PENGUKURAN BERDASARKAN NILAI HISTORIS (Historical Cost Measurement). Jumlah uang yang dikeluarkan di dalam suatu transaksi merupakan jumlah yang dipakai sebagai dasar bagi pengakuan barang atau jasa yang dikeluarkan. Hal ini diperlukan untuk menghindari pembiasan informasi. BUKTI YANG OBJEKTIF (Objective Evidences). Informasi yg tercantuk di dlm laporan keuangan harus didasarkan atas suatu fakta yg dpt dibuktikan kebenarannya serta bersifat objektif. Hal ini diperlukan utk memberikan keyakinan kepada pihak terkait (publik) bahwa transaksi tersebut benar-benar terjadi.
Wajib Dipenuhi
KKN
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN/ PELAYANAN PUBLIk PRODUKTIVITAS BIROKRASI REWARD
PROFESIONALISME
BELANJA PERTUMBUHAN EKONOMI
PUSAT/DAERAH
JUMLAH APARAT
LAPANGAN INVESTASI
PAJAK DAN SUMBER PENDAPATAN LAINNYA Di Pusat & Daerah
STRUKTUR RAMPING DAN KAYA FUNGSI BIAYA PRODUKSI/ INVESTASI PROSEDUR PELAYANAN (GG)
AKTIVITAS EKONOMI
DAYA SAING
Kurang modal
Produktivitas
Diet jelek
Kemiskinan Output/ pekerja kurang Pendidikan kurang Perumahan tak layak Kondisi hidup tak sehat
Personal Skill
Social Skill
Academic Skill
Vocational Skill
1. 2.
DESENTALISASI
Fiskal
UU 33/2004
NEGARA BAGIAN
NEGARA BAGIAN
NEGARA BAGIAN
DAERAH
DAERAH
DAERAH
ASAS OTONOMI
CABANG KEGIATAN KEUANGAN NEGARA (R.A. MUSGRAVE) THE THEORY OF PUBLIC FINANCE
ADMINISTRASI DISTRIBUSI Mempengaruhi kemiskinan mendekati pada tingkat kaya dengan model transper pendapatan (subsidi) BLT (Bantuan langsung tunai) Bantuan Barang, Padat Karya Melalui kebijakan: Swakelola Kerjasama dgn Swasta Lokal, Nasional, Internasional Melalui Tender atau Investasi
ADMINISTRASI
ALOKASI Posting/penjatahan Pada prioritas-prioritas Pendapatan dan Pengeluaran Negara Penyusunan neraca Anggaran
Produksi/Penyediaan
BARANG/JASA PUBLIK
ADMINISTRASI STABILISASI
Kewenangan: Dekonsentrasi Desentralisasi (Delegasi & Devolusi) Perwakilan Privatisasi Swastanisasi lokal,nasional,
Internasional
Pencerahan/bersih
URAIAN
UU BUMN
Modal BUMN berasal dari APBN, kapitalisasi cadangan, sumber lain
UU Keuangan Negara
Kekayaan negara yang dipisahkan atau dikelola pihak lain sebagai keuangan negara Badan usaha yang seluruh atau sebagian dimiliki negara Masih Berupa UPT(Unit Pelaksana Teknik) Seperti LPDB di MENEKOP
UU Perbendaharaan Negara
Investasi dan kekayaan yang dipisahkan termasuk dalam lingkup perbendaharaan negara Tidak dijelaskan
Badan usaha yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki negara melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan Selain Organ BUMN, tidak boleh mencampuri pengurusan BUMN
Efektifitas (tujuan)
Pencapaian tujuan
INPUT /MASUKAN Sumberdaya (anggaran/dana, sumberdaya manusia, peralatan/teknologi, material) Yang dipergunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan (Penerimaan publik akan kapasitas produksi)
Jumlah Dana Rp
1.Ketaatan pd Hk /Aturan 2.Rata-rata Waktu Pengadaan
PROSES Mengolah Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi OUTPUT/KELUARAN Sesuatu yang dicapai dari suatu kegiatan (Pengerluaran dan Pelayanan) baik fisik /non fisik OUTCOMES/HASIL Segala sesuatu yang mencerminkan adanya hubungan dengan pengguna (publik) hasil nyata yang diperoleh setelah adanya output/keluaran
BENEFIT/MANFAAT Manfaat bagi publik yang diperoleh dari adanya indikator hasil
IMPACT/DAMPAK Pengaruh yang ditimbulkan dari adanya manfaat yang diperoleh dari hasil suatu Kegiatan. Sifatnya makro, regional, nasional, internasional dan global
Tingkat Kebelanjutan
sustainability