Vous êtes sur la page 1sur 79

BIRO DANA PENSIUN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Laporan Tahunan Biro Dana Pensiun

2010

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Kata Pengantar

Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Tahunan Dana Pensiun 2010 ini akhirnya dapat diterbitkan. Sebagaimana penerbitan buku laporan tahunan sebelumnya, buku ini menyajikan gambaran mengenai perkembangan industri Dana Pensiun dilihat dari berbagai aspek, antara lain perkembangan jumlah, peserta, kekayaan, investasi, pendanaan, dan implementasi SPERIS. Buku ini juga menyajikan bagaimana peran Biro Dana Pensiun dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan industri Dana Pensiun selama tahun 2010. Sumber data utama sebagai dasar penyusunan buku laporan tahunan ini adalah laporan berkala yang disampaikan Dana Pensiun selama tahun 2010 yang meliputi laporan keuangan, laporan teknis, laporan aktuaris, dan laporan investasi. Tujuan utama penyusunan buku ini adalah untuk memberikan informasi mengenai industri Dana Pensiun di Indonesia dan perkembangannya selama tahun 2010. Kami berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, industri Dana Pensiun dan pemerhati Dana Pensiun. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan penerbitan buku ini. Untuk itu kami sangat terbuka menerima saran dan koreksi dari pembaca sekalian untuk perbaikan di masa mendatang. Jakarta, Oktober 2011

Mulabasa Hutabarat Kepala Biro Dana Pensiun

ii

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

D A F TA R I S I

KATA PENGANTAR DAFTAR ISTILAH DAFTAR DIAGRAM DAFTAR TABEL PROLOG LAMPIRAN DIREKTORI DPPK DIREKTORI DPPK UCAPAN TERIMA KASIH

i iii v v vii 35 51 71 74

1 3 7 11 15 21 25 27

INDUSTRI DANA PENSIUN DAN PERANNYA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA DI TAHUN 2010

JUMLAH DANA PENSIUN

KEPESERTAAN DANA PENSIUN

KEKAYAAN DANA PENSIUN

INVESTASI DANA PENSIUN

PENDANAAN DANA PENSIUN

SISTEM PEMERINGKATAN RISIKO (SPERIS) DANA PENSIUN

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DANA PENSIUN

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

iii

DAFTAR ISTILAH
AKTIVA BERSIH : Total aktiva Dana Pensiun tidak termasuk piutang jasa lalu (past service) yang belum jatuh tempo dikurangi dengan seluruh kewajiban kecuali kewajiban aktuaria yang dihitung oleh aktuaris. AKTUARIS : Aktuaris yang bekerja pada perusahaan konsultan aktuaria yang telah memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang usaha perasuransian. ARAHAN INVESTASI : Kebijakan investasi yang ditetapkan oleh pendiri atau oleh pendiri dan dewan pengawas, yang harus dijadikan pedoman bagi pengurus Dana Pensiun dalam melaksanakan investasi. DANA PENSIUN : Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN (DPLK) : Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri. DANA PENSIUN PEMBERI KERJA (DPPK) : Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja. DPPK PPIP : Suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan program pensiun iuran pasti. DPPK PPMP : Suatu Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti. DEFISIT : Kewajiban aktuaria kurang dari kekayaan. IURAN NORMAL : Iuran yang diperlukan dalam satu tahun untuk mendanai bagian dari nilai sekarang manfaat pensiun yang dialokasikan pada tahun yang bersangkutan. IURAN TAMBAHAN : Iuran yang disetor oleh pemberi kerja dalam rangka melunasi desit pendanaan Dana Pensiun. KEWAJIBAN AKTUARIA : Kewajiban Dana Pensiun yang dihitung berdasarkan anggapan bahwa Dana Pensiun terus berlangsung sampai dipenuhinya seluruh kewajiban kepada peserta dan pihak yang berhak. KEWAJIBAN SOLVABILITAS : Kewajiban dana pensiun yang dihitung berdasarkan anggapan bahwa dana pensiun dibubarkan pada tanggal perhitungan aktuaria. KUALITAS PENDANAAN TINGKAT PERTAMA : Apabila kekayaan untuk pendanaan lebih dari kewajiban aktuarianya, disebut juga dana terpenuhi. KUALITAS PENDANAAN TINGKAT KEDUA : Apabila kekayaan untuk pendanaan kurang dari kewajiban aktuaria dan tidak kurang dari kewajiban solvabilitas. KUALITAS PENDANAAN TINGKAT KETIGA : Apabila kekayaan untuk pendanaan kurang dari kewajiban solvabilitas. LAPORAN AKTUARIS : Laporan hasil perhitungan aktuaris mengenai kondisi pendanaan Dana Pensiun. LAPORAN BERKALA : Laporan yang wajib disampaikan oleh Dana Pensiun kepada Menteri Keuangan secara berkala, terdiri dari laporan keuangan, laporan investasi, laporan teknis dan laporan aktuaria.

iv

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

LAPORAN TEKNIS : Laporan yang menyajikan informasi kepesertaan dan kegiatan operasional Dana Pensiun selama periode satu tahun. MANFAAT PENSIUN : Pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. MITRA PENDIRI : Pemberi kerja yang ikut serta dalam suatu DPPK. PESERTA MANDIRI : seorang pekerja atas usaha sendiri, bukan karyawan dari orang atau badan, yang ikut dalam kepesertaan program pensiun di DPLK. PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO (PDB): nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PENDIRI : Orang atau badan yang mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK atau bank/perusahaan asuransi jiwa yang mendirikan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. PENSIUNAN : peserta Dana Pensiun yang telah memperoleh hak atas manfaat pensiun, baik pensiun normal, cacat maupun dipercepat. PENSIUN DITUNDA : Hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun normal, yang ditunda pembayarannya sampai pada saat peserta pensiun sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun. PENSIUN JANDA/DUDA/ANAK : Ahli waris dari Peserta/Pensiunan Dana Pensiun yang meninggal dunia dan berhak atas manfaat pensiun. PERATURAN DANA PENSIUN : Peraturan yang berisi ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun. PESERTA : Setiap orang yang memenuhi persyaratan peraturan dana pensiun. PESERTA AKTIF : Karyawan aktif pada pemberi kerja serta memenuhi persyaratan Peraturan Dana Pensiun. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI (PPIP) : Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (PPMP) : Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan Dana Pensiun. RASIO PENDANAAN : Hasil bagi kekayaan untuk pendanaan oleh kewajiban aktuaria. SURPLUS : Kelebihan kekayaan atas kewajiban aktuaria.

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

DAFTAR DIAGRAM
Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram Diagram A-01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010 A-02 Alasan Pembubaran Dana Pensiun A-03 Penambahan (Pengurangan) Jumlah Program Pensiun di DPPK Tahun 2006 2010 A-04 Penambahan (Pengurangan) Jumlah DPLK Tahun 2006 2010 A-05 Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2007 - 2010 B-01 Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun B-02 Komposisi Penerima Manfaat PensiunTahun 2010 B-03 Penetrasi Jumlah Peserta Dana PensiunTerhadap Jumlah Tenaga Kerja B-04 Penyebaran Jumlah Peserta Tahun 2010 B-05 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Peserta B-06 Jumlah Pemberi Kerja Yang Memiliki Program Pensiun Tahun 2010 C-01 Proporsi Kekayaan Dana PensiunTahun 2010 C-02 Pertumbuhan Kekayaan Dana PensiunTahun 2006 - 2010 C-03 Pertumbuhan Kekayaan Per Jenis Dana Pensiun Tahun 2006 2010 C-04 Distribusi Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010 C-05 Distribusi Kekayaan DPPK PPMP Tahun 2010 C-06 Distribusi Kekayaan DPPK PPIP Tahun 2010 C-07 Distribusi Kekayaan DPLK Tahun 2010 C-08 Jumlah Kekayaan dan Peserta Dana Pensiun Tahun 2010 C-09 Jumlah Kekayaan dengan Peserta Pada DPPK PPMP Tahun 2010 C-10 Jumlah Kekayaan dengan Peserta Pada DPPK PPIP Tahun 2010 C-11 Jumlah Kekayaan dengan Peserta Pada DPLK Tahun 2010 D-01 Proporsi Investasi Dana Pensiun Tahun 2010 D-02 Pertumbuhan Investasi Dana PensiunTahun 2006 2010 D-03 Pertumbuhan Investasi Per Jenis Dana Pensiun Tahun 2006 2010 D-04 Portofolio Investasi Dana Pensiun Tahun 2006 2010 D-05 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2006 2010 D-06 Data Investasi Dana Pensiun Tahun 2010 (Laporan Bulanan) D-07 ROI Dana Pensiun 2006 - 2010 D-08 ROI Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun 2006 - 2010 D-09 ROI Dana Pensiun Tahun 2010 Menurut Grup E-01 Sumber Data Pendanaan DPPK PPMP E-02 Tingkat Pendanaan DPPK PPMP E-03 Rasio Pendanaan DPPK PPMP E-04 Rasio Solvabilitas DPPK PPMP E-05 Asumsi Tingkat Bunga E-06 Asumsi Metode Perhitungan Aktuaris E-07 Asumsi Tingkat Mortalitas Peserta Aktif

DAFTAR TABEL
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel A-01 B-01 B-02 F-01 F-02 Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010 Peserta Dana Pensiun Tahun 2009 dan 2010 Penetrasi Peserta Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010 Modul Penilaian SPERIS Risiko Kualitatif Dana Pensiun

vi

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

PROLOG
Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan pembayaran manfaat pensiun. Ada dua jenis Dana Pensiun menurut UndangUndang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Kedua jenis Dana Pensiun itu adalah Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Jenis program pensiun yang diselenggarakan oleh DPPK dapat berbentuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) atau Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Sedangkan DPLK jenis program pensiun yang dapat diselenggarakannya adalah PPIP. Sampai dengan akhir tahun 2010, jumlah peserta Dana Pensiun telah mencapai 2.817.988 orang. Jumlah ini masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang telah berpenghasilan. Sementara itu, dari 272 Dana Pensiun yang ada pada tahun 2010, baru sekitar 4.584 pemberi kerja yang tercatat memiliki program pensiun berbasis sukarela ini, baik sebagai pendiri DPPK, Mitra Pendiri DPPK maupun masyarakat serta karyawan pada DPLK. Sementara itu, dari total dana kelolaan Dana Pensiun sebesar Rp130,34 triliun, sebanyak Rp128,68 triliun terserap dalam bentuk investasi seperti Surat Berharga Negara, Obligasi, Saham, Reksadana, dan lain-lain. Untuk mempermudah deskripsi dari masingmasing jenis Dana Pensiun, dalam buku Laporan Tahunan kali ini, kami membagi kategori Dana Pensiun menjadi tiga Grup, yaitu: Dalam buku Laporan Tahunan kali ini, kami membagi kategori Dana Pensiun menjadi tiga golongan, yaitu:

Grup I : Dana Pensiun dengan kepemilikan


investasi di atas Rp1 triliun; Grup II : Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi antara Rp100 miliar-Rp 1 triliun; Grup III : Dana Pensiun dengan kepemilikan investasi di bawah Rp100 miliar.

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

BAB I Industri Dana Pensiun dan Perannya dalam Perekonomian Indonesia di tahun 2010
etelah terpengaruh krisis keuangan global di tahun 2008, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan perbaikan pada tahun 2009. Selama tahun 2010, perbaikan ini terus berjalan dengan didukung perekonomian global yang semakin kondusif. Kondisi perekonomian global yang kondusif berpengaruh pada perekonomian Indonesia yang terus mengalami perbaikan dan pertumbuhan yang dicerminkan dari beberapa indikator makro ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, suku bunga Bank Indonesia, nilai tukar rupiah, produk domestik bruto, cadangan devisa dan indeks harga saham gabungan (IHSG). Ekonomi domestik tahun 2010 tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2009. Selama tahun 2009, ekonomi Indonesia tumbuh 4,6% sedangkan untuk tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6,1% . Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi daripada prediksi ekonomi pemerintah sebesar 5,5% . TIngginya tingkat pertumbuhan ini didorong oleh dua hal: investasi yang mendukung kapasitas ekonomi, terutama investasi infrastruktur, dan ekspor yang meningkat dan terdiversikasi, baik jenis komoditas maupun negara tujuan. Sepanjang tahun 2010, Bank Indonesia mempertahankan BI rate sebesar 6,5%. Tahun 2009 rata-rata BI rate adalah 7,15%3 . Meskipun inasi pada tahun 2010 sebesar 6,96%4 lebih tinggi dibanding tahun 2009 yang hanya mencapai 2,78%, BI rate yang tetap pada angka 6,5% sepanjang tahun menunjukkan keyakinan bank sentral bahwa inasi selama tahun 2010 timbul oleh adanya tekanan pada sisi suplai terutama pada masalah pasokan dan distribusi bahan pangan, bukan disebabkan oleh kelebihan likuiditas. Masalah suplai bahan pangan ini Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2010 mencapai Rp6.422,905 triliun. PDB ini meningkat 14.42% dibandingkan dengan PDB tahun 2009 yang mencapai Rp5.613,40 triliun. Sementara itu, kekayaan Dana Pensiun pada tahun 2010 adalah sebesar Rp130,34 triliun. Jika dibandingkan dengan PDB harga berlaku, kekayaan porsi Dana Pensiun dari PDB adalah sebesar 2,03% dari PDB. Sedangkan jika dibandingkan dengan PDB harga konstan, porsi kekayaan Dana Pensiun adalah sebesar 5,64% dari PDB.

tidak dapat dihindari atau dicegah karena adanya perubahan cuaca yang menyebabkan terganggunya pasokan bahan pangan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus mengalami penguatan. Penguatan ini dipicu oleh derasnya arus masuk modal asing ke tanah air dan kinerja ekspor Indonesia yang lebih baik. Kelebihan likuiditas di negara maju, kondusifnya perekonomian Indonesia dan imbal hasil yang tinggi menyebabkan modal asing mengalir ke Indonesia, yang kemudian memicu penguatan rupiah. Berikut grak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika :

1. Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2010, Bank Indonesia, http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Laporan+Tahunan/Laporan+Perekonomian+Indonesia/lpi_2010.htm 2. Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010, Kementerian Keuangan, www.anggaran.depkeu.go.id/.../10-01-06,%20 NK%20APBN%202010.pdf 3. Bank Indonesia, http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/BI+Rate/Data+BI+Rate/ 4. Badan Pusat Statistik, http://www.bps.go.id/aboutus.php?inasi=1 5. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2010

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Dalam tabel berikut disajikan perbandingan kekayaan Dana Pensiun dengan PDB sejak tahun 2006-2010.
Kekayaan Dana Pensiun Dibandingkan dengan PDB
Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Total kekayaan Dana Pensiun 77,7 triliun 91,17 triliun 90,35 triliun 112,51 triliun 130,34 triliun PDB Harga Konstan 4,21% 4,64% 4,34% 5,17% 5,64% PDB Harga Berlaku 2,33% 2,30% 1,82% 2,00% 2,03%

selama tahun 2010, secara rata-rata mencapai Rp3.247,10 triliun, dibandingkan dengan volume perdagangan tahun 2009 yang secara rata-rata hanya mencapai Rp2.019,38 triliun8. Salah satu peran Dana Pensiun dalam ekonomi makro adalah sebagai penstabil pasar modal. Peran ini telah mulai nampak dilakukan oleh Dana Pensiun. Sejak tahun 2006 sampai dengan 2010, telah terjadi pergeseran investasi Dana Pensiun dari investasi yang didominasi oleh instrumen investasi jangka pendek ke instrumen investasi jangka panjang. Selama tahun 2010, porsi investasi jangka panjang Dana Pensiun mencapai 70,96% dari total investasi Dana Pensiun. Walaupun demikian, peran penstabil pasar modal ini belum dapat dilakukan dengan maksimal oleh Dana Pensiun dikarenakan jumlah kekayaan yang masih kecil dibandingkan dengan kapitalisasi pasar bursa efek di Indonesia. Dari seluruh data di atas, dapat disimpulkan masih terbuka peluang untuk mengembangkan industri Dana Pensiun agar mempunyai peran yang lebih siginikan dalam perekonomian Indonesia. Pengembangan ini akan terus dilakukan oleh Biro Dana Pensiun melalui kegiatan promosi dan edukasi kepada masyarakat, penyusunan regulasi berdasarkan kebutuhan dan pengembangan industri, dan pengembangan industri Dana Pensiun berdasarkan prinsip syariah9 .

Indikator makro ekonomi lain yang menunjukan perbaikan ekonomi adalah peningkatan cadangan devisa. Pada tahun 2010, cadangan devisa mencapai U$96,26 milyar. Sedangkan untuk tahun 2009, jumlah cadangan devisa hanya mencapai U$66,1 milyar. Di sisi pasar modal, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami peningkatan siginikan dan menjadi bursa terbaik di Asia untuk tahun 2010. Pada akhir tahun 2010, IHSG ditutup pada level 3.703,51. Indeks ini meningkat 43,80 % dibandingkan dengan posisi awal tahun yang ditutup pada level 2.575,417 . Selain peningkatan IHSG, volume perdagangan juga mengalami peningkatan

6. 7. 8. 9.

www.bi.go.id Yahoo Finance, http://nance.yahoo.com/ Perkembangan pasar modal dan lembaga keuangan non bank per 1 April 2011, http://www.bapepam.go.id/ Master Plan Pengembangan Pasar Modal dan Industri Keuangan Non Bank 2010-2014, Bapepam-LK, Kementerian Keuangan, http://www.bapepam.go.id/

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

BAB II Jumlah Dana Pensiun


ejak diterbitkannya Undang-Undang Dana Pensiun pada tahun 1992 sampai dengan akhir tahun 2010, tercatat 412 Dana Pensiun telah memperoleh pengesahan dari Menteri Keuangan. Pada posisi 31 Desember 2010, Dana Pensiun yang beroperasi berjumlah 272 Dana Pensiun, terdiri atas 248 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan 24 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Jumlah tersebut berkurang 4 Dana Pensiun dari tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena keempat Dana Pensiun tersebut bubar di tahun 2010.

S
Tahun

Tabel A-01 memperlihatkan bahwa tidak ada pengesahan atas pembentukan Dana Pensiun baru di tahun 2010, namun demikian, sepanjang tahun tersebut terdapat 5 permohonan pengesahan pembentukan Dana Pensiun baru yang diproses oleh Biro Dana Pensiun. Berdasarkan jenis Dana Pensiun, selama tahun 2006 hingga tahun 2010, DPPK merupakan entitas terbanyak dari seluruh Dana Pensiun, meski jumlahnya terus bergerak turun. Sementara itu, keberadaan DPLK jumlahnya cenderung tetap (Diagram A-01).

Tabel A-01 Perkembangan Jumlah Dana Pensiun Tahun 2006 2010

2006 311 52 35 398 68 23 10 101 8 235 37 25 297

2007 312 53 37 402 77 26 11 114 9 226 36 26 288

2008 313 56 37 406 88 26 11 125 9 216 39 26 281

2009 315 60 37 412 96 28 12 136 9 210 41 25 276

2010 315 60 37 412 98 29 13 140 9 208 40 24 272

Akumulasi Pendirian Dana Pensiun DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK Jumlah Akumulasi Pembubaran Dana Pensiun DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK Jumlah Akumulasi Perubahan Program Dana Pensiun DPPK PPMP ke DPPK PPIP Akumulasi Dana Pensiun Aktif DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK Jumlah
Sumber: Biro Dana Pensiun

Pada posisi 31 Desember 2010, Dana Pensiun yang beroperasi berjumlah 272 Dana Pensiun, terdiri atas 248 Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan 24 Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Untuk mendirikan Dana Pensiun, Pendiri harus mengajukan permohonan pengesahan kepada Menteri Keuangan. Demikian pula halnya untuk proses pembubaran Dana Pensiun, Pendiri juga harus mengajukan permohonan pembubaran kepada Menteri Keuangan. Sampai dengan akhir tahun 2010, Dana Pensiun yang telah dinyatakan bubar berjumlah 140 Dana Pensiun, terdiri atas 127 DPPK dan 13 DPLK.
Diagram A-01 Jumlah Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010 300 250 200 150 100 50 0 2006 2007 2008 2009 2010 26 26 26 25 24 DPPK DPLK 272 262 255 251 248

Program Pensiun Berdasarkan jenis program pensiunnya, Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) merupakan program pensiun terbanyak yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun dari pada Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP).
Diagram A-03 Penambahan (Pengurangan) Jumlah Program Pensiun di DPPK Tahun 2006 - 2010
5 0 -5 -10 -15 -20 -15 Penambahan/(Pengurangan) DPPK PPMP Penambahan/(Pengurangan) DPPK PPIP Sumber: Biro Dana Pensiun
Sumber: Biro Dana Pensiun

1 2006 2007 -1 -9

2 2009 -6 2010 -1 -2

2008 -10

Sumber: Biro Dana Pensiun Sumber: Biro Dana Pensiun

Ada beberapa alasan Pendiri ketika mengajukan permohonan pembubaran Dana Pensiun, antara lain untuk esiensi biaya, perubahan program pensiun, kesulitan keuangan Pendiri, Pendiri bubar/merger/akuisisi dan lain-lain. Diagram A-02 memperlihatkan bahwa alasan terbanyak pembubaran Dana Pensiun adalah karena Pendiri bubar atau karena merger/akusisi dan dalam rangka esiensi. Oleh karena itu, pembubaran Dana Pensiun tidak berarti hilangnya program pensiun dari perusahaan. Banyak keputusan pembubaran Dana Pensiun, khususnya DPPK, yang kemudian oleh Pendiri diikuti dengan kebijakan mengalihkan program pensiunnya ke skema DPLK.
Diagram A-02 Alasan Pembubaran Dana Pensiun 15, 11% 10, 7%
Bergabung dengan Dana Pensiun Lain

Diagram A-03 memperlihatkan bahwa beberapa DPPK PPMP terlihat bubar di sepanjang tahun 2006 - 2010. Terlebih lagi, berdasarkan review terhadap Peraturan Dana Pensiun tercatat bahwa banyak dari DPPK PPMP yang tidak lagi menerima peserta baru dalam program pensiunnya (close funds). Dari Diagram A-03 juga terlihat bahwa selama periode tersebut, jumlah DPPK PPMP telah berkurang sebanyak 42 Dana Pensiun, sedangkan DPPK PPIP, jumlahnya bertambah sebanyak 4 Dana Pensiun. Berdasarkan penelaahan atas Peraturan Dana Pensiun yang ada di Biro Dana Pensiun, terdapat 11,69% DPPK PPMP yang tidak menerima lagi peserta baru dengan kata lain, karyawan yang baru direkrut perusahaan tidak diikutsertakan dalam DPPK PPMP. Dalam kasus demikian, beberapa perusahaan mengambil kebijakan bagi karyawan baru dengan membentuk DPPK baru dengan skema PPIP atau mengikutsertakan karyawan baru tersebut pada DPLK. Sampai dengan tahun 2010, terdapat 6 pemberi kerja yang mendirikan DPPK baru dengan skema PPIP, walaupun sebelumnya telah memiliki DPPK dengan skema PPMP. Selain itu, sepanjang kurun

45, 32% 43, 31% 27, 19%


Pendiri Bubar atau Merger/Akuisisi Lainnya Sumber Biro Dana Pensiun Kesulitan Keuangan

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

waktu 1992-2010, terdapat 9 DPPK yang beralih program dari PPMP ke PPIP. Sementara itu, DPLK sebagai penyelenggara PPIP, selama tahun 2006 sampai dengan 2010, jumlahnya terlihat berkurang sebanyak 2 Dana Pensiun (Diagram A-04). Namun demikian, jumlah pemberi kerja yang ikut serta pada DPLK meningkat sebagaimana terlihat pada Diagram A-05. Data tersebut juga memberi makna, bahwa semakin banyak pemberi kerja yang memilih PPIP sebagai skema program pensiun bagi karyawannya.
Diagram A-04 Penambahan (Pengurangan) Jumlah DPLK Tahun 2006 - 2010 1.5 1 0.5 0 -0.5 -1 -1.5 2006 -1 2007 1 0 2008 2009 -1 2010

Tren pertumbuhan PPIP sebagai jenis skema pensiun yang dipilih oleh pemberi kerja/ perusahaan sepertinya tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan juga terjadi secara global hampir di seluruh dunia, dimana telah terjadi pergeseran program pensiun dari PPMP menjadi PPIP. Pergeseran ini terjadi antara lain karena pemberi kerja menginginkan biaya penyelenggaraan program pensiun lebih terprediksi dengan baik.
Diagram A-05 Jumlah Pemberi Kerja di DPLK Tahun 2007 - 2010 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 2007 2008 2009 2010

Jumlah Pemberi Kerja yang ikut DPLK

-1

Linear (Jumlah Pemberi Kerja yang ikut DPLK)


Sumber: LaporanTeknis TeknisDana DanaPensiun Pensiun Tahun 2007 - 2010 Sumber: Laporan Tahun 2007 - 2010

Penambahan/(Pengurangan) DPLK
Sumber: Biro Dana Pensiun Sumber: Biro Dana Pensiun

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

BAB III Kepesertaan Dana Pensiun


ebagai program pensiun yang berbasis sukarela, keberadaan industri Dana Pensiun memang belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Hal ini ditunjukkan oleh masih rendahnya penetrasi jumlah tenaga kerja yang menjadi peserta Dana Pensiun. Namun demikian, data menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun, jumlah peserta Dana Pensiun terus mengalami peningkatan. Pada akhir tahun 2010, peserta Dana Pensiun tercatat berjumlah 2.817.997 orang atau bertambah sebanyak 136.764 orang (Tabel B-01). Dengan penambahan tersebut, maka jumlah peserta Dana Pensiun mengalami kenaikan sebesar 5,10% atau relatif sama dengan peningkatan pada tahun sebelumnya. Secara umum, peningkatan jumlah peserta Dana Pensiun tersebut lebih didorong oleh peningkatan jumlah peserta DPLK. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah peserta DPLK bertambah sebanyak 133.011 orang atau meningkat sebesar 10,21%, sedangkan jumlah total peserta DPPK bertambah sebanyak 3.753 (meningkat sebesar 0,27%). Peserta aktif DPPK turun sebesar 19.042 (2,06%) dari jumlah peserta aktif tahun 2009. Turunnya jumlah peserta aktif DPPK di tahun 2010 antara lain disebabkan oleh adanya pembubaran DPPK dan adanya penutupan penambahan peserta baru di DPPK. Sebaliknya, bertambahnya jumlah peserta di DPLK terjadi karena beberapa hal, antara lain pengalihan dari peserta DPPK yang bubar, masuknya kelompok pegawai baru dari pemberi kerja yang tidak lagi menerima kepesertaannya di DPPK atau adanya kesadaran diri dari perusahaan dan individu untuk menjadi peserta DPLK. Tabel B-01 memperlihatkan peningkatan jumlah Peserta Kelompok di DPLK sebesar 5,53%. Jumlah ini jauh lebih kecil dari peningkatan

jumlah Peserta Mandiri di DPLK yang mencapai 18,40% atau hampir 3,5 kali lipat dari peningkatan jumlah Peserta Kelompok. Peningkatan jumlah Peserta Mandiri di DPLK tersebut tentu sangat menggembirakan, karena hal ini dapat juga diartikan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat untuk memiliki program pensiun nampaknya sudah mulai meningkat. Dari data pertumbuhan peserta Dana Pensiun selama periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, jumlah peserta DPPK terus mengalami penurunan. Jika pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 persentase jumlah peserta DPPK masih berada di atas persentase jumlah peserta DPLK, maka pada tahun 2010 terjadi kongurasi sebaliknya, yaitu persentase jumlah peserta DPLK lebih besar daripada persentase jumlah peserta DPPK (Diagram B-01).
Diagram B-01 Jumlah Peserta Dana Pensiun Menurut Jenis Dana Pensiun 100% 80% 60% 40% 20% 0% 2007 2008 2009 2010 DPLK DPPK

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010 Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010

Selanjutnya, dari data penerima manfaat pensiun tahun 2010, komposisi terbesar adalah penerima manfaat pensiun normal bulanan, yaitu sebanyak 61,45%. Selanjutnya 20,43% penerima manfaat pensiun janda/duda bulanan, 16,91% penerima manfaat pensiun secara sekaligus, sebanyak 0,62% penerima manfaat pensiun dengan pembelian anuitas, dan 0,58% penerima manfaat pensiun anak bulanan (Diagram B-02).

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Tabel B-01 Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2009 dan 2010 Uraian (1) Peserta Aktif DPPK (2) Peserta Pasif DPPK - Pensiunan - Janda/Duda - Anak - Karyawan MP Tunda (3) Peserta DPPK (1) + (2) (4) Peserta Aktif DPLK - Peserta Mandiri - Peserta Kelompok (5) Peserta Pasif DPLK (Pensiun Ditunda) (6) Jumlah Peserta DPLK Jumlah Peserta Dana Pensiun
Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

2009 923,023 455,965 289,488 96,271 2,850 67,356 1,378,988 1,197,065 461,359 735,706 105,180 1,302,245 2,681,233

2010 903,981 478,760 305,515 101,594 2,898 68,753 1,382,741 1,322,684 546,270 776,414 112,572 1,435,256 2,817,997

Kenaikan / Penurunan Orang % -19,042 22,795 16,027 5,323 48 1,397 3,753 125,619 84,911 40,708 7,392 133,011 136,764 -2.06% 5.00% 5.54% 5.53% 1.68% 2.07% 0.27% 10.49% 18.40% 5.53% 7.03% 10.21% 5.10%

Keadaan ini memberi sinyal bahwa potensi untuk mengembangkan industri Dana Pensiun masih sangat besar.

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Sebagaimana disebutkan dalam paragraf pertama di atas, penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun terhadap jumlah tenaga kerja Indonesia secara nasional masih sangat terbatas. Jika jumlah peserta Dana Pensiun tersebut dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja Indonesia tahun 2010, khususnya tenaga kerja yang termasuk dalam kategori berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/karyawan/ pegawai, yaitu sebanyak 56.813.952 orang10 , maka berarti hanya 4,73% dari jumlah tersebut yang memiliki program pensiun (Diagram B-03).

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010 dan BPS

Selanjutnya Tabel B-02 memperlihatkan penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun terhadap jumlah tenaga kerja selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Dari Tabel B-02 terlihat bahwa selama tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 penetrasi jumlah peserta Dana Pensiun terhadap tenaga kerja tersebut relatif tetap pada kisaran angka 5%.

10. Berdasarkan PDP terakhir

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Tabel B-02 Penetrasi Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2007 - 2010 Tahun Jumlah Tenaga Kerja
(berusaha sendiri, berusaha dengan buruh tetap dan buruh/ karyawan/pegawai)

2007 51.575.897

2008 52.160.666

2009 52.691.899

2010 56.813.952

Jumlah Peserta Dana Pensiun Penetrasi (%)


Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun dan Data BPS

431.957 4,71%

2.559.112 4,91%

2.681.233 5,09%

2.817.997 5,10%

Penyebaran Jumlah Peserta Dana Pensiun Tahun 2010 Diagram B-04 berikut ini memperlihatkan penyebaran jumlah peserta Dana Pensiun sesuai dengan pengelompokan Dana Pensiun (Grup I, Grup II dan Grup III). Dari diagram penyebaran jumlah peserta atas dasar pengelompokan ini diperoleh gambaran lebih jelas kaitan antara jumlah nilai investasi Dana Pensiun dengan jumlah peserta yang menjadi tanggung jawab Dana Pensiun.
Diagram B-04 Penyebaran Jumlah Peserta Tahun 2010 100% 80% 60% 40% 20% 0% Grup I Grup II Grup III DPLK DPPK PPIP DPPK PPMP

Jumlah peserta terbanyak berikutnya adalah peserta DPPK PPMP, yaitu 1.147.633 orang atau 40,73% dari total peserta Dana Pensiun. Jumlah tersebut terdiri atas 27,23% peserta DPPK PPMP Grup I (18 DPPK PPMP), 10,41% peserta DPPK PPMP Grup II (76 DPPK PPMP), dan 3,09% peserta DPPK PPMP Grup III (114 DPPK PPMP). Jumlah peserta terkecil adalah peserta DPPK PPIP, yaitu sebanyak 235.108 orang atau 8,34% dari total peserta Dana Pensiun. Jumlah tersebut terdiri atas 5,33% peserta DPPK PPIP Grup I (4 DPPK PPIP), 1,83% peserta DPPK PPIP Grup II (6 DPPK PPIP), dan 1,14% peserta DPPK PPIP Grup III (30 DPPK PPIP). Selanjutnya, apabila Dana Pensiun diklasikasikan berdasarkan jumlah peserta, terdapat 124 Dana Pensiun atau sekitar 45,59% Dana Pensiun yang masing-masing memiliki peserta kurang dari 1.000 orang. Berikutnya terdapat 90 Dana Pensiun atau sekitar 33,09% Dana Pensiun yang masing-masing memiliki peserta antara 1.000 sampai dengan 5.000 orang. Sebanyak 24 Dana Pensiun atau 8,82% Dana Pensiun, masing-masing memiliki peserta antara 5.000 sampai dengan 10.000 orang. Sebanyak 22 Dana Pensiun atau sekitar 8,09% Dana Pensiun, masing-masing memiliki peserta antara 10.000 sampai dengan 50.000 orang. Terakhir, sebanyak 12 Dana Pensiun atau sekitar 4,41% Dana Pensiun masing-masing memiliki peserta di atas 50.000 orang (Diagram B-05).

Sumber: Laporan Teknis dan Keuangan Tahun 2010 Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Sebagaimana diperlihatkan pada Diagram B-01 sebelumnya, jumlah peserta Dana Pensiun terbanyak di tahun 2010 adalah jumlah peserta DPLK, yaitu sebanyak 1.435.256 orang peserta atau sebanyak 50,93% dari total keseluruhan peserta Dana Pensiun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33,24% berasal dari peserta DPLK Grup I (5 DPLK), 17,01% berasal dari peserta DPLK Grup II (10 DPLK), dan 0,68% berasal dari peserta DPLK Grup III (9 DPLK).

10

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Sementara itu, terkait dengan jumlah pemberi kerja yang memiliki program pensiun di tahun 2010, baik sebagai pendiri DPPK, mitra pendiri DPPK atau pemberi kerja yang ikut DPLK, sebanyak 3.260 pemberi kerja (71,12%) tercatat di DPLK dan sebanyak 1.324 pemberi kerja (28,88%) tercatat sebagai Pendiri dan Mitra Pendiri pada DPPK (Diagram B-06).

Sumber: Laporan Teknis Dana Pensiun Tahun 2010

Jika jumlah pemberi kerja tersebut dibandingkan dengan jumlah perusahaan yang masuk dalam skala sedang dan besar, yaitu sebanyak 53.803 perusahaan11 , jumlah tersebut masih sangat kecil, yaitu hanya sebesar 8,52%. Dengan demikian, kondisi ini juga memberikan gambaran bahwa potensi untuk mengembangkan industri Dana Pensiun masih sangat terbuka luas.

Pada akhir tahun 2010, peserta Dana Pensiun tercatat berjumlah 2.817.997 orang atau bertambah sebanyak 136.764 orang.

11. Data BPS dan Kemenakertrans bulan Agustus 2010 yang diolah

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

11

Kekayaan Dana BAB IV Pensiun


alah satu elemen yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan industri Dana Pensiun adalah besarnya dana yang dihimpun dan dikembangkan oleh Dana Pensiun. Di dalam laporan keuangan Dana Pensiun, besarnya kekayaan Dana Pensiun terlihat pada nilai aktiva bersih yang terdiri atas investasi dan non investasi. Sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2010, total kekayaan Dana Pensiun telah mencapai Rp130,34 triliun atau naik sebesar 15,86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada DPPK PPIP yaitu sebanyak 21,72%, berikutnya pada DPLK sebanyak 20,05% dan terakhir pada DPPK PPMP, yaitu sebanyak 14,52%. Meskipun dari sisi peningkatan kekayaan DPPK-PPMP menempati posisi terakhir, nilai kekayaan yang dihimpun oleh DPPK PPMP masih mendominasi nilai kekayaan Dana Pensiun secara keseluruhan, yaitu sebesar 77,53% atau senilai Rp101, 05 triliun. Dominasi berikutnya dihimpun oleh DPLK, yaitu sebesar 13,81% atau senilai Rp18 triliun dan terakhir adalah DPPK PPIP, yaitu sebesar 8,67% atau senilai Rp11,30 triliun (Diagram C-01).
Diagram C-01 Distribusi Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010
13.81%

Pertumbuhan Kekayaan Dana Pensiun 2006 2010 Selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, nilai kekayaan Dana Pensiun telah bertambah dari Rp77,77 triliun menjadi Rp130,35 triliun atau meningkat sebesar 67,61%.
Diagram C-02 Pertumbuhan Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010

150 100 50 0 2006 2007 2008 2009 2010 Kekayaan Dana Pensiun
Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

8.67% 77.53%

DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK

Selama periode lima tahun tersebut nilai kekayaan Dana Pensiun mengalami peningkatan, kecuali pada tahun 2008 dimana terjadi sedikit penurunan sebesar 0,9% sebagai akibat adanya krisis keuangan global. Tahun 2009, nilai tersebut kembali pulih bahkan menembus nilai di atas Rp100 triliun. Pemulihan tersebut terus berlangsung, dan sampai dengan akhir tahun 2010 nilai kekayaan Dana Pensiun telah mencapai Rp130, 34 triliun. Bila dilihat dari pertumbuhan pertahunnya, maka pertumbuhan rata-rata kekayaan Dana Pensiun selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 tersebut adalah sebesar 15,21% pertahun (Diagram C-02).

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

12

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Diagram C-03 Pertumbuhan Kekayaan Dana Pensiun 2006 - 2010


Based on Type of Pension Funds 120 100 80 60 40 20 0 2006 2007 DPPK PPMP 2008 2009 2010 DPLK

Diagram C-04 Distribusi Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010 200 100 0 Grup I Grup II Grup III 100 50 0

Jumlah Dana Pensiun Jumlah Kekayaan


Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010
Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

DPPK PPIP

Sumber: Laporan Laporan Keuangan Tahun 2010 Sumber: KeuanganDana DanaPensiun Pensiun Tahun 2010

Dilihat dari jenis dan program pensiunnya, nilai kekayaan DPLK selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 meningkat jauh lebih tinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP maupun DPPK PPMP. Selama periode tersebut, jumlah kekayaan DPLK meningkat dari Rp7,57 triliun menjadi Rp18 triliun atau naik sekitar 137,78%, berikutnya DPPK PPIP meningkat dari Rp5,53 triliun menjadi Rp11,3 triliun atau naik sebesar 104,34% dan DPPK PPMP meningkat dari Rp64,6 triliun menjadi Rp101,04 triliun atau naik sebesar 56,42%. Adapun rata-rata pertumbuhan kekayaan per tahun dari DPPK PPMP, DPPK PPIP, dan DPLK masing-masing adalah 13,30%, 22,38%, dan 24,88%. (Diagram C-03). Distribusi Kepemilikan Kekayaan Dana Pensiun Tahun 2010 Untuk melihat seberapa banyak jumlah Dana Pensiun dengan jumlah total kepemilikan kekayaan menurut Grup Dana Pensiun, lihat Diagram C-04 sampai dengan C-07 berikut ini. Dari total kekayaan Dana Pensiun Rp130,34 triliun, sebanyak Rp92,17 triliun atau 70,72% dikuasai oleh 27 Dana Pensiun Grup I, Rp33,54 triliun atau 25,73% dimiliki oleh 92 Dana Pensiun Grup II, dan Rp4,63 triliun atau 3,55% dimiliki oleh 153 Dana Pensiun Grup III (Diagram C-04).

Untuk DPPK PPMP, dari total kekayaan DPPK PPMP sebesar Rp101, 05 triliun atau 77,53% dari total kekayaan Dana Pensiun, sebanyak Rp69,84 triliun dimiliki oleh 18 DPPK PPMP Grup I, Rp27,51 triliun dimiliki oleh 76 DPPK PPMP Grup II dan Rp3,70 triliun dimiliki oleh 114 DPPK PPMP Grup III (Diagram C-05).
Diagram C-05 Distribusi Kekayaan DPPK PPMP Tahun 2010
150 100 50 0 Grup I Grup II Grup III 80 60 40 20 0

Jumlah Dana Pensiun Jumlah Kekayaan Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010
Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2010

Berikutnya dari total kekayaan DPPK PPIP sebesar Rp11, 30 triliun atau 8,67% dari total kekayaan Dana Pensiun sebanyak Rp8, 31triliun dimiliki oleh 4 DPPK PPIP Grup I, Rp2, 20 triliun dimiliki oleh 6 DPPK PPIP Grup II dan Rp0, 79 triliun dimiliki oleh 30 DPPK PPIP Grup III (Diagram C-06).

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

13

Diagram C-06 Distribusi Kekayaan DPPK PPIP Tahun 2010


35 30 25 20 15 10 5 0 Grup I Grup II Grup III Jumlah Kekayaan 10 8 6 4 2 0

Diagram C-08 memperlihatkan bahwa Dana Pensiun Grup III yang terdiri atas 153 Dana Pensiun atau 56,25% dari total Dana Pensiun hanya mengelola kekayaaan sebesar Rp4,63 triliun dan mengadministrasikan peserta Dana Pensiun sebanyak 139.869 orang. Artinya ada banyak Dana Pensiun dengan nilai total dana kelolaan maupun jumlah pesertanya sedikit.
Diagram C-08 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010 Semua Dana Pensiun
4.63 33.54 13.99 82.42 Grup III (153 DP) Grup II (92 DP) 92.17 185.39 Grup I (27 DP)

Jumlah Dana Pensiun

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010 Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sedangkan untuk DPLK, dari total kekayaan DPLK sebesar Rp18 triliun atau 13,81% dari total kekayaan Dana Pensiun, sebanyak Rp14,02 triliun dimiliki oleh 5 DPLK Grup I, RpRp3,84 triliun dimiliki oleh 10 DPLK Grup II, dan Rp0,14 triliun dimiliki oleh 9 DPLK Grup III (Diagram C-07).
Diagram C-07 Distribusi Kepemilikan Kekayaan DPLK Tahun 2010
12 10 8 6 4 2 0 Grup I Grup II Grup III Jumlah Kekayaan 16 14 12 10 8 6 4 2 0

Kekayaan (Rptrilyun)

Peserta ( x 10.000)

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010 2010 Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun

Jumlah Dana Pensiun

Sementara itu, berdasar pada jenis Dana Pensiun, di DPPK PPMP, sebanyak 114 DPPK PPMP berada pada Grup III dengan total nilai kekayaannya sebesar Rp3,7 triliun dan jumlah peserta sebanyak 87.161 orang. Berikutnya, sebanyak 76 DPPK PPMP berada pada Grup II dengan total nilai kekayaan sebesar Rp27,51 triliun dan jumlah peserta sebanyak 293.243 orang. Terakhir, sebanyak 18 DPPK PPMP berada pada Grup I dengan total nilai kekayaan sebesar Rp69,84 triliun dan jumlah peserta sebanyak 767.229 orang (Diagram C-09). Untuk DPPK PPIP, sebanyak 30 DPPK PPIP berada di Grup III dan memiliki kekayaan sebesar Rp0,79 triliun dengan jumlah peserta sebanyak 33.452 orang. Berikutnya sebanyak 6 DPPK PPIP berada di Grup II dengan total kekayaan sebesar Rp2,2 triliun dan jumlah peserta sebanyak 51.576 orang. Terakhir sebanyak 4 DPPK PPIP berada di Grup I dengan jumlah kekayaan sebesar Rp8,31 triliun dan jumlah peserta sebanyak 15.008 orang (Diagram C-10).

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010 Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Distribusi Kekayaan Dana Pensiun dengan Kepesertaan Dana Pensiun Diagram C-08 sampai dengan C-11 berikut ini menggambarkan hubungan antara jumlah kekayaan Dana Pensiun dengan peserta Dana Pensiun. Hubungan tersebut dikelompokkan dalam Grup Dana Pensiun.

14

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Diagram C-10 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010 DPPK PPIP
0.79 2.2 5.16 Grup III (30 DP) Grup II (6 DP) 8.31 15.01 Grup I (4 DP)

3.35

Sedangkan pada DPLK, sebanyak 9 DPLK berada di Grup III dengan total kekayaan sebesar Rp0,14 triliun dan jumlah peserta sebanyak 19.256 orang. Berikutnya sebanyak 10 DPLK berada di Grup II dengan total kekayaan sebesar Rp3,84 triliun dan jumlah peserta sebanyak 479,400 orang. Terakhir sebanyak 5 DPLK berada di Grup I dengan jumlah kekayaan sebesar Rp14,02 triliun dan jumlah peserta sebanyak 936.600 orang (Diagram C-11).
Diagram C-11 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010 DPLK
0.14 3.84 47.94 Grup III (9 DP) Grup II (10 DP) 14.02 93.66 Grup I (5 DP) 1.93

Kekayaan (Rptrilyun)

Peserta ( x 10.000)

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Diagram C-09 Jumlah Kekayaan dan Peserta Tahun 2010 DPPK PPMP
3.7 27.51 8.72 29.32 Grup III (114 DP)

Kekayaan (Rptrilyun)

Peserta ( x 10.000)

Sumber:Laporan LaporanKeuangan KeuanganDana DanaPensiun PensiunTahun Tahun2010 2010 Sumber:


Grup II (76 DP) Grup I (18 DP)

69.84

76.72

Dari total kekayaan Dana Pensiun sebesar Rp130, 34 triliun, sebanyak Rp92, 17 triliun atau 70,72% dimiliki oleh Dana Pensiun Grup I

Kekayaan (Rptrilyun)

Peserta ( x 10.000)

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun Tahun 2010 2010 Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

15

Investasi Dana BAB V Pensiun


nvestasi merupakan komponen pokok di dalam penyelenggaraan Dana Pensiun. Sebagian besar alokasi kekayaan Dana Pensiun ditempatkan dalam bentuk investasi. Menurut ketentuan mengenai investasi , terdapat 19 jenis investasi yang dapat dipilih oleh Dana Pensiun. Sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2010, nilai investasi Dana Pensiun adalah sebesar Rp125,68 triliun atau setara dengan 96,42% dari total kekayaan Dana Pensiun. Nilai investasi tersebut naik sebanyak 16,30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi pada DPPK PPIP yaitu sebanyak 21,73%, berikutnya pada DPLK sebanyak 19,70% dan terakhir pada DPPK PPMP, yaitu sebanyak 15,12%. Seperti halnya kekayaan Dana Pensiun, dominasi investasi Dana Pensiun juga masih dikuasai oleh DPPK PPMP, yaitu sebanyak 77,06%, disusul oleh DPLK sebanyak 14,14% dan terakhir DPPK PPIP sebanyak 8,79% (Diagram D-01).
Diagram D-01 Proporsi Investasi Dana Pensiun Tahun 2010

Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun 2006 2010 Karena porsi investasi merupakan bagian terbesar dari kekayaan Dana Pensiun, maka peningkatan investasi Dana Pensiun sejalan dengan peningkatan yang terjadi pada kekayaan Dana Pensiun. Selama kurun waktu 2006 sampai dengan 2010, nilai investasi Dana Pensiun meningkat 67,64%, yaitu dari Rp74,97 triliun menjadi Rp125,68 triliun. Seperti halnya kekayaan Dana Pensiun, pada tahun 2008, nilai investasi Dana Pensiun juga sempat mengalami penurunan khususnya pada jenis investasi yang ditempatkan di pasar modal (Diagram D-02). Namun demikian, seiring dengan pulihnya perekonomian Indonesia, pada tahun 2009 nilai investasi Dana Pensiun kembali meningkat dan menembus angka di atas Rp100 triliun. Bila dilihat pertumbuhan pertahunnya, maka pertumbuhan rata-rata investasi Dana Pensiun selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 tersebut adalah sebesar 15,52% pertahun.
Diagram D-02 Pertumbuhan Investasi Dana Pensiun Tahun 2006 - 2010
140

77.06%

120

DPPK PPMP DPPK PPIP

100 80 60 40 20 0 2006 2007 2008 2009 2010 Investasi Dana Pensiun

14.14%

DPLK

8.79%
Sumber:Laporan aporanKeuangan Keuangan ana Pensiun Tahun 0 0 Sumber: Dana Pensiun Tahun 2010

Sumber: Laporan Laporan Keuangan Keuangan Dana Dana Pensiun Pensiun Tahun Tahun 2010 Sumber: 2010

12. Pasal 6 ayat (1) PMK 199/2008 tentang Investasi Dana Pensiun

16

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Selanjutnya jika dilihat dari jenis Dana Pensiun dan programnya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dari pertumbuhan masingmasing jenis Dana Pensiun tersebut. Untuk DPLK, pertumbuhan investasinya selama tahun 2006 2010 melonjak naik hingga 137,07% atau dari Rp7,50 triliun menjadi Rp17,78 triliun. Berikutnya pada DPPK PPIP, peningkatannya mencapai 106,93% atau dari Rp5,34 triliun menjadi Rp11,05 triliun. Sedangkan pada DPPK PPMP peningkatannya mencapai 55,91% atau meningkat dari Rp62,12 triliun menjadi Rp96,85 triliun. Dengan demikian, dari data tersebut terlihat bahwa pertumbuhan investasi DPLK mencapai peningkatan tertinggi dibandingkan dengan DPPK PPIP maupun DPPK PPMP. Secara rata-rata selama periode tersebut, tingkat pertumbuhan investasi DPPK PPMP mencapai 13,54%. Sedangkan pada DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar 23,58% dan 25,01% (Diagram D-03).
Diagram D-03 Pertumbuhan Investasi 2006 - 2010
Per Jenis Dana Pensiun

Bila portofolio investasi Dana Pensiun tersebut diklaskasikan sebagai pasar uang dan pasar modal, Diagram D-05 memberikan gambaran bahwa secara tren penempatan investasi Dana Pensiun di pasar modal mengalami kenaikan, sedangkan penempatan investasi Dana Pensiun di pasar uang mengalami penurunan.
Diagram D-05 Investasi Dana Pensiun di Pasar Uang dan Pasar Modal Tahun 2006 - 2010
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 2006 2007 2008 2009 2010

Pasar Modal Pasar Uang Linear (Pasar Modal) Linear (Pasar Uang)

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2006 - 2010

Portofolio Investasi Bulanan Tahun 2010 Sesuai dengan PMK No. 199/2008, sejak tahun 2009, DPPK dengan total investasi di atas Rp100 miliar dan seluruh DPLK diwajibkan untuk menyampaikan Daftar Investasi secara bulanan kepada Biro Dana Pensiun. Kewajiban penyampaian Daftar Investasi ini dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan portofolio investasi Dana Pensiun. Sampai dengan akhir tahun 2010 terdapat 100 DPPK dan 24 DPLK yang berkewajiban untuk menyampaikan Daftar Investasi tersebut secara bulanan dengan total nilai investasi rata-rata per bulan sekitar Rp112 triliun.
Diagram D-06 Data Investasi Dana Pensiun Bulanan Tahun 2010
30% 25% 20% 15% Saham 10% 5% 0% Obligasi dan Sukuk Reksadana

100 80 60 40 20 0 2006 2007 DPPK PPMP 2008 2009 2010 DPPK PPIP DPLK

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010 Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Portofolio Investasi Dana Pensiun Di antara 19 jenis investasi yang diperkenankan Menteri, terdapat 4 jenis investasi yang mendominasi portofolio investasi Dana Pensiun yaitu Surat Berharga Negara (SBN), Obligasi, Deposito dan Saham. Pada posisi akhir Desember 2010, proporsi investasi Dana Pensiun pada keempat jenis instrumen investasi tersebut masing-masing adalah sebesar 24,66%, 22,94%, 20,78% dan 17,39%. Lebih lanjut portofolio investasi Dana Pensiun selama periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 terlihat pada Diagram D-04.

SBN Deposito SBI

Apr

Oct

Jul

Mar

May

Nov

Feb

Aug

Sep

Jun

Dec

Jan

Tanah dan Bangunan

Sumber: Daftar Investasi Dana Pensiun Tahun 2010

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

17

Diagram D-06 menunjukkan bahwa selama tahun 2010, investasi Dana Pensiun dalam bentuk Surat Berharga Negara selalu berada di posisi teratas dari jenis investasi lainnya dengan sedikit tren penurunan yang stabil dari bulan ke bulan. Sementara itu instrumen investasi pada Saham dan Obligasi menunjukkan peningkatan. Pergerakan yang cukup dinamis tampak terjadi pada instrumen investasi Deposito dimana sempat menunjukan tren kenaikan tetapi kemudian turun menjelang akhir tahun. Sementara itu, untuk instrumen investasi lainnya seperti tanah dan bangunan, reksa dana, dan Sertikat Bank Indonesia secara umum terlihat tetap (Diagram D-06).

Kinerja Investasi Dana Pensiun Tahun 2010 Salah satu alat untuk mengukur kinerja investasi Dana Pensiun adalah besar kecilnya tingkat Return On Investment (ROI) yang diperoleh Dana Pensiun. Berdasarkan data keuangan Dana Pensiun tahun 2010, ROI yang diperoleh Dana Pensiun secara keseluruhan adalah sebesar 15,48%. ROI tersebut lebih rendah dari ROI yang diperoleh Dana Pensiun di tahun 2009 (Diagram D-07).

18

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Diagram D-07 ROI Dana Pensiun 2006 - 2010


60% 40% 20% 0% -20% 2006 2007 2008 ROI Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2006 - 2010 2009 2010

Nilai penempatan investasi DPPK PPMP dalam bentuk tanah dan bangunan besarnya mencapai 4% dari total investasinya, sedangkan pada DPPK PPIP nilai investasi pada jenis yang sama sebesar 0,23% dari total investasi DPPK PPIP. Perbedaan tersebut membuat ROI kedua jenis Dana Pensiun tersebut berbeda, karena biasanya tanah dan bangunan memberikan keuntungan yang kecil.
Diagram D-09 ROI Dana Pensiun Tahun 2010
Menurut Grup
0.2 0.18 0.16 0.14 0.12 0.1 0.08 0.06 0.04 0.02 0

DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK

Sementara itu, bila dilihat dari kinerja per jenis Dana Pensiun, maka ROI yang diperoleh DPPK PPMP, DPPK PPIP dan DPLK masing-masing sebesar 16,11%, 16,91% dan 10,96%. ROI-ROI tersebut lebih rendah dari yang dicapai di tahun 2009 (Diagram D-08). Kecilnya ROI yang diperoleh DPLK tersebut antara lain disebabkan oleh komposisi investasi yang sebagian besar ada pada deposito, yaitu sebesar 48,65% dari total investasi DPLK. Adapun besarnya komposisi portofolio investasi DPLK ini didasarkan pada pilihan peserta yang memilih investasi dalam bentuk pasar uang. Sementara itu, ROI DPPK PPMP dan DPPK PPIP hanya memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adanya investasi pada tanah dan bangunan.
Diagram D-08 ROI Dana Pensiun
Menurut Jenis Dana Pensiun 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10% DPPK PPMP DPPK PPIP DPLK

Grup I

Grup II

Grup III

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun Tahun 2010

Dari perspektif Grup, sebagaimana terlihat pada Diagram D-09, ROI DPPK PPIP Grup I dan Grup III merupakan yang terbesar dibandingkan dengan ROI DPPK PPMP dan DPLK di Grup yang sama. Pada Grup II, ROI DPPK PPMP sedikit lebih besar dari ROI DPPK PPIP.

Berdasarkan data keuangan Dana Pensiun tahun 2010, ROI yang diperoleh Dana Pensiun secara keseluruhan adalah sebesar 15,48%.

2006

2007

2008

2009

2010

Sumber: Laporan Keuangan Dana Pensiun 2006 - 2010

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

19

Pendanaan BAB VI Dana Pensiun


endanaan merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan Dana Pensiun. Pendanaan dapat dilakukan oleh pemberi kerja sendiri atau bersama-sama antara pemberi kerja dan peserta. Dana Pensiun yang menyelenggaraan PPMP, pendanaan merupakan tanggung jawab pemberi kerja. Karena itu risiko keuangan tetap berada di pemberi kerja. Sedangkan pada Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPIP, pendanaan sangat bergantung pada periode waktu pemupukan dana dan pilihan jenis investasi. Dalam penyelenggaraan PPMP, Dana Pensiun dikatakan dalam keadaan dana terpenuhi apabila jumlah kekayaan Dana Pensiun telah mencukupi untuk memenuhi kewajiban Dana Pensiun. Jika kekayaan tersebut kurang dari kewajibannya, maka pemberi kerja mempunyai kewajiban untuk melakukan pembayaran sejumlah dana tambahan guna tercapainya keadaan dana terpenuhi. Sedangkan dalam PPIP, Dana Pensiun dikatakan dalam keadaan dana terpenuhi bila iuran bulanan yang jatuh tempo telah disetorkan ke Dana Pensiun. Untuk mengetahui bagaimana kondisi pendanaan Dana Pensiun PPMP, Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaria. Menurut ketentuan perundangan Dana Pensiun , setiap Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaris, sekurang-kurangnya tiga tahun sekali. Lebih lanjut, ketentuan Menteri Keuangan mengenai pendanaan menyebutkan bahwa bila dalam hasil perhitungan valuasi aktuaris diketahui Tingkat pendanaan Dana Pensiun PPMP berada pada tingkat ketiga, maka Dana Pensiun PPMP diwajibkan untuk melakukan valuasi aktuaria pada tahun berikutnya. Pembahasan lebih lanjut dalam tulisan ini akan lebih terfokus pada kondisi pendanaan DPPK PPMP.

Sumber Data Data statistik mengenai pendanaan DPPK PPMP ini terhimpun dari laporan aktuaris terakhir yang digunakan oleh Dana Pensiun. Laporan tersebut terdiri atas laporan aktuaris dengan tahun valuasi 2008, 2009, dan 2010 (Diagram E-01). Dari Diagram E-01 terlihat bahwa data pendanaan DPPK PPMP ini 72% didasarkan pada hasil valuasi aktuaris tahun 2010, 22% dari valuasi aktuaris 2009 dan sisanya 6% dari valuasi 2008.
Diagram E-01 Tahun Valuasi Laporan Aktuaris 6% 22% 72% 2010 2009 2008

Sumber Laporan Aktuaris Tahun 2008, 2009 dan 2010

Tingkat Pendanaan Dana Pensiun Tingkat pendanaan Dana Pensiun merupakan gambaran kemampuan Dana Pensiun untuk membiayai kewajiban Dana Pensiun saat ini dan yang akan datang. Besar kewajiban Dana Pensiun tersebut dihitung pada saat tanggal valuasi. Tingkat pendanaan Dana Pensiun diukur dengan membandingkan jumlah kekayaan Dana Pensiun dengan Kewajiban Solvabilitas dan Kewajiban Aktuaria Dana Pensiun. Ada tiga kriteria tingkat pendanaan Dana Pensiun, yaitu tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga. Pendanaan tingkat pertama terjadi bila kekayaan Dana Pensiun untuk pendanaan lebih besar dari kewajiban aktuarianya. Kondisi ini disebut juga Dana Pensiun berada dalam keadaan dana

20

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

terpenuhi. Pendanaan tingkat kedua terjadi bila kekayaan Dana Pensiun untuk pendanaan kurang dari kewajiban aktuaria dan tidak kurang dari kewajiban solvabiltas. Pendanaan tingkat ketiga yaitu apabila kekayaan untuk pendanaan kurang dari kewajiban solvabilitas. Dalam kondisi ini Dana Pensiun kadang disebut juga berada dalam keadaan tidak solven.

Rasio Pendanaan Dana Pensiun Rasio Pendanaan Dana Pensiun sangat berkaitan dengan kemampuan Dana Pensiun dalam memenuhi kewajiban pembayaran manfaat pensiun secara jangka panjang. Terkait dengan Rasio Pendanaan, ketentuan Menteri Keuangan mengenai pendanaan mengatur kewajiban penggunaan surplus bagi pemberi kerja sebagai pengurang iuran pemberi kerja ke Dana Pensiun. Gambaran mengenai kondisi rasio pendanaan DPPK PPMP terlihat pada Diagram E-03.

Dari total DPPK PPMP sebanyak 208 Dana Pensiun, sebanyak 40% Dana Pensiun memiliki pendanaan tingkat pertama, 38% tingkat kedua, dan 22% tingkat ketiga (Diagram E-02). Dari total DPPK PPMP sebanyak 208 Dana Pensiun, sebanyak 40% Dana Pensiun memiliki pendanaan tingkat pertama, 38% tingkat kedua, dan 22% tingkat ketiga Berkaitan dengan data tersebut, lebih lanjut dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut: Dari 40% DPPK PPMP yang memiliki pendanaan tingkat pertama, 68% data diperoleh dari valuasi aktuaris 2010, 27% dari valuasi aktuaris 2009, dan 5% dari valuasi aktuaris 2008; Dari 38% DPPK PPMP dengan pendanaan tingkat kedua, 69% data diperoleh dari valuasi aktuaris 2010, 22% dari valuasi aktuaris 2009 sebanyak 22%, dan 9% dari valuasi aktuaris 2008; Dari 22% DPPK PPMP dengan pendanaan tingkat ketiga, data seluruhnya berasal dari valuasi aktuaris 2010.

Sebanyak 12% Dana Pensiun dengan Rasio Pendanaan (RP) diatas 120%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 sebanyak 61%, laporan aktuaris tahun 2009 sebanyak 30% dan laporan aktuaris tahun 2008 sebanyak 9%. Sebanyak 71% Dana Pensiun dengan Rasio Pendanaan antara 75% sampai dengan 120%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 sebanyak 73%, laporan aktuaris tahun 2009 sebanyak 23% dan laporan aktuaris tahun 2008 sebanyak 4%. Sebanyak 12% Dana Pensiun dengan Rasio Pendanaan antara 50% sampai dengan 75%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 sebanyak 71%, laporan aktuaris tahun 2009 sebanyak 17% dan laporan aktuaris tahun 2008 sebanyak 13%.

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

21

Sebanyak 5% Dana Pensiun dengan Rasio Pendanaan dibawah 50%, informasi datanya diperoleh dari laporan aktuaris tahun 2010 dan tahun 2009, masing-masing sebanyak 89% dan 11%. Rasio Solvabilitas Dana Pensiun Hasil perhitungan Rasio Solvabilitas biasanya digunakan untuk menilai kondisi pendanaan Dana Pensiun dengan asumsi Dana Pensiun dibubarkan pada saat tanggal perhitungan dilakukan. Gambaran mengenai Rasio Solvabilitas DPPK PPMP terlihat pada Diagram E-04. Beberapa hal terkait Diagram E-04 dapat dijelaskan sebagai berikut:

Dari 2% DPPK PPMP dengan Rasio Solvabilitas dibawah 50%, data seluruhnya berasal dari valuasi aktuaris tahun 2010. Asumsi Tingkat Bunga Dalam laporan aktuaris, perhitungan aktuaria selalu dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan asumsi tingkat bunga. Asumsi ini sangat berguna dalam menentukan semua hasil perhitungan aktuaris, seperti kewajiban aktuaria, kewajiban solvabilitas, Rasio Pendanaan, maupun Rasio Solvabilitas Dana Pensiun. Berdasarkan laporan aktuaris Dana Pensiun, asumsi tingkat bunga yang digunakan aktuaris berkisar antara 6% sampai dengan 12%. Dari data tersebut terlihat bahwa asumsi tingkat bunga yang banyak digunakan Dana Pensiun adalah 9% dan 10% (Diagram E-05).

Dari 43% DPPK PPMP yang memiliki Rasio Solvabilitas (RS) diatas 120%, 66% data berasal dari valuasi aktuaris tahun 2010, 24% dari valuasi aktuaris tahun 2009, dan 10% dari valuasi aktuaris tahun 2008; Dari 51% DPPK PPMP yang memiliki Rasio Solvabilitas antara 75% sampai dengan 120%, 76% data diperoleh dari valuasi aktuaris tahun 2010, 21% dari valuasi aktuaris tahun 2009, dan 3% dari valuasi aktuaris tahun 2008; Dari 4% DPPK PPMP yang memiliki Rasio Solvabilitas antara 50% sampai dengan 75%, 63% data berasal dari valuasi aktuaris tahun 2010, dan 38% dari valuasi aktuaris tahun 2009;

Metode Perhitungan Aktuaria Selain asumsi tingkat bunga, aktuaris juga menggunakan metode dalam melakukan perhitungan aktuaris. Dari laporan aktuaris yang digunakan Dana Pensiun, metode perhitungan yang paling banyak dipakai dipakai oleh aktuaris adalah metode Attained Age Normal.

22

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Diagram E-06 Asumsi Metode Perhitungan Aktuaris


9.74% 16.41% 4.10% 7.18% 2.05%

60.51%

Projected Unit Credit Lain-lain Attained Age Normal

Modified Aggregate Entry Age Normal Aggregate

Sumber: Laporan Aktuaris Tahun 2008, 2009 dan 2010

Asumsi Tingkat Mortalita Selain asumsi tingkat bunga dan metode perhtiungan, aktuaris juga selalu menggunakan asumsi tingkat mortalita dalam perhitungannya. Berdasarkan laporan aktuaris Dana Pensiun, asumsi tingkat mortalita yang banyak digunakan aktuaris adalah GAM 71 dan CSO 80 (Diagram E-07).

Dari total DPPK PPMP sebanyak 208 Dana Pensiun, sebanyak 40% Dana Pensiun memiliki pendanaan tingkat pertama, 38% tingkat kedua, dan 22% tingkat ketiga

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

23

Sistem Pemeringkatan Risiko BAB VII (Speris) Dana Pensiun


ahun 2010 merupakan tahun ketiga penerapan SPERIS oleh Biro Dana Pensiun. SPERIS merupakan metode yang digunakan oleh Biro Dana Pensiun untuk mengawasi kegiatan penyelenggaraan Dana Pensiun. Kegiatan pengawasan tersebut meliputi pengawasan secara langsung (pemeriksaan) dan tidak langsung (analisis). Tujuan utama penerapan SPERIS adalah untuk mengidentikasi risiko yang dimiliki oleh suatu Dana Pensiun. Identikasi tersebut diperlukan agar risiko yang telah dan akan muncul dapat diminimalisir terutama oleh Dana Pensiun. Dengan SPERIS, Biro Dana Pensiun dapat menentukan pola pengawasan dan pembinaan yang diperlukan untuk Dana Pensiun. Hal ini juga berguna bagi Biro Dana Pensiun untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang tersedia di Biro Dana Pensiun dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap Dana Pensiun. Dalam mengidentikasi risiko suatu Dana Pensiun metode SPERIS menggunakan 9 modul untuk penilaian (Tabel F-01). Untuk mengidentikasi risiko DPPK, seluruh modul tersebut di atas harus diberikan penilaian, sedangkan untuk DPLK, hanya 7 dari 9 modul tersebut yang diberikan penilaian. Dua modul yang tidak digunakan dalam penilaian SPERIS DPLK adalah modul iuran dan modul pendanaan. Dalam penilaian SPERIS, setiap modul tersebut akan diberikan nilai risikonya. Setiap modul juga memiliki bobot tersendiri tergantung pada jenis dan program pensiun yang dijalankannya. Setelah modul-modul di atas dinilai dan

diperhitungkan bobotnya. Penilaian selanjutnya adalah menentukan nilai risiko Dana Pensiun secara menyeluruh berdasarkan modul-modul yang telah dinilai tersebut. Nilai akhir inilah yang merupakan nilai SPERIS dari suatu Dana Pensiun. Untuk mendapatkan nilai SPERIS ini diperlukan suatu rumusan perhitungan tertentu yang ditetapkan oleh Biro Dana Pensiun. Saat ini, proses perhitungan dimaksud masih dilakukan dalam format Excel. Terkait dengan nilai risiko Dana Pensiun di atas, terdapat 4 jenis risiko yang dikelompokkan dalam penilaian SPERIS, yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi (Tabel F-02). Kegiatan SPERIS Tahun 2010 Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun telah melaksanakan 99 kegiatan SPERIS, yaitu sebanyak 55 kegiatan SPERIS yang dilakukan secara tidak langsung dan 44 kegiatan SPERIS yang dilakukan secara langsung. Total kegiatan SPERIS tersebut meningkat sebanyak 15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan SPERIS pada tahun 2010 mengalami learning curve, di mana Biro Dana Pensiun telah melakukan alokasi sumber daya dengan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun komposisi jumlah Dana Pensiun yang masuk dalam kegiatan SPERIS tahun 2010 tersebut terdiri atas 77% DPPK-PPMP, 11% DPPK-PPIP, dan 12% DPLK. Dari hasil kegiatan tersebut, mayoritas Dana Pensiun memiliki tingkat risiko sedang (70%), sementara sisanya tinggi dan rendah.

24

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Tabel F-01 Jenis Modul Dalam Penilaian SPERIS


No. 1 2 3 4 Nama Modul Disain dan Strategi Kepengurusan Tata Kelola Operasional Keterangan Modul ini digunakan untuk mengidentikasi dan menilai tingkat risiko dari pemilihan desain program pensiun yang dipilih Pendiri dan strategi yang dikembangkan oleh Pengurus dalam mengelola Dana Pensiun. Modul ini digunakan untuk mengidentikasi dan menilai aspek tingkat resiko dari manajemen Dana Pensiun yang dilaksanakan oleh pengurus. Modul ini untuk menilai tingkat resiko dari penetapan dan penerapan tata kelola Dana Pensiun yang baik, yang meliputi infrastruktur dan lingkungan pengendalian di Dana Pensiun. Modul ini adalah untuk mengidentikasi dan menilai tingkat risiko operasional Dana Pensiun diantaranya meliputi kompleksitas organisasi, proses bisnis yang dilakukan oleh Pengurus dan kemungkinan adanya kecurangan (fraud), baik secara internal maupun eksternal. Modul ini adalah untuk menilai tingkat resiko dari ketertiban penetapan dan penagihan iuran oleh Dana Pensiun dan pembayaran iuran oleh Pendiri baik secara tepat waktu dan tepat jumlah. Modul ini adalah untuk mengidentikasi dan menilai risiko dari pengelolaan jenis-jenis kekayaan yang dimiliki oleh Dana Pensiun dibandingkan dengan kewajiban yang dimiliki oleh Dana Pensiun serta kecukupan pengendalian manajemen dalam mengelola risiko tersebut. Modul ini adalah untuk mengidentikasi dan menilai pencapaian target pengembangan kekayaan Dana Pensiun sesuai dengan arahan investasi dan peraturan perundangan. Modul ini melihat bagaimana potensi permasalahan legal yang mungkin dihadapi Dana Pensiun dalam pengelolaannya yang dapat mengakibatkan berkurangnya kekayaan Dana Pensiun atau bertambahnya kewajiban Dana Pensiun. Modul ini adalah untuk menilai kecukupan dana yang ada di Dana Pensiun dan juga dukungan pendanaan yang dapat diperoleh dari pemberi kerja untuk kelangsungan penyelenggaraan program pensiun.

5 6

Iuran Pengelolaan Kekayaan Kinerja Legal Pendanaan

7 8 9

Tabel F-02 Nilai Risiko Kualitatif Dana Pensiun Risiko Penjelasan Nilai SPERIS

Rendah

Dana Pensiun sangat sehat; potensi Dana Pensiun gagal memenuhi kewajibannya sangat rendah Secara umum Dana Pensiun sehat, tetapi terdapat beberapa isu yang berpotensi mengurangi kemampuan Dana Pensiun untuk memenuhi kewajibannya Dana Pensiun memiliki potensi kegagalan cukup besar dalam memenuhi kewajibannya Dana Pensiun Memiliki potensi kegagalan yang sangat besar dalam memenuhi kewajibannya

0<X1

Sedang

1<X2

Tinggi Sangat Tinggi

2<X3

3<X4

Tujuan utama penerapan SPERIS adalah untuk mengindetifikasi risiko yang dimiliki oleh suatu Dana Pensiun.

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

25

Pembinaan Dan Pengawasan BAB VIII Dana Pensiun


esuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Biro Dana Pensiun merupakan pembina dan pengawas industri Dana Pensiun di Indonesia. Sebagai pembina industri Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun melaksanakan kegiatan pembinaan antara lain dalam bentuk memberikan bimbingan teknis kepada para penyelenggara Dana Pensiun dan memperkenalkan program pensiun bagi masyarakat. Sementara itu, sebagai pengawas industri, Biro Dana Pensiun melaksanakan kegiatan pengawasan yang antara lain meliputi analisis laporan, pemeriksaan langsung dan penegakan hukum. Pengesahan atas Kegiatan Kelembagaan Dana Pensiun Selain memberikan pengesahan atas pembentukan dan pembubaran Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun juga mempunyai tugas untuk memberikan pengesahan atas perubahan peraturan Dana Pensiun yang diajukan oleh Dana Pensiun, memberikan persetujuan atas rencana kerja dan tata cara penyelesaian likuidasi serta persetujuan atas hasil penyelesaian likuidasi Dana Pensiun. Berkaitan dengan kegiatan pengesahan/ persetujuan tersebut di atas, kegiatan pengesahan perubahan peraturan Dana Pensiun merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh Biro Dana Pensiun setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2010 saja, Biro Dana Pensiun telah memberikan 44 pengesahan atas perubahan peraturan Dana Pensiun. Jumlah tersebut berasal dari 70 permohonan perubahan peraturan Dana Pensiun yang diproses pada tahun 2010. Dari permohonan tersebut, 4 permohonan akhirnya tidak diproses lebih lanjut karena pembatalan dari pemohon. Sedangkan sisanya sebanyak 22 permohonan masih menunggu kelengkapan persyaratan dokumen dari pemohon.

Dari 44 perubahan Peraturan Dana Pensiun yang disahkan pada tahun 2010, terdapat 3 perubahan atas Peraturan Dana Pensiun DPLK yang antara lain mengubah kesesuaian jenis investasi dan paket investasi yang ditawarkan DPLK serta perubahan mengenai pengalihan peserta dari DPPK yang mempunyai hak atas manfaat pensiun sekaligus. Selanjutnya sebanyak 7 perubahan atas Peraturan Dana Pensiun DPPK PPIP yang antara lain mengubah besaran iuran dan penambahan mitra pendiri. Sementara itu, sebanyak 34 perubahan atas Peraturan Dana Pensiun DPPK PPMP yang antara lain mengubah ketentuan mengenai kenaikan manfaat pensiun, penghasilan dasar pensiun, pemberian manfaat lain dan perubahan administratif lainnya seperti tata cara pembayaran manfaat pensiun. Selain penanganan proses pengesahan perubahan peraturan Dana Pensiun, selama tahun 2010 Biro Dana Pensiun juga telah memberikan 21 persetujuan rencana kerja dan tata cara penyelesaian likuidasi Dana Pensiun serta 10 persetujuan mengenai penyelesaian likuidasi Dana Pensiun. Dari 21 persetujuan rencana kerja tersebut, 8 persetujuan diantaranya merupakan persetujuan rencana kerja baru dan 13 persetujuan merupakan persetujuan perpanjangan atas rencana kerja. Sementara itu dalam persetujuan penyelesaian likuidasi Dana Pensiun tercatat bahwa nilai aset yang diselesaikan mencapai sekitar Rp686miliar dengan jumlah peserta sekitar 25.000 orang. Analisis Laporan Salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Biro Dana Pensiun terhadap Dana Pensiun adalah melakukan analisis terhadap laporan Dana Pensiun, baik laporan berkala maupun laporan non berkala.

26

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Laporan berkala Dana Pensiun adalah laporan yang secara periodik disampaikan oleh Dana Pensiun kepada Biro Dana Pensiun. Laporan tersebut terdiri atas laporan keuangan, laporan investasi, laporan teknis, dan laporan aktuaris (khusus untuk DPPK PPMP). Sementara itu, yang dimaksud dengan laporan non berkala adalah dokumen-dokumen yang antara lain terdiri atas dokumen perubahan kepengurusan Dana Pensiun, dokumen perubahan arahan investasi, laporan P4MN dan pencegahan tindak pidana pencucian uang serta pengumpulan informasi lain yang diperoleh dari media massa atau dalam rangka penilaian akuntabilitas pengelolaan Dana Pensiun. Kegiatan analisis Dana Pensiun terdiri atas 4 jenis kegiatan analisis, yaitu, analisis awal, analisis risiko, analisis khusus dan analisis non berkala. Analisis awal dilakukan terhadap seluruh Dana Pensiun untuk mengetahui tingkat risiko awal dari Dana Pensiun. Sumber data utama dalam kegiatan analisis awal berasal dari data elektronik laporan keuangan, laporan teknis dan laporan aktuaris (untuk DPPK PPMP). Saat ini kegiatan analisis awal dilakukan dengan menggunakan aplikasi komputer (disebut aplikasi analisis dasar Dana Pensiun) yang secara otomatis dapat menghasilkan tingkat risiko awal dari suatu Dana Pensiun Setelah analisis awal dilakukan dan diperoleh data tingkat risiko awal dari Dana Pensiun, lalu dilakukan penetapan untuk melakukan analisis risiko terhadap Dana Pensiun. Kegiatan analisis risiko Dana Pensiun adalah kegiatan analisis yang dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko dari suatu Dana Pensiun. Kegiatan analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode yang disebut SPERIS (Sistem Pemeringkatan Risiko). Metode SPERIS merupakan dasar penilaian risiko yang digunakan oleh Biro Dana Pensiun untuk menentukan intensitas pengawasan terhadap Dana Pensiun. Sumber data utama dalam kegiatan analisis risiko ini adalah laporan berkala dan laporan non berkala Dana Pensiun. Dari hasil penilaian analisis awal yang dilakukan di awal tahun 2010, sebanyak 55 Dana Pensiun ditetapkan untuk dilanjutkan dengan penilaian analisis risiko (analisis SPERIS). Ke-55 Dana Pensiun tersebut terdiri atas 45 DPPK PPMP, 5 DPPK PPIP dan 5 DPLK.

Jenis analisis selanjutnya adalah analisis laporan non berkala. Dalam kegiatan analisis laporan non berkala ini, penelaahan laporan non berkala lebih bersifat pada penelaahan ketaatan atas peraturan perundangan yang berlaku di bidang Dana Pensiun. Terkait dengan penelaahan ketaatan atas dokumen kepengurusan Dana Pensiun, menurut ketentuan Menteri Keuangan setiap pengurus DPPK dan pelaksana tugas pengurus DPLK diwajibkan untuk memiliki sertikasi kepengurusan Dana Pensiun. Sertikasi ini dikeluarkan oleh LSPDP (Lembaga Sertikasi Profesi Dana Pensiun) yang merupakan badan independen di luar Biro Dana Pensiun. Sampai dengan akhir tahun 2010, jumlah Pengurus yang telah memiliki sertikat kepengurusan Dana Pensiun adalah sebanyak 789 orang. Jenis analisis terakhir adalah analisis karena alasan khusus. Kegiatan analisis ini merupakan kegiatan analisis yang dilakukan karena permintaan khusus, misalnya dalam rangka pembubaran Dana Pensiun. Pemeriksaan Dana Pensiun Bentuk pengawasan lain yang dilakukan Biro Dana Pensiun adalah melakukan kegiatan pemeriksaan langsung di kantor Dana Pensiun. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan langsung ini mengacu pada Pedoman Manajemen dan Operasional Pemeriksaan Langsung Dana Pensiun Berbasis Risiko yang ditetapkan pada tahun 2008. Selama tahun 2010, jumlah kegiatan pemeriksaan Dana Pensiun dilakukan terhadap 44 Dana Pensiun, terdiri atas 33 DPPK PPMP, 6 DPPK PPIP, dan 5 DPLK. Lokasi Dana Pensiun yang tersebar di seluruh Indonesia juga mengakibatkan kegiatan pemeriksaan langsung harus dilakukan di 10 wilayah luar Jakarta dan 34 lainnya dilakukan di Jakarta. Output utama kegiatan pemeriksaan langsung adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP). Laporan hasil pemeriksaan memuat gambaran kondisi dan risiko yang akan dihadapi Dana Pensiun, serta rekomendasi dan saran bagi Dana Pensiun dalam rangka memitigasi risiko yang melekat (inherent risk) dan dalam rangka penguatan manajemen dan kontrol Dana Pensiun untuk periode yang

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

27

akan datang. Laporan ini bersifat rahasia dan hanya disampaikan kepada pengurus dan pendiri Dana Pensiun. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Dana Pensiun Untuk mengefektifkan pelaksanaan pemeriksaan Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi dan saran yang dituangkan di dalam laporan hasil pemeriksaan oleh Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas. Pemantauan tindak lanjut ini dilakukan dengan berbagai cara antara lain korespondensi baik melalui surat maupun email, telepon, pemantauan langsung ke kantor Dana Pensiun, atau pertemuan langsung dengan pihak Dana Pensiun, baik itu pengurus, dewan pengawas, maupun pendiri. Selama tahun 2010, kegiatan pemantauan tindak lanjut yang telah diselesaikan mencapai 454 rekomendasi dan saran. Pemantauan atas penyelesaian tindak lanjut yang dilakukan oleh Biro Dana Pensiun membutuhkan pelaksanaan yang efektif. Untuk itu, sejalan dengan pengawasan berbasis risiko, pemantauan tindak lanjut yang dilaksanakan di tahun 2010 dilakukan dengan menetapkan prioritas LHP terlebih dahulu. Penetapan prioritas LHP ini dimaksudkan untuk menentukan jumlah minimum frekuensi pemantauan yang dapat dilakukan oleh Biro Dana Pensiun. Sementara itu, prioritas LHP didasarkan pada nilai risiko Dana Pensiun pada saat pemeriksaan dilakukan dan jumlah aset yang dimiliki pada awal tahun 2010. Dengan demikian, semakin besar nilai risiko Dana Pensiun dan aset yang dimilik, maka semakin banyak frekuensi pemantauan yang akan dilakukan oleh Biro Dana Pensiun. Untuk Dana Pensiun yang masuk dalam kategori prioritas satu pemantauan tindak lanjut dilakukan minimal 1 bulan sekali. Untuk Dana Pensiun dengan prioritas dua pemantauan tindak lanjut akan dilakukan 2 bulan sekali. Sementara itu, untuk Dana Pensiun yang termasuk prioritas tiga dan empat, masing-masing akan dilakukan

pemantauan minimal 3 bulan sekali dan 6 bulan sekali. Dalam rangka pemantauan tindak lanjut pemeriksaan ini, Dana Pensiun diminta untuk mengumpulkan bukti-bukti pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi dan saran yang tercantum di dalam LHP untuk kemudian buktibukti tersebut disampaikan ke Biro Dana Pensiun. Pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan dinyatakan selesai jika seluruh bukti pelaksanaan atas tindak lanjut tersebut telah disampaikan ke Biro Dana Pensiun. Pengembangan Regulasi Di Bidang Dana Pensiun Sepanjang tahun anggaran 2010, terdapat tujuh peraturan baru terkait Dana Pensiun yang disyahkan. Ketujuh peraturan tersebut terdiri atas tiga Peraturan Menteri Keuangan (PMK), tiga Peraturan Ketua Bapepam dan LK (PER Ketua) dan satu Keputusan Ketua Bapepam dan LK (KEP Ketua). Beberapa peraturan yang terbit di awal tahun 2010 merupakan peraturan yang dikaji dan disusun pada tahun 2009. Sedangkan selebihnya merupakan peraturan pelaksanaan sebagaimana yang diamanatkan oleh peraturan di atasnya. Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang disahkan pada tahun 2010 berdasarkan urutan tanggal penerbitan: Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-01/BL/2010 tgl. 4 Februari 2010 tentang Isi dan Susunan Laporan Investasi Dana Pensiun. Peraturan ini merupakan peraturan pengganti dari Keputusan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan nomor KEP-2344/LK/2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Investasi Dana Pensiun. Beberapa materi dari peraturan ini, antara lain: - adanya penambahan jenis investasi sesuai dengan PMK no 199/PMK.010/2008 tentang Investasi Dana Pensiun terhadap materi yang terkait dengan pengungkapan jenis-jenis investasi; adanya format standar laporan dan checklist analisis;

28

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

adanya kewajiban bagi Dana Pensiun untuk juga menyampaikan data laporan investasi dalam format digital yang disediakan oleh Biro Dana Pensiun; pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai pelaporan investasi tahun 2010.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/ PMK.010/2010 tgl. 9 Februari 2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank. Semakin kompleksnya produk, aktivitas, dan teknologi informasi di lingkungan industri Perasuransian, Dana Pensiun dan Lembaga Pembiayaan, menyebabkan risiko pemanfaatan Asuransi, Dana Pensiun, dan Lembaga Pembiayaan digunakan sebagai sarana pencucian uang dan pendanaan teroris semakin terbuka. Atas dasar pertimbangan itulah, maka dilakukan penyempurnaan terhadap PMK Nomor 74/PMK.012/2006 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank. Hal-hal baru yang diatur dalam peraturan tersebut antara lain: - adanya pengaturan mengenai penerapan Customer Due Diligence (CDD) maupun Enhanced CDD; kriteria penerapan tingkat CDD, kriteria calon nasabah/usaha tingkat risiko tinggi/ Political Expose Person (PEP), transaksi yang tidak wajar, serta hubungan dengan negara yang tidak menerapkan rekomendasi Financial Action Task Force (FATF); pemberlakukan peraturan Menteri ini sejak tanggal ditetapkan, serta pemberhentian peraturan sebelumnya, yaitu PMK Nomor 74/PMK.012/2006.

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan dan pengelolaan Dana Pensiun, pengaturan mengenai persyaratan Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.06/2002 perlu disesuaikan. Beberapa perubahan yang dilakukan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/ KMK.06/2002, antara lain adalah sebagai berikut: - penghapusan persyaratan terhadap orang pernah menduduki jabatan personalia dan keuangan; pemberian batas waktu 6 bulan untuk Pengurus DPPK yang baru disahkan untuk memenuhi persyaratan pemilikan pengetahuan di bidang Dana Pensiun; penambahan persyaratan untuk Pengurus Dana Pensiun dengan kriteria tertentu yang wajib lulus ujian kemampuan dan kepatutan; pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2011.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/ PMK.010/2010 tgl. 12 Februari 2010 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Calon Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Dalam rangka menciptakan industri Dana Pensiun yang sehat dan akuntabel, pengelolaan Dana Pensiun perlu didukung oleh pengurus/pelaksana tugas pengurus yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Untuk mengukur tingkat kompetensi dan integritas tersebut perlu dilakukan penilaian atas kemampuan dan kepatutan pengurus/pelaksana tugas pengurus. Dalam peraturan ini, ditetapkan ketentuan mengenai: - maksud dan tujuan penilaian penilaian kemampuan dan kepatutan;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/ PMK.010/2010 tgl. 12 Februari 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/KMK.06/2002 tentang Persyaratan Pengurus dan Dewan Pengawas Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

29

- - -

kewajiban memenuhi kemampuan dan kepatutan;

penilaian

pengecualian pemenuhan kewajiban atas penilaian kemampuan dan kepatutan; penilaian kemampuan & kepatutan secara berkala untuk pelaksana tugas pengurus DPLK; pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2011.

a. DPPK PPMP dengan total investasi di atas Rp100miliar; b. DPPK PPIP; dan c. DPLK. pemberlakuan peraturan ini, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2011.

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor KEP- 214 /BL/2010 tanggal 7 Juni 2010 tentang Komite Pengawas Dana Pensiun. Keputusan Ketua Bapepam dan LK ini dimaksudkan untuk membentuk Komite Pengawas Dana Pensiun yang digunakan untuk meningkatkan efektitas pengawasan berbasis risiko terhadap Dana Pensiun. Selain itu, dalam keputusan ini juga ditetapkan pengaturan mengenai: - - - - keanggotaan komite; tugas pokok komite; dan mekanisme pengambilan keputusan komite; pemberlakukan peraturan ini, yaitu sejak tanggal penetapan Keputusan Ketua.

Peraturan Ketua Bapepam- LK Nomor PER05/BL/2010 tgl. 31 Desember 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (P4MN) bagi DPLK. Peraturan ini disusun sebagai amanat ketentuan Pasal 4 ayat (5) PMK Nomor 30/ PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank, khususnya bagi DPLK. Peraturan ini juga merupakan pengganti dari Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor: Kep-2833/LK/2003 yang mengatur P4MN bagi seluruh lembaga keuangan non bank. Dalam peraturan ini diatur ketentuan mengenai: 1. Kewajiban menyusun P4MN bagi DPLK; 2. Kewajiban penyampaian P4MN oleh DPLK kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan c.q. Kepala Biro Dana Pensiun; 3. Petunjuk penyusunan P4MN bagi DPLK Selain peraturan yang telah disahkan sebagaimana tersebut di atas, selama tahun 2010 juga telah dilakukan pembahasan dan penyusunan draft beberapa peraturan yang sampai dengan akhir tahun 2010 masih dalam proses pengesahan, yaitu draft Peraturan Menteri Keuangan pengganti Keputusan Menteri Keuangan Nomor 228/KMK.017/1993 tentang Tata Cara Permohonan Pengesahan Pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan dan Pengesahan Atas Perubahan Peraturan Dana Pensiun Dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan, serta draft Peraturan Ketua tentang Pedoman Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Calon Pengurus Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan Kriteria Tertentu dan Calon Pelaksana Tugas Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Pada tahun 2010 juga dilakukan kajian mengenai program pensiun berbasis syariah, dengan tujuan

Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER02/BL/2010 tgl. 14 September 2010 tentang Dana Pensiun Yang Wajib Memiliki Pengurus atau Pelaksana Tugas Pengurus yang Lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan. Peraturan ini ditetapkan sebagai amanat terhadap ketentuan Pasal 3A PMK Nomor 36/PMK.010/2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 513/ KMK.06/2002. Dalam peraturan ini diatur ketentuan mengenai: - kriteria Dana Pensiun yang wajib memiliki pengurus atau pelaksana tugas pengurus yang lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan. Adapun jenis Dana Pensiun dimaksud adalah sebagai berikut:

30

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

utama mempersiapkan payung hukum bagi pelaksanaan program pensiun berbasis syariah yang akan dituangkan dalam draft Rancangan Perubahan Undang-Undang Dana Pensiun. Kajian tersebut juga dilakukan untuk menentukan format yang sesuai untuk penerapan program pensiun berbasis syariah di Indonesia. Kajian ini masih berlanjut pada tahun 2011. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dana Pensiun Sejalan dengan perkembangan industri dan teknologi, ketersediaan data secara cepat dan akurat menjadi sangat penting dalam rangka kegiatan pembinaan dan pengawasan Dana Pensiun. Setiap tahun Biro Dana Pensiun terus berupaya untuk menyempurnakan teknologi komunikasi dan informasinya baik dari sisi teknologi pengumpulan data maupun dari sisi pengolahan dan penyajian data. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan selama tahun 2010: Pengembangan data digital Dana Pensiun Berdasarkan pada peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-01/BL/2010 tanggal 4 Februari 2010, aplikasi D3P versi 3.0 perlu disesuaikan. Penyesuaian tersebut diperlukan untuk mengakomodasi ketentuan mengenai adanya standar pelaporan investasi. Pengembangan aplikasi D3P dilakukan untuk memfasilitasi penyampaian data laporan investasi secara elektronik. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pengembangan aplikasi D3P ini dilakukan bekerjasama antara Biro Dana Pensiun dan Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan Kementrian Keuangan. Pada bulan Oktober 2010, aplikasi D3P versi 4.0 dikeluarkan dan disebarluaskan kepada seluruh Dana Pensiun. Survey Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Dana Pensiun Salah satu program dalam Master Plan Bapepam-LK menyebutkan bahwa BapepamLK akan mengembangkan pelaporan secara elektronik untuk industri yang ada

di bawah pengawasan Bapepam-LK. Untuk mendukung program tersebut, pada tahun 2010, Biro Dana Pensiun melaksanakan suatu survey mengenai infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi Dana Pensiun. Survey tersebut dilakukan untuk memetakan kondisi infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi Dana Pensiun. Hampir seluruh Dana Pensiun merupakan responden dalam kegiatan survey ini. Survey dilakukan dengan menyebarkan quesiner kepada responden. Beberapa diantaranya juga dilakukan dengan kunjungan langsung. Hasil dari survey tersebut memberikan masukan kepada Biro untuk menyusun kebijakan terkait pengembangan teknologi informasi untuk Dana Pensiun. Pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi Internal Biro Dana Pensiun dan

Perkembangan teknologi informasi yang terjadi telah mendorong Biro Dana Pensiun untuk terus berupaya meningkatkan pengelolaan dan pengolahan data. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di Biro selama tahun 2010 meliputi pemeliharaan jaringan, perbaikan database dan aplikasi, sistem pencadangan, dan pelatihan IT. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat teknologi informasi di Biro dalam rangka membina dan mengawasi industri Dana Pensiun. Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan Pelayanan lain yang disediakan oleh Biro Dana Pensiun meliputi pelayanan informasi dan penanganan pengaduan. Pelayanan, informasi meliputi permohonan data, sosialisasi, edukasi dan layanan bantuan terkait penggunaan aplikasi D3P (Data Digital Dana Pensiun. Secara umum, permintaan data dapat datang dari beragam institusi, seperti Badan Pusat Statistik, Badan Perencanaan dan Pengembangan Pembangunan Nasional, Bank Indonesia dan beberapa kantor konsultan seperti konsultan hukum dan akuntan publik. Selain itu, Biro Dana Pensiun juga menerima permintaan informasi

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

31

dari para mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta dan tentu saja dari para wartawan. Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun telah menindaklanjuti 257 permohonan informasi dan 52 pengaduan. Permohonan tersebut diterima melalui surat, email atau datang langsung. Untuk pelayanan informasi, kebanyakan permohonan datang melalui telepon (62%), dan sisanya melalui surat dan email (38%). Sedangkan untuk penanganan pengaduan, kebanyakan pengaduan diterima secara langsung (60%) dan sisanya melalui surat (40%). Sosialisasi dan Edukasi Salah satu bentuk pelayanan informasi Biro Dana Pensiun adalah melaksanakan sosialisasi dan edukasi, baik kepada masyarakat dan pengelola Dana Pensiun. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemberi kerja dalam industri Dana Pensiun, baik sebagai Pendiri DPPK maupun bergabung ke DPLK. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk menyiapkan masa hari tua. Selain itu, untuk memperkuat industri Dana Pensiun, Biro Dana Pensiun juga mengadakan pelatihan dan seminar untuk Pengurus Dana Pensiun dan stafnya. Kegiatan tersebut meliputi pembukuan, investasi, data elektronik, dan aktuaria. Kegiatan-kegiatan dimaksud diharapkan akan dapat memperkaya kemampuan dan ketrampilan mereka di dalam mengelola Dana Pensiun. Selama tahun 2010, terdapat 8 kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh Biro Dana Pensiun. Penyampaian Laporan Berkala Berdasar pada ketentuan perundangan dan peraturan Dana Pensiun, Dana Pensiun wajib untuk menyampaikan laporan periodik kepada Biro Dana Pensiun. Laporan dimaksud terdiri atas laporan keuangan, laporan investasi, laporan teknis. Untuk Dana Pensiun program manfaat pasti juga diwajibkan menyampaikan laporan valuasi aktuaris. Setiap tahun, Dana Pensiun diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan tiga kali dalam setahun, yaitu laporan keuangan semester satu

(tidak diaudit), laporan keuangan semester dua (tidak diaudit), dan laporan keuangan tahunan (diaudit). Untuk laporan investasi dan laporan teknis, Dana Pensiun diwajibkan untuk menyampaikannya satu kali dalam setahun. Untuk laporan aktuaris, setidaknya paling sedikit disampaikan satu kali dalam tiga tahun. Selain laporan-laporan tersebut, untuk DPPK yang memiliki total investasi di atas Rp100 miliar diharuskan untuk menyampaikan daftar investasi secara bulanan. Keharusan tersebut juga berlaku bagi semua DPLK berapapun jumlah investasi yang dimilikinya. Khusus untuk DPLK, ada pula keharusan untuk memuat laporan keuangan audit DPLK di surat kabar nasional setelah laporan keuangan mereka disampaikan ke Biro. Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun menerima 1.559 laporan, terdiri atas 819 laporan keuangan, 322 laporan investasi, 273 laporan teknis dan 145 laporan aktuaris. Pengumpulan Berkala Data Elektronik Laporan

Selain kewajiban untuk menyampaikan laporan periodik dalam bentuk sik, Dana Pensiun juga diminta untuk menyampaikan data laporan dimaksud melalui data digital secara elektronik. Untuk menyampaikan data tersebut, Biro Dana Pensiun menyediakan suatu aplikasi yang disebut Aplikasi Data Digital Dana Pensiun (D3P) yang dibangun dan dikembangkan bersama oleh Biro Dana Pensiun dan Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan (PUSINTEK) Kementerian Keuangan. Dengan aplikasi D3P, proses kompilasi data di Biro Dana Pensiun menjadi lebih mudah dan cepat. Meski demikian, belum semua Dana Pensiun yang wajib menyampaikan laporan berkala telah menyampaikan pula data digital secara elektronik kepada Biro Dana Pensiun. Beberapa kendala yang teridentikasi sebagai penyebab tidak disampaikannya data digital dimaksud adalah: kesalahan dalam pembukuan Dana Pensiun, kesalahan teknis dalam pengoperasian aplikasi D3P, dan kurangnya pemahaman petugas yang memang ditugaskan untuk menggunakan aplikasi dimaksud.

32

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Pengenaan Sanksi Pelanggaran atas penyampaian laporan berkala secara tepat waktu akan dikenakan sanksi. Bentuk sanksi ini berupa denda. Denda dimaksud adalah sebesar Rp300.000,00 per hari keterlambatan per jenis laporan. Sanksi denda ini merupakan penerimaan negara bukan pajak dan pembayarannya harus dilakukan ke kantor kas negara. Selama tahun 2010 terdapat 31 Dana Pensiun yang terkena sanksi denda. Dana Pensiun tersebut terdiri atas 28 DPPK dan 3 DPLK. Total denda yang dikenakan pada tahun 2010 mencapai Rp233.862.000,00. Meskipun demikian, sampai dengan akhir tahun 2010, terdapat lebih dari separuh denda tersebut atau setara dengan Rp129.300.000,00 telah dibayar ke kantor kas negara. Untuk meminimalkan jumlah Dana Pensiun yang terkena sanksi denda. Sejak tahun 2009, Biro Dana Pensiun telah menerapkan prosedur baru untuk menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada setiap Dana Pensiun. Pemberitahuan tertulis ini disampaikan setiap bulan Desember atau Januari. Selain surat pemberitahuan tersebut, sebelum batas waktu penyampaian laporan, Biro Dana Pensiun juga mengingatkan Dana Pensiun melalui email atau telepon.

Pengawasan Terhadap administrasi Dana Iuran Pensiun Program Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara Biro Dana Pensiun melakukan pengawasan tidak langsung terhadap administrasi dana iuran pensiun pegawai negeri sipil dan pejabat negara. Pelaksana administrasi dimaksud adalah PT Taspen. Pengawasan yang dilakukan Biro Dana Pensiun ada dua jenis, yaitu analisis dan evaluasi laporan. Laporan disampaikan kepada Biro Dana Pensiun secara periodik oleh PT Taspen. Laporan tersebut terdiri atas bulanan, semesteran, dan tahunan. Selama tahun 2010, Biro Dana Pensiun menganalisis dan mengevaluasi 15 laporan dari PT Taspen, meliputi laporan bulanan, semesteran, dan tahunan. Untuk laporan bulanan, aspek pengawasan utama adalah investasi, sedangkan untuk laporan semesteran dan tahunan, aspek pengawasannya ditambah dengan operasional, keuangan, aktuaria, dan statistik. Untuk pengawasan yang lebih komprehensif, Biro Dana Pensiun sedang menyusun peraturan mengenai pengawasan langsung terhadap pengadministrasian iuran pensiun pegawai negeri sipil dan pejabat negara. Diharapkan kegiatan tersebut akan mendorong pengadministrasian yang lebih baik di masa yang akan datang.

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

33

LAMPIRAN

34

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

A. SEBARAN DANA PENSIUN MENURUT KRITERIA KEPEMILIKAN INVESTASI Per 31 Desember 2010 Tabel A 01 SELURUH DANA PENSIUN KRITERIA DANA PENSIUN Group I Group II Group III TOTAL Jumlah Dana Pensiun 27 92 153 272 Jumlah Peserta (x 10.000) 185,39 82,42 13,99 281,8 Total Kekayaan (Rp triliun) 92,17 33,54 4,63 130,34 Total Investasi (Rp triliun) 88,93 32,63 4,12 125,68

Tabel A 02 DANA PENSIUN PEMBERI KERJA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI KRITERIA DANA PENSIUN Group I Group II Group III TOTAL Jumlah Dana Pensiun 18 76 114 208 Jumlah Peserta (x 10.000) 76,72 29,32 8,72 114,76 Total Kekayaan (Rp triliun) 69,84 27,51 3,70 101,05 Total Investasi (Rp triliun) 66,91 26,66 3,28 96,85

Tabel A 03 DANA PENSIUN PEMBERI KERJA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI KRITERIA DANA PENSIUN Group I Group II Group III TOTAL Jumlah Dana Pensiun 4 6 30 40 Jumlah Peserta (x 10.000) 15,01 5,16 3,35 23,52 Total Kekayaan (Rp triliun) 8,31 2,20 0,79 11,30 Total Investasi (Rp triliun) 8,18 2,16 0,71 11,05

Tabel A 04 DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN KRITERIA DANA PENSIUN Group I Group II Group III TOTAL Jumlah Dana Pensiun 5 10 9 24 Jumlah Peserta (x 10.000) 93,66 47,94 1,93 143,53 Total Kekayaan (Rp triliun) 14,02 3,84 0,14 18,00 Total Investasi (Rp triliun) 13,83 3,81 0,13 17,77

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

35

B. PERTUMBUHAN KEKAYAAN DAN INVESTASI DANA PENSIUN Periode 2006 - 2010 Tabel B 01 PERTUMBUHAN KEKAYAAN DANA PENSIUN DPPK-PPMP Tahun Jumlah (Rp triliun) 64,60 74,78 72,09 88,24 101,05 Kenaikan/ (Penurunan) (%) 17,43% 15,76% -3,60% 22,40% 14,52% DPPK-PPIP Jumlah (Rp triliun) 5,53 7,00 7,01 9,28 11,30 Kenaikan/ (Penurunan) (%) 31,04% 26,58% 0,14% 32,38% 21,77% Jumlah (Rp triliun) 7,57 9,39 11,25 14,99 18,00 DPLK Kenaikan/ (Penurunan) (%) 27,23% 24,04% 19,81% 33,24% 20,08% Jumlah (Rp triliun) 77,77 91,17 90,35 112,51 130,35 Total Kenaikan/ (Penurunan) (%) 19,21% 17,34% -0,90% 24,53% 15,86%

2006 2007 2008 2009 2010 RataRata (2006 2010)

80,152

13,30%

8,024

22,38%

12,24

24,88%

100,416

15,21%

Tabel B 02 PERTUMBUHAN INVESTASI DANA PENSIUN DPPK-PPMP Tahun Jumlah (Rp triliun) 62,12 71,82 68,56 84,13 96,85 Kenaikan/ (Penurunan) (%) 18,78% 15,61% -4,54% 22,71% 15,12% DPPK-PPIP Jumlah (Rp triliun) 5,34 6,82 6,86 9,08 11,05 Kenaikan/ (Penurunan) (%) 35,53% 27,72% 0,59% 32,36% 21,70% DPLK Jumlah (Rp triliun) 7,50 9,29 11,13 14,85 17,78 Kenaikan/ (Penurunan) (%) 28,21% 23,87% 19,81% 33,42% 19,73% Jumlah (Rp triliun) 74,96 87,93 86,55 108,06 125,68 Total Kenaikan/ (Penurunan) (%) 20,73% 17,30% -1,57% 24,85% 16,31%

2006 2007 2008 2009 2010 RataRata (2006 2010)

76,696

13,54%

7,83

23,58%

12,11

25,01%

96,636

15,52%

36

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

C. PORTOFOLIO INVESTASI 2006 2010 Tabel C 01 PORTOFOLIO INVESTASI DANA PENSIUN TAHUN 2006 2010 (Rpmilyar) Jenis Investasi Deposito dan SBI SBN Obligasi Saham Reksadana Tanah dan Bangunan Sukuk dan Tabungan Lain-lain TOTAL 2006 2007 2008 2009 23.691,75 29.735,31 25.988,67 16.002,31 5.405,65 3.477,99 3.760,16 2010 27.966,14 30.991,14 28.826,71 21.854,11 7.390,35 3.935,55 796,14 3.918,10

22.311,23 21.002,52 20.926,34 17.320,88 19.195,84 25.153,99 19.494,71 22.640,56 21.903,63 7.432,01 13.989,46 2.360,40 2.813,16 3.235,31 4.938,11 3.003,42 3.134,95 8.473,74 3.345,55 3.355,11 3.390,00

74.967,70 87.904,87 86.548,36 108.061,85 125.678,23

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

Tabel C 02 PORTOFOLIO INVESTASI DPPK PPMP TAHUN 2006 2010 (Rpmilyar) Jenis Investasi Deposito dan SBI SBN Obligasi Saham Reksadana Tanah dan Bangunan Sukuk dan Tabungan Lain-lain TOTAL 2006 2007 2008 2009 13.232,57 24.498,27 21.278,76 13.321,43 4.684,90 3.457,45 3.655,15 84.128,53 2010 16.227,92 23.870,28 23.678,61 18.128,77 6.641,61 3.902,32 697,86 3.702,70 96.850,07

14.671,77 12.618,77 12.234,54 16.159,54 17.362,22 21.301,00 16.600,89 19.243,16 18.189,58 6.699,17 12.254,93 2.020,30 2.781,49 3.189,45 4.293,09 2.975,57 3.054,32 7.340,47 2.877,53 3.334,48 3.286,57

62.122,61 71.802,06 68.564,18

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

37

Tabel C 03 PORTOFOLIO INVESTASI DPPK PPIP TAHUN 2006 2010 (Rpmilyar) Jenis Investasi Deposito dan SBI SBN Obligasi Saham Reksadana Tanah dan Bangunan Sukuk dan Tabungan Lain-lain TOTAL 2006 1.821,60 999,91 1.673,06 537,25 240,89 31,67 35,80 5.340,17 2007 1.625,54 1.337,57 2.087,12 1.220,77 440,58 27,85 75,63 6.815,06 2008 1.979,91 1.752,72 1.929,40 805,75 298,64 20,63 69,33 6.856,39 2009 2.142,77 2.073,02 2.387,20 1.974,30 409,31 20,54 74,51 9.081,65 2010 2.602,35 2.056,97 3.058,55 2.688,31 355,01 25,57 61,24 205,40 11.053,40

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

Tabel C 04 PORTOFOLIO INVESTASI DPLK TAHUN 2006 2010 (Rpmilyar) Jenis Investasi Deposito dan SBI SBN Obligasi Saham Reksadana Tanah dan Bangunan Sukuk dan Tabungan Lain-lain TOTAL 2006 5.817,86 161,43 1.220,76 195,59 99,21 10,06 7.504,91 2007 6.758,22 496,05 1.310,28 513,76 204,45 5,00 2008 6.711,90 2.100,27 1.784,65 327,52 169,37 34,09 2009 8.316,42 3.164,02 2.322,72 706,57 311,44 30,50 14.851,67 2010 9.135,87 5.063,88 2.089,55 1.037,03 393,73 7,66 37,04 10,00 17.774,76

9.287,75 11.127,79

Lain-lain: Penyertaan Saham dan Surat Pengakuan Hutang

38

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

D. KINERJA INVESTASI Per 31 Desember 2010 Tabel D 01 KINERJA INVESTASI DPPK PPMP TAHUN 2010

Kriteria DPPK PPMP Group I Group II Group III DPPK PPMP

Jumlah Dana Pensiun 18 76 114 208

Rata-Rata ROI 16,07% 15,02% 11,31%

Max ROI 26,74% 34,11% 37,05% ROI 16,11%

Min ROI 11,95% 4,78% 0,57%

Tabel D 02 KINERJA INVESTASI DPPK PPIP TAHUN 2010

Kriteria DPPK PPIP Group I Group II Group III DPPK PPIP

Jumlah Dana Pensiun 4 6 30 40

Rata-Rata ROI 17,38% 15,26% 12,58%

Max ROI 23,68% 18,92% 29,93% ROI 16,91%

Min ROI 12,46% 9,41% 5,63%

Tabel D 03 KINERJA INVESTASI DPLK TAHUN 2010

Kriteria DPLK Group I Group II Group III DPLK

Jumlah Dana Pensiun 5 10 9 24

Rata-Rata ROI 11,21% 10,31% 7,76%

Max ROI 18,35% 11,88% 13,14% ROI 10,96%

Min ROI 7,16% 8,60% 4,09%

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

39

E. KEKAYAAN, INVESTASI dan ROI DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN Per 31 Desember 2010 No. Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Total Kekayaan (Rpmilyar) 680,49 547,42 5.082,44 290,67 1.073,08 360,05 4.309,70 26,93 12,13 177,60 260,20 46,92 587,54 506,29 266,29 15,37 0,07 2.150,96 1,47 24,72 7,15 1.404,27 160,91 2,65 17.995,33 Total Investasi (Rpmilyar) 680,75 543,31 5.033,47 285,04 1.059,69 356,41 4.267,71 25,73 12,04 176,24 259,92 46,65 574,80 506,11 267,80 14,93 0,07 2.071,32 1,48 23,25 7,12 1.400,16 158,13 2,65 17.774,76 ROI (%) 10,77% 11,88% 9,14% 10,06% 7,16% 9,24% 11,51% 10,75% 6,37% 10,56% 10,98% 8,53% 10,82% 8,60% 8,87% 13,14% 4,09% 18,35% 7,33% 7,93% 6,29% 9,91% 11,30% 5,36% 10,95%

NBDU LK.00001 LK.00002 LK.00003 LK.00004 LK.00005 LK.00007 LK.00009 LK.00010 LK.00013 LK.00015 LK.00016 LK.00018 LK.00021 LK.00022 LK.00023 LK.00026 LK.00027 LK.00028 LK.00029 LK.00032 LK.00033 LK.00035 LK.00036 LK.00037

Nama DPLK Jiwasraya, DPLK Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, DPLK PT. BNI (Persero) Tbk, DPLK Avrist, DPLK Aviva Indonesia, DPLK BPD Jawa Tengah, DPLK Manulife Indonesia, DPLK AXA, DPLK Kresna, DPLK Central Asia Raya, DPLK Bringin Jiwa Sejahtera, DPLK Equity Life Indonesia, DPLK Allianz Indonesia, DPLK Indolife Pensiontama, DPLK PT Bank Muamalat Indonesia, DPLK Sinarmas, DPLK Pasaraya, DPLK AIA FINANCIAL, DPLK Nusantara Jiwa, DPLK BPD Jawa Barat dan Banten, DPLK Bank Maspion, DPLK Bank Rakyat Indonesia, DPLK DPLK Bumiputera DPLK Mega Life TOTAL

40

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

F. RINCIAN NAMA DANA PENSIUN PEMBERI KERJA Per 31 Desember 2010 No. Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 NBDU 00001 00002 00003 00004 00005 00006 00008 00010 00012 00013 00014 00015 00016 00020 00021 00022 00023 00025 00026 00029 00030 00031 00032 00033 00034 00036 00037 00038 Nama Dana Pensiun Bank Indonesia Jakarta International Hotels & Development Merpati Nusantara Kompas Gramedia Samudera Indonesia Bank Tabungan Negara Bank Mandiri Dua Inter Pacic Bank Pembangunan Daerah Riau Gereja Kristen Indonesia Bank Mandiri Empat Danareksa PT Asuransi Jasa Indonesia Pegawai Pembangunan Jaya Group Konimex PT Trakindo Utama Jasa Raharja Bank DKI PGI Perhimpunan Pendidikan Dan Pengajaran Kristen Petra Panin Bank Pegawai BPD Bali Jiwasraya Indorama BPD DI Yogyakarta Cedendo Karyawan Taspen Bank CIMB Niaga Jenis Program PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP Nama Pendiri Bank Indonesia PT Jakarta Internasional Hotels & Developments PT Merpati Nusantara Airlines PT Kompas Media Nusantara PT Samudera Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Inter Pacic Tbk PT BPD Riau BP Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia Jateng PT Bank Mandiri (Persero) PT Danareksa (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia PT Pembangunan Jaya PT Konimex PT Tiara Marga Trakindo PT Jasa Raharja (Persero) PT Bank DKI Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Petra PT Pan Indonesia Bank Tbk PT BPD Bali PT Auransi Jiwasraya (Persero) PT Indorama SyntheticsTbk Bank BPD DIY PT Cedendo PT Taspen (PERSERO) PT Bank Niaga Tbk

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

41

No. Urut 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

NBDU 00040 00041 00044 00045 00046 00047 00048 00049 00050 00051 00052 00053 00054 00056 00057 00062 00063 00064 00066 00067 00069 00070 00072 00074 00075 00076 00078 00079 00080

Nama Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Gereja-Gereja Kristen Jawa Gunung Mulia Cardig Group Karyawan Koperasi Pegawai PT Aerowisata Bank Mandiri Satu BPD Kalimantan Selatan Satyawacana Bakti Asih Sejahtera LIA Rajawali Nusantara Indonesia Karyawan Mobil Oil Indonesia Inc. Sint Carolus BPD Sumatera Selatan Askrida PT Maskapai Reasuransi Indonesia Purbaya Elnusa Universitas Trisakti LKBN Antara Merck Indonesia BPD NTB PT Sugizindo BPD Istimewa Aceh Pegawai PT BPD Jatim Bank Rakyat Indonesia Bank Mandiri Tiga Bersama PDAM Seluruh Indonesia

Jenis Program PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP

Nama Pendiri Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk Sinode Gereja gereja Kristen Jawa Yayasan BPK Gunung Mulia PT Cardig Air Koperasi Asuransi Jiwa Indonesia PT Aerowisata PT Bank Mandiri (Persero) Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Yayasan Perguruan Tinggi Satya Wacana Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya Yayasan LIA PT Rajawali Nusantara Indonesia ExxonMobil Oil Indonesia Inc. Perhimpunan St Carolus BPD Sumatera Selatan PT Asuransi Bangun Askrida Maskapai Asuransi Indonesia PT New Ratna Motor PT Elnusa Universitas Trisakti LKBN Antara PT Merck Tbk PT Bank NTB PT Sugizindo BPD Istimewa Aceh PT BPD Jawa Timur Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) PDAM Kota Cirebon

42

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

No. Urut 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85

NBDU 00084 00085 00086 00087 00088 00090 00093 00096 00097 00098 00100 00101 00105 00108 00109 00112 00113 00114 00116 00118 00119 00120 00121 00124 00125 00127 00128 00129

Nama Dana Pensiun Kalbe Farma Karyawan Indocement Tunggal Prakarsa BPD Sulawesi Utara Swadharma Indotama Finance Delta Djakarta BPD Jambi Toyota Astra Bank Central Asia Manfaat Pasti Bogasari Iuran Pasti Bogasari Bank Negara Indonesia Mitra Krakatau Zeneca Pharma Indonesia BPD Sulawesi Tengah BPK Penabur Benet 2000 Gereja Protestan Di Indonesia Bagian Barat Rumah Sakit Islam Jakarta Kao Indonesia Chemicals Karyawan Staf PT Kebon Agung Eveready Indonesia Sekolah Kristen Pegawai PT Persero Batam Smart Dai Nippon Printing Indonesia Multi Bintang Indonesia Asuransi Ramayana Sari Husada

Jenis Program PPMP PPIP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPIP PPMP PPIP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP

Nama Pendiri PT Kalbe Farma PT Indocement Tunggal PrakarsaTbk PT BPD Sulawesi Utara PT Swadharma Indotama Finance PT Delta Djakarta Tbk BPD Jambi PT Toyota Astra Motor PT Bank Central Asia PT ISM Bogasari Flour Mills PT ISM Bogasari Flour Mills PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Pelat Timah Nusantara PT Astra Zeneca Indonesia PT BPD Sulawesi Tengah Yayasan Badan Pendidikan Kristen Penabur PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia Bagia Yayasan RS. Islam Jakarta PT Kao Indonesia Chemicals PT Kebon Agung PT Energizer Indonesia Yayasan LPPPK Sinode PT Persero Batam PT Smart Tbk PT. Dai Nippon Printing Indonesia PT Multi Bintang Indonesia PT. Asuransi Ramayana,Tbk. PT Sari Husada Tbk

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

43

No. Urut 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114

NBDU 00130 00134 00136 00138 00139 00140 00141 00143 00150 00152 00154 00155 00156 00157 00160 00163 00164 00166 00167 00168 00169 00170 00172 00173 00175 00178 00180 00181 00183

Nama Dana Pensiun BPD Sumatera Barat Bank Bukopin Asahimas Chemical Konperensi Waligereja Indonesia Tambi Pegawai Rumah Sakit Budi Kemuliaan PT Rheem Indonesia Galva Multicor Freeport Indonesia BPD Papua Kaltim Prima Coal Pzer Indonesia Citibank, N.A. Abbott Indonesia South Pacic Viscose Mecosin Indonesia Bakrie Karyawan Jamsostek Krama Yudha Ratu Motor PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Indomobil Group Infomedia Nusantara Semen Cibinong BPD Sulawesi Tenggara Astra Satu Yakkum PT BPD Kalimantan Barat Atelier Enam

Jenis Program PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP

Nama Pendiri PT BPD Sumatera Barat PT Bank Bukopin PT Asahimas Chemical Konperensi Waligereja Indonesia PT Perkebunan Tambi Perkumpulan Budi Kemuliaan PT Rheem Indonesia PT Galva Corporation PT Bank Multicor PT Freeport Indonesia PT BPD Irian Jaya Kaltim Prima Coal PT Pzer Indonesia Tbk Citibank, N.A PT Abbott Indonesia PT South Pacic Viscose PT Mecosin Indonesia PT Bakrie & Brothers Tbk PT Jamsostek (Persero) PT Krama Yudha Ratu Motor PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. PT Infomedia Nusantara PT Semen Cibinong Tbk BPD Sulawesi Tenggara PT Astra International Tbk. Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat PT Atelier Enam

44

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

No. Urut 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142

NBDU 00190 00191 00195 00196 00197 00198 00199 00200 00201 00202 00203 00204 00205 00207 00208 00211 00212 00215 00216 00217 00219 00220 00223 00224 00227 00228 00229 00230

Nama Dana Pensiun Citra Lintas Indonesia Tokio Marine Indonesia BPD Bengkulu Karyawan Grand Hyatt Bali Unggul Indah Cahaya Greja Kristen Jawi Wetan PT Bank Pembangunan Kalteng BPD Maluku BASF Indonesia Indolife Group Mandom Indonesia PT Otsuka Indonesia BPD Sulawesi Selatan Bangkok Bank Aventis Pharma MP Dystar Cilegon Iuran Pasti DyStar Colours Indonesia Manfaat Pasti PT Sepatu Bata Pagilaran Baptis Indonesia

Jenis Program PPMP PPMP PPMP PPIP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP

Nama Pendiri PT Citra Lintas Indonesia PT Asuransi Tokio Marine Indonesia PT Bank Bengkulu PT Wynncor Bali PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UIC) Pelayan Harian Majelis Agung PT Bank Pembangunan Kalteng BPD Maluku PT BASF Indonesia PT Indolife Pensiontama PT Mandom Indonesia Tbk PT Otsuka Indonesia BPD Sulawesi Selatan Bangkok Bank PCL Jakarta PT Aventis Pharma PT DyStar Colours Indonesia PT DyStar Colours Indonesia PT Sepatu Bata Tbk PT Pagilaran Yayasan Baptis Indonesia Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia PT Aryaduta Hotels Tbk PT Chevron Pacic Indonesia Huria Kristen Batak Protestan PT Bimantara Citra Tbk. PT Indo Kordsa Tbk (D/h Branta Mulia) PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors PT Kangar Consolidated Industries

Pegawai Universitas Islam Indonesia PPMP Pekerja Hotel Aryaduta Jakarta Chevron Pacic Indonesia HKBP Bimantara Indo Kordsa (d/h Branta Mulia) Krama Yudha Tiga Berlian Motors PT Kangar Consolidated Industries PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

45

No. Urut 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171

NBDU 00231 00234 00235 00236 00240 00242 00245 00248 00249 00250 00252 00253 00254 00255 00256 00257 00258 00259 00262 00265 00267 00268 00269 00270 00271 00272 00273 00274 00277

Nama Dana Pensiun Wyeth Indonesia BPD Lampung Tigaraksa Satria East Jakarta Industrial Park BPD Nusa Tenggara Timur Karyawan PT Igasar Pembangunan Perumahan Kertas Leces PT PLN (Persero) Avesta Continental Pack Citas Otis Elevator Universitas Surabaya Lembaga Alkitab Indonesia Antam Jasa Marga Karyawan Pupuk Kujang Inti Perhutani International Nickel Indonesia Pegawai PT Bank Sumut Pupuk Kalimantan Timur Telkom Pegawai Perum Peruri Karyawan PT Pal Indonesia IBM Indonesia Avrist (d/h AIA Indonesia) Garam Perkebunan PT Istaka Karya

Jenis Program PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPIP PPIP PPMP PPMP PPMP

Nama Pendiri PT Wyeth Indonesia PT Bank Lampung PT Tigaraksa Satria Tbk PT East Jakarta Industrial Park PT Bank NTT PT Igasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Kertas Leces (Persero) PT PLN (Persero) PT Avesta Continental Pack PT Citas Otis Elevator Yayasan Universitas Surabaya Lembaga Alkitab Indonesia. PT Antam Tbk PT Jasa Marga (Persero) PT Pupuk Kujang PT Industri Telekomunikasi Indonesia Perum Perhutani PT International Nickel Indonesia Tbk PT Bank Sumut PT Pupuk Kalimantan Timur PT Telkom Tbk. Perum Percetakan Uang RI (Perum Peruri) PT Pal Indonesia (Persero) PT IBM Indonesia PT AIA Indonesia PT Garam (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Istaka Karya (Persero)

46

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

No. Urut 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199

NBDU 00278 00279 00282 00284 00285 00286 00288 00289 00290 00291 00293 00294 00295 00296 00297 00298 00299 00300 00301 00302 00303 00305 00306 00307 00308 00309 00310 00311 ASDP

Nama Dana Pensiun

Jenis Program PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP

Nama Pendiri PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Perum Jasa Tirta II PT Pelindo II Perum Perumnas Pertamina PT BOC Gases Indonesia PT Wynncor Bali PT Essence Indonesia PT Hotel Indonesia Natour. PT Industri Sandang Nusantara PT Krakatau Steel PT Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero ) PT Pupuk Sriwidjaya PT Indah Karya (Persero) PT Len Industri PT Nindya Karya (Persero) PT Gunung Madu PT Biro Klasikasi Indonesia (Persero) PT Wijaya Karya BP GOR Senayan PT Pos Indonesia (Persero) PT United Kingdom Indonesian Plantations PT Bank Paribas-BBD Indonesia PT Hotel Indonesia Internasional Yayasan Pendidikan Cendekia Utama PT Pindad PT Dok dan Perkapalan Surabaya PT Semen Gresik Tbk (Persero)

Jasa Tirta II Perusahaan Pelabuhan Dan Pengerukan Perumnas Pertamina Boc Indonesia Bali Hyatt Essence Indonesia Natour Karyawan PT Industri Sandang Nusantara Krakatau Steel Pelni Pusri Pegawai Indah Karya LEN Industri Nindya Karya Gunung Madu Biro Klasikasi Indonesia Wijaya Karya Pegawai Gelora Senayan PT Pos Indonesia (Persero) SKU PT Ukindo Bank Paribas-BBD Indonesia Hotel Indonesia Internasional Pendidikan Cendekia Utama Karyawan PT Pindad Dok Dan Perkapalan Surabaya Semen Gresik

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

47

No. Urut 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228

NBDU 00315 00316 00317 00318 00319 00320 00321 00322 00323 00324 00325 00326 00327 00328 00329 00330 00334 00335 00336 00337 00338 00339 00342 00343 00345 00346 00347 00350 00351

Nama Dana Pensiun Karyawan PT Coca-Cola Indonesia Inhutani Bank Mandiri Bina Adhi Sejahtera Pegawai Badan Pengelola Lingkungan Industri Dan Pemukiman Pulogadung Pegadaian Angkasa Pura II Angkasa Pura I Karyawan Semen Baturaja Garuda Indonesia Semen Tonasa Kimia Farma Electrolux Indonesia Pertani PT Brantas Abipraya Semen Padang Goodyear Indonesia Apac Inti Corpora IPTN Lembaga Katolik Yadapen Muhammadiyah Manfaat Pasti Unilever Indonesia Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing Universitas Islam Bandung Widatra Bhakti Harapan Sejahtera Lux Indonesia Semen Kupang Universitas Merdeka Malang

Jenis Program PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP

Nama Pendiri PT Coca-Cola Indonesia PT Inhutani I PT Bank Mandiri (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Pegawai Badan Pengelola Lingkungan Industri dan Pemukiman Pulo Gadung Perusahaan Umum Pegadaian PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero) PT Semen Baturaja (Persero) PT Garuda Indonesia PT Semen Tonasa PT Kimia Farma Tbk (Persero) PT Electrolux Indonesia PT Pertani (Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Semen Padang PT Goodyear Indonesia Tbk PT Apac Inti Corpora PT Dirgantara Indonesia (PT IPTN) Majelis Perwakilan Yadapen Pimpinan Pusat Muhammadiyah PT Unilever Indonesia Tbk. PT Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing Yayasan Pendidikan Islam ( YPI ) PT Widatra Bhakti Koperasi Simpan Pinjam Jasa PT Luxindo Raya PT Semen Kupang (Persero) Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Malang

48

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

No. Urut 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248

NBDU 00352 00354 00355 00357 00358 00359 00360 00361 00362 00363 00364 00365 00367 00368 00369 00370 00371 00373 00374 00375

Nama Dana Pensiun Direksi Dan Karyawan PT Asuransi Parolamas Kartika Chandra Hutama Karya Bukit Asam Rajawali Nusindo Dok Kodja Bahari Group

Jenis Program PPMP PPIP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPMP PPIP PPIP PPMP PPIP PPIP PPIP PPIP PPIP PPIP PPMP PPIP PPMP

Nama Pendiri PT Asuransi Parolamas PT Kartika Chandra PT Hutama Karya (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Yayasan Pembina Potensi Pembangunan Procter & Gamble Home Products Indonesia PT Astra International Tbk. PT Indokemika Jayatama Universitas Muhammadiyah Malang PT Triputra Investindo Arya PT Krama Yudha Ratu Motor PT Unilever Indonesia Tbk Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara PT Pupuk Kalimantan Timur PT Pupuk Sriwidjaya PDAM Kabupaten Kuningan RSUD Al Ihsan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembina Potensi Pembangunan Procter & Gamble Home Products Indonesia Astra Dua Indokemika Jayatama Pegawai Universitas Muhammadiyah Malang Triputra Program Iuran Pasti Krama Yudha Ratu Motor Iuran Pasti Unilever Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Pupuk Kaltim Group PPIP-PUSRI Tirta Kamuning RSUD Al Ihsan Universitas Muhammadiyah Surakarta

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

49

DIREKTORI DPPK

50

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Abbott Indonesia Wisma Pondok Indah 2, Suite 1000, Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Jakarta Selatan Telp. : 021-27587888 Fax : 021-27587889 Email : marhamila.risya@abbott.com Aerowisata, PT, Pegawai Jl. Prof. Supomo No. 45, Jakarta Selatan Telp. : 021-83702570 Fax : 021-83702561 Email : Angkasa Pura I Gd. DAPENRA Lt. 6 Kota Baru, Bandar Kemayoran Blok B-12 Kav. 8 Jakarta Pusat Telp. : 021-65867867 Fax : 021-65867868 Email : info@dapenra.or.id Angkasa Pura II Gedung 628 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang 19120 Telp. : 021-5505227, 505399 Fax : 021-5506674 Email : Antam Gedung Aneka Tambang, Jl. TB Simatupang No.1 Tanjung Barat, Jakarta Selatan Telp. : 021-7812635 Ext. 3922, 3920 Fax : 021-7891232 Email : - Apac Inti Corpora Graha BIP Lt. 6, Jl. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta Selatan 12930 Telp. : 021-5228888, 5225222 Fax : 021-5258400 Email : wayan.widia@apacinti.com

Asahimas Chemical Summitmas Tower I Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61, Jakarta 12069 Telp. : 021-5202111, 5201746, 513730 Fax : Email : jolly@asc.co.id ASDP Jl. Raya Sunter Kemayoran No. 126 Sunter, Jakarta Utara Telp. : 021-65307112 Fax : 021-65307112 Email : ria_asdp@yahoo.com Askrida Pusat Niaga Cempaka Mas M1/36, Jl. Letjend. Suprapto, Jakarta Pusat 10640 Telp. : 021-42877211, 42877213 Fax : 021-42877215 Email : Astra Dua Gedung Graha SERA Lt. 8, Jl. Mitra Sunter Boulevard Kav. 90, Blok C2 Sunter Jaya, Jakarta Utara 14350 Telp. : 021-65309009 Fax : 021-65300330 Email : Astra Satu Gedung Graha SERA Lt. 8, Jl. Mitra Sunter Boulevard Kav. 90, Blok C2 Sunter Jaya, Jakarta Utara 14350 Telp. : 021-65309009 Fax : 021-65300330 Email : Asuransi Jasa Indonesia, PT Jl. Otto Iskandardinata 70/29, Taman Indah, Jakarta 13330 Telp. : 021-8566977-78 Fax : 021-8191533 Email : dapenjasindo@hotmail.com

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

51

Asuransi Parolamas, Direksi Dan Karyawan, PT Jl. Sekolah Duta Raya No. 83, Pondok Indah, Jakarta 12310 Telp. : 021-7508983 Fax : 021-7506339 Email : Asuransi Ramayana Jl. Kebon Sirih No. 49, Jakarta 10340 Telp. : 021-337148 Fax : 021-334825 Email : Atelier Enam Jl. Cikini IV No. 22, Jakarta 10330 Telp. : 021-31938035 Fax : 021-3151031 Email : dp_atelier6@yahoo.com Aventis Pharma MP Hoechst Komplek, Jl. Jend. A.Yani No. 2, Pulomas, Jakarta 13210 Telp. : 021-47899826 Fax : 021-47899827 Email : Avesta Continental Pack Jl. Raya Bekasi KM 28,5 Kalibaru, Bekasi 17133 Telp. : 021-8841088 Fax : 021-8893625 Email : megawati@avesta.co.id Avrist Indonesia Gedung Bank Panin Senayan Lt. 2, 7 & 8, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan Telp. : 021-57898188 Fax : 021- 5732859 Email : Bakrie Rasuna Ofce Park GOM 07-08, Komp. Apartemen Taman Rasuna, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960 Telp. : 021-9393595 Fax : 021-83786359 Email : dapen@bakrie.co.id

Bakti Asih Sejahtera Wisma Bumi Asih Lt. 4, Jl. Matraman Raya No. 165-167, Jakarta 13140 Telp. : 021-2800700 Fax : 021-2800709 Email : Bali Hyatt Jl. Danau Tamblingan No. 89 Sanur, Denpasar Selatan Telp. : 0361-281234 Fax : 0361-287693 Email : Bangkok Bank Gedung Bangkok Bank, Jl. MH Thamrin No. 3, Jakarta 10110 Telp. : 021-2311008 Fax : 021-2310070 Email : Bank Bukopin Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 176 D, Jakarta Selatan Telp. : 021-83780186 Fax : 021-83780189 Email : mukdan@bukopin.co.id Bank Central Asia BCA Matraman Lt. 5, Jl. Matraman Raya No. 14-16, Jakarta 13150 Telp. : 021-8581238, 8581259 Fax : 021-8509707 Email : - Bank CIMB Niaga JL. RS Fatmawati No. 20, Jakarta 12140 Telp. : 021-7651392, 7651591 Fax : 021-7656184 Email : dpbankniaga@cbn.net.id Bank DKI Gedung Bank DKI Lt. 4, Jl. Matraman Raya 138, Jakarta 13150 Telp. : 021-8512379, 8564780, 8569731 Fax : 021-8564780 Email : sudirman@dapenbdki.or.id

52

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Bank Indonesia Gedung YKK-BI Lt. 5, Komp. Bidakara Pancoran, Jl. Deposito VI No. 12-14, Jakarta 12870 Telp. : 021-83795304, 83795310 Fax : 021-83795319 Email : Bank Mandiri Bank Mandiri Lt. 4, Jl. Mampang Prapatan No. 61, Jakarta 12790 Telp. : 021-7990950, 5245005 Fax : 021-7980694 Email : dapenbm@dapenbankmandiri.co.id Bank Mandiri Dua Komplek Ruko Segitiga Senen Blok A 12-14, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta 10410 Telp. : 021-3855088 Fax : 021-3852296 Email : dpbmd@indosat.net.id Bank Mandiri Empat Gedung Dana Graha Lt. Dasar, Jl. Gondangdia Kecil No. 12-14, Jakarta 10330 Telp. : 021-31901428, 31903712 Fax : 021-3146076 Email : dpbme@telkom.net Bank Mandiri Satu Gedung Bank Mandiri Lt. 3, Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61, Jakarta 12790 Telp. : 021-79195477-79 Fax : 021-79195481 Email : dapenbmsatu@telkom.net Bank Mandiri Tiga Jl. Mampang Prapatan Raya No. 61, Jakarta 12790 Telp. : 021-79197013, 79197015 Fax : 021-79197016 Email : dpbmtiga@yahoo.com Bank Negara Indonesia Jl. Raden Saleh No. 10, Jakarta 10430 Telp. : 021-31909369 Fax : 021-2511214 Email : bni@bni.co.id

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Jl. Kejaksaan No. 11, Bandung, Jawa Barat 40111 Telp. : 022-4208486 Fax : 022-4239974 Email : dapenb_jbr@2.pacic.net.id Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Jl. Ki Mangunsarkoro No. 25, Semarang Jawa Tengah 50241 Telp. : 024-8413354, 8415653 Fax : 024-8444518 Email : Bank Pembangunan Daerah Riau Komplek Grand Sudirman Blok B.3, Jl. Setia Maharaja-S, Pekanbaru, Riau 28282 Telp. : 0761-32275, 7062143 Fax : 0761-32720 Email : dapen@bankriau.co.id Bank Pembangunan Kalteng, PT Jl. RTA Milono No. 12, Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73111 Telp. : 0536-3220945 Fax : 0536-3221901 Email : dpbpkalteng@yahoo.com Bank Rakyat Indonesia Jl. Veteran II No.15, Lt. 2, Jakarta 10110 Telp. : 021-3850427 Fax : 021-3844978 Email : dapenbri@yahoo.com Bank Sumut, Pegawai, PT Gedung Bank Sumut Lt. 4, Jl. Imam Bonjol No. 18, Medan, Sumatera Utara 20152 Telp. : 061-4155100, 4515100 Fax : 061-4512652, 4574145, 4142937 Email : mri_pusat@yahoo.co.id Bank Tabungan Negara Wisma Purna Batara Lt. 1, Jl. Kesehatan No. 56-58, Jakarta 10160 Telp. : 021-3843175, 3864546 Fax : 021-3813452 Email : dp-btn@danapensiun-btn.co.id

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

53

Baptis Indonesia Jl. RP Soeroso No. 5 Jakarta 10330 Telp. : 021-3901723, 8717833 Fax : Email : BASF Indonesia Plaza Great River Lt. 10, Jl. HR Rasuna Said Blok X-II No.1, Jakarta 12950 Telp. : 021-5262481 Fax : 021-5262493 Email : Beeska NTB, Karyawan Jl. DR Sutomo no. 19 Kr. Baru Mataram Telp.: 0370-637187 Fax: 0370-637187 Email: danapera@indosat.net.id Benet 2000 Sampoerna Strategic Square South Tower 13rd 17th oor Jl. Jend. Sudirman Kav. 45, Jakarta Selatan Telp. : 021-25557788 Fax : 021-25557799 Email : Bersama PDAM Seluruh Indonesia Jl. Penjernihan I No. 46, Pejompongan, Jakarta 10210 Telp. : 021-5742257, 5747939 Fax : 021-5720146 Email : dapenpamsi@cbn.net.id Bimantara Menara Kebon Sirih Lt. 16, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta 10340 Telp. : 021-3865839, 3929779 Fax : 021-3153885 Email : danapera@indosat.net.id Bina Adhi Sejahtera Jl. Raya Pasar Minggu KM 18, Jakarta 12510 Telp. : 021-7975312 Ext. 707 Fax : Email : subarman@adhi.co.id

Biro Klasikasi Indonesia Jl. Yos Sudarso No. 38-40, Tanjung Priok, Jakarta 14320 Telp. : 021-4370705, 4301017 Fax : 021-4370705 Email : BOC Indonesia Jl. Raya Bekasi KM 21, Pulogadung, Jakarta 14250 Telp. : 021-4601793 Fax : 021-4603958 Email : Subyakto.Subyakto@id.gases.boc.com BPD Bali, Pegawai Pertokoan Sanur Raya No. 2 Jl. By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali 80361 Telp. : 0361-282504 Fax : 0361-282504 Email : BPD Bengkulu Ruko Gading Regency, Jl. Fatmawati No. 10, Bengkulu 38223 Telp. : 0736-343401 Fax : 0736-343401 Email : dapenbpdbkl@yahoo.com BPD DI Yogyakarta BPD DIY, Jl. Tentara Pelajar 7, DI Yogyakarta Telp. : 0274-7485822 Fax : 0274-884225 Email : BPD Istimewa Aceh Jl. Tgk. Chik Pante Kulu Lt. 2 No. 6-7, Banda Aceh, NAD 23242 Telp. : 0651-24196 Fax : 0651-24504 Email : BPD Jambi Jl. Jend. Ahmad Yani No. 18, Telanaipura, Jambi 36122 Telp. : 0741-671173 Fax : 0741-671173 Email : bpdjambi@yahoo.com

54

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

BPD Jatim, Pegawai, PT Jl. Ngagel Jaya No. 18, Surabaya, Jawa Timur Telp. : 031-5016930, 5016965 Fax : 031-5016930 Email : dpbankjatim@hotmail.com BPD Kalimantan Barat, PT Jl. Sultan Abdul Rahman No. 116, Pontianak 78122 Telp. : 0561-733782 Fax : 0561-733782 Email : dapen_bk@yahoo.com BPD Kalimantan Selatan Gd. Bank BPD Kalsel Jl. Lambung Mangkurat No. 7, Banjarmasin, Kalimantan Selatan Telp. : 0511-367002, 7470806 Fax : 0511-367002 Email : dapenbpdks@indo.net.id BPD Lampung Jl. Wolter Monginsidi No. 182, Teluk Betung, Lampung 35215 Telp. : 0721-487175 Fax : 0721-473993 Email : BPD Maluku Gedung BPD Maluku Lt. 4, Jl. Raya Patimura No. 9, Ambon Maluku 97124 Telp. : 0911-354214 Fax : Email : bank_maluku@yahoo.co.id BPD NTB Jl. Sultan Hasanuddin 27, Cakranegara, Nusa Tenggara Barat Telp. : 0370-641714 Fax : 0370-641714 Email : danapensiun_ntb@yahoo.com BPD Nusa Tenggara Timur Gd. Bank NTT Lt. 4 Jl. W.J. Lalamentik No. 102 Kupang Nusa Tenggara Timur 85112 Telp. : 0380-8081438, 824166 Fax : 0380-824006 Emai l: -

BPD Papua Jayapura Pacic Permai Blok H No. 12 Papua 99111 Telp. : 0967-522789 Fax : 0967-550371 Email : dapenpapua@yahoo.com BPD Sulawesi Selatan Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 16, Makassar, Sulawesi Selatan 90142 Telp. : 0411-8111358 Fax : 0411-8111359 Email : BPD Sulawesi Tengah Jl. Emi Saelan 104 (Depan Mall Tatura) Palu, Sulawesi Tengah 94112 Telp. : 0451-422782 Fax : 0451-4252836 Email : BPD Sulawesi Tenggara Jl. Mayjend. Sutoyo No. 95, Kendari 93121 Telp. : 0401-3121526/3122551 Fax : 0401-3123496/3121568 Email : - BPD Sulawesi Utara Ruko No. 9 (Depan Gereja Sentrum), Jl. Sarapung Manado 95111 Telp. : 0431-874535 Fax : 0431-874512 Email : dp_bpdsu@yahoo.com BPD Sumatera Barat Jl. Pemuda No. 17J, Padang 25117 Telp. : 0751-31577-79 Fax : Email : dapenbpdsb@yahoo.co.id BPD Sumatera Selatan Gedung Bank Sumsel Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman No. 337 Palembang 30129 Telp. : 0711-372867 Fax : 0711-372867 Email : -

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

55

BPK Penabur Plaza Kedoya Elok Blok DD No. 67-68, Jl. Raya Panjang, Kedoya Selatan, Jakarta 11520 Telp. : 021-5817901 Fax : 021-5817902 Email : dppenabur@cbn.net.id BPLIP Pulogadung, Pegawai Komplek PIK Jl. Raya Penggilingan, Jakarta 13940 Telp. : 021-4600922, 4600924-25 Fax : 021-4600922 Email : Brantas Abipraya, PT Jl. DI Panjaitan Kav. 14, Cawang, Jakarta 13340 Telp. : 021-8516290 Fax : 021 - 8516095 Email : dataglpro@yahoo.com Bukit Asam, PT Kantor Besar Lama Lt. 2 Jl. Perigi No. 1, Tanjung Enim 31716 Telp. : 0734-451096 Fax : 0734-451252 Email : hlgaol@bukitasam.co.id Cardig Group Menara Cardig Lt. 4, Jl. Protokol Halim Perdanakusuma, Jakarta 13650 Telp. : 021-80885040 Fax : 021-80885047 Email : dpjas@ptjas.co.id Cedendo Jl. Narogong KM 4 Bekasi 17116 Telp. : 021-8215710, 8204091 Fax : 021-8204107 Email : ehernandar@cedendo.co.id Chevron Pacic Indonesia Gedung Sarana Jaya Lt. 12, Jl. Budi Kemuliaan No. 1, Jakarta 10110 Telp. : 021 34351336 Fax : 021 34351337 Email : rdaus@chevrontexaco.com

Citas Otis Elevator Jl. Buncit Raya No. 36 Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta 12550 Telp. : 021-7260635 Fax : 021-7247960 Email : aan. Sahlan@otis.com Citibank, N.A. Citibank Tower Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190 Telp. : 021-52908706 Fax : 021-52908709 Email : novi.mayasari@citi.com Citra Lintas Indonesia Lintas House Lt. 5, Jl. Sultan Hasanuddin No. 47-49-51, Jakarta 12160 Telp. : 021-7254849 Fax : 021-7254850 Email :anastasia.saputra@loweworldwide.com Coca-Cola Indonesia, Karyawan, PT Gedung Wisma GKBI Lt. 8, Jakarta 10210 Telp. : 021-5740525 Fax : 021-5740564 Email : Dai Nippon Printing Indonesia Pulogadung Kavling II Blok H 2-3, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13920 Telp. : 021-4605790 Fax : 021-46821734 Email : tommy@dnpi.co.id Danareksa Gedung Danareksa Lt. Dasar, Jl. Merdeka Selatan No. 14, Jakarta 10110 Telp. : 021-35097777, 3509888 Fax : 021-2310062 Email : qomariah@danareksa.com Delta Djakarta Jl. Inspeksi Tarum Barat, Desa Setia Darma, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat 17510 Telp. : 021-8822520 Fax : 021-8819423 Email : goenawan@deltajkt.co.id

56

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Dok Dan Perkapalan Surabaya Jl. Tanjung Perak Barat No. 433-435, Surabaya, Jawa Timur 60165 Telp. : 031-3291286 Fax : 031-3291659 Email : dok-sby@indo.net.id Dok Kodja Bahari Group Jl. Sindang Laut No. 101, Cilincing, Jakarta 14110 Telp. : 021-4354112 Fax : 021-4354112 Email : Dystar Cilegon Iuran Pasti Menara Global Lt. 22, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12930 Telp. : 021-5270550 Fax : 021-5270524 Email : DyStar Colours Indonesia MP Menara Global Lt. 22, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27, Jakarta 12930 Telp. : 021-5270550 Fax : 021-5270524 Email : East Jakarta Industrial Park Kawasan Industri EJIP Plot 3A, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17550 Telp. : 021-8970001 Fax : 021-8970002 Email : Electrolux Indonesia Wisma Staco Lt. 8 Jl. Casablanca Kav. 18 Jakarta Selatan 12870 Telp. : 021-5227009 Fax : 021-5227098 Email : eluxsri@cbn.net.id Elnusa Gedung Dana Pensiun Elnusa, Jl. TB Simatupang Kav. IB, Cilandak Timur, Jakarta 12560 Telp. : 021-78830850, 78842503, 78842505 Fax : 021-78842565 Email : mrumar@elnusa.co.id

Essence Indonesia Jl. Otto Iskandardinata No. 74, Jakarta 13330 Telp. : 021-8500074 Fax : 021- 8569330 Email : Eveready Indonesia Jl. Raya Jakarta Bogor KM 29,3, Cimanggis, Depok, Jawa Barat 16952 Telp. : 021-8710811 Fax : 021-87717584 Email : ExxonMobil Oil Indonesia Wisma GKBI Lt. 29 Ruang 29-322, Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210 Telp. : 021-5740707 Fax : 021-5715004 Email : sri.lestari.rahayu@exxonmobil.com Freeport Indonesia Plaza 89 Lt. Dasar, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940 Telp. : 021-2591818 Fax : 021-2591926 Email: Galva Gedung Galva, Jl. Hayam Wuruk No. 27, Jakarta 10120 Telp. : 021-3456650 Fax : 021-3456651 Email : tursula@galva.co.id Garam Jl. Arief Rahman Hakim 93, Surabaya, Jawa Timur 90125 Telp. : 031-5937578-82 Fax : 031-5937583 Email : dana_pensiun@ptgaram.com Garuda Indonesia Jl. Johar No. 4, Menteng, Jakarta 10340 Telp. : 021-3919746, 3140051, 3141459 Fax : 021-31931638 Email : jkthyga@dpga-online.com

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

57

Gelora Senayan, Pegawai Jl. Pintu Satu Komplek Gelora Senayan, Jakarta 10270 Telp. : 021-5734070 Ext. 302 Fax : 021-5701862 Email : Gereja-Gereja Kristen Jawa Jl. Yos Sudarso No. 5, Salatiga, Jawa Tengah 50711 Telp. : 0298-326078 Fax : 0298-313127 Email : sdpgkj@yahoo.com Gereja Kristen Indonesia Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati Blok B1/21, Jl. RS Fatmawati No. 39, Jakarta 12150 Telp. : 021-7210028-30 Fax : 021-7396294 Email : dapen_gki@yahoo.com Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat Jl. Medan Merdeka Timur No. 10, Jakarta 10110 Telp. : 021-3501632, 34832807 Fax : 021-34832810 Email : dapen_gpib@yahoo.com Goodyear Indonesia Jl. Pemuda No. 27, Bogor, Jawa Barat 16161 Telp. : 0251-322071 Fax : 0251-3280888 Email : Grand Hyatt Bali, Karyawan PO BOX 53, Nusa Dua, Bali Telp. : 0361-771234 Fax : 0361-773532 Email : Greja Kristen Jawi Wetan Jl. Baratajaya III No. 87-89, Surabaya, Jawa Timur 60284 Telp. : 031-5045483 Fax : 031-5054927 Email : dapen_gkjw@telkom.net

Gunung Madu Jl. Kebon Sirih No. 39, Jakarta 10340 Telp.: 0725-561700 Fax: 0725-561800 Email: dapen_gunungmadu@yahoo.co.id Gunung Mulia BPK Gunung Mulia Lt. III, Ruang Dana Pensiun, Jl. Kwitang No. 22-23, Jakarta 10420 Telp. : 021-3161952 Fax : 021-31904474 Email : Harapan Sejahtera Graha Kospin Jasad Jl. Mampang Prapatan Raya No. 32 Jakarta 12790 Telp. : 021-79192611 Fax : 021-7900608 Email : HKBP Gd. HKBP Lt. 23, Jl. Uskup Agung Sugiopranoto No. 6, Medan, Sumatera Utara 20152 Telp. : 061-4529996 Fax : 061-4510581 Email : dapen_hkbp@yahoo.com Hotel Aryaduta Jakarta, Pekerja Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110 Telp. : 021-2311234 Fax : 021-2312022 Email : Hotel Indonesia Internasional Graha Inna Lt. 5, Jl. Warung Buncit Raya Kav. 38, Jakarta 12740 Telp. : 021-7941414 Ext. 588, 7942767 Fax : 021-7942767 Email : Hutama Karya Gedung HK, Jl. Letjend. MT Haryono Kav. 8, Cawang, Jakarta 13340 Telp. : 021-8193708 Fax : 021-8196107 Email : dphk@hutama-karya.com

58

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

IBM Indonesia Landmark Center Lt. 31, Jl Jend Sudirman No. 1, Jakarta 12910 Telp. : 021-5238401 Fax : 021-5238522 Email : audrey@id.ibm.com ICI Paints Indonesia Gedung Plaza DM Lt. 5 Suite 503, Jl. Jend Sudirman Kav. 25, Jakarta 12920 Telp. : 021-5750843 Fax : 021-5750841 Email : ronal_tohatu@ici.com Igasar, PT, Karyawan Komplek PT Semen Padang Indarung, Padang 25237 Telp. : Fax : 0751-72501 Email : Indah Karya, Pegawai Jl. Golf No. 2A, Ujung Berung Bandung 40294 Telp. : 022-7807971, 7834092, 7834093 Fax : 022-7834094 Email : indahkarya@indo.net.id Indo Kordsa (d/h Branta Mulia) Jl. Pahlawan Desa Karang Asem Timur Citeureup, Bogor, Jawa Barat Telp. : 021-8752115 Fax : 021-8753934 Email : tjung.sioktin@indokordsa.com Indocement Tunggal Prakarsa, Karyw. Wisma Indosemen Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910 Telp.: 021-2510111 Fax: 021-2510406 Email: regina@indocement.co.id Indokemika Jayatama Wisma UIC Lt. 3, Jl. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930 Telp. : 021-5222172, 57905245 Fax : 021-5201617 Email : tommy@indokemika.co.id

Indolife Group Wisma Indosemen Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71 Jakarta 12910 Telp. : 021-5224013, 5224074 Fax : 021-5224080 Email : Indomobil Group Wisma Indomobil Lt. 12, Jl. MT Haryono Kav. 8, Jakarta 13330 Telp. : 021-8564826, 8504858, 8564850 Fax : 021-85902706 Email : dana.pensiun@indomobil.co.id Indorama Desa Kembang Kuning, Jatiluhur, Purwakarta 41101 Telp. : 0264-202311, 5261555 Fax : 0264-200068 Email : kliwon@indorama.com Industri Sandang Nusantara, Karyawan, PT Jl. KH Agus Salim No. 45 Bekasi Telp.: Fax: Email: Infomedia Nusantara Jl. RS Fatmawati No. 77-81, Jakarta 12150 Telp. : 021-7201221 Fax : 021-7201226 Email : mardi.susanto@infomedia.web.id Inhutani Jl. KH Ahmad Dahlan 69, Kebayoran Baru, Jakarta 12120 Telp. : 021-7254354 Fax : 021-72795106 Email : - Inter Pacic Gedung Artha Graha Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, SCBD, Jakarta 12190 Telp. : 021-5152168 Ext. 7448/7451 Fax : 021-5152165 / 2588 Email : r.laurens@ag.co.id

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

59

International Nickel Indonesia Jl. Ternate No. 1, Sorowako 92984 Telp. : 021-5249627, 5249819 Fax : 021-5249586 Email : noviantod@inco.com; atau abdulha@inco.com INTI Gedung R, Jl. Moch. Toha No. 77 Bandung 40252 Telp. : 022-5227731 Fax : 022-5227731 Email : dpinti@inti.co.id IPTN Jl. Let. Udara Subagio No. 5, Bandung 40174 Telp. : 022-6076741, 6076742 Fax : 022-6033879 Email : Istaka Karya, PT Jl. Pondok Pinang Timur Blok C/2, Jakarta 12310 Telp. : 021-7696993 Fax : 021- 7696993 Email : Iuran Pasti Bogasari Gedung Chesa Lt. 2, Jl. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta 14110 Telp. : 021-43913867 Fax : 021-43913867 Email : dpip@bogasariour.com Iuran Pasti Unilever Indonesia Gedung Graha Unilever, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930 Telp. : 021-5262112 Fax : 021-5262052 Email : Jakarta International Hotels & Dev. Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, Jakarta 10710 Telp. : 021-3804444 Ext. 75425 Fax : 021-3401516 Email : -

Jamsostek, Karyawan Jl. Tangkas Baru No.1 Gatot Subroto, Jakarta 12930 Telp. : 021-5204362, 5254880 Fax : 021-5228530 Email : dpk-jamsostek@cbn.net.id Jasa Marga Buaran Regency Blok A No. 23, Jl. Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta 13450 Telp. : 021-86900860, 86904423 Fax : 021-86900411 Email : dpjm@dnet.net.id Jasa Raharja Wisma Raharja Lt. 8, Jl. TB Simatupang Kav. 1, Jakarta 12560 Telp. : 021-7818124, 78843808 Fax : 021-78843809 Email : Jasa Tirta II Jl. Lurah Kawi, Purwakarta 41152 Telp. : 0264-212602 Fax : 0264-212603 Email : dpjasatirta2@yahoo.co.id Jiwasraya Jl. Ir. H Juanda No. 34, Jakarta 10120 Telp. : 021-3517981 Fax : 021-3841826 Email : dppk_jws@yahoo.com Kalbe Farma Jl. Boulevard Artha Gading, Komp. Rukan Gading Bukit Indah Blok P No.18, Jakarta 14240 Telp. : 021-45852963 Fax : 021-45852963 Email : dpkalbe@yahoo.com Kaltim Prima Coal Komp. PT Kaltim Prima Coal, Gedung M-1, Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur 75611 Telp. : 0549-521476 Fax : 0549-521904 Email : candra.syarief@kpc.co.id

60

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Kangar Consolidated Industries, PT Jl. Raya Bekasi KM 24,5, Jakarta 13960 Telp.: 021-46951032 Fax: 021-4600435 Email: Kao Indonesia Chemicals Jl. Raya Tambun KM 42, Bekasi, Jawa Barat 17510 Telp. : 021-88326188, 88324453 Fax : 021-88327276 Email : rinni@kaochem.co.id Kartika Chandra Hotel Kartika Chandra, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18-19, Jakarta 12930 Telp.: 021-5251008 Ext.72222/72112 Fax: 021-5223523 Email: kacha@idola.net.id Kebon Agung, Karyawan Staf, PT Graha Kebon Agung, Jl. Raya Margorejo Indah Kav. A 131-132, Surabaya, Jawa Timur 60238 Telp. : 031-8498391, 8495318, 8497279 Fax : 031-8496722 Email : ptkbadir@indo.net.id Kertas Leces Jl. Raya Lumajang KM 12, Probolinggo, Jawa Timur 67202 Telp. : 0335-680805 Fax : 0335-682492 Email : Kimia Farma Jl. Sahardjo No. 199, Tebet, Jakarta 12810 Telp. : 021-83701336, 83701760 Fax : 021-8294943 Email : dpkimiafarma@kimiafarma.co.id Kompas Gramedia Griya Purnakarya Jl. Palmerah Selatan No. 15, Jakarta 10270 Telp. : 021-5483008, 5490666 Fax : 021-5483670 Email : sunu@sdm.kompasgramedia.com

Konimex PT Konimex, Sanggrahan, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah 57102 Telp. : 0271-719966 Fax : 0271-716247 Email : budiwijaya@konimex.com Konperensi Waligereja Indonesia Konperensi Waligereja Indonesia, Jl. Cut Meutia No. 10, Jakarta 10340 Telp. : 021-3153913, 331193, 336167 Fax : 021-3924419 Email : dapen-kwi@kawali.org Koperasi, Karyawan Jl. Iskandarsyah I No. 26, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta 12160 Telp. : 021-7207452 Fax : 021-7207451 Email : Krakatau Steel Jl. KH Yasin Beji No. 29, Cilegon, Banten 42435 Telp. : 021-5221255 Fax : 021-5200892 Email : dapenks@yahoo.co.id Krama Yudha Ratu Motor Jl. Raya Bekasi KM 21-22, Rawaterate, Cakung, Jakarta 13920 Telp. : 021-4602905 Fax : 021-4602904 Email : Krama Yudha Tiga Berlian Motors Jl. Jend. A. Yani, Proyek Pulomas, Jakarta 13210 Telp. : 021-4891608, 47899308 Fax : 021-47861929 Email : dapen@ktb.co.id Lembaga Alkitab Indonesia Gedung LAI, Jl. Salemba Raya No. 12, Jakarta 10430 Telp. : 021-31906814, 3142890 Ext. 11 Fax : 021-3101061 Email : -

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

61

Lembaga Katolik Yadapen Jl. Letjend. Suprapto 54, Semarang, Jawa Tengah 50174 Telp. : 024-3542652 Fax : 024-3554177 Email: yadapen@indo.net.id LEN Industri Gedung C Lt. 1, Jl. Soekarno-Hatta No. 442, Bandung, Jawa Barat 40254 Telp. : 022-5231880, 5202682 Fax : 022-5202695 Email : LIA STBA LIA Lt.1, Ruang Dana Pensiun, Jl. Pengadegan Timur Raya No. 3, Jakarta 12770 Telp.: 021-7996872 Fax: 021-79181047 Email: LKBN Antara Graha Saharjo, Jl. Dr. Saharjo No. 244D, Tebet, Jakarta 12870 Telp. : 021-8281412, 83701137 Fax : 021-83701136 Email : Lux Indonesia Gedung Lux, Jl. Agung Timur 9, Blok O-1 No. 29-30, Sunter Agung Podomoro, Jakarta 14350 Telp. : 021-6511513, 65301726 Fax : 021-65301726 Email : Mandom Indonesia Jl. Yos Sudarso By Pass, Sunter, Jakarta 14010 Telp. : 021-6510061-62 Fax : 021-6510065 Email : dana.pensiun@mandom.co.id Manfaat Pasti Bogasari Gedung Chesa Lt. 2, Jl. Raya Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta 14110 Telp. : 021-43920038 Fax : 021-43913867 Email : dpmp@bogasariour.com

Maskapai Reasuransi Indonesia, PT Plaza Marein Lt. 18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78, Jakarta 12910 Telp. : 021-57936588, 57936575, 57936579 Fax : 021-57936580-83 Email : Mecosin Indonesia Jl. Palmerah Utara No. 14A, Jakarta 11480 Telp. : 021-5481665, 5481849, 5482730 Fax : 021-5301613 Email : Merck Indonesia Jl. Letjend. TB Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta 13760 Telp. : 021-8400081 Fax : 021-8411914 Email : yunidar.syafei@merck.co.id Merpati Nusantara Merpati Nusantara Lt. M2, Jl. Angkasa Blok B-15 Kav. 2 & 3, Jakarta 10720 Telp. : 021-65701017, 65701018 Fax : Email : Mitra Krakatau Komplek Bonakarta Blok A No. 12, Jl. Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Banten 42414 Telp. : 0254-395205, 395206 Fax : 0254-395207 Email : dpmk@latinusa.co.id Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing Petukangan III, Jl. Raya Bekasi KM 21-22, Pulogadung, Jakarta 13920 Telp. : 021-4602908 Ext. 3845 Fax : 021-4602915 Email : Muhammadiyah Jl. HOS Cokroaminoto 17, DI Yogyakarta 55251 Telp. : 0274-374458 Fax : 0274-377542 Email : dpmuh@yahoo.com

62

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

Multi Bintang Indonesia Jl. Daan Mogot KM 19, Tangerang, Banten 15122 Telp. : 021-5450750 Fax : 021-6190190, 5450747 Email : Multicor Menara Batavia Lt. 19, Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta 10220 Telp. : 021-57930045-46 Fax : 021-57930048 Email : multicor@cbn.net.id Natour Graha Inna Lt. 5, Jl. Warung Buncit Raya Kav. 38, Jakarta 12740 Telp. : 021-7941414 Ext. 599 Fax : 021-7940145 Email : Nindya Karya Nindya Karya Lt. VI, Jl. Letjend. MT Haryono Kav. 22, Jakarta 13630 Telp. : 021-8093276 Fax : 021-8093105 Email : nindyakarya@pu.go.id Otsuka Indonesia, PT Jl. Cilosari No. 25, Cikini, Menteng, Jakarta 10330 Telp. : 021-7827660 Fax : 021-7827663 Email : - Pagilaran Jl. Faridan M. Noto No. 11, DI Yogyakarta 55224 Telp. : 0274-563046, 561392 Fax : 0274-63046 Email : PAL Indonesia, PT, Karyawan Jl.Taruna No. 66-68, Ujung, Surabaya, Jawa Timur 60155 Telp. : 031-3297170 Fax : 031-3297170 Email : dapenpal@yahoo.com

Panin Bank Gedung Panin Bank Center Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10270 Telp. : 021-2700545 Fax : 021-2700391 Email : estherwibawa@cbn.net.id Pegadaian Jl. Jambrut No. 16A, Jakarta 10430 Telp. : 021-31925847 Fax : 021-3159706 Email : tunggul@pegadaian.co.id Pelni Gedung PT Pelni Lt. 3, Jl. Angkasa No. 18, Jakarta 10610 Telp. : 021-4209027, 4246262, 4211921-25 Fax : 021-4216863 Email : dapen_pelni@yahoo.com Pembangunan Jaya Group, Pegawai Gedung Jaya Lt. 7, Jl. MH Thamrin No. 12, Jakarta 10340 Telp. : 021-3153922, 3158524, 3157607 Fax : 021-3153922 Email : Pembangunan Perumahan Plaza PP Lt. 5, DPPP, Jl. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo, Jakarta 13760 Telp. : 021-8403931 Fax : 021-8403930 Email : Pembina Potensi Pembangunan Kampus I AKPRIND Lt. 2, Jl. Kalisahak No. 28, DI Yogyakarta 55222 Telp. : 0274-563029 Fax : Email : -

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

63

Pendidikan Cendekia Utama Kampus Universitas Dr. Soetomo, Jl. Semolowaru No. 84, Surabaya, Jawa Timur 60118 Telp. : 031-5997555 Fax : 031-5925971, 5938935 Email : dp_pcu@yahoo.com Perhimpunan Pendidikan Dan Pengajaran Kristen Petra Kertajaya Indah Tengah VI/37 (H-128), Surabaya, Jawa Timur 60116 Telp. : 031-5941995 Fax : 031-5941995 Email : dapen_petra@telkom.net Perhutani Wisma Perhutani, Jl. Villa No. 1/ Jl. Gatot Subroto Kav. 17-18, Jakarta 12930 Telp. : 021-5269990, 5254205, 5737963 Fax : 021-5222938 Email : dppht001@cbn.net.id Perkebunan Gedung DAPENBUN, Jl. Hayam Wuruk No. 4 AX-BX, Jakarta Barat Telp. : 021-3840753 Fax : 021-3845694 Email : Persero Batam, PT, Pegawai Bengkong Centre, Pasar Angkasa Blok A No. 07, Batam, Kepulauan Riau 29432 Telp. : 0778-411368-69 Fax : 0778-411368 Email : dapenperserobatam@yahoo.com Pertamina Jl. MI Ridwan Rais 7A, Jakarta 10110 Telp. : 021-3802280, 3802281 Fax : 021-3452714 Email : Pertani Jl. Pertani No. 1-6 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760 Telp. : 021-7993108 Fax : 021-7993203 Email :

Perum Peruri, Pegawai Jl. Trunojoyo No. 8A, Jakarta 12160 Telp. : 021-72795733 Fax : 021-7235102 Email : dapetri@ indosat.net.id Perumnas Puri Sentra Niaga C-58, Jl. Seulawah Raya, Jakarta 13620 Telp. : 021-8604844-45 Fax : 021-8604545 Email : dapenas@telkom.net Perusahaan Pelabuhan Dan Pengerukan Jl. Pemuda, Balap Sepeda No.1(I), Rawamangun, Jakarta 13220 Telp. : 021-4706427 Fax : 021-4706428 Email : Pzer Indonesia Jl. Raya Bogor KM 28, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta 13710 Telp. : 021-57931088-89 Fax : 021-57931098-99 Email : PGI Jl. Kayu Jati III No. 1, Rawamangun, Jakarta 13220 Telp. : 021-47868942, 4756944 Fax : 021-4700434 Email : dppgi@cbn.net.id Pindad, PT, Karyawan Jl. Jend. Gatot Subroto No. 517, Bandung, Jawa Barat 40284 Telp. : 022-7308689 Fax : 022-7308689 Email : dppindad@bdg.centrin.net.id PLN (Persero), PT Jl. Wolter Monginsidi No. 5, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Telp. : 021-7222867 Fax : 021-7255358 Email : webmaster@dppln.co.id; pelayanan@ dppln.co.id

64

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

PPIP PUSRI Jl. Mayor Zen, 2 Ilir Sei Selayur Palembang 30118 Telp. : 0711-712090, 710853, 710854 Fax : 021-710853 Pos Indonesia (Persero), PT Gd. Wahana Bakti Pos Lt. 6 Blok A Jl. Banda 30, Bandung 40115 Telp : (022) 4213654, 4213654, 4213656 Fax : (022) 4213660, 4213653 Email :dapenpos@bandung.wasantara.net.id Procter & Gamble Home Products Indonesia Menara Rajawali Lt. 15, Jl. Mega Kuningan Lot #5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 Telp.: 021-5762626 Fax: Email: Program Iuran Pasti Krama Yudha Ratu Motor Jl. Raya Bekasi KM 21-22, Rawa Terate, Cakung, Jakarta 13920 Telp. : 021-4602905, 71000927 Fax : 021-4602904 Email : sutaryo_548@krm.co.id Pupuk Kalimantan Timur Gd. Dana Pensiun Pupuk Kaltim, Jl. S. Parman No. 5, Bontang, Kalimantan Timur 75311 Telp. : 0548-23289, 27780 Fax : 0548-27780 Email : info@dp-pkt.co.id Pupuk Kalimantan Group Plaza Pupuk Kaltim, Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A, Jakarta Pusat Telp. : 021-3443344, 3443345 Fax : 021-3443444 Email : qomaruz@pupukkaltim.com

Pupuk Kujang, Karyawan Graha Purna Bhakti Lt. 2, Jl. Jend. A. Yani No. 39, PO Box 43, Cikampek, Karawang, Jawa Barat 41373 Telp. : 0264-313385 Fax : 0264-315332 Email : Purbaya Jl. Gajahmada No. 62, Semarang, Jawa Tengah 50138 Telp. : 024-3543737-38, 3522348 Fax : 024-3510842 Email : Pusri Jl. Mayor Zen 2 Ilir Sei Selayur, Palembang, Sumatera Selatan 30118 Telp.: 0711-712222 Ext. 3704, 710854 Fax: 0711-710853 Email: Rajawali Nusantara Indonesia Jl. Anyer IX No. 4, Komp. Rajawali, Menteng, Jakarta 10310 Telp.: 021-3910061-62, 31935282 Fax: 021-3910061 Email: dapen@nusindo.co.id Rajawali Nusindo Jl. Anyer IX No. 5, Komp. Rajawali, Menteng, Jakarta 10310 Telp. : 021-3143654 Fax : 021-314 4076 Email : Rheem Indonesia, PT Jl. Pulogadung No. 33, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930 Telp. : 021-4600020, 4894127 Fax : 021-4608885 Email : RSUD Al Ihsan Jl. Kiastramanggala, Baleendah Kab. Bandung, Jawa Barat 40381 Telp. : 022-5940872/5941729 Fax : 022-5941709 Email : -

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

65

RS Budi Kemuliaan, Pegawai Jl. Budi Kemuliaan No. 25, Jakarta 10110 Telp. : 021-3842828 Fax : 021-3501012 Email : RS Islam Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah VI No. 12, Jakarta 10510 Telp. : 021-4265546 Fax : 021-42873508 Email : dapersi@cbn.net.id Samudera Indonesia Gedung DPSI Lt. 1, Jl. Anggrek Cendrawasih Blok J-12, Jakarta 11410 Telp. : Fax : Email : dpsium@cbn.net.id Sari Husada Jl. Kusumanegara No. 173 PO Box 37, DI Yogyakarta 55002 Telp. : 0274-512990, 514396, 511151 Fax : 0274-563328 Email : Satyawacana Plasa Satya Wacana, Jl. Diponegoro No. 52-60, Salatiga, Jawa Tengah 50711 Telp. : 0298-321130 Fax : 0298-321130 Email : dpsw@indo.net.id Sekolah Kristen Cemara Raya 42A, Salatiga, Jawa Tengah 50711 Telp. : 0298-324590 Fax : 0298-324590 Email : Semen Baturaja, Karyawan Jl. Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan 30001 Telp. : 0711-510908, 510485 Fax : 0711-510680 Email : yiyin@bestama.co.id

Semen Cibinong Menara Jamsostek Gedung Utara Lt. 15, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 38, Jakarta 10210 Telp. : 021-52916845, 8231260, 52916960 Fax : 021-52962030 Email : yuyun@holcim.com Semen Gresik Kantor YDPKSG, Jl. RA Kartini No. 23, Gresik, Jawa Timur Telp. : 031-3981731 Fax : 031-3981371 Email : Semen Padang Komplek PT. Semen Padang - Indarung, Padang, Sumatera Barat 25237 Telp. : 0751-777075, 202531 Fax : 0751-777049 Email: Semen Tonasa Kantor Pusat PT Semen Tonasa Lt. 1, Pangkajene, Sulawesi Selatan 90651 Telp. : 0410-310310 Fax : 0410- 310311 Email : Sepatu Bata, PT Jl. Pahlawan kalibata Tromol Pos 1069, Jakarta Selatan Telp. : 021-7992008 Fax : 021-7995679 Email : dapens@bataindonesia.com Sido Muncul Jl. Soekarno Hatta Km. 28 Kec. Bergas-Klepu Semarang, Jawa Tengah Telp. : 0298-6580559/ 523515 Fax : 0298- 6580332 Email : Sint Carolus Gedung Service Center Lt. 2, Jl. Salemba Raya No. 41, Jakarta 10440 Telp. : 021-3904441 Ext. 2306 Fax : 021-3919968 Email : -

66

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

SKU PT Ukindo Wisma HSBC Lt. 3, Jl. Diponegoro Kav. 11, Medan, Sumatera Utara 20152 Telp. : 061-4528683 Fax : 061-4520029 Email : Smart 1, PT ITC Mangga Dua Lt. 9, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 14430 Telp. : 021-6008870, 6017080 Fax : 021-6016193 Email : dp-smart@smart-tbk.com South Pacic Viscose Desa Cicadas, Kampung Ciroyom, PO Box 11, Purwakarta, Jawa Barat 41101 Telp. : 0264-200636 Ext. 612 Fax : 0264-200738 Email : - Sugizindo, PT Jl. Pahlawan KM 1,6, Citeureup, Bogor, Jawa Barat 16810 Telp. : 021-8753323 Fax : 021-8753327 Email : sugiz@indo.net.id Swadharma Indotama Finance Wisma Indomobil Lt. 10, Jl. MT Haryono Kav. 8, Jakarta 13330 Telp.: 021-8579095 Fax: 021-8574171 Email: edpsif1@cbn.net.id Tambi Jl. Tumenggung Jogonegoro No. 39, Wonosobo, Jawa Tengah 56314 Telp. : 0286-21077, 21088 Fax : Email : Taspen, Karyawan Jl. Radin Inten II, Buaran, Klender, Jakarta 13470 Telp. : 021-8602830, 8602833 Fax : 021-8602835 Email : info@dptaspen.com

Telkom Jl.Surapati No.151, Bandung, Jawa Barat 40123 Telp. : 022-2500983 Fax : 022-2506884 Email : dapentel@plasa.com Tigaraksa Satria Gedung Tira Lt. 5, Jl. HR Rasuna Said Kav. B-3, Jakarta 12920 Telp. : 021-5254208, 5256388, 70152483 Fax : Email : dapen-trs@tigaraksa.co.id Tokio Marine Indonesia Sentral Senayan I Lt. 3-4, Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta 10270 Telp.: 021-5725772 Fax: 021-5724005-8 Email: Tirta Kamuning Jl. Tuparev No. 25 Cirebon Jawa Barat 45131 Telp. : 0231-204800, 202594 Fax : 0231-207508 Email : Toyota Astra Motor Ruko Sunter Permai Indah Blok A-8, Sunter Jl. Mitra Sunter Boulevard Jakarta 14350 Telp. : 021-6520989 Fax : 021-6520969 Email : danapensiun@toyota.co.id Trakindo Utama, PT PT Trakindo Utama Lt. II, Jl. KKO Raya Cilandak, Jakarta 12560 Telp. : 021-7822373 Fax : 021-7822377 Email : Triputra Menara Kadin Ind Lt. 23F, Jl. HR Rasuna Said Kav. 2-3, Jakarta 12950 Telp. : 021-5274549, 5274746, 5274744 Fax : 021-5274743 Email : -

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

67

Unggul Indah Cahaya Wisma UIC Lt. 2, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 6-7, Jakarta 12930 Telp. : 021-57905100 Fax : 021-57905155 Email : rudychandra@uic.co.id Unilever Indonesia Gedung Graha Unilever, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta 12930 Telp. : 021-5262112 Fax : 021-5262052 Email : Univ. Islam Bandung Jl. Hariang Banga No. 1-A, Bandung, Jawa Barat 40116 Telp. : 022-4203368, 4264065 Fax : 022-4211506 Email : Univ. Islam Indonesia, Pegawai Pusat I, Jl. Cik Di Tiro No. 1, DI Yogyakarta 55223 Telp. : 0274-515082 Fax : 0274-589604 Email : dppuii@uii.ac.id Univ. Merdeka Malang Jl. Terusan Raya Dieng No. 60, Malang, Jawa Timur 65146 Telp. : 0341-563505 Fax : 0341-564994 Email : Univ. Muhammadiyah Malang, Pegawai Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang, Jawa Timur 65144 Telp. : 0341-460948, 463513, 464318 Fax : 0341-460782 Email : Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kap. Muchtar Basri BA No. 3, Medan, Sumatera Utara 20238 Telp. : 061-6619056, 6622400 Fax : 061-6625474 Email : -

Univ. Surabaya Gedung C Lt. II, Ruang Dana Pensiun, Jl. Ngagel Jaya Selatan 169, Surabaya 60284 Telp. : 031-5029700 Ext. 1107-2321 Fax : 031-5029711 Email : dapen_ubaya@yahoo.com Univ. Trisakti Gedung Syarief Thayeb Lt. 6, Kampus A Usakti, Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 11440 Telp. : 021-5663232 Ext. 104 Fax : 021-5637751 Email : Widatra Bhakti Wisma Tugu Raden Saleh Lt. 6, Jl. Raden Saleh No. 44, Jakarta 10330 Telp. : 021-3911775 Fax : 021-3911774 Email : Wijaya Karya Gedung WIKA Lt. 2, Jl. DI Panjaitan Kav. 9, Jakarta 13340 Telp. : 021-8560695, 8192808 Fax : 021-8560695 Email : Wyeth Indonesia Graha Paramita Lt. 12, Jl. Denpasar Raya Blok D-2 Kuningan, Jakarta 12940 Telp. : 021-5265688 Fax : 021-5265701 Email : henriaa@wyeth.com Yakkum RS Bethesda Lt. III, Jl. Jend. Sudirman No. 70, DI Yogyakarta 55224 Telp. : 0274-520312 Fax : 0274-520313 Email : -

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

69

DIREKTORI DPLK

70

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

AIA Financial, DPLK Menara Dynaplast Lt. 7, Jl. MH Thamrin No. 1, Lippo Karawaci, Tangerang Telp. : 021-54218888 Fax : 021-5475411 Email : Allianz Indonesia, DPLK Gedung Summitmas II Lt. 19, Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta 12190 Telp. : 021-52998888, 2521947 Fax : 021-3003400 Email: rianto.djojosugito@allianz.co.id Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, DPLK Wisma Tugu Raden Saleh, Jl. Raden Saleh No. 44, Jakarta 10330 Telp. : 021-31906740 Fax : 021-31907157 Email : Avrist Indonesia, DPLK Gedung Bank Panin Senayan Lt. 2,3,7,8, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. : 021-57898188 Ext. 8602 Fax : 021-5732859 Email : Aviva Life Indonesia, DPLK Gedung Asuransi Wahana Tata Lt. 3, Jl. HR Rasuna Said Kav. C-4, Jakarta 12920 Telp. : 021-5221851, 5221871, 5206572 Fax : 021-5221880 Email : -

Bank Muamalat Indonesia, PT, DPLK Gd. Arthaloka Lt. 9, Jl. Jend. Sudirman No. 2 Jakarta 10220 Telp. : 021-2511303 Fax : 021-2511438 Email : adeherman@muamalatbank.com Bank Rakyat Indonesia, DPLK Gedung BRI II Lt. 3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46, Jakarta 10210 Telp. : 021-5758136-38 Fax : 021-5735016 Email : dplk@bri.co.id Bank BJB, DPLK Jl. Naripan 21, Bandung, Jawa Barat Telp. : 022-4211433, 4222356, 022- 4234868 # 1212/1500 Fax. : 022-4211238 Email : puspandari@bankbjb.co.id inursoleha@bankbjb.co.id BPD Jawa Tengah, DPLK Gedung Grinatha Lt. 5, Jl. Pemuda No. 142, Semarang Telp. : 024-3547541-45 Ext. 307 Fax : 024-3520186 Email : bagian_dplk@bpdjateng.co.id BNI (Persero) Tbk, PT, DPLK Gedung Bank BNI Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220 Telp. : 021-5728274 Fax : 021-5704223 Email : edwin.hendrawan@bni.co.id Bringin Jiwa Sejahtera, DPLK Graha Irama Lt. 5, 7, & 15 Ruang 7G, Jl. HR Rasuna Said Kav. 1-2 Blok X-1, Jakarta 12950 Telp. : 021-5261260 Fax : 021-5277206 Email : -

AXA, DPLK AXA CENTRE Ratu Plaza Ofce Building Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman No. 9, Jakarta 10270 Telp. : 021-72783867 Fax : 021-7267103 Email : Bank Maspion, DPLK Jl. Basuki Rahmat 50-54, Surabaya 60262 Telp. : 031-5356123 Fax : 031-5356122 Email : -

LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN 2010

71

Bumiputera, DPLK Jl. Wolter Monginsidi No. 84-86, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. : 021-2700200 Ext. 310 Fax : 021-7209658 Email : julianto@bumiputera.com Central Asia Raya, DPLK Gedung Blue Dot Center Blok A-C, Jl. Gelong Baru Utara No. 5-8, Jakarta 11440 Telp. : 021-56968998 Ext. 143 Fax : 021-56969490 Email : tari@car.co.id Equity Life Indonesia, DPLK Wisma Sudirman Lt. 2-3, Jl. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220 Telp. : 021-5739288 Fax : 021-5700672 Email : gunadi.mulia@equity.co.id Indolife Pensiontama, DPLK Wisma Indosemen Lt. M, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta 12910 Telp. : 021-5224074, 5224013 Fax : 021-5224080 Email : Jiwasraya, DPLK Gedung Jiwasraya Lt. 1, R. DPLK, Jl. Pemuda No. 85 Pulogadung, Jakarta 13250 Telp. : 021-4721805, 4700778-79 Fax : 021-4700780 Email : dplk@jiwasraya.co.id Mandiri, DPLK Plaza Mandiri Lt. 7 Jl. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 Telp. : 021-30023468 Fax : 021-5275369 Email : -

Manulife Indonesia, DPLK Sampoerna Strategic Square South Tower, 3rd 17th oor Jl. Jend. Sudirman Kav 45 Jakarta 12930 Telp. : 021-25557788 Fax : 021-25557799 Email : farida_setiawati@manulife.com Mega Life, DPLK Menara Bank Mega Lt. 22, Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14 A, Jakarta 12790 Telp. : 021-79175577 Fax : 021-79193700 Email : minah@megalife.com Kresna, DPLK Paskal Hypersquare, Blok A-12 Jl Pasirkalilki No. 25 27 Bandung Telp. : 022-5229878 Fax : 021-66607346 Email : dplk@kresnalife.co.id Nusantara Jiwa, DPLK Graha Nusantara Jiwa, Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 12B, Jakarta 13410 Telp. : 021-8583941, 85900754 Fax : 021-85913410 Email : aja@dnet.net.id Pasaraya, DPLK Gd. Pasaraya Grande Lt. 6 Jl. Iskandarsyah II No. 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160 Telp. : 021-7252490 Fax : 021-7207229 Email : Sinarmas, DPLK (d/h Eka Life, DPLK) Wisma Eka Jiwa 8th oor, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat Telp. : 021-6257808 Ext. 8528 u.p. Bu Dinari Fax : 021-6257779 Email : -

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih kami sampaikan kepada nama-nama di bawah ini, atas kontribusinya dalam penyusunan buku Laporan Tahunan Dana Pensiun 2010.

Moch. Muchlasin, Nani Patria Dharmayanti, Akhsan Nuri, Sesriwati, Asep Hikayat, Dinar Sukmasari, Sri Wahyini Budiati, Nur Farida Riskasari, Noviyanto Utomo, Rina Rahmawati, Gatot Yulianto, Marlina Situmorang, Anwar Santoso, Lisa Murtiawati, Warsito, Siti Khairiyah Marpaung, Lian Tie Dewi, Kristiani Tri Lestari, M. Ridwan, Antick Rani, Wasyati, Ario, Fadli Syafri

Biro Dana Pensiun, BAPEPAM-LK

Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lt. 15 Jl. Lap. Banteng Timur No. 1-4 Jakarta Pusat 10710 Telp. (021) 3858001 ext. 6200 - 6241/6242 Fax. (021) 3509119 Email : ppi_dapen@depkeu.go.id www.bapepam.go.id/dana_pensiun

Vous aimerez peut-être aussi