Vous êtes sur la page 1sur 5

Jawaban Soal Penjurus ke 5 Soal 1 Kemungkinan struktur intra artikuler sendi lutut yang mengalami kerusakan adalah pada

bagian meniskus yaitu mengalami robek. Meniskus itu sendiri merupakan bangunan cartilago yang memisahkan antara os femur dan os tibia. Meniskus dibagi menjadi 2 bagian yaitu meniskus medial dan meniskus lateral. Meniskus dibangun dari tulang rawan dan halus, yang memungkinkan sendi untuk flex atau memperpanjang tanpa 2 tulang bergesekan satu sama lain. Meniskus berfungsi untuk memperlebar dan memperdalam permukaan kontak antara femur dan tibia, hal ini menyebabkan berkurangnya stess atau tekanan pada kartilago artikuler. Meniskus akan mendistribusikan beban yang di terima oleh sendi lutut. Meniskus juga berfungsi untuk menjaga stabilitas sendi dan fungsi lubrikasi menghasilkan cairan sendi. Robeknya meniskus tersebut dapat disebabkan karena adanya tekanan yang berlebih pada sendi-sendi lutut terutama pada bagian meniskus yang juga berfungsi sebagai bantalan. Kemungkinan lain yang terjadi pada kasus ini adalah retaknya os patella atau rusaknya ligamen-ligamen yang ada di persendian lutut.

( Gambar meniskus front view dan top view )

Soal 2 Tulang rawan dan tendon di lutut bergantung pada cairan pelumas yang disebut cairan sinovial. Cairan tersebut dapat membantu pergerakan kaki menjadi lebih lancar dan mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak dari sendi lutut. Cairan sinovial beredar di seluruh lutut dan melewati berbagai jaringan (bursa) di seluruh lutut. Terdapat sebuah sistem katup, seperti yang ada di antara sendi lutut dan bursa di bagian belakang lutut (poplitea bursa). Katup tersebut mengatur jumlah cairan sinovial yang masuk dan keluar dari bursa. Saat terjadinya tekanan yang kuat tadi, dapat menyebabkan terjadinya imflamasi dan lutut menghasilkan cairan sinovial terlalu banyak, sehingga terjadi penumpukan cairan di bursa. Penumpukan cairan ini lah yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada lutut.

Soal 3 Dalam kasus ini, pembengkakan bertambah besar karena diceritakan bahwa Volea tidak segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan pertama. Pembengkakan yang disebabkan menumpuknya cairan sinovial tersebut akan semakin bertambah volumenya jika tidak segera mendapatkan perawatan. Hal ini lah yang menyebabkan pembengkakan semakin besar. Selain itu, pecahnya pembuluh darah juga dapat mempengaruhi semakin besarnya pembengkakan.

( Normal )

( Setelah pembengkakan )

Soal 4 Tindakan yang dilakukan dokter adalah cukup dengan menyarankan Volea untuk mengkompres dengan es, dan memberikan obat anti imflamasi. Itu dilakukan jika luka yang belum cukup parah. Pada dasarnya, meniskus mendapatkan makanan dari darah dan cairan sinovial yang ada pada capsul sendi. Ada 2 cara penyembuhan berdasarkan zona pada meniskus yang merupakan bagian dalam proses penyuplaian makanan, yaitu : 1. Red Zone ( Zona Merah ), di zona ini aliran darah masih dapat menyuplai darah sehingga kerusakan pada bagian lutut belum terlalu parah. Penyembuhannya cukup melakukan fisioterapi pada tulang tersebut. Fisioterapi sendiri itu merupakan pelayanan kesehatan untuk memulihkan gerak dan fungsi tubuh menggunakan penanganan manual, peningkatan gerak, pelatihan khusus, dan lainnya. 2. White Zone ( Zona Putih ), merupakan zona dimana aliran darah sudah tidak bisa mensuplai makanan. Sehingga jika kerusakan sudah sampai pada zona ini, maka tidak dapat sembuh secara alami atau manual fisioterapi. Tetapi membutuhkan operasi, seperti untuk mengeluarkan cairan sinovial yang berlebih, penyambungan pada zona yang robek, dan perbaikan lainnya.

Sumber : http://www.ismc.co.id/artikel/2012-09-13-04-05-03/meniscus-injury

Vous aimerez peut-être aussi