Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Banyak yang tidak mengira, bahwa masalah utama kita sebagai bangsa dan nasional
dalam kurun ini adalah ini adalah seesugnguhnya soal filsafat. Lebih dari seperempat
abad yang lalu telah kita proklamirkan kemerdekaan lima tahun lamanya kita
memberikan darah dan jiwa, bertempur mempertahankannya. Kenapa kita mau
berkorban utnuk kemerdekaan?
Definisi filsafat
Istilah filsafat dapat ditinjau dari dua segi: yakni;
Segi semantic : perkatanan filsafat berasal dari bahasa arab falsafah, yang besal dari
bangsa yunani, philosophia, yang berarti philos artinya cinta, suka (loving), dan
Sophia artinya pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi philosophia adalah cinta kepada
bijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya, orang setiap orang yang
berfilsafat akan menjadi bijaksana. Orang yang cinta pada pengetahuan disebut
philosopher, sedangkan dalam bahasa arabnya adalah failusuf. Sedangkan dari segi
praktisnya, filsafat berarti alam fikiran atau alam berfikir. Berfilsafat artinya berfikir.
Namun tidak semua berfikir itu berfilsafat. Berfilsafat adalah berfikir secara
mendalam dan sungguh-sungguh.1
Filsuf hanyalah orang memikirkan hakikat segala sesuatu dengan sungguh-sungguh
dan mendalam. Tegasnya, filsafat adalah hasil akal manusia yang mencari dan
memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain: filsafat
adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala
sesuatu.
Beberapa definisi
Karena luasnya ruang lingkup pemebahasan filsafat, maka tidak mustahil kalau
banyak diantara para ahli filsafat memberikan definisi secara berbeda-beda.
Diantaranya: