Vous êtes sur la page 1sur 12

Aspek Hukum Pidana di bidang Kesehatan

Bagus H. Kusuma

Hukum Pidana
Hukum Pidana merupakan aturan2 yg mengikatkan syarat pada suatu perbuatan sehingga dapat dipidana

Ilmu Hukum

ttg. HUBUNGAN KEMASYARAKATAN (das Sein)

Ilmu Normatif

Fakta/masalah sosial Kejahatan


Hukum Pidana

Konsep Wawasan Ide Dasar

Pembagian Hukum Pidana

Hukum Pidana Umum

Hukum Pidana Khusus

Pembagian Hukum Pidana

Hukum Pidana yg Dikodifikasikan

Hukum Pidana yg tdk dikodifikasikan

Hukum Pidana Khusus

Hukum Pidana Administratif

Hukum Pidana Administratif

Aturan2 yg memiliki ruang lingkup di bidang Administrasi Negara yang memiliki ketentuan pidana

Tindak Pidana Kehutanan Tindak Pidana Perbankan Tindak Pidana Lalu Lintas Tindak Pidana Kesehatan

Beberapa Aspek Perbuatan Pidana dalam Bidang Kesehatan

Dalam KUHP

di Luar KUHP

Beberapa Perbuatan Pidana dlm KUHP yg terkait dengan bidang Kesehatan


Pasal 344 KUHP : merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu sendiri Pasal 346 KUHP : wanita yg dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu Pasal 347 KUHP : barangsiapa menggugurkan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya Pasal 348 KUHP : barangsiapa menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya Pasal 349 KUHP : Jika seorang tabib (dokter), bidan, atau juru obat membantu melakukan kejahatan dlm Pasal 346, melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yg diterangkan Pasal 347 dan Pasal 348 KUHP Pasal 359 KUHP: Kelalaian yang menyebabkankematian Pasal 360 KUHP: Kelalaian yang menyebabkanluka berat Pasal 351 KUHP: Penganiayaan Pasal 531 KHUP: Penelantaran Pasal 322 KUHP: Wajib simpan rahasia kedokteran

Beberapa Perbuatan Pidana di Luar KUHP terkait dalam bidang Kesehatan


Dalam UU 36 Tahun 2009 Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan yang melakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat darurat (Pasal 190) Setiap orang yang tanpa izin melakukan praktik pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan alat dan teknologi sehingga mengakibatkan kerugian harta benda, luka berat atau kematian (Pasal 191)

Lanjutan
Setiap orang yang dengan sengaja memperjualbelikan organ atau jaringan tubuh (Pasal 192) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan bedah plastik dan rekonstruksi untuk tujuan mengubah identitas seseorang (Pasal 193) Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) (Pasal 194)

Lanjutan
Setiap orang yang dengan sengaja memperjualbelikan darah dengan dalih apapun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 Ayat (3) (Pasal 195) Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) (Pasal 196)

Lanjutan
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (Pasal 197) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 (Pasal 198) Setiap orang dengan sengaja memproduksi atau memasukkan rokok tanpa peringatan kesehatan (Pasal 199 ayat1) Setiap orang dengan sengaja melanggar kawasan tanpa rokok (Pasal 199 ayat2) Setiap orang dengan sengaja menghalangi pemberian air susu ibu secara ekslusif (Pasal 200)

Vous aimerez peut-être aussi