Vous êtes sur la page 1sur 3

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan selama kerja praktek di proyek Perkantoran

Plaza Oleos, maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut : 1. Proyek Perkantoran Plaza Oleos yang berlokasi di Jalan TB. Simatupang Kav. 53 A Kebagusan, Jakarta Selatan memiliki luas lahan seluas
75.000m2

dan luas perencananaan pembangunan gedung seluas


2

14.008,25m

. Dalam perencanaannya proyek tersebut akan dibangun 18

lantai dengan 4 basement. 2. Struktur organisasi pelaksanaan pembangunan proyek Perkantoran Plaza Oleos tersusun secara sistematik dan masing-masing staff melakukan pekerjaan sesuai dengan bagiannya. 3. Metode konstruksi yang ditetapkan di proyek terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur bawah (sub structure), dan pekerjaan struktur atas (super stucture). Adapun penggunaan peralatan dan material sudah dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan kebutuhan proyek sehingga tidak terjadi keborosan biaya. 4. Hal-hal mengenai perencanaan, penjadwalan, maupun metode pelaksanaan diaplikasikan di lapangan dalam bentuk seperti pekerjaan bekisting, penulangan, pengawasan, sampai pengecoran.

155

5.

Dalam pembuatan dinding di basement diperlukan dinding penahan tanah untuk menahan tekanan tanah agar tidak bergerak ke bawah. Pada proyek Perkantoran Plaza Oleos menggunakan soldier pile sebagai dinding penahan tanah.

6.

Penanganan masalah perembesan pada dinding basement dilakukan dengan memberikan cairan aquaproof pada campuran betonnya dan injection pada dinding agar cairan tersebut dapat merata masuk ke seluruh bagian dinding.

7.

Dalam perencanaan tulangan dinding basement, dengan tebal dinding 200 mm didapat profil tulangan x dan y sama yaitu D13-350 dengan rasio penulangan aman. Luas tulangan masing-masing arah x dan y adalah 3.581,955 mm2 dan 3.316,625 mm2.

7.2

SARAN Berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama kerja praktek di proyek

Perkantoran Plaza Oleos didapatkan beberapa saran yang diharapkan menjadi masukan. Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut : 1. Ilmu pengetahuan yang didapat dibangku perkuliahan sangat diperlukan pada kerja praktek. Bila tidak terlalu banyak mengetahui teorinya, dikhawatirkan akan bingung selama menjalani kerja praktek. 2. Memanfaatkan waktu kerja praktek dengan maksimal untuk menambah ilmu pengetahuan baik teori maupun di lapangan dan wawasan lain mengenai hal konstruksi pembangunan gedung. Penggunaan waktu

156

tersebut diharapkan dapat menggali informasi sebanyak mungkin di proyek. 3. Disarankan untuk menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) ketika di lokasi proyek. Hal ini dikarenakan untuk menjaga keselamatan dalam bekerja dan menghindari kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. 4. Dalam pemilihan masalah khusus sebaiknya diambil dengan melihat masalah-masalah yang terjadi di lapangan sehingga hasilnya pun dapat memberikan solusi untuk permasalahan tersebut.

157

Vous aimerez peut-être aussi