Vous êtes sur la page 1sur 13

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Hiperemesis Gravidarum Mual (nausea) dan muntah (vomiting), pening, perut kembung, dan badan terasa lemah dapat terjadi hampir pada 50% kasus ibu hamil, dan terbanyak pada usia kehamilan 6-1 minggu! "eluhan mual dan muntah sering terjadi pada #aktu pagi sehingga dikenal dengan $morning sickness%! &iperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada a#al kehamilan sampai umur kehamilan 0 minggu! "ebanyakan perempuan mampu mempertahankan kebutuhan 'airan nutrisi dengan diet dan simptom akan teratasi hingga akhir trimester pertama! "eluhan muntah kadang begitu hebatnya sehingga segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urin! I.2. Penyebab Hiperemesis Gravidarum (tiologinya belum diketahui se'ara pasti, tetapi ada beberapa ahli yang menyatakan bah#a erat hubungannya dengan endokrin, biokimia dan psikologis! )aktor-*aktor yang menjadi predisposisi diantaranya+ ,ering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa, diabetes dan kehamilan ganda akibat peningkatan kadar &-.! )aktor organik + masuknya vili khoriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik! )aktor psikologik+ keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut memikul tanggung ja#ab dan sebagainya! )aktor endokrin lainnya+ hipertiroid, diabetes dan lain-lain
1

I.3. Gejala Hiperemesis Gravidarum Mulai terjadi pada trimester pertama .ejala klinik yang sering dijumpai + nausea, muntah, penurunan berat badan ptialism (saliva yang berlebihan) tanda-tanda dehidrasi hipotensi dan takikardi &iponatremi &ipokalemia /eningkatan hematokrit

/emeriksaan laboratorium dapat dijumpai +

I. . Pa!"#isi"l"$i Hiperemesis Gravidarum )aktor sosial, psikologis dan organobiologik, yang menyebabkan perubahan kadar hormon-hormon selama kehamilan, memegang peranan dalam terjadinya hiperemesis gravidarum! 0is*ungsi pada traktus gastrointestinal yang disebabkan oleh pengaruh hormon progesteron diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya mual dan muntah pada kehamilan! /eningkatan kadar progesteron memperlambat motilitas lambung dan mengganggu ritme kontraksi otot-otot polos di lambung (disritmia gaster)! ,elain progesteron, peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (h-.) dan estrogen serta penurunan kadar thyrotropin-stimulating hormone (1,&), terutama pada a#al kehamilan, memiliki hubungan terhadap terjadinya hiperemesis gravidarum #alaupun mekanismenya belum diketahui! /ada studi lain ditemukan adanya hubungan antara in*eksi kronik Helicobacter pylori dengan terjadinya hiperemesis gravidarum! ,ebanyak 61,2% perempuan hamil dengan hiperemesis gravidarum yang diteliti pada studi tersebut menunjukkan hasil tes deteksi genom H. pylori yang positi*!
2

&iperemesis gravidarum yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi pada penderita! 0ehidrasi mun'ul pada keadaan ini akibat kekurangan 'airan yang dikonsumsi dan kehilangan 'airan karena muntah! "eadaan ini menyebabkan 'airan ekstraseluler dan plasma berkurang sehingga volume 'airan dalam pembuluh darah berkurang dan aliran darah ke jaringan berkurang! &al ini menyebabkan jumlah 3at makanan (nutrisi) dan oksigen yang akan diantarkan ke jaringan mengurang pula! 0ampak dari keadaan ini terhadap kesehatan ibu adalah menurunnya keadaan umum, mun'ulnya tanda-tanda dehidrasi (dalam berbagai tingkatan tergantung beratnya hiperemesis gravidum), dan berat badan ibu berkurang ,elain dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit! "etidakseimbangan elektrolit mun'ul akibat 'airan ekstraseluler dan plasma berkurang! 4atrium dan klorida darah akan turun! "alium juga berkurang sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi le#at ginjal! 0ampak dari keadaan ini terhadap kesehatan ibu adalah bertambah buruknya keadaan umum dan akan mun'ul keadaan alkalosis metabolik hipokloremik (tingkat klorida yang rendah bersama dengan tingginya kadar &-56 7 -5 dan meningkatnya p& darah)! &iperemesis gravidum juga dapat mengakibatkan berkurangnya asupan energi (nutrisi) ke dalam tubuh ibu! &al ini dapat mengakibatkan 'adangan karbohidrat dan lemak dalam tubuh ibu habis terpakai untuk keperluan pemenuhan kebutuhan energi jaringan! /erubahan metabolisme mulai terjadi dalam tahap ini! "arena oksidasi lemak yang tidak sempurna, maka terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam asetonasetik, asam hidroksi butirik, dan aseton dalam darah! &al ini menyebabkan jumlah 3at makanan ke jaringan berkurang dan tertimbunnya 3at metabolik yang toksik! )rekuensi muntah yang terlalu sering dapat menyebabkan terjadinya robekan pada selaput jaringan eso*agus dan lambung! "eadaan ini dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal! /ada umumnya robekan yang terjadi berupa robekan

ke'il dan ringan! /erdarahan yang mun'ul akibat robekan ini dapat berhenti sendiri! "eadaan ini jarang menyebabkan tindakan operati* dan tidak diperlukan trans*usi! I.%. &lasi#i'asi Hiperemesis Gravidarum ,e'ara klinis hiperemesis gravidarum di bedakan atas 6 tingkatan, yaitu+ 1ingkat 8 + muntah yang terus menerus, timbul intoleransi terhadap makanan dan minuman, berat badan menurun, nyeri epigastrium, muntah pertama keluar makanan, lendir dan sedikit 'airan empedu, dan yang terakhir keluar darah! 4adi meningkat sampai 1009: menit dan tekanan darah sistolik menurun! Mata 'ekung dan lidah kering, turgor kulit berkurang dan urin sedikit tetapi masih normal! 1ingkat 88 + gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan, haus hebat, sub*ebril, nadi 'epat dan ; 100 < 1=09: menit,tekanan darah sistolik > 20 mm&g, apatis, kulit pu'at, lidah kotor, kadang ikterus, aseton, bilirubin dalam urin, dan berat badan 'epat menurun! 1ingkat 888 + sangat jarang terjadi dapat terjadi gangguan kesadaran (deliriumkoma), muntah berkurang atau berhenti, tetapi dapat terjadi ikterus, sianosis, nistagmus, gangguan jantung, bilirubin, dan proteinuria! I.(. Dia$n"sis Hiperemesis Gravidarum ?menore yang disertai muntah hebat, pekerjaan sehari-hari terganggu! 1anda vital+ nadi meningkat 100 9 : menit, tekanan darah menurun pada keadaan berat, sub*ebril dan gangguan kesadaran! )isik+ dehidrasi, kulit pu'at, ikterus, sianosis, berat badan menurun, pada vaginal tou'her uterus besar sesuai besarnya kehamilan, konsistensinya lunak, pada pemeriksaan inspekulo seviks ber#arna biru! /emeriksaan @,.+ untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan dan kemungkinan adanya kehamilan kembar ataupun kehamilan mola hidatidosa!

Aaboratorium+ kenaikan relati* hemoglobin dan hematokrit, keton dan proteinuria!

I.). *isi'" Hiperemesis Gravidarum+ 1) Bagi 8bu 0e*isiensi tiamin (B1) dapat terjadi diplopia, palsi nervus ke-6, nistagmus, ataksia dan kejang! Cika tidak ditangani dengan segera terjadi psikosis "orsako** (amnesia, ) Bagi janin /enurunan BB yang kronis meningkatkan kejadian 8@.D ( Intra Uterine Growth Restriction) I.+. Pena!ala'sanaan Hiperemesis Gravidarum &iperemesis berat ra#at inap di D, dan membatasi pengunjung /enghentian pemberian makanan per oral = < =2 jam! 8n*us glukosa 10% atau 5% + DA E +1, =0 tetes per menit 5bat + Fitamin B1, B , B6 masing-masing 50-100 mg:hari:in* Fitamin B1 00 g:hari:in*us, vit - 00 mg:hari:in* menurunnya kemampuan untuk beraktivitas):kematian! /ada hiperemesis tingkat 888 perlu dipertimbangkan terminasi kehamilan!

)enobarbital 60 mg 8!M -6 kali:hari atau klorproma3in 5-50 mg:hari 8M atau dia3epam 5 mg -6 kali per hari 8M ?ntiemetik + prometa3in (avopreg) -6 kali 5 mg per hari peroral ?ntasida + asidrin 691 tab per hari per oral atau milanta 691tablet per hari per oral 0iet dengan advise ahli gi3i + 0iet hiperemesis 8 diberi pada hiperemesis tingkat 888! Makanan berupa roti kering dan buah-buahan, 'airan tidak diberikan bersama makanan tetapi 1- jam sesudahnya! 0iberikan selama beberapa hari

0iet hiperemesis 88 diberi pada hiperemesis tingkat 88 bila rasa mual dan muntah berkurang! Berangsur diberi makanan bergi3i tinggi! Minuman tidak diberikan bersama makanan 0iet hiperemesis 888 diberi pada hiperemesis ringan, sesuai kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama makanan Dehidrasi dan suplemen vitamin + 4ormal saline (4a-l 0,G%) -airan de9trose tidak boleh diberikan karena tidak mengandung sodium yang 'ukup untuk mengoreksi hiponatremia ,uplemen potasium boleh diberi se'ara iv sebagai tambahan ,uplemen tiamin diberi se'ara oral 50:150 mg:100 mg dilarutkan ke dalam 100 '' 4a-l @rin output dimonitor dan dipstik (bila perlu) untuk melihat ketonuria ?ntiemesis+ 0opamin antagonis (metoklopramid, domperidon) )enotia3in (klorproma3in, proklorpera3in) ?ntikolinergik (disiklomin) ?ntihistamin &1-reseptor antagonis (prometa3in, sikli3in) Deseptor sisaprid) antagonis 5-&idrokstriptamin (5-&1-6) (ondansetron,

BAB II LAP,*AN &A-UII. 1. IDEN.I.A- PA-IEN 4ama @mur ?lamat /ekerjaan 1gl dan jam masuk 4o! Dekam Medis II. 2. ANA/NE-I "eluhan @tama Di#ayat /enyakit ,ekarang + kiriman bidan dengan .1/0?0, datang ke + hamil 6,5 bulan! /asien datang dengan D,@0 ?mbara#a karena mual dan muntah keluhan mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu ! Mual muntah terjadi pada pagi hari saja dan terjadi setelah makan dan minum ; 109:hari! Muntah berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya, pada muntahan tidak terdapat darah! "eluhan mual dan muntah semakin bertambah berat bila setelah makan dan minum dan berkurang saat istirahat! ,elain itu pasien juga mengeluh badan terasa lemas sehingga tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya, bibir terasa kering, na*su makan dirasakan menurun karena pasien takut muntah! B?B dan B?" normal! /asien juga mengeluh nyeri ulu hati! Di#ayat /enyakit 0ahulu + sudah pernah sebelumnya + 4y! H + 1G tahun + 0erekan 06:01 /ringapus + 8bu Dumah 1angga + 1 ,eptember 016 jam 01!05 + 0= I0G- 016

Di#ayat /enyakit "eluarga disangkal Di#ayat /engobatan mual 7 penambah darah) Di#ayat &aid haid J 5 hari, siklus 2 hari &/&1 + Aupa

+ ri#ayat 0M dan hipertensi dalam keluarga + obat dari bidan tetapi lupa nama obatnya (anti + menar'he 1= tahun, teratur, tidak sakit, lama

Di#ayat /ersalinan Di#ayat ?lergi Di#ayat 5perasi /endidikan 1erakhir Di#ayat "B Di#ayat ?4-

+ + 1idak ada ri#ayat alergi + 1idak ?da + ,uami (,M@), 8stri (,M@) + (-) + teratur di bidan

?term (-), /rematur (-), ?bortus (-), ?nak &idup (-), ,- (-)

II.3. PE/E*I&-AAN II.3.1. PE/E*I&-AAN 0I-I& "eadaan @mum "esadaran 1anda Fital 10 4adi ,uhu DD BB "epala Mata &idung "onjungtiva ,'lera + == kg + baik, tampak lemas + 'ompos mentis + + 110:20 mm&g + 2I 9:min + 66,0 + 0 9:min 1B + 1=2 'm + 4ormo'ephal + + ?nemis (-) + 8kterik (-) + simetris kanan-kiri, tidak ada septum deviasi
8

1&1 Mulut:.igi geligi Aeher tekan (-) Cantung (-) /aru-paru /erut teraba pembesaran (kstremitas ?tas (kstremitas Ba#ah

+ dalam batas normal + dalam batas normal + tidak terdapat pembesaran ".B dan nyeri + BC 8-BC 88 reguler, normal, murmur (-), gallop + suara dasar na*as vesikuler, perkusi sonor + hati tidak teraba pembesaran, limpa tidak + edema (-) + edema (-), vari'es (-)

diseluruh lapang paru, pergerakan dada simetris

II.3.2. PE/E*I&-AAN PENUN1ANG Aaboratorium 1anggal 1:G: 016 &asil + &b 1 ,= g:dl (4) Aeukosit 11,I jt () .ranulosit G 106:mikro A () Aim*osit 16 % () II. . DIAGN,-I .1/0?0, 1G tahun, hamil 1= minggu &iperemesis gravidarum

II.%. *EN2ANA .INDA&AN 8n*us DA 0 tpm @sul @,. )armakoteraapi + Magistral oral 691 tab
9

5ndansetron 2 mg parenteral Danitidine parenteral Ma9tral oral 691 tab

II.(. 0,LL,3 UP 06 ,eptember 016 1 !00 1 !00 06!00 II.). P*,GN,-I8bu Bayi + baik dubia ad bonam + baik dubia ad bonam 10 4 + G0:60 + 6= 9:menit D + = 9:menit , + 66,= 10 4 + G0:60 + I2 9:menit D + = 9:menit , + 66,I 10 4 + G0:60 + 6G 9:menit D + 1G 9:menit , + 6I

0= ,eptember 016

05 ,eptember 016

10

BAB III ANALI-A &A-UIDEN.I0I&A-I /A-ALAH 4-.,.A.P5 1! ,@BC("18) (,) &amil 6,5 bulan! /asien datang dengan keluhan mual dan muntah! Mual muntah terjadi pada pagi hari saja dan terjadi setelah makan dan minum ; 109:hari! Muntah berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya, pada muntahan tidak terdapat darah! "eluhan mual dan muntah pada kehamilan termasuk *isiologis apabila tidak sering dan tidak mengganggu keadaan umum ibu dan akti*itas sehari-hari! &iperemsis disebabkan oleh perubahan hormonal dimana terjadi peningkatan hormon progesteron, peningkatan kadar hormon human chorionic gonadotropin (h-.) dan estrogen serta penurunan kadar thyrotropin-stimulating hormone (1,&) yang menyebabkan dis*ungsi pada traktus gastrointestinal yang memperlambat motilitas lambung dan mengganggu ritme kontraksi otot-otot polos di lambung (disritmia gaster)! &iperemesis gravidarum yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi pada penderita! 0ehidrasi mun'ul pada keadaan ini akibat kekurangan 'airan yang dikonsumsi dan kehilangan 'airan karena muntah! ! 5BC("18) (5) "eadaan umum pasien tampak sakit sedang, lemas 1ampak mukosa bibir kering

11

&al

ini disebabkan oleh kurangnya asupan 'airan dan nutrisi yang

dikonsumsi karena mual dan kehilangan 'airan karena muntah yang berlebihan dan terjadi terus menerus sehingga mengganggu keadaan umum dan mun'ul tanda dehidrasi ringan! 6! ?,,(,M(41 (?) 0iagnosis + .1/0?0 1G tahun hamil 1= minggu dengan hiperemesis gravidarum =! /A?4484. (/) 0iren'anakan usul @,. untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan dan kemungkinan adanya kehamilan kembar ataupun kehamilan mola hidatidosa yang memberi gejala yang sama! /emberian *armakoterapi + Magistral oral 691 tab ?nti emesis Deseptor antagonis 5-&idrokstriptamin (5-&1-6) + 5ndansetron 2 mg parenteral .olongan antihistamin & + Danitidine parenteral Ma9tral oral 691 tab

12

DA0.A* PU-.A&A
?bdulmuthalib!, 00G! Ilmu Kebidanan! Cakarta + /1! Bina /ustaka ,ar#ono

/ra#irohardjo! &al 215-212 Mo'htar, D!, 1GG2 . Sinopsis Obstetri. disi !. Cakarta+ (./ra#irohardjo, ,ar#ono!, 00 ! "uku #anduan #raktis #elayanan Kesehatan

$aternal dan %eonatal! Cakarta + HB/-,/ Farney, &! 00I! "uku &'ar &suhan Kebidanan! (disi =! Folume ! Cakarta + (.Kiknjosastro, &! 00 ! Ilmu Kandungan! Cakarta + Hayasan Bina /ustaka ,ar#ono /ra#irohardjo

13

Vous aimerez peut-être aussi