Vous êtes sur la page 1sur 4

TUGAS KOMPUTER DAN MASYARAKAT

Disusun Oleh : Achmad Najib (13.240.0042) Teknik Informatika

PERUBAHAN MANAJEMEN
ARTI MANAJEMEN PERUBAHAN Manajemen perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri. Kegiatan manajemen perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju perubahan yang dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya. PENDEKATAN MANAJEMEN PERUBAHAN a. Mengidentifikasikan objek yang terkena dampak perubahan yang mungkin menolak perubahan. b. Menelusuri sumber, tipe dan tingkat resistensi perubahan yang mungkin ditemukan. c. Mendesain strategi yang efektif untuk mengurangi resistensi tersebut.

Kemungkinan untuk mengimplementasikan perubahan secara berhasil sangat meningkat apabila setiap orang yang terlibat didalamnya memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang akan terjadi, dan mengapa hal tersebut akan terjadi. Dalam hal ini, para pengambil keputusan perlu menyadari benar-benar bahwa perubahan merupakan suatu proses konstan di dalam suatu organisasi modern.

Sebagai sebuah proses, perubahan tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Menurut M. Nur Nasution (2010), perubahan pada sebuah organisasi dapat memicu timbulnya penolakan baik dari individu maupun dari organisasi itu sendiri. FAKTOR YANG MENDORONG TERJADINYA PERUBAHAN

1. Ketidakamanan ekonomis; 2. Ketakutan atas hal yang tidak diketahui; 3. Ancaman pada hubungan sosial; 4. Kebiasaan;

5. Kegagalan kebutuhan untuk berubah; 6. Proses informasi selektif; 7. Iklim ketidakpercayaan; 8. Ketakutan akan kegagalan; 9. Konflik pribadi; 10. Sistem penghargaan tidak memperkuat. FAKTOR YANG MENGHAMBAT TERJADINYA PERUBAHAN (Wibowo: 2006) 1. Kelambanan struktural dan kelompok kerja; 2. Tantangan keseimbangan kekuatan yang ada; 3. Usaha perubahan sebelumnya tidak berhasil; 4. Terlalu fokus pada perubahan terbatas; 5. Ancaman pada hubungan kekuasaan yang sudah ada; 6. Ancaman terhadap alokasi sumber daya yang sudah ada. 7. Demografis 8. Persepsi terhadap revolusi informasi 9. Lingkungan dan social. TUJUAN PERUBAHAN Tujuan perubahan disatu sisi untuk memperbaiki kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan disisi lain, mengupayakan perubahan perilaku karyawan untuk meningkatkan produktivitasnya. Perubahan harus dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai hal agar manfaat yang ditimbulkan oleh perubahan harus lebih besar daripada beban kerugian yang harus ditanggung. Tujuan suatu perubahan pada umumnya masih bersifat makro dengan jangka waktu relative panjang.

Untuk itu, tujuan dijabarkan dalam jangka waktu lebih pendek dengan ukuranyang lebih spesifik, dan konkret dengan menetapkan sasaran perubahan. Sasaran perubahan dapat diarahkan pada struktur organisasi, teknologi, pengaturan fisik, SDM, proses mekanisme kerja dan budaya organisasi.

Manajemen konvensional yaitu pelaksanaan manajemen didasarkan pada tradisi yang ada dan tak terpengaruh perubahan jaman dan persaingan, namun nyatanya pada era globalisasi seperti sekarang ini manajemen konvensional kurang efektif untuk diterapkan karena beberapa hal, diantaranya adalah : 1. Sistem manajemen tradisional gagal untuk menyediakan informasi yang cocok, tepat waktu, dan terinci mengenai pelaksanaan aktivitas yang diperlukan oleh para manajer untuk mengendalikan biaya dengan lebih efisien dan efektif serta untuk meningkatkan produktivitas. 2. Manajemen tradisional mengarahkan para manajer untuk memusatkan tindakannya pada hasil-hasil jangka pendek daripada profitabilitas jangka panjang perusahaan, karena manajemen tradisional menekankan pada sasaran laba jangka pendek sebagaimana disajikan dalam laporan keuangan interim atau tahunan. Manufaktur Jepang (mobil dan elektronik) menguasai pasar dunia karena kesuksesan mereka dalam menekankan tujuan jangka panjang daripada laba jangka pendek. 3. Perkembangan perdagangan internasional ke arah persaingan global mengakibatkan beberapa negara, misalnya Amerika Serikat dan Inggris, yang semula sukses dalam hal pemanufakturan, berubah tidak mempunyai daya saing tinggi dalam hal harga dan kualitas dalam persaingan pasar internasional. 4. Lingkungan eksternal, misalnya praktik-praktik pemanufakturan, persaingan global, dan deregulasi peraturan pemerintah telah berubah secara signifikan. Melihat perubahan dan perkembangan yang terjadi jelas mendorong manajemen harus mampu menghadapi tantangan-tantangan yang muncul sehingga manajemen dapat menghasilkan informasi yang sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi.

Vous aimerez peut-être aussi