Vous êtes sur la page 1sur 6

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 933 Gram Narkoba

Banda Aceh (Bali Post) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh bekerja sama dengan Polda Aceh menggagalkan upaya penyelundupan 933 gram narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp 1 miliar lebih. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh Beni Novri di Banda Aceh, Rabu (16/1) kemarin, mengatakan sabu-sabu tersebut dikirim dari India melalui Kantor Pos Banda Aceh. "Selain 933 gram sabu-sabu, petugas juga mengamankan dua orang yang mengambil paket tersebut. Satu lelaki berinisial RM yang diduga penerima paket dan seorang lagi perempuan berinisial R, teman si lelaki tersebut," katanya. Ia mengatakan paket berisi narkoba tersebut berawal dari kecurigaan petugas Kantor Pos Banda Aceh, sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu, pihak kantor pos menghubungi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh. "Mendapat informasi mencurigakan tersebut, kami langsung menghubungi Polda Aceh. Petugas Bea Cukai dan personel Polda Aceh langsung mendatangi Kantor Pos Banda Aceh," kata dia. Selang beberapa lama kemudian, kata dia, si penerima paket datang hendak mengambil kiriman dari India tersebut. Petugas yang sudah siaga langsung menciduk RM dan R. Ketika paket tersebut diperiksa, kata dia, paket tersebut positif sabu-sabu. Sabu-sabu seberat hampir satu kilogram tersebut paket dalam 10 bungkus dan dalam kardus. Beni Novri mengatakan, penggagalan penyelundupan sabu-sabu dari India tersebut merupakan modus baru yang digunakan sindikat narkoba internasional. Selama ini, lanjut dia, penyelundupan sabu-sabu yang kerap digagalkan berasal dari Malaysia melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. "Kini, barang bukti 933 gram sabu-sabu beserta dua pelaku diserahkan ke Polda Aceh untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Beni Novri.

Resume Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Banda Aceh bekerja sama dengan Polda Aceh menggagalkan upaya penyelundupan 933 gram narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp 1 miliar lebih.Polisi mengamankan 2 orang sebagai tersangka yaitu RM dan dan R.Pengiriman narkoba ini dilakukan dari India. penggagalan penyelundupan sabu-sabu dari India tersebut merupakan modus baru yang digunakan sindikat narkoba internasional. Kini, barang bukti 933 gram sabusabu beserta dua pelaku diserahkan ke Polda Aceh untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Komentar Tindak penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian patut diberikan

apresiasi,mengingat semakin maraknya peredaran narkoba di Indonesia.Peredaran narkoba yang sangat luas dan dengan berbagai modus sudah semakin

memprihatinkan.Semakin maraknya peredaran narkoba di masyarakat tentunya sangat membahayakan dan meresahkan,dan juga dapat mengancam keutuhan bangsa indonesia,kenapa? karena narkoba dapat memberikan efek buruk bagi para penggunanya. Jangka pendeknya mulai memperlambat kecepatan berpikir dan refleks.jangka panjangnya bisa mengakibatkan kematian.Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa narkoba dapat menurunkan kualitas dari masyarakat khususnya generasi penerus bangsa.Jika sudah begini,siapa yang akan meneruskan perjuangan dan pembangunan bangsa??maka dari itu,pemerintah harus terus meningkatkan usaha dan upaya untuk mengurangi bahkan menghilangkan peredaran narkoba di

Indonesia.Selain itu,pemerintah juga perlu memberikan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang bahaya narkoba dan berbagai efek buruk yang di sebabkan demi membangun generasi muda yang kuat dan berkualitas untuk kemajuan bangsa.

Bank harus buka akses bagi orang miskin


Rabu, 24 Oktober 2012 14:12 WIB | 3556 Views

jakarta (ANTARA News) - Peraih Nobel Perdamaian 2006, Muhammad Yunus, mengatakan, bank-bank harus membuka akses bagi warga miskin terutama memberikan pinjaman sebagai modal usaha. "Menurut saya, bank-bank harus membuka pintu bagi masyarakat miskin dengan memberikan berbagai fasilitas," kata Yunus, usai acara seminar di Jakarta, Rabu. Menurut dia, keberadaan bank itu bukan untuk orang atau kelompok tertentu saja tetapi juga untuk masyarakat miskin. Hal ini menurut dia diartikan dalam konteks bank memberikan fasilitasnya kepada masyarakat miskin termasuk pinjaman untuk mendapatkan modal usaha. "Itu merupakan bagian dari tanggungjawab perbankan memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia sangat kreatif dalam mengembangkan potensinya untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada. Menurut dia, salah satu yang dilakukan adalah dengan mengintensifkan pelatihan yang berguna bagi pengembangan cara mengatasi masalah sosial itu termasuk kemiskinan. "Masyarakat sangat kreatif dalam menyelesaikan masalah, mereka bisa melakukan lewat pendidikan," katanya. Pendiri Dompet Duafa, Erie Sudewo, mengatakan, masalah pembiayaan bagi usaha kecil bisa disiasati dengan membuat produk yang bagus sehingga investor datang sendiri. Dia mengatakan, perlu diberdayakan sumber daya alam yang ada untuk membuat produk berkualitas tersebut. "Jadi Indonesia itu tidak miskin karena sumberdayanya sangat banyak. Kemiskinan bukan karena tidak punya uang, tetapi ketidakmampuan mengelola sumberdaya," ujarnya.

Resume Menurut Peraih Nobel Perdamaian 2006, Muhammad Yunus, bank-bank harus membuka akses bagi warga miskin terutama memberikan pinjaman sebagai modal usaha. Menurut dia, keberadaan bank itu bukan untuk orang atau kelompok tertentu saja tetapi juga untuk masyarakat miskin. Dia mengatakan, masyarakat Indonesia sangat kreatif dalam mengembangkan potensinya untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada. Dia berpendapat bahwa Indonesia itu tidak miskin karena sumberdayanya sangat banyak. Kemiskinan bukan karena tidak punya uang, tetapi ketidakmampuan mengelola sumberdaya

Komentar Saya sangat setuju dan sependapat dengan Muhammad Yunus.Selama ini yang terjadi di lapangan adalah akses yang sulit bagi rakyat miskin untuk mendapatkan pinjaman modal.Mulai dari tata cara yang berbelit-belit,suku bunga yang tinggi,dan persyaratan minimum yang susah untuk dipenuhi.Padahal,banyak rakyat yang memiliki inovasi dan kreatifitas untuk membuat usaha mandiri. Banyak keuntungan yang bisa didapat apabila rakyat sukses membangun sebuah usaha mandiri.Misalnya seperti mengurangi jumlah pengangguran.Apabila suatu usaha berkembang dengan pesat,tentunya akan dibutuhkan tambahan tenaga kerja,dari usaha ini akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang tentunya akan mengurangi jumlah pengangguran.Keuntungan lainnya adalah mengurangi jumlah rakyat miskin di Indonesia.Karena semakin banyaknya usaha yang

berkembang,semakin banyaknya tenaga kerja,berarti semakin banyak pula rakyat yang mendapatkan penghasilan yang setidaknya mencukupi kebutuhan mereka seharihari.Dengan demikian dapat pula mengurangi tindak kejahatan yang bermotifkan ekonomi.Keuntungan yang jauh lebih besar adalah kekuatan finansial Bangsa Indonesia semakin menguat.Karena bukan tidak mungkin dari usaha yang kecil tersebut berkembang pesat menjadi suatu usaha yang besar,yang mampu menghasilkan barang dengan kualitas komoditi eksport,negara diuntungkan dengan pemasukkan berupa pajak.Jadi Pemerintah seharusnya memberikan akses pinjaman modal yang mudah bagi rakyat miskin karena banyak keuntungan yang bisa didpatkan

TNI Akhirnya Resmi Beli Tank Leopard

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pengadaan main battle tank Leopard dengan sebuah perusahaan asal Jerman, Rheinmettal. "(Kontrak pembelian) sudah ditandatangani pertengahan Desember lalu," ujar Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Mayor Jenderal Ediwan Prabowo, kepada Tempo, Rabu, 9 Januari 2013. Nilai kontrak pembelian tank berat itu, kata Ediwan, berada di bawah pagu anggaran sebesar US$ 280 juta. "Kurang sedikit dari jumlah itu," kata dia tanpa menyebutkan nominal. Ediwan memastikan spesifikasi teknis dan jumlah tank yang akan diproduksi tetap sama dengan kesepakatan awal. "Ya, mereka setuju dengan penawaran kita." Pembelian tank seberat 63 ton ini juga sudah dilengkapi dengan kesepakatan transfer teknologi yang diteken November 2012 lalu. "PT Pindad dan Bengkel Pusat Angkatan Darat akan mendapatkan kerja sama pelatihan untuk perbaikan ringan hingga berat." Rencananya, Indonesia akan membeli Leopard Ri dan A24 beserta tank sedang Marder seberat 33 ton. Leopard Ri dibanderol US$ 1,7 juta atau sekitar Rp 16,4 miliar per unit. Indonesia dikabarkan memesan 61 tank Leopard Ri dan 42 Leopard 2A4 seharga US$ 700 ribu atau Rp 6,7 miliar per unit. "Itu akan ditambah lagi dengan amunisi dan perlengkapan pendukungnya," ujar Ediwan. Tank ini akan menambah kekuatan TNI di perbatasan.

Resume Kementerian Pertahanan resmi menandatangani kontrak pengadaan main battle tank Leopard dengan sebuah perusahaan asal Jerman, Rheinmettal.Nilai kontrak pembelian tank berat itu, kata Ediwan, berada di bawah pagu anggaran sebesar US$ 280 juta. "Kurang sedikit dari jumlah itu," kata dia tanpa menyebutkan nominal. Indonesia dikabarkan memesan 61 tank Leopard Ri dan 42 Leopard 2A4 seharga US$ 700 ribu atau Rp 6,7miliar per unit.Tank ini akan menambah kekuatan TNI di perbatasan.

Komentar Menurut saya Pengadaan tank leopard ini sangat tepat.Mengapa?karena Indonesia sebagai bangsa yang besar,memiliki wilayah yang luas yang harus dilindungi mesti memiliki peralatan dan perlengkapan pertahanan dengan jumlah yang banyak dan tentunya memiliki teknologi yang terbaru.pengadaan armada ini tentunya bukan ditujukan untuk tujuan perang,tapi ditujukan untuk mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia bilamana nantinya ada kelompok-kelompok atau bangsa lain yang ingin merebut atau mengancam keutuhan Bangsa Indonesia.Terutama di daerahdaerah yang rawan seperti daerah konflik dan daerah perbatasan.Terutama pada daerah perbatasan,seperti yang kita tahu negara tetangga sering melakukan tindakantindakan yang melanggar aturan yang sebelumnya telah ditentukan dengan sengaja dan berulang kali,dimana mereka juga berusaha merebut dan mengakui daerah yang merupakan bagian dari NKRI.Kita sebagai bangsa yang berdaulat tentunya akan merasa marah apabila salah satu daerah kita diakui oleh mereka.Namun karena negara kita negara yang menjunjung tinggi perdamaian,kita mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti perang,tidak ada salahnya apabila semuanya dirundingkan dan dimusyawarahkan.Namun tidak ada salahnya kita menyiapkan armada yang kuat untuk mengantisipasi hal terburuk yang akan terjadi.

Vous aimerez peut-être aussi