UMUR EKONOMIS

Suatu fasilitas akan mempunyai masa atau umur pakai baik umur teknis maupun umur ekonomis.
Umur teknis adalah jangka waktu dimana suatu fasilitas masih berfungsi secara teknis, artinya masih bisa digunakan sesuai dengan tujuan dan kondisi penggunaan semula Umur ekonomis adalah jangka waktu dimana suatu fasilitas bisa berfungsi secara ekonomis, artinya bisa berfungsi dengan biaya minimum.

 Estimasi umur mesin/peralatan, merupakan salah satu keharusan dalam studi ekonomi. Estimasi ini dapat dilakukan berdasarkan informasi data teknis dari perusahaan atau berdasarkan pengalaman yang membuat estimasi. Faktor-faktor penggantian mesin/peralatan yang relevant adalah : 1. Upah pekerja 2. Biaya bahan 3. Pajak 4. Asuransi 5. Biaya modal 6. Biaya pemeliharaan 7. Biaya yang terikut dalam waste 8. Biaya tak langsung (power, pelumas, dll)

 Upah pekerja, pajak dan asuransi diperkirakan akan konstan sepanjang umur mesin, tetapi yang lainnya cenderung untuk berubah. Biaya modal (depresiasi) akan bertambah kecil jika umur penggantian semakin tinggi. Analisa penggantian mesin dengan cara lain adalah berdasarkan harga jual produk. Harga jual produk selalu didasarkan pada nilai total expense. Tetapi dengan kondisi pasar yang baik, dimana permintaan terhadap produk tinggi, maka harga produk akan tinggi pula Selama total harga jual produk lebih tinggi dari total expense, maka mesin masih dapat digunakan secara ekonomis.

 Dari kesimpulan diatas dapat diketahui bahwa umur ekonomis tidak dapat melampaui umur teknis, karena untuk bisa berfungsi secara ekonomis suatu fasilitas harus berfungsi secara teknis dulu. Penentuan umur ekonomis sangat penting dalam manajemen sebagai dasar dalam penentuan kebijakan penggantian fasilitas. Secara garis besar, biaya yang terkait dengan suatu fasilitas dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. Biaya pengembalian modal (capital recovery cost) 2. Biaya operasi dan perawatan (operation and maintenance cost)

 Biaya keseluruhan (total cost) adalah jumlah dari kedua biaya tersebut diatas. Umur ekonomis terjadi pada saat ekivalensi nilai tahunan dari biaya keseluruhan mencapai nilai minimum. Penentuan umur ekonomis bisa dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus berikut : A*TC (n) = P*TC (A/P, i, n) P*TC (n) = P*CRC (n) + P*OMC (n) P*CRC (n) = I (Ln (P/F, i, n)) P*OMC (n) = (Cn (P/F, i, n))

 Jadi, A*TC (n) = ((I-Ln) (P/F, I, n) + Cn(P/F,I,n)) (A/P,I,n)

Kesimpulan, Bila A*TC (n)min = A*TC (N), maka N = umur ekonomis mesin/peralatan.

 Contoh : Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur memiliki mesin produksi dengan datadata sebagai berikut : Harga awal = Rp. 200.000.000,Umur teknis = 10 tahun Bila MARR = 20 % per tahun, tentukanlah umur ekonomisnya !

(Dalam jutaan Rp)

Tahun ke1 2 3 4 Biaya Operasi & Perawatan 50 55 60 70 Harga Akhir 174 152 132 115

5
6 7

80
95 110

100
87 76

8
9 10

130
150 175

66
57 50

Jawab :
T C P/F;20%;t C(P/F;20%;t) P*(t) OMC L L(P/F;20 %;t) P*(t) CRC

1
2 3 4

50
55 60 70

0,8333
0,6944 0,5787 0,4823

41,665
38,192 34,722 33,761

41,665
79,857 114,579 148,340

174
152 132 115

144,994
105,549 76,388 55,465

55,006
94,451 123,612 144,536

5
6 7 8

80
95 110 130

0,4019
0,3349 0,2791 0,2326

32,152
31,816 30,701 30,328

180,492
212,308 243,009 273,247

100
87 76 66

40,190
29,136 17,678 15,352

159,810
170,864 182,322 184,648

9
10

150
175

0,1938
0,1615

29,070
28,263

302,317
330,579

57
50

11,047
8,075

188,953
191,925

T 1

P*(t) TC 96,6671

A/P;20%;t 1,20000

A*(t) TC 116,005

2
3 4 5 6 7 8 9 10

174,308
238,191 292,876 340,302 383,172 425,331 457,895 491,270 522,504

0,65455
0,47473 0,38629 0,33438 0,30071 0,27742 0,26061 0,24808 0,23852

114,093
113,076 113,135 113,790 115,224 117,995 119,332 121,874 124,628

Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel ternyata A*TC (t)min = A*TC (3) Sehingga, dapat disimpulkan umur ekonomis mesin produksi tersebut adalah 3 tahun
Oleh karena itu, mesin produksi tersebut di atas, sebaiknya dipakai selama 3 tahun saja, kemudian diganti dengan yang baru. Dan begitu seterusnya, dilakukan penggantiannya setiap 3 tahun sekali.