ASKEP KLIEN DENGAN HORDEOLUM

Asnani, S.Kep.Ns. M.Ked 2014

PENGERTIAN HORDEOLUM
Suatu penyakit infeksi akut kelenjar kelopak mata, biasanya disebabkan oleh stapilokokus (ilmu
penyakit mata, sidarta ilyas)

Suatu peradangan supuratif kelenjar sella / moll (H. Eksterna) / Kelenjar meibom (H. interna)
(sari Ilmu penyakit mata, hal 15)

PENYEBAB
Stapilokokus aureus FAKTOR PREDISPOSISI 1.Hygiene perseorangan yg kurang 2.Konjungtivitis kronis 3.Blefaritis Blefaritis Blefaritis

1. Konjungtivitis kronis

JENIS HORDEOLUM
1. H. Eksterna Infeksi dan pembentukan nanah pd lumen kelenjar zeis & moll, penonjolan ke arah kulit palpebra biasanya dapat pecah sendiri. 2. H. Interna Infeksi & pembentukan nanah tjd pd lumen kelenjar meibom, penonjolan & pembengkakan mengarah ke konjungtiva krn letak kelenjar di dlm tarsus jarang pecah sendiri.

Hordeolum eksterna

Hordeolum interna

PATOFISIOLOGI
FAKTOR PREDISPOSISI 1. Personal Hygiene < 2. Konjungtivitis kronis 3. Blefaritis
Penyebab : Stapilokokus aureus

Proses infeksi di kelj. Palprebra (lekosit memfagosit kuman)

Pembentukan & akumulasi nanah dlm lumen kelenjar Pembengkakan / Penonjolan di :

Peregangan jaringan di sekitar kelopak mata NYERI Kelenj. meibom Hordeolum Interna

Kelenj. Zeis & Moll

Hordeolum Eksterna

Kalazion Abses Palpebra Selulitis

MANIFESTASI KLINIS
A. Gejala Subyektif Rasa mengganjal disertai sakit & gatal pada kelopak mata Sakit / nyeri bertambah bila menunduk B. Gejala Obyektif Tampak suatu benjolan setempat di kelopak mata atas / bawah, warna kemerahan, mengkilat & nyeri tekan.

PEMERIKSAAN KLINIS
Hordeolum Eksterna Tampak bintil /pembengkakan yg jelas mengarah pada kulit kelopak mata. Kulit kemerahan dg puncak pembengkakan tampak putih / mengandung nanah. Nyeri bila ditekan. Hordeolum interna Kelopak mata tampak membesar & merah Keluar kotoran biasanya pagi hari bangun tidur Bila kelopak mata dibuka, tampak benjolan kemerahan dg ujung /puncak berwarna putih mengandung nanah Kadang disertai peningkatan suhu tubuh

PENATALAKSANAAN
Kompres hangat selama 1015 menit, 34X/Hr Anti biotik tetes / salep mata tiap 4 jam Antibiotik & analgetik peroral H. Acut / Eksterna nanah dikeluarkan dg mencabut bulu mata Bila dlm wkt 48 72 jam tdk ada perbaikan, hrs dilakukan incisi utk mengeluarkan nanah. Cara incisi : Lokal anestesi dg pantokain tetes mata Utk H. Interna : incisi pd konjungtiva ke arah muka tegak lurus Utk H. Eksterna : Incisi ke arah Horizontal sejajar dg margo palpebra. Kmd beri salep mata & ditutup dg kassa steril

KOMPLIKASI
1. Kalazion 2. Abses Palpebra 3. Selulitis
1. Kalazion

2. Abses Palpebra

3. Selulitis

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman (Nyeri) b.d peregangan jaringan di sekitar kelopak mata oleh akumulasi nanah 2. Rendah diri / malu b.d perubahan estetika mata 3. Gangguan aktifitas b. d nyeri pd kelopak mata

INTERVENSI
Jelaskan penyebab nyeri di kelopak mata Beri kompres hangat pd kelopak mata selama 10 15 menit, 3 4 X / Hr. Anjurkan utk tdk melakukan kegiatan sambil menunduk Beri pengobatan sesuai program therapi dokter Observasi reaksi pemberian obat dan keadaan mata Beri HE ttg perawatan mata : 1.Cara membersihkan mata 2.Cara melaukan kompres hangat 3.Cara pemakaian obat