Vous êtes sur la page 1sur 13

KHOTBAH, TABLIG, DAN DAKWAH

OLEH KELOMPOK 5

RULLY AGUNG PRATAMA

SEPTY ANDARIA

VIVIN NILAM SARI

KHOTBAH

DAKWAH

TABLIG

PENGERTIAN KHOTBAH

Khotbah berasal dari kata khataba, yakhtubu, khutbatan yang berarti ceramah atau pidato. Khotbah Jum'at ialah bentuk ceramah yang berisi nasehat dan wasiat keagamaan yang disampaikan kepada jamaah yang diikat oleh syarat dan rukun. Selain khutbah Jumat, ada pula khutbah yang dilaksanakan sesudah sholat, yaitu: khutbah Idul Fitri, Idul Adha, khutbah sholat Gerhana (Kusuf dan Khusuf). Sedangkan khutbah nikah dilaksanakan sebelum akad nikah, yang disampaikan oleh seorang khatib. Khutbah berisi tentang nasihat-nasihat guna mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.

KETENTUAN KHOTBAH JUMAT

1.

SYARAT SEORANG KHOTIB: Islam, baligh, berakal sehat. Mengetahui syarat, rukun dan sunat khotbah. Suci dari hadats dan najis. Suaranya jelas dan dapat difahami jamaah. Tidak tercela dalam masyarakat. Khatib harus bisa membaca ayat-ayat Al Quran dengan baik dan benar.

KETENTUAN KHOTBAH JUMAT

2. SYARAT DUA KHOTBAH : Suci dari hadas dan najis serta menutup aurat Khutbahnya dimulai pada waktu setelah matahari tergelincir atau sudah masuk waktu dzuhur Khotib berdiri apabila kuasa pada waktu berkhutbah Khotib duduk diantara kedua khutbah Khutbahnya disampaikan dengan suara lantang, bahasa yang baik dan halus, kata-katanya yang fasih, lancar, teratur, ungkapannya mudah dimengerti sehingga dapat menyentuh jiwa dan perasaan. Tertib yaitu berturut-turut dalam rukun-rukunnya maupun antara khutbah pertama dan khutbah ke dua.

RUKUN KHOTBAH

Membaca puji-pujian (hamdalah). Membaca syahadatain, Tauhid dan syahadat rasul Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Berwasiat tentang taqwa. Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khotbah. Mendoakan kaum muslimin pada khotbah kedua.

SUNAH KHOTBAH Khutbah dilaksanakan di atas mimbar atau di tempat yang ditinggikan dan tempatnya di sebelah kanan tempat imam (pengimaman). Khatib mengawali dengan ucapan salam , setelah itu duduk dan mendengarkan adzan dari muadzin. Khatib dalam berkhutbah harus jelas, gampang dipahami, dan khutbahnya sedang yaitu tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Khatib menghadap ke jamaah dan tidak berputar-putar Menertibkan tiga rukun yaitu puji-pujian, shalawat dan nasihat taqwa. Menbaca surah Al-Ikhlas sewaktu duduk antara dua khotbah.

PENGERTIAN DAKWAH

Kata dawah merupakan masdar (kata dasar) dari kata kerja daaa yaduu yang berarti seruan, panggilan, ajakan. Menurut istilah dakwah ialah setiap kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang atau kelompok orang untuk beriman kepada Allah swt, sesuai dengan ajaran aqidah (keyakinan), syariah (hukum) dan akhlak Islam. Orang yang berdakwah dinamakan dai atau juru dakwah. Setiap muslim hendaklah menyadari bahwa berdakwah adalah merupakan suatu kewajiban, sedang berhasil atau tidaknya Allahlah yang menentukan (Lihat Q.S. At-Taubah : 56).

METODE DAKWAH Bilhikmah (kebijaksanaan) artinya dengan cara yang jelas dan tegas sehingga dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil. Penyampaian dakwah ini terlebih dahulu harus mengetahui tujuannya dan mengenal secara benar terhadap orang atau kelompok yang menjadi sasarannya. Mauidhah hasanah artinya berdakwah dengan nasehat yang baik maksudnya dengan menyenangkan hati, tidak menyakitkan dan tidak memaksakan tetapi dengan cara persuasif yaitu memberikan kesempatan kepada orang untuk berfikir dan menentukan sendiri. Mujadalah (diskusi) ialah berdakwah dengan saling tukar pikiran dan informasi dengan cara yang terbaik. Cara ini biasanya dilakukan kepada orang yang mempunyai kemampuan berfikir logis dan kritis.

PENGERTIAN TABLIG

Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon yang berarti menyampaikan. Menurut istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat ( risalah berupa Al-Quran dan Al-Hadits)

KETENTUAN TABLIG DAN DAKWAH Dimulai dari diri sendiri, misalnya seorang dai mengajak bertauhid kepada Allah SWT , maka dai tersebut telah melakukannya (pelajari Quran surat As-Shaf (61) ayat 3). Dalam bertabligh dan berdakwah disesuaikan dengan yang didakwahi artinya ada perbedaan dalam penyampaian sesuai dengan tingkat intelektualnya agar yang disampaikan oleh dai bisa dipahaminya. Singkatnya, khatib harus mengetahui psikologi jamaah, sehingga dapat menyampaikan khutbahnya dengan tema dan bahasa yang sesui dengan kadar dan tingkatpengetahuan jamaah. Dai menyampaikan dengan ucapan yang tegas atau al hikmah dan dengan pengajaran yang baik atau al mauidzah al hasanah. Hal ini juga disebut dengan dakwah bi al qaul yaitu mengajak orang yang didakwahi secara lisan atau ucapan. Dai mengajak orang yang didakwahi dengan memberikan contoh melalui perbuatan sesuai dengan ucapan sang daI yaitu perbuatan yang diridhoi ALLAH SWT (pelajari Q.S. Al ahzab (33) : 21).

PERBEDAAN KHOTBAH JUMAT DAN DAKWAH

KHOTBAH : 1.Dilaksanakan secara rutin sebagaimana hari jumat atau hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dan hari lainya yang telah ditentukan. 2.Seorang khotib harus laki-laki dan suci . 3.Harus duduk sebentar antara khotbah pertama dan kedua. 4.Para pendengar khotbah hanya laki-laki muslim saja 5.Khotib harus melaksanakan rukun berkhotbah

DAKWAH : 1.Dapat dilaksanakan kapan saja, pagi, sore dan waktunya tak terbatas. 2.Seorang DaI tidak harus laki-laki boleh pula wanita. 3.Seorang daI tidak harus dalam keadaan suci dari hadas dan najis, serta saat berdakwah tidak diharuskan duduk 4.Para pendengarnya bisa laki-laki dan perempuan 5.Tidak ada rukun berdakwah

Menyusun teks khotbah dan dakwah

KHOTBAH 1.Menentukan tujuan khotbah yang ingin dicapai 2.Menetapkan judul khotbah yang selaras dengan tujuan khotbah 3.Menentukan metode dan uraian materi dari judul

DAKWAH : 1.Menentukan tujuan dakwah 2.Menetapkan judul dakwah sesuai judul dakwah 3.Menentukan uraian materi, bahasa yang digunakan, dan cara penyampain.

Vous aimerez peut-être aussi