Vous êtes sur la page 1sur 14

ANIMAL MANURE

PENDAHULUAN
Animal manure adalah pupuk yang berasal dari hewan baik berupa kotoran (cair ataupun padat) maupun bagian tubuh yang dimanfaatkan sebagai pupuk dalam bentuk padat maupun cair yang memiliki kandungan unsur hara yang cukup tinggi. Pupuk ibarat makanan bagi tumbuhan. Ia diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di alam, tanaman menyerap nutrisi dari dalam tanah dan udara. Sedangkan di dalam wadah, nutrisi harus dipasok dalam kurun waktu tertentu. Kurang lebih terdapat 12 jenis unsur kimia yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur itu adalah nitrogen (N) , fosfor (P) , kalium (K) , magnesium (Mg) , sulfur (S) , dan kalsium (Ca) , boron (B) , besi (Fe) , tembaga (Cu) , mangan (Mn) , seng (ZN) , dan molibdenum (Mo). Setiap unsur memiliki pengaruh penting dalam pertumbuhan tanaman. Kebutuhan tanaman akan masing-masing unsur berlainan. Tergantung pada umur , jenis , dan lingkungan. Pupuk kotoran hewan selain hara makro seperti N, P dan K, pupuk kotoran hewan juga mengandung unsur hara mikro seperti Zn, Bo, Mn, Cu,dan Mo

Jenis hewan Ayam Sapi potong Sapi perah Bebek Kambing Guano kelelawar Kuda Manusia Babi Burung merpati

Nitrogen 3.6 2.0 3.3 2.6 4.0 5.7 2.5 2 2.8 6.5

P (P2O5) 1.3 0.65 0.35 0.8 0.61 8.6 0.25 1 1 2.4

K (K2O) 1.3 1.6 2.0 0.5 2.8 2.0 0.8 0.2 1.2 2.5

Kelinci
Domba Kalkun

4.8
3.5 5

2.8
0.55 0.6

1.2
1 0.8

Sumber : http.www.css. Cornell, educ. Fertilizer analisis.pdf. dl 27-11-2002.

Seekor sapi dewasa dapat menghasilkan 23, 59 kg kotoran tiap harinya (Ridwan, 2006).

Seekor sapi betina bisa menghasilkan kotoran antara 8 sampai 10 kilogram/harinya (Anonymous, 2008).

Jika sapi yang diperlihara jumlahnya banyak dan cara pemeliharaannya dibiarkan berkeliaran di berbagai tempat, tanpa pengkandangan dan pemeliharaan yang baik, dapat dipastikan kotoran sapi akan berceceran dimanamana. Hal tersebut tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena selain mengganggu dan mengotori lingkungan, juga sangat berpotensi untuk menimbulkan penyakit bagi masyarakat sekitarnya.

Pengaruh Waktu Pemberian Kapur Dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Panen Kedelai Pada Tanah Gambut Pedalaman Kalimantan oleh Untung Darung

Penelitian dilakukan di desa Kalampangan, Berengbengkel, Kalimantan Tengah dan di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian,Universitas Palangka Raya dari bulan April sampai Agustus 1998. Dalam penelitian ini dipergunakan benih kedelai Wilis yang diperoleh dari Balitkabi, Malang, pupik kandang kotoran sapi dan kotoran ayam, dan kapur Dolomit. Dalam budidaya tanaman kedelai pada tanah gambut di desa Kalampangan, Berengbengkel, Kalimantan Tengah, penggunaan pupuk kandang (kotoran ayam dan kotoran sapi) yang disertai dengan pengapuran (Dolomit) mendatangkan manfaat terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman, lebih-lebih kotoran sapi. Karena pelepasan unsur hara dari pupuk kandang berlansung secara bertahap dan lama, maka pemberian pupuk kandang harus dilakukan 3-4 minggu sebelum kedelai ditanam.
Tabel 2. Rata-rata indeks panen karena pengaruh waktu dan jenisa pemberian kapur dan pupuk kandang Perlakuan Indeks panen Waktu Pemberian : W1 ( 1 minggu sebelum tanam ) 0.63 a W2 ( 2 minggu sebelum tanam ) 0.64 ab W3 ( 3 minggu sebelum tanam ) 0.68 ab W4 ( 4 minggu sebelum tanam ) 0.70 b Jenis bahan: K1 ( Kapur ) 0.61 a K2 ( Kapur dan kotoran ayam ) 0.68 ab K3 ( Kapur dan kotoran sapi ) 0.70 b

Tabel 1. Rata-rata banyak biji per polong karena pengaruh kapur dan pupuk kandang Perlakuan Banyak biji per polong
K1 (Kapur) K2 (Kapur + pupuk kotoran ayam) K3 (Kapur + pupuk kotoran sapi) 2.47 a 2.66 b 2.84 c

GUANO FOSFAT
Guano kelelawar adalah 100 % pupuk organik yang dihasilkan oleh semua jenis kelelawar yang ada di dunia. Guano kelelawar mengandung elemen mineral mikro dan makro lengkap yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. KEGUNAAN PUPUK DASAR GUANO 1. Merangsang pertumbuhan tanaman sehingga akar, batang dan buah / biji lebih baik. 2. Membantu pembentukan klorofil dan enzim 3. Menetralkan pH tanah sehingga unsur-unsur yang ada akan mudah diserap oleh tanaman 4. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman

DOSIS PEMUPUKAN 1. Padi 200 - 250 kg / ha 2. Palawija 250 - 300 kg / ha 3. Brambang, bawang,cabai, kentang, tomat, terong dll 450 - 500 kg / ha 4. Semangka, melon, mentimun dll 350 - 400 kg / ha 5. Tembakau 200 - 300 kg /ha 6. Sayuran 300 - 350 kg / ha

Kotoran Kambing
Cara Pembuatan Kotoran kambing dapat dimafaatkan secara langsung dengan mencampurkannya pada saat pengolahan tanah. Namum untuk mendapatkan hasil yang lebih baik disarankan untuk diolah terlebih dahulu. Cara pengolahan kotoran dapat digolongkan menjadi 2 yaitu pengolahan dengan sistem terbuka dan sistem tertutup. Pengolahan sistem terbuka kotoran dibiarkan sekitar 3 bulan dalam lubang penampung yang tersedia dibawah kandang panggung. Kotoran yang telah tertimbun dapat langsung digunakan sebagai pupuk organik.
Pengolahan dengan sistem tertutup dilakukan dengan cara menimbun kotoran dalam suatu lubang yang diberi atap dan terhindar dari genangan air. Lantai dan dinding lubang disemen untuk mencegah kehilangan unsur hara. Selanjutnya lubang ditutup dengan tanah setebal 30 cm dan dibiarkan selama 3 bulan.

Manfaat Bagi Tanaman Pengkajian usahatani kopi robusta dengan pupuk organik dari kotoran kambing yang dikomposkan dengan cacing, Rummino bacillus dan cara pengomposan biasa telah dilakukan pada tahun 2001-2002 di Buleleng Bali. Dari hasil pengkajian diketahui bahwa dengan menggunakan pupuk kotoran kambing yang dikomposkan dengan Rummino bacillus menghasilkan jumlah produksi kopi tertinggi rata-rata 948,80 kg kopi beras/ha dengan keuntungan Rp. 863.800 /tahun dan R/C = 1,35.

Urine Sapi
Sebagai pupuk cair organik
Pada urine sapi terdapat Roton F.
Rooton F ialah salah satu contoh hormon tumbuh yang mengandung indole 3

butyric acid yang termasuk dalam contoh auxin.

Rooton f mengandung Naftalenasetamida (0,067 %), Metil 1 Neftalenasetamida

(0,013 %), Metil 1 Neftalen Asetat (0,033 %), Indole 3 Butirat (0,057 %) dan Fungisida tiram (4%).

Fungsi rooton f dalam tanaman adalah untuk merangsang terbentuknya dan

meningkatkan aktifitas dari hormon tumbuh-tumbuhan, jadi bukan inhibitor yang dapat menyebabkan kekerdilan pada tanaman. Rooton f juga berguna merangsang dan meningkatkan pertumbuhan tanaman mulai dari perkembangan sel, pertumbuhan bibit, akar, tunas, batang, dan bunga sampai menjadi buah.

1.

Urine dari kandang sapi langsung dikumpulkan pada bak penampungan Urine sapi kemudian dipindahkan pada bak plastik / jerigen tertutup. Proses fermentasi dengan menggunakan bakteri fermentasi EM 4. Fermentasi dilakukan pada wadah jerigen plastik. Semua bahan diatas dimasukkan jadi satu pada jerigen. Lalu ditutup rapat-rapat sehingga tidak ada udara yang masuk. Aduk sehingga semua bahan tercampur rata.

2.

3.

Tidak berapa lama jerigen akan mengembung. Hal ini berarti proses fermentasi sedang berlangsung. Untuk mengurangi tekanan jerigen , tutup jerigen dapat dilonggarkan sampai udara keluar. Lalu ditutup kembali rapat-rapat. Tutup jerigen jangan dibuka terlalu lama , untuk menghindari kontaminasi dari luar. Proses fermentasi akan terjadi selama 14 hari . Setelah empat belas hari , dalam kondisi yang tertutup rapat, pupuk tahan selama 3 bulan. Setelah itu , pupuk tetap dapat digunakan , namun dengan kualitas yang telah menurun.

4.

Ket Sebelum fermentasi Sesudah fermentasi

pH 7,2 8,7

N 1,1 2,7

P 0,5 2,4

K 0,9 3,8

Ca 1,1 5,8

Na 0,2 7,2

Fe 3726 7692

Mn 300 507

Zn 101 624

Cu 18 510

Warna

Bau

kuning menyengat hitam Kurang

Dapat dilihat bahwa urine sapi yang sudah difermentasi memiliki kandungan zat hara yang lebih banyak dibandingkan urine sapi sebelum fermentasi.

PUPUK IKAN
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan yang sangat luas, maka akan muncul potensi yang besar dalam bidang perikanan. Potensi yang besar itu belum dapat dioptimalkan dengan maksimal. Penanganan ikan yang kurang tepat akan menjadikan ikan menjadi barang sampah yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Ini terjadi karena ikan merupakan salah satu jenis produk perikanan yang mudah mengalami kerusakan (most perishable food). Pemanfaatan di bidang pertanian salah satunya adalah menjadikan sisa-sisa ikan menjadi pupuk organik. Kandungan bahan: 2.83% nitrogen (N), 2.54% phosphorus (P), 0.10% potassium (K), 6.99% calcium (Ca), 0.53% magnesium (Mg). Kelebihan: Zero waste Bahan baku murah dan mudah didapat Ramah lingkungan Mudah cara pembuatan dan pengaplikasiannya

Pupuk Ayam

Manfaat bagi tanaman Pada tanaman jagung manis didapatkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam meningkatkan hasil tongkol serta menurunkan berat kering gulma. Pada tanaman tomat aplikasi pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 5 t.ha-1 dapat meningkatkan tinggi maupun bobot kering tanaman. Manfaat bagi tanah Pemberian pupuk kandang ayam dapat meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan aktivitas organisme tanah yang berperan dalam penguraian senyawa organik dan memperbaiki kesuburan fisik (struktur tanah, agregasi dan aerasi, meningkatkan kapasitas menahan air).

Vous aimerez peut-être aussi