Vous êtes sur la page 1sur 17

Senin 3 Agustus 2009

06.00 Saya pergi ke sekolah membawa koper dengan diantar


orang tua.

06.30 Saya berpamitan kepada Bapak Kepala Sekolah, guru-guru


dan teman-teman yang sudah lama mendukung saya
selama ini dan saya pergi dengan diantar oleh Pak Edi dan
Pak Eman dengan menggunakan mobil Pak Eman.

07.00 Pertama-tama saya pergi ke tempat dinas Pak Eman untuk


mengisi daftar hadir pegawai.

07.30 Kami pergi ke dinas wali kota,karena bus diparkir di depan


Kantor Wali Kota.

08.00 Setelah siap kami pun berangkat ke Tangerang tepatnya ke


SMAK BPK Penabur Gading Serpong karena para peserta
Olimpiade Kontingen Banten semuanya ada berkumpul di
SMA tersebut Tangerang kecuali saya sendiri dari Serang.

10.00 Setelah berkeliling mencari SMAK BPK Penabur Gading


Serpong akhirnya kami berhasil menemukan sekolah
tersebut. Di sana saya berkenalan dengan beberap para
peserta.

10.15 Kami langsung menuju ke tempat hotel masing-masing.


Peserta OSN Matematika dan Kebumian di Hotel BIS
Bungur.Peserta OSN Komputer di Hotel Bumi
Wijaya.PesertaOSN Fisika, Kimia dan Biologi di Hotel Atlet
Century Park. Peserta OSN Astronomi dan Ekonomi di Hotel
Kaesar Duren Tiga.

11.15 Kami Peserta Osn Kimia, Fisika dan Biologi Sampai di Hotel
Atlet Century Park langsung saja kami menuju ke lantai satu
untuk mengisi daftar hadir.Kami diberi kartu peserta, tas ,
buku panduan, alat tulis, dan kunci kamar.Dapat diketahui
bahwa ada maksud dari perlombaan ini untuk memupuk tali
persaudaraan karena dalam satu kamar dicampur dengan
beragama berbeda dan dari daerah yang berbeda pula.

11.30 Setelah saya mengisi daftar hadir dan persyaratan yang ada
maka saya langsung pergi ke kamar hotel di lantai 10 no
kamar 1024.Tapi sayangnya saya tidak dapat membuka
pintu tersebut karena dikunci dari dalam.Tidak jauh dari situ
saya melihat petugas langsung saja saya minta bantuan
para petugas. Petugas tersebut berusaha membuka kamar
tersebut dengan kunci yang ada.Dari dalam terdengar ada
orang yang lagi mandi. Akhirnya diputuskan untuk
mengetuk pintu tersebut. Tidak lama kemudian ada
seseorang laki-laki peranakan cina membuka pintu tersebut,
dia pun mempersilakan masuk dan meminta maaf karena
dia mengunci kamar tersebut sehingga peserta yang
sekamar denganya tidak dapat masuk. Saya pun berkenalan
denganya,ternyata dia bernama Chandra Gunawan dari
SMAK petra 4 kontingen Jawa Timur peraih medali perak
OSN Kimia tahun kemarin.

Pada awal pertemuan dia kehilangan kunci kamarnya.


Karena sudah bersusah payah mencari kunci kamarnya
akhirnya dia melanjutkan mandinya. Selama dia mandi saya
mencari kunci kamarnya dan akhirnya terkuak kebenaran
bahwa saya mengantongi kunci kamarnya dan kunci kamar
saya selama ini berada di tas saya selama ini. Sayapun
akhirnya memberitahukan tentang persoalan ini dan saya
pun bergantian minta maaf atas kesalahanya itu diapun
akhirnya lega akan soal ini.

11.50 Sambil menunggu shalat Dzuhur saya merapikan pakaian


yang saya bawa dan sedikit membaca beberapa reaksi
organik.

13.00 Sampai jam 13.00 saya tidak dapat wudhu karena Chandra
masih mandi. Akhirnya teman sekamar saya satu lagi
datang dan saya akhirnya berkenalan denganya. Dia
bernama Agung Hartoko dari SMA Taruna Nusantara dari
kontingen Jawa Tengah.

Akhirnya Candra keluar dari kamar mandi dan dia pun


berkenalan dengan Agung, setelah itu dia pun
tertidur.Karena Chandra sudah keluar dari kamar mandi
akhirnya saya dapat shalat Dzuhur berjamaah bersama
Agung, sebelumnya saya dan Agung mengajak Chandra
untuk shalat Dzuhur tetapi,dia susah untuk dibangunkan.
Saya pun tahu kenapa dia susah dibangunin,yaitu karena dia
adalah Noni (non islam). Setelah kami shalat kami pun
belajar dan diselingi dengan sedikit obrolan ringan tentang
olimpiade daerah masing-masing dan lain-lain.

15.19 Azan Ashar pun berkumandang. Saya dan Agung melakukan


shalat Ashar berjamaah.

16.00 Tak berapa lama ada infomasi dari peserta lain, bahwa
pembukaan akan diselenggarakan pada pukul 19.00 Kami
disuruh untuk sudah ada di bus pukul17.00.

17.00 Kami pun berangkat naik bus menuju upacara pembukaan di


Hotel Bidakara.

18.00 Sesampainya kami disana kami langsung menuju ke aula


tempat pembukaan . Setalah beberapa menit beberapa
teman saya merisaukan Shalat Maghrib karena waktu
Maghrib hampir mau habis maka kami pun memutuskan
untuk mencari masjid yang ternyata ada di lantai bawah
dekat tempat parkir.

19.00 Pembukaan pun dimulai dengan pidato dari Menteri


Pendidikan. Disana kami disuguhi pentas band dan tarian
tradisional dari siswa-siswi contohnya tarian saman.

20.30 Setelah acara selesai kami pun kembali ke bus masin-


masing. Karena kurangnya koordinasi maka kami kesusahan
untuk mencari bus yang kami tumpangi. Kami pun
memutuskan untuk menumpang bus yang dinaiki peserta
OSN Fisika karena sama-sama menuju hotel Atlet Century
Park.

21.00 Kami pun akhirnya dapat kembali ke hotel. Saya pun


langsung ke kamar untuk melaksanakan shalat Isya. Tidak
seperti biasanya saya tidak shalat berjamaah, karena Agung
belum sampai ke hotel. Setelah melaksanakan shalat Isya
saya pun langsung belajar kembali sambil menunggu teman
sekamar. Tak lama kemudian Agung dan Chandra pun
datang dan mereka pun langsung membuka buku.

22.30 Akhirnya saya tertidur jam 11 malam lewat sedangkan


Agung dan Chandra masih tetap bertahan dari rasa kantuk.
Selasa 14 Agustus 2009
04.30 Keesokan harinya saya bangun jam setengah lima. Terlihat
pula Agung dan Chandra masih tidur. Saya pun
membangukan Agung untuk shalat Ashar berjamaah.

06.30 setelah membangunkan Chandra dan mandi kami pun


berangkat untuk sarapan. Kami diberi kesempata untuk
sarapan dari jam 6 pagi sampai jam 8 pagi di lantai 9 dan 8.

07.00 Setelah sarapan kami pun belajar mandiri .

08.00 Salah seorang teman sekontingen Chandra datang ke kamar


kami untuk belajar bersama dan kami pun bekenalan. Nama
teman Chandra itu bernama Renald dari SMAK petra 2 .

09.00 Sekitar jam 9 pagi datang pula dua siswa dari SMAK BPK
Penabur Gading Serpong untuk belajar bersama. Kadang-
kadang diantara kami terjadi perdebatan tentang soal-soal
kimia.

10.00 Selang beberapa saat kenalanku dari Sumbar yang bernama


Taufik menawarkan materi-materi praktikum kimia. Tetapi
sebelumnya kami harus memfotokopi kertas tersebut
karena, kertas tersebut milik temanya. Akhirnya saya pergi
dari kamar meninggalkan keempat teman lain yang sedang
diskusi.

12.30 Setelah mengilingi di sekitar hotel kami menemukan tempat


fotokopi. Sebenarnya, di hotel ada tempat fotokopian tapi,
harga perlembarnya mahal yaitu seharga Rp 2000 per
lembar.
13.00 Setelah kami fotokopi kertas tersebut kami lansung
mengembalikan kertas tersebut ke pemiliknya yang sedang
makan, ternyata pemiliknya adalah teman sekontingennya
Taufik. Setelah itu saya Shalat Dzuhur di kamar Taufik yang
berada di lantai 12. Setelah shalat kamipun pergi makan
siang tak lupa kami membawa kupon makan. Setelah selesai
makan siang saya teringat bahwa saya meninggalkan kertas
hasil fotkopian di kamar Taufik, karena sebentar lagi saya
harus siap-siap menghadiri pengarahan teknis dari panitia
maka saya mengurungkan niat untuk mengambil kertas
fotokopian.

14.00 Pada jam dua siang saya menghadiri pengarahan teknis


yang berada di lobi lantai 10 dari panitia yang dipimpin oleh
Ismunandar Ph.D dari ITB yang ahli kimia anorganik dan
Ismunaryo Moendar M.Phil yang ahli kimia organik. Di dalam
pengarahan teknis tersebut dijelaskan mengenai tata cara
perlombaan yaitu 30% dari praktikum dan 70% dari teori,
dan tata cara di dalam menjalankan suatu percobaan kimia.
Selain itu pula kami diberikan jas lab dengan ukuran M dan
L. Karena hanya ada dua tipe jas lab maka diantara kami
ada yang mendapatkan jas lab yang tidak sesuai dengan
ukuran tubuhnya.

16.00 Akhirnya pengarahan teknis selesai. Di depan lobi tersebut


disediakan makanan kecil untuk peserta maupun panitia.

Setelah hal tersebut, saya pergi ke kamar Taufik bersama


Taufik untuk mengambil kertas fotokopian dan sekalian
Shalat Ashar berjamaah. Setelah saya mengambil kertas
fotokopian,Taufik mengusulkan untuk shalat Ashar
berjamaah di kamar saya karena, dia tidak merasa nyaman
di kamarnya yang dia sendiri beragama Islam. Ternyata dia
sekamar dengan Renald teman sekontingen Chandra.

16.15 Di kamar saya melihat Agung dan Chandra sedang belajar.


Saya, Agung, dan Taufik Shalat Ashar berjamaah di kamar.

Walaupun Chandra beragama Kristen tapi dia tetap


menghargai kami yang sedang melaksanakan shalat dengan
menjaga keadaan lingkungan tetap hening.

16.30 Setelah saya shalat saya diajak keluar hotel menuju ke


Gelora Bung Karno yang tidak jauh dari hotel yang kami
tempati. Karena saya berpandangan bagus juga untuk
mencari udara segar maka saya turuti keinginannya. Di sana
kami berusaha untuk masuk ke Stadion Gelora Bung Karno
tapi sayangnya tidak sembarangan orang bisa masuk
akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke hotel dan
melanjutkan belajar, karena besok test praktikum akan
dilaksanakan.

18.00 Akhirnya Adzan Maghrib dikumandangkan. Seperti biasanya


saya dan Agung melaksanakan Shalat Maghrib.

18.45 Setelah kami mandi dan shalat kami langsung pergi untuk
makan yang berada di lantai 9 dan 8. Setelah makan
kamipun pergi ke kamar untuk Shalat Isya dan melanjutkan
belajar. Pada saat perjalanan menuju ke kamar saya
dikenalkan dengan teman sekontingen Agung yang bernama
Edi, Joko, Prasatyo, Kevin, Riskam, dan Septi.

20.00 Sekitar jam delapan malam Renald datang ke kamar


untuk belajar bersama.

22.00 Sekitar jam sepuluh malam Renald kembali ke kamar


untuk istirahat.

23.00 Sekitar jam sebelas malam saya tertidur, sedangkan Agung


dan Chandra tetap melanjutkan belajarnya entah sampai
jam berapa.
Rabu 5 Agustus 2009
03.30 Sekitar jam setengah empat saya terbangun. Saya melihat
Agung sedang shalat malam sayapun akhirnya ikut shalat
malam.

04.15 Setelah shalat Tahajjud kami belajar sedangkan Chandra


masih tertidur.

04.45 Akhirnya Adzan Subuh dikumandangkan, kamipun shalat


subuh. Tak lama kemudian Chandra bangun dan diapun
mulai belajar.

06.30 Setelah saya, Agung dan Chandra mandi, kamipun pergi


untuk sarapan pagi, tak lupa kami membawa kupon.

07.00 Setelah sarapan kamipun untuk bersiap-siap menuju


bus.

07.15 Kamipun berangkat ke SMAN 70 Jakarta tempat


diselenggarakanya test.

08.00 Setelah kami tiba kamipun disambut oleh para komite


sekolah yang bersangkutan. Selain itu siswi-siswi SMAN 70
Jakarta mempertunjukkan seni tari khas Jakarta. Selain itu
kamipun harus mengisi daftar hadir dan mendengarkan
penjelasan singkat dari panitia.

08.30 Pada pukul 08.00 tepat kami mengerjakan ujian praktikum


pertama. Kami diberi waktu sekitar 2,5 jam. Pada praktikum
pertama ini saya mendaptkan soal kimia anorganik atau
biasa disebut kimia kualitatif. Pada soal ini saya harus
mengidentifikasi 10 larutan yang ada dengan cara
mereaksikannya satu sama lain. Karena grogi saya
menumpahkan larutan untungnya panitia tidak melihat
kecerobohan saya dan akhirnya saya harus mengulang lagi
percobaan.

11.00 Akhirnya ujian praktikum prtama selesai. Kamipun


mengambil makanan ringan yang disediakan panitia.
Kamipun saling berdiskusi tentang praktikum tersebut dan
menceritakan bagaimana cerobohnya kami dalam ujian tadi.

11.30 Tiba-tiba bel masuk terdengar kami pun mengerjakan soal


praktikum kedua. Pada ujian praktikum kedua ini saya
mengerjakan praktikum tentang kimia organik pada soal ini
kami disuruh mengerjakan delapan prcobaan tentang
organik. Pada soal ini saya melakukan kesalahan dengan
mengerjakan dua percobaan sekaligus sehingga saya
melupakan beberapa pereaksi yang harusnya digunakan.
Akhirnya seya memutuskan untuk mengerjakanya satu
persatu.

Pada soal ini saya tidak dapat mengerjakan soal no enam,


karena sudah tiga kali saya mengerjakanya tetap saja kristal
tidak mengendap.

14.00 Akhirnya bel pertanda berakhirnya ujian praktikum kedua


berbunyi. Kamipun mengambil konsumsi makan siang yang
disediakan panitia dan kembali ke bus untuk kembali ke
hotel. Kamipun saling berdiskusi tentang ujian praktikum
tadi.

15.15 Akhirnya kamipun tiba di hotel. Lansung saja Taufik


mengajak saya untuk shalat Ashar di mushola yang terletak
di lantai satu. Kali ini saya baru tau ada mushola di Hotel
Atlet Century Park walupun luasnya kelihatannya sempit dan
cuma ada satu keran sebagai tempat wudhu.
15.30 Setelah shalat Ashar, saya dan Taufik memutuskan untuk
langsung makan di lantai satu untuk menyantap paket
konsumsi tadi.

16.00 Setelah makan saya kembali ke kamar untuk belajar


kembali karena besok ada ujian teori.

17.45 Karena sebentar lagi magrib saya memutuskan untuk mandi


sebelum shalat.

18.10 Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, yaitu Adzan


Maghrib maka sayapun langsung mengajak Agung Shalat
Magrhib berjamaah.

18.45 Setelah selesai shalat dan menunggu Agung dan Chandra


selesai makanya kami pun langsung pergi makan malam.

20.15 Setelah selesai makan malam, kami langsung pergi ke


kamar untuk belajar kembali. Seperti biasanya Renald
datang ke kamar kami untuk belajar bersama sampai jam
sebelas malam.

22.30 Sekitar jam setengah dua belas malam sayapun tertidur,


sedangkan Chandra dan Agung masih tetep belajar. Kadang
saya heran kenapa mereka kuat sekali belajar sampai
tengah malam. Mungkin saja karena Agung sering minum
redoxon atau Chandra yang sering meminum suatu pil
suplemen. Sayang sekali waktu itu saya belum bisa
menerapkan pelatihan shalat khusu yang dimana shalat
adalah suatu istirahat yang dapat saya gunakan untuk dapat
belajar sampai larut malam. Awalnya saya dapat pelatihan
shalat khusu dari kak Robi, yaitu seorang mentor saya yang
selalu memberikan semangat terhadap anak didiknya.

Kamis 6 Agustus 2009


04.05 Sayapun dibangunkan oleh suara merdu dari muadzin yang
mengumandangkan adzan Subuh dan kulihat Agung yang
sudah bangun lebih dahulu. Kami pun melaksanakan shalat
Subuh berjamaah. Setelah kami shalat, Chandra terbangun
dari tidurnya dan langsung ke kamar mandi. Kamipun
kembali membuka buku kimia.

06.30 Kami pun bersiap-siap menuju bus. Sebelum menuju bus


kami pergi sarapan terlebih dahulu.

07.15 Setelah makan, kami pergi ke bus masing-masing karena


sebentar lagi bus akan berangkat ke SMAN 70 Jakarta
tempat perlombaan bidang fisika, kimia, dan biologi.

08.00 Sekitar jam delapan kami mengisi daftar hadir dan ada
sedikit penjelasan dari panitia.

08.30 Pada jam setengah sembilan tepat kami mengejakan


sepuluh soal yang tentunya setiap soal memiliki anak soal.
Kami diberi waktu tiga jam untuk mengerjakan soal
tersebut.

13.30 Akhirnya bel berbunyi pertanda berakhirnya ujian.


Sayangnya saya hanya dapat mengerjakan delapan soal.
Dari soal tersebut ada soal yang belum saya pelajari.

13.45 Setelah selesai mengumpulkan lembar jawaban dan


mengambil kotak makan siang kami langsung menuju bus.
Saat menuju bus kami melihat penjual buku-buku dan t-shirt
tentang Olimpiade Sains. Salah seorang teman kami
mengusulkan untuk melihat-lihat buku yang dijual pada
waktu itu. Saya berniat untuk membeli buku olimpiade fisika
dan akan saya berikan kepada sahabat saya . Karena saya
tidak membawa uang, maka saya meminjam uang kepada
Riskam. Saya akhirnya membeli buku mekanika karangan
Yohanes Suryo Ph.D.

14.00 Akhirnya kami kembali ke hotel tempat kami menginap.


Setibanya kami di kamar kami langsung istirahat. Kamipun
merasa lega karena ujian untuk minggu ini sudah selesai.
Kamipun tidur-tiduran di tempat tidur sambil menonton
Geografi Channel. Untung saja Agung memperingatkan akan
shalat Dzuhur dan kamipun shalat Dzuhur berjamah. Setelah
kami shalat kami mulai menyantap makan siang yang
diberikan panitia.

15.00 Sekitar jam tiga sore adzan Ashar berkumandang. Seperti


biasa saya dan Agung shalat Ashar berjamaah. Setelah
shalat, saya dan Chandra diajak untuk berkeliling Gelora
Bung Karno bersama teman-teman kimia sekontingen Jawa
Tengah. Saya pun menyetujuinya sedangkan Chandra masih
kelelahan.

16.00 Sekitar jam empat sore kami berkumpul dan bersama-sama


menuju Gelora Bung Karno yang berada di depan hotel kami
menginap. Saya sangat akrab dengan orang jawa karena
orang tua saya sering berbahasa Jawa sedangkan dengan
teman dari Banten agak kurang karena kami berbeda kamar
dan juga kurang mengenal sau sama lain.

17.00 Tak terasa sudah satu jam kami memutari Gelora Bung
Karno kamipun kembali ke hotel. Saat kami pergi ke hotel
kami melihat penjual bubur tapi kami mengurungkan niat
untuk membelinya karena harga per mangkoknya Rp
10.000,00 sedangkan buburnya sama saja yang ada di
Serang.

17.30 Setelah di hotel, kami pergi ke kamar masing-masing


untuk beristirahat.

18.00 Sekitar jam enam sore adzan Maghrib berkumandang


seperti biasanya kamipun shalat Magrhib.

18.45 Setelah shalat dan mandi kami pergi untuk makan


malam.

17.30 Setelah selesai makan saya dan Agung pergi ke kamar


untuk shalat Isya berjamaah. Setelah shalat kamipun
bersantai-santai.

Entah jam berapa saya tidur , tapi yang pasti saya tidur
dengan nyenyak.
Jumat 7 Agustus 2009
04.30 Sekitar jam setengah lima saya bangun. Saat saya
menengok ke jendela saya melihat pemandangan kota yang
sangat indah dan terlihat pula masjid yang lumayan besar
yang berada dekat pintu masuk Gelora Bung Karno.Tak lama
kemudian adzan subuh berkumandang seperti biasanya
saya membangunkan Agung untuk menunaikan shalat
subuh.

05.45 Setelah shalat subuh dan mandi saya membangunkan


Chandra agar dia lekas mandi dan tidak ketinggalan sarapan
pagi.

06.30 Setelah kami selesai kami pun berangkat untuk sarapan.

07.00 Setelah sarapan kami pun bersantai-santai di kamar.Sambil


minum teh saya bersantai di tempat tidur dan menonton TV.
Rasanya lega sekali karena ujian telah selesai.

11.00 Saya dan Agung bersiap-siap untuk shalat jumat disebuah


masjid yang berada didekat pintu masuk Gelora Bung Karno.
Saat saya bersiap-siap, Chandra seperti biasanya
mematikan TV agar tidak mengganggu shalat kami.
Sepintas saya berfikir bahwa Chandra tidak mengetahui
bahwa shalat jumat harus dilaksanakan di masjid atau
minimal 40 jama’ah, itu memang wajar karena dia non
ISLAM. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami akan
shalat di masjid

11.30 Saya dan Agung berangkat ke masjid sekitar jam setengah


duabelas siang. Di sana terdapat tempat wudhu dengan
antrian sekitar 4 atau 5 orang tiap keran. Sayangnya air
wudhu tersebut berbau kaporit. Banyak peserta OSN yang
lain yang ikut shalat jumat. Selain peseta OSN tingkat SMA
ada pula dari tingkat SD dan SMP yang shalat jumat.
Sebelum Khotbah ada pengumuman tentang sodakoh Al-
Quran kepada umat muslim yang ada di pedalaman.
12.30 Sekitar jam setengah satu siang shalat jumat selesai dan
saya bergegas keluar masjid dan menunggu Agung di depan
masjid. Beberapa saat kemudian Agung keluar dari masjid
kami pun bergegas kembali ke kamar karena sebentar lagi
kami harus siap-siap berangkat ke TMII.

13.00 Kami pun akhirnya berangkat ke TMII. Ada sekitar 5 peserta


OSN kimia dari Jakarta yang tidak ikut pergi ke TMII.

14.00 Sekitar jam 2 siang kami sampai di TMII tepatnya museum


Iptek. Kami berkeliling dengan pemandu di dalam museum.
Di dalam museum terdapat replica reactor nuklir yang kira-
kira setinggi 15 meter lebih. Selain itu banyak hal lain
tentang penemuan teknologi. Tiba-
tiba saya melihat Edi yang wajahnya sedang pucat, rupanya
dia sedang sakit. Dia sedang duduk bersama Septi, saya
pun menghampirinya dan menanyakan kesehatannya.

15.00 Karena sudah jam tiga sore dan waktu sudah menujukan
waktu ashar maka saya mengajak Edi shalat di sebuah
mushola. Saat saya di mushola saya meletakan tas di
tempat yang khusus agar tidak tertukar dengan yang lain
karena para peserta membawa tas OSN yang sama.

Setelah saya shalat saya melihat tas saya tidak ada


ditempat maka saya menanyakan hal ini kepada teman dan
peserta OSN yang lain. Rupanya tas saya tertukar oleh
orang lain. Saya pun melaporkan soal kehilangan tas saya
kepada panitia. Akhirnya saya menunggu di mushola sampai
peserta lain tidak ada di mushola sehingga saya dapat
membawa tas orang yang tertukar tasnya dengan saya.

Selain di museum tersebut saya pergi ke museum lain yang


berdekatan yaitu museum Dirgantara. Disana ada ban
pesawat dengan tangkainya yang kira-kira tingginya sekitar
10 meter.

17.00 Sekitar jam lima sore kami berangkat ke desa wisata TMII.
Disana ada acara jamuan makan malam bersama Dirjen
Mendikdasmen.

18.00 Sekitar jam enam sore kami pergi ke masjid yang tidak
terlalu jauh dari desa wisata TMII. Di sekitar masjid dijual
beberapa cindramata. Setelah shalat, kami kembali ke desa
wisata. Sambil menikmati makan malam kami disuguhi
musik yang pentaskan oleh band yang kalau tidak salah
juara ke dua dalam FLS2N. Rupanya makanan yang
disediakan adalah berbagai makanan khas daerah-daerah di
Indonesia dan minumanya juga khas beberapa daerah di
Indonesia.

Pada saat saya duduk bersama teman-teman Jawa Tengah


saya diajak Edi untuk berjalan-jalan sebentar. Kami pun
berjalan ke sebuah kolam yang mengalir. Disana udaranya
lebih sejuk dibandingkan pusat kota. Pada saat berjalan di
sebuah tempat yang pencahayaanya kurang saya
menendang kumpulan gelas yang berada disana. Saya pun
meminta maaf dan saya ikut membereskan pecahan gelas
tersebut. Setelah beberapa saat dari kejadian tersebut saya
kembali duduk bersama teman-teman dan kami sedang
membahas Agung yang tidak bersama kami. Kami
membicarakan tentang usaha Agung mendekati Michelle.

Setelah beberapa saat kami kembali pulang. Saat menuju


bus saya bertemu dengan Agung dan meledeknya tentang
usaha mendekati seorang gadis. Sesampainya di bus, saya
bertemu dengan ibu guru dari Sumatera Barat yang tidak
menemukan busnya. Ibu guru tersebut menumpang di bus
yang ditempati peserta OSN kimia karena sama-sama
menuju hotel Atlet Century Park.

21.00 Sekitar jam sebelas malam saya langsung ke kamar dan


shalat Isya berjamaah. Setelah shalat berjamaah rupanya
orang yang tasnya tak sengaja tertukar oleh saya datang ke
kamar saya. Rupanya dia bernama Ganang perserta OSN
Fisika. Dia pun mengembalikan tas saya dan saya pun
mengembalikan tas Ganang.

21.30 Saat saya keluar kamar saya bertemu Edi dan Joko. Saya
diajak ke JiEkspo yang berada di belakang hotel. Kami
sepakat untuk mencari sebuah buku, sayangnya yang kami
temukan adalah tumpukan buku novel karangan luar negri
dengan menggunakan teks bahasa Inggris. Maka kami
kembali ke hotel.

Saat dalam perjalanan ke hotel saya bertemu dengan Habibi


dari Jawa Timur. Rupanya dia tahu tempat buku yang kami
cari, maka kami kembali pergi ke JiEkspo. Saya pun membeli
beberapa buku yang bukan tentang kimia.
22.30 Setelah membli buku saya kembali ke kamar hotel untuk
istirahat.

Sabtu 8 Agustus 2009


03.00 Akhirnya saya terbangun dan saya melihat Agung sedang
shalat malam, akhirnya saya juga ikut shalat malam.

04.40 Adzan subuh pun berkumandang, dan kami pun shalat


Subuh berjamaah.

06.30 Setelah kami shalat dan mandi kami pergi sarapan, tak lupa
Chandra yang sudah mandi kami ajak.

07.00 Setelah sarapan kami bersiap-siap menuju bus karena kami


harus pergi ke acara penutupan OSN di PRJ.

07.30 Akhirnya kami sampai di tempat penutupan. Sayapun duduk


bersama teman-teman se-Banten dan beberapa teman dari
Gorontalo. Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba yaitu
pengumuman pemenang OSN, sayangnya lama sekali
menunggu pengumuman OSN kimia tingkat SMA karena
pengumuman pemenang OSN dari tingkat SLB sampai
tingkat SMA. Sayangnya saya belum masuk 30 besar tahun
ini, sedangkan Agung mendapatkan perunggu dan Chandra
mendapatkan perak. Tahun lalu Chandra mendapatkan
peringkat ke-6 sedangkan sekarang mendapatkan
peringakat ke-7. Dan peserta yang tahun lalu tidak masuk
30 besar sekarang dapat medali emas.

11.00 Setelah acara selesai kami kembali ke bus tak lupa kami
mengambil kotak makan siang walaupun dari makan siang
tersebut ada lemper dan buras yang sudah basi akhirnya
kami berangkat ke hotel.

13.00 Di hotel saya langsung shalat Dzuhur berjamaah dengan


Agung. Di hotel kami mengambil piagam peserta OSN
sedangkan yang mendapatkan medali dapat 2 piagam yaitu
piagam peserta dan piagam peringkat. Saat saya mau
makan bersama Agung dan Chandra saya melihat kotak
makanan saya tertukar oleh Renald. Padahal kotak makanan
tersebut tinggal kulitnya saja. Akhirnya Agung memberikan
setengah kotak makan siangnya.

15.00 Setelah beberapa saat saya istirahat saya shalat Ashar


berjamaah bersama Agung. Setelah saya shalat pak Edi dan
pak Iwan datang untuk menjemput saya. Saya lupa bahwa
hp yang saya bawa mati dan lupa mengechargenya
sehingga pak Edi dan pak Iwan tidak dapat menghubungi
saya. Dengan terpaksa saya pun harus pulang dan saya
harus berpamitan kepada teman yang saya temui. Saya pun
harus cepat-cepat membereskan pakaian.

15.30 Kami pun akhirnya pulang dengan mobil pak Ade Mulyana
bersama pak Edi pak Iwan dan peserta Biologi dari
Tanggerang. Dan satu orang lagi yang saya tidak kenal.

18.00 Setelah mengantar perserta Biologi dari Tangerang saya,


pak Ade Mulyana, pak Edi, pak Iwan dan satu orang lagi
yang saya tidak kenal shalat berjamaah di sebuah masjid.
Setelah shalat kami pun kembali pulang.

19.30 Pak Ade mengajak kami makan disebuah rumah makan


sunda. Tak lupa kami shalat Isya sayangnya tidak berjamaah
karena tempat shalatnya hanya bisa satu orang.

20.00 Akhirnya saya bisa kembali ke rumah. Karena rumah dikunci


maka saya harus menunggu orang tua saya yang lagi
pengajian di masjid. Karena orang tua saya biasanya pulang
jam sebelas malam sehabis pengajian maka saya mencari
adik saya. Setelah dapat kunci dari adik saya, saya langsung
menuju rumah dan meletakan koper di kamar. Akhirnya
karena kelelahan dan kekenyangan saya teritidur nyenyak.

Mengetahui : Serang, 12
Oktober 2009
Kepala SMA Negeri 2 Kota Serang, Peserta
Olimpiade,

Deni Arif Hidayat, S.Pd, M.Pd Ahmad Rifai


NIP. 19591116 198303 1 009

Vous aimerez peut-être aussi