Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
menurun /@>
$
menurun.
d! %erum %odium, mungkin rendah (jika ginjal E/aste sodium0! atau
normal (merefleksikan pengen"eran hipernatremia!.
e! &otassium, meningkat sehubungan dengan retensi karena seluler
shift (asidosis! atau pelepasan jaringan (sel,sel merah hemolisis!
f! Gagal gin!al tahap lan!ut, 82G berubah mungkin tidak terjadi
sampai potasium 7,5 m8g atau lebih besar
g! agnesium, meningkat
h! Fosfor, meningkat
i! &rotein, menurunnya tingkat serum protein mungkin
merefleksikan protein lepas dalam urine, perpindahan "airan,
menurunnya intake atau menurunnya sintesa protein selayaknya
pada kekurangan asam amino esensial.
j! #(' (abdomen), menggambarkan ukuran ginjal, ureter kandung
kemih dan adanya obstruksi (batu!
2+
k! Retrograde p1elogram, menunjukkan keabnormalan pelvis ginjal
dan ureter
l! Renal arteriogram, memeriksa sirkulasi ginjal dan
mengidentifikasi ekstravaskuleritas, massa.
m! Voiding $1strouetgram, menunjukkan ukuran kandung kemih,
refluk kedalam ureter, retensi.
n! Renal ultrasound, menentukan ukuran ginjal : dan adanya massa
kista, obstruksi pada traktus urinarius bagian atas.
o! 2#G, mungkin merefleksikan keseimbangan elektrolit, asam basa
yang abnormal.
p! 34Ra1 kaki, tulang tengkorak, "olumna spinalis dan tangan, untuk
mengetahui demineralisasi, kalsifikasi.
2. Diagnosa Kepera5atan
-iagnosa kepera+atan adalah pernyataan yang menjelaskan status atau
masalah kesehatan aktual atau potensial. .ujuannya adalah mengidentifikasi :
pertama adanya masalah aktual berdasarkan respon klien terhadap masalah
atau penyakitH kedua faktor,faktor yang berkontribusi atau penyebab adanya
masalahH ketiga, kemampuan klien men"egah atau menghilangkan masalah.
(1a >de, 1999 : 71!.
-iagnosa kepera+atan menurut (arbara (1999 : 155! dan @arpenito
(1999 : $$$!, pada pasien gagal ginjal kronik adalah :
2,
a. 2elebihan volume "airan berhubungan dengan kerusakan fungsi ginjal
b. Bntoleransi aktivitas berhubungan dengan anemia dan nyeri sendi sekunder
terhadap gagal ginjal.
". 0nsietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kondisi,
pemeriksaan diagnostik, ren"ana tindakan dan prognosis.
d. 6isiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pruritus
sekunder terhadap gagal ginjal.
e. 6isiko tinggi terhadap ketidakpatuhan berhubungan dengan kurang
pengetahuan, sistem pendukung kurang adekuat.
f. /erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
anorekasia, mual, muntah, kehilangan selera, bau, stomatitis dan diet tak
enak.
$. Peren(anaan
Menurut /usdiklat -BD kepera+atan, peren"anaan kepera+atan adalah
penyusunan ren"ana tindakan kepera+atan yang akan dilaksanakan untuk
mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis kepera+atan yang telah
ditentukan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan klien (Caidi, $%%$ : *$!.
/eren"anaan kepera+atan menurut 8ngram (1999 : 155,17! dan
@arpenito (1999 : $$$,$$!, pada pasien gagal ginjal kronik adalah :
a. 2elebihan volume "airan berhubungan dengan kerusakan fungsi ginjal
1! /eren"anaan
2.
a! /antau kreatinin dan (49 serum
b! 6ujuk pasien ke ahli diet untuk penyuluhan diet dan bantu dalam
meren"anakan kebutuhan makanan dengan modifikasi dalam
protein, kalium, fosfor, natrium dan kalori.
"! Dangan memberikan obat,obatan sampai setelah dialisat, bila
tekanan darah tetap di ba+ah 9%57% mm=g, jangan berikan obat
anti hipertensi.
$! 6asional
a! /erubahan ini menunjukkan kebutuhan dialisat segera
b! 0hli diet adalah spesialis nutrisi dan dapat menjelaskan alasan
modifikasi diet dan dapat membantu pasien meren"anakan
makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam batas diet.
"! 2ebanyakan obat,obatan dikeluarkan melalui dialisat
! 2riteria hasil
9ilai elektrolit serum dalam rentang normal, bunyi nafas bersih,
tak ada edema, tekanan darah sistolik (.-! diantara 9%,1&% mm=g,
peningkatan berat badan saat ini dua pon dari berat badan tidak edema.
b. Bntoleransi aktivitas berhubungan dengan anemia dan nyeri sendi sekunder
terhadap gagal ginjal.
1! /eren"anaan
$/
a! /antau berat badan setiap hari, kreatinin dan (49 serum, jumlah
makanan yang dikonsumsi dalam setiap makanan, hasil laporan
D-1, terutama hemoglobin dan hematokrit, kadar besi dan feritin
serum, nilai protein serum, masukan dan haluaran, hasil kalsium
serum dan kadar fosfat.
b! 2onsul dokter bila keluhan kelelahan menetap
"! Mungkin periode istirahat sepanjang hari
d! (erikan agen antimetik yang diprogramkan dan evaluasi
efektivitasnya. (ila alfa epotin diprogramkan, gunakan
ke+aspadaan berikut :
(1! #ebelum memulai terapi :
(a! /eriksa kadar besi serum dan feritin, tekanan darah dan
ri+ayat alergi.
(b! 2onsul dokter bila kadar besi dan feritin rendah, tekanan
darah tinggi menetap, atau ri+ayat sensitivitas terhadap
albumin dan produk sel derivat mamalia.
("! (erikan suplemen besi bila diprogramkan.
($! =entikan infus B; dan konsul dokter dengan segera bila
reaksi merugikan, berikut ini terjadi :
(a! #akit kepala
(b! =ipertensi memburuk
("! .akikardi, dispnea
$1
(d! Mual dan muntah
(e! =iperkalemia
e! (ila pasien mengeluh mulut kering, i:inkan pasien untuk
berkumur dengan air sedikitnya tiap jam atau berikan batu es atau
permen lemon keras.
f! Damin lingkungan kondusif untuk makan selama +aktu makan
(bebas bau, makanan disajikan sesuai kesukaan pasien!.
g! (erikan agen ikatan fosfat yang diprogramkan, suplemen kalsium
dan suplemen vitamin -.
h! (antu pasien dalam meren"anakan jad+al aktivitas setiap hari
untuk menghindari imobilisasi dan kelelahan.
$! 6asional
a! 4ntuk mengidentifikasi indikasi perkembangan atau
penyimpangan dari hasil yang diharapkan
b! Bni dapat menandakan kemajuan kerusakan ginjal dan perlunya
penilaian tembahan dalam terapi
"! Bstirahat memungkinkan tubuh untuk menyimpan energi yang
digunakan oleh aktivitas
d! 0nemia terjadi sekunder terhadap penurunan masukan diet dan
kurang eritropoitin, hormone yang merangsang sumsum tulang
untuk menghasilkan sel darah merah. (esi dan asam folat penting
untuk eritrofoesis normal. 0lfa epoetin adalah hormone sintetik
$2
yang ditemukan untuk merangsang keberhasilan eritropoesis,
sehingga menurunkan kebutuhan tranfusi darah. 4ntuk efektivitas
alfa epoetin, kadar besi dan feritin harus mendekati normal. 6eaksi
merugikan ini umum terjadi bila pasien menggunakan albumin
hidroksida, untuk mengontrol kadar fosfat atau bila defisiensi besi
atau vitamin terjadi.
e! #tomatitis dapat terjadi karena toksin uremik berlebihan pada
mukosa oral dan penurunan masukan "airan. #elain itu anoreksia,
ditambah dengan mulut kering dan lengket. .indakan ini
meningkatkan saliva.
f! Meskipun anoreksia akibat dari kombinasi faktor,faktor seperti
kelelahan, toksin uremik berlebihan dan depresi, penilaian dapat
dibuat untuk meningkatkan nafsu makan.
g! -efosit kalsium mengakibatkan ketidaknyamanan sendi pada gagal
ginjal, metabolisme vitamin - berkurang, yang menyebabkan
penurunan absorpsi kalsium dan saluran GB. (ila kalsium serum
turun produksi parathormon meningkat, mengakibatkan
peningkatan resorpsi fosfat dan kalsium dari tulang meningkat dan
akhirnya demineralisasi tulang.
h! Bmobilisasi meningkatkan resorbsi kalsium dari tulang.
$$
! 2riteria hasil
(erkurangnya keluhan lelah, peningkatan keterlibatan pada aktivitas
sosial, laporan perasaan lebih berenergi, frekuensi pernafasan dan
frekuensi jantung kembali normal setelah penghentian aktivitas,
berkurangnya nyeri sendi.
". 0nsietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang kondisi,
pemeriksaan diagnostik, ren"ana tindakan dan prognosis.
1! /eren"anaan
a! (ila mungkin atur untuk kunjungan dari individu yang mendapat
terapi
b! (erikan informasi tentang :
(1! #ifat gagal ginjal
($! /emeriksaan diagnostik termasuk tujuan, deskripsi singkat,
persiapan yang diperlukan sebelum tes.
(! .ujuan terapi yang diprogramkan.
"! #ediakan +aktu untuk pasien dan orang terdekat untuk
membi"arakan tentang masalah dan perasaan tentang perubahan
gaya hidup yang akan diperlukan untuk memilih terapi.
$! 6asional
a! Bndividu yang berhasil dalam koping terhadap gagal ginjal kronik
dapat berpengaruh positif untuk membantu pasien yang baru
$%
didiagnosis memperhatikan harapan dan mulai menilai perubahan
gaya hidup yang akan diterima.
b! /asien sering tidak memahami bah+a dialisa akan diperlukan
selamanya bila gagal ginjal tak dapat pulih. Memberi pasien
informasi mendorong partisipasi dalam mengambil keputusan dan
membantu mengembangkan kepatuhan dan kemandirian
maksimum.
"! /engekspresian perasaan membantu mengurangi ansietas, tindakan
untuk gagal ginjal berdampak pada seluruh keluarga.
! 2riteria hasil
Mengungkapkan pemahaman tentang kondisi, pemeriksaan
diagnosik dan ren"ana tindakanH sedikit melaporkan perasaan gugup
dan takut.
d. 6isiko tinggi kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pruritus
sekunder terhadap gagal ginjal.
1! /eren"anaan
a! 0njurkan pasien untuk mempertahankan kuku terpotong pendek,
mempertahankan suhu ruangan pada keadaan nyaman untuk
men"egah keringat, mengikuti pembatasan diet yang
diprogramkan, mandi dengan sabun tanpa deodorant dan
hipoalergik.
$&
b! (erikan agen ikatan fosfat atur untuk dialisa sesuai program.
$! 6asional
a! 2uku pendek kurang mungkin untuk merobek. 2eringat, panas dan
kulit kering meningkatkan pruritus. .oksin uremik menyebabkan
pruritus. #abun ringan kurang mungkin untuk menyebabkan kulit
kering dan mengiritasi kulit.
b! 2adar fosfor serum terlalu tinggi. 2arena kalsium dan fosfor
berbanding terbalik se"ara proporsional, kalsium serum turun dan
pasien menjadi tremor. -ialisa membuang toksin dan membantu
menormalkan biokimia.
! 2riteria hasil
.idak ada tanda garukan pada kulit, keluhan pruritus lebih sedikit.
e. 6isiko tinggi terhadap ketidakpatuhan berhubungan dengan kurang
pengetahuan, sistem pendukung kurang adekuat.
1! /eren"anaan
a! .injau kembali rasional untuk modifikasi diet yang diprogramkan
pada ren"ana pulang :
(1! .injau kembali rasional untuk menghindari kelebihan yang
meningkatkan kadar ureum
($! /embatasan natrium untuk mengurangi retensi "airan
(! /embatasan kalium
$'
(&! (ila oliguria, pembatasan "airan untuk mengurangi edema.
(5! 2alori tinggi untuk menjamin penggunaan protein dan
sintesis protein jaringan dan suplai energi.
b! Aakinkan bah+a pasien dan orang terdekat mempunyai hal tertulis
mengenai :
(1! /erjanjian untuk instruksi pera+atan lanjut untuk pera+atan
diri di rumah
($! /etunjuk dan nomor telepon pusat dialisa yang memberikan
terapi pemeliharaan.
"! (erikan instruksi tertulis tentang semua ren"ana pengobatan untuk
digunakan di rumah, termasuk nama, dosis, jad+al, tujuan dan
efek samping yang dapat dilaporkan
d! Aakinkan pasien mempunyai nomor telepon orang sumber seperti
pera+at dialisa datau koordinator transplantasi, dokter, ahli diet
ginjal, pekerja sosial ginjal yayasan ginjal Bndonesia.
$! 6asional
a! 2epatuhan ditingkatkan bila pasien mengalami efek,efek tindakan
yang diprogramkan untuk kondisi mereka
b! Bnstruksi verbal dapat mudah dilupakan
"! 4ntuk memastikan keamanan pemberian pengobatan
d! .im pendukung yang tersedia dan konsisten diperlukan sepanjang
hidup pasien
$+
! 2riteria hasil
Merupakan pemahaman tentang instruksi pulang,
mendemonstrasikan kemampuan untuk mera+at klien.
f. /erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan
anorekasia, mual, muntah, kehilangan selera, bau, stomatitis dan diet tak
enak.
1! /eren"anaan
a! 2onsul ahli diet untuk bantu pengkajian nutrisi, mengidentifikasi
tujuan nutrisi, meresepkan modifikasi diet dan memberikan nutrisi
pada klien.
b! /ertegas instruksi diet dan berikan materi tertulis untuk instruksi
verbal
"! -iskusikan tentang pemilihan diet daripada pembahasan pantangan
diet.
d! #iapkan dan berikan dorongan oral hygiene yang baik sebelum dan
sesudah makan
e! (atasi masukan "airan satu jam sebelum dan sesudah makan
f! (erikan lingkungan yang menyenangkan selama +aktu makan dan
bantu sesuai kebutuhan
g! Delaskan perlunya kebutuhan klien untuk makan protein
maksimum dari diet yang dii:inkan
$,
h! (ekerja bersama klien untuk mengembangkan ren"ana untuk
memasukan diet yang diresepkan se"ara berhasil kedalam gaya
hidup sehari,hari klien.
$! 6asional
a! /ersepsi diet yang tepat penting dalam penatalaksanaan gagal
ginjal kronik yang men"egah toksisitas uremik, ketidakseimbangan
"airan elektrolit dan katabolisme.
b! 8mpati dan penguatan terhadap instruksi diet dapat meningkatkan
kepatuhan terhadap pembatasan diet.
"! 2lien dan keluarga akan menjadi tidak berselera bila diet terlalu
dibatasi dan tidak enak.
d! >ral hygiene yang tepat dapat mengurangi mikroorganisme dan
membantu men"egah stomatitis
e! /embatasan ini akan men"egah perasaan begah dan mengurangi
anoreksia.
f! 9afsu makan dirangsang pada situasi yang relaks dan
menyenangkan
g! /rotein adekuat diperlukan untuk men"egah katabolisme protein
dan penggunaan otot
h! 2olaborasi memberikan kesempatan bagi klien melakukan kontrol,
yang "enderung meningkatkan kepulihan.
$.
! 2riteria hasil
2lien akan menghubungkan pentingnya masukan nutrisi adekuat
dan mentaati program diet yang diprogramkan.
%/