Vous êtes sur la page 1sur 13

AKHLAK TERHADAP KHALIK

A. Pendahuluan
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang
penting, sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa, sebab jatuh bangunnya
suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya. Apabila akhlaknya baik,
maka sejahteralah lahir batinnya, apabila rusak, maka rusaklah lahir batinnya.
Kewajiban seseorang terletak pada akhlaknya yang baik, akhlak yang baik
selalu membuat orang menjadi aman, tenang, dan tidak adanya perbuatan yang
tercela. Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-
kewajibannya. Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak
dirinya, terhadap Tuhan yang menjadi hak Tuhannya, terhadap makhluk lain, dan
terhadap sesama manusia.
ubungan antara makhluk dan Khali! adalah sebuah keniscayaan. "akhluk
sebagai ciptaan yang telah di design sedemikian rupa oleh Sang khali! tentu saja
berjalan atas keteraturan Sang "aha. "anusia sebagai satu makhluk yang paling
mulia tentu saja mempunyai kewajiban kepada Sang Khali!. Sebelum kita membahas
kewajiban atau akhlak kepada Sang Khali! alangkah lebih baiknya kita memahami
tentang pentingnya akhlak, kemudian apa sebenarnya potensi #$itrah% manusia
Sebagai makhluk, setelah kita tahu maka kita juga penting mengenal sang Khalik
#"a&ri'atullah%.
B. Pentingnya Akhlak
Akhlak merupakan suatu tatanan hidup yang mambedakan manusia dengan
makhluk lainnya, manusia tanpa akhlak akan kehilangan derajat kemanusiaannya
sebagai makhluk Allah yang paling mulia, sebagaimana yang tercantum dalam Al-
(ur&an)
::_ _'q|:, o _: oox __c: __ o_:_ x _:
__ ac'__ ac|__x _:: | _ _oq|: ox oc_
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka) kecuali
orangorang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka pahala yang
tiada putus-putusnya (QS. Attin !-").
*
+egitu pentingnya Akhlak tidak saja dirasakan oleh manusia dalam kehidupan
perseorangan tetapi juga dalam kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat. Dikatakan
oleh ,mam Al--ha.ali dalam bukunya "ukasya'atul (ulub Allah menciptakan
makhluk terdiri tats / kategori)
*
*. Allah menciptakan malaikat dan diberikan kepadanya akal dan tidak diberikan
kepadanya elemen hawa na'su
0. Allah menciptakan binatang dan tidak dilengkapi dengan akal, tetapi diberikan
kepadanya elemen hawa na'su
/. Allah menciptakan manusia lengkap dengan elemen akal dan hawa na'su.
1leh karena itu, barangsiapa yang na'sunya dapat mengalahkan akalnya maka
hewan lebih baik dari manusia, sebaliknya bila manusia dengan akalnya dapat
mengalahkan hawa na'sunya maka derajatnya diatas malaikat.
aadaa
C. Mengenal dan Mengetahui Manusia
+arang siapa mengetahui dirinya maka ia akan tahu Tuhannya. Ada / alasan
pokok mengapa manusia harus kenal dirinya
*. Agar manusia mengetahui dan menyadari tentang hakekat keberadaan dirinya
serta memahami 'ungsi dan perannya dalam menjalani hidup dan kehidupan ini
#Kesadaran akan kemanusiaannya%
0. Agar manusia dapat mengetahui dan memahami pelbagai hal yang negative
maupun positi'
/. Agar manusia dapat merasakan kesadaran ketuhanan #2obbani% dan dapat
mere'leksikan serta mengaktualisasikannya dalam perilaku sehari-hari.
0

Dalam tinjauan 3sikologi ,slam menjelaskan potensi atau 'itrah dalam
perkembangan manusia dapat dikelompokkan menjadi / potensi.
*. 2uh ,lahiyah, yang terdiri dari potensi abdiyah dan jasadiyah. Abdiyah yang
merupakan ketundukan atau ketaatan #penghambaan% yang akan melahirkan iman.
Dan Kholi'iyah yang merupakan respon terhadap social, dan kepedulian terhadap
*
4ahrudin dan asanuddin Sinaga, #engantar Studi Akhla$, #5akarta) 2aja -ra'indo 3ersada,
0667, hlm. *7
0
Anwar 8urul 9amin, %aman &ini Ajaran 'slam, #+andung) 2maja 2osda Karya, 0667%, hlm. :*.
0
sesama. 3otensi abdiyah dan khali'iyah ini akan sampai pada pembentukan !olbu
#conscience%.
0. A!liyah merupakan potensi pengetahuan, intelektualitas, serta kreati'itas. Dari
potensi tersebut dalam perkembangannya #proses% manusia akan dapat mengambil
hikmah #wisdom%
/. 5asadiyah, hawa na'su,syahwat pemenuhan terhadap keinginan #desires%.
3entingnya pengendalian dari potensi a!liyah.
Dari Ketiga potensi tersebut berkembang dan berproses dalam diri manusia
melalui pendidikan dalam arti luas. ,ntegrasi ketiganya akan membentuk / kategori
perilaku sebagai muslim)
/
*. 8a's "uthmainnah. 5iwa yang tenang, konsisten
0. 8a's ;awwamah, jiwa yang masih labil
/. 8a's Amarah, jiwa yang pasi'.
Setelah mengenal manusia dari sedikit paparan diatas, secara umum ada dua
tanggung jawab kita sebagai manusia yaitu sebagaii hamba Allah #kewajiban manusia
terhadap Khali!% dan sebagai Kholi'ah-8ya dimuka bumi #sense o' resposibility%..
D. Marifatullah Mengenal Allah!
Setelah kita mengenal diri manusia maka kita wajib untuk mengenal Sang
Khali!. Kenapa manusia harus mengenal Khali! #Allah%.
*. Karena latar belakang keberagamaan setiap orang relative berbeda-beda.
0. Karena secara naluri, setiap manusia pada umumnya baru merasakan
cinta<senang kepada sesuatu #Dalam hal ini senang<cinta kepada Allah% setelah
mengenal dengan baik dan benar tentang sesuaatu yang dicintainya.
7

Sejarah kemanusian telah mencatat perkembangan proses pencarian Tuhan
oleh manusia mulai kepercayaan animisme, dinamisme, politehisme, henotheisme,
sampai kepada agama samawi.
=
5adi, tidak ada seorangpun yang dapat membebaskan
dirinya dari kebutuhan akan sesuatu yang berkuasa dan berada diluar dirinya terutama
pada saat menghadapi kondisi yang genting.
/
>ko 3rasetyo, (adilah 'ntelektual #rogresi), #5ogjakarta) 2esist +ook, 066?%, hlm. **.
7
'bid., hlm. 7*.
=
'bid.,
/
5aman primitive #jahiliah% dimana manusia sungguh bodoh perilakunya,
menuhankan berhala, materi, bahkan manusia sendiri. ,slam datang merombak
tatanan jahiliyah. ,slam adalah sebuah gerakan pemberontakan yang bertujuan
menghancurkan setiap pola hubungan manusia yang menuhankan sebagian diatas
sebagian yang lainnya.
:
3engakuan tidak ada Tuhan selain Allah adalah merupakan
bukti bahwa tidak ada yang berhak disembah dituhankan selain Allah. Allah S@T
adalah d.at yang "aha segalanya. Dialah yang menciptakan bumi, langit, dan
seisinya, sekaligus memeliharanya hingga hari akhir.
?
"engenal Allah harus ditempuh melalui ilmu, karena esensi ma&ri'at itu
sendiri pada dasarnya adalah ilmu yaitu ilmu tentang Allah dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan-8ya. Sedangkan pintu gerbang pertama dan utama menuju
,slam adalah melalui perintah membaca.
A

9ang perlu ditekankan disini bukan mengenal wujud-8ya atau D.at-8ya
melainkan mengenal dan mempelajari bukti-bukti-8ya. 9aitu dengan mempelajari
tanda-tanda atau ayat tekstual #!auliyah% yang tertulis dalam kitabullah, dan ayat
konteks #Kauniyah% yang dapat kita lihat di alam semesta.
E. Akhlak Terhada" Allah
"anusia sebagai hamba Allah sepantasnya mempunyai akhlak yang baik
kepada Allah. anya AllahBlah yang patut disembah. Selama hidup, apa saja yang
diterima dari Allah sungguh tidak dapat dihitung. Sebagaimana telah Allah 'irmankan
dalam (ur&an surat An-8ahl)
o_x ax: ::_ _ _:.c_ q c _ c_:_ _ o
Artinya *an jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat
menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar- benar &aha #engampun lagi
&aha #enyayang.
Akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang
seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk Tuhan sebagai khalik.
:
'bid.,
?
,..atul 5annah, +emaja ,unky -inta 'lahi, #Surakarta) "andiri Cisi "edia, 0667%, hlm. 0*.
A
'bid., hlm. 0/.
7
+erkenaan dengan akhlak kepada Allah dilakukan dengan cara memuji-8ya,
yakni menjadikan Tuhan sebagai satu- satunya yang menguasai dirinya. 1leh sebab
itu, manusia sebagai hamba Allah mempunyai cara-cara yang tepat untuk
mendekatkan diri. Daranya adalah sebagai berikut)
E
*. "entauhidkan Allah
9aitu dengan tidak menyekutukan-8ya kepada sesuatu apapun. Seperti
yang digambarkan dalam (ur&an Surat Al-,khlas ) *-7)
_c. _ :ox _ :__ _:_ __ _:__x :_c_ _:__x oq__
_ cq :ox
Artinya) .atakanlah /*ia-lah Allah, 0ang &aha 1sa. Allah adalah %uhan yang
bergantung kepada-2ya segala sesuatu. 3. *ia tiada beranak dan tidak
pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan *ia./
0. +erta!wa kepada Allah
"aksudya adalah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk dapat
melaksanakan apa-apa yang telah Allah perintahkan dan meninggalkan apa-apa
yang dilarang-8ya.
a. 4akekat ta$5a dan kriteria orang berta$5a
+ila ajaran ,slam dibagi menjadi ,man, ,slam, dan ,hsan, maka pada
hakikatnya ta!wa adalah integralisasi ketiga dimensi tersebut. ;ihat ayat
dalam Surah Al- +a!oroh) 0-7, Ali ,mron) *//-*/=.
Dalam surah Al- +a!oroh ayat 0-7 disebutkan empat kriteria orang-
orang yang berta!wa, yaitu) 6). 7eriman kepada yang ghoib, 8). &endirikan
sholat, 3). &ena)kahkan sebagian ri9ki yang diterima dari Allah, !). 7eriman
dengan kitab suci Al- Qur:an dan kitab- kitab sebelumnya dan ;). 7eriman
dengan hari akhir. Dalam dua ayat ini ta!wa dicirikan dengan iman # no. *,7
dan = %, ,slam #no. 0 %, dan ihsan # no. / %.
Sementara itu dalam surah Ali ,mron */7-*/= disebutkan empat
diantara ciri- ciri orang yang berta!wa, yakni) *%. Dermawan # mena'kahkan
hartanya baik waktu lapang maupun sempit%, 0%. "ampu menahan marah, /%.
E
9atimin Abdullah, Studi Akhlak dalam #erspekti) Al-Qur:an, #5akarta) Am.ah, 066?%, hlm. 06*
=
3emaa' dan 7%. ,stigh'ar dan taubat dari kesalahan- kesalahannya. Dalam dua
ayat ini ta!wa dicirikan dengan aspek ihsan.
b. 7uah dari ta$5a
*% "endapatkan sikap 'ur!an yaitu tegas membedakan antara hak dan batil
#Al- an'al ) 0E%
0% "endapatkan jalan keluar dari kesulitan #At-thala! ) 0%
/% "endapat re.eki yang tidak diduga- duga #At-thala! ) /%
7% "endapat limpahan berkah dari langit dan bumi #Al- A&ra' ) E:%
=% "endapatkan kemudahan dalam urusannya #At-thala! ) 7%
:% "enerima penghapusan dosa dan pengampunan dosa serta mendapat
pahala besar #Al- an'al ) 0E F Al- an'al ) =%.
*6

/. +eribadah kepada Allah
Allah ber'irman dalam Surah Al- An&am) *:0)
**
o _x :___x _:___x _ o_ __: :_
Artinya Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah
untuk Allah, %uhan semesta alam.
7. Taubat
Sebagai seorang manusia biasa, kita juga tidak akan pernah luput dari si'at
lalai dan lupa. Karena hal ini memang merupakan tabiat manusia. 1leh karena itu,
ketika kita sedang terjerumus dalam kelupaan sehingga berbuat kemaksiatan,
hendaklah segera bertaubat kepada-8ya. al ini dijelaskan dalam Surah Ali-
,mron ) */=.
__x : ac|:: _:: xx ac_q|: _ox ax: _
ax__: _oc_ o__x __ _c_ _ _:__x ax_
q_ _ ac|:: _._x cc_q|__
Artinya dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
&enganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon
ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah< dan mereka tidak
meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
*6
9unahar ,lyas, .uliah Akhlak, #9ogyakarta) ;33,, 066=%, hlm. *A-07.
**
'bid.,
:
=. "embaca Al-(ur&an
Seseorang yang mencintai sesuatu, tentulah ia akan banyak dan sering
menyebutnya. Demikian juga dengan mukmin yang mencintai Allah, tentulah ia
akan selalu menyebut asma-8ya dan juga senantiasa akan membaca 'irman-
'irman-8ya. Dalam sebuah hadits, 2asulullah SA@ bersabda)
#$ %& ''() *) ''+) ,) -& . /0) 1) /() 2) 345) 6) 78 9& 3):) ;< . =3)>) ;8 . 1) %& 5< ?) @4 A) 7< B& :) ;< . C) D8 ?) E8 F) G& F) H< C& I8 A) J & :)
K< B) 9& L8 ''M4 N. 2< ''O8 9& 3):) P & 'N)Q) R) S4 T8 2 & ''O< B) 9& I) 7< R) %& ''5< ?) .U) ,) G) 6) ;8 . V) /,) W8 @) %& 3<,& G) ;8 . X8 %& 9<I< J& 08 PY 9& I) C& Z8
[6.[ %IA6 23M0 \.6?! \< U) B& :8 J& +) 9& Z8 ;< . 2< H< F) W) ]) 6) K< L) ^8 _) +) N& . 2< O< ,& `4 a) 6) K< +) a& F4 N. 2< O< ,& 9) b8 c) 6)
Artinya) /*ari Abu 4urairah r.a. bah5a, +asulullah s.a.5 bersabda /%idaklah
berkumpul suatu kaum dalam satu rumah dari rumah-rumah Allah,
mereka membaca kitab Allah, saling mengajarkannya sesama mereka,
kecuali ketenangan (sakinah) turun ke atas mereka, rahmat menyirami
mereka, para malaikat mengerumuni mereka dan Allah menyebut-
nyebut mereka dikalangan malaikat di sisi-2ya. (4+. &uslim dan Abu
*a5ud).
adits ini menerangkan bahwa orang yang berkumpul disalah satu
rumah Allah dalam rangka mempelajari Al-(ur&an akan memperoleh banyak
keuntungan seperti turun baginya sakinah, di kelilingi para malaikat dan diingat
selalu oleh Allah dan disebut-sebut di dalam majlis kecintaan-8ya.
:. ,khlas
Secara terminologis yang dimaksud dengan ikhlas adalah beramal semata-
mata mengharapkan ridha Allah S@T. Dalam bahasa populernya ikhlas adalah
berbuat tanpa pamrih, hanya semata-mata karena Allah S@T.
a. %iga unsur keikhlasan
*% 8iat yang ikhlas # semata-semata hanya mencari ridho Allah %
0% +eramal dengan tulus dan sebaik-baiknya
/% Setelah memiliki niat yang ikhlas, seorang muslim yang mengaku
ikhlas melakukan sesuatu harus membuktikannya dengan melakukan
perbuatan itu dengan sebaik-baiknya.
7% 3eman'aatan hasil usaha dengan tepat.
b. .eutamaan 'khlas
?
anya dengan ikhlas, semua amal ibadah kita akan diterima oleh Allah
S@T. 2asulullah SA@ bersabda)
='N).8 F< ''d< B& G) S) ';) . @4 .8 e1 ) /'() 2) 34''5) 6) 78 '9& 3):) ';< . =34'>) Cf g8 B4N. hB:) iE) F) G& F) H< =I8 .) J & :)
K-/0 JI.6 23M0 \.6?! 2& L< N8/+) :& .)6) 2& L< I8 %& 3<(< =N).8 F< d< B& G) J& L8 N6) i2& L< N8.%) 0& .)6) 2& W< ?8 %) ><
Artinya ) G*ari Abu 4urairah +A. 'a berkata +asululloh SA= pernah
bersabda, sesungguhnya Allah tidak melihat atau (menilai) bentuk
tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan 5ajahmu, tetapi Allah
melihat (menilai) keikhlasan hatimu. # 2. "uslimin%.
*0

jf ''L< N8 /''+) R4.86) iX8 /''9) BfN/I8 1< /+) :& S&) . /+) R4.8 e2345) 6) 78 9& 3):) ;< . =34>) Cf g8 B4N. J8 :) iF) +) :< J & :)
78 N8%& ''5< ?) 6) ;8 . =N).8 7< k<F) l& O8 Z) 78 N8%& 5< ?) 6) ;8 . =N).8 7< k<F) l& H8 P& R) /W) J& +) Z) m%) R) /0) nY mF8 0& .
78 9& N).8F) -) /H) /0) =N).8 7< k<F) l& O8 Z) /O) o< L8 B& G) EY .)F) 0& 68 .) /O) g<9& p8 G< /9) R& U< N8 7< k<F) l& H8 P& R) /W) J& 0) 6)
Artinya) G*ari >mar, bah5asanya 2abi SA= pernah bersabda ?
Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya dan
sesungguhnya balasan yang akan diperoleh seseorang dari amalnya
juga sesuai dengan niatnya. 7arang siapa yang hijrahnya diniatkan
untuk meraih keridhoan Allah dan +asul- 2ya. 7arang siapa yang
hijrahnya diniatkan untuk meraih keduniaan atau seorang yang
diperistrinya. &aka dia akan mendapatkan balasan sesuai
niatnya.
63
Segala kepentingan duniawiah yang biasanya menjadi
kecondongan hati dan disenangi oleh jiwa, baik hanya sedikit ataupun
banyak, jikalau sudah masuk atau menyelinap dalam suatu amalan, maka
lenyaplah kemurniannya dan akhirnya menjadi kotor, sedikit atau
banyaknya tergantung menurut keadaan yang mencampurinya itu. Tetapi
pokoknya keikhlasan terangnya sudah lenyap, sebab orang yang benar-benar
berikhlas dalam amalannya ialah seorang yang berbuat sesuatu dan tidak ada
pendorong apa-apa melainkan semata-mata untuk berta!arrub atau
mendekatkan diri pada Allah Ta&ala serta mengharap keridhoan-8ya saja.
Keikhlasan yang sesungguhnya ini tidak
mungkin tercipta melainkan dari seseorang yang betul-betul cinta kepada
*0
Syekh ,bnu Htsaimin F Syekh al-Albani, 68; #etikan Syarah +iyadus Shalihin, #5akarta) Sahara
3ustaka, 066:%, Det. *, hlm. /6
*/
Syaeikh "ansur Ali 8ashi' Al-usaini, At %aaj Al (aami: @il >shuuli ,ii Ahaadistir +osuuli
(ilid 6, #Semarang) Asy-Syi'a&, *EE7%, hlm. =0
A
Allah Ta&ala dan tidak ada tempat sedikitpun dalam kalbunya untuk
mencintai harta keduniaan.
?. Khau' dan 2aja&
Khau' dan 2aja& atau takut dan harap adalah sepasang sikap batin yang
harus dimiliki secara seimbang oleh setiap muslim. Khau' didahulukan dari raja&
karena khau' dari bab takhalliyyah #mengosongkan hati dari segala si'at jelek%,
sedangkan raja& dari bab tahalliyah #menghias hati dengan si'at-si'at yang baik%.
Takhalliyyah menuntut tarku al-mukhala'ah #meninggalkan segala pelanggaran%,
dan tahalliyyah mendorong seseorang untuk beramal.
A. Tawakal
Adalah membebaskan diri dari segala kebergantungan kepada selain Allah
dan menyerahkan keputusan segala sesuatunya kepadanya. Allah ber'irman dalam
surah ud) *0/, yang arinya *an kepunyaan Allah lah apa yang ghaib di langit
dan di bumi dan kepada-2ya lah dikembalikan urusan- urusan semuanya, maka
sembahlah *ia, dan berta5akallah kepada-2ya. *an sekali- kali %uhanmu tidah
lalai dari apa yang kamu kerjakan.
Tawakal harus diawali dengan kerja keras dan usaha maksimal # ikhtiar %.
Tidaklah dinamai tawakal kalau hanya pasrah menunggu nasib sambil berpangku
tangan tanpa melakukan apa- apa.
Dari uraian y!ang telah disampaikan diatas maka dapat diambil bahwa titik
tolak akhlak terhadap Allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan
selain Allah ;aa ,laha illallahu. Kewajiban utama manusia sebagai makhluk Allah
adalah beriman kapada-8ya. @ujud iman itu diimplementasiakan melalui penegakan
dan pengalaman menaati seluruh perintah-8ya dan menjauhi larangan-8ya. 9ang
mana iman itu dipahami sebagai sebuah keyakinan yang mendasari sikap, tindakan,
dan perbuatan seorang mukmin, sehingga iman dapat dijadikan tolak ukur kualitas
pribadi seseorang.
Selanjutnya dengan keimanan maka secara tidak langsung akan membentuk
akhlak terhadap khali! seperti) mahabbah #kecintaan%, Khau', raja&, syukur, taubat,
tawadhu, tawakal, ikhlas.
E
*. Kita akan menyadari kelemahan kita di hadapan Allah 9ang "aha +esar
sehingga kita tidak akan bersikap sombong.
0. Kita akan menyadari bahwa diri kita pasti akan mati dan akan dimintai
pertanggung jawabannya atas segala amal yang kita lakukan.
/. Kita akan menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang kita nikmati dalam
hidup ini berasal dari Allah S@T 9ang "aha 3engasih dan "aha 3enyayang.
1leh karena itu kita harus meman'aatkan nikmat tersebut.
7. Kita merasa diri kita senantiasa dilihat oleh Allah S@T. kita merasa ketika kita
melakukan perbuatan yang buruk, Allah S@T mengetahuinya sekalipun tidak ada
orang yang melihatnya.
=. Kita akan menyadari dan segera akan bertobat apabila melakukan kesalahan dan
dosa, kita segera memohon ampun kepada Allah S@T. dan berjanji tidak akan
mengulangi kesalahan dan dosa tersebut.
*7
Adapun iman kepada apa yang berasal dari Allah #Al!ur&an% dan 2asul-8ya
#adits% itu wajib dipercayai didalam hati, diucapkan dengan lisan #lidah%. Kemudian
apa yang diperintahkan wajib dipraktekkan dengan perbuatan. Dalam hal ini kaum
muslimin wajib mempercayai apa yang diucapkan oleh 8abi "uhammad melalui
hadits-hadits yang shahih serta hadits-hadits yang mutawatir yang diriwayatkan oleh
orang banyak. Dan 8abi bersabda)
.#IJKLM NOPQ% .RO SO TUOS VJW XY QJZUO [\]^ S
Artinya) %idak akan memasuki neraka barang siapa yang mengucapkan %idak ada
%uhan selain Allah. (4+. 7ukhori &uslim).
,ni menunjukkan bahwa keimanan yang paling utama adalah percaya kepada
adanya Allah, dan walaupun demikian harus dilengkapi dengan iman-iman yang lain
serta hukum-hukum syariat yang ditetapkan oleh Allah dan 2asul-8ya. Sebab dengan
adanya pelanggaran pada apa yang telah ditetapkan oleh Allah akan dapat
menyebabkan seseorang keluar dari keimanannya. "isalnya karena ber.ina,
bermaksiat, musyrik dan lain-lain. dalam hal ini 8abi bersabda)
*=
*7
Khuslan adhin, 'ntegrasi 7udi #ekerti *alam #endidikan Agama 'slam, #"alang) tp, 0667%,
hlm. 00.
*=
usein +ahreisy, %untunan 'slam, #Surabaya) Al-,khlas, *EE?%, hlm. **/.
*6
7B0 qQR UgrN/mRs.]. 79N. U9:. V/k .]/Z @/+GS. .[6.[%I. \.6?! .
Artinya) (ika seorang hamba ber9ina, maka akan terlepaslah keimanan
daripadanya. *an jika bertobat maka dikembalikan keimanan itu
kepadanya. (4+. Abu *aud).
Dengan hadits ini menunjukkan bahwa setiap pelanggaran kepada apa yang
ditetapkan oleh Allah dan 2asul-8ya akan dapat menyebabkan keimanan yang ada
didalam hatinya terlepas kecuali ia bertobat, sedangkan tobat yang tidak tertolak
#taubatan nasuha%. Dan barang siapa mati tanpa membawa iman karena dirusak
maksiat dan pelanggaran-pelanggaran kepada ajaran Allah itu akan dapat
menyebabkan kekal dalam neraka, kecuali jika bertobat. Dan seorang yang
melakukan dosa besar yang mati dengan tidak bertobat, atau karena tidak ada
kebaikan-kebaikan yang dapat menghapuskan dosanya, atau tidak ada pemberian
sya'a&at #pertolongan% untuknya, maka yang bersangkutan yang tidak diberi rahmat
oleh Tuhan akan dapat memasuki neraka dengan tidak abadi. Sebab seseorang
tidaklah akan kekal di dalam neraka selama ada seberat atom dalam keimanannya
yang akan dapat mengeluarkan dirinya dari neraka. Dalam hal ini iman seseorang bisa
bertambah dengan adanya ketaatan kepada Allah dan 2asul-8ya. "elakukan
kebaikan-kebaikan, sedangkan keimanan seseorang menjadi berkurang karena adanya
maksiat atau kejahatan yang dilakukan oleh orang tersebut.
Setiap orang muslim wajib mempercayai kepada hanya Allah 9ang "aha >sa
yang tidak ada sekutu bagi-8ya, sebagaimana juga wajib mempercayai adanya
keimanan-keimanan yang lain yang ditetapkan dalam Al!aur&an dan Sunnah.
t. Kesiu"ulan
*. Dalam berakhlak kepada Allah, adalah suatu hal yang menjadi prioritas
ketika kita telah berikrar menjadi seorang muslim yaitu tidak lain beragama ,slam
dan bertuhankan Allah S@T.
0. Ada beberapa cara untuk kita berakhlak kepada Allah S@T yang dari sini
kita diharapkan bisa dan mampu menjadi seorang muslim sejati, antara lain )
a. "entauhidkan Allah
**
b. +erta!wa kepada Allah
c. +eribadah kepada Allah
d. Taubat
e. "embaca Al- (ur&an
'. ,khlas
g. Khau' dan 2aja&
h. Tawakal.
/. Tolak akhlak terhadap Allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada
Tuhan selain Allah ;aa ,laha illallahu. Kewajiban utama manusia sebagai
makhluk Allah adalah beriman kapada-8ya. @ujud iman itu diimplementasiakan
melalui penegakan dan pengalaman menaati seluruh perintah-8ya dan menjauhi
larangan-8ya. 9ang mana iman itu dipahami sebagai sebuah keyakinan yang
mendasari sikap, tindakan, dan perbuatan seorang mukmin, sehingga iman dapat
dijadikan tolak ukur kualitas pribadi seseorang.
7. Dengan keimanan maka secara tidak langsung akan membentuk akhlak
terhadap khali! seperti) mahabbah #kecintaan%, Khau', raja&, syukur, taubat,
tawadhu, tawakal, ikhlas.
DAtTAR KEPvwTAKAAx
Abdullah, 9atimin. Studi Akhlak dalam #erspekti) Al-Qur:an, 5akarta) Am.ah, 066?.
Ali 8ashi' Al-usaini, Syaeikh "ansur. At %aaj Al (aami: @il >shuuli ,ii Ahaadistir
+osuuli (ilid 6, Semarang) Asy-Syi'a&, *EE7.
+ahreisy, usein. %untunan 'slam, Surabaya) Al-,khlas, *EE?.
adhin, Khuslan. 'ntegrasi 7udi #ekerti *alam #endidikan Agama 'slam, "alang)
tp, 0667.
*0
,lyas, 9unahar. .uliah Akhlak, 9ogyakarta) ;33,, 066=.
5annah, ,..atul. +emaja ,unky -inta 'lahi, Surakarta) "andiri Cisi "edia, 0667.
3rasetyo, >ko. (adilah 'ntelektual #rogresi), 5ogjakarta) 2esist +ook, 066?.
Htsaimin, Syekh ,bnu F Syekh al-Albani, 68; #etikan Syarah +iyadus Shalihin,
5akarta) Sahara 3ustaka, 066:, Det. *.
9amin, Anwar 8urul. %aman &ini Ajaran 'slam, +andung) 2maja 2osda Karya,
0667.
4ahrudin dan asanuddin Sinaga. #engantar Studi Akhla$, 5akarta) 2aja -ra'indo
3ersada, 0667.
*/

Vous aimerez peut-être aussi