Vous êtes sur la page 1sur 6

Komunikasi Informasi dan Edukasi, Apoteker XVI 2013/2014 1

Nama : Barbara Yesica B


NIM : 3351131013
Kelas : Apoteker B
Tugas : Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)


No. Kasus Pemecahan Masalah
1. Seorang ibu hendak membeli obat
untuk anaknya yang demam
berumur 2 tahun
Ditanyakan terlebih dahulu :
- Sudah berapa lama sakitnya
Jika lebih dari 7 hari, disarankan untuk
berobat ke dokter untuk meminta rujukan
pemeriksaan Widal ke lab, dikhawatirkan
anak tersebut terkena penyakit typhus.
- Bertanya apakah ada penyakit lain selain
panas, apakah lidah berwarna putih, pakah
perutnya sakit, dan gejala apa lagi yang
dirasakan.
- Bertanya berapa suhu tubuh anaknya
- Jika tidak ada masalah penyakit lain atau
demam biasa, Apoteker bisa langsung
memberi solusi pengobatan seperti
memberi antipiretik misalnya Parasetamol
sirup dengan rasa buah-buahan dengan
memberikan penjelasan mengenai :
Cara pemakaian
Dosis per hari nya
Dll
- Memberikan kesempatan kepada ibu
tersebut untuk bertanya jika ada yang perlu
Komunikasi Informasi dan Edukasi, Apoteker XVI 2013/2014 2

ditanyakan
2. Ibu hamil hendak membeli obat
sakit kepala.
Ditanyakan terlebih dahulu, sakit kepala sejak
kapan, apa kemungkinan penyebabnya menurut
pasien? Apabila sakit kepala karena factor umum
misalnya terlalu lelah, apoteker dapat menyarankan
pasien untuk beristirahat cukup, karena sebaiknya
orang hamil sebisa mungkin tidak mengonsumsi
obat. Bisa juga ditanyakan terlebih dahulu umur
kehamilan penderita. Jika masih lama mendekati
masa persalinan atau 3 bulan sebelum persalinan,
dapat diberikan Aspirin dengan dosis 1 tablet
diberikan 3 kali selama satu hari (3x1) dan jangan
lebih dari 3 hari untuk pemberian antipiretik.
Dapat pula diberikan Parasetamol dengan dosis
yang sama, karena Parasetamol tidak berpengaruh
pada janin. Hindari obat-obatan AINS atau dengan
peringatan ; kehamilan karena obat-obat yang
mengganggu kehamilan dapat saja menyebabkan
teratogenik, merangsang kelahiran dini atau
keguguran (Ergotamin Tartrat).
3. Seorang bapak hendak membeli
obat untuk mengatasi diare sejak
tadi pagi, mempunyai riwayat
diabetes.
Dapat ditanyakan terlebih dahulu :
- Sudah berapa kali bapak tersebut buang air
besar
- Tanya apakah ada makanan yang salah
dikonsumsi oleh bapak tersebut
- Tanyakan juga obat apa yang digunakan
pada penyakit diabetesnya, jika
menggunakan Akarbose dan Miglitol
harap jangan diberikan bersamaan dengan
Komunikasi Informasi dan Edukasi, Apoteker XVI 2013/2014 3

obat diare/adsorben, karena dapat
menurunkan efek obat antidiabetes
Penanganan utama :
- Dapat diberikan oralit untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang. Jika diberikan obat
oral tablet, harap diperhatikan karena
bapak tersebut menderita diabetes. Berikan
alternativ pemakaiannnya yaitu
pemberiannya diberi jarak 1-2 jam.
- Penggunaan obat diare misalnya New
Diatab dapat diberikan, dengan diberikan
cara penggunaan dan dosisnya, untuk
pengobatan pertama diberikan 2 tablet
setelah buang air besar.
4. Obat OTC untuk asma. Tanyakan kepada pembeli :
- Untuk siapa obat tersebut, apakah anak
kecil atau dewasa
- Tanyakan juga apakah ada penyakit lain
selain asma, misalkan jika ada penyakit
hipertensi atau kelainan jantung, harus
diberikan penjelasan tentang cara
penggunaan, karena ada interaksi antar
obatnya
Jika pasien ingin membeli obat asma OTC, dapat
digunakan atau diberikan obat dengan komposisi
Teofilin tablet atau dengan bentuk inhaler seperti
Fenoterol HBr. Penggunaannya pun harap
diperhatikan atau diberikan pengarahan kepada
pasien, dosis tablet bisa diberikan 3x1 tablet atau
Komunikasi Informasi dan Edukasi, Apoteker XVI 2013/2014 4

untuk anak umur 6-12 tahun dapat diberikan
tabletnya. Jika pemberian obat inhaler, berikan cara
pemakaian obat yang benar, atau jika penderita
sudah terbiasa menggunakan (ditanya terlebih
dahulu) cukup berikan saja dengan mengucapkan
semoga lekas sembuh.
5. Pasien laki-laki dewasa mengeluh
bengkak dan nyeri pada tumit kaki
kiri setelah olahraga, memiliki
penyakit asma,
Sebenarnya cukup sulit untuk memberikan obat
yang tepat untuk bapak ini, karena bapak ini sudah
tepat harusnya diberikan obat-obat AINS seperti
diklofenak, ibuprofen, asam mefenamat, dsb.
Berhubung bapak ini mempunyai penyakit asma,
penggunaan AINS tersebut sebaiknya tidak perlu,
karena dapat memperparah atau memperburuk
asma yang dideritanya.
Sebaiknya disarankan saja untuk memakai obat
topical atau obat luar seperti balsam yang
mengandung metil salisilat dan menthol, karena
dilihat dari indikasi dapat meringankan nyeri otot
akibat terkilir, pegal, nyeri karena benturan atau
ketegangan otot kaki.
6. Seorang ibu dengan keluhan sakit
tenggorokan sejak kemarin,
hidung mampet mulai hari ini,
punya penyakit diabetes dengan
insulin.
Dapat ditanyakan terlebih dahulu :
- Sudah berapa lama ibu tersebut merasakan
gejala penyakitnya
- Tanyakan juga apakah disertai dengan
demam atau tidak, jika ya bisa diertai
pemberian Parasetamol
- Apakah ada batuk atau tidak, jika ya bisa
diberikan penekan batuk atau ekspektoran
Jika dilihat dari gejala yang ada, ibu tersebut
Komunikasi Informasi dan Edukasi, Apoteker XVI 2013/2014 5

terkena influenza ringan, dapat diberikan obat
antivirus. Perlu diperhatikan juga, ibu tersebut
menderita penyakit diabetes dengan penggunaan
insulin, jika pasien diberikan obat pelega hidung
(fenilpropanolamin, pseudoefedrin) (karena hidung
pasien mampet) yang mengandung obat flu, efek
obat antidiabetes dilawan sehingga kadar gula
darah ibu tersebut tetap tinggi. Jika setelah
diberikan obat selama lebih dari 7 hari tidak
sembuh, dianjurkan untuk pasien berkonsultasi ke
Dokter karena dikhawatirkan adanya infeksi bakteri
sekunder.
7. Pria umur 35 tahun menanyakan
vitamin C dosis tinggi untuk
menjaga kesehatannya ? Obat apa
yang anda berikan ?
Pada kasus ini, apoteker harus tepat dalam
mengambil keputusan. Apoteker dapat memberi
informasi tentang kegunaan dan berapa banyak
Vitamin C dosis tinggi yang tubuh butuhkan, dan
apa resikonya jika pemakaian Vit C dosis tinggi yang
kontinyu. Sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu
kepada bapak tersebut :
- Apakah ada gangguan ginjal atau tidak
- Apakah ada penyakit lain seperti asam urat
Jika tidak ada, dapat saja diberikan suplemen
dengan vitamin C dosis tinggi, misalnya merck ;
vitalong C sustained release, agar bapak tersebut
hanya menggunakan sekali sehari dan tidak merasa
rumit untuk menggunakan jika yang diminum 2-3x
sehari.
Perlu diperhatikan, pemberian konseling sangat
diperlukan dalam penggunaan vitamin C, diberikan
Komunikasi Informasi dan Edukasi, Apoteker XVI 2013/2014 6

informasi harus disertai dengan minum air yang
banyak sampai 2 liter per hari, karena vitamin C
dapat menyebabkan kerusakan ginjal, terlebih jika
bapak tersebut menderita asam urat.
8. Pria 60 tahun membeli obat
ibuprofen.
Dapat ditanyakan kepada bapak tersebut untuk apa
penggunaan obat tersebut, jika masih ada alternativ
lain, kita bisa saja memberikan dengan obat lain.
Sebenarnya untuk pemberian ibuprofen pada lansia
harus diberikan secara hati-hati karena dapat
menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal, jantung
dan hati. Terlebih pada saat usia lanjut, fungsi organ
dapat atau mulai menurun. Dosisnya harus dijaga
serendah mungkin.

Referensi :
IAI. 2011. ISO Farmakoterapi 2. Jakarta
ISFI. 2009. ISO Farmakoterapi 1. Jakarta
MIMS Pharmacy Guide. 2009. MIMS Indonesia Edisi 9. Jakarta
Richard Harkness. 1989. Interaksi Obat. Penerbit ITB

Vous aimerez peut-être aussi