Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Website ini juga menyediakan informasi pembelian yang telah dilakukan oleh
customer pada menu "Order History", serta menu "Guestbook" untuk saran dan kritik
dari customer yang berguna untuk pengembangan sistem lebih lanjut. Untuk customer
dan administrator mempunyai username yang berbeda-beda.
Hasil dari perancangan sistem informasi penjualan spare part yang dibuat
adalah website e-commerce yang dapat membantu customer untuk melakukan
pembelian 24 jam. Kesimpulan yang diperoleh dari pengujian website yang dilakukan
oleh customer dan administrator dan kuisioner yaitu bahwa website ini sudah berjalan
dengan baik sesuai dengan keinginan user dan website ini membantu untuk
meningkatkan efisiensi kerja dan fungsi kontrol bagi pemilik toko, memberikan
informasi yang cepat, dan user friendly.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan dan melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada penulis.Sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul”BROWSING SISTEM
INFORMASI PT.TOYOTA”.
Adapun tujuan penlisan Tugas ini adalah untuk mempresentasikan tugas ini
kepada audience dan dosen yang mengadakan tugas ini,serta memberitahukan apakah
kegunaan SISTEM INFORMASI kepada masyarakat luas.
Penulis menyadari bahwa Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu , penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk pengembangan Tugas ini.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pembaca
yang telah meluangkan waktu untuk Membaca tugas ini.Semoga Tugas ini dapat
memberikan infomasi yang bermanfaat kepada pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI ……………………………………………………………. i
ABSTRAK………………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………. iv
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………1
1.1 Latar Belakang…………………………………………1
1.2 Tujuan Sistem Informasi……………………………….2
Perusahaan juga menerapkan CRM bukan dilihat hanya pada teknologi saja
tetapi juga pada pengembangan dan fokus erhadap kemampuan organisasi dalam area
lain seperti proses CRM, manusia, dan pengetahuan/wawasan. Tentu saja perusahaan
yang menerapkan CRM tidak mengadopsi solusi teknologi CRM terlebih dahulu dan
kemudian membangun CRM disekitar mereka. Melainkan mereka mengembangkan
suatu pendekatan yang lebih seimbang untuk memahami dan menerapkan
kemampuan strategis CRM. Ada empat kemampuan utama strategis dalam CRM (Ian
Gordon, 2002:2) antara lain:
1. Technology : the technology that support CRM.
2. People : the skills, abielities and attitudes of the people who manage CRM.
3. Process : the processes companies use to acces and interact with their
customer in the pursuit of new value and mutual satisfaction.
4. Knowledge and insight : the approaches the company uses to add value to
customer data so that they acquire the knowledge and insight needed to
deepen the relationships that matter.
1. Interacting
A dialog between a customer and an organization consist of a series of
transaction represent an opportunity and my take several forms. Each
transaction or interaction represent an opportunity to build and develop
relationship with a customer.
2. Analyzing
Analyzing customer behavior means applying insight to create relevan
interactions that build valued relationship.
3. Learning
In this stage, ongoing procedures for maintaining customer contact are
established throught correspondence, phone calls, or personal meetings.
4. Planning
A fourth important stage in the CRM process is planning the market strategies
that evolve from knowing customers, their purchasing patterns, their product
preferences, and their lifestyles.
Berdasarkan langkah – langkah atau proses tersebut, pelaksanaan CRM
dimulai dengan melakukan interaksi antar perusahaan dengan konsumen yang
menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaannya, kemudian
perusahaan menganalisis konsumen mana yang akan menjadi pasar sasarannya.
Setelah itu, perusahaan mempelajari bagaimana karakter pasar sasaran tersebut mulai
dari apa yang dibutuhkannya sampai dengan perilaku pembeliannya dan langkah
terakhirnya adalah merencanakan strategi apa yang akan digunakan untuk
mengembangkan hubungan perusahaan dengan pelanggan tersebut dengan tetap
memperhatikan pola pembelian mereka dan produk yang diinginkannya.
3.3 Arsitektur Sistem Informasi.
Framework Customer Relationship Management (CRM)
Merupakan langkah yang penting untuk memahami kerangka atau framework
dari CRM sebelum melaksanakannya sebagai strategi pemasaran yang akan
dijalankan perusahaan. Perusahaan yang berhasil membuat hubungan dengan
pelanggan dengan memberdayakan nilai yang dimiliki pelanggan merupakan
perusahaan yang memahami strategi CRM dengan memperhatikan framework dari
CRM itu sendiri.
Gambar 2.3. Framework CRM
1 2 4 5 6 7
Customer Value
valuation Preposition Customer contact
Development Management
3 Tergetting Test and
Customer - product
and Learn
Customer - pricing Inbound outbound
Tailoring systems
strategis Knowledge - channels Program program
management - brand
information
learning
1. Teknologi Informasi
AUTO 2000 memberi kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Beberapa media elektronik yang digunakan AUTO 2000 diantaranya
dengan menyediakan fasilitas website, e-mail, maupun SMS. Pelanggan
tidak perlu lagi susah payah untuk mendapatkan informasi dengan datang
mengunjungi dealer AUTO 2000. cukup dengan mengakses ke website
AUTO 2000 yaitu www.auto2000.astra.co.id maka pelanggan dapat
dengan mudah mendapatkan informasi mengenai harga kendaraan,
spesifikasi kendaraan, maupun informasi-informasi lainnya yang
dibutuhkan karena informasi yang disediakan pada website ini sudah
cukup lengkap. Dan apabila pelanggan membutuhkan lebih banyak
informasi lagi, AUTO 2000 menyediakan form pertanyaan yang dapat diisi
oleh pelanggan yang terdapat di website ini.
Selain memanfaatkan internet, pelanggan dapat pula memanfaatkan
layanan hotline, direct line, dan sms apabila pelanggan ingin melakukan
booking service. Dengan begini maka pelanggan dapat merencanakan
service sesuai dangan jadwal aktifitasnya.
Selain data-data ini, masih dapat ditambah dengan field lain yang dibutuhkan.
Bagi cabang yang sebelumnya merupakan sub branch cabang lain, berhak atas data
pelanggan sub branch cabang tersebut dengan melihat kode atau nama wiraniaganya.
Adapun manfaat dari penggunaan aplikasi BRM ini yaitu :
- Kemudahan akses data customer.
- Kualitas data customer langsung dimanfaatkan cabang.
- Cabang leluasa memilih data customer untuk aktifitas retention dan
prospecting.
- Aktifitas retention dan prospecting dapat terjadwal melalui system.
- Proses updating dapat langsung dilakukan melalui system dan link dengan
SAP (System, Applications, and Products in Data Processing).
a. Mencetak data pelanggan dengan menggunakan generator list atau flexible list
sesuai kebutuhan
b. Menyerahkan data pelanggan yang dicetak kepada Sales Supervisor
c. Mengupdate status perubahan Wiraniaga resign ke dalam Generator List New
Sales Contact
d. Mencetak dan mengirimkan surat customer retention berdasarkan generatoe
list kepada pelanggan (khusus untuk menggunakan surat)
e. Melakukan update data pelanggan, update rencana dan hasil follow up dari
aktifitas retention dan prospecting BRM yang dilakukan oleh wiraniaga ke
dalam aplikasi BRM sesuai generator list yang ada.
f. Memberi masukan kepada sales supervisor dan kepala cabang bila ada kendala
dalam hal kelancaran update data hasil follow up wiraniaga.
a. membagi list data pelanggan yang diberikan oleh CRC kepada masing-masing
wiraniaga
b. mengingatkan dan mengontrol wiraniaga dan untuk secara konsisten
melakukan aktifitas customer retention dan prospecting
c. menunjuk wiraniaga pengganti untuk data pelanggan yang wiraniaganya sudah
keluar dan menginformasikan kepada CRC
d. melakukan input data, rencana aktifitas dan follow up new prospect yang
didapata wiraniaga dari follow up data pelanggan list BRM, canvassing
maupun walk in ke dalam aplikasi BRM pada generator list new prospect dan
routine call
1. Identifikasi
Detail tindakan :
a. Ajukan pertanyaan terbuka (open-ended questions), yaitu pertanyaan
yang mendorong pelanggan untuk berbicara secara bebas sehingga
didapat informasi yang lebih mendalam.
b. Ajukan pertanyaan tertutup (close-ended questions), yaitu pertanyaan
yang dijawab dengan ya, tidak, benar, salah dan informasi yang kita
butuhkan [model, no, rangka, alamat] mengklarifikasi suatu pertanyaan
dan berfungsi untuk mengkerucutkan persoalan.
c. Ketahui permintaan pelanggan secara tepat
d. Konfirmasikan komplain/permintaan kepada pelanggan menurut
pemahaman anda.
Tujuan :
1. Memahami apa yang menjadi komplain dari pelanggan serta alasan
mengapa pelanggan
Komplain
2. Mengetahui permintaan/tuntutan pelanggan secara tepat
2. Verifikasi
Detail tindakan :
a. Dapatkan semua informasi dan fakta yang berkaitan dengan kejadian
komplain
b. Temukan ketidaknormalan dengan membandingkan ”apa yang
sebenarnya terjadi?” dengan ”apa yang seharusnya terjadi?”.
c. Konfirmasikan ketidaknormalan yang terjadi komplain pelanggan saat
test drive
d. Dokumentasikan semua temuan fakta baik pada unit, lokasi kejadian.
e. Kumpulkan data sekunder melalui wawancara dengan pihak lain yang
terkait
Tujuan :
Membuktikan komplain pelanggan dengan merasakan/mengetahui secara
langsung
ketidaknormalan yang terjadi
3. Assess
Detail tindakan :
a. Tentukan faktor penyebab/rootcause terjadinya komplain berdasarkan
hasil
investigasi
b. Libatkan Technical Support (TS) main dealer untuk persoalan teknis
yang serius.
c. Tentukan pihak yang bertanggung jawab yang menjadi penyebab
komplain
(pelanggan/supplier/dealer/main dealer/distributor/pabrik).
d. Tentukan keputusan serta rencana penyelesaian komplain dengan
melibatkan
Manajemen cabang (kacab/kabeng/ADH)
e. Libatkan Head Office/Main Dealer (CS manager/OM/direktur/owner)
untuk
komplain yang memerlukan kebijakan khusus untuk solusi
penyelesaian
f. hubungi pelanggan untuk janji waktu pertemuan yang tepat
Tujuan :
1. Mendapatkan faktor penyebab (root cause) timbulnya komplain.
2. mendapatkan keputusan penyelesaian komplain.
3. merencanakan penjelasan keputusan kepada pelanggan serta
menyediakan alernatif solusi penyelesaian
4. Negosiasi
Detail tindakan :
1. konfirmasikan kembali komplain/permintaan pelanggan
2. jelaskan kepada pelanggan proses investigasi yang telah dilakukan.
3. jelaskan akar penyebab permasalahan dan jelaskan hak/kewajiban
Toyota berasarkan aturan Toyota Warranty claim (berikan jawaban
terhadap komplain/ permintaan pelanggan)
4. jika pelanggan tidak dapat menerima jawaban, tanyakan usulan
penyelesaian menurut pelanggan. Tawaran solusi alternatis yang telah
diputuskan oleh manajemen cabang.
5. jelaskan kepada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Dealer
setelah sepakat dengan pelanggan untuk penyelesaian komplain
6. dapatkan persetujuan pelanggan untuk melakukan langkah-langkah
tersebut
Tujuan :
1. menjelaskan hasil penyelidikan dan keputusan terhadap
komplain/permintaan pelanggan
2. mendapatkan persetujuan dari pelanggan terhadap tindakan
penyelesaian komplain yang akan dilakukan
5. Action
Detail tindakan :
1. memonitor tindakan yang dilakukan cabang, pastikan
perkembangannya berjalan sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan
2. pastikan proses perbaikan berjalan sesuai standar kualitas Toyota
3. selalu hubungi pelanggan untuk mengupdate perkembangan perbaikan
4. periksa kendaraan pelanggan secara teliti sebelum diserahkan kepada
pelanggan
tujuan :
1. melakukan tindakan penyelesaian komplain sesuai dengan kesepakatan
dengan pelanggan
2. memastikan kondisi kendaraan siap untuk dipergunakan kembali
secara normal
6. Follow Up
Detail tindakan :
1. hubungi pelanggan setelah dilakukan serah terima kendaraan untuk
mengetahui hasil perbaikan yang telah dilakukan
2. tanyakan kepada pelanggan tingkat kepuasan terhadap penanganan
komplain cabang
3. catat seluruh proses penanganan komplain pada LPK
4. evaluasi proses penanganan komplain yang telah dilakukan dan
ditentukan proses penangnan yang harus dilakukan perbaikan
5. rencanakan tindakan pencegahan agar kesalahan penanganan komplain
tidak terulang
6. dapatkan persetujuan management cabang untuk melaksanakan
tindakan pencegahan komplain berulang
Tujuan :
1. konfirmasi tingkat kepuasan pelanggan tehadap kualitas penanganan
komplain
2. melakukan rencana/tindakan pencegahan agar komplain serupa tidak
berulang
(PRODUK TOYOTA)
(CARA PEMASARAN)
Detail Syarat-Syarat Kredit
Consumer Vehicle Finance
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Pelaksanaan Custemer Relationship Management (CRM) di PT. Astra
International Tbk. Toyota (AUTO 2000) dilakukan untuk lebih meningkatkan
pelayanannya bagi para pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan teknologi,
sumber daya manusia, proses pelaksanaan, dan pengetahuan mereka yang digunakan
sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan didukung penunjang
pelaksanaan tersebut, AUTO 2000 memberikan berbagai kemudahan kepada
pelanggan di antaranya kemudahan mendapatkan informasi dengan menyediakan
berbagai sumber mulai dari website, SMS, hingga layanan call center, dan lain-lain.
Selain itu, dengan membangun database pelanggan secara komprehensif dan
didukung oleh karyawan yang professional dan handal juga proses perencanaan yang
matang dan terencana, AUTO 2000 memberikan layanan yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan. Dengan begitu AUTO 2000 dapat melayani pelanggan secara
personal.
4.2. Saran
1. Pelaksanaan CRM pada PT. Astra International Tbk. Toyota (AUTO 2000)
sebaiknya melibatkan seluruh karyawannya, karena karyawan merupakan
salah satu unsure yang paling penting dalam pelaksanaan CRM. Menjalankan
hubungan baik dengan pelanggan tidak hanya dilakukan oleh karyawan-
karyawan tertentu saja yang berinteraksi secara langsung dengan pelanggan
seperti wiraniaga, sales supervisor, dan customer relationship coordinator,
tetapi sebaiknya dilakukan oleh karyawan-karyawan AUTO 2000 lainnya
yang secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan mulai dari petugas
keamanan, karyawan administrasi, sampai petugas bengkel.
2. Pernyataan AUTO 2000 memberi kemudahan terhadap pelanggan dalam
melakukan transaksi mempunyai jawaban yang paling kecil dibandingkan
pernyataan lainnya. Alangkah baiknya apabila AUTO 2000 memberikan
hadiah berupa souvenir kepada pelanggan setelah terjadinya proses transaksi
pembelian kendaraan,.