Vous êtes sur la page 1sur 2

Aritmia

Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang terletak dalam
mediastinum di antara kedua paru-paru. Dengan fungsinya untuk memompa darah ke seluruh
bagian tubuh, jantung merupakan salah satu organ yang tidak pernah beristirahat. Hal ini
dikarenakan, jantung mempunyai suatu sistem pembentukan rangsang tersendiri. Dalam
keadaan fisiologis, pembentukan rangsang irama denyut jantung berawal dari nodus sinoatrial
(nodus S! dan menyebar ke serat otot lainnya sehingga menimbulkan kontraksi jantung.
Jika rangsang irama ini mengalami gangguan dalam pembentukannya dan penghantarannya,
maka dapat terjadi gangguan irama jantung. (",#!
$ang dimaksud dengan gangguan irama jantung adalah kelainan dalam ke%epatan, irama,
tempat asal dari rangsangan (impuls!, atau gangguan penghantaran yang menyebabkan
perubahan dalam urutan normal aktivasi atrium dan ventrikel. $ang menarik dari hal ini
adalah gangguan irama jantung juga dapat ditemukan pada orang yang sehat. Sebagian orang
dengan gangguan irama jantung bahkan tidak dapat merasakan kelainannya itu dan dari hasil
&ardiovas%ular Health Study ("'((! menunjukkan sekitar "# ) orang terdeteksi se%ara
kebetulan saat melakukan pemeriksaan elektrokardiografi saat %ek kesehatan rutin. (#,*!
Sejak +, hingga -, tahun lalu, penyakit kardiovaskuler masih tetap merupakan penyebab
kematian yang %ukup banyak pada negara-negara berkembang. .angguan irama jantung
dapat terkena pada siapa saja di dunia tanpa memperhatikan distribusi menu u &uku atau ras.
/ematian mendadak yang berasal dari gangguan irama jantung diperkirakan men%apai angka
-, ) dari seluruh kematian karena penyakit jantung. .angguan irama jantung yang terjadi
dapat berupa atrial fibrilasi, atrial flutter, blok jantung, ventrikel fibrilasi, ventrikel takikardi
serta gangguan irama lainnya. Data epidemiologi yang diperoleh dari 0ew 1ngland 2edi%al
Journal (#,,"! menyebutkan bahwa kelainan struktur arteri koroner merupakan penyebab 3,
) gangguan irama jantung yang dapat berakhir dengan kematian mendadak. (+!
Data yang diperoleh dari 4ramingham (#,,#! menyebutkan angka kejadian gangguan irama
jantung akan meningkat dengan pertambahan usia. Diperkirakan, populasi geriatri (lansia!
akan men%apai "",*' ) di 5ndonesia atau #3 juta orang di 5ndonesia pada tahun #,#,. 2akin
bertambah usia, persentase kejadian akan meningkat yaitu (, ) pada usia 6- 7 3- tahun dan
3+ ) di atas 3- tahun. (*!.
.angguan irama jantung yang paling sering ditemukan adalah atrial fibrilasi. Sekitar #,# juta
penduduk merika dan hampir sekitar - ) pada populasi umur 6' tahun dan 3 ) pada
populasi umur 3, tahun menderita kelainan ini. (-!
Hasil penelitian 4ramingham Heart Study (#,,#! menunjukkan bahwa atrial fibrilasi
meningkatkan resiko kematian sebanyak ",- 7 ",' kali, yang diakibatkan oleh stroke
tromboemboli. trial flutter sendiri lebih jarang ditemukan dibandingkan dengan atrial
fibrilasi. Sejumlah pasien yang datang ke rumah sakit dengan diagnosa takikardi
supraventrikuler menunjukkan atrial fibrilasi sebanyak (( ) dan ", ) atrial flutter. (-!
Data yang diperoleh dari seorang ahli jantung dan pembuluh darah 4akultas /edokteran
8niversitas 5ndonesia, dr. Sjaharuddin Harun (#,,+!, menyebutkan bahwa gangguan irama
jantung jenis atrial fibrilasi dapat meningkatkan resiko terserang stroke lima kali lipat
dibandingkan populasi dengan irama jantung normal sehingga hal ini dapat menurunkan
kualitas hidup penderitanya. Sejauh ini, atrial fibrilasi memberikan kontribusi terhadap
-,.,,, kasus stroke setiap tahunnya di merika Serikat. Sedangkan di Departemen
0eurologi 9S8:0 &ipto 2angunkusumo Jakarta diperoleh insidens atrial fibrilasi pada
pasien stroke sekitar #,# ). Sedangkan data di ruang perawatan koroner intensif 9S&2
(#,,6!, menunjukkan, terdapat 6,( ) pasien mengalami atrial fibrilasi. (*!
Jenis gangguan irama jantung lainnya yang sering menyebabkan kematian mendadak adalah
ventrikel fibrilasi yang sering terjadi bersama ventrikel takikardi. Hal ini menyebabkan
sekitar *,,.,,, kematian per tahunnya di merika Serikat. /elainan ini juga ditemukan
sebanyak ,,,6 7 ,,,3 ) per tahunnya pada populasi dewasa. ;entrikel fibrilasi dan ventrikel
takikardi merupakan kelainan pertama yang paling sering terjadi akibat sindrom koroner akut
dan merupakan penyebab -, ) kematian mendadak, yang biasanya terjadi " jam setelah
onset infark miokard. (6!
Dari penelitian yang dilakukan oleh ahli <elgia, 8niversity of =euven meneliti ## atlet yang
menderita aritmia ventrikel dan dibandingkan dengan "- atlet tanpa kondisi tersebut, dan
kelompok kontrol yang terdiri dari orang non atlet dan tidak menderita aritmia ventrikel. :ara
ahli menyimpulkan bahwa ventrikel kanan didefinisikan sebagai sumber gangguan pada 3#)
kelompok atlet yang menderita aritmia ventrikular. ((!
Studi epidemiologik jangka panjang menunjukkan bahwa pria mempunyai resiko gangguan
irama ventrikel # 7 + kali lipat dibandingkan dengan wanita. Sementara itu, data yang lebih
baru dari bildstrom dan kawan-kawan (#,,#! yang melakukan studi prospektif selama +
tahun menemukan bahwa gangguan irama ventrikel pada pria hanya ",* kali lebih sering
daripada wanita. <eberapa peneliti dari 0ational &enter for &hroni% Disease :revention and
Health :romotion merika Serikat mendapatkan bahwa kejadian kematian mendadak yang
disebabkan gangguan irama jantung yang dialami oleh wanita muda meningkat lebih dari *"
persen selama periode "'3'-"''6. :adahal, pria hanya mengalami peningkatan sekitar ",
persen selama periode yang sama. (3!

Vous aimerez peut-être aussi