Vous êtes sur la page 1sur 55

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU

NOMOR 5 TAHUN 2008


TENTANG
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PEKANBARU,
Menimbang : a. bahwa Sistem Administrasi kependudukan yang
tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Pekanbaru
Nomor 8 Tahun !!! tentang Penda"taran Penduduk#
sudah tidak sesuai dengan perkembangan keadaan
dan tuntutan masyarakat# maka dipandang perlu
untuk dirubah dalam rangka untuk lebih
meningkatkan pelayanan Penda"taran Penduduk dan
Pen$atatan Sipil di Kota Pekanbaru%
b. bahwa dalam rangka tertib administrasi penda"taran
penduduk dan pen$atatan sipil# perlu dilakukan
penataan penyelenggaraan dan penerbitan dokumen
kependudukan se$ara terpadu# terarah# terkoordinasi
dan berkesinambungan%
$. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huru" a dan huru" b perlu menetapkan
Peraturan Daerah Kota Pekanbaru tentang
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan%
Mengingat : &. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 8 Tahun
&+,- tentang Pembentukan Daerah .tonomi Kota
Ke$il Dalam /ingkungan Propinsi Sumatera Tengah
0/embaran Negara Tahun &+,- Nomor &+1%
. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor &
Tahun &+23 tentang Perkawinan 0/embaran Negara
Tahun &+23 Nomor &# Tambahan /embaran Negara
Nomor 4!&+1%
4. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 8
Tahun &+8& tentang 5ukum A$ara Pidana
0/embaran Negara )* Tahun &+8& Nomor 2-#
Tambahan /embaran Negara Nomor 4!+1%
3. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 2
Tahun &+83 tentang )ati"ikasi Kon6ensi
Penghapusan Segala 7entuk Diskriminasi terhadap
8anita 0/embaran Negara )epublik *ndonesia
Tahun &+83 Nomor +# Tambahan /embaran Negara
)epublik *ndonesia Nomor 41 %
,. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor + Tahun
&++ tentang Keimigrasian 0/embaran Negara )*
Tahun &++ Nomor 44# Tambahan /embaran Negara
Nomor 43421.

-. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor +


Tahun &+++ tentang Pengesahan *nternasional
9on6ention .n The :limination ." All ;orms ."
)a$ial Dis$rimination &+-, 0Kon6ensi *nternasional
tentang Penghapusan Segala 7entuk Diskriminasi
)asial &+-,1 0 /embaran Negara )epublik *ndonesia
Tahun &+++ Nomor 84# Tambahan /embaran Negara
)epublik *ndonesia Nomor 48, 1%
2 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 42
Tahun &+++ tentang 5ubungan /uar Negeri
0/embaran Negara )epublik *ndonesia Tahun &+++
Nomor &,-# Tambahan /embaran Negara )epublik
*ndonesia Nomor 4881%
8. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 4+
Tahun &+++ tentang 5ak Asasi Manusia 0/embaran
Negara )epublik *ndonesia Tahun &+++ Nomor &-,#
Tambahan /embaran Negara )epublik *ndonesia
Nomor 488-1%
+.
&!.
'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 4
Tahun !! tentang Perlindungan Anak 0/embaran
Negara Tahun !! Nomor &!+# Tambahan
/embaran Negara Nomor 34,1%
'ndang(undang Nomor &! Tahun !!3 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang(undangan
0/embaran Negara Tahun !!3 Nomor ,4#
Tambahan /embaran Negara nomor 3!381%
4
&&. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 4
Tahun !!3 tentang Pemerintahan Daerah
0/embaran Negara )* Tahun !!3 Nomor &,#
Tambahan /embaran Negara Nomor 33421
sebagaimana telah diubah dengan 'ndang(undang
Nomor 8 Tahun !!, tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti 'ndang(undang Nomor 4
Tahun !!, tentang Perubahan Atas 'ndang(
undangNomor 4 Tahun !!3 tentang Pemerintahan
Daerah men<adi 'ndang(undang 0/embaran Negara
)epublik *ndonesia Tahun !!, Nomor &!8#
Tambahan /embaranNegara )epublik *ndonesia
Nomor 3,381%
&. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor &
Tahun !!- tentang Kewarganegaraan )epublik
*ndonesia 0/embaran Negara )epublik *ndonesia
Tahun !!- Nomor -4#Tambahan /embaran Negara
)epublik *ndonesia Nomor 3-431%
&4. 'ndang('ndang )epublik *ndonesia Nomor 4
Tahun !!- tentang Administrasi Kependudukan
0 /embaran Negara Tahun !!- Nomor &3#
Tambahan /embaran Negara Nomor 3-231%
&3. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor +
Tahun &+2, tentang Pelaksanaan 'ndang('ndang
Perkawinan 0/embaran Negara Tahun &+2, Nomor
& Tambahan /embaran Negara Nomor 4!,!1%
3
&,. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor 2
Tahun &+84 tentang Pelaksanaan 'ndang('ndang
Nomor 8 Tahun &+8& tentang 5ukum A$ara Pidana
0/embaran Negara )epublik *ndonesia Tahun &+84
Nomor 4-# Tamabahan /embaran Negara )epublik
*ndonesia Nomor 4,81%
&-. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor &+
Tahun &+82 tentang Perubahan 7atas 8ilayah
Kotamadya Daerah tingkat ** Pekanbaru dengan
Kabupaten DaerahTingkat ** Kampar dan
Kabupatan Daerah Tingkat ** 7engkalis%
&2. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor 4&
Tahun &++8 tentang Penyerahan Sebagian 'rusan
Pemerintah Dibidang Kependudukan Dan 9atatan
Sipil kepada Daerah%
&8. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor &8
Tahun !!, tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor 4 Tahun
&++3 tentang =*SA# *>in masuk dan *>in
Keimigrasian%
&+. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor 24
Tahun !!, tentang Kelurahan%
!. Peraturan Pemerintah )epublik *ndonesia Nomor 42
Tahun !!2 tentang Pelaksanaan 'ndang('ndang
4 Tahun !!- tentang Administrasi
Kependudukan%
,
&. Keputusan Presiden )epublik *ndonesia Nomor ,-
Tahun &++- tentang bukti kewarganegaraan
)epublik *ndonesia%
. Keputusan Presiden )epublik *ndonesia Nomor 88
Tahun !!3 tentang Pengelolaan *n"ormasi
Administrasi Kependudukan%.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun
!!, tentang Pedoman Penyelenggaraan
Penda"taran Penduduk dan Pen$atatan Sipil di
Daerah%
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor +3 Tahun
!!4 tentang spesi"ikasi Pengadaan dan
Pengendalian. 7langko# Kartu Keluarga# Kartu
Tanda Penduduk# 7uku register Akta dan Kutipan
9atatan Sipil%
, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4, A
Tahun !!, tentang perubahan Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor +3 Tahun !!4.
-
Dengan Persetu<uan 7ersama
D:8AN P:)8AK*/AN )AK?AT DA:)A5 K.TA P:KAN7A)'
dan
8A/*K.TA P:KAN7A)'
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : P:)AT')AN DA:)A5 K.TA P:KAN7A)'
T:NTAN@ P:N?:/:N@@A)AAN ADM*N*ST)AS*
K:P:ND'D'KAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
&. Kota adalah Kota Pekanbaru%
. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Pekanbaru%
4. 8alikota adalah 8alikota Pekanbaru%
3. Dewan Perwakilan )akyat Daerah yang selan<utnya di singkat dengan
DP)D adalah Dewan Perwakilan )akyat Daerah Kota Pekanbaru%
2
,. Penyelenggara adalah Pemerintah Kota Pekanbaru yang bertanggung
<awab dan berwenang dalam urusan administrasi kependudukan%
-. *nstansi Pelaksana adalah Dinas Kependudukan dan 9atatan Sipil Kota
Pekanbaru dalam hal ini sebagai perangkat Pemerintah Kota yang
bertanggung <awab dan berwenang melaksanakan pelayanan dalam
urusan administrasi kependudukan%
2. 'nit Pelayanan Teknis Dinas yang disingkat 'PTD adalah 'PTD
*nstansi Pelaksana yang merupakan satuan ker<a di tingkat Ke$amatan
yang melaksanakan pelayanan pen$atatan sipil dengan kewenangan
menerbitkan akta%
8. Pe<abat Pen$atatan Sipil adalah Pe<abat yang melakukan pen$atatan
peristiwa penting yang dialami seseorang pada *nstansi Pelaksana yang
pengangkatannya sesuai dengan Peraturan Perundang(undangan
+. Ke$amatan adalah wilayah ker<a 9amat sebagai Perangkat Daerah
Kota Pekanbaru%
&!. Kelurahan adalah wilayah ker<a /urah sebagai Perangkat Daerah Kota
Pekanbaru dalam wilayah ker<a Ke$amatan%
&&. 9amat adalah Kepala Ke$amatan%
&. /urah adalah Kepala Kelurahan%
&4. Kantor 'rusan Agama Ke$amatan# selan<utnya disebut K'A
Ke$amatan adalah satuan ker<a yang melaksanakan pen$atatan nikah#
talak# $erai dan ru<uk pada tingkat ke$amatan bagi penduduk yang
beragama *slam%
8
&3. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang disingkat PPNS adalah pe<abat
yang diberi wewenang khusus oleh 'ndang('ndang untuk melakukan
penyidikan.
&,. Petugas registrasi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas dan
tanggung <awab memberikan pelayanan pelaporan peristiwa
kependudukan dan peristiwa penting serta pengelolaan dan penya<ian
data kependudukan di Kelurahan%
&-. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui
penda"taran penduduk# pen$atatan sipil# pengelolaan in"ormasi
administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor lain%
&2. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh
*nstansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat
bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Penda"taran Penduduk
dan Pen$atatan Sipil%
&8. Penduduk adalah 8arga Negara *ndonesia dan .rang Asing yang
bertempat tinggal di *ndonesia%
&+. 8arga Negara *ndonesia adalah orang(orang bangsa *ndonesia asli dan
orang(orang bangsa lain yang disahkan dengan 'ndang(undang
sebagai 8arga Negara *ndonesia%
!. .rang Asing adalah orang bukan 8arga Negara *ndonesia%
&. *>in Tinggal Terbatas adalah .rang Asing yang tinggal dalam <angka
waktu terbatas di Kota Pekanbaru sesuai dengan Peraturan Perundang(
undangan yang berlaku%
+
. *>in Tinggal Tetap adalah i>in tinggal yang diberikan kepada .rang
Asing untuk tinggal menetap di Kota Pekanbaru sesuai dengan
peraturan perundang(undangan yang berlaku%
4. Penduduk )entan Administrasi Kependudukan yang selan<utnya
disebut Penduduk )entan Adminduk adalah penduduk yang
mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen penduduk yang
disebabkan oleh ben$ana alam dan kerusuhan sosial%
3. Penduduk Miskin adalah penduduk yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasar yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru%
,. Penda"taran Penduduk adalah pen$atatan biodata penduduk#
pen$atatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan
Penduduk )entan Administrasi Kependudukan serta penerbitan
dokumen kependudukan berupa identitas# kartu atau surat keterangan
kependudukan%
-. Peristiwa Kependudukan adalah ke<adian yang dialami penduduk yang
harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau
perubahan Kartu Keluarga# Kartu Tanda Penduduk danAatau surat
keterangan kependudukan lainnya meliputi pindah datang# perubahan
alamat# serta status tinggal terbatas men<adi tinggal tetap%
2. Peristiwa Penting adalah ke<adian yang dialami oleh seseorang
meliputi : kelahiran# lahir mati# kematian# perkawinan# per$eraian#
pengangkatan# pengakuan dan pengesahan anak# perubahan nama#
perubahan kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya%
8. 7iodata Penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang
<ati diri# in"ormasi dasar serta riwayat perkembangan dan perubahan
keadaan yang dialami oleh penduduk se<ak saat kelahiran%
&!
+. Nomor *nduk Kependudukan yang selan<utnya disingkat dengan N*K
adalah nomor identitas penduduk yang bersi"at unikAkhas# tunggal dan
melekat pada seseorang yang terda"tar sebagai penduduk *ndonesia%
4!. Keluarga adalah sekelompok orang yang merupakan unit terke$il
dalam masyarakat yang men<alin kehidupan bersama karena adanya
hubungan darah# hubungan perkawinan atau ikatan lainnya dan
bertempat tinggal dalam suatu bangunan yang men<adi tanggung <awab
seorang kepala keluarga%
4&. Kepala Keluarga adalah :
a.orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai
hubungan darah maupun tidak# yang bertanggung <awab terhadap
keluarga %
b. orang yang bertempat tinggal seorang diri % atau
$.kepala kesatrian# asrama# rumah yatim piatu dan lain lain dimana
beberapa orang bertempat tinggal bersama(sama.
4. Anggota Keluarga adalah mereka yang diakui sebagai anggota dari
suatu keluarga yang ter$antum dalam Kartu Keluarga dan se$ara
kemasyarakatan men<adi tanggung <awab kepala keluarga%
44. Pendatang adalah setiap penduduk yang tinggal dalam <angka waktu
tertentu di Kota Pekanbaru yang telah memenuhi persyaratan
pendatang sebagaimana ditetapkan Pemerintah Kota%
43. Tamu adalah setiap orang baik 8arganegara *ndonesia dan .rang
Asing yang melakukan kun<ungan di Kota Pekanbaru bukan untuk
bertempat tinggal tetap yang lamanya tidak lebih dari 4! 0 tiga puluh 1
hari%
&&
4,. Kartu Keluarga dan Kartu Keluarga Pendatang yang selan<utnya
disingkat dengan KK dan KKP adalah kartu identitas keluarga yang
memuat data tentang nama# susunan dan hubungan dalam keluarga
serta identitas anggota keluarga%
4-. Kartu Tanda Penduduk yang selan<utnya disingkat dengan KTP adalah
identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh
*nstansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan
)epublik *ndonesia%
42. Surat Keterangan Kependudukan adalah bentuk dokumen yang
menerangkan sesuatu hal dari kegiatan penda"taran penduduk%
48. Kartu *dentitas Pendatang yang selan<utnya disingkat K*P adalah
tanda pengenal bagi pendatang yang telah diberi i>in tinggal dalam
<angka waktu tertentu dari *nstansi pelaksana atas nama 8alikota%
4+. Surat Keterangan Tinggal Sementara 0SKTS1 adalah surat keterangan
bagi penduduk 8N* yang bermaksud tinggal sementara di Kota dalam
<angka waktu tertentu%
3!. Kartu *dentitas Tinggal Sementara 0K*TS1 adalah tanda pengenal
sementara yang wa<ib dimiliki bagi penduduk 8N* Kota yang
bermaksud tinggal sementara dalam <angka waktu tertentu%
3&. Kartu *dentitas Penduduk Pemula yang selan<utnya disingkat K*PP
adalah kartu bukti diri bagi setiap penduduk 8N* Kota yang telah
berusia & tahun sAd &- tahun dan atau belum pernah menikah%
3. Kartu *>in Tempat Tinggal 0K*TT1 adalah kartu bukti identitas orang
asing tinggal terbatas yang bertempat tinggal dalam wilayah Kota%

&
34. Kartu 7ukti Perkawinan yang selan<utnya disingkat K7P adalah kartu
bukti bagi setiap penduduk Kota yang berstatus sudahApernah kawin%
33. Surat Keterangan Tamu yang selan<utnya disingkat SKT adalah surat
keterangan bukti bagi setiap tamu yang telah melaporkan diri kepada
Ketua )T setempat%
3,. Data Pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan#
dirawat# dan di<aga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya%
3-. Data Kependudukan adalah data perseorangan danAatau data agregat
yang terstruktur sebagai hasil dari kegiatan Penda"taran Penduduk dan
Pen$atatan Sipil%
32. Akta 9atatan Sipil adalah akta autentik yang berisi $atatan lengkap
seseorang mengenai kelahiran# perkawinan per$eraian# kematian#
pengakuan dan pengesahan anak# pengangkatan anak# perubahan
nama# perubahan kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya%
38. Pindah Datang Penduduk adalah perubahan lokasi tempat tinggal
untuk menetap karena perpindahan dari tempat yang lama ke tempat
yang baru%
3+. Pen$atatan Sipil adalah pen$atatan peristiwa penting yang dialami oleh
seseorang dalam register pen$atatan sipil pada *nstansi Pelaksana%
,!. Pengangkatan Anak adalah perbuatan hukum untuk mengalihkan hak
anak dari lingkungan kekuasaan keluarga# orang tua# wali yang sah
atau orang lain yang ber tanggung <awab atas perawatan# pendidikan
dan membesarkan anak tersebut ke dalam lingkungan keluarga# orang
tua angkatnya berdasarkan Putusan atau Penetapan pengadilan.
&4
,&. Pengakuan Anak adalah pengakuan seorang Ayah terhadap anaknya
yang lahir diluar ikatan perkawinan sah atas persetu<uan ibu kandung
anak tersebut.
,. Pengesahan Anak adalah pengesahan status seorang anak yang lahir
diluar ikatan perkawinan sah pada saat pen$atatan perkawinan kedua
orang tua anak tersebut.
,4. 9atatan Pinggir adalah $atatan mengenai perubahan status atas
ter<adinya Peristiwa Penting dalam bentuk $atatan yang diletakkan
pada bagian pinggir akta atau bagian akta yang memungkinkan
0dihalamanAbagian muka atau belakang akta1 oleh *nstansi Pelaksana.
,3. Surat Kenal /ahir 0SK/1 adalah surat keterangan bukti kelahiran
seseorang yang diterbitkan oleh *nstansi Pelaksana untuk keperluan
pelayanan kepada masyarakat yang tidak dapat ditundaAmendesak#
dengan masa berlakunya tiga bulan.
,,. Peristiwa Penting lainnya adalah peristiwa yang ditetapkan oleh
pengadilan negeri untuk di$atatkan pada *nstansi Pelaksana# antara lain
perubahan <enis kelamin.
,-. 7uku 5arian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang
selan<utnya disingkat 75PPK adalah buku yang dipakai untuk
men$atat kegiatan harian di Kelurahan# Ke$amatan atau *nstansi
Pelaksana berkaitan dengan pelayanan terhadap pelaporan peristiwa
penting dan peristiwa kependudukan atau pengurusan dokumen
penduduk.
,2. 7uku *nduk Penduduk yang selan<utnya disingkat 7*P adalah buku
yang digunakan men$atat keberadaan dan status yang dimiliki oleh
seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap
ter<adi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Penduduk
&3
8arga Negara *ndonesia Tinggal Tetap dan .rang Asing Tinggal
Tetap.
,8. 7uku Mutasi Penduduk yang selan<utnya disingkat 7MP adalah buku
yang digunakan untuk men$atat perubahan setiap peristiwa penting
dan peristiwa kependudukan yang menyangkut <umlah dan status
anggota keluarga sesuai dengan nomor urut KK di Kelurahan bagi
8arga Negara *ndonesia Tinggal Tetap dan .rang Asing Tinggal
Tetap.
,+. 7uku *nduk Penduduk Pendatang yang selan<utnya disingkat 7*PP
adalah buku yang digunakan untuk men$atat keberadaan dan status
yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan
diperbaharui setiap ter<adi peristiwa penting dan peristiwa
kependudukan bagi 8arga Negara *ndonesia yang tinggal dalam
<angka waktu tertentu dan .rang Asing Tinggal Terbatas.
-!. 7uku Mutasi Penduduk Sementara yang selan<utnya disingkat 7MPS
adalah buku yang digunakan untuk men$atat perubahan setiap
peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut
<umlah dan status anggota keluarga sesuai dengan nomor urut keluarga
di kelurahan bagi 8arga Negara *ndonesia Tinggal Sementara dan
.rang Asing Tinggal Terbatas.
-&. *n"ormasi Kependudukan adalah Pen<elasanAketerangan tentang hal
ihwal yang berkaitan dengan <umlah# $iri utama# pertumbuhan#
persebaran# mobilitas# penyebaran# kualitas# kondisi kese<ahteraan
yang menyangkut politik# ekonomi# sosial budaya# agama serta
lingkungan penduduk tersebut.
-. Sistem *n"ormasi Administrasi Kependudukan# disingkat S*AK adalah
sistem in"ormasi yang meman"aatkan teknologi in"ormasi dan
komunikasi untuk mem"asilitasi pengelolaan in"ormasi administrasi
&,
kependudukan di tingkat penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai
satu kesatuan.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
Setiap Penduduk mempunyai hak untuk memperoleh :
a. dokumen Kependudukan%
b. pelayanan yang sama dalam Penda"taran Penduduk dan 9atatan sipil%
$. perlindungan atas data pribadi%
d. kepastian hukum atas kepemilikan dokumen%
e. in"ormasi mengenai data hasil Penda"taran Penduduk dan Pen$atatan
Sipil atas dirinya danAatau keluarganya dan%
". ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam
Penda"taran Penduduk dan Pen$atatan Sipil serta penyalahgunaan data
pribadi oleh *nstansi pelaksana%
Pasal
Setiap penduduk wa<ib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa
penting yang dialaminya kepada *nstansi Pelaksana dengan memenuhi
persyaratan yang diperlukan dalam pelayanan Penda"taran Penduduk dan
Pen$atatan Sipil.
Pasal !
Penduduk Kota yang berada di luar wilayah Kota wa<ib melaporkan
peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada
*nstansi Pelaksana setempat dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan
dalam pelayanan Penda"taran Penduduk dan Pen$atatan Sipil.
&-
BAB III
PENDA"TARAN PENDUDUK
Ba#$a% P&'(a)a
N*)*' I%+,- K&.&%+,+,-a% / NIK 0
Pasal 5
0&1 Setiap penduduk wa<ib memiliki Nomor *nduk Kependudukan 0N*K1.
01 N*K sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 berlaku seumur hidup dan
selamanya# yang diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh
*nstansi Pelaksana kepada setiap penduduk setelah dilakukan
pen$atatan biodata.
041 N*K sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 di$antumkan dalam setiap
dokumen kependudukan dan di<adikan dasar penerbitan paspor# surat
i>in mengemudi# nomor pokok wa<ib pa<ak# polis asuransi# serti"ikat
hak atas tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya.
031 Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan# tata $ara dan ruang
lingkup penerbitan dokumen identitas lainnya serta pen$antuman N*K
diatur dengan peraturan perundang undangan.
Ba#$a% K&+,a
P&%+a1(a'a% P&'$s($2a K&.&%+,+,-a%
Pa'a#'a1 1
P&',3a4a% Ala)a(
Pasal 5
0&1 Dalam hal ter<adi perubahan alamat penduduk# *nstansi Pelaksana
wa<ib menyelenggarakan penerbitan perubahan dokumen Penda"taran
Penduduk.
&2
01 Mengenai persyaratan dan tata $ara penerbitan perubahan dokumen
penda"taran penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 diatur
dalam peraturan perundang(undangan yang berlaku.
Pa'a#'a1 2
P$%+a4 Da(a%# P&%+,+,- Dala) W$la6a4 K*(a
Pasal 7
0&1 Penduduk 8arga Negara *ndonesia yang pindah ke Kota wa<ib
melapor kepada *nstansi Pelaksana di daerah asal untuk mendapatkan
surat keterangan pindah.
01 Penduduk sebagaimana diatur pada ayat 0&1 di atas melapor ke
*nstansi Pelaksana Kota untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah
Datang yang terlebih dahulu melapor kepada Ketua )T# )8 selambat
B selambatnya & C 3 <am dan /urah setempat.
041 Penduduk 8arga Negara *ndonesia Kota yang pindah keluar Kota
wa<ib melapor ke *nstansi Pelaksana yang terlebih dahulu melapor ke
Ketua )T# )8 dan /urah setempat.
031 Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 adalah berdomisilinya
penduduk di alamat yang baru untuk waktu lebih dari & 0satu1 tahun
atau berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu yang
kurang dari & 0satu1 tahun.
0,1 Surat Keterangan Pindah Datang digunakan sebagai dasar penerbitan
Kartu Keluarga Pendatang 0KKP1 dan Kartu *dentitas Pendatang
0K*P1.
&8
0-1 KKP dan K*P sebagaimana dimaksud ayat 0,1 digunakan sebagai
dasar perubahan atau penerbitan KK dan KTP bagi penduduk yang
bersangkutan.
Pasal 8
0&1 .rang Asing yang memiliki *>in tinggal Terbatas dan orang asing
yang memiliki *>in Tinggal Tetap yang pindah ke Kota wa<ib
melaporkan ren$ana kepindahannya kepada *nstansi Pelaksana di
daerah asal.
01 .rang Asing yang pindah ke Kota wa<ib melaporkan kedatangannya
pada *nstansi Pelaksana Kota yang terlebih dahulu melapor kepada
Ketua )T# )8 dan /urah setempat paling lama 4! 0tigapuluh1 hari
se<ak diterbitkannya Surat Keterangan Pindah Datang 0SKPD1.
041 SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 digunakan sebagai dasar
penerbitan KKP orang asing dan K*P orang asing.
031 KKP orang asing dan K*P orang asing digunakan sebagai dasar
penerbitan KK dan KTP bagi penduduk yang bersangkutan.
Pa'a#'a1
P$%+a4 Da(a%# A%(a' N&#a'a
Pasal 8
0&1 Penduduk 8arga Negara *ndonesia Kota yang pindah ke /uar
Negeri wa<ib melaporkan ren$ana kepindahannya kepada *nstansi
Pelaksana Kota.
&+
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1# *nstansi
Pelaksana menda"tar dan menerbitkan Surat Keterangan Pindah ke
/uar Negeri.
041 Penduduk 8arga Negara *ndonesia yang telah pindah sebagaimana
dimaksud pada ayat 0&1 dan berstatus menetap di luar negeri wa<ib
melaporkan kepada Perwakilan )epublik *ndonesia paling lambat 4!
0tigapuluh1 hari se<ak kedatangannya.
Pasal 10
0&1 Penduduk 8arga Negara *ndonesia Kota yang datang dari luar
negeri wa<ib melaporkan kedatangannya kepada *nstansi Pelaksana
paling lambat &3 0empat belas 1 hari se<ak tanggal kedatangan.
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 *nstansi
Pelaksana menda"tarkan dan menerbitkan Surat Keterangan Datang
dari luar negeri sebagai salah satu dasar penerbitan KK dan KTP.
Pasal 11
0&1 .rang Asing yang memiliki *>in Tinggal Terbatas yang datang dari
luar negeri dan .rang Asing yang memiliki i>in lainnya yang telah
berubah status sebagai pemegang *>in Tinggal Terbatas yang
beren$ana bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan )epublik
*ndonesia wa<ib melaporkan kepada *nstansi Pelaksana paling lambat
&3 0empatbelas1 hari se<ak diterbitkan *>in Tinggal Terbatas.
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 *nstansi
Pelaksana menda"tarkan dan menerbitkan Surat Keterangan Tempat
Tinggal 0SKTT1.
!
041 Masa berlakunya Surat Keterangan Tempat Tinggal sebagaimana
dimaksud pada ayat 01 disesuaikan dengan masa berlaku *>in Tinggal
Terbatas.
031 Setiap orang asing yang sudah berusia &2 tahun atau sudahApernah
kawin yang terda"tarAmemiliki SKTT akan diberikan Kartu *>in
Tempat Tinggal 0K*TT1 oleh *nstansi Pelaksana Kota.
0,1 SKTT ataupun K*TT sebagaimana dimaksud pada ayat 031 wa<ib
dibawa pada saat bepergian.
Pasal 12
0&1 .rang Asing yang memiliki *>in Tinggal Terbatas yang telah berubah
status men<adi .rang Asing yang memiliki *>in Tinggal Tetap wa<ib
melaporkan kepada *nstansi Pelaksana paling lambat &3 0empat belas1
hari se<ak diterbitkan *>in Tinggal Tetap.
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 *nstansi
Pelaksana menda"tar dan menerbitkan KK dan KTP orang asing.
041 KK dan KTP orang asing yang rusak# hilang dan ter<adi perubahan
data harus diganti dengan KK dan KTP .rang Asing yang baru.
Pasal 1
0&1 .rang Asing yang memiliki *>in Tinggal Terbatas atau .rang Asing
yang memiliki *>in Tinggal Tetap yang akan pindah ke luar negeri
wa<ib melaporkan kepada *nstansi Pelaksana paling lambat &3 0empat
belas1 hari sebelum ren$ana kepindahannya.
&
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 *nstansi
Pelaksana melakukan penda"taran
Pasal 1!
Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara penda"taran
peristiwa kependudukan sebagaimana dimaksud dalam pasal -#pasal 2# pasal
8# pasal +# pasal &!# pasal &&# pasal & dan pasal &4 diatur dalam Peraturan
Perundang(undangan yang berlaku.
Ba#$a% K&($#a
Ka'(, K&l,a'#a /KK0
Pasal 15
0&1 Setiap Keluarga wa<ib memiliki Kartu Keluarga 0KK1
.
01 Dalam Kartu Keluarga di$atat kepala keluarga dan data seluruh
anggota keluarga.
041 Kartu Keluarga terdiri dari Kartu Keluarga 8arga Negara *ndonesia#
dan Kartu Keluarga .rang Asing.
031 Dalam & 0satu1 keluarga yang berbeda kewarganegaraannya harus
dibuat terpisah antara kartu keluarga 8arga Negara *ndonesia dan
Kartu Keluarga .rang Asing.
0,1 7agi anggota keluarga yang sudah A pernah kawin wa<ib membuat
KK sendiri.

0-1 Perubahan Susunan Keluarga dalam KK wa<ib dilaporkan kepada


*nstansi Pelaksana melalui )T# )8 dan /urah selambat(lambatnya 4!
0tiga puluh1 hari se<ak ter<adi perubahan.
021 Setiap penduduk hanya boleh terda"tar dalam & 0satu1 KK.
Pasal 15
0&1 Kartu Keluarga ditanda tangani oleh *nstansi Pelaksana# dan KK
dimaksud di<adikan dasar sebagai penerbitan KTP.
01 KK diterbitkan dan diberikan oleh *nstansi Pelaksana kepada
penduduk 8arga Negara *ndonesia dan .rang Asing yang memiliki
*>in Tinggal Tetap.
Pasal 17
0&1 Kartu Keluarga yang rusak atau hilang dan atau ter<adi perubahan
data harus diganti dengan yang baru.
01 Kartu Keluarga untuk penduduk yang terkena ben$ana alam dan
kerusuhan sosial# daerah pemekaran# dan penduduk miskin yang
ditetapkan Tim Pemerintah Kota tidak dikenakan biaya.
Pasal 18
Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara penda"taran
peristiwa kependudukan sebagaimana dimaksud dalam pasal &,# pasal &-#
diatur dalam peraturan perundang(undangan yang berlaku.
Ba#$a% K&&).a(
Ka'(, Ta%+a P&%+,+,- / KTP 0
4
Pasal 18
0&1 Setiap Penduduk yang telah berusia &2 0tu<uh belas1 tahun atau
telah A pernah kawin# wa<ib memiliki Kartu Tanda Penduduk yang
ditanda tangani oleh Kepala *nstansi Pelaksana.
01 Setiap Penduduk hanya boleh memiliki & 0satu1 Kartu Tanda
Penduduk.
041 .rang Asing yang mengikuti status orang tuanya yang memiliki *>in
Tinggal Tetap dan sudah berumur &2 0tu<uhbelas1 tahun wa<ib
memiliki KTP.
031 KTP sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 dan ayat 01 berlaku
se$ara nasional.
0,1 Penduduk wa<ib melaporkan perpan<angan masa berlaku KTP
kepada *nstansi Pelaksana apabila masa berlakunya telah berakhir.
0-1 Penduduk yang telah memiliki KTP wa<ib membawa pada saat
bepergian.
Pasal 20
0&1 Kartu Tanda Penduduk ditanda tangani oleh Kepala *nstansi
Pelaksana.
01 Kartu Tanda Penduduk 8arga Negara *ndonesia berlaku selama ,
0lima1 tahun.
041. Masa berlaku KTP bagi orang asing tinggal tetap disesuaikan dengan
masa berlakunya i>in tinggal tetap.
3
031. Selambat(lambatnya dalam <angka waktu &3 0empatbelas1 hari se<ak
masa berlakunya habis# penduduk yang bersangkutan diwa<ibkan
menga<ukan kembali permohonan untuk memperoleh KTP yang baru.
0,1. Kartu Tanda Penduduk yang rusak# hilang atau ter<adi perubahan data
harus diganti dengan Kartu Tanda Penduduk yang baru.
0-1. Pembetulan KTP hanya dilakukan untuk KTP yang mengalami
kesalahan tulis redaksional.
021. Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat 0,1 dilaksanakan
dengan atau tanpa permohonan dari orang yang men<adi sub<ek KTP.
081. Pembetulan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat 0,1 dilakukan oleh
*nstansi pelaksana.
Pasal 21
0&1 Penduduk 8arga Negara *ndonesia yang telah berusia -!
0enampuluh1 tahun diberikan Kartu Tanda Penduduk yang berlaku
seumur hidup.
01 KTP untuk penduduk yang terkena ben$ana alam# kerusuhan sosial#
daerah pemekaran dan penduduk miskin yang ditetapkan oleh Tim
Pemerintah Kota tidak dikenakan biaya.
Pasal 22
Setiap Penduduk yang pindah dari Kota# wa<ib untuk menyerahkan Kartu
Tanda Penduduk kepada *nstansi Pelaksana.
Pasal 2
,
0&1 Kartu Tanda Penduduk 8N* miskin berlaku untuk <angka waktu
& 0satu1 tahun dan akan diterbitkan kembali berdasarkan ketetapan Tim
Pemerintah Kota.
01 Seluruh penduduk 8N* pemegang KTP Kota diikutsertakan
dalam program asuransi <iwa untuk <angka waktu selama masa berlaku
KTP.
Pasal 2!
Proses Penda"taran dan penerbitan KK dan KTP dilaksanakan dengan
menggunakan Sistem *n"ormasi Administrasi Kependudukan 0S*AK1.
Pasal 25
Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara penda"taran
peristiwa kependudukan sebagaimana dimaksud dalam pasal &+# pasal !#
pasal &# pasal 4 dan pasal 3 diatur dalam Peraturan 8alikota.
Ba#$a% K&l$)a
Ka'(, I+&%($(as P&%+,+,- P&),la /KIPP0
Pasal 25
0&1 Setiap Penduduk yang telah berusia & sAd &- Tahun atau belum
pernah kawin A menikah dapat memiliki Kartu *dentitas Penduduk
Pemula 0 K*PP1 apabila sudah terda"tar dalam Kartu Keluarga Kota.
01 Setiap penduduk Pemula hanya boleh memiliki & 0satu1 K*PP.
Pasal 27
-
0&1 Kartu *dentitas Penduduk Pemula ditanda tangani oleh pe<abat
yang ditun<uk oleh 8alikota.
01 K*PP berlaku sampai yang bersangkutan memasuki usia &2
Tahun dan atau sudah menikah A kawin.
041 K*PP yang hilang A rusak atau ter<adi perubahan diganti dengan
K*PP yang baru.
031 Persyaratan dan tata $ara untuk mendapatkan K*PP diatur dalam
Peraturan 8alikota.
Ba#$a% K&&%a)
Pa'a#'a1 1
Ka'(, K&l,a'#a P&%+a(a%# / KKP 0
Pasal 28
0&1 Setiap pendatang wa<ib memiliki KKP.
01 KKP ditanda tangani oleh pe<abat yang ditun<uk oleh 8alikota.
041 Dalam KKP di$atat data Kepala Keluarga dan data seluruh
anggota keluarga.
031 KKP hanya berlaku untuk penduduk 8N*.
0,1 7agi anggota keluarga pendatang yang sudahApernah kawin
wa<ib membuat KKP sendiri.
0-1 Perubahan susunan keluarga pendatang dalam KKP wa<ib
dilaporkan kepada pe<abat yang ditun<uk oleh 8alikota selambat(
2
lambatnya 4! 0tigapuluh1 hari se<ak ter<adi perubahan dan berlaku &
tahun.
Pa'a#'a1 2
Ka'(, I+&%($(as P&%+a(a%# / KIP 0
Pasal 28
0&1 K*P wa<ib dimiliki oleh penduduk pendatang beserta
keluarganya.
01 K*P ditandatangani oleh pe<abat yang ditun<uk oleh 8alikota.
041 K*P wa<ib dimiliki oleh yang bersangkutan selambat(lambatnya
&3 0empatbelas1 hari setelah memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan.
031 Pemegang K*P wa<ib melapor setiap ter<adi perubahan data atas
dirinya kepada pe<abat yang ditun<uk oleh 8alikota.
0,1 K*P berlaku selama & 0satu1 tahun dan tidak dapat diperpan<ang.
0-1 Persyaratan dan tata $ara mendapatkan KKP dan K*P diatur
dalam peraturan 8alikota.
Ba#$a% K&(,9,4
S,'a( K&(&'a%#a% T$%##al S&)&%(a'a / SKTS 0 Da%
Ka'(, I+&%($(as T$%##al S&)&%(a'a / KITS 0
Pasal 0
8
0&1 Surat Keterangan Tinggal Sementara 0SKTS1 wa<ib dimiliki
setiap penduduk 8N* yang bemaksud tinggal sementara berturut(turut
+! 0sembilan puluh1 hari lebih sampai dengan & tahun.
01 Surat Keterangan Tinggal Sementara 0SKTS1 diterbitkan oleh
8alikota atau pe<abat yang ditun<uk untuk masa berlaku & 0satu1
tahun.
041 Surat Keterangan Tinggal Sementara 0SKTS1 wa<ib dimiliki yang
bersangkutan selambat(lambatnya 4! 0tigapuluh1 hari ker<a se<ak
kedatangannya di Kota.
031 Surat Keterangan Tinggal Sementara 0SKTS1 adalah sebagai
salah satu syarat untuk diterbitkannya K*TS 0 Kartu *dentitas Tinggal
Sementara1.
0,1 Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $aranya
diatur dalam peraturan 8alikota.
Ba#$a% K&+&la.a%
S,'a( K&(&'a%#a% A4l$ Wa'$s / SKAW 0
Pasal 1
0&1 Surat Keterangan Ahli 8aris 0SKA81 diberikan kepada Ahli 8aris
dari Pewaris yang berstatus sebagai Penduduk Kota.
01 Surat Keterangan Ahli 8aris berisi data atau re"erensi mengenai
penetapan susunan A silsilah ahli waris dari pewaris.
041 SKA8 diterbitkan dan ditandatangani oleh *nstansi Pelaksana.
+
031 Persyaratan dan tata $ara untuk mendapatkan Surat Keterangan
Ahli 8aris ditetapkan dalam Peraturan 8alikota.
Ba#$a% K&s&)3$la%
Ua%# Ja)$%a% P&%+,+,- P&%+a(a%#
Pasal 2
0&1 Setiap penduduk pendatang yang ingin menetap di Kota# wa<ib
menyetor uang <aminan kepada *nstansi Pelaksana.
01 7esarnya uang <aminan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
pasal ini disesuaikan dengan besarnya tari" resmi angkutan darat A laut
yang ditetapkan oleh pemerintah ke daerah asal yang ditetapkan oleh
Pemerintah Kota.
Pasal

0&1 'ang <aminan sebagaimana dimaksud pada pasal 44 ayat 0&1
harus diambil kembali selambat(lambatnya 4 0tiga1 bulan setelah
pendatang men<adi penduduk Kota.
01 Pengambilan uang <aminan sebagaimana dimaksud pada pasal 44
ayat 0&1 dikenakan biaya administrasi sebesar &! persen dari besarnya
uang <aminan.
041 'ang <aminan yang tidak diambil sebagaimana yang dimaksud
pada pasal 44 ayat 0&1 men<adi milik Pemko dan disetorkan ke Kas
Daerah.
031 Prosedur dan tata $ara pengambilan uang <aminan diatur dengan
Peraturan 8alikota.
4!
BAB I:
PEN;ATATAN SIPIL
Ba#$a% P&'(a)a
P&%<a(a(a% K&la4$'a%
Pasal !
0&1 Setiap kelahiran wa<ib diberitahukan oleh penduduk kepada
*nstansi Pelaksana dengan menun<ukkan bukti kelahiran dari Dokter#
7idan# )umah Sakit# )umah 7ersalin yang melaksanakan dan
membantu proses kelahiran.
01 Pemberitahuan kelahiran oleh penduduk sebagaimana dimaksud
pada ayat 0&1 pasal ini dalam <angka waktu selambat(lambatnya -!
0enam puluh1 hari ker<a se<ak tanggal kelahiran# dan kutipan akta
kelahirannya tanpa dipungut biaya.
041 Kutipan Akata Kelahiran pemberitahuannya setelah -! 0enam
puluh1 hari ker<a dan $atatannya tanpa dipungut biaya antara lain:
&. 7agi pendudk miskin %
. 7agi anak yatimApiatu pada panti asuhan sampai usia &8 tahun.
031 Pemberitahuan kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat 01
pasal ini di$atat dalam 7uku )egister Akta Kelahiran serta diterbitkan
Kutipan Akta Kelahiran yang ditanda tangani oleh Pe<abat Pen$atatan
Sipil dan disimpan oleh *nstansi Pelaksana.
0,1 Pen$atatan kelahiran yang melebihi <angka waktu :
a.-! 0enampuluh1 hari sampai dengan & 0 satu1 tahun se<ak tanggal
kelahiran# pen$atatan dilaksanakan setelah mendapatkan
persetu<uan Kepala *nstansi Pelaksana.
4&
b. & 0satu1 tahun se<ak tanggal kelahirannya pen$atatan dilaksanakan
berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri.
Pasal 5
0&1 Dalam hal tempat peristiwa kelahiran berbeda dengan tempat
tinggal atau domisili# Pe<abat Pen$atatan Sipil yang men$atat dan
menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran sebagaimana dimaksud dalam
pasal 43 Pe<abat Pen$atatan Sipil bertanggung <awab memberitahukan
hal dimaksud kepada *nstansi Pelaksana di wilayah tempat kelahiran
yang bersangkutan.
01 Pen$atatan kelahiran dalam register akta kelahiran dan
penerbitan kutipan akta kelahiran terhadap peristiwa kelahiran
seseorang yang tidak diketahui asal usulnya atau keberadaan orang
tuanya# didasarkan pada laporan orang yang menemukan dilengkapi
7erita A$ara Pemeriksaan dari Kepolisian.
041 Anak dari 8arga Negara *ndonesia atau .rang Asing Tinggal
Terbatas dan Tinggal Tetap penduduk Kota yang dilahirkan diluar
negeri setelah kembali ke Kota di$atat oleh *nstansi Pelaksana
berdasarkan laporan penduduk paling lama 4! 0tigapuluh 1 hari se<ak
kedatangan untuk pemutakhiran biodata.
Pasal 5
0&1 7agi penduduk 8arga Negara *ndonesia yang bertugas# mengikuti
pendidikan dan memeriksa kesehatanAberobat ke luar negeri yang
keperluannya tidak dapat ditunda baginya diberikan Surat Keterangan
/ahir 0SK/1 sebagai bukti kelahirannya.
4
01 Ketentuan lebih lan<ut mengenai SK/ diatur dengan Peraturan
8alikota.
Pasal 7
Persyaratan dan tata $ara pen$atatan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam
pasal 43 dan pasal 4, diatur dengan Peraturan 8alikota.
Ba#$a% K&+,a
P&%<a(a(a% La4$' Ma($
Pasal 8
0&1 Kelahiran bayi dalam keadaan mati di$atat oleh *nstansi
Pelaksana berdasarkan laporan penduduk paling lama 4! 0 tigapuluh 1
hari se<ak lahir mati.
01 Pen$atatan kelahiran bayi sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
direkam dalam bank data kependudukan nasional dan diterbitkan surat
keterangan lahir mati.
041 Persyaratan dan tata $ara pen$atatan lahir mati ditetapkan dalam
Peraturan Perundang undangan yang berlaku.
Ba#$a% K&($#a
P&%<a(a(a% P&'-a2$%a%
Pasal 8
44
0&1 Setiap Penduduk yang memeluk agama selain *slam yang akan
melangsungkan Perkawinan wa<ib memberitahukan perkawinannya
tersebut kepada 8alikota dan atau Pe<abat Pen$atatan Sipil.
01 Pemberitahuan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
pasal ini dilakukan sekurang(kurangnya &! 0sepuluh1 hari sebelum
perkawinan dilangsungkan.
Pasal !0
0&1 Perkawinan penduduk yang bukan beragama *slam yang telah
dilakukan menurut hukum agama dan keper$ayaannya wa<ib
dilaporkan kepada *nstansi Pelaksana ditempat ter<adinya perkawinan
paling lama -! 0 enampuluh 1 hari se<ak tanggal perkawinan.
01 Pen$atatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4+
berlaku pula bagi :
a. Perkawinan yang ditetapkan oleh Pengadilan.
b. Perkawinan 8arga Negara Asing yang dilakukan di
*ndonesia atas permintaan 8arga Negara Asing yang
bersangkutan.
041 Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 di$atat oleh
Pe<abat Pen$atat Sipil pada )egister Akta Perkawinan dan diterbitkan
Kutipan Akta Perkawinan yang ditanda tangani oleh Kepala *nstansi
Pelaksana.
031 Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat 041
masing(masing diberikan kepada suami dan isteri.
43
0,1 *nstansi Pelaksana menerbitkan sepasang Kartu 7ukti
Perkawinan 0K7P1 yang ditanda tangani oleh Kepala *nstansi
Pelaksana.
Pasal !1
0&1 Pen$atatan perkawinan 8arga Negara *ndonesia di luar wilayah
Negara Kesatuan )epublik *ndonesia wa<ib melaporkan ke *nstansi
Pelaksana# paling lama 4! 0tigapuluh1 hari se<ak yang bersangkutan
kembali ke Kota.
01 Setiap pelaporan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat
&0satu1 diterbitkan Tanda 7ukti Pelaporan Perkawinan /uar Negeri.
Pasal !2
Persyaratan dan tata $ara pen$atatan perkawinan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 4+# pasal 3! dan pasal 3& ditetapkan dalam peraturan perundang
undangan yang berlaku.
Ba#$a% -&&).a(
P&%<a(a(a% P&)3a(ala% P&'-a2$%a%
Pasal !
0&1 Pembatalan perkawinan wa<ib dilaporkan oleh penduduk yang
mengalami pembatalan perkawinan kepada *nstansi Pelaksana paling
lambat +! 0sembilan puluh1 hari setelah putusan pengadilan tentang
pembatalan perkawinan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
01 *nstansi Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
men$abut Kutipan Akta Perkawinan dari kepemilikan sub<ek akta dan
mengeluarkan Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan.

4,
041 Persyaratan dan tata $ara pen$atatan pembatalan perkawinan
ditetapkan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Ba#$a% K&l$)a
P&%<a(a(a% P&'<&'a$a%
Pasal !!
0&1 Per$eraian wa<ib dilaporkan oleh yang bersangkutan kepada
*nstansi Pelaksana paling lambat -! 0enam puluh1 hari se<ak putusan
Pengadilan tentang per$eraian yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1#
Pe<abat Pen$atatan Sipil men$atat pada )egister Akta Per$eraian dan
menerbitkan Kutipan Akta Per$eraian.
Pasal !5
Pen$atatan per$eraian 8arga Negara *ndonesia di luar wilayah Negara
Kesatuan )epublik *ndonesia wa<ib melaporkan ke *nstansi Pelaksana di
tempat tinggalnya paling lambat 4! 0tiga puluh1 hari se<ak yang
bersangkutan kembali ke Kota.
Pasal !5
Persyaratan dan tata $ara pen$atatan per$eraian sebagaimana dimaksud
dalam pasal 33 dan pasal 3, ditetapkan dalam peraturan perundang
undangan yang berlaku.
Ba#$a% -&&%a)
4-
P&%<a(a(a% P&)3a(ala% P&'<&'a$a%
Pasal !7
0&1 Pembatalan per$eraian bagi penduduk wa<ib dilaporkan oleh
penduduk kepada *nstansi Pelaksana paling lambat -! 0enam puluh1
hari setelah putusan pengadilan tentang pembatalan per$eraian
mempunyai kekuatan hukum tetap.
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1#
*nstansi Pelaksana men$abut Kutipan Akta Per$eraian dari
kepemilikan sub<ek akta dan mengeluarkan Surat Keterangan
Pembatalan Per$eraian.
041 Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara
pen$atatan pembatalan per$eraian ditetapkan lebih lan<ut dalam
peraturan perundang undangan yang berlaku
Ba#$a% K&(,9,4
P&%<a(a(a% K&)a($a%
Pasal !8
0&1 Setiap kematian wa<ib dilaporkan oleh keluarganya atau yang
mewakili kepada *nstansi Pelaksana paling lambat 4! 0tiga puluh1 hari
se<ak tanggal kematian.
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
Pe<abat Pen$atatan Sipil men$atat pada )egister Akta Kematian dan
menerbitkan Kutipan Akta Kematian.
42
041 Penerbitan Kutipan Akta Kematian sebagaimana dimaksud pada
ayat 0&1 yang tidak terlambat pen$atatannya tidak dikenakan biaya.
031 Pen$atatan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat 01
dilakukan berdasarkan laporan kematian dari keluarganya# Kepala
)umah Sakit# DokterAParamedis# ?ayasan Kematian atau Kepolisian#
selan<utnya /urah menerbitkan surat keterangan kematian.
0,1 Dalam hal ter<adi ketidak <elasan keberadaan seseorang karena
hilang atau mati tetapi tidak ditemukan <ena>ahnya# pen$atatan oleh
pe<abat pen$atatan sipil baru dilakukan setelah adanya penetapan
pengadilan.
0-1 Dalam hal ter<adi kematian seseorang yang tidak <elas
identitasnya# *nstansi Pelaksana melakukan pen$atatan kematian
berdasarkan keterangan dari Kepolisian.
Pasal !8
Dalam hal tempat peristiwa kematian berbeda dengan domisili# *nstansi
Pelaksana dalam menerbitkan Kutipan Akta Kematian sebagaimana
dimaksud pada pasal 38 ayat 0&1 memberitahukan kepada *nstansi Pelaksana
di wilayah tempat domisili.
Pasal 50
Persyaratan dan tata $ara pen$atatan kematian sebagaimana dimaksud dalam
pasal 38 dan pasal 3+ ditetapkan dalam peraturan perundang undangan yang
berlaku
Ba#$a% K&+&la.a%
P&%<a(a(a% P&%#a%#-a(a% A%a-, P&%#a-,a% A%a-
+a% P&%#&sa4a% A%a-
48
Pa'a#'a1 1
P&%<a(a(a% P&%#a%#-a(a% A%a-
Pasal 51
0&1 Pengangkatan anak yang telah mendapatkan penetapan
pengadilan di$atat oleh *nstansi Pelaksana berdasarkan laporan
penduduk paling lama 4! 0tiga puluh1 hari se<ak diterimanya salinan
penetapan pengadilan.
01 Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud ayat 0&1 di$atat oleh
pe<abat pen$atatan sipil pada register akta kelahiran dan kutipan akta
kelahiran dalam bentuk $atatan pinggir.
041 Pengangkatan Anak 8arga Negara Asing oleh 8N* yang telah
mendapatkan Surat Keterangan Pengangkatan Anak# wa<ib dilaporkan
oleh penduduk kepada *nstansi Pelaksana di tempat tinggalnya paling
lambat 4! 0tiga puluh1 hari se<ak yang bersangkutan kembali ke Kota.
031 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 041#
*nstansi Pelaksana mengukuhkan Surat Keterangan Pengangkatan
Anak.
Pa'a#'a1 2
P&%<a(a(a% P&%#a-,a% A%a-
Pasal 52
0&1 Pengakuan anak wa<ib dilaporkan oleh orang tua pada *nstansi
Pelaksana paling lambat 4! 0tiga puluh1 hari se<ak tanggal Surat
Pengakuan Anak oleh ayah dan disetu<ui oleh ibu dari anak yang
bersangkutan.
4+
01 Kewa<iban melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
dike$ualikan bagi orang tua yang agamanya tidak membenarkan
pengakuan anak yang lahir diluar hubungan perkawinan yang sah.
041 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
pe<abat pen$atatan sipil men$atat pada )egister Akta Pengakuan Anak
dan menerbitkan kutipan Akta Pengakuan Anak.
Pa'a#'a1
P&%<a(a(a% P&%#&sa4a% A%a-
Pasal 5
0&1 Setiap pengesahan anak wa<ib dilaporkan oleh orang tua kepada
*nstansi Pelaksana paling lambat 4! 0tiga puluh1 hari se<ak ayah dan
ibu dari anak yang bersangkutan melakukan perkawinan dan
mendapatkan akta perkawinan.
01 Kewa<iban melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
dike$ualikan bagi orang tua yang agamanya tidak membenarkan
pengesahan anak yang lahir di luar hubungan perkawinan yang sah.
041 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 pe<abat
pen$atatan sipil membuat 9atatan Pinggir pada Akta Kelahiran.
Pasal 5!
Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara pen$atatan dan
pengangkatan anak# pengakuan anak dan pengesahan anak sebagaimana
dimaksud dalam pasal ,&# pasal , dan pasal ,4 di tetapkan dalam peraturan
perundang undangan yang berlaku.
3!
Ba#$a% K&s&)3$la%
P&%<a(a(a% P&',3a4a% Na)a +a% P&',3a4a% S(a(,s K&2a'#a%&#a'aa%
Pa'a#'a1 1
P&%<a(a(a% P&',3a4a% Na)a
Pasal 55
0&1 Pen$atatan perubahan nama dilaksanakan berdasarkan penetapan
Pengadilan Negeri tempat pemohon.
01 Pen$atatan perubahan nama sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
wa<ib dilaporkan oleh penduduk kepada *nstansi Pelaksana yang
menerbitkan akta pen$atatan sipil paling lama 4! 0tiga puluh1 hari
se<ak diterimanya salinan penetapan Pengadilan Negeri oleh
penduduk.
041 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 01#
pe<abat pen$atatan sipil membuat $atatan pinggir pada register akta
pen$atatan sipil dan kutipan akta pen$atatan sipil.
Pa'a#'a1 2
P&%<a(a(a% P&',3a4a% S(a(,s K&2a'#a%&#a'aa%
Pasal 55
0&1 Perubahan status kewarganegaraan dari 8arga Negara Asing
men<adi 8arga Negara *ndonesia wa<ib dilaporkan oleh penduduk
yang bersangkutan kepada *nstansi Pelaksana di tempat peristiwa
perubahan status kewarganegaraan paling lambat -! 0enam puluh1 hari
se<ak 7erita A$ara pengu$apan sumpah atau pernyataan <an<i setia oleh
pe<abat.
3&
01 7erdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
Pe<abat pen$atatan sipil membuat $atatan pinggir pada register akta
pen$atatan sipil dan kutipan akta pen$atatan sipil.
041 7erdasarkan pemberitahuan 8arga Negara *ndonesia yang
melepaskan kewarganegaraannya di luar negeri pe<abat pen$atatan
sipil membuat $atatan pinggir pada )egister Akta Pen$atatan Sipil dan
Kutipan Akta Pen$atatan Sipil.
Pasal 57
Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara pen$atatan
perubahan nama dan status kewarganegaraan sebagaimana dimaksud dalam
pasal ,, dan pasal ,- ditetapkan dalam peraturan perundang undangan yang
berlaku
Ba#$a% K&s&.,l,4
P&%<a(a(a% P&'$s($2a P&%($%# La$%%6a
Pasal 58
0&1 Pen$atatan peristiwa penting lainnya dilakukan oleh Pe<abat
Pen$atatan Sipil atas permintaan penduduk yang bersangkutan setelah
adanya penetapan pengadilan negeri yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap.
01 Pen$atatan peristiwa penting lainnya sebagaimana dimaksud
pada ayat 0&1 paling lambat 4! 0tiga puluh1 hari se<ak diterimanya
salinan penetapan pengadilan.
3
041 Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara
pen$atatan peristiwa penting lainnya diatur dalam peraturan perundang
undangan yang berlaku.
Ba#$a% K&s&3&las
P&la.*'a% P&%+,+,- Ya%# T$+a- Ma).,
M&la.*'-a% S&%+$'$
Pasal 58
0&1 Penduduk yang tidak mampu melaksanakan sendiri pelaporan
terhadap Peristiwa Penting yang menyangkut dirinya sendiri dapat
dibantu oleh *nstansi Pelaksana atau meminta bantuan kepada orang
lain.
01 Ketentuan lebih lan<ut mengenai persyaratan dan tata $ara
pelaporan penduduk yang tidak mampu melapor sendiri ditetapkan
dalam peraturan perundang undangan yang berlaku.
BAB :
PENGELOLAAN SISTIM IN"ORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
Pasal 50
0&1 Proses perekaman biodata penduduk dikelola dengan Sistim
*n"ormasi Administrasi Kependudukan 0S*AK1.
01 Data penduduk yang dihasilkan oleh Sistem *n"ormasi
Administrasi Kependudukan 0S*AK1 yang tersimpan di dalam
database kependudukan diman"aatkan untuk kepentingan perumusan
kebi<akan di bidang pemerintahan dan pembangunan.
34
041 Peman"aatan data penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat
01 harus mendapatkan i>in penyelenggara.
BAB :I
PELAPORAN DATA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Pasal 51
0&1 /urah menyusun laporan administrasi kependudukan serta
menyampaikan hasilnya kepada 9amat paling lambat tanggal , bulan
berikutnya.
01 9amat menghimpun laporan administrasi kependudukan yang
disampaikan oleh /urah dan membuat rekapitulasi laporan yang
selan<utnya disampaikan kepada 8alikota melalui *nstansi Pelaksana
setiap bulan# paling lambat tanggal &! bulan berikutnya.
BAB :II
PENYIDIKAN
Pasal 52
0&1 Selain pe<abat penyidik Kepolisian Negara )epublik *ndonesia#
Pe<abat Pegawai Negeri Sipil yang lingkup tugas dan tanggung
<awabnya dalam bidang Administrasi Kependudukan diberi wewenang
khusus sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diatur
dalam kitab 'ndang 'ndang 5ukum A$ara Pidana.
33
01 Dalam melaksanakan tugas penyidikan para penyidik Pegawai
Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 pasal ini berwenang
untuk :
a. Menerima laporan atau pengaduan dari orang atau badan hukum
tentang adanya dugaan tindak pidana administrasi kependudukan.
b. Memeriksa laporan atau keterangan atas adanya dugaan tindak
pidana administrasi kependudukan.
$. Memanggil orang untuk diminta keterangannya atas adanya
dugaan sebagaimana dimaksud pada huru" b.
d. Membuat dan menandatangani berita a$ara pemeriksaan.
e. Menyuruh berhenti penduduk dan menanyakan tanda pengenal
diri.
". Melakukan penyitaan benda dan atau surat identitas lainnya
sebagai <aminan untuk pemeriksaan selan<utnya.
g. Mendatangkan seorang ahli yang diperlukan dalam hubungan
dengan pemeriksaan perkara administrasi kependudukan.
041 7ahwa dalam melaksanakan tugas penyidikan sebagaimana yang
dimaksud pada ayat 0&1 pasal ini kepada para Penyidik Pegawai Negeri
Sipil harus dibekali dengan Surat Perintah Tugas yang di tanda tangani
oleh Pe<abat yang berwenang.
031 7ahwa semua kegiatan# pelaksanaan dan atau tindakan
penyidikan dalam hal melaksanakan penyidikan harus tetap
berpedoman menurut ketentuan yang diatur dalam 'ndangB'ndang
)epublik *ndonesia Nomor 8 tahun &+8& tentang 5ukum A$ara Pidana
dan 'ndang('ndang Nomor 4 tahun !!- tentang Administrasi
Kependudukan.
BAB :III
PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
3,
Ba#$a% P&'(a)a
P&)3$%aa%
Pasal 5
0&1 Pembinaan terhadap penyelenggaraan Penda"taran Administrasi
Kependudukan dilakukan oleh *nstansi Pelaksana.
01 Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat 0&1# antara lain :
a. 7imbingan dan Penyuluhan kepada masyarakat.
b. 7imbingan dan Peren$anaan teknis dibidang Administrasi
Kependudukan.
Ba#$a% K&+,a
P&%#a2asa% Da% P&%#&%+al$a%
Pasal 5!
0&1 Pengawasan dan Pengendalian terhadap kegiatan Administrasi
Kependudukan Dilakukan oleh *nstansi Pelaksana.
01 'ntuk melakukan pengawasan dan pengendalian dilakukan
.perasi ?ustisi Kependudukan oleh *nstansi Pelaksana.
041 Sistem# prosedur Pengawasan dan Pengendalian Adminitrasi
Kependudukan ditetapkan dalam Peraturan 8alikota
BAB I=
SANKSI ADMINISTRATI"
Pasal 55
3-
0&1 Setiap penduduk dikenakan Sanksi Administrati" berupa denda
apabila melampaui batas waktu pelaporan peristiwa kependudukan
dalam hal:
a. Pindah datang bagi orang asing yang memiliki *>in Tinggal
Terbatas atau orang asing yang memiliki *>in Tinggal Tetap.
b. Pindah datang ke luar negeri bagi penduduk 8arga Negara
*ndonesia.
$. Pindah datang dari luar negeri bagi penduduk 8arga Negara
*ndonesia.
d. Pindah datang dari luar negeri bagi orang asing yang memiliki *>in
Tinggal Terbatas.
e. Perubahan status orang asing yang memiliki *>in Tinggal Terbatas
men<adi orang asing yang memiliki *>in Tinggal Tetap.
". Pindah ke luar negeri bagi orang asing yang memiliki *>in Tinggal
Terbatas atau orang asing yang memiliki *>in Tinggal Tetap.
g. Perubahan Kartu Keluarga 0 KK 1.
h. Perpan<angan Kartu Tanda Penduduk 0KTP1.
01 Denda Administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat 0 & 1
dikenakan sebesar &!! D dari retribusi dokumen kependudukan.
Pasal 55
0&1 Setiap penduduk dikenai sanksi administrati" berupa denda
apabila melampaui batas waktu pelaporan peristiwa penting dalam
hal :
a. Kelahiran%
b. Perkawinan%
$. Pembatalan perkawinan%
32
d. Per$eraian%
e. Pembatalan per$eraian%
". Kematian%
g. Pengangkatan Anak%
h. Pengakuan Anak%
i. Pengesahan Anak%
<. Perubahan Nama%
k. Perubahan status kewarganegaraan di *ndonesia%
l. Peristiwa penting lainnya%
01 Denda administrasti" sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1
dikenakan sebesar &!! D dari retribusi dokumen ke$uali kelahiran
dan kematian# besarnya denda ditentukan sebagai berikut :
a. Denda Administrati" pen$atatan dan penerbitan Kutipan Akta
Kelahiran 8N* yang melampaui batas waktu -! hari
pen$atatannya.
'ntuk 8N* sebesar )p. ,!.!!!#(
'ntuk .A sebesar )p. !!.!!!#(
b. Denda Administrati" untuk Kutipan kedua dan seterusnya untuk
Akta Kelahiran adalah sebagai berikut :
'ntuk 8N* sebesar )p. ,!.!!!#(
'ntuk .A sebesar )p. !!.!!!#(
$. Denda Administrati" Pen$atatan Kutipan Akta Kematian sesudah
4! hari adalah sebagai berikut :
'ntuk 8N* sebesar )p. ,!.!!!#(
'ntuk .A sebesar )p.&!!.!!!#(
d. Denda Administrati" Pen$atatan Kutipan Akta Kematian Diluar
Negeri sebelum 4! hari.
'ntuk 8N* sebesar )p. ,.!!!#(
'ntuk 8NA sebesar )p.,!.!!!#(
38
e. Denda Administrati" Pen$atatan Kutipan Akta Kematian Di /uar
Negeri sesudah 4! hari :
'ntuk 8N* sebesar )p. ,!.!!!#(
'ntuk .A sebesar )p.&!!.!!#(
Pasal 57
0&1 Setiap penduduk yang bepergian tidak membawa KTP dikenakan
denda administrati" sebesar )p. ,!.!!!#( 0/ima puluh ribu rupiah1.
01 Setiap orang asing yang memiliki *>in Tinggal Terbatas yang
bepergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal dikenai
denda administrati" sebesar )p. &!!.!!!#( 0Seratus ribu rupiah1.
041 Setiap penduduk yang bepergian tidak membawa K*P# K*TS dan
K*PP dikenakan denda administrati" sebesar &!! D dari retribusi
dokumen.
Pasal 58
0&1 Dalam hal pe<abat pada *nstansi Pelaksana melakukan tindakan
atau senga<a melakukan tindakan yang memperlambat pengurusan
dokumen kependudukan dalam batas waktu yang ditentukan dalam
Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi berupa denda administrasi
sebesar &!! D dari retribusi pengurusan dokumen.
01 Seluruh hasil yang diperoleh dari pengenaan denda administrati"#
disetorkan ke Kas Daerah Kota.
041 Ketentuan lebih lan<ut mengenai denda administrati"
sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 ditetapkan dalam peraturan
perundang undangan yang berlaku.
3+
BAB =
KETENTUAN PENYIDIKAN
Pasal 58
0&1. Selain penyidik pe<abat Polisi Negara )epublik *ndonesia# Penyidik
Pegawai Negeri Sipil diberi wewenang untuk melakukan penyidikan
tindak pidana dibidang peri>inan.
01. 8ewenang penyidik sebagaimana dimaksud ayat 0&1 pasal ini adalah :
a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang adanya
tindak pidana.
b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat ke<adian serta
melakukan pemeriksaan%
$. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa tanda
pengenal diri tersangka%
d. Melakukan penyitaan benda dan atau surat%
e. Mengambil sidik <ari dan memotret seseorang%
". Memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai
tersangka atau saksi%
g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungan
dengan pemerikasaan perkara%
h. Mengadakan pnghentian penyidikan setelah mendapat petun<uk
dari penyidik bahwa tidak terdapat $ukup bukti atau peristiwa
tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selan<utnya melalui
Penyidik memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut 'mum#
tersangka atau kekeluarganya%
i. Melakukan tindakan lain menurut hukum dapat
dipertanggung<awabkan%
,!
041. Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 memberitahukan
dimulainya penyidikan dan sampai hasil penyidikan kepada Penuntut
'mum sesuai ketentuan yang diatur dalam 'ndang B 'ndang
Nomor 8 Tahun &+8& tentang 5ukum A$ara Pidana.
BAB =I
KETENTUAN PIDANA
Pasal 70
0&1 7arang siapa melanggar ketentuan ( ketentuan dalam Peraturan
Daerah ini dapat dian$am dengan pidana kurungan paling lama 4
0tiga1 bulan dan A atau denda paling banyak )p. ,!.!!!.!!!#!!
0/ima Puluh Euta )upiah1.
01 Tindak Pidana sebagaimana dimaksud ayat 0&1 Pasal ini adalah
Pelanggaran.
Pasal 71
Setiap orang yang tanpa hak dengan senga<a mengubah# menambah atau
mengurangi isi elemen data pada dokumen kependudukan dipidana dengan
pidana pen<ara paling lama 0dua1 tahun dan A atau denda paling banyak )p.
,.!!!.!!!#( 0Dua puluh lima <uta rupiah1.
Pasal 72
Setiap orang yang tanpa hak mengakses data base kependudukan dipidana
dengan pidana pen<ara paling lama 0dua1 tahun danAatau denda paling
banyak )p.,.!!!.!!!#( 0Dua puluh lima <uta rupiah1.
Pasal 7
,&
Setiap orang atau badan hukum yang tanpa hak men$etak# menerbitkan#
danAatau mendistribusikan blangko dokumen Kependudukan dipidana
dengan pidana pen<ara paling lama &! 0sepuluh1 tahun dan denda paling
banyak )p.&.!!!.!!!.!!!#( 0Satu miliar rupiah1.
Pasal 7!
Setiap penduduk yang dengan senga<a menda"tarkan diri sebagai keluarga
atau kepala keluarga lebih dari satu KK atau untuk memiliki KTP lebih dari
satu dipidana dengan pidana pen<ara paling lama 0dua1 tahun danAatau
denda paling banyak )p.,.!!!.!!!#( 0dua puluh lima <uta rupiah1.
Pasal 75
0&1 Dalam hal pe<abat dan petugas pada Penyelenggara dan *nstansi
Pelaksana melakukan tindak pidana# pe<abat yang bersangkutan
dipidana dengan pidana yang sama ditambah &A4 0satu pertiga1.
01 Dalam hal pe<abat dan petugas pada penyelenggara dan instansi
pelaksana membantu melakukan tindak pidana# pe<abat yang
bersangkutan dipidana sesuai dengan ketentuan 'ndang(undang.
Pasal 75
Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal -+# pasal 2!# pasal 2&#
pasal 2# pasal 24 dan pasal 23 adalah tindak pidana Administrasi
Kependudukan.
BAB =II
KETENTUAN LAIN>LAIN
,
Pasal 77
0&1 'ntuk menun<ang kegiatan operasional penyelenggaraan dan
pelayanan administrasi kependudukan disediakan biaya operasional
bagi penyelenggara sebesar 4!D dari target PAD *nstansi Pelaksana
yang dianggarkan dalam AP7D Kota Pekanbaru.
01 Ketentuan lebih lan<ut pada ayat 0&1 diatur dalam peraturan
8alikota Pekanbaru.
Pasal 78

0&1 Spesi"ikasi Pengawasan dan Pengendalian 7lanko Kartu Keluarga
0KK1# KTP# 7uku )egister Akta dan Kutipan Akta 9atatan Sipil#
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri.
01 7lanko Dokumen# "ormulir dan Surat Keterangan Penda"taran
Penduduk dan 9atatan Sipil selain yang telah ditentukan sebagaimana
dimaksud ayat 0&1# ditetapkan dalam Peraturan 8alikota.
BAB =III
PEMBATALAN
Pasal 78
Apabila ditemukan Dokumen Administrasi Kependudukan yang didapat
tanpa melalui prosedur sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini#
maka Dokumen Administrasi Kependudukan dimaksud di$abut dan
dinyatakan batal Demi 5ukum.
BAB =I:
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 80
,4
0&1 Semua dokumen kependudukan yang telah diterbitkan atau yang
telah ada pada saat Peraturan Daerah ini di Perdakan dinyatakan tetap
berlaku menurut Peraturan Daerah ini.
01 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 0&1 dike$ualikan
untuk KTP sampai dengan batas masa berlakunya habis atau
diterbitkannya KTP yang sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Daerah ini.
Pasal 81
Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku :
a. KTP seumur hidup yang belum mempunyai N*K Nasional tidak berlaku
dan harus diganti dengan N*K Nasional.
b. KTP yang diterbitkan belum menga$u pada N*K Nasional tetap berlaku
sampai dengan batas waktu berakhirnya masa berlaku KTP atau dapat
<uga diganti dengan KTP Nasional# walaupun masa berlaku KTP belum
habis.
BAB =:
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 82
Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Kota
Pekanbaru Nomor 8 Tahun !!! tentang Penda"taran Penduduk di$abut# dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
5al(hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini akan diatur lebih
lan<ut dalam Peraturan 8alikota sepan<ang mengenai teknis
pelaksanaannya.
Pasal 8!
,3
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di undangkan.
Agar supaya setiap orang mengetahuinya# memerintahkan pengundangan
Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam /embaran Daerah Kota
Pekanbaru.
Ditetapkan di Pekanbaru
pada tanggal 4& Euli !!8

8A/*K.TA P:KAN7A)'#
dto
H? HERMAN ABDULLAH

Diundangkan di Pekanbaru
pada tanggal 4& Euli !!8
S:K):TA)*S DA:)A5 K.TA P:KAN7A)'#
dto
H? "AUA@ ILYAS
/:M7A)AN DA:)A5 K.TA P:KAN7A)' TA5'N !!8 N.M.) ,
,,

Vous aimerez peut-être aussi