Vous êtes sur la page 1sur 31

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : perempuan
Usia : 44 tahun
Alamat : Kramat Sawah, Jakarta
Status : menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : pedaan
Suku : Makassar
Aama : !slam
"atan ke #S$M: % &e'ruari ())*
N#M : (*%+()+%)
II. RIWAYAT PSIKIATRI
"iper,leh dari: aut,anamnesis dan all,anamnesis dari rekam medis
-tanal % &e'ruari ())*.
A. Keluhan Utama
Pasien merasa lemas dan tidak na/su makan tia hari se'elum k,ntr,l ke p,li
jiwa #S$M
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Sejak k,ntr,l p,li terakhir -0 januari ())*., pasien sudah merasa 'aikan.
Ketakutan, rasa sedih, em,si, elisah dan suara+suara yan menanu
mulai 'erkuran dan dapat dikendalikan. "ua hari setelah setelah k,ntr,l p,li,
saat 'anun pai pasien merasa lupa siapa dirinya dan keluaranya. 1al ini
dirasakan selama 2 %) menit setelah itu pasien kem'ali inat.
Seminu se'elum k,ntr,l, pasien merasa senan dan mentraktir
tetananya denan uan keuntunan daanannya -#p.3)).))),+.. Pasien
merasa senan karena tetananya yan 'erkata 45ah, senannya 6u
Eripah, daanannya laris4. Setelah uannya ha'is, pasien 'aru tersadar
'enar kalau uannya sudah ha'is untuk mentraktir yan seharusnya dita'un
untuk mem'eli sepeda anak 'unsunya.
"alam se'ulan terakhir, pasien terkadan masih merasakan ketakutan
terutama tentan keadaan anaknya di sek,lah, pasien takut kalau anak
3
'unsunya jatuh saat main di tana sek,lah. Selain itu, pasien jua merasa
khawatir akan nasi' ke+4 anaknya nanti 'ila pasien sudah tidak ada
-meninal dunia.. Ketakutan pun dirasakan saat pasien akan memean
pisau dapur untuk memasak, hal ini meninatkan pasien saat dulu pernah
menyakiti dirinya denan pisau. 6ila ketakutan mun7ul pasien 'iasanya
merasa sedih. 8ak lama rasa sedih ini ada, mulailah tim'ul suara+suara yan
menyuruhnya melakukan hal yan neati/. Suara+suara itu terdenar saat
pasien sedan wudhu dan menjelan sh,lat. Suara terse'ut terdenar
'iasanya seminu sekali. Suara terse'ut awalnya terasa seperti hem'usan
anin, kemudian terdenar suara lelaki tua yan 'erkata 4'uat apa sh,lat,
tidak ada unanya kamu sh,lat4. Saat pasien akan minum ,'at, suara+suara
terkadan terdenar pula dan 'erkata 4'uat apa minum ,'at, itu tidak ada
man/aatnya 'uat kamu, tidak akan 'uat kamu sem'uh4.
Untuk menatasi ketakutan, rasa sedih, dan suara+suara yan
menanu itu, selain minum ,'at teratur, pasien jua melakukan relaksasi
yan telah diajarkan ,leh d,kter dan menjalankan $68 -cognitive behaviour
theraphy. denan menuliskan hal+hal yan ia resahkan dalam diari dan
'erpikir p,siti/. #elaksasi 'iasanya dilakukan selama 2 %) menit. Setelah
melakukan relaksasi maupun $68, perasaan takut, sedih, dan suara+suara
yan menanu itu hilan. 8ia hari se'elum k,ntr,l, pasien merasakan
kesedihan lai, pasien merasa lemas dan tidak na/su makan. 8idak ada
suara+suara yan menanu. Pasien masih dapat 'erdaan denan
lan7ar. Saat hari k,ntr,l p,li, pasien sudah merasa 'aikan walaupun masih
ada rasa 7emas terhadap anak 'unsunya.
. Riwayat Gangguan Se!elumnya
". Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien 'elum pernah menalami trauma kepala, ke7elakaan, serta kejan.
Pasien jua menyankal adanya riwayat serin sakit kepala maupun serin
demam tini.
#. Riwayat Penggunaan $at P%ik&akti'
Pasien tidak pernah menk,nsumsi alk,h,l, ,'at+,'atan terlaran, dan
r,k,k.
2
(. Riwayat Gangguan P%ikiatri Se!elumnya
8ahun 3*09, setelah melahirkan anak pertama pasien merasa sedih
hina (: hari. Saat itu pasien merasa tidak na/su makan, serin
ter'anun malam hari, tidak 'isa menerjakan apa+apa, tidak 'isa
'erk,nsentrasi, merasa hampa, dan tidak 'erairah untuk hidup.
"ua puluh tahun yan lalu -3*00., suami pasien 'erhenti 'ekerja.
Se'elumnya suaminyalah yan menanun 'iaya kehidupan
keluaranya. Pasien 'erhenti 'ekerja setelah kejadian ke'akaran di
tempat kerjanya -p,m 'ensin. yan disankut pautkan denan suaminya.
Perasaan pasien sanat sedih dan ke7ewa karena pasien merasa
suaminya tidak 'ersalah atas kejadian itu. Pasien pun mulai 'erpikir
'aaimana ke'utuhan anak+anaknya dapat terpenuhi. Pasien jua merasa
pesimis untuk menharapkan pekerjaan yan le'ih 'aik pada suaminya
karena suaminya hanyalah lulusan SMP. Pasien akhirnya memutuskan
untuk menunakan uan simpanannya untuk usaha 'uka warun ke7il+
ke7ilan. Namun, usaha ini tak 'erdiri lama. Kentunan yan tidak
se'erapa tak se'andin denan peneluaran untuk mem'enuhi
ke'utuhan keluara terutama anaknya. Pasien merasa ke7ewa dan sedih
karena usahanya ini harus ulun tikar.
"i tahun yan sama, pasien dituduh tidak 'e7us menurus mertuanya
yan menidap dia'etes melitus. Pasien merasa tidak diharai dan
'eruna. 8u'uhnya terasa lemas dan dia 7enderun 'anyak diam. Pasien
jua serin meneluh sakit kepala. Saat malam hari, pasien mendenar
suara+suara yan ia tidak ketahui sum'ernya, suara itu menyuruhnya
mem'unuh anaknya. Pasien awalnya ia tidak meniraukan suara ai' itu.
Akan tetapi, intensitasnya semakin kuat dan menanu tidurnya. Pasien
akan diam 'ila suara itu terdenar. 1al ini jua mem'uat pasien menjadi
malas makan, mandi, dan menurus dirinya dan anaknya. 1al ini terus
terjadi hampir setiap hari dan untuk menatasinya pasien hanya 'erdiam
diri. Setelah diam dan tenan, suara+suara itu menhilan.
Pasien memutuskan untuk 'er,'at ke puskesmas. ",kter menatakan
'ahwa ia harus dirawat di #S ;r,,l. Pasien tidak menerima karena ia
merasa 'adannya sehat 'uar dan hanya suara+suara saja yan
3
menanunya. Pasien memutuskan tidak ke #S ;r,,l dan meminum
,'at tidur dari d,kter puskesmas 'ila sulit tidur.
Se'elas tahun yan lalu -3**<. pasien mulai merasa elisah. !a dituduh
adik iparnya tidak menurusi mertuanya yan sakit ken7in manis denan
'aik hina akhirnya meninal dunia. Pasien jadi merasa 'ersalah
karena merasa tidak 'e7us dalam merawat mertuanya selama ini. Selain
itu, adik iparnya jua mantii 'unuh diri karena keterantuan ,'at. Pasien
kem'ali merasa 'ersalah karena tidak dapat men7eah hal ini terjadi.
Kedua kejadian ini semakin mem'uatnya pikiran dan perasaanya ka7au
hina ia sulit tidur selama 2 ( minu. Sejak itu ia mulai mendenar
suara+suara lelaki tak dikenal, yan menatakan, 4Kalau 'eini terus
supaya tidak disalahkan le'ih 'aik kamu akhiri hidup saja4. Pasien tidak
dapat menendalikan suara terse'ut sehina ia merasa kepalanya
'ererak hina mem'entur tem',k. Suara terse'ut mun7ul seminu
dua kali. Selain itu pasien jua serin mendenar 'isikan yan
menatakan, 4Kalau kamu keluar akan ada yan melukai kamu4.
Aki'atnya pasien jadi merasa takut 'ila akan keluar rumah.
Suara+suara terse'ut terus terdenar walau intensitasnya semakin jaran.
Namun pada tahun 3*** dan ())( pasien merasa sanat em,si. Saat itu,
pasien sedan menyetrika 'aju suami dan anaknya. 8i'a+ti'a kakak
iparnya memarahinya dan memukul pasien. 8i'a+ti'a, terdenar suara+
suara yan menyuruhnya untuk ka'ur dari rumah dan menikuti jalannya
suara itu. 8anpa sadar pasien sudah tiduran di jalan raya dan men7,'a
terjun dari edun Kenari Mas.
Pasien jua pernah dituduh ,leh saudara iparnya men7uri uan
#p.:))),+. Pasien merasa kesal sekali dan suara+suara itu terdenar
kem'ali yan menyuruhnya menakhiri hidupnya. Ke'etulan ada pisau
dapur didekat pasien, lalu pasien men,reskan pisau itu ke tanan
kirinya hina 'erdarah. Untun saja, i'u pasien melihatnya lalu
menamparnya sehina usaha 'unuh diri itu terhenti.
Pasien menyatakan 'ila sedan ketakutan pasien men7ium 'au+'auan
'una, kemenyan dan jua 'au 'usuk. !a jua menatakan jika ketakutan
itu 'er7ampur denan em,si -marah, perasaan inin menhan7urkan atau
4
memukul sesuatu., 'isikan untuk menakhiri hidup semakin ken7an.
Setiap 'isikan selalu diawali denan 'unyi seperti anin lewat kemudian
tiupan, kata+kata mati, dan perintah untuh menakhiri hidup. 6ila suara+
suara untuk 'unuh diri sanat kuat pasien jadi merasa lemas, tidak
'erdaya, malas menerjakan sesuatu, dan sulit tidur karena ketakutan.
=ima tahun yan lalu -Austus ())%. saat melihat l,m'a 3< Austusan,
pasien ti'a+ti'a merasa elisah dan ketakutan. Pasien merasa ,ran+
,ran di sekitarnya mau melempar pasien denan 'atu. !a yakin karena
melihat tanan dia7un+a7unkan seperti ,ran yan akan melihat
'aran. Karena merasa sanat ketakutan pasien menjerit+jerit, lari ke
rumah, dan 'ersem'unyi.
8ia tahun yan lalu -Mei ()):. anak pasien dituduh men7uri 'urun.
Pasien merasa em,si -marah. dan mun7ul 'isikan untuk men7ari tahu
penjelasan masalah ini. Karena sanat em,si ia terjatuh di tr,t,ar. Pasien
merasa lemas seluruh tu'uh dan tidak 'ersemanat. Pasien pun di'awa
ke p,li sara/. Saat diperiksa, pasien 'er7erita 'ahwa ia merasa em,si,
elisah, ketakutan, sedih, dan tidak 'ersemanat. Pasien kemudian
dirujuk ke p,li psikiatri dan dikatakan sedan menalami depresi 'erat.
Pasien direk,mendasikan untuk dirawat namun men,lak. 6e'erapa hari
kemudian, terdenar suara+suara pria tua yan menatakan 4Apa
unanya hidup, le'ih 'aik akhiri saja hidup mu>4 semakin serin dan keras.
Aki'atnya pasien semakin ketakutan sehina menamuk. !a kemudian
di'awa ke !;" ,leh kakak pasien dan akhirnya dirawat di PK5.
Saat di PK5, pasien melihat ,ran+,ran di sekelilinnya seperti
'inatan dan makhluk aneh. !a sampai pr,tes dan menatakan kenapa ia
dimasukkan ke kandan 'inatan. Selain itu, pasien jua melihat ,ran
'esar 'ertarin dan 'ertanduk di pintu. Saat dirawat, pasien takut untuk
tidur di atas ranjan karena ada makhluk hitam 'esar 'ertarin yan
menawasinya terus dan hal ini mem'uat pasien sampai menjerit+jerit
hina akhirnya diikat. Selama dirawat, pasien mendenar 'isikan
4kenapa minum ,'at, tidak ada unanya, kamu tidak akan sem'uh jua4.
Pasien jadi serin tidak minum ,'at dan menyem'unyikannya di 'awah
lidah. Setelah tidak dilihat ,leh suster pasien mem'uan ,'at terse'ut.
5
Saat perawatan pasien meminum 1al,perid,l dan 81P. Pasien meneluh
kaku+kaku setelahnya. Pasien hanya dirawat selama 4 minu dan 7uti
pulan di tenah+tenah perawatan karena inin menurus anaknya yan
akan masuk sek,lah. Se'enarnya, Pasien masih merasa depresi dan
suara+suara yan menanu itu. Namun, aar dapat dii?inkan pulan,
pasien 'erkata 'ahwa pasien sudah tenan dan nyaman.
Setelah keluar dari perawatan pasien merasa le'ih 'aik. Pasien masih
serin merasa ketakutan namun tidak seperti dulu. 6isikan+'isikan untuk
menakhiri hidup masih ada namun dapat dik,ntr,l. !a rutin periksa di p,li
dan serin meneluhkan 'adannya kaku seprti r,',t sehina
menanu akti@itasnya. Sejak itu ,'at hal,perid,l tidak diresepkan lai
dan dianti denan #isperid,ne.
Pada tahun ())9+())< pasien menikuti penelitian ,'at Ser,Auel
-Buetianapin. dan selama menunakan ,'at itu, pasien merasa enak
dan tidak ada ejala+ejala yan mun7ul. Pasien diresepkan pula ,'at
$alsetin. Seera sesudah makan ,'at ini, pasien merasakan rasa
'ahaia, le'ih 'anyak senyum, dan tidak mudah lelah walaupun sudah
'anyak kerjaaan yan ia lakukan. 1al ini terus dirasakan selama pasien
meminum ,'at dalam ( tahun ini. Setelah tahun ())<, pasien sudah tidak
di'erikan $alsetin ,leh d,kter. Pasien tidak lai merasakan perasaan
senan seperti se'elumnya.
Setelah menikuti penelitian terse'ut, pasien sempat putus ,'at selama %
hari dan ejala depresi dan suara+suara yan menanu itu terdenar
kem'ali. 6ahkan pasien hampir melukai diri sendiri karena suruhan suara+
suara itu. Namun, hal ini tidak 'ertahan lama karena pasien sudah
kem'ali minum ,'at teratur dan pasien merasa tenan.
Enam 'ulan yan lalu -Juli ())0. rumah pasien ter'akar. Pasien merasa
tidak 'erdaya lai, 'aran+'arannya, alat+alat masak, dan semua
perlenkapan daannya musnah dimakan si ja, api. Pasien sunuh
sedih sekali, merasa usahanya yan selama ini dirintis telah musnah
'erakhir. 6ahkan pasien hina menurun diri selama ( hari di kamar
rumah i'unya, tidak makan dan mandi. Saat itu, pasien mendenar
6
'isikan, 4Kalau 'eini kenapa ak ikut 'akar diri aja4. Pasien pun menjadi
semakin tidak semanat hidup, susah tidur, dan merasa ser'a salah.
Empat 'ulan yan lalu -Septem'er ())0. pasien sempat putus ,'at
selama % hari. Se'elum ke p,li pasien merasa elisah dan takut tidak
mendapatkan ,'at -,'at di ap,tik ha'is, sulit mene'us resep.. Saat di p,li
dan diwawan7ara, pasien melihat pulpen yan dipean d,kter yan
memeriksanya 'eru'ah menjadi se'atan kayu. Pasien merasa ketakutan
dan inin 7epat+7epat pulan. Ketika pulan pasien merasa d,kter yan
memeriksanya tadi ada di 'elakannya dan menejar+nejarnya. !a
menjadi sanat ketakutan. 6es,knya pasien kem'ali ke p,li untuk
meminta stempel aar dapat mene'us ,'at. Saat mau ke ap,tik pasien
mendenar jua 'isikan ,4Kalau ,'at tidak ada le'ih 'aik 'unuh diri saja4.
8ia 'ulan yan lalu -Ckt,'er ())0. pasien putus ,'at 4 hari. !a merasa
elisah dan ketakutan. Suara di telina yan menyuruh untuk 'unuh diri
masih terdenar walau pelan. Semakin hari suara terse'ut semakin
ken7an. Karena ketakutan pasien merasa susah tidur -suka ter'anun.,
jadi malas, 'erpikir hidup ini tidak ada unanya -le'ih enak nelamun dan
'en,n., dan makan jadi le'ih sedikit dari 'iasanya. Pasien jadi mudah
em,si 'ila ada masalah sedikit. Pasien jua merasa suka lupa -'ertenkar
karena merasa sudah mem'eri uan jajan pada anak, padahal 'elum..
Setelah mendapat ,'at, suara+suara terse'ut terdenar le'ih pelan. !a
jua 'er7erita kalau selama ini 'ila sudah merasa 'aikan ,'at tidak
diminum lai -'ila sehari harusnya ( kali hanya diminum sekali atau
pernah pula ( hari sekali.. 1al ini dilakukan untuk menhemat ,'at karena
hara ,'at yan mahal dan pasien kesulitan 'iaya.
"ua 'ulan yan lalu -N,@em'er ())0., dalam satu hari pasien kem'ali
merasakan rasa 'ahaia. #asa 'ahaia ini tim'ul setelah ia 'anun tidur.
Setelah sarapan, pasien sanat iat dalam merapihkan rumah.
Se'elumnya pasien tidak pernah merasakan hal terse'ut. Pasien merasa
enerinya tidak ha'is, nyanyi+nyanyi, dan serasa hara dirinya
mem'um'un. Pasien tidak ada minum ,'at 7alsetin.
Satu 'ulan yan lalu -"esem'er ())0. pasien menatakan rasa sedihnya
'erkuran dan justru le'ih merasa takut dan 7emas. #asa 7emas mun7ul
7
jika anak+anaknya tidak ada yan menjaa atau peri 'ermain dan ke
sek,lah. Pasien khawatir terjadi sesuatu pada anaknya jika anak peri
sek,lah. Suara+suara tidak terdenar lai.
D. Riwayat Kehi)u*an Pri!a)i
". Riwayat Prenatal )an Perinatal
Pasien lahir sp,ntan dit,l,n 'idan, 7ukup 'ulan, denan 'erat lahir 7ukup
-%,4 k.. #iwayat trauma, in/eksi, dan kejan selama hamil disankal.
#. Riwayat +a%a Kanak Awal
Pasien diasuh ,leh ,ran tua pasien. !'u pasien mem'erikan AS! eksklusi/
Pertum'uhan dan perkem'anan pasien sesuai denan teman+teman
se'ayanya.
(. Riwayat +a%a Kanak Pertengahan
Pasien tinal 'ersama ,ran tua pasien. Cran tua pasien serin
memukul pasien 'ila 'erlaku salah. Pasien jadi serin ketakutan. !a
menyatakan tidak mempunyai 'anyak teman karena mudah tersinun
-serin diejek 'ertu'uh 'esar..
,. Riwayat +a%a Kanak Akhir )an Rema-a
Pasien menyatakan tidak memiliki 'anyak teman. Pasien le'ih senan
menyendiri.
.. Riwayat +a%a Dewa%a
a. Riwayat Pen)i)ikan
Pasien hanya 'ersek,lah hina kelas ( SMP. Alasan tidak melanjutkan
pendidikan karena 'iaya dan kemampuan ,tak kuran -merasa tidak
mampu.. Saat kelas : S" pernah tidak naik kelas.
!. Riwayat Peker-aan
Setelah tidak 'ersek,lah pasien 'ekerja se'aai pramuniaa k,smetik.
Pasien kemudian men7ari na/kah denan 'erjualan makanan setelah
menikah.
/. Riwayat Pernikahan
Pasien sudah menikah dan memiliki 4 ,ran anak
Anak ! : perempuan, sudah menikah, 'aru saja melahirkan anak
pertama
8
Anak !! : laki+laki, tamat SMA, saat ini sedan men7ari pekerjaan
Anak !!!: laki+laki, sudah selesai SMP dan kini inin melanjutkan ke
S8M
Anak !D: perempuan, meninal usia < 'ulan setelah lapar,t,mi
Anak D: laki+laki, saat ini di 'anku S"
). Riwayat Kehi)u*an Beragama
Pasien 'eraama !slam. Pasien menyatakan rajin dalam 'eri'adah dan
rutin menikuti keiatan penajian 'aik di linkunan tempat tinal
maupun di Masjid !stiAlal.
e. Riwayat +iliter
Pasien tidak pernah menikuti keiatan militer.
'. Riwayat Pelanggaran 0ukum
Pasien tidak pernah melakukan pelanaran hukum.
g. Riwayat P%ik&%ek%ual
Pasien mulai menyukai lawan jenis ketika 'erusia () tahun. !a kemudian
'erpa7aran dan menikah pada usia (4 tahun. Pasien hanya
'erhu'unan seksual denan suaminya.
h. Akti1ita% S&%ial
Pasien jaran menikuti akti@itas yan 'ersi/at s,sial di linkunan
sekitar rumahnya.
i. Situa%i Kehi)u*an Sekarang
Sejak 7u7u pertamanya lahir % 'ulan yan lalu, pasien m,ndar+mandir
dari rumahnya ke rumah ,ran tuanya. Pai hari ia ke rumahnya untuk
menyiapkan makanan untuk suami dan anak keduanya serta 'erjualan
makanan. Siannya ia ke rumah ,ran tuanya untuk menurus 7u7unya.
Pada dasarnya ia le'ih senan tinal di rumah ,ran tuanya karena
rumahnya elap -tidak memakai listrik.. Situasi yan elap mem'uat ia
serin ketakutan. Selain itu, di rumahnya -Kramat Sawah. tinal pula
kakak ipar dan adik ipar -saudara suaminya. denan keluaranya.
1u'unannya denan adik ipar tidak 'aik -serin 'ertenkar..
Suami pasien sudah tidak 'ekerja lai sejak () tahun yan lalu
sehina kini dia yan menjadi tulan punun keluara. Jika em,si itu
mun7ul pasien menjadi sulit 'erdaan karena takut mendenar 'isikan+
9
'isikan untuk melukai dirinya lai. Namun, sejak 'isa minum ,'at teratur,
relaksasi, dan $68, pasien 'isa menendalikan dirinya dan keluhannya
terus 'erkuran.
2. Riwayat Keluarga
Pasien adalah anak kelima dari delapan 'ersaudara. Ayah pasien
meninal karena sakit jantun. Anak+anak pasien tum'uh denan n,rmal
dan tidak ada yan menampilkan ejala yan serupa denan pasien.
3. Per%e*%i Pa%ien tentang Diri )an Kehi)u*annya
Pasien rutin k,ntr,l ke p,li karena merasa 'utuh ,'at untuk penyakitnya.
Jika minum ,'at ketakutan, em,si, serta suara+suara di telina 'erkuran.
Namun pasien tidak inin keluaranya menetahui 'ahwa ia mempunyai
anuan jiwa. Cran yan menetahui 'ahwa ia mempunyai anuan
jiwa hanya kakak ke+% yan menantarkannya ketika dirawat di PK5 tahun
()):. Selain itu pada an,ta keluara yan lain ia menatakan alasan ia
dirawat adalah karena sakit jantun. 1al ini dilakukan karena sejak merasa
ketakutan pasien serin menjerit+jerit sehina dijuluki ESi Stress4.!a
merasa tidak nyaman dan tetana+tetana jua mulai menjauhinya.
Pasien jadi le'ih senan menyendiri dan sean 'er'i7ara denan
keluaranya.
;en,ram
Keteranan :
: an,ta keluara laki+laki
10
: an,ta keluara perempuan
: an,ta keluara yan menderita anuan jiwa
: pasien
: tinal satu rumah
F : sudah meninal
4. Per%e*%i Keluarga tentang Diri Pa%ien
Keluara pasien tidak menetahui 'ahwa pasien menalami anuan jiwa
hanya kakak n, % yan tahu. Keluara hanya melihat ada waktu+waktu
tertentu pasien terlihat elisah, marah+marah, melamun, menjerit+jerit, dan
men7,'a 'unuh diri. Namun keluara tetap mendukun pasien untuk
memeriksakan diri.
5. Im*ian6 7anta%i6 )an ita8/ita Pa%ien
Pasien inin mena'un untuk 'iaya sek,lah anaknya yan inin
melanjutkan ke S8M. Selain itu pasien jua inin men7ari tempat yan
permanen untuk 'erjualan makanan.
III. PE+ERIKSAAN STATUS +ENTA9
-"ilakukan pada tanal 4 &e'ruari ())*.
A. De%kri*%i Umum
". Penam*ilan
Se,ran wanita, 'erpenampilan sesuai usianya, 'erpakaian
kemeja, 7elana panjan dan 'erjil'a'. Se7ara umum, penampilan
pasien menunjukkan pasien dapat merawat diri denan 'aik
#. Perilaku )an Akti1ita% P%ik&m&t&r
Pasien terlihat tenan saat diwawan7ara. K,ntak mata 'aik
(. Sika* Terha)a* Pemerik%a
Pasien mem'erikan keteranan se7ara jelas, ter'uka, dan tidak
'er'elit+'elit. Sikap pasien terhadap pemeriksa k,,perati/.
B. +&&) )an A'ek
". +&&) : euthym
#. A'ek : luas
(. Ke%era%ian : serasi
. Pem!i/araan
11
Pasien 'er'i7ara denan lan7ar dan sp,ntan saat ditanya. Jumlah
kata+kata yan dikeluarkan pasien 'anyak -pr,dukti@itas 'aik.. K,ntak
mata denan pemeriksa 'aik.
D. Gangguan Per%e*%i
8idak ada anuan persepsi
E. Pikiran
". Pr&%e% Pikir:Bentuk Pikir
8idak ditemukan anuan pr,ses pikir
#. I%i Pikir
8erdapat ide+ide paran,id terhadap keadaan anak 'unsunya.
7. Ke%a)aran )an K&gni%i
". Tara' Ke%a)aran )an Ke%iga*an
K,mp,s Mentis. Pasien memiliki kesan siap 'ila ada 'ahaya yan
akan datan pada pasien.
#. ;rienta%i
5aktu:'aik -pasien dapat menye'utkan hari, tanal, 'ulan.
8empat: 'aik -pasien menetahui tempat pasien 'erada saat
wawan7ara dan letak rumah pasien.
Cran: 'aik -pasien dapat menye'utkan nama ,ran+,ran di
sekitar pasien
(. Daya Ingat
<angka *an-ang : 'aik -pasien masih inat masa ke7ilnya
ketika
S" sampai SMP, pasien jua inat
penalaman+penalamannya semasa
kanak+kanak.
<angka %e)ang : 'aik -pasien masih inat hal+hal yan
mem'awa pasien datan ke rumah sakit
dan ,ran+,ran yan menantar pasien ke
rumah sakit.
<angka *en)ek : 'aik -pasien inat akan menu makan
painya
dan nama pewawan7ara.
12
Segera : 'aik -pasien dapat menye'utkan
empat
ma7am 'enda yan dise'utkan ,leh
pemeriksa.
,. K&n%entra%i )an Perhatian
6aik. Pasien dapat mempertahankan k,nsentrasinya saat
diwawan7arai .
.. Kemam*uan +em!a/a )an +enuli%
6aik. Pasien dapat mem'a7a dan menulis sesuai permintaan.
2. Kemam*uan =i%u&%*a%ial
6aik. Pasien dapat menam'ar jam dindin .Selain itu pasien
jua dapat menam'ar seitia dan persei yan diminta
pewawan7ara denan 'aik
3. Pikiran A!%trak
$ukup 'aik. Pasien dapat menye'utkan persamaan 'is dan
sepeda m,t,r serta menerti 'e'erapa arti kiasan panjan tanan
dan setali tia uan
4. Inteligen%i )an Kemam*uan In'&rma%i
$ukup. Pasien dapat menye'utkan ka'ar ter'aru yan sedan
hanat di'i7arakan di media massa
5. Kemam*uan +en&l&ng Diri Sen)iri
6aik -pasien dapat makan, minum, mandi, dan men7u7i 'aju
sendiri..
G. Pengen)alian Im*ul%
6aik. Pasien tidak menujukkan aresi@itas selama diwawan7ara.
0. Daya Nilai )an Tilikan
". Daya Nilai S&%ial> 'aik -pasien menatakan tidak pernah inin
menyusahkan ,ran lain..
#. U-i Daya Nilai> 'aik, pasien akan menem'alikan 'aran yan
tertinal pada pemiliknya jika tersedia keteranan yan jelas.
(. Penilaian Realita> 'aik -pasien menyadari kenyataan yan
sesunuhnya pada diri dan linkunannya, tidak ada waham
maupun halusinasi lai.
13
,. Tilikan> "erajat 9. Pasien sadar sepenuhnya 'ahwa dirinya sakit,
'ahwa sakitnya adalah mendenar suara+suara terse'ut, dan
ketakutan serta elisah. Maka, pasien 'er,'at ke P,li Psikiatri,
mau minum ,'at, melakukan relaksasi dan $68.
I. Tara' Da*at Di*er/aya
Se7ara umum dapat diper7aya meskipun keteranan pasien suka
'eru'ah+ru'ah.
I=. PE+ERIKSAAN 7ISIK
A. Statu% Generali%
Keadaan umum : Sakit rinan
Kesadaran : k,mp,s mentis
8ekanan darah : 3:)F3)) mm1
&rekuensi nadi : 00G F menit
&rekuensi napas : (4G F menit
Suhu : a/e'ris
Kepala : de/,rmitas -+., ram'ut hitam, tidak mudah di7a'ut
Mata : k,njunti@a pu7at +F+, sklera ikterik +F+, re/leks pupil
'aik
818 : de/,rmitas -+., serumen -+F+.
=eher : pem'esaran kelenjar etah 'enin -+.
Mulut : ,ral hiiene 7ukup, tampak ii pasien yan
,mp,n
Jantun : 6J !F!! n,rmal, murmur -+., all,p -+.
Paru : @esikuler, rh,nki -+F+., whee?in -+F+.
A'd,men : datar lemas, nyeri tekan -+., 'isin usus -2. n,rmal
Ekstremitas : simetris, akral hanat, edema +F+, per/usi peri/er
7ukup, needle tract -+., scar di tunkai distal
dekstra -2.
B. Statu% Neur&l&giku%
a. ;ejala ransan selaput ,tak -+.
'. Pupil 'ulat, is,k,r, %mmF%mm, #$= 2F2 dan #$8= 2F2
7. #e/leks /isi,l,is n,rmal
14
d. Ner@us kranialis: kesan paresis -+., nistamus -+.
e. #e/leks pat,l,is -+.
e. Pemeriksaan M,t,rik : :::: ::::
:::: ::::
/. ;ejala ekstrapiramidal :
+ aya 'erjalan dan p,stur tu'uh n,rmal
+ sta'ilitas p,stur tu'uh n,rmal
+ riiditas ekstremitas tidak ada
+ anuan keseim'anan dan trem,r -+.
. Pemeriksaan Sens,rik
Sensi'ilitas : parestesia di kaki+tanan kiri dan kanan -+.
h. Pemeriksaan Sara/ Ct,n,m
!nk,ntinensia al@i dan urin-+., anhidr,sis-+.
=. IK0TISAR PENE+UAN BER+AKNA
8elah diperiksa se,ran wanita, Ny. E, 44 tahun, 'ertempat tinal di Kramat
Sawah, suku Makassar, aama !slam, status menikah denan 4 ,ran anak,
pendidikan terakhir SMP kelas !!.
"ua puluh tahun yan lalu -3*00., suami pasien 'erhenti 'ekerja.
Pasien sedih, dan pesimis yan semakin mem'erat setelah ia aal dalam
usaha warunnya. Pasien merasa tidak diharai, tidak 'eruna, lemas dan
'anyak diam. Pasien jua serin meneluh sakit kepala. Saat malam hari,
pasien mendenar suara+suara yan ia tidak ketahui sum'ernya, suara itu
menyuruhnya mem'unuh anaknya. Pasien akan diam 'ila suara itu
terdenar. 1al ini jua mem'uat pasien menjadi malas makan, mandi, dan
menurus dirinya dan anaknya.
Pasien telah mendenar suara+suara yan menanu seperti
men,mentari tindakannya maupun menyuruhnya melukai dirinya 'ahkan
menyuruhnya 'unuh diri sejak () tahun yan lalu -3*00.. Awalnya pasien
merasa elisah, ketakutan, rasa 'ersalah yan mendalam, dan kesulitan tidur
selama 2 ( minu sejak mertua dan adik iparnya meninal. =alu pasien
mendenar suara+suara untuk menakhiri hidupnya. 6ila suara+suara
terse'ut semakin ken7an dan tanpa sadar menuruti perintah terse'ut.
Per7,'aan 'unuh diri pernah dilakukan 'e'erapa kali denan mem'entur+
15
'enturkan kepala ke dindin -3**<., tiduran di jalan raya -3***., dan l,n7at
dari edun 'ertinkat -Kenari Mas. pada tahun ())(.
Suara+suara terse'ut terus ada walau tidak seserin dan seken7an
tahun 3**<,3***, dan ())(. 6ila pasien merasa ketakutan, ia jua men7ium
'au+'au yan tidak di7ium ,leh ,ran sekitarnya.
Pada 'ulan Austus ())%, pasien merasa ,ran+,ran inin
menyakitinya karena ia melihat tanan dia7un+a7unkan sehina ia lari
ketakutan, menjerit+jerit, dan 'ersem'unyi di rumah.
"ua tahun setelahnya -tahun ()):. pasien dirujuk dari p,li sara/ paska
trauma kepala, ke p,li psikiatri dan dikatakan menalami depresi 'erat.
Pasien kemudian dirawat selama 4 minu. Selama perawatan pasien
melihat ,ran+,ran di sekelilinnya menjadi 'inatan. Selain itu ia jua
melihat ,ran 'esar 'ertarin dan 'ertanduk sehina pasien menjerit+jerit
ketakutan. Saat dirawat ia jua serin mendenar 'isikan 'ahwa minum ,'at
itu tidak 'eruna sehina tidak jaran ia mem'uan ,'at terse'ut. Setelah
keluar dari perawatan pasien k,ntr,l rutin ke p,li. !a merasa elisah,
ketakutan, dan suara+suara yan menanu 7enderun 'erkuran. Pasien
rutin minum ,'at walau tidak jaran 'ila merasa sudah enakan ia tidak minum
,'at lai. 1al itu ia lakukan untuk menhemat 'iaya 'eli ,'at.
Enam 'ulan yan lalu -Juli ())0. rumah pasien ter'akar. Pasien
merasa tidak 'erdaya lai. Alat+alat masak dan semua perlenkapan
daannya telah musnah. Pasien merasa sedih sekali hina menurun diri
selama ( hari, tidak makan dan mandi. Saat itu, pasien mendenar suara+
suara yan menyuruhnya mem'akar diri. Pasien pun menjadi semakin tidak
semanat hidup, susah tidur, dan merasa ser'a salah.
Empat 'ulan yan lalu -Septem'er ())0., saat k,ntr,l ke p,li, pasien
ti'a+ti'a melihat pulpen yan dipean ,leh d,kter yan memeriksanya
'eru'ah menjadi kayu. Pasien jadi ketakutan sehina 7epat+7epat pulan.
Saat pulan ia merasa d,kter yan memeriksanya menikutinya sehina ia
semakin ketakutan.
8ia 'ulan yan lalu -Ckt,'er ())0. pasien putus ,'at 4 hari. !a
kem'ali merasa elisah dan ketakutan. Suara di telina yan menyuruh untuk
'unuh diri masih terdenar walau pelan. Semakin hari suara terse'ut semakin
ken7an. Karena ketakutan pasien merasa susah tidur -suka ter'anun., jadi
16
malas, 'erpikir hidup ini tidak ada unanya -le'ih enak nelamun dan
'en,n., dan makan jadi le'ih sedikit dari 'iasanya. Pasien jadi mudah
em,si 'ila ada masalah sedikit. Pasien jua merasa suka lupa. Setelah
mendapat ,'at, suara+suara terse'ut terdenar le'ih pelan. !a jua 'er7erita
kalau selama ini 'ila sudah merasa 'aikan ,'at tidak diminum lai 1al ini
dilakukan untuk menhemat ,'at karena hara ,'at yan mahal dan pasien
kesulitan 'iaya.
"ua 'ulan yan lalu -N,@em'er ())0. Pasien merasa enerinya tidak
ha'is, nyanyi+nyanyi, dan serasa hara dirinya mem'um'un.
Satu 'ulan yan lalu -"esem'er ())0. pasien menatakan rasa
sedihnya 'erkuran dan justru le'ih merasa takut dan 7emas. #asa 7emas
masih 'erkaitan denan anaknya. Suara+suara tidak terdenar lai.
Saat k,ntr,l p,li psikiatri -% &e'ruari ())0. pasien sudah merasa
'aikan. Ketakutan, rasa sedih, em,si, dan suara+suara yan menanu
mulai 'erkuran dan dapat dikendalikan. Pasien sempat menalami selama 2
%) menit. Pasien jua pernah merasa senan yan amat hina mentraktir
tetananya denan uan keuntunan daanannya. "alam se'ulan terakhir,
pasien terkadan masih merasakan ketakutan terutama tentan keadaan
anaknya dan masa depannya. Ketakutan pun dirasakan saat pasien akan
memean pisau dapur untuk memasak. 6ila ketakutan mun7ul pasien
'iasanya merasa sedih. 8ak lama rasa sedih ini ada, mulailah tim'ul suara+
suara yan menyatakan ataupun menyuruhnya melakukan hal yan neati/.
Untuk menatasi ketakutan, rasa sedih, dan suara+suara yan menanu
itu, selain minum ,'at teratur, pasien jua melakukan relaksasi yan telah
diajarkan ,leh d,kter dan menjalankan $68. Keadaan keluaranya sekaran,
suami pasien tidak 'ekerja sejak () tahun yan lalu. 1u'unannya denan
adik ipar tidak 'aik -serin 'ertenkar..
"ari pemeriksaan status mental -saat k,ntr,l p,li % &e'ruari ())*.
ditemukan sudah tidak ditemukan halusinasi audit,ri, halusinasi ,l/akt,rius,
@isual, maupun taktil. Pada pasien didapat ide+ide paran,id. Sedankan dari
pemeriksaan /isik ditemukan adanya hipertensi, nistamus, parestesia di kaki
kiri dan telapak kaki kanan. Pada pemeriksaan /isik didapatkan hipertensi
rade 3. 8idak ada nistamus dan parastesia kaki dan tanan kiri dan kanan.
17
=I. 7;R+U9ASI DIAGN;STIK
Pada pasien ditemukan sindr,m atau p,la perilaku atau psik,l,is yan
'ermakna se7ara klinis dan menim'ulkan penderitaan -distress. dan hendaya
-disability. dalam /unsi pekerjaan dan akti@itas sehari+hari pasien. Cleh
karena itu, dapat disimpulkan 'ahwa pasien menalami suatu anuan jiwa
sesuai denan de/inisi yan ter7antum dalam PP";J !!!.
"ian,sis Aksis !
6erdasarkan anamnesis tidak ditemukan adanya riwayat trauma kepala yan
dapat menye'a'kan anuan intrakranial. Sakit kepala yan 'erputar pada
pasien dan adanya nistamus menunjukkan adanya penyakit @erti,. Namun,
kelainan ini tidak menjadi se'a' anuan yan dialami pasien. Selain itu,
tidak ditemukan riwayat kejan yan menarah pada kelainan ,ranik di ,tak.
Pada pemeriksaan /isik jua tidak ditemukan adanya tanda+tanda yan
menarah pada anuan intrakranial sehina adanya anuan ,ranik
-&). pada pasien dapat disinkirkan.
;ejala yan ditemukan pada pasien dapat terjadi pada penunaan
?at psik,akti/. Namun, tidak didapatkan adanya riwayat penunaan ?at
psik,akti/ 'erupa k,nsumsi alk,h,l maupun ,'at+,'at yan dapat
menstimulasi maupun mendepresi susunan sara/ pusat. "ari pemeriksaan
/isik jua tidak ditemukan adanya needle tract. Pasien jua tidak
menk,nsumsi r,k,k. Kemunkinan anuan mental aki'at penunaan ?at
psik,akti/ -&3. sejauh ini dapat disinkirkan.
Pada pasien didapatkan hendaya dalam menilai realita, ,leh se'a' itu
anuan jiwa pada pasien dimasukkan ke dalam ,l,nan 'esar psik,tik.
Selain itu, pasien jua ditemukan hendaya pada m,,dnya. 1endaya
m,,dnya ini dapat mun7ul mendahului ataupun 'ersamaan denan ejala
psik,tiknya pada hampir setiap epis,denya. "ari hasil anamnesis dan
pemeriksaan status mental, ditemukan 'e'erapa ejala psik,pat,l,i yaitu:
3. Adanya riwayat halusinasi audit,rik yan 'ersi/at commenting dan
commanding -menyuruh pasien 'unuh diri dan menatakan ,'at itu
tidak 'eruna..
(. Adanya riwayat waham kejar -pasien merasa ada ,ran yan inin
menyakiti dirinya, misal :ada ,ran yan inin memukulnya.
18
%. Adanya riwayat halusinasi @isual -melihat m,nyet,dll., taktil -merasa
did,r,n ,ran. dan halusinasi ,l/akt,rius -'au+'auan 'una,
kemenyan, 'usuk..
4. #iwayat waham rujukan -merasa ,ran+,ran mem'i7arakannya.
:. #iwayat ejala depresi yakni susah tidur -suka ter'anun., jadi malas,
'erpikir hidup ini tidak ada unanya -le'ih enak nelamun dan
'en,n., dan makan jadi le'ih sedikit dari 'iasanya.
9. #iwayat ejala manik -perasaan senan yan amat , mentraktir
tetananya, irritable, dan elisah..
<. Adanya ide+ide paran,id tentan keadaan anak 'unsunya.
0. ;ejala terse'ut sudah mun7ul le'ih dari satu 'ulan -sudah sejak 33
tahun yan lalu.
*. Setiap epis,de anuan m,,d, terjadi kuran dari ( minu untuk
depresi dan 3 minu untuk manik.
6erdasarkan ejala+ejala yan ditemukan saat ini, dian,sis pada
pasien adalah ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran -&(:.(. yan sedan terk,ntr,l
pen,'atan. Ski?,/renia paran,id dan anuan a/ekti/ 'ip,lar denan ejala
psik,tik merupakan dian,sis 'andin pada kasus ini.
"ipikirkannya ski?,/renia paran,id terk,ntr,l se'aai dian,sis
'andin karena ejala psik,tik seperti waham kejar serta halusinasi terutama
audit,rik yan 'ersi/at commenting dan commanding yan pernah ada 7ukup
men,nj,l dalam mewarnai setiap epis,de yan ada. Namun, pada ski?,/renia
paran,ia tidak terjadi pen,nj,lan ejala+ejala a/ek dan m,,d yan 7ukup
jelas pada pasien walaupun terjadi se7ara rapid cycling. Atas dasar adanya
anuan a/ekti/ yan meramaikan perjalanan penyakitnya, perlu dipikirkan
dian,sis 'andin anuan a/ekti/ 'ip,lar denan ejala psik,tik epis,de
kini remisi.
"ian,sis Aksis !!
8idak ada dian,sis.
"ian,sis Aksis !!!
Saat ini pasien menderita penyakit jantun, hipertensi, carpal tunnel
syndrome, dan tarsal tunnel syndrome. Pasien serin merasa nyeri seperti
ditekan pada dadanya, 'ila tidur harus memakai ( 'antal -orthopnea., dan
serin 7apai jika 'erjalan jauh (exercise intolerance). Pasien rutin k,ntr,l ke
19
p,li jantun dan meminum !S"N dan adalat. Pasien memiliki riwayat @erti,
dan dulu meminum ,'at Merti,, &leG,r, dan #enadina7. Untuk hipertensi,
$8S, dan 88S pasien lupa nama ,'atnya.
"ian,sis Aksis !D
Pasien menalami masalah ek,n,mi. Suami pasien tidak 'ekerja lai
sehina pasien menjadi tulan punun keluara. 6ila ada keuntunan
'erjualan makanan 'aru pasien 'isa mem'eli ,'at. Aki'at kesulitan ek,n,mi
itu pula yan mem'uat pasien tidak minum ,'at denan teratur. Alasannya
aar uan 'isa dihemat untuk memenuhi ke'utuhan anak+anaknya. Namun
saat ini, masalah ek,n,mi menjadi 'e'an pikiran 'ai pasien. Pasien
men7,'a untuk menerima dan 'erusaha se'aik munkin pekerjaannya
sekaran walaupun masih menjadi masalah.
Selain itu, pasien jua menalami masalah denan keluara terutama
saudara ipar sehina mem'uat pasien tidak 'etah tinal di rumah. !a jua
menyem'unyikan penyakitnya dari keluaranya sehina kuran ada yan
mendukun pen,'atan pasien, dan hu'unan denan keluara menjadi
renan. Pasien jua mulai merasa terasin dari linkunannya karena
serin dijuluki ESi Stress4.
Kedua masalah ini tidaklah jelas se'aai stress,r untuk dian,sis.
8etapi stress,r yan 'erpenaruh dalam pen,'atan dan pr,n,sis.
"ian,sis Aksis D
Pada aksis D, dinilai kemampuan penyesuaian diri pasien denan
menunakan ;A& -Global Assessment of Functioning.. ;A& saat dilakukan
pemeriksaan adalah *) -'e'erapa ejala minimal, 'er/unsi 'aik, 7ukup
puas, dan anuan yan ada tidak le'ih dari masalah harian 'iasa.. 1al ini
ditetapkan karena pasien tetap 'isa 'erdaan untuk men7ari na/kah
walaupun terkadan masih ada halusinasi audit,rik dalam kuantitas dan
kualitas minimal -saat pemeriksaan tidak ada. maupun ide+ide paran,id.
Kedua anuan ini sudah menjadi 'iasa 'ai pasien dan denan mudah ia
tanani denan relaksasi dan $68. Sedankan nilai tertini ;A& tahun lalu
adalah :: -ejala sedan, disa'ilitas sedan dalam /unsi.. 1al ini
'erdasarkan riwayat anuan tahun ())0, dimana saat itu terjadi peristiwa
ter'akarnya rumah pasien serta riwayat 'e'erapa kali putus ,'at -hanya
20
'e'erapa hari. yan mem'uat ejala depresi dan psik,tik mun7ul kem'ali
'ahkan hina /unsi pasien menalami disa'ilitas sedan.
=II. DA7TAR +ASA9A0
3. ;rgan&!i&l&gi%> Jantun, @askular -hipertensi rade 3., dan sara/ tepi
-$8S dan 88S.
#. P%ik&l&gi%>
!de+ide paran,id
#iwayat halusinasi audit,rik yan 'ersi/at commanding dan
commenting, halusinasi @isual, ,l/akt,ri, dan taktil.
#iwayat waham kejar
#iwayat ejala depresi dan manik
(. 9ingkungan )an %&%ial ek&n&mi>
Masalah ek,n,mi: pasien menjadi tulan punun perek,n,mian
keluara
Masalah keluara: tidak akur denan adik iparnya sehina pasien
tidak 'etah di rumah dan le'ih senan tinal di rumah ,ran
tuanya. Selain itu pasien jua inin menyem'unyikan penyakitnya
dari keluaranya -hanya kakak n, % yan tahu. sehina dukunan
keluara terhadap penyakit pasien kuran
Masalah denan linkunan: karena serin terlihat ketakutan dan
menjerit+jerit pasien dijuluki si stress ,leh keluaranya.
=III. E=A9UASI +U9TIAKSIA9
Aksis ! : Ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran terk,ntr,l ,'at
""F ;anuan A/ekti/ 'ip,lar denan ejala psik,tik epis,de
kini
#emisi -dalam pen,'atan.
Ski?,/renia paran,id terk,ntr,l ,'at
Aksis !! : tidak ada dian,sis.
Aksis !!! : penyakit jantun, hipertensi, $8S, 88S, riwayat @erti,
Aksis !D : masalah ek,n,mi, keluara, dan linkunan
Aksis D : ;A& Current : *)
21
;A& Highest evel !ast "ear : ::
I?. PR;GN;SIS
Bu, ad @itam : ',nam
Bu, ad /un7ti,nam : ',nam
Bu, ad sana7ti,nam : du'ia ad ',nam
&akt,r+/akt,r yan !er*engaruh *&%iti' terhadap perjalanan penyakit pasien:
5anita
Cnset pada usia dewasa
Adanya penetahuan pasien untuk 'er,'at
8idak ada an,ta keluara yan menderita kelainan yan sama
Adanya ejala anuan m,,d -dian,sis ski?,a/ekti/.
Pasien sudah menikah
#esp,n terhadap pen,'atan 'aik
=ama setiap epis,de kuran dari se'ulan -karena pen,'atan.
Sikap pasien yan k,,perati/
&akt,r+/akt,r yan !er*engaruh negati' terhadap perjalanan penyakit pasien
:
;anuan 'erulan
Cnsetnya tersem'unyi -insidious.
"ukunan yan kuran dari keluara -hanya i'u dan kakak
kandunnya.
Masalah ek,n,mi yan dapat mem'uat pasien tidak teratur minum
,'at
?. 7;R+U9ASI PSIK;DINA+IK
;anuan psikiatri dapat terjadi apa'ila terdapat ketidakseim'anan adaptasi
antara /akt,r 'i,l,is, s,si,kultural, dan psik,l,is. Psik,dinamika adalah
suatu pendekatan k,nseptual yan memandan pr,ses+pr,ses mental
se'aai erakan dan interaksi eneri psikis, yan 'erlansun intra+ maupun
inter+indi@idual.
22
6erdasarkan de/inisi terse'ut, psik,dinamika 'erusaha mempelajari
struktur -kepri'adian., kekuatan -d,r,nan., erakan -aksi., pertum'uhan dan
perkem'anan, serta maksud dan tujuan dari /en,mena pat,l,ik yan ada
pada sese,ran. Psik,dinamika menanap 'ahwa ejala+ejala psik,sis
yan dialami pasien terjadi aki'at k,n/lik yan dialaminya.
&reud 'erpendapat 'ahwa ski?,/renia terjadi aki'at /iksasi dalam
perkem'anan kepri'adian dan adanya de/ek e,. Karena kedua hal
terse'ut, sese,ran akan menalami reresi ke tinkat di mana terjadi /iksasi
apa'ila ia menalami k,n/lik atau kejadian yan sini/ikan dalam hidupnya.
Ski?,/renia diam'arkan ,leh &reud se'aai keadaan pe7ahnya ,'jek
dari em,si dari pikiran, ide, atau sese,ran, dan se'uah reresi yan
merupakan resp,n terhadap /rustasi atau k,n/lik terhadap ,ran lain. Pada
'erulannya kasus pasien ini karena tidak ada pekerjaan sehina pasien
merasa putus asa.
Cnset dari ejala+ejala ski?,/renia 'iasanya mulai mun7ul pada /ase
kehidupan adolesence, di mana pada saat ini se,ran remaja mem'utuhkan
e, yan kuat untuk 'er/unsi se7ara 'e'as, terlepas dari ,ran tua, untuk
menidenti/ikasi tuas, untuk menk,ntr,l instin+instin dasar, dan untuk
menyeim'ankan diri denan stimulasi eksternal yan intense. ;ejala
psik,tik mun7ul pada pasien ketika usia dewasa tepat setelah masa
adolescense.
8e,ri psik,analisis lain menatakan 'ahwa setiap ejala psik,sis
memiliki makna sim',lik 'ai pasien. 1alusinasi tim'ul aki'at
ketidakmampuan pasien dalam menhadapi kenyataan ,'jekti/ dan
menam'arkan ketakutan atau keininan pasien yan terpendam.
Sedankan waham merupakan upaya+upaya reresi/ untuk men7iptakan
suatu realita yan 'aru atau untuk menekspresikan ketakutan atau impuls
yan tersem'unyi.
Pada kasus ini, ejala+ejala psik,sis yan dialami pasien -dalam hal
ini 'erupa antara lain halusinasi andit,rik yan 'ersi/at commanding dan
commenting, halusinasi @isual, taktil, dan ,l/akt,ri serta adanya waham kejar.
Pada pasien denan anuan psik,tik, mekanisme pertahanan yan
diunakan 'iasanya 'erupa penyankalan, pr,yeksi, reresi dan dist,rsi
-semuanya merupakan mekanisme pertahanan yan imatur..
23
Pasien denan anuan ski?,/renia paran,id tidak pernah
mendapatkan ,'jek se7ara k,nstan yan di7irikan se'aai suatu perasaan
yan aman. Pasien ski?,/renia menemukan kesulitan untuk menankap
'er'aai ma7am stimulus dan mem/,kuskan pada satu stimulus pada saat
yan 'ersamaan.
Pemahaman psik,dinamik tentan depresi yan diam'arkan ,leh
Simund &reud dan telah diperluas ,leh Karl A'raham dikenal se'aai
pandanan yan klasik tentan depresi. te,ri terse'ut terdiri dari empat, yaitu:
-3. anuan pada hu'unan i'u+anak pada usia 3)+30 'ulan pertama
kehidupan menjadikan sese,ran le'ih mudah untuk jatuh ke dalam depresiH
-(. depresi dapat merupakan perwujudan kehilanan suatu ,'yekH -%.
intr,jeksi dari ,'yek yan hilan terse'ut adalah suatu mekanisme
pertahanan yan dihu'unkan denan kehilanan ,'yek terse'utH dan -4.
se'a' kehilanan ,'yek yan hilan terse'ut merupakan 7ampuran dari rasa
7inta dan rasa 'en7i, sehina kemarahan diarahkan pada diri sendiri.
Edward 6i'rin melihat depresi se'aai /en,mena dimana sese,ran
menyadari pertentanan antara ide+ide yan tini dan ketidakmampuan
untuk men7apai tujuan+tujuan. Edith Ja7,'s,n melihat depresi se'aai
sesuatu yan tidak 'er'eda denan anak yan lemah dan tanpa pert,l,nan
yan merupakan k,r'an dari ,rantuanya. Sil@an, Arieti men,'ser@asi
'ahwa ,ran yan menderita depresi telah menjalani hidup mereka le'ih
'anyak untuk ,ran lain di'andinkan denan dirinya sendiri. "epresi mun7ul
ketika pasien menyadari 'ahwa sese,ran atau tempat dimana pasien
terse'ut hidup tidak akan pernah mem'erikan resp,n atas apa yan telah
mereka kerjakan. 1al ini terlihat pada pasien, saat ia dituduh tidak merawat
mertuanya dan akhirnya meninal pada tahun 3**< 'ersamaan denan
kematian adik iparnya. K,nsep depresi dari 1ein? K,hut, diam'il dari te,rinya
tentan self#psychological, dimana suatu pri'adi yan 'erkem'an memiliki
ke'utuhan yan spesi/ik yan harus disadari ,leh ,ran tua untuk
mem'erikan keper7ayaan diri yan p,siti/ kepada anaknya. Ketika sese,ran
tidak dapat memenuhi ke'utuhan terse'ut, akan terjadi kehilanan
keper7ayaan diri yan sanat 'esar yan 'ermani/estasi se'aai depresi.
J,hn 6,wl'y meyakini 'ahwa perpisahan yan traumatik pada masa kanak+
kanak merupakan predisp,sisi untuk menjadi depresi.
24
Eti,l,i depresi pada pasien ini 'elum jelas. Namun 'e'erapa /akt,r
didua 'erpenaruh terhadap eti,l,i depresi. &akt,r yan pertama yaitu
/akt,r enetik. Meskipun penye'a' depresi se7ara pasti tidak dapat
ditentukan, /akt,r enetik mempunyai peran ter'esar. ;anuan alam
perasaan 7enderun terdapat dalam suatu keluara tertentu. 6ila suatu
keluara salah satu ,rantuanya menderita depresi, maka anaknya 'erisik,
dua kali lipat dan apa'ila kedua ,rantuanya menderita depresi maka risik,
untuk mendapat anuan alam perasaan se'elum usia 30 tahun menjadi
empat kali lipat. 8etapi pada pasien ini tidak ditemukan riwayat anuan
yan sama denan yan dialami pasien.
&akt,r yan kedua adalah /akt,r s,sial. 1asil penelitian menunjukkan
'ahwa status perkawinan ,rantua, jumlah sanak saudara, status s,sial
keluara, perpisahan ,rantua, per7eraian, /unsi perkawinan, atau struktur
keluara 'anyak 'erperan dalam terjadinya anuan depresi. Suami pasien
sudah tidak 'ekerja lai sejak () tahun yan lalu dan se'aai k,mpensasinya
pasien harus 'erusaha untuk memenuhi ke'utuhan keluaranya sendiri.
Sedankan dalam /unsi keluara yan, suami se'aai kepala keluara yan
'erperan utama se'aai tulan punun keluara 'ukan istri. 1al ini dapat
menjadi /akt,r terjadinya depresi pada pasien karena harus menanun
'e'an 'erat sendiri.
&akt,r yan terakhir didua 'erpenaruh dalam terjadinya anuan
depresi yaitu /akt,r 'i,l,is. "ua hip,tesis yan men,nj,l menenai
mekanisme anuan alam perasaan ter/,kus pada: teranunya reulat,r
sistem m,n,amin+neur,transmiter, termasuk n,repine/rin dan ser,t,nin -$#
hidroxytriptamine.. 1ip,tesis lain menyatakan 'ahwa depresi yan terjadi erat
hu'unannya denan peru'ahan keseim'anan adrenerik+asetilk,lin yan
ditandai denan meninkatnya k,linerik, sementara d,pamin se7ara
/unsi,nal menurun.
6anyak te,ri psik,dinamik tentan manik menyatakan 'ahwa manik
merupakan se'uah de/ensi melawan depresi. Karl A'raham per7aya 'ahwa
manik terjadi se'aai re/leksi dari ketidakmampuan untuk ment,leransi suatu
traedi yan sedan 'erkem'an. Manik jua dikatakan se'aai hasil dari
supere, triannikal, yan tidak dapat menerima kritikan padanya dan
diantikan denan kepuasan eu/,rianya. Klein jua menyatakan hal yan
25
serupa denan Karl dimana pada sese,ran denan manik akan 'erkem'an
waham ke'esaran. Pasien menetahui 'etul 'ahwa sedan sulit dalam
masalah keuanan dan setiap ada keuntunan pasien harus memikirkan
al,kasi peman/aatan uan yan didapat. Untuk ke'utuhan makan sekeluara,
memenuhi permintaan anak 'unsunya untuk di'elikan sepeda, dan
menam'ah m,dal usahanya. 8ekanan pemikiran ini didua menye'a'kan
depresi pada pasien dan ternyata de/ensi pasien justru tim'ul manik denan
mentraktir tetananya.
?I. RENANA TERAPI
A. P%ik&'armaka
#isperid,n -per ,ral. (G% m
Asam @alpr,at -per ,ral. %G (:) m, setelah makan
B. P%ik&tera*i
"ilakukan melalui:
a. Psik,terapi sup,rti/
Psik,terapi ini dapat dilakukan denan 'im'inan, reassurance, serta
terapi kel,mp,k
'. Psik,terapi reedukati/
8erhadap Pasien
Mem'erikan in/,rmasi kepada pasien dan edukasi menenai penyakit
yan dideritanya, ejala+ejala, dampak, /akt,r+/akt,r penye'a',
pen,'atan, k,mplikasi, pr,n,sis, dan risik, kekam'uhan aar
pasien tetap taat meminum ,'at dan seera datan ke d,kter 'ila
tim'ul ejala serupa di kemudian hari
Mem,ti@asi pasien untuk 'er,'at teratur
Menajarkan terapi relaksasi pada pasien saat pasien marah ataupun
akan marah sehina diharapkan pasien dapat men,ntr,l marahnya
dan menemukakan amarahnya denan 7ara yan le'ih halus.
8erhadap Keluara
Mem'erikan edukasi dan in/,rmasi menenai penyakit pasien, ejala,
/akt,r+/akt,r pemi7u, pen,'atan, k,mplikasi, pr,n,sis, dan risik,
kekam'uhan di kemudian hari.
26
Menjelaskan kepada keluara 'ahwa salah satu /akt,r pemi7u
penyakit pasien saat ini adalah keluara pasien yan mena'aikan
pasien
Meminta keluara untuk mendukun pasien pada saat+saat setelah
sakit aar pasien dapat menalami remisi.
7. 8erapi k,niti/ perilaku
"ilakukan untuk meru'ah keyakinan yan salah dari pasien dan
memper'aiki dist,rsi k,niti/.
?II. DISKUSI
Menurut "SM !D dian,sis Ski?,a/ekti/ dapat diteakkan apa'ila terdapat:
3. Pada saat epis,de yan sama, terdapat epis,de depresi dan atau manik
yan 'ersamaan enan ejala pada kriteria A untuk ski?,/renia yakni:
;ejala karakteristik : ( atau le'ih dari ejala mun7ul dalam waktu yan
sini/ikan selama 3 'ulan -atau kuran 'ila 'erhasil di,'ati.
a. 5aham
'. 1alusinasi
7. "is,ranisasi dalam 'er'i7ara -ink,herensi, dll.
d. Perilaku disorgani%ed, katat,nik
e. ;ejala neati/ yaitu a/ek yan mendatar,dll
6ila waham yan terdapat pada pasien adalah waham aneh atau
halusinasi yan 'ersi/at commenting maka 3 ejala sudah dapat
memenuhi.
(. Selama peri,de sakit -epis,de., terdapat waham atau halusinasi
setidaknya minimal ( minu dimana tidak ada ejala anuan
m,,dFa/ekti/ yan 'erarti
%. ;ejala yan memenuhi kriteria epis,de anuan m,,d jelas terjadi pada
'aian dari t,tal durasi peri,de akti/ dan residual dari penyakit
4. ;anuan ini terjadi 'ukan karena e/ek lansun dari ?at psik,ati/
ataupun penyakit sistemik tertentu.
Pada pasien ditemukan halusinasi audit,ri yan 'ersi/at commenting,
commanding, dan waham kejar selama le'ih dari satu 'ulan -ejala yan
mereda 'ila menk,nsumsi ,'at... ;ejala anuan m,,dFa/ekti/ pada
27
pasien ditemukan ejala depresi dan manik denan si/at rapid cycling yakni
terjadi peru'ahan dari manik dan depresi dari hari ke hari 'ahkan jam ke jam.
;ejala depresi pasien terlihat jelas dari epis,de+epis,de yan ada, dimana
hampir setiap ejala depresi akan diikuti denan ejala psik,tik. Untuk manik,
tidak seperti ejala depresinya, manik yan terjadi tidak selalu diikuti ,leh
ejala psik,tik. 8erkadan ejala psik,tik saja yan jelas dalam satu epis,de
tanpa ada ejala depresi maupun manik. "ari anamnesis jua tidak
didapatkan keteranan penunaan ?at psik,akti/, alk,h,l, r,k,k, maupun
penyakit sistemik yan 'erkaitan denan anuan psikiatri. "enan
demikian ejala+ejala pada pasien sudah memenuhi kriteria ski?,a/ekti/
menurut "SM !D. Karena didapatkan ejala depresi dan manik pada
perjalanan penyakitnya dan pada saat kunjunan p,li terakhir -anamnesis
dan pemeriksaan status mental. tidak ada keluhan lai sehina dian,sis
lenkapnya menjadi ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran terk,ntr,l ,'at. Untuk kasus
-terutama riwayat perjalan penyakitnya, 'ukan keadaan sekaran. ini perlu
didian,sis 'andin denan anuan a/ekti/ 'ip,lar disertai ejala psik,tik
dan ski?,/renia paran,id.
Untuk ski?,/renia paran,id, dapat disinkirkan denan adanya ejala
a/ek yan men,nj,l pada pasien. Namun masih perlu dipikirkan terjadi
superimposed atau concomitant antara ski?,/renia paran,id denan ejala
depresi. 1al ini dapat dipikirkan karena terdapat 'e'erapa epis,de depresi/
terjadi setelah ejala psik,tik halusinasi audit,rik yan menyuruhnya 'unuh
diri ataupun commenting pasien.
;anuan a/ekti/ 'ip,lar denan ejala psik,tik merupakan dian,sis
'andin terkuat, terutama anuan a/ekti/ 'ip,lar tipe !!. ;ejala depresi pada
pasien 'er@ariasi dari depresi rinan, sedan, hina 'erat. 1al ini terlihat
jelas pada perjalanan penyakit depresinya yan dari sekedar mem'uat
disa'ilitas /unsi rinan hina adanya perasaan inin menakhiri hidupnya
-'erat.. Akan tetapi, e/ek dari depresi yan 'anyak terjadi 7enderun rinan+
sedan dan adanya usaha 'unuh diri le'ih dise'a'kan ejala psik,tik
halusinasi audit,riknya 'ukan lansun dari depresinya.
Untuk ejala manik yan seera tim'ul setelah minum 7alsetin,
tidaklah suatu manik karena antidepresan. 1al ini kemunkinan suatu epis,de
manik murni. "alam kepustaakaan, e/ek primer dari antidepresan 'aru ada
28
setelah (+4 minu pemakaian. "ari keteranan pasien, selama ia minum
,'at 7alsetin pasien merasakan ejala manik. "idua manik saat ( minu
pertama pemakaian 7alsetin adalah manik murni sedankan minu+minu
selanjutnya manik murni tersalut ,leh e/ek sampin antidepresan.
"alam awal perjalanan penyakitnya pasien kemunkinan menalami
depresi 'erat denan ejala psik,tik. Namun, depresi yan tidak 'erat
terkadan diikuti denan ejala psik,tik. ;ejala psik,tik tidak selalu 'ersama
ejala depresi dan saat itu pasien menalami ski?,a/ekti/ tipe depresi/. "alam
( tahun ini, pasien jua menalami epis,de manik selain ejala depresi dan
psik,tiknya. Sehina dian,sis pasien menjadi ski?,a/ekti/ tipe 7ampuran.
8erapi pada pasien terdiri dari psik,/armaka dan psik,terapi.
Psik,/armaka yan di'erikan 'erupa risperid,n ,'at anti psik,sis atipikal dari
,l,nan 'en?is,Ga?,le. C'at ini mempunyai a/initas tini terhadap
resept,r ser,t,nin -:18(. dan akti@itas menenah terhadap resept,r d,pamin
-"(., 3 dan ( adrenerik, serta histamin. "enan demikian ,'at ini e/ekti/
'aik untuk ejala p,siti/ -waham, halusinasi., maupun ejala neati/ -upaya
pasien yan menarik diri dari linkunan.. #isperid,n dimeta',lisme di hati
dan diekskresi di urin. "enan demikian perlu diadakan penawan terhadap
/unsi hati. Se7ara umum risperid,n dit,leransi denan 'aik. E/ek sampin
sedasi, ,t,n,mik, dan ekstrapiramidal sanat minimal di'andinkan ,'at
antipsik,sis tipikal. ",sis anjurannya adalah (+9 mFhari. Pada pasien ini
di'erikan d,sis (G% mFhari karena pada d,sis yan le'ih rendah (G( m
pasien tidak merasakan man/aatnya.
Pem'erian asam @alpr,at ditujukan untuk menatasi anuan
m,,dFa/ekti/nya pasien yakni depresi dan manik. Asam @alpr,at diindikasikan
pada anuan a/ekti/ 'ip,lar -k,m'inasi denan litium. dan ski?,a/ekti/.
C'at ini le'ih e/ekti/ pada rapid cycling yan terjadi pada pasien di'andinkan
litium sehina dijadikan pilihan utama pada anuan a/ekti/ denan 7iri
rapid cycling . Pem'uktian terakhir menndapatkan 'ahwa asam @alpr,at le'ih
e/ekti/ menanani epis,de depresi di'andinkan litium dan kar'ama?epin.
Mekanisme kee/ekti@itasannya dalam anuan psikiatri masih 'elum
diketahui. C'at ini dimeta',lisme ,leh hati melalui sistim 'eta+,ksidasi,
lukur,nidasi, dan sit,kr,m P4:). Adapun e/ek sampin yan serin terjadi
antara lain anuan astr,intestinal, hati -hepatitis., darah
29
-tr,m',sit,penia., dan sara/ -ataksia, trem,r.. Cleh karena itu, perlu
dilakukan penawasan /unsi hati dan hemat,l,i se7ara 'erkala.
Psik,terapi yan di'erikan pasien adalah psik,terapi sup,rti/,
psik,terapi reedukati/, dan terapi k,niti/+perilaku. Psik,terapi sup,rti/
'ertujuan untuk memperkuat mekanisme de/ens -pertahanan. pasien
terhadap stres. 1al ini dilakukan meninat t,leransi -kemampuan. pasien
menahadapi stres -tekanan, ke7ewa, /rustasi. rendah. Selain itu pasien
mudah marah -merasa em,si, inin memukul, menhan7urkan 'aran. 'ila
ada masalah. Adanya per7,'aan 'unuh diri 'e'erapa kali jua semakin
memprkuat kenyataan 'ahwa perlu diadakannya terapi untuk meninkatkan
kemampuan penendalian diri dan menhadapi masalah.
Psik,terapi reedukati/ 'ertujuan untuk meninkatkan insight
-penetahuan pasien. terhadap penyakitnya serta menem'ankan
kemampuannya untuk menunjan penyem'uhan dirinya. Selain itu jua
meninkatkan penetahuan keluara untuk mendukun kesem'uhan pasien.
Peninkatan penetahuan dilakukan denan edukasi 'aik terhadap pasien
maupun keluara.
Keluara pasien saat ini 'elum menetahui penyakit pasien. Adalah
hak pasien untuk tidak mem'eritahukan keadaan ini terhadap keluara.
Namun sudah menjadi tanun jawa' kita se'aai d,kter untuk mem'erikan
in/,rmasi apa saja keuntunan yan didapat 'ila keluara turut 'erperan
serta se'aai care giver yan menunjan kesem'uhan pasien. Adapun
materi yan dapat di'erikan pada keluara adalah in/,rmasi menenai
penyakit pasien, ejala, /akt,r+/akt,r pemi7u, pen,'atan, k,mplikasi,
pr,n,sis, dan risik, kekam'uhan di kemudian hari. Perlu pula dijelaskan
'ahwa dukunan m,ral sanat di'utuhkan ,leh pasien. "enan demikian
se'aiknya keluara tidak menu7ilkan dan menjatuhkan mental pasien
denan menanapnya 4,ran yan stress4.
Selain psik,terapi di atas dapat dilakukan pula terapi k,niti/ perilaku.
8erapi ini 'ertujuan untuk meru'ah keyakinan yan salah dari pasien dan
memper'aiki dist,rsi k,niti/.
Pr,n,sis Bu, ad @itam pasien adalah ',nam. Karena pasien sudah tidak
lai merasakan halusinasi yan pernah menyuruhnya untuk 'unuh diri. Bu,
ad /un7ti,nam ',nam karena pasien masih dapat menjalankan /unsinya
30
misal merawat diri, menurus rumah tana, dan 'erdaan denan 'aik.
Bu, ad sana7ti,nam du'ia ad ',nam. ;anuan yan ada 'e'erapa waktu
terakhir ini sudah 7enderun 'erkuran dari sei kualitas maupun kuantitias
dan pasien sudah dapat menatasinya denan relaksasi dan $68..
DA7TAR PUSTAKA
3. "epartemen Kesehatan #! "irekt,rat Jendral Pelayanan Medik. Ped,man
Pen,l,nan dan "ian,sis ;anuan Jiwa !!! -PP";J !!!.. Jakarta :
"epartemen Kesehatan #!. 3**%.
(. Kaplan 1!, Sadd,7k 6J, ;re' JA. Syn,psis ,/ Psy7hiatry: 6eha@i,ral
S7ien7es F $lini7al Psy7hiatry. *
th
ed. USA : =ippin7,tt 5illiams I 5ilkins.
())%.
%. Maslim #. Paduan Praktis Penunaan Klinis C'at Psik,tr,pik Jakarta :
P8 Nuh Jaya. 3**9.
4. 6irnkrant J, $arlsen A. $rash 7,urse Psy7hiatry: 8he Psy7h,ti7 "is,rders
and 8he M,,d dis,rders. !n: 1,rt,n+S?ar ", edit,r. U.K ed. $hina: M,s'y
Else@ier !n7.())<.
:. Al'ers J =, 1ahn #K, #eist $. 1and',,k ,/ Psy7hiatri7 "rus. ()):
editi,n. $urrent $lini7al Strateies Pu'lishin. "iunduh dari:
www.77spu'lishin.7,mF77s pada tanal %) Januari ())*.
31

Vous aimerez peut-être aussi