Vous êtes sur la page 1sur 8

ATLETIK

Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain, Atletik
mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari
seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah
gerakan alami.
5 CABANG ATLETIK :
Lari
Lompat
Loncat
Lempar,dan
Tolak.
1. LARI
Macam-macam lari :
Jarak pendek
Jarak Menengah
jarak Jauh.
Halang Rintang
Estafet
1.Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan
hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh.
Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.Gerakan lari
jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x
100 m.
2.Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak
pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah
menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara
berdiri.
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke
depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
3.Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m,
sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,
secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan
kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut
diangkat dan langkah juga makin kecil.
4.Lari Halang Rintang
Lari steeple chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki
daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati
rintangan-rintangan tersebut.

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.

A.Cara Lari Gawang Biasa
1.Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang memiliki
kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat
melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat
menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar dapat
bertumpu dengan kaki manapun.

B.Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut :

a.Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke atas atas
depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
b.Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya, kaki
lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke
depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c.Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki tumpu
melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
d.Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin
masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit
condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.
5.Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat
orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil
berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian
dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan
dari setiap pelari.
2.LOMPAT
Macam-macam lopat :
1.Lompat tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua
tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari kemampuan
dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. adapun gaya straddle dimana ketiga badan
melewati mistar dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
2.Lompat galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik yang
menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke atas sebuah bar.
Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt. Sudah penuh
medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan sejak 2000.
3.Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-
sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m,
balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m,
kedalaman bak lompat 1 meter
Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan
(stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint
yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.
3. LONCAT
Loncat merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua kaki,arah geraknya
kedepan,
Loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat. Latihan loncat biasanya
membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau beberapa variasi dari dua. Fokus
latihan loncat biasanya untuk menghabiskan waktu kurang di tanah mungkin dan bekerja pada
akurasi teknis, fluiditas, dan melompat daya tahan dan kekuatan.Secara teknis, loncat adalah
bagian dari pliometrik, sebagai bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi dan kicks butt.
4. LEMPAR
Macam-macam Lempar
lempar lembing
lempar cakram
1. Lempar Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang
2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.


2. Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr

3. Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan

4.Hak melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan

5 Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
2. Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran
garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram
diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram
ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke
belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada
dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30
derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram
diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1. Diawali dgn sikap tegap
2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan
berada dibawah ketinggian bahu
4. langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada
ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke
depan

Cara memegang cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian
pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan
cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas

Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan
sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat
cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di belakang,
putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan
cakram pada saat berada di depan muka
3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah
sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu,
sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan
5. TOLAK
Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola
besi yang berat sejauh mungkin
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg
sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg,
5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru
harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi
untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.

Teknik-teknik Tolak peluru
Cara memegang
Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk,
jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu melontar. Jari-jari
berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping.
Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya
bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di
belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh
dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah
sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk yunior putra = 5 kg
Untuk yunior putri = 3 kg
ATLETIK
Pendahuluan

Atletik atau disebut juga dengan Induk Olahraga, karena dalam cabang atletik terdapat gerakan-
gerakan dasar olahraga lainnya (kecuali renang). Atletik berasal dari bahasa Yunani (terletak diujung
tenggara benua Eropa) yaitu "athlon" yang mempunyai arti yaitu kontes. Perlombaan pertama
Atletik terjadi pada 776 SM dalam Olimpiade.
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olah raga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
Atletik merupakan cabang olah raga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM.
Induk organisasi untuk olah raga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia). Olah raga atletik dilakukan di lintasan dan lapangan. Lintasan digunakan untuk lari
sedangkan lapangan digunakan untuk lempar dan lompat.

Sejarah Singkat
Penggunaan cabang olahraga pertama atletik di Olimpiade pada tahun 776 SM dan yang
diperlombakan hanya event perlombaan lari atau stade. Di era klasik eropa ada beberapa jenis
games atau pertandingan yang menjadi cikal bakal olahraga atletik diantaranya :

1. Dimulai pada tahun 6 SM yaitu games yang dikenal dengan Panhellenik Games The Pythian
Game yang digelar di Argolid setiap dua tahun.

2. Dimulai pada tahun 523 SM yang bernama The Isthmian Game di gelar di Isthmus dari Corint
setiap dua tahun.

3. The Roman Games yaitu perlombaan lari dan melempar yang berasal dari Yunani murni.

4. Etruscan Game yaitu pertempuran galiatoral, yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi digelar
di Delphi tiap empat tahun.

5. Sedangkan The Nemean Games telah memakai panggung sejak tahun 51 SM

5 cabang atletik (Lari, Lompat, Loncat, Lempar dan tolak)

1. Lari

Adalah Melangkah dengan cepat, sampai terdapat gerakan dimana kedua kaki melayang sebentar
diudara.

Nomor Lari

a) Lari Jarak Pendek

b) Lari Jarak Menengah

c) Lari Jarak Jauh

d) Lari Halang Rintang

e) Lari Estafet

2. Lompat
Lompat adalah mendorong tubuh dengan daya tolakan dari kaki menggunakan 1 atau 2 kaki.
Melompat dan berlari hampir sama penjelasannya, walau dalam praktek terlihat jelas
perbedaannya, perbedaan antara melompat dan berlari adalah :

> Berlari, daya tolakan sebagian besar mengarah ke depan dan jeda layang di udara tidak terlalu
lama juga tidak terlalu tinggi

> Melompat, daya tolakan dapat ke depan, atas, belakang. dan jeda layang di udara lebih lama juga
lebih tinggi. melompat biasanya terdapat proses menekukkan sendi daerah engkel dan lutut yang
lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan berlari.

Nomor lompat

a) Lompat tinggi

b) Lompat galah

c) Lompat Jauh

d) Lompat Ganda

3. Loncat

Loncat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain dengan tumpuan
dua kaki dan mendarat dengan kaki

Nomor Loncat

> Loncat jauh

4. Lempar

Membuang jauh-jauh.

Nomor Lempar

> Lempar lembing

> Lempar cakram

> Lontar Martil

5. Tolak

Sorong; Dorong. Tolak Peluru adalah Tolakan adalah suatu gerakan menyalurkan tenaga pada suatu
benda yang menghasilkan kecepatan pada benda tersebut dan memiliki daya dorong kemuka yang
kuat, perbedaan dengan melempar terletak pada saat melepaskan bendanya, pada menolak
pergelangan tidak bergerak dan tenaga diperoleh dari gerakan meluruskan sikut (Djumidar, 2001).

Nomor tolak

Tolak Peluru

Vous aimerez peut-être aussi