Vous êtes sur la page 1sur 1

iii

ABSTRAK


Rizki Dwi Kurniasary, Usman Tri Arifin 2013, PERANCANGAN DAN
PEMBUATAN ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN KARTU RFID
BERBASIS MIKROKONTROLLER DENGAN AKSES DATA MELALUI WI-
FI,Laporan Akhir Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Malang.
Pembimbing : Hari Kurnia Safitri,ST.,MT dan Ir. Tarmukan, MT

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dalam berbagai bidang terlebih di
dunia teknik. Banyak media canggih yang digunakan diberbagai tempat yang
berdampak pada pola hidup masyarakat praktis. Hal tersebut juga dirasakan oleh
aktivitas akademik.Sebagian besar sistem absensi mahasiswa masih manual dan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) hanya digunakan sebagai tanda bukti saja. Pada laporan ini
akan memanfaatkan KTM sebagai sistem absensi secara otomatis yang yang dikirim
langsung ke admin untuk menyimpan data mahasiswa yang mengikuti perkuliahan.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan Perancangan dan Pembuatan Absensi
Mahasiswa Menggunakan Kartu RFID Berbasis Mikrokontroller dengan Akses Data
melalui Wi-Fi. Prinsip kerja alat absensi mahasiswa ini menggunakan kartu RFID
(Radio Frequency Identification)sebagai Kartu Tanda Mahasiswa.Ketika Kartu Tanda
Mahasiswa didekatkan ke absensi yang telah dipasang sensor pembaca kartu yaitu
RFID Readerdengan jarak cm, kemudian data diproses menggunakan
mikrokontroller ATMega162 dan dikirim ke komputer pusat melalui Wi-
Fimenggunakan WizFi210.Datayang dikirim akan disimpan di komputer dan dikirim
kembali ke absensi dan ditampilkan ke layar LCD. Jika kartu tersebut sesuai dengan
data maka tulisan TERIMAKASIH akan tampil di layar LCD dan jika data tidak
sesuai dengan data pada komputer pusat maka dilayar LCD akan tampil tulisan
ERROR. Perangkat lunak difokuskan untuk mengatur kerja sistem yang dibangun,
sehingga dapat bekerja sesuai dengan tahapan yang diinginkan.
Berdasarkan pengujian sistem absensi yang telah dilakukan dapatdisimpulkan
bahwacara absensi mahasiswa harus secara teratur dan satu persatu. Jeda waktu untuk
absen dari mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lain yaitu minimal 3 detik karena
untuk mencegah terjadinya data tidak tersimpan, tingkat keberasilan dalam pengujian
alat ini mencapai 100%.


Kata kunci : Mikrokontroller, RFID, ATMega162, WizFi210, Komputer, LCD

Vous aimerez peut-être aussi