Vous êtes sur la page 1sur 29

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan didirikan secara umum bertujuan untuk menghasilkan
keuntungan atau mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih besar dari biaya
modalnya. Dalam menghasilkan keuntungan tersebut, perusahaan melaksanakan
berbagai aktivitas. Aktivitas perusahaan ini tergambar dalam suatu laporan yang
dibuat dan disajikan oleh pihak manajemen perusahaan. Dalam membuat laporan
ini biasanya perusahaan menggunakan data-data keuangan sehingga laporan ini
disebut dalam laporan keuangan.
Akuntansi merupakan seni mencatat, penggolongan, dan pengikhtisarkan
dangan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian
yang umumnya bersifat keuangan sebagai alternatif dalam mengambil kesimpulan
oleh para pemakainya.
Transaksi yaitu kejadian yang dapat mempengaruhi dua kesatuan atau
lebih. Dan formulir adalah sesuatu yang dapat dijadikan bukti karena adanya
transaksi, dan dari pengertian tersebut baha transaksi merupakan penyebab aal
adanya pencatatan yang dilakukan berdasarkan pada bukti transaksi.
!urnal adalah suatu buku harian untuk mencatat segala transaksi secara
kronologi, dimana dalam pencatatan ini sudah ditentukan. !urnal perkiraan yang
diperlukan serta jumlah yang harus didebit dan jumlah yang harus dikredit. Dalam
jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut
penggolongan yang sesuai dengan informasi yang disajikan dalam laporan
"
keuangan. #ecara garis besar jurnal dapat dibagi dua yaitu $ jurnal umum dan
jurnal khusus. !urnal umum adalah untuk menampung transaksi penjualan,
pembelian, penerimaan, dan pengeluaran kas, penyusutan aktiva tetap dan
transaksi lainnya. !urnal khusus adalah untuk mengurangi aktu pemrosesan dan
beban pencatatan atas transaksi yang terjadi berulang-ulang dan mempunyai
karakteristik yang sama.
%uku besar adalah kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan
merupakan suatu kesatuan tersendiri. &ungsinya adalah untuk mencatat perubahan
harta, modal, pendapatan, dan biaya yang ditimbulkan oleh transaksi perusahaan
pada suatu periode tertentu. %uku besar pembantu adalah jumlah akun yang
sangat besar dengan karakteristik yang sama, akun-akun tersebut dapat
dikelompokkan ke suatu buku besar terpisah.
Pada pelaporan saat saldo akhir dari setiap akun dilaporkan dalam suatu
dokumen tersendiri sehingga posisi keuangan dan hasil usaha selama periode yang
bersangkutan dapat diketahui. Dokumen yang digunakan sebagai laporan
akuntansi disebut laporan keuangan.
'aporan keuangan yang utama bagi perusahaan adalah $ (1) *eraca yaitu
daftar asset, keajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, (") 'aporan
laba rugi yaitu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode dan aktu tertentu,
(+) 'aporan ekuitas pemilik yaitu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi
selama periode aktu tertentu, (,) 'aporan arus kas adalah ikhtisar penerimaan
kas dan pembayaran kas selama periode aktu tertentu, dan (-) .atatan atas
+
laporan keuangan yaitu penjelasan terhadap laporan keuangan pokok yang
disajikan dengan maksud agar laporan keuangan tidak menyesatkan.
'uas atau tidaknya cakupan dari penerapan akuntansi, tergantung pada
besar kecilnya usaha yang dijalankan oleh suatu usaha (perusahaan). /leh karena
itu, akuntansi tidak hanya diterapkan oleh perusahaan berskala besar tetapi juga
diterapkan pada perusahaan yang berskala kecil. Penerapan akuntansi pada usaha
kecil sangat tergantung pada tingkat pengetahuan pengelola usaha terhadap ilmu
akuntansi.
0saha kecil merupakan bagian dari dunia usaha yang mempunyai
kedudukan, potensi dan peranan yang sangat strategis dalam meujudkan
pembangunan. 1engingat peranannya dalam pembangunan, usaha kecil harus
terus dikembangkan dengan semangat keluarga, saling isi mengisi, saling
memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam rangka pemerataan serta
meujudkan kemakmuran.
Dalam Penerapan akuntansi pada usaha kecil harus memperhatikan konsep
dan prinsip dasar akuntansi. Adapun konsep dasar dari akuntansi yaitu$ (1)
2onsep kesatuan usaha, (") 2onsep perusahaan berjalan, (+) 2onsep satuan
pengukur, (,) Dasar-dasar pencatatan, ada dua macam dasar pencatatan dalam
akuntansi yang digunakan, yaitu dasar akrual dan dasar kas. Dasar akrual (accrual
basis) pengaruh suatu transaksi dicatat dan diakui pada saat transaksi tersebut
terjadi (bukan pada saat penerimaan atau pengeluaran kas sehubungan dengan
transaksi tersebut). #edangkan Dasar kas (cash basis) yang mengakui pengaruh
suatu transaksi pada saat dilakukan pembayaran atau penerimaan atas transaksi
,
tersebut. (-) 2onsep objektif, (3) 2onsep materialitas, dan (4) 2onsep
penandingan.
#ebelumnya penelitian tentang penerapan akuntansi bagi usaha kecil
pernah dilakukan oleh Djuan Andra pada tahun ("554). Dalam skripsinya yang
berjudul 6 Analisis Penerapan Akuntansi Pada 0saha 2ecil Pengetaman 2ayu dan
Perabot di 2ecamatan Tenayan 7aya, Pekanbaru8 1enyimpulkan baha $
pencatatan yang dilakukan oleh usaha kecil pengetaman kayu dan perabot di
ilayah Tenayan 7aya belum dapat menghasilkan informasi keuangan yang
bermanfaat dalam menjalankan usahanya.
1)
Penelitian yang dilakukan oleh *urul 9omariah ("55:) yang berjudul
6Analisis Penerapan Akuntansi pada usaha kecil Percetakan di kecamatam
#ukajadi Pekanbaru8dari hasil penerapan yang dilakukan oleh pengusaha kecil
percetakan ini belum sesuai dengan konsep-konsep dasar akuntansi.
")
#ehubungan dengan hal yang telah diuraikan, maka penelitian ini
dilakukan pada 11 tempat usaha bordir yang berada diilayah kota Pekanbaru.
Data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Pekanbaru.
Dari hasil #urvey aal pada 11 usaha bordir, semua pengusaha bordir mencatat
orderan penjualan dan penerimaan pesanan bordir kedalam catatan harian. %uku-
buku yang digunakan dalam pencatatan tersebut adalah buku kas.
Pencatatan dan penerimaan kas bersumber dari penjualan dan pesanan
bordir. #edangkan pencatatan atas pengeluaran kas yang dilakukan pengusaha
1)
Djuan Andra, Analisis Penerapan Akuntansi Pada 0saha 2ecil
Pengetaman 2ayu dan Perabot di 2ecamatan Tenayan 7aya, Pekanbaru. &akultas
;konomi 0niversitas <slam 7iau, "554.
"

)
*urul 9omariah,

Analisis Penerapan Akuntansi pada 0saha 2ecil
Percetakan di 2ecamatan #ukajadi pekanbaru, 0niversitas <salm 7iau, "55:
-
bordir tidak dicatat dalam buku harian. 2arena mereka memisahkan antara
pengeluaran pribadi dengan pengeluaran usahanya.
#ebagian dari pengusaha bordir ini mempunyai kegiatan yang berbeda-
beda,ada yang langsung memproduksi dan ada yang hanya memberikan jasa saja,
serta ada yang melakukan kegiatan keduanya (memproduksi dan memberikan
jasa).
0ntuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang terjadi, pengusaha
bordir hanya melakukan perhitungan laba rugi. Dalam perhitungan laba rugi ini
pengusaha kecil membandingkan jumlah pendapatannya dengan jumlah yang
dikeluarkan. Pendapatan yang diperhitungkan dalam menentukan laba atau rugi
antara lain dari penjualan secara tunai dan penerimaan uang muka. #edangkan
biaya-biaya yang dijadikan pengurangan dari pendapatan adalah biaya listrik,
sea toko,pembayaran gaji karyaan,dan pembelian bahan baku.
Periode perhitungan laba rugi juga berbeda dimana ada yang melakukan
perhitungan laba rugi tiap minggu atau bulanan dan ada juga yang melakukan
perhitungan setiap hari.
%erdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dan latar belakang masalah yang
dihadapi penulis bermaksud untuk meneliti masalah akuntansi pada usaha kecil
khususnya usaha %ordir yang berada di kota Pekanbaru, dengan judul $
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA BORDIR DI
PEKANBARU
B. Perumusan Masalah
3
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
dirumuskan masalahnya sebagai berikut $
6Apakah penerapan akuntansi yang dilakukan pada usaha bordir di
Pekanbaru telah sesuai dengan konsep-konsep dasar akuntansi.8
C. Tuuan !an Man"aat Penel#t#an
Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah $
0ntuk mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi yang dilakukan oleh
usaha bordir di Pekanbaru dengan konsep-konsep dasar akuntansi.
1anfaat dasr penelitian ini adalah $
a. %agi peneliti, dapat menambah aasan dalam penerapan akuntansi
untuk usaha kecil.
b. %agi pemilik usaha, sebagai masukan dalam menerapkan akuntansi
yang sesuai dengan konsep-konsep dasar akuntansi.
c. %agi peneliti lainnya, sebagai referensi dalam penelitian sejenis.
D. S#stemat#ka Penul#san
0ntuk memudahkan pemahaman dan penulisan ini,penulis memebahas
nya dalam enam bab,yang secara rinci dapat dilihat dari sistematika penulisan
yang masing-masing membahas masalah-masalah sebagai berikut $
BAB I $ %ab ini merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar
belakang masalah, perumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian,
sarta sistematika penulisan
BAB II $ %ab ini mengemukakan tinjauan pustaka yang berhubungan dengan
penulisan serta hipotesa dan diakhiri dengan konsep operasional.
4
BAB III $ %ab ini dijelaskan tentang lokasi penelitian, jenis dan sumber data,
teknik pengumpulan data, populasi, serta analisis data.
BAB I% $ %ab ini menuliskan gambaran umum idenditas responden berisikan
tingkat umur responden, tingkat pendidikan responden, modal usaha
responden, jumlah karyaan.
BAB % $ %ab ini diuraikan tentang perencanaan usaha,pengaasan usaha dan
pemasaran usaha,serta analisis efektif dan efisien usaha dan
mengenai hasil penelitian dan pembahasan
BAB %I $ %ab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dan saran
yang diperlukan,yang dianggap penting dan diharapkan berguna bagi
perusahaan kecil.
BAB II
TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS
:
A. Telaah Pustaka
&. Pengert#an Akuntans#
Dalam rangka menjalankan aktivitas-aktivitas usahanya , pengusaha kecil
sangat membutuhkan ilmu akuntansi yang dapat memberikan informasi yang pada
akhirnya berfungsi untuk pengambilan keputusan. <nformasi ini tidak hanya
digunakan oleh pengusaha kecil itu sendiri tetapi juga berguna bagi pihak luar
untuk pengambilan keputusan dalam ketergantungannya pada perusahaan.Dalam
mengaplikasikan praktek akuntansi ini ada standar kelayakan terhadap laporan
keuangan yang dibuat dalam menjalankan usaha.
1enurut *isonger mendefinisikan adalah sebagai berikut $
Akuntansi adalah sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan
kondisi perusahaan.
+)
'ili 1. #adili dalam bukunya dasr-dasar akuntansi menyatakan baha
'aporan keuangan dapat dikatakan layak apabila telah memenuhi kriteria
sebagai berikut $
1. 1enyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang kekayaan dan
keajiban.
". 1enyajikan informasi tentang perubahan kekayaan bersih perusahaan
sebagai dari hasil kegiatan usaha.
+. 1enyaikan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam
menaksirkan kemampuan memperoleh laba.
,. 1enyajikan informasi lain yang sesuai atau relevan dengan keperluan
pemakainya.
,)
+

)
.. 7ollin

*isonger, .arl #.=arren, !ames 1.7evee. Philip ;. &ess,
Penerjemah alfonsus #irait, 1.%us, >elda ?unaan, Prinsip-prinsip Akuntansi
Penerbit ;rlangga, !akarta,1@@@,hal 3.
@
1enurut American Institute of Public Accounting (A<.PA) mendefinisikan$
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran
dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-
kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-
hasilnya.
-)
Definisi akuntansi lainnya yaitu menurut Accounting Principle Board
(AP%) statemen *o., adalah sebagai berikut$
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. &ungsinya adalah memberikan
informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan
ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan
keputusan ekonomi sebagai dasar memilih diantara beberapa alternatif
4)
Dari definisi diatas dapat dilihat dari pengertian akuntansi termasuk fungsi
6pencatatan8 di samping fungsi lainya, begitu pula akuntansi didalam
definisi tersebut sebagai keseluruhan pengetahuan yang begitu luas dari
tidak hanya tekhnik pencatatan semata.
'. K(nse)* K(nse) Dasar Akuntans#.
2onsep dasar akuntansi terdiri dari tujuh konsep yaitu $
1. 2esatuan usaha (bussines entity concept) yaitu pemisahan transaksi usaha
dengan transaksi non usaha (rumah tangga).2onsep kesatuan adalah$ 2onsep
yang mengatakan baha dari akuntansi unit usaha atau perusahaan harus
,

)
'ili 1. #adili, Dasar-Dasar Akuntansi, Penerbit %umi Aksara,
!akarta,"55", hal1@
-

)
#yofian syafri >arahap,Teori Akuntansi, Penerbit PT. 7aja ?rafindo
persada, Tahun "55-,hal ,.
15
dianggap sebagai orang atau organisasi yang berdiri sendiri, bertindak atas
namanya sendiri, dan terpisah dari pemilik.
". Dasar-dasar pencatatan, ada dua macam dasar pencatatan dalam akuntansi
yang digunakan dalam mencatat akuntansi.
a. Dasar akrual (accrual basis) pengaruh suatu transaksi dicatat dan diakui
pada saat transaksi tersebut terjadi (bukan pada saat penerimaan atau
pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi tersebut).
b. Dasar kas (cash basis) yang mengakui pengaruh suatu transaksi pada saat
dilakukan pembayaran atau penerimaan atas transaksi tersebut.
+. 2onsep periode aktu, suatu konsep yang menyatakan baha akuntansi
menggunakan periode aktu sebagai dasar dalam mengukur dan menilai
kemajuan suatu perusahaan.
,. 2onsep satuan pengukuran (unit of meansure concept)
2onsep akuntansi yang menyatakan data ekonomi harus dinyatakan dalam
satuan uang. 0ang merupakan unit pengukuran yang biasa digunakan untuk
menghasilkan laporan dan data keuangan yang sama.
-. 2onsep objektif (objectivity concept)
#eluruh catatan dan laporan keuangan laAimnya dibukukan sebesar harga
perolehan berdasarkan bukti-bukti yang objektif. Dalam hal ini harus didapat
bukti yang paling objektif yang diterima, sehingga kemungkinan salah dan
penyimpangan atau kecurangan yang disengaja dapat dikurangi.
3. 2onsep materialitas (materiality concept)
11
2onsep akuntansi yang menyiaratkan baha kesalahan dapat diperlakukan
dengan cara yang semudah mungkin.
4. 2onsep penandingan (matching concept)
#uatu konsep akuntansi, dimana semua pendapatan yang dihasilkan harus
dibandingkan dengan biaya-biaya yang ditimbulkan untuk memperoleh laba
dari pendapatan untuk jangka aktu tertentu. 'aporan laba rugi juga
melaporkan kelebihan pendapatan terhadap biaya-biaya yang terjadi.
2elebihan disebut laba bersih (net profit) jika beban melebihi pendapat
disebut rugi bersih(net loss).
1aksud dari konsep dalam akuntansi adalah pencatatan yang terjadi dalam
laporan keuangan yang jelas didasarkan kepada prosedur atau anggapan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi. .atatan dalam laporan keuangan tidak dapat
dilakukan dengan prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam akuntansi. Tujuannya adalah
untuk memudahkan penyusunan, pemeriksaan, dan keseragaman.
+. Taha)* Taha) !alam S#klus Akuntans#
#iklus Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis,
menyajikan dalam bentuk angka, mengklasifikasikan mencatat, meringkas dan
melaporkan aktivitas atau transaksi perusahaan dalam bentuk informasi keuangan.
Proses pencatatan dalam akuntansi sering disebut dengan
pembukuan.secara lengkap, proses atau siklus akuntansi meliputi seluruhnya
sebanyak sebelas tahap yaitu $
1. <dentifikasi transaksi
1"
'angkah pertama dalam siklus atau proses akuntansi adalah
mengidentifikasi transaksi, #ecara umum, transaksi adalah suatu kejadian atau
peristia yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada posisi keuangan suatu
perusahaan, dan dapat diukur atau dinyatakan kedalam unit moneter secara
objektif.
". Analisis transaksi
Analisis efek transaksi pada posisi keuangan ini diperlukan untuk
memudahkan dalam mencatattransaksi didalam alat-alat pencatatan akuntansi
yang digunakan.
+. Pencatatan transaksi kedalam jurnal
#etelah informasi transaksi yang terdapat didalam dokumen sumber
dikumpulkan dan dianalisis, kemudian dicatat sebagai kronologis didalam buku
jurnal. Dengan demikian jurnal adalah suatu catatan kronologis tentang
transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu periode akuntansi.
Pengertian jurnal menurut 1.P. #imangunsong adalah sebagai berikut $
!urnal adalah catatan dan kronologis dari transaksi-transaksi finansial dengan
menyebutkan perkiraan yang akan didebit dan dikredit disertai transaksi tersebut.
3)
#edangkan Pengertian menurut Al >aryono !usup adalah sebagai berikut $
!urnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan
secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus di debit dan
di kreditkan beserta jumlah rupiahnya masing-masing.
4)
3 )
1.P #imangunsong, Pelajaran Akuntansi Tingkat Dasar #atu, 2arya
0tama, !akarta, 1@@@, >al. -@.
4

)
Al >aryono !usup, Dasar-Dasar Akuntansi, #T<; B2P*, Bogyakrta,
7upa Aksara, !akarta, "555, >al.1".
1+
,. Posting Transaksi
Posting dalah pencatatan transaksi dari jurnal kedalam rekening-rekening
yang terkait. Posting transaksi pada dasrnya mengumpulkan item-item transaksi
yang sama kedalam satu tempat yang disebut dengan rekening pembukuan.
7ekening pembukuan dapat dibedakan kedalam kedua kategori yaito rekening
buku besar (general ladger) dan rekening buku pembantu (Subsidary ladger).
Pengertian rekening buku besar dan rekening buku pembantu menurut
1ulyadi sebagiai berikut $
%uku besar dalah kumpulan rekening-rekening pembukuan, yang masing-
masing digunakan untuk mencatat informasi tentang aktiva, keajiban,
ekuitas, laba ditahan, hasil penjualan dan beban tertentu.
%uku Pembantu adalah suatu kelompok rekening yang merupakan rincian
rekening tertentudalam buku besar, yang dibentuk untuk memudahkan dan
mempercepat penyusunsn laporan dan neraca percobaan.
:)
1. !urnal umum
Pencatatan ke dalam jurnal umum meliputi tanggal transaksi, nama-
nama rekening dan jumlah yang didebit, nama-nama rekening yang
dikredit dan penjelasan singkat menyangkut transaksi yang terkait.
!urnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi
dalam suatu periode.
". !urnal khusus
: )
1ulyadi, /p. .it, >al 1"1.
1,
!urnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi yang sejenis dan
sering terjadi. !urnal-jurnal khusus yang biasanya diselenggarakan dan
sifat serta tipe-tipe transaksi yang dicatat pada masing-masing jurnal.
-. Penyusunan neraca sisa
*eraca sisa adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar pada tanggal
tertentu. *eraca sisa disusun dengan tujuan pokok yaitu untuk mengetahui atau
membuktikan apakah saldo debit rekening-rekening buku besar sama dengan
jumlah saldo kredit dari suatu transaksi.
3. Penyusunan !urnal Penyesuaian
1enurut Amin =idjaja Tunggal, !urnal penyesuaian adalah $ !urnal untuk
mencatat kejadian-kejadian yang tidak mempunyai dokumen khusus seperti
tanda terima, bukti pengeluran kas, atau faktur penjualan. Dicatat pada akhir
periode akuntansi dengan jurnal penyesuaian.
1aksud dan tujuan jurnal penyesuaian adalah untuk mengubah sisa perkiraan
hingga menggambarkan secra ajar situasi pada akhir periode.
@)
4. *eraca sisa setelah penyesuaian
Definisi neraca sisa setelah penyesuaian adalah penyesuaian yang
dikemukakan oleh >arnanto adalah sebagai berikut $
*eraca sisa setelah penyesuaian dalah daftar saldo 7ekening-rekening
buku besar perusahaan yang siap untuk disajikan didalam laporan
keuangan.
15)
:. Penyusunan laporan keuangan
@)
Amin =idjaja Tunggal, Akuntansi Perusahaan 2ecil dan 1enengah,
.etakan Pertama, 7enika .ipta, !akarta,"55", hal. 15-.
15

)
>arnanto, 5p. .it, hal. 4+.
1-
Penyusunan laporan keuangan merupakan tahap krusial dalam keseluruhan
siklus atau proses akuntansi. Pada umumnya penyusunan laporan keuangan secara
berurutan adalah sebagai berikut $
1. 'aporan 'aba 7ugi
'aporan laba rugi adalah laporan yang memuat ikhtisar dari
pendapatan dan biaya-biaya dari suatu kesatuan usaha untuk suatu
periode tertentu.
". 'aporan perubahan modal
'aporan perubahan modal adalah ikhtisar dari perubahan modal dari
suatu kesatuan yang telah terjadi selama suatu periode tertentu.
+. *eraca
*eraca adalah suatu gambaran posisi keuangan suatu badan usaha pada
saat tertentu yang laAimnya disajikan dalam bentuk aktiva, uang, dan
modal.
,. 'aporan Arus kas
Adalah laporan yang menunjukan semua aspek yang berkaitan dengan
kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung maupun tidak
langsung terhadap kas.
@. !urnal Penutup
Proses penutupan buku terdiri dari pemindahan sisa setiap perkiraan
sementara (perkiraan pendapatadan biaya) kedalam perkiraan rugi laba.
Pemindahan ini dilakukan dengan membuat jurnal pendebitan seluruh sisa
13
perkiraan bersaldo kredit atau pengkreditan perkiraan yang bersaldo debit.
Dengan demikian saldo perkiraan tersebut kan bernilai nihil.
15. *ercaca sisa setelah penutupan
Adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar, khusus untuk rekening-
rekening permanen.
11. !urnal Pembalik
1erupakan kebalikan dari jurnal-jurnal tertentu yang pada tahap
penyesuaian yang dilakukan pada akhir periode tertentu.
,. Men-usun La)(ran Keuangan
#etelah transaksi pencatatan dan diikhtisarkan, maka disiapkan laporan
bagi pemakai. 'aporan akuntansi yang menghasilkan informasi demikian itu
dinamakan dengan laporan keuangan. 'aporan keuangan ini dibuat oleh
manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjaabkan tugas-tugas yang
diterapkan kepadanya oleh para pemakai perusahaan, disamping itu laporan
keuangan digunakan untuk memenuhi tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada
pihak-pihak luar perusahaan. 0rutan-urutan penyusunan dan nama data yang
terdapat dalam laporan-laporan tersebut adalah sebagai berikut $
a. La)(ran la.a rug#
'aporan laba rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode
aktu tertentu. Pengertian laba-rugi menurut 'ili 1. #adeli adalah sebagai
berikut$
14
#uatu daftar yang memuat ikhtisar tentang penghasilan, biaya serta hasil
netto suatu perusahaan pada aktu tertentu, misalnya$ satu bulan atau satu
tahun.
11)
0nsur-unsur laporan laba rugi meliputi$
1. Pendapatan, yaitu arus masuk aktiva atau peningkatan lainnya dalam
aktiva entitas atau pelunasan keajiban selama satu periode, yang
ditimbulkan oleh pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau
aktifitas lainnya yang merupakan bagian dari operasi utama atau operasi
sentral perusahaan.
". %eban, yaitu itu arus keluar atau penurunan lainnya dalam aktiva sebuah
entitas atau penambahan keajiban selama satu periode yang ditimbulkan
oleh pengiriman atau produksi barang.
Ada dua cara penyajian laba-rugi yaitu$
1. Current Operating Income adalah suatu cara penyajian yang
mencantumkan pendapatan yang berasal dari kegiatan normal, sedangkan
pos yang tidak berasal dari kegiatan normal tidak bisa dicantumkan dalam
laporan laba ditahan.
". All Inclusive Income adalah suatu cara penyajian yang mencantumkan
income yang berasal dari kegiatan normal dan kegiatan insendentil
dicantumkan dalam laporan laba rugi dan hasil akhirnya saja dilaporkan ke
dalam laba ditahan.
2egunaan laporan laba-rugi adalah sebagai berikut$
1. 1engevaluasi kinerja masa lalu perusahaan.
11

)
'ili 1. #adeli, 5p. .it, hal ",.
1:
". 1emberikan dasar untuk memprediksikan kinerja masa depan.
+. 1embantu menilai resiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa
depan
,. 1enetapkan besarnyapajak penghasilan.
-. 1enilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat
profitabilitas(keuntungan).
3. 1enilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam
laporan tahun yang lalu.
4. 1enilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya atau beban
jenis komposisinya.
.. La)(ran eku#tas )em#l#k
'aporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik
yang terjadi selama periode aktu tertentu. 1isalnya, pada akhir bulan atau pada
akhir tahun.
/. Nera/a
*eraca merupakan suatu daftar aktiva,keajiban dan ekuitas pemilik pada
tanggal tertentu yang biasanya pada akhir bulan atau pada akhir tahun.0nsur-
unsur neraca $
&. Akt#0a1 yaitu nilai ekonomi yang mungkin diperoleh dimasa depan
atau dikendalikan dengan entitas tertentu sebagai hasil transaksi atau kejadian
masa lalu.
a. 2as
2as merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran
dalam akuntansi.Dalam neraca kas merupakan aktiva yang paling lancar atau
yang paling sering berubah, karena hampir setiap transaksi yang terjadi selalu
mempengaruhi kas. Pengertian kas menurut 1ardiasmo adalah sebagai
berikut$
1@
2as adalah uang tunai, baik uang kertas maupun uang
logam,simpanan uang dibank yang setiap saat dapat diambil
(simpanan giro),dalam bentuk alat pembayaran lainnya yang
mempunyai sifat seperti mata uang.
1")
b. Piutang
1enurut Donald 2ieso, !erry =eygandt, Terry =arfield mendefinisikan
piutang sebagai berikut $
Piutang adalah suatu tagihan (klaim) perusahaan kepada pihak lain
atas uang, barang atau jasa kepada pelanggan atau pihak lainnya.
Piutang digolongkan menjadi usaha atau piutang dagang. Piutang
usaha adalah janji lisan dari pembeli untuk membayar barang dan
jasa yang dijual.#edangkan piutang dagang adalah jumlah yang
terhutang oleh pelanggan untuk barang dan jasa yang telah
diberikan sebagai bagian dari operasi normal.
1+)
c. Persediaan
Persediaan meliputi barang yang tersedis untuk dijual dalam kegiatan
usaha normal, barang yang masih dihasilkan dalam proses produksi, barang
yang masih dalam perjalanan dan yang akan digunakan dalam proses
produksi.1enurut #lamet #ugiri persediaan terdiri atas $
1. Persediaan barang dagangan adalah barang yang dimiliki oleh
perusahaan dagang, yang diperoleh dari pemasok, tanpa diubah
bentuknya dan dimaksudkan untuk dijual kembali pada pelanggan
dalam kegiatan normal perusahaan.
". Persediaan bahan baku,adalah persediaan yang akan digunakan
dalam proses produksi dan akan menjadi substansi utama dari
barang (produk)jadi.
+. %arang dalam proses, adalah bahan baku yang sudah mengalami
proses produksi tetapi belum selsesai.
1")
1ardiasmo, Akuntansi keuangan Dasar, ;disi 2e Tujuh, Pnerbit %P&;,
Bogyakarta, "555, hal 1.
1+)
Donald 2ieso, !erry =eygant, Terry =arfield, Akuntansi <ntermediete,
Penerbit ;rlangga, !akarta, "55,, hal +:3.
"5
,. %arang jadi, adalah barang yang telah selesai diproduksi dan
menunggu untuk dijual.
'. Ke2a#.an1 yaitu pengorbanan manfaat ekonomi yang mungkin
terjadi dimasa depan yang berasal dari keajiban berjalan entitas
tertentu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas
lainnya dimasa depan sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa
lalu.
+. Eku#tas1 yaitu kepentingan residu oleh aktiva sebuah entitas setelah
dikurangi dengan keajiban-keajibannya. Dalam sebuah entitas
bisnis, ekuitas inilah yang merupakan kepentingan kepemilikannya.
*eraca dapat disajikan dalam tiga bentuk $
1. %entuk skontro, bentuk neraca yang disusun sebelah menyebelah dimana
sisi kiri disebut aktiva dan sisi kanan disebut pasiva.antara kedua sisi harus
seimbang.
". %entuk stafel, yaitu bentuk neraca yang disusun dalam bentuk laporan
dimana bagian atas untuk mencatat aktiva dan bagian baah untuk
mencatat pasiva. !umlah aktiva dan pasiva sama.
+. %entuk yang menyajikan posisi keuangan, dalam bentuk ini posisi
keuangan tidak dilaporkan seperti dalam bentuk sebelumnya yang
berpedoman pada persamaan akuntansi. Dalam bentuk ini pertama C tama
dicantumkan aktiva lancar dikurangi utang lancar dan pengurangannya
diketahui modal kerja. 1odal kerja tersebut ditambahkan dengan aktiva
tetap dan aktiva lainnya, kemudian dikurangi utang jangka panjang dan
dari hasil tersebut akan diperoleh modal pemilik.
!. La)(ran arus kas
'aporan arus kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas
selama satu periode aktu tertentu. Tujuan dari penyajian laporan arus kas ini
adalah untuk memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas atau setara dengan kas dari suatu perusahaan padasuatu periode
tertentu.
"1
'aporan keuangan sebagai suatu informasi yang penting dan berbagai
pihak harus mempunyai sistem akuntansi agar adanya keteraturan dalam proses
menghasilkan informasi tersebut. #istem akuntansi yang dirancang oleh
perusahaan berbeda-beda sesuai dengan besar kecilnya perusahaan dan
kebutuhannya akan sistem akuntansi. 1ulyadi mendefinisikan sistem akuntansi
adalah sebagai berikut $
#istem akuntansi adalah organisasi formulir, .atatan, dan laporan yang
dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan.
1,)
3. Pengert#an Usaha Ke/#l
0saha kecil merupkan bagian dari dunia usaha yang mempunyai
kedudukan, potensi dan peranan yang sangat strategis dalam meujudkan
pembangunan. 1engingat peranannya dalam pembangunan,usaha kecil harus
terus dikembangkan gengan semangat keluarga, saling isi mengisi, saling
memperkuat antara usaha yang kecil dan besar dalam rangka pemerataan serta
meujudkan kemakmuran.
Definisi usaha kecil sampai saat ini berbeda-beda sesuai dengan sudut
pandang yang mengartikannya. Ada yang mengartikan usaha kecil dari sudut
pandang modal, omset tahunan, bahkan ada juga yang mendefinisikan dari sudut
pandang tenaga kerja, tetapi pada prinsipnya sama. 1enurut 1. Tohar
mendefinisikan perusahaan kecil adalah sebagai berikut $
1,)
1ulyadi, #istem Akuntansi, Penerbit #alemba ;mpat, !akarta, "551, hal
1+.
""
2egiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan memenuhi kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana
diatur dalam undang-undang.
1-)
1enurut Denon A 1usselman dan !hon >. !acson mendefinisikan
perusahaan kecil adalalah #uatu usaha yang memperkerjakan tenaga
pelaksana dan jumlah minimal dan yang menjalankan oleh pemiliknya
yang mengaasi sendiri semua fungsi pelaksana dengan jalan
mendelegasi pekerjaan kepada pegaai-pegaai harian.
13)
#edangkan Comite !or "conomic #evelopment dalam buku #yofian
#afri >arahap mereka mendefinisikan bardasarkan sifat. 1enurut
komite disebut perusahaan kecil jika memenuhi minimal dua dari sifat
berikut $
1. 1anajemen independent, dan selalu manajemennya juga pemilik.
". Pemilikan dipegang sendiriE modal didrop secara individual atau
sejumlah kecil.
+. 2egiatan usahanya bersifat lokal,dengan satu pabrik dan kantor
pusat.
,. #iAe perusahaan relative lebih keciljika dilihat dari keseluruhan
industri.
14)
Dan menurut undang-undang *o. @ Tahun 1@@- yang dimaksud usaha kecil
adalah sebagai berikut $
1-)
1. Tohar, 1embuka 0saha 2ecil, Penerbit 2anisus, Bogyakarta, "551,
hal 1.
13)
Dernon A. 1usselman dan !hon >. !acson, Pengantar ;konomi
Perusahaan, ;rlangga, !akarta, "555, >al ".
14)
#yofian #afri >arahap, Auditing Perusahaan 2ecil, %umi Aksara, !akarta,
1@@@, >al. 45.
"+
0saha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil, dan
memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan
sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, pasal 1 butir 1, yaitu $
a. 1emiliki kekayaan bersih paling banyak 7p "55.555.555.- (dua
ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
b. 1emiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 7p 1.555.555.555,-
(satu milyar rupiah).
c. 1ilik arga negara <ndonesia.
d. %erdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung
maupun tidak langsung dengan usaha menengah ataupun usaha
besar.
e. %erbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan
hukum,atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi
(pasal -).
Dari definisi pengusaha kecil diatas,dapat dilihat baha pengusaha kecil
mempunyai kriteria antara lain dapat dilihat dari jumlah modal yang digunakan
dimana modal yang digunakan merupakan modal pemilik usaha itu sendiri,
jumlah tenaga kerja serta jumlah omset yang didapatnya.
0saha kecil merupakan usaha yang biasanya dikelola sendiri dengan
modal terbatas, tenaga kerja yang minimal biasanya kurang dari 15 orang serta
omset yang diperoleh maksimal 7p "55 juta pertahunnya.#elain itu kegiatan
usaha biasanya berlokasi disekitar rumah pemilik usaha.
",
4. K(nse) akuntans# untuk usaha ke/#l
Pada dasarnya konsep akuntansi yang digunakan peusahaan besar sama
halnya dengan konsep akuntansi yang digunakan dan diterapkan perusahaan kecil,
hanya ada ada perbedaan dari segi pencatatan yang digunakan oleh keduanya.
&. Pem.ukuan !an akuntans#
Ada perbedaan pembukuan dan akuntansi. <ni disebabkan oleh keadaan
baga keduanya saling berhubungan. Pembukuan tersebut merupakan pencatatan
data perusahan jadi setiap terjadinya transaksi hanya dicatat oleh perusahaan
tanpa menjelaskan laporan keuangan atas transaksi tersebut. #edangkan akuntansi
tersebut merencanakan sistem pencatatan dan penyajian laporan keuangan.
%erdasarkan yang diatas kebanyakan perusaha kecil hanya menerapkan
akuntansi dalam bidang pencatatan pembukuan saja, tanpa dilanjutkan dalam
laporan keuangan. #edangkan dalam perusahaan besar penerapan akuntansi sudah
sempurna dilakukan dalam laporan keuangan. Perbedaan akuntansi perusahaan
kecil dan perusahaan besar hanya terletak pada segi pencatatan akuntasinya saja,
akan tetapi secara keseluruhan pengelolaan antara perusahan kecil dan besar
tersebut hampir sama.
'. S#stem !an )r#ns#) akuntans# untuk usaha ke/#l
#ystem akuntansi yang dilakukan usah kecil masih bersifat sangat
sederhana sekali, dimana system akuntansinya berupa akuntansi tunggal (single
entry sistem). hal ini diperkuat dengan argumentasi #yofyan #afri >arahap dalam
bukunya Auditing Perusahaan 2ecil yang menyatakan$
"-
2enyataannya akuntansi usaha kecil di <ndonesia tidak banyak mengikuiti
siklus akuntansi yang jelas. %anyak di antara mereka yang memiliki
catatan kepala atau kertas-kertas lepas atau tidak ada pencatatan sama
sekal. 1ereka mungkin dapat dikatagorikan memiliki single enrty
accounting system $
1:)
Ada dua system pencatatan akuntansi$
1. #ystem pencatatan tunggal (single entry system)
Pencatatan perkiraan akuntansi di catat pada satu aspek saja, baik kas
masuk ataupun kas keluar. #ystem ini tidak mengenal buku besar, system ini juga
tidak mencatat secara kontiniu dan tidak mengikuti perubahan-perubahan dalam
susunan harta hutang dan modal usaha.
". #istem pembukuan berpasangan (#ouble entry boo%%eeping)
#ystem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap
transakasi$ satu debit pada suatu rekening dan kredit terkait pada suatu
rekening yang lain. !umlah keseluruhan debit harus sama dengan jumlah
keseluruhan kredit. #etiap transaksi dicatat dalam suatu cara untuk
memastikan keseimbangan dan kesamaan dasar akuntansi.
1@)
B. H#)(tes#s
%erdasarkan latar belakang masalah dan telaah pustaka yang telah
diuraikan diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut $
Diduga penerapan akuntansi yang dilakukan oleh usaha bordir di
Pekanbaru belum sesuai dengan konsep-konsep dasar akuntansi.
1:)
#yofyan #afri >arahap, /p. .it, , hal. @.
1@)
#tice, ;arl 2, !ames D #tice, 2 &red #kousen, <ntermediete Accounting,
Penerbit #alemba ;mpat, ;disi 1-, !akarta, "55, hal 43.
"3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. L(kas# Penel#t#an
Penelitian ini dilakukan di kota pekanbaru, %erkenaan dengan penelitian
ini yang menjadi objek adalah para pengusaha %ordir yang terdaftar pada Dinas
perindustrian dan perdagangan di kota pekanbaru.
B. O)eras#(nal %ar#a.el Penel#t#an
"4
Dariabel dalam penelitian ini adalah penerapan akuntansi pada usaha %ordir,
yaitu sejauh mana pemahaman pengusaha %ordir tentang prinsip-prinsip dasar
akuntansi dan menjalankannya dalam aktivitas usaha dengan indikator
pemahaman tentang$
1. 2esatuan usaha
Baitu pemisahan transaksi usaha dengan transaksi non usaha (rumah
tangga). 2onsep ini menggambarkan akuntansi menggunakan sistem
berpasangan dalam pelaporannya (double entry boo%%eeping) artinya
dalam setiap melaporkan sumber ekonomic (kekayaan) perusahaan dan
perubahannya harus pada asal atau sumber dananya.
". Dasar Pencatatan
Dasar pencatatan ada dua yaitu dasar kas dan dasar akrual. Dasar kas
dimana penerimaan dan pengeluaran dicatat dan diakui apabila kas sudah
diterima atau dikeluarkan. #edangkan dasar akrual penerimaan dan
pengeluaran dicatat atau diakui pada saat terjadinya transaksi tanpa
melihat kas yang telah diterima tau dikeluarkan.
+. 2onsep satuan pengukuran(&nit of meansure concept)
1ensyaratkan baha data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.
,. 2onsep objektif (objectivity concept)
%aha catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan bukti yang
objektif.
-. 2onsep penandingan ('atching concept)
":
Perhitungan laba rugi memberikan informasi mengenai hasil operasi
perusahaan baik dalam kondisi rugi maupun laba akibat dari semua
transaksi usaha untuk satu periode tertentu.
C. P()ulas#
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua pengusaha
%ordir yang berada di kota pekanbaru yang bersumber dari Dinas Perindustrian
dan perdagangan berjumlah 11 pengusaha bordir.
TABEL III. &
POPULASI USAHA BORDIR DI PEKANBARU
NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT
1 .emara bordir !l. #ukamaju
" 2urnia bordir !l. #urabaya
+ 1itra bordir !l. 0tamaEnenas no.1,,
, #kala konveksi dan bordir !l. Durian no."4
- Dini bordir !l. Durian
3 %urhan bordir !l. !endral ?g.%intara no.5@
4 #ri mersing bordir !l. Tanjung jati ?g.tanjuna jati no.+4
: Alphira bordir !l. %ahagia no.4, 7t.5" 7.5+
@ 7osa bordir !l.;kasari no.""
15 ;ndangE konveksi bordir !l. Dahlia ?g.Adha no -,
11 7iAky bordir !l.>os .okroamonoto
#umber $ Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2ota Pekanbaru
2arena populasi yang relatif sedikit, maka penelitian ini dilakukan dengan
cara mengambil seluruh populasi dari usaha tersebut. Penelitian ini diharapkan
dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang
diteliti.
D. 5en#s !an Pengum)ulan Data
0ntuk menunjang penelitian ini data dikumpulkan berdasarkan$
"@
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui
aancara dan kuisioner.
". Data #kunder, yaitu data yang diperoleh dari responden berupa data
laporan keuangan dan instansi terkait dalam penelitian ini yaitu kantor
2esatuan %angsa dan Dinas 0saha 2ecil 1enengah, Pekanbaru.
E. Tekn#k Pengum)ulan !ata
1etode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai
berikut$
a. =aancara terstuktur, yaitu cara pengumpulan data dengan aancara
yeng telah disiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan
tertulis yang alternative jaaban telah disiapkan
b. Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengambilan dokumen-dokumen yang sudah ada tanpa ada pengolahan data.
6. Tekn#k Anal#s#s Data
#etelah semua data terkumpul kemudian dikelompokan menurut jenisnya
masing-masing. #elanjutnya dituangkan dalam bentuk tabel dan akan diuraikan
secara deskriptif sehingga dapat diketahui apakah pengusaha kecil %ordir yang
berada di Pekanbaru telah menerapkan konsep-konsep dasar Akuntansi.
2emudian akan ditarik suatu kesimpulan untuk disajikan dalam bentuk penelitian.

Vous aimerez peut-être aussi