Vous êtes sur la page 1sur 28

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 april 2014 pukul 15.00 WIB, klien
dikaji dengan diagnosa gastritis.
1. Identitas Klien
Klien berinisial Ny. M usia 73 tahun, jenis kelamin perempuan,
pendidikan terakhir klien adalah sekolah dasar (sd), klien bekerja
sebagai ibu rumah tangga, suku bangsa betawi, agama islam, status
perkawinan menikah, bahasa yang digunakan klien indonesia, klien
tinggal di Jl. Pekayon Rt 04 Rw 03 pasar minggu jakarta selatan,
komposisi keluarga terdiri dari 1 orang istri sebagai kepala keluarga, 3
orang anak, 1 menantu, dan 1 cucu. Sumber informasi yang didapatkan
dari klien dan keluarga.

2. Resume
Pengkajian Ny. M dilakukan pada tanggal 21 April 2014 pukul 15.00
di rumah keluarga Ny. M, dengan keluhan utama perutnya sering
nyeri, terasa kembung, dan perih, Ny.M mengatakan jarang sarapan,
Ny.M mengeluh pusing sewaktu-waktu, mengeluh pusing bagian
kepala dan menjalar sampai tengkuk leher terasa pegal, Ny.M
mengatakan banyak hal yang dipikirkan, Ny.M mengatakan selalu
mengkonsumsi promag setiap pagi hari untuk mengurangi rasa mual,
Ny.M juga mengatakan tidak bisa berjalan karena ada riwayat jatuh
dan sampai sekarang nerjalan menggunakan alat bantu (kruk), Ny.M
mengatakan belum tahu tanda dan gejala hipertensi. Ny. Menanyakan
bagaimana bisa terkena hipertensi, Ny.M menanyakan bagaimana
supaya maag nya tidak kambuh, Ny.Y menanyakan obat-obatan apa
saja selain obat dari dokter, Ny.M tampak tidak dapat berjalan
disebabkan karena kaki kiri kaku akibat riwayat jatuh, Ny.M tampak
tidak bisa berdiri terlalu lama. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
kesadaran Ny.M composmentis, GCS : eye 4/ verbal 5/ motorik 5.
Tanda-tanda vital : Tekanan Darah : 150/90 mmHg, Nadi : 78
kali/menit, Suhu : 36,5
0
C, Respiratory : 20 kali/menit.

Dari data tersebut timbul diagnosa keperawatan :
a. Resiko Gastritis berulang dengan keluarga Ny.M terutama Ny.M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gastritis
b. Perubahan Perfusi Serebral pada keluarga Ny. Berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
denagn hipertensi
c. Gangguan Mobilitas Fisik pada keluarga Ny.M terutama Ny.M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan parise

3. Riwayat Keperawatan
a. Riwayat Keperawatan Sekarang
Keluhan utama klien adalah nyeri pada perut dan terasa kembung
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan pernah menderita penyakit maag, klien tidak
alergi obat-obatan, dan klien mengkonsumsi obat-obatan (promag)
setiap pagi hari

B. Pengkajian Keluarga
1. Data Dasar Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ny.M
b. Usia : 73 tahun
c. Pendidikan : SD
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Alamat / No. Telp : Kp. Pekayon RT. 004 / RW 003
Ps.Minggu Jaksel
f. Komposisi keluarga : Ibu, 3 anak, 1 menantu, 1 cucu


NO Nama Kelamin
Hubungan
dengan KK
TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Amiati P Anak 52 th SD -
2 Suryana L Anak 49 th SD -
3 Masuri L Anak 47 th SD Wiraswasta
4 Nursasih P Anak 45 th SMA Wiraswasta
5 Suriya L Anak 42 th SMA -
6 Siti ujanah P Anak 39 th SMA Wiraswasta
7 Diana wati P Anak 36 th SMA Wiraswasta
8 Arum sari P Anak 32 th SMA Wiraswasta
9 Romi L Menantu 33 th SMA Wiraswasta
10 Dio L Cucu 5 th - -

g. Genogram











keterangan

laki-laki

perempuan

meninggal

Klien

Hubungan dengan Keluarga
h. Tipe keluarga
Keluarga lansia terdiri dari Ny.M, tiga anak kandung, satu menantu
dan satu cucu
i. Suku Bangsa
Seluruh anggota keluarga bersuku bangsa betawi/jakarta
j. Agama
Semua isi keluarga menganut agama islam. Tidak ada keyakinan
yang berdampak buruk pada statsu kesehatan keluarga Ny.M
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga kurnag lebih Rp. 1.000.000/ bulan. Itupun jika
anak dari Ny.M rutin bekerja setiap hari. Ny.M merupakan lansia
mengatakan penghasilan yang didapat anaknya belum cukup untuk
biaya sehari-hari.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Anak anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya
dengan berkumpul dirumah Ny.M Dan kadang-kadang keluarga Ny.
M menghabiskan waktu liburannya dengan jalan-jalan keluar
rumah.
m. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini :
1) Keluarga berada pada tahap dengan keluarga lansia.
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3) Ny.M sebagai kepala keluarga karena usianya sudah 73 tahun
(lansia) maka yang mencari uang atau bekerja adalah anaknya.
n. Riwayat keluarga inti
1) suami dari Ny. M sudah meninggal, sekarang Ny. M tinggal satu
rumah bersama tiga orang anaknya serta dengan menantu dan
satu cucu. Ny. M kini mengalami lumpuh akibat jatuh. Anak ke
lima Ny. M mengalami gangguan jiwa.
o. Riwayat keluarga sebelumnya
1) kesehatan orang tua Ny. M tidak mempunyai riwayat hipertensi


2. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Jenis rumah yang ditempati keluarga Ny. M permanen dengan Luas
Bangunan 50 M
2
dengan Luas Perkarangan 10M
2
, status rumah
yang ditempati keluarga Ny.M adalah rumah sendiri, atap rumah
terbuat dari genteng, rumah keluarga Ny. M sudah mempunyai
ventilasi dengan luas > 10% luas lantai, cahaya matahari masuk
kerumah pada siang hari dan pada siang hari tidak perlu
menyalakan lampu, penerangn yang digunakan keluarga Ny. M
sudah menggunakan listrik, lantai di rumah keluarga Ny. M sedah
terbuat dari keramik, untuk kebersihan rumah keluarga Ny. M
sedikit berdebu.
b. Denah Rumah
Rumah keluarga Ny. M terdiri dari teras depan, bagian depan
dijadikan ruang tamu dan ruang keluarga, tiga kamar tidur, satu
kamar mandi dengan wc didalam kamar mandi dan dapur . setiap
ruangan memiiki jendela, sehingga sirkulasi udara cukup baik.
c. Pengolahan Sampah
Keluarga Ny. M mempunyai tempat pembuangan sampah tertutup,
dan cara pengolahan sampah rumah tangga dengan cara ditumpuk
dan dibiarkan di daerah dekat rumah.
d. Sumber Air
Sumber air yang digunakan keluarga Ny. M berasal dari pompa
listirk, keluarga menggunakan air isi ulang untuk minum keluarga.
e. Jamban Keluarga
Keluarga sudah mempunyai WC sendiri, dan jenis jamban yang
digunakan adalah leher angsa, jarak septitank/ pembuangan tinja
berjarak >10meter.
f. Pembuangan air Limbah
Keluarga Ny. M mempunyai saluran pembuangan limbah dengan
kondisi pembuangan baik,bersih, dan tidak licin dan
pembuangannya ke septik tank.

g. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Ny. M mengikuti perkumpulan sosial dalam kegiatan
dimasyarakat setempat. Ny.M dan mengikuti arisan RT. fasilitas
kesehatan yang tersedia dimasyarakat adalah klinik, dan keluarga
Ny. M memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut. Untuk
menjangkau fasilitas kesehatan keluarga Ny. M menggunakan
motor.
h. Karakteristik Tetangga dan komunitas
Ny. M bertetangga dengan lansia disekitarnya. Semua tetangganya
beragama islam dan kebanyakan dari mereka bersuku betawi tetapi
juga ada yang berasal dari jawa. Namun walaupun demikian
mereka bertetangga dengan baik. Terbukti bahwa dengan saat ini
Ny. M sedang sakit semua tetangganya perduli terhadap Ny. M.
i. Mobilitas Geografis keluarga
Keluarga Ny. M sudah tinggal dari setelah menikah. Dan sampai
saat ini tidak ada sejarah pindah.
j. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Anggota keluarga Ny. M mengetahui dan mengikuti perkumpulan
yang ada di komunitas seperti arisan RT dan pengajian. Klien klien
merasakan manfaat perkumpulan tersebut. Jadi ada kegiatan
katanya. Klien mengikuti arisan dan pengajian 3 samapi 4 minggu
sekali.
k. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. M jauh tinggal agak jauh dari ke-% orang anaknya. Dan
sekarang tinggal serumah dengan Ny. M pun selalu bekerja
berangkat pagi pulang sore. Jadi anggota keluarganya kurang
perhatian terhadap Ny. M.

3. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi
Keluarga Ny. M dan keluarga menggunakan bahasa indonesia
dengan komunikasi verbal, dalam keseharian keluarga melakukan
komunikasi secara terbuka satu sama lain sehingga anak-anak Ny.
M dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa
mengurangi rasa hormat terhadap orang tua. Ny. M adalah ibu
yang santai dan tegas terhadap anak-anaknya dan perhatian dengan
anggota keluarganya.
b. Struktur Kekuatan
Keluarga Ny.M saling mendukung dan mengerti satu sama lain
sebagai Kepala Keluarga. Ny. M tidak bekerja diluar hanyalah
seorang ibu rumah tangga dan anak-anaknya mencari nafkah serta
yang mengatur anggaran rumah tangga dalam keluarga serta
mendidik kedisiplinan dan menjaga kesehatan keluarga.
c. Struktur Peran
Ny.M sebagai kepala keluarga, tetapi yang bertanggung jawab
dalam mencari nafkah dan mengatur anggaran rumah tangga, serta
mendidik anggota keluarganya adalah anaknya yang bernama
Ny.A. Ny.A anak ke delapan dari delapan bersaudara, tinggal
bersama Ny.M dengan suami dan satu orang anak. Tn.M adalah
anak ketiga dari Ny.M yang masih tinggal bersama Ny.M karena
belum menikah.
d. Nilai dan Norma Budaya
Tidak ada nilai norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi
penyakit menurut mereka. Dan ketika Ny.M sakit, Ny.M berfikir
itu suatu penyakit bukan karena hal-hal tertentu. Dan keluarga Ny.
M jika sakit memilih memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
ke puskesmas.

4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, dan
menyayangi, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa ke
dokter atau puskesmas. Ny.M menganggap anaknya (Ny.A) sudah
dewasa dan dapat menjalani hidupnya sendiri karena sudah
menikah dan mempunyai seorang anak. Ny.M menganggap Tn.M
sudah dewasa karena sudah bekerja dan umurnya sudah mapan.
Ny.M merasa biasa saja, tidak menjauhi anaknya (Tn.S) walaupun
anaknya memiliki gangguan kesehatan jiwa.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. M selalu berkumpul dengan anak-anak dan cucunya nya pada
malam hari untuk nonton TV bersama, hubungan antara keluarga
baik. Ny.M sering berdiskusi dengan tetangga sekitar. Ny.M sering
mengikuti kegiatan organisasi seperti arisan RT, pengajian, tetapi
semenjak tidak bisa berjalan, Ny.M tidak bisa melakukan kegiatan.
c. Fungsi Reproduksi
Ny.M mengatakan tidak merencanakan jumlah anak dan keluarga
(Ny.M) tidak menggunakan metode dalam pengendalian jumlah
anak seperti KB.

5. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny.M merasa cemas akan penyakitnya karena tidak kunjung
sembuh dan ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Ny.M ketika menghadapi suatu masalah, penyelesaian
masalah yang dilakukan adalah dengan cara diskusi.
c. Strategi Koping yang Digunakan
Ny.M dan anak-anaknya selalu membicarakan masalah keluarga
bersama secara baik-baik.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam
mengambil suatu keputusan.
e. Pemeriksaan Fisik
No Sistem Ny.M An.M An.S An.A
1 TTV
TD : 150/80
mmHg.
S : 36,5C. RR:
20 x/mnt. N:78
x/mnt
TD : 120/70
mmHg
S : 36,6C. RR:
18x/mnt. N:68
x/mnt
TD : 120/80
mmHg
S : 36C. RR:
18x/mnt. N:60
x/mnt
TD : 110/70
mmHg
S : 36C. RR:
20x/mnt. N:68
x/mnt
2 Kulit/Kepala
Simetris, rambut
berwarna hitam,
tidak ada
ketombe
Simetris, rambut
berwarna hitam,
tidak ada
ketombe
Simetris, tidak
ada ketombe,
rambut sedikit
kusut
Simetris, rambut
berwarna hitam,
tidak ada
ketombe
3 Mata
Simetris.
Konjungtiva
tidak terlihat
anemis, tidak
ada katarak,
penglihatan jelas
Simetris.
Konjungtiva
tidak terlihat
anemis, tidak
ada katarak,
penglihatan jelas
Simetris.
Konjungtiva
tidak terlihat
anemis, tidak
ada katarak,
penglihatan jelas
Simetris.
Konjungtiva
tidak terlihat
anemis, tidak
ada katarak,
penglihatan jelas
4 Telinga
Tidak terdapat
cairan / kotoran.
Fungsi
pendengarann
baik.
Tidak terdapat
cairan / kotoran.
Fungsi
pendengarann
baik.
Tidak terdapat
cairan / kotoran.
Fungsi
pendengarann
baik.
Tidak terdapat
cairan / kotoran.
Fungsi
pendengarann
baik.
5 Hidung
Simetris,
keadaan bersih,
Tidak ada
kelainan yang
ditemukan
Simetris,
keadaan bersih,
Tidak ada
kelainan yang
ditemukan
Simetris,
keadaan bersih,
Tidak ada
kelainan yang
ditemukan
Simetris,
keadaan bersih,
Tidak ada
kelainan yang
ditemukan
6 Mulut
Mukosa mulut
lembab,keadaan
bersih,Tidak ada
kelainan
Mukosa mulut
lembab,keadaan
bersih,Tidak ada
kelainan
Mukosa mulut
lembab,keadaan
bersih,Tidak ada
kelainan
Mukosa mulut
lembab,keadaan
bersih,Tidak ada
kelainan
7 Dada/thorax
Pergerakan dada
terlihat simetris,
suara jantung S1
dan S2 tunggal,
tidak terdapat
palpitasi, suara
mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
Pergerakan dada
terlihat simetris,
suara jantung S1
dan S2 tunggal,
tidak terdapat
palpitasi, suara
mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
Pergerakan dada
terlihat simetris,
suara jantung S1
dan S2 tunggal,
tidak terdapat
palpitasi, suara
mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
Pergerakan dada
terlihat simetris,
suara jantung S1
dan S2 tunggal,
tidak terdapat
palpitasi, suara
mur-mur (-),
ronchi (-),
wheezing (-)
8 Abdomen
Nyeri pada ulu
hati (riwayat
maag), tidak ada
pembesaran
hepar, bising
usus normal.
Pada
pemeriksaan
abdomen tidak
didapatkan
adanya
pembesaran
hepar, tidak
kembung, bising
usus normal.
Pada
pemeriksaan
abdomen tidak
didapatkan
adanya
pembesaran
hepar, tidak
kembung, bising
usus normal.
Pada
pemeriksaan
abdomen tidak
didapatkan
adanya
pembesaran
hepar, tidak
kembung, bising
usus normal.
9 Ekstremitas
Akral hangat,
tidak ada
kelainan.
Akral hangat,
tidak ada
kelainan.
Akral hangat,
tidak ada
kelainan.
Akral hangat,
tidak ada
kelainan.
10 Kesimpulan Maag Sehat Sehat Sehat

6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan
Keluarga Ny.M berharap setelah dilakukan tindakan keperawatan
penyuluhan akan lebih paham dan menerapkan di kehidupan sehari-
hari. Dan keluarga Ny.m berharap Ny.M dapat sembuh.

7. Fungsi Perawatan Kesehatan


B. Diagnosa Keperawatan
1. Data Fokus
Data Subjektif Data Objektif
a. Ny. M mengatakan punya /menderita
penyakit maag
b. Ny.M mengatakan perutnya sering nyeri,
kembung, dan perih
c. Ny. M mengatakan jarang sarapan pada pagi
hari
d. Ny. M mengeluh pusing sewaktu-waktu
e. Ny. M mengatakan belum tahu tanda gejala
hipertensi
f. Ny. M mengeluh pusing di bagian kepala dan
menjalar sampau tengkuk leher terasa pegal
g. Ny. M mengatakan banyak hal yang
dipikirkan
h. Ny. M mengatakan tidak bisa berjalan karena
jatuh
i. Klien mengatakan selalu mengkonsumsi
progmag setiap pagi untuk mengurangi rasa
a. TTV
TD : 150/80mmhg
S : 36,5 C
RR : 20 x/mnt
N : 78 x/mnt
b. Ny. M menanyakan obat obatan
selain obat dari dokter
c. Ny. M menanyakan bagaimana
supaya maagnya tidak kambuh lagi
d. Ny. M menanyakan bagaimana bisa
terkena hipertensi
e. Klien tampak tidak dapat berjalan
(kaki kiri kaku)
f. Klien tampak kalau berdiri tidak
bisa terlalu lama
mual
j. Klien mengatakan berjalan menggunakan
kruk

2. Analisa Data
No Data Fokus Diagnosa Keperawatan
1.





















DS :
a. Ny. M mengatakan punya / menderita
penyakit maag
b. Ny. M mengatakan perutnya sering
nyeri, kembung dan perih
c. Ny. M mengatakan makannya setelah
lapar saja
d. Ny. M mengatakan jarang sarapan
DO :
a. TTV
TD : 150/80 mmhg.
S : 36,5 C
RR : 20 X/mnt.
N : 78 X/mnt
b. Ny. M menanyakan bagaimana supaya
maagnya tidak kambuh
c. Ny. M menanyakan obat-obatan selain
obat dari dokter
d. Ny. M mengkonsumsi obat maag setiap
hari


Resiko gastritis berulang dengan
keluarga Ny.M b.d
ketidakmampuan anggota keluarga
merawat anggota keluarga dengan
gastritis

















2.








3.






DS :
a. Ny. M engeluh pusing sewaktu-waktu
b. Ny. M mengatakan belum tahu tanda
dan gejala hipertensi
c. Ny. M mengeluh pusing bagian kepala
dan menjalar sampai tengkuk leher
terasa pegal


DO:
a. TTV :
TD : 150/80 mmhg.
S : 36,5 c
RR : 20 /mnt.
N : 78 / mnt
b. Ny. M menanyakan obat-obtan
hipertensi
c. Ny. Menanyakan bagaimana bisa
terkena hipertensi

DS :
a. Ny. M mengatakan tidak bisa berjalan
karena jatuh
DO :
a. Ny. M tampak tidak dapat berjalan ( kaki
kiri terasa kaku )
b. Ny. M tampak kalau berdiri tidak kbisa
terlalu lama
c. Ny. M tampak mobilisasi dengan
menggunakan kruk dan kursi roda
Perubahan perfusi serebral pada
keluarga Ny.M b.d
ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluaraga dengan
hipertensi




Gangguan mobilitas fisik pada
keluarga Ny.M terutama Ny.M b.d
ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan parise




3. Scoring
a. Resiko gastritis berulang dengan keluarga Ny. M terutama Ny. M b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan gastritis





No Kriteria Skala Bobot Skoring
Pembenaran
1 Sifat Masalah :
Resiko
2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah kurangnya
pengetahuan yang dialami
oleh Ny. M telah terjadi
sehingga nyeri ulu hati
pernah dirasakan
2 Kemungkinan
masalah untuk
diubah : Sebagian
dapat diubah
1 2 x 2 = 1 Masalah ini dapat diubah
dengan cara pemberian
pendidikan kesehatan
kesadaran keluarga dapat
mencegah penyakit
3 Potensial masalah
untuk dicegah :
Tinggi
3 1 3/3 x 1 = 1 Dengan mendidik dan
memotoivasi juga melatih
keluarga meramal Ny. M
secara benar. Kemungkinan
masalah dapat dicegah
4 Menonjolnya
Masalah: Segera
diatasi
2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah kurang
pengetahuan harus segera
ditangani untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat
Total 3 2/3

b. Perubahan perfusi serebral pada keluarga Ny. M b.d ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan hipertensi

No Kriteria Skala Bobot Skoring
Pembenaran
1 Sifat Masalah :
Aktual
3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah tersebut adalah
resiko karena dilihat dan
hasil pengkajian Ny. M
mengalami hipertensi
hanya waktu tertentu
saja, dan masih bisa/kuat
berdiri walaupun tidak
lama
2 Kemungkinan
masalah untuk
diubah : Sebagian
dapat diubah
1 2 x 2 = 1 Masalah ini dapat diubah
sebagian dengan cara
pemberian pendidikan
kesehatan kesadran
keluarga dapat mencegah
hipertensi
3 Potensial masalah
untuk dicegah :
Sedang
1 1 1/3 x 1 = 1/3 Dengan memotivasi juga
melatih keluarga
merawat Ny. M secara
benar, kemungkinan
masalah dapat dicegah
4 Menonjolnya
Masalah : Tidak
segara diatasi
1 1 1/2 x 1 = 1/2 Ny.M mengetahui dari
tanda gejala yang di
keluhkan jika Ny. M
merasa pusing Ny. M
lebih memilih istirahat
dan tidur
Total 2 5/6

c. Gangguan mobilitas fisik / resiko cidera pada keluarga Ny. M terutama
Ny.M b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan parise

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat Masalah :
Aktual
3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah ini adalah
resiko karena Ny. M
mengurus dirinya sendiri
saat anak-anaknya
sedang kerja
2 Kemungkinan
masalah untuk
diubah : Sebagian
dapat diubah
1 2 x 2 = 1 Kemungkinan masalah
untuk diubah karena
dengan pemberian
motivasi kepada anggota
keluarga untuk merawat
dan memodifikasi denah
rumah dapat mencegah
terjadinya resiko cidera
3 Potensial masalah
untuk dicegah :
Sedang
1 1 1/3 x 1 = 1/3 Dengan memotivasi juga
melatih keluarga
merawat Ny.m secara
benar kemungkinan
masalah dapat dicegah
4 Menonjolnya
Masalah : Tidak
dirasakan
0 1 0/2 x 1 = 0 Ny.Y menyadari dari
tanda dan gejal yang
dikeluhkan Ny. m jika
Ny.M berdiri terlalu
lama dia tidak kuat
Total 2 1/3

4. Perumusan Masalah
a. Resiko gastritis berulang dengan keluarga Ny.M terutama Ny.M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gastritis.
b. Perubahan perfusi serebral pada keluarga Ny.M berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
hipertensi.
c. Gangguan mobilitas fisik / resiko cidera pada keluarga Ny.M terutama
Ny.M berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan parise.

C. Rencana Keperawatan
No
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
umum
Tujuan
Khusus
Kriteria Standar Implementasi
1 Resiko
gastritis
berulang
dengan
keluarga Ny.M
terutama Ny.M
b.d ketidak
mampuan
anggota
keluarga
merawat
anggota
keluarga
dengan
gastritis
Setelah
dilakukan
pertemuan 3x
diharapkan
nyeri,
kembung dan
perih pada
keluarga Ny.
M dapat
teratasi dan
gastritis tidak
terjadi lagi
1. Setelah
dilakukan
kunjungan
keluarga
1x30 menit
diharapkan
keluarga
mampu
mengenal
masalah
Gastritis
dengan cara
1.1
Menjelaskan
pengertian
Gastritis









Respon
Verbal










Gastritis
adalah
peradangan
pada lambung









1.1.1 Diskusikan
bersama keluarga
tentang Gastritis
menggunakan









1.2
Menyebutkan
tanda dan
gejala
gastritis



















Respon
verbal










yang
disebabkan
oleh infeksi,
iritasi dan
ketidakmampu
an pola makan





Tanda dan
gejala adalah
a.mual,
muntah
b.nyeri
epigastrium
c. perdarahan
pada saluran
cerna pada
hematemesis
d. nyeri uluhati



lembar balik
1.1.2 Tanyakan
kembali kepada
keluarga tentang
pengertian tanda
dan gejala
gastritis
1.1.3 Berikan
pujian atas usaha
yang dilakukan
keluarga

1.2.1 diskusikan
bersama keluarga
tentang tanda dan
gejala gastritis
dengan
menggunakan
lembar balik
1.2.2 Berikan
motivasi kepada
keluarga untuk
menyebutkan
kembali tanda dan
gejala gastritis
1.2.3 Berikan
reinforcement
positif atas usaha
yang dilakukan


1.3
menyebutkan
factor
penyebab
gastritis



Respon
Verbal


Factor
penyebab
Gastritis
a. stress
b. zat kimia
(alcohol , obat
seperti obat
aspirin )
c. makanan
yang
merangsang
(panas, pedas,
asam )

keluarga

1.3.1. Diskusikan
dengan keluarga
tentang factor
penyebab
Gastritis
1.3.2
Motivasi keluarga
untuk
menyebutkan
factor penyebab
Gastritis
1.3.3 Berikan
pujian atas usaha
yang dilakukan
keluarga
2.setelah
1x30 menit
kunjungan,
keluarga
mampumeng
ambil
keputusan
untuk
mengatasi
gastritis
dengan cara

























2.1
Menyebutkan
komplikasi
Gastritis















2.2
Memutuskan
untuk
merawat
Ny.M dengan

Respon
Verbal
















Respon
Verbal

Komplikasi
gastritis terdiri
dari :
a. perdarahan
saluran cerna
b. luka pada
dinding
lambung
c. kebocoran
pada dinding
lmbung
d. gangguan
penyerapan
makanan
e. kanker
lambung





Keluarga
memutuskan
untuk
mencegah dan
merawat

2.1.1 memotivasi
dan membantu
keluarga untuk
memutuskan
tindakan yang
dapat dilakukan
untuk mencegah
komplkasi
2.1.2 mengetahui
sejauhmana
pengetahuan
keluarga tentang
komplikasi
gastritis
2.1.3 diskusikan
dengan keluarga
tentang
komplikasi
gastritis
2.1.4 berikan
pujian teradap
pengetahuan
keluarga

2.2.1 memotifasi
keluarga untuk
mengatasi
masalah yang
Gastritis



anggota
keluarga yang
sakit Gastritis

dihadapi
2.2.2 beri
reinforcement
positif atas
keputusan
keluarga untuk
merawat anggota
keluarga yang
mengalami
gastritis
3.setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
1x20 menit
diharapkan
keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga
dengan
gastritis
dengan cara :
3.1 keluarga
mampu
mengetahui
jenis
makanan
yang tidak
diperbolehka










Respon
verbal













Jenis makanan
yang tidak
diperbolehkan:
1. makanan
yang secara
langsung










3.1.1 diskusikan
dengan keluarga
makanan yang
tidak
diperbolehkan
untuk gastritis
dengan
n bagi pasien
yang terkena
gastritis dan
makanan
yang boleh
dimakan











3.2
mengelola
obat-obatan
tradisional
gastritis



















Respon
verbal
dan
redemo
ntrasi


merusak
dinding
lambung : nasi
keras, ketan
jangung ,ubi
talas
2. danging
berlemak :
ikan asin
3. makanan
dan minuman
yang banyak
mengandung
gas dan terlalu
banyak serat
4. minuman
yang
mengandung
soda dan
alcohol .

Kunyit ,kencur
lidah buaya,
daun salam
merupakan
pengobatan
tradisional
yang dapat
digunakan
dalam
menggunakan
lembar balik
3.1.2 motivasi
keluarga untuk
menyebutkan
kembali makanan
yang tidak
diperbolehkan
3.1.3 beri
reinforcemet atas
usaha yang
dilakukan
keluarga






3.2.1 diskusikan
dengan keluarga
pemgobatan
tradisioanal
3.2.2 motivasi
keluarga untuk
mengungkapkan
kembali cara
pengobatan






mengobati
maag




tradisional
gastritis
3.2.3 berikan
pujian atas
jawaban pasien
4. setelah
dilakukan
pertemuan
1x30 menit
diharapkan
keluarga
mampu
memelihara
dan
memodifikasi
lingkungan
yang sesuai
untuk klien
gastritis :
4.1 keluarga
dapat
membuat
jadwal makan
untuk Ny.m













Respon
verbal














Memodifikasi
gaya hidup dan
memberikan
jadwal makan
untuk Ny.m
sehari 3x












4.1.1
mendemontrasika
n cara perawatan
menggunakan alat
dan fasilitas yang
ada dirumah dan
mengawasi
keluarga dalam
perawatan








4.2
melakukan
perubahan
lingkungan
bersama
keluarga
seoptimal
mungkin









Respon
Verbal









Menanam
tumbuhan
tradisioanal
untuk penyakit
gastritis seperti
kunyit, kencur,
daun salam
dan llidah
buaya

4.1.2 memotifasi
keluarga untuk
mengulang
penjelasan yang
diberikan
4.1.3 berikan
reinforcement
positif atas upaya
yang dilakukan
keuarga .


4.2.1diskusikan
dengan keluarga
tentang cara
menanam
tumbuhan
tradisional
4.2.2 Memotivasi
keluarga untuk
mau melakukan
penanaman obat
radisional
4.2.3 beri pujian
positif terhadap
pengetahuan
keluarga terutama
Ny.m

5. Setelah
dilakukan 1 x
30 menit
kunjungan
rumah,
keluarga
mampu
memanfaatka
n pelayanan
kesehatan
dengan cara
5.1
Menyebutkan
manfaat
kunjungan
fasilitas
kesehatan

















Respon
Verbal




















Keluarga dapat
mengetahui
manfaat
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan
a.
Mendapatkan
pelayanan
kesehatan
b.
Mendapatkan
pendidikan
kesehatan
tentang
Hipertensi










5.1.1.
Menginformasika
n tentang
pengobatan dan
pendidikan
kesehatan yang
dapat diperoleh
keluarga
5.1.2 Memotivasi
keluarga untuk
menyebutkan
kembali hasil
diskusi

5.1.3
Beri
reinforcement
positif atas hasil
yang dicapai
keluarga
5.2
Memanfaatka
n pelayanan
kesehatan
dalam
merawat
Hipertensi

Respon
Verbal

Keluarga dapat
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan yang
diberikan
pemerintah/
fasilitas
jamkesmas

5.2.1 tanyakan
perasaan keluarga
setelah
mengunjungi
fasilitas kesehatan
5.2.2 Berikan
reinforcement
positif atas
tindakan tepat
yang dilakukan
oleh keluarga

D. Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
1.















Resiko Gastritis berulang
dengan keluarga Ny. m
terutama Ny. M b.d
ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga
dengan gastritis










Tgl : 24 april 2014
Jam : 09.00 10.00 wib
Mengucapkan salam
Memvalidasi keadaan
keluarga
Mengingatkan kontrak
Menjelaskan tujuan
TUK 1
1.1 Menyebutkan pengertian
gastritis
1.2 Menyebutkan tanda dan
gejala gastritis
1.3 Menyebutkan factor
penyebab gastritis

S :
Pasien (Ny.M )
menyebutkan pengertian
gastritis tanda gejala dan
factor penyebab gastritis
O:
Pasien (Ny.M ) sangat
kooperatif
A:
TUK 1 telah dilaksanakan
P :
Lanjutkan TUK 2




























































TUK 2
1.1 keluarga dapat
menyebutkan komplikasi
gastritis
1.2 keluarga memutuskan
untuk merawat Ny.M
dengan gastritis








TUK 3
1.1 keluarga mampu
mengetahui jenis
makanan yang boleh
dimakan bagi pasien yang
terkena gastritis
1.2 mengolah obat-obatan
tradisioanal


S :
Ny. M dapat menyebutkan
komplikasi gastritis
O :
Ny. M kooperatif dan
keluarga Ny. M mau
merawat Ny.M dengan
gastritis
A :
TUK 2 telah dilaksanakan,
masalah teratasi
P :
Lanjutkan TUK 3

S :
Ny.M dan keluarga Ny.M
menyebutkan makanan yang
boleh dimakan dan yang
tidak boleh dimakan untuk
penderita gastritis
O:
Perawat mendemonstrasikan
pengolahan obat-obatan
tradisional untuk penderita
gastritis seperti kunyit dan
daun salam
A:
TUK 3 telah
dilaksanakan,masalah
teratasi
P:
Lanjutkan TUK 4

E. Evaluasi
Diagnosa keperawatan :
Resiko gastritis berulang dengan keluarga Ny. m terutama Ny. M b.d
ketidakmampuan merawat anggota keluarga dengan gastristis.
No Pertanyaan Ya Tidak Ket
Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :
1. Pengertian gastritis : peradangan pada mukosa lambung
disebabkan oleh infeksi dan iritasi

2. Menyebutkan penyebab hipertensi
a) Stress
b) Makanan pedas
c) Makanan panas
d) Makanan asam
e) Makanan yang bergas

3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
a) Mual ,muntah
b) Nyeri ulu hati
c) Perdarahan pada saluran cerna pada hemaremesis
d) Nyeri epigastrium

4. Keluarga mengidentifikasi gastritis
5. Keluarga mengidentifikasi tanda dan gejala gastritis
6. Menyebutkan komplikasi hipertensi
a) Luka pada dinding lambung
b) Kebocoran pada dinding lambung
c) Kanker lambung

7. Menjelaskan cara istirahat yang efektif
8. Menjelaskan obat tradisional gastritis :
Kunyit, kencur , daun salam dan lidah buaya

9. Menjelaskan atau menyebutkan makanan yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi :
a) Nasi keras danging berlemak minuman soda,

makanan mengandung gas
b) Mengelolah obat-obatan tradisional
c) Membuat kunyit dan daun salam
10. Menyebutkan menu makan untuk gastritis
11. Menyebutkan jenis-jenis pelayanan kesehatan
12. Menyebutkan manfaat pelayanan kesehatan

Vous aimerez peut-être aussi