Vous êtes sur la page 1sur 86

1

Antineoplastik
azalia arif
2
ANTINEOPLASTIK


azalia arif fkui
updated 2014
3
Neoplasia : sel yang mengalami transformasi
dengan ciri-ciri - proliferasi yang
tidak terkontrol

Pengobatan neoplasia :
Bedah
Radioterapi
Kemoterapi
Terapi hormon
Immunoterapi
4
Ciri-ciri sel kanker :
1. Tidak mengikuti perkembangan sel
2. Invasi lokal
3. Cenderung menyebar ke bagian tubuh lain
4. Morfologi sel kurang berdifferensiasi
5. Cenderung mempertahankan ciri-ciri
jaringan sekitar
6. Membelah lebih cepat dari sel
N
N
5
Prinsip kemoterapi :
1. Selektivitas
2. Cell-destruction oleh obat

First order kinetic
3. Drug action and resistance
Resistensi sel
* u/ obat tunggal > sering
* mutasi
* dosis terbatas toksisitas
* perubahan enzym dlm sel
* adanya metabolisme alternatif
* perubahan ambilan (uptake) obat
6
4. Kombinasi terapi Intermiten
harus dipertimbangkan
a. tempat kerja obat berbeda
b. bekerja pada sel dalam fase yang berbeda
c. tidak menekan sumsum tulang pada interval
pemberian kedua obat


harus dipilih :
- obat yang efektif sebagai
- toksisitas tidak overlap
- keamanan kombinasi dapat diketahui
- pemilihan berdasarkan perbedaan tempat kerja
7
5. Efek samping
- sumsum tulang
- gangguan saluran cerna : diare, ulkus pada
mulut
- rambut
- penyembuhan luka yang lama
- nefropati urat
- sel germinal
- jaringan lain

6. Terapi hormonal
hormon kelamin antagonis hormon
8
7. Imunoterapi
- stimulasi imunitas non-spesifik dengan vaksin
- stimulasi imunitas non-spesifik dengan obat
- interferon
- pembentukan monoklonal antibodi dengan
tissue culture

8. Penilaian pengobatan
- efektivitas
- toksisitas
- efek samping
- pemeriksaan klinis rutin : darah
radiologi
9
CELL CYCLE CELL CYCLE
SPECIFIC DRUGS NONSPECIFIC DRUGS
- antimetabolit - alkilator
- bleomisin - antibiotik
- alkaloid vinca - cisplatin
- nitrosourea


efektif u/ fraksi keganasan efektif u/ fraksi yang ber-
berkembang cepat kembang cepat dan juga yg
mis. kanker darah perkembangannya lambat
mis. tumor yang solid
10
11
12
SIKLUS SEL

fase mitosis
sel membelah
keadaan istirahat
sel tidak membelah
sintesis komponen
sel yang perlu u/
mitosis


sintesis enzim yg
perlu u/ sintesis DNA
replikasi DNA
S
G
2
G
1
M
G
0
13
MEKANISME AKSI ANTINEOPLASTIK
DNA
Biosintesis
Pirimidin
Biosintesis
Purin
ANTI METABOLIT
menghambat pembentukan/
polimerisasi asam
deoksinukleat sintesis
DNA terganggu
ANTIBIOTIK
memecah/
mengikat DNA
ALKILATOR
CROSS linking
DNA
PENGHAMBAT MITOSIS
menghambat tubulin &
menghambat fungsi
mikrotubulin
14
15
ALKILATOR
merupakan obat pertama u/ keganasan
kimia (gugus alkil) penting u/ mekanisme aksi
sangat efektif

Sitotoksik mengikat berbagai konstituen sel
Alkilasi DNA sitotoksik u/ sel sel
Radiomimetik o.k. membentuk sejenis ionizing
radiation
Tidak membedakan siklus sel- istirahat
Toksik u/ semua sel yang berkembang cepat
U/ berbagai jenis kanker limfosit kombinasi
dengan obat lain +Ca solid
16
MEKLORETAMIN
suatu nitrogen mustar
dikembangkan pada PD I u/ keperluan perang
suatu antileukemia potensial

tetapi ternyata menimbulkan limfositopenia
Nitrogen mustar memp. 2 fungsi o.k. terikat di 2
tempat
17
1. Tempat kerja
* masuk ke dalam sel melalui ambilan kolin
* efek sitotoksik alkilasi N
7
guanin nitrogen
menyebabkan cross linked
antara 2 rantai DNA

rantai rusak atau miss coding
* alkilasi terjadi pada sel dalam siklus & sel yang
istirahat cell cycle non specific
* sel yang berproliferasi > sensitif tu/ FASE G
1

dan S
18
19
2. Resistensi
* timbul o.k. terjadi perbaikan DNA
* me permeabilitas obat

3. Indikasi
* u/ peny. Hodgkin bagian dari th/ MOPP
mekloretamin, oncovin, prednison,
prokarbazin
* juga u/ tumor solid
20
4. Farmakologi
* metkloretamin sangat tidak stabil
* dilarutkan segera akan dipakai IV
* bila terjadi ekstra vasasi kerusakan
jaringan hebat

5. Efek samping
* muntah hebat sentral
* depresi sumsum tulang - imunosupresan
21
Siklofosfamid
Tempat kerja
* suatu nitrogen mustar hidroksilasi oleh
enzim P
450


yang akan pecah jadi 2 bentuk aktif :
fosforamid & acrolein

interaksi dengan DNA
efek sitotoksik
2. Resistensi
perbaikan DNA & me permeabilitas obat
22
cyclophosphamide

aldophophamide

phospharamide acrolein
mustard toxic metabolite
(cytotoxic effect) (toxic metabolite)

mesna
SH-compound
acrolein
23
3. Indikasi
* broad spektrum digunakan tunggal / komb.
* limfoma Burkitt & Ca payudara
* u/ peny. lain : sindroma nefrotik
artritis rematoid

4. Farmakologi = diberi p.o.
* hidroksilasi oleh P
450
fosforamid

jaringan target

alkilator aktif
* ekskresi sebagian dlm bentuk utuh melalui
feces & urin
24
5. Efek samping
* Git : m-m-d
* depresi sumsum tulang
* sititis yang disertai perdarahan
fibrosis kandung kemih
* komplikasi sekresi ADH

hidrasi harus di monitor

intoksikasi air
Furosemid dapat mencegah retensi air
* amenore, atrofi testis & steril
* keganasan sekunder setelah bertahun-tahun
kemudian
25
Nitroso urea Lomustin & Karmustin

1. Tempat kerja
* efek sitotoksik o.k. sebagai alkilator
menghambat replikasi DNA RNA sintesis
protein
* sitotoksik hanya pada sel yang membelah
sel yang istirahat dapat terhindar bila RNA
diperbaiki

2. Resisten : mekanismenya tidak diketahui
26
3. Indikasi :
* penggunaan terbatas
* dapat berpenetrasi ke SSP lipofilik
* u/ glioma maligna

4. Farmakologi : karmustin IV & Lomustin - PO
* metabolisme ekstensif
* pemb. fenobarbital efek sitotoksik
* ekskresi melalui ginjal

5. Efek samping :
* delayed hematopoetic depression
* peng. lama aplastik anemia toksik thd. ginjal
27
Streptozocin

Tidak spesifik
Kerja : ~ Karmustin & Lomustin
Efek samping : toksik thd. ginjal & hati,
mual & muntah
Pemberian : IV
Indikasi : Ca Pankreas
28
Busulfan

Tidak fase spesifik
Alkilator terhadap DNA tu/ sel granulosit
Resisten : ambilan selular &
perbaikan DNA
Pemberian : PO
Indikasi : leukemia mielositik kronik
29
Cisplatin
dalam kombinasi dengan bleomisin,
etoposid, ifofosfamid, atau vinblastin
menghasilkan 90% kanker testis
kombinasi dengan paclitaxel responnya
sangat baik pada Ca-ovarium
juga u/ karsinoma kandung kemih, leher da
kepala, serviks dan endometrium
menginduksi sistitis, mual dan muntah
hiperurisemia, anemia hemolitik, gangguan
jantung E.S yang jarang
30
Alteramin

struktur ~ trietilenmelamin
tidak larut PO
E.S. : m-m & neuropati SSP & susunan saraf perifer
Use : Ca ovari yang resisten terhadap alkilator lain

Carboplatin

Toksisitas thd GIT & ginjal < cisplatin
Alternatif cisplatin

Oxaliplatin untuk kanker lambung dan kolorektal

31
ANTIMETABOLIT
Metotreksat

m.k. : Fase S; juga menghambat sel G
1

mencegah masuk ke fase S
Menghambat folat dengan menghambat
folat reduktase

u/ tetra hidrofolat
32
Resistensi : ambilan obat
produksi dihidrofolat reduktase

Efek samping :
depresi sumsum tulang
stomatitis - ulkus peptik nefrotoxik
hepatotoksik - sirosis
mual muntah diare
infiltrasi paru
33
Farmakokinetik :
* PO IV intratekal - intraarteri
* retensi jaringan lama
* ekskresi bentuk utuh dalam urin
* monitor kadar serum

Indikasi :
* LLA pada anak * psoriasis & RA
* Osteosarkoma * koriokarsinoma
* limfoma burkit & non hodgkin
* Ca payudara kepala - leher
Leukovorin : diberi setelah mtx untuk menolong
sel N
34
Analog purin - Merkaptopurin

m.k. : metab. jadi 6-MP ribose fosfat yang
menghambat transformasi inosinat
adenilat/guanilat
Resistensi : degradasi MPRP
Toksik : m m depresi sumsum tulang
Farmakokinetik : * PO bervariasi
* absorpsi tidak sempurna
* metab. ekstensif
Indikasi: leukemia akut & LLA kambuhan
pemb. bersama alopurinol
kadar 6- MP dosis MP
35
Analog purin- tioguanin

Indikasi : LMA di kombinasi dgn Daunorubisin
Sitarabin
Efek samping : * depresi sumsum tulang
* hepatotoksik
* gangg. g.i.t

Katabolisme tidak diganggu alopurinol
36
Analog purin 5-fluorourasil (5-FU)

S-G
1
fase spesifik
m.k. : sintesis DNA gangguan perkembangan
sel sel
Resistensi : uridin kinase
Efek samping : * m.m.d & anoreksia - ulkus
* depresi sumsum tulang
* alopesia, dermatitis, fotosensitif
Farmakokinetik : IV PO intra arteri
t pendek metab. ekstensif
Indikasi : * tumor solid * Ca kulit
* topikal u/ keratosis akibat matahari
37
Floxuridin ~ 5 FU IV u/ tumor sal. cerna
Sitarabin = ARA-C

S-G
1
fase spesifik
Efek samping : * depresi sumsum tulang
* gangguan GIT m.m.d.
Farmakokinetik : IV metabolisme di hati
Indikasi : * leukemia akut
* tidak digunakan u/ tumor solid

FLUDARABIN : LLK B cell
Efek samping : m.m.d & demam
depresi sumsum tulang
38
Terapi kombinasi

1. 5-FU dengan siklofosfamid dan metotreksat
untuk Ca-payudara
2. 5-FU dengan cisplatin Ca leher-kepala
3. 5-FU dengan oxaliplatin atau ironotecan u/
Ca kolon ..... Sekarang merupakan terapi
standar Ca kolorektal yang bermetastasis
4. 5-FU dengan radioterapi u/ Ca
esofagus,lambung, pankreas, serviks, anus
serta leher-kepala
39
Capecitabine

1. Ca payudara yang metastasis yang tidak
responsif terhadap paclitaxel dan antibiotik
2. Ca payudara yang metastasis dikombinasi
dengan docetaxel yang pernah mendapat
antibiotik

3. Ca kolorektal yang metastasis yang hanya
perlu monoterapi
Dosis : 2500 mg/m2/hari oral, dibagi 2,
diberi bersama makanan, selama 2 minggu-
istirahat 1 mgg ......2 x
40
CLADIBRINE : antagonis purin

Kadar intrasel tinggi o.k. obat ini resisten thd.
ademosin deaminase
Difosforilasi oleh deoksi sitidin kinase

inkorporasi ke-2 DNA pecah
Dianjurkan u/ Hairy Cell Leukemia L limfoid kronik
Diberi per infus 7 hari - tunggal
E.s. : supresi ss tulang
41
Pentostatin
menghambat sintesis DNA menghambat
ribonukleonida reduktase
IV, 4 mg/m2,dalam 500 ml-1L larutan dektrosa
5% dan garam 0.45% setiap 2 mgg
efektif untuk remisi hairy cell leukemia
juga efektif untuk LLK, LMK, cutaneous T-cell
lymphoma, non-Hodgkin lymphoma
tidak efektif untuk tumor solid dan MM
E.S/ toksik : mielosuppresi, ggn git,
kemerahan kulit dan gangguan hati
42
Farmakokinetik : IV kadar di hati tinggi
metab ; hati ; eks empedu
sebagian : urin

Efek samping : * depresi sumsum tulang
* git m.m.d & stomatitis
* alopesia
* sensitisasi & inflamasi thd.
radiasi
43
Doxorubisin (Adriamisin) Daunorubisin,
Epirubisin, Idarubisin, Mitoxantrone

Golongan AB Antrasiklin
T.K. : * terutama fase S
* menghambat sintesis DNA RNA
* obat mengikat membran sel

mengganggu aktivitas fosfatidil inositol
* pembentukan radikal O
2
melalui
peroksidasi lipid
44
45
dauno-idarubisin terutama u/leukemia akut
doxo-epirubisin u/ tumor solid
mitoxantrone Ca-prostat, LMA, digunakan
pada dosis tinggi dan efek kardiotoxiknya
< doxorubisin
valrubisin analog doxorubisin diberikan
intravesika u/ karsinoma kandung kemih
akibat basil Calmette-Guerin
mitoxantrone untuk induksi leukemia non-
limfositik akut, IV
juga digunakan untuk stadium akhir
multipel sklerosis yang progresif
46
Resistensi : * ambilan seluler & pengeluaran
glikoprotein
* P
450
sitokrom reduktase &
perbaikan DNA
Indikasi : Doxo berbagai karsinoma & sarkoma
a.l. leukemia limfositik, peny. Hodgkin
Ca payudara & paru
Efek samping : kardiotoxik

Daunorubisin dan idarubisin leukemia mielositik
akut

47
Farmakokinetik :

absorpsi, distr : IV, ekstravasasi nekrosis

terikat prot. plasma distribusi luas tidak
masuk SSP

nasib : metabolit masih bersifat sitotoksik

eks. : hati : - ginjal (sedikit) dosis disesuaikan
pada gangguan ginjal


- warna merah pada urin
48
Bleomisin

kerja : merusak DNA melalui proses oksidasi
bersifat Cell Cycle Specific
resistensi : blm jelas, mungkin karena perbaikan
DNA
Ind. : * tumor testis bersama vinblastin
* cure rate 90% - dpt bila di(+) cisplatin
* juga efektif u/ Ca sel skuamosa & limfoma
Farmakokinetik :
pemberian : SK IM IV intracavity
obat terlokalisasi di epitel organ : kulit, paru,
peritoneum, jaringan limfa
Ekskresi dalam bentuk utuh filtrasi glomerulus
perlu penyesuaian dosis pada gangguan ginjal
49
Plikamisin

Relatif toksik pada osteoklas
Me kadar kalsium plasma pada hiperkalsemia
terutama pada Ca tulang
Efek samping & toksik : perdarahan & depresi
sumsum tulang, gangguan hati & ginjal

Mitomisin

u/ berbagai tumor solid efektivitas terbatas
efek kardiotosik Doxorubisin bila diberi dalam
kombinasi
50
51


Plants alkaloids
Vinca alkaloids
podophylotoxins campothecins taxans
Vinblastine
Vincristine
vinorelbine
Etoposid
Teniposid

Topotecan
Ironotecam

Paclitaxe
Docetaxel

52
Vinblastin
Uses : AVBD
Hodgkin disease
Lymphomas
Carcinoma of the breast
Testicular tumors

Toxicity
Bone marrow suppression
Anorexia, n, v, d, alopecia
Vincristine
Uses : MOPP
Childhood leukemia
Childhood Wilms tumor
Neuroblastoma
Hodgkins disease

Toxicity
Peripheral neuritis with
parasthesia,
muscle weakness,
Vc has marrow sparing
effects
53
Antimitotik
Alkaloid vinka dari tanaman vinca rosea / alba

m.k. : * mengikat mikrotubulin metafase dihambat
* paling aktif pd saat mitosis
Obat : Vinblastin (Vb) Velban IV
E.S : * depresi sumsum tulang
* toksik terhadap neuron
Vincristin (Vc) - Oncovin IV
* < toksik thd sumsum tulang dibandingkan Vb
gangguan neurologik
* u/ leukemia pd anak di komb. dgn
kortikosteroid u/ menginduksi remisi
* tdk ada resistensi silang dgn vinblastin
Vb + bleomisin & cisplatin Ca testis, Hodgkin,
limfoma
54
55
Epipodofilotoksin

Di dapat dari tanaman Mayapple
m.k. : * menghambat sel pada fase S
* mencegah sel masuk fase G
2
* mungkin : obat ini bekerja melalui
penghambatan toposiomerase II dari DNA
M2 phase spesifik
Obat : Etoposid (VP
16
)
Efek samping : * depresi sumsum tulang
* stomatitis eritema
* Rx analifilaksis

56
Farmakokinetik : T panjang & bifasik

Indikasi : Ca testis & Ca paru kombinasi Bleomisin
+ cisplatin

Ca payudara, kaposis sarkoma

57
CAMTOTHECIN TOPOTECAN & IRINOTECAN

Senyawa alamiah mengganggu topoisomerase I,
memotong merusak rantai DNA
u/ Ca ovarium yang metastatis
neoplasma yang resisten cisplatin
E.s. : neutro trombositopenia & anemia
m-m & alopesia

IRONOTECAN : produk yg di metabolisme
penghambat topoisomerase I

Ind. : * Ca kolon rektal
* yang tdk responsif thd 5 FU

E.s. : m-m-d & meilosupresi
58
TAXANE PACLITAXEL & DOCETAXEL

Dari tanaman : Taxus brevifolia
Merusak spindle pada mitosis
u/ Ca ovarium & Ca payudara lanjut
E.S. : neutro trombositopenia & nuropati perifer

DOCETAXEL: Ca payudara lanjut

E.S. : depresi sumsum tulang pasien dengan
gangguan hati
59
HORMON

1. Tamoxifen, toremifen, droloxifen, idoxifen :SERMs
* antagonis estrogen
* menghambat estrogen endogen yang
menstimulasi perkembangan tumor
* u/ tumor yang estrogen dependen Ca
payudara
2. Progestin
* Ca endometrium, Ca ginjal yang metastasis
* Ca payudara
* mek. kerja ?

3. Estrogen u/ Ca prostat (DES atau EE)
60
Estrogen

karsinoma prostat yang androgen dependent
efektif bila bersama orchiectomy
karsinoma payudara wanita juga baik + orchiectomy
Dosis >> - karsinoma payudara wanita menopause

Estramustin

Mustar nitrogen yg ber-estrogen
Mek ??
E.s. ~ estrogen
T/ paliatif u/ karsinoma prostat akut
61
- ER dan PR positif respons thd kemot/ baik
8-12 mgg terlihat
perbaikan
- ER dan PR negatif respons thd kemot/
kurang baik
- SERMs terikat pada ER/PR

SERDs (fulvestrants) D=downregulators ;
pure antiestrogen
- Ca payudara bermetastasis pada wanita
menopause
- F terikat ER > 100x tamoxifen
- ES : mual, nyeri, vasodilatasi, sakit kepala
62
4. Androgen Ca payudara Ca ginjal, m.k. ?
5. Leuprolid
* analog GNRH release gonadotropin
* u/ Ca prostat lanjut
6. Flutamid
* antagonis testosteron efek leuprolid
* menghambat ekskresi akibat sekresi FSH-LH
karena pemberian leuprolid
7. Adenokortikosteroid
* menghambat DNA sintesis protein & mitosis
* u/ LLA LLK multiple mieloma
- leukemia mielogenik
- limfoma
- Ca payudara
63
LAIN-LAIN
L. Asparaginase

m.k. : * menghidrolasi L. Asparaginase aspartat
* bila tdk ada asparaginase sel mati
E.s./toksik: * supr. ss tulang <
* alopesia
* hepatotoxic pankreotoxic
* gangg. SSP
* menghambat pembekuan darah
* hiperglikemia
Farmakokinetik : IV - IM
Indikasi : induksi remisi pada LLA
64
Hidroksiurea : Spesifik pd fase S

m.k. : * menghambat ribonukleotida reduktase
* menghambat pembentukan
deoksiribonukleotida

Resistensi : mengganggu reduktase

E.s./toksik: depresi sumsum tulang

Farmakokinetik : PO

Indikasi : LGK & berbagai gangguan mielosupresif
65
Mitotan

m.k. : * isomer DDT
* mek ?
* selektif u/ sel adrenokorteks

E.S./toksik : * gangguan G IT sakit kepala
* letargi somnolens lemah

Farmakokinetik : PO disimpan dlm lemak keluar
secara lambat

Indikasi : * pengobatan paliatif
* u/ Ca adrenal yang tidak bisa dioperasi
66
Prokarbazin (1)

m.k. : merusak DNA
E.S/ toksik : * depresi sumsum tulang depresi SSP
* mual muntah
* neurotoxic
* dermatitis - stomatis
Farmakokinetik : PO abs. baik
metab cepat masih aktif
Indikasi : * limfomaHodgkin (MOPP)
* potensiasi dgn sedatif
* kerja spt mad. Lemah
* kerja spt disulfiram pada peminum alkohol
67
Prokarbazin (2)

Mempunyai aktivitas kemoterapi tu Peny. Hodgkin
Bersifat - leukomogenik
- teratogenik & mutagenik
Mek. aksi ? Tetapi obat ini :
- menghambat sintesis DNA, RNA, protein
- memperpanjang interface
- menyebabkan pecahnya kromoson
Metabolisme oksidatif obat ini oleh enzim mikrosom
azokarbazin + H
2
O
2

mungkin yg merusak DNA strand
68
Prokarbazin (3)

Metab. lainnya MAOI e.s. dapat timbul bila diberi
bersama MAOI
E.S. : m-m dan mielosupresi;
hemolitik anemia
reaksi pulmonar
Jangan diberi bersama alkohol disulfiram effect
fenitoin skin rash
Sering digunakan dlm komb. u/ peny. Hodgkin
ttp. o.k. efek leukemogeniknya pilih obat lain
69
DAKARBAZIN
seny. sintetik sbg alkilator setelah di
metab. Di hati enzim mikrosomal
DIAZOMETAN

METILKARBOMIN sitotoksik
Pemb. parenteral
E.s. : m-m mielosupresi
Use : melanoma, peny. Hodgkin & sarkoma jar. lunak

komb. dgn doxorubisin
70
CAMTOTHECIN TOPOTECAN & IRINOTECAN

Senyawa alamiah mengganggu topoisomerase I,
memotong merusak rantai DNA
u/ Ca ovarium yang metastatis
neoplasma yang resisten cisplatin
E.s. : neutro trombositopenia & anemia
m-m & alopesia

IRONOTECAN : produk yg di metabolisme
penghambat topoisomerase I

Ind. : * Ca kolon rektal
* yang tdk responsif thd 5 FU

E.s. : m-m-d & meilosupresi
71
TAXANE PACLITAXEL & DOCETAXEL

Dari tanaman : Taxus brevifolia
Merusak spindle pada mitosis
u/ Ca ovarium & Ca payudara lanjut
E.S. : neutro trombositopenia & nuropati perifer

DOCETAXEL: Ca payudara lanjut

E.S. : depresi sumsum tulang pasien dengan
gangguan hati
72
Monoclonal antibodi
dibuat dengan teknologi recombinant DNA

Trastuzimab
- rekombinan DNA, monoklonal antibodi
manusia
- biasanya digunakan bersama paclitaxel akan
menimbulkan regresi ksnker payudara dan
metastase pada beberapa individu
- trastizumab terikat dengan HER2 (human
epidermal growth factor- receptor protein 2)
menghambat proliferasi jumlah sel
73
m.k : ???

fkinetik : diberikan IV

ADR : - gagal jantung kongestif
- kombinasi dengan doxorubicin, e.s
lebih buruk
- demam menggigil, sakit kepala,
pusing, m.m, abdominal cramp, sakit
punggung

74
Rituximab
- antibodi langsung terhadap CD20 pada
permukaan sel dan limfosit B maligna
- diberikan IV akan merusak sel normal
dan limfosit dengan cepat
- nasib rituximab ??
- E.S dapat fatal IV lambat
- E.S : hipotensi, bronkospasme, angioedema
- untuk me(-) E.S pretreatment dengan
difenhidramin, asetaminofen dan
bronkodilator
- aritmia jantung
75
Bevacizumab
- monoclonal antibody
- first-line anticancer antiangiogenesis
- first-line untuk kanker colorectal
bermetastasis
- diberikan IV, kombinasi dengan 5-FU
- B terikat endothelial growth factor vaskular
pembuluh darah baru tidak terbentuk
kanker tidak memdapat oksigen
proliferasi terhambat
- E.S : hipertensi, stomatitis dan diare
jarang : perdarahan usus, protein di
urin dan gagal jantung
76
Cetuximab

- mirip bevacizumab
- untuk kanker kolorektal

- biasanya diberikan bersama ironotekan

- diberi IV

- E.S : sukar bernapas, TD menurun selama
pengobatan, gangguan paru
kemerahan kulit, konstipasi, demam
dan sakit perut
77
78

79

80

81
Penggunaan praktis obat sitotoksik

Acute lymphoblastic anemia in children
1. Induction therapy
vincristin 1,5 mg/m2 IV weekly for 4-6 weeks
plus rednisolone 40 mg/m2 orally/day for 4-6
weeks
respons is monitored by blood count and bone
marrow
82
Qs
An adult patient is being treated for acute leukemia with a
combination of anticancer drugs that include
cyclophosphamide, mercaptopurin, MTX, Vc and prednisone. He
is also using dronabinol for emesis and chlorhexidine mouth
wash to reduce mucositis and laxative.
The patient complains of pins and needles sensations in the
extremities and muscle weakness. He is not able to execute a
deep knee bend or get up out of a chair without using his arm
muscles. He is also very constipated. If this problem related to
the chemoth/ , the most likely causative agent is :

A. cyclophosphamid
B. dronabinol
C. mercaptopurin
D. prednisone
E. vincristine
83
Klasifikasi Antineoplastik
menurut mekanisme aksi

ALKILATOR ANTIMETABOLIT
nitrogen mustard metotrexat
(mekloretamin) 5-fluorourasil
melfalan cytosin arabinosa = ara C
siklofosfamid 6-merkaptopurin
klorambusil 6-tioguanin
busulfan hidroksiurea
BCNU karmustin gemcitanine
CCNU lomustin capecitabine
metil CCNU
cisplatin
84
ANTIBIOTIK HORMON
doksorubisin prednison
bleomisin dietilstil
mitomisin medroksiprogesteron
mitomisin-C tamoxifen
aktinomisin-D leuprolid
plikamisin

PENGHAMBAT MITOSIS LAIN-LAIN
vincristin prokarbazin
vinblastin L-asparaginase
VP-16 interferon
etoposid
85
Pentostatin
menghambat sintesis DNA menghambat
ribonukleonida reduktase
IV, 4 mg/m2,dalam 500 ml-1L larutan dektrosa
5% dan garam 0.45% setiap 2 mgg
efektif untuk remisi hairy cell leukemia
juga efektif untuk LLK, LMK, cutaneous T-cell
lymphoma, non-Hodgkin lymphoma
tidak efektif untuk tumor solid dan MM
E.S/ toksik : mielosuppresi, ggn git,
kemerahan kulit dan gangguan hati
86

Vous aimerez peut-être aussi