Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kematian janin disegala umur kehamilan adalah suatu kejadian yang tragis.
Disamping tugas dokter untuk menegakkan diagnosis dan mencari penyebabnya,
dokter juga harus memiliki sensitifitas yang dibutuhkan untuk merencanakan
persalinan dan memberikan konsultasi yang diperlukan orangtua.
Intrauterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian janin dalam uterus atau neonatus
dengan berat !! gram atau lebih. Kematian hasil konsepsi diperkirakan terdapat
pada " persen dari #anita yang mencoba untuk hamil. $edangkan kematian
perinatal termasuk didalamnya stillbirth dan kematian neonatus mencapai % persen
di &merika $erikat.
Diagnosis dari IUFD selain dari anamnesis adalah dari pemeriksaan fisik yang
hanya memberikan sedikit kegunaan. 'leh karena itu diperlukan pemeriksaan
lebih merinci untuk memastikan adanya IUFD. $etelah diagnosis IUFD
ditegakkan, dokter harus merencanakan pengelolaan lebih lanjut yang
mengikutsertakan orangtua.
(erdapat prinsip)prinsip yang perlu dipahami sebelum penggunaan obat)obatan
untuk stimulasi uterus dalam proses persalinan janin mati. *rinsip)prinsip tersebut
sangat berguna dalam pemilihan rencana terapi pada kasus IUFD yang berbeda.
Dalam referat ini berisi hal)hal yang perlu diperhatikan oleh dokter dalam
menghadapi kasus kematian janin.
%
BAB II
PEMBAHASAN
*ada faktanya, pasangan sehat yang melakukan koitus secara regular tanpa
memakai alat kontrasepsi hanya mempunyai peluang berkisar +),! - untuk
terjadinya suatu kehamilan. .egitu pula hanya "!)" - blastosit yang terbentuk
mampu untuk berimplantasi serta hanya / - saja blastosit yang berimplantasi
mampu bertahan sampai umur kehamilan + minggu.
%
$etelah blastosit tersebut
mampu bertahan untuk dapat hidup, masih banyak pula faktor)faktor yang
mempengaruhi hasil konsepsi untuk terus hidup selama kehamilan maupun
persalinan.
Definisi
0enurut 12' maupun American College of Obstetricians and Gynecologist
yang termasuk kematian janin dalam uterus adalah kematian janin dalam uterus
atau neonatus dengan berat !! gram atau lebih. American College of
Gynecologist juga menyebutkan kematian janin dalam uterus adalah kematian
hasil konsepsi yang berlangsung pada umur kehamilan ++ minggu atau lebih.
$edangkan menurut The USA National Center for Health Statistics menyebutkan
bah#a kematian janin dalam kandungan adalah kematian janin berumur lebih dari
+! minggu atau dengan berat ,! gram atau lebih.
+
&pabila kematian janin terjadi
saat persalinan dengan umur kehamilan lebih dari +/ minggu disebut sebagai
kematian janin dalam persalinan (intrapartum fetal death).
,
1alaupun definisi
menurut 12'lah yang paling sering digunakan dalam banyak liteatur, ternyata
tidak semua negara menggunakan definisi tersebut. .ahkan di U$&, banyak
ditemukan perbedaan dalam mendefinisikan kematian janin dalam kandungan ini.
+
Epidemiologi
Kematian janin diperkirakan terdapat pada " persen dari #anita yang mencoba
untuk hamil. $edangkan kematian perinatal termasuk didalamnya stillbirth dan
+
kematian neonatus mencapai % persen di &merika $erikat. *enelitian terbaru
menyebutkan pada umur kehamilan setelah +/ minggu, kematian janin kurang)
lebih + persen pada masa perinatal.
%
*ada tahun +!!,, menurut data dari The National Center for Health Statistics
menyebutkan bah#a rata)rata kematian janin adalah 3,4 kematian dalam %!!!
kelahiran. Untuk tingkat dunia, rata)rata kematian janin ini ber5ariasi, tergantung
pada kualitas dari pelayanan kesehatan yang tersedia dan definisi mana yang
digunakan untuk menyatakan kematian janin tersebut.
+
Insidensi
1aktu kematian janin adalah ber5ariasi dan berhubungan dengan penyebabnya.
%
Umur kehamilan dalam
minggu
Insidensi dalam persen
)" %".
/)%% !,3
%+)% 6",!
%3)%4 ,+,/
+!)+" %!,"
(otal )+" ,,,!
grafik %. hubungan umur kehamilan dengan insidensi
6
Etiologi
0enurut #aktunya kematian hasil konsepsi dapat dibagi menjadi 7
%
Kematian pada trimester pertama
,
(rimester pertama dari kehamilan didefinisikan sebagai periode dari #aktu
terjadinya pembuahan sampai umur kehamilan %, minggu. 0asa ini
adalah masa yang sensitif untuk pertumbuhan hasil konsepsi. (erlihat pada
tabel diatas, kematian pada masa ini adalah tinggi.
*enyebab kematian pada masa ini antara lain terpaparnya ibu dengan
agen)agen teratogenik, penolakan imum pada hasil konsepsi, serta
penyebab yang paling sering adalah kelainan kromosom.
Kematian hasil konsepsi dengan penyebab kelainan kromosom
diperkirakan mencapai ,!)3! -. Dengan pemeriksaan genetik yang lebih
canggih lagi, angka tersebut dapat meninggi, terutama terjadi pada ibu)ibu
yang berumur lanjut ketika pembuahan terjadi. Kurang lebih " - janin
dengan kelainan kromosom yang dapat bertahan sampai umur kehamilan
aterm, sehingga dipercaya bah#a kelainan kromosom yang terjadi pada
umur kehamilan a#al adalah berat dan mengganggu pertumbuhan dari
embrio.
%
.yrne dan ka#an)ka#an meneliti dari ,6"+ abortus spontan, diperoleh
+",4 - mempunyai bligted o5um. Kelainan kromosom paling sering yang
didapatkan adalah autosomal trisomi, dan bentuk yang paling sering
adalah trisomi %3, mempunyai fekuensi kurang)lebih +/-. Urutan nomor
dua adalah kelainan kromosom berupa trisomi ++ dengan frekuensi %6 -.
%
Kelainan genetik selain berpengaruh pada pertumbuhan menjadi janin juga
berpengaruh pada plasenta. $uatu penelitian memperlihatkan adanya
peningkatan apoptosis dan penurunan proliferasi sel pada plasenta dengan
kelainan kromosom dibandingkan plasenta normal pada abortus spontan.
2al tersebut membuktikan kelainan genetik menyebabkan perubahan pada
pertumbuhan dan ploriferasi trofoblas.
*ada gambar U$8 diba#ah dapat dilihat adanya kematian embrio dimana
fetal pole 9 mm namun tidak terlihat aktifitas jantung.
6
Kematian pada trimester kedua dan ketiga
Kematian janin pada trimester kedua dan ketiga dapat disebabkan oleh
beberapa sebab. Dapat dibagi menjadi 7
0aternal
+
%. Kehamilan serotinus (lebih dari 6+ minggu)
(erjadinya sindroma postmaturitas. $indrom ini berkaitan dengan
infark plasenta yang menyebabkan insufisiensi plasenta dengan
gangguan difusi oksigen dan berkurangnya transfer :at makanan
kepada janin.
3
+. Diabetes (tidak dikontrol dengan baik)
,. $istemik lupus erithematosus
$;< dapat menyebabkan arteriolitis (5askulitis desidual) yang
menyebabkan buruknya persediaan darah pada sirkulasi
uteroplasental. Dengan adanya antikardiolipin yang yang dikeluarkan
oleh ibu hamil dengan $;< dapat menyebabkan adanya blok jantung
janin dan fibrosis endomiokardial.
3
6. Infeksi
. (ekanan darah tinggi
$egala macam hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan
5asokontriksi pada pembuluh darah yang menyuplai oksigen serta