Vous êtes sur la page 1sur 28

Mini Clinical Examination 3

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti


Program Pendidikan Profesi Kedokteran Di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Rumah Sakit Umum Daerah Sragen
Disusun Oleh :
Mochamad Brani Himawan 09711181
Doter !em"im"in# $lini :
dr% Dian &a !utri '(%O)
*+$,-.+' $EDO$.E/+0
,0&1E/'&.+' &'-+M &0DO0E'&+
2O)2+$+/.+
3014
-+!O/+0 $+',' )&0E$O-O)& M&0&5CE6 3
Nama : Mochamad Brani Himawan
NIM : 08711120
Stase : Ilmu Obstetri dan Gineolo!i
"em#at : $uan! %em#aa& '( $S)* Sra!en
"an!!al : 01 +ebruari 201,
(asus : (ista Bartholini
-enilai : dr. *ian ia& S#.OG
&% &DE0.&.+' !+'&E0
Nama : N/. Sm
)mur : 01 tahun
2enis (elamin : -erem#uan
Suu : 2awa
3!ama : Islam
3lamat : Sra!en
-eer4aan : swasta
-endidian : S5"-
Masu $S : 116016201,
No $M : 288007
&&% +0+M0E'&'
(eluhan utama: #asien men!eluhan ada ben4olan di emaluan
-asien datan! men!au ada ben4olan di emaluan se4a 1 min!!u /an! lalu. 3waln/a #asien
men!eluhan emaluan terasa n/eri& dan muncul rasa men!!an4al 4ia berati7itas dan saat
berhubun!an& emudian #asien mencoba untu melihat e ba!ian emaluann/a dan tern/ata
terda#at ben4olan sebesar u4un! elin!in!. eluhan /an! di alami #asien belum #ernah di
obati.
&&&% /&7+2+. !E02+$&. D+H,-,
$iwa/at hi#ertensi : disan!al
$iwa/at #en/ait 4antun! : disan!al
$iwa/at diabetes melitus : disan!al
$iwa/at asma : disan!al
$iwa/at aler!i obat dan maanan : disan!al
&1% /&7+2+. !E02+$&. $E-,+/)+
disan!al
1% /&7+2+. !E/$+7&0+0
1 ali awin& usia #erawinan 10 tahun
1&% /&7+2+. OB'.E./&
ana #ertama lai lai& lahir s#ontan.
ana edua lai6lai& lahir s#ontan
1&&% /&7+2+. ME0'./,+'&
Menarche : 10 tahun
Silus : 27 hari
5ama haid : 167 hari
*arah haid : Normal& 0 ali !anti #embalut dalam sehari
N/eri saat haid : di san!al
H-M" : 21 *esember 2010
Na8su maan : bai
Mictio : Normal
*e8ecation : Normal
1&&&% '.+.,' )E0E/+-&'
(eadaan umum : bai& com#os mentis
.anda 1ital
"eanan *arah : 120970 mmH!
Nadi : 8,:9menit
$es#irasi : 22 :9menit
Suhu : 0;
6< o
%
"B9BB :11< cm 9 ,1 !
(e#ala : bentu mesoche#al
Mata : "ida dida#atan on4un!ti7a #ucat dan slera Iteri
5eher : "ida ada #embesaran lim8onodi& tida ada -embesaran elen4ar
tiroid& 2'- tida menin!at
Gi!i !eli!i : dalam batas normal
(elen4ar th/roid : dalam batas normal
Buah dada dan #uttin! susu : dalam batas normal
.horax
2antun!
Ins#esi : Ictus cordis tida terlihat
-al#asi : Ictus cordis tida uat an!at
-erusi : Batas 4antun! esan tida melebar
3usultasi : Bun/i 4antun! I6II murni& re!uler& tida ditemuan Bisin!
!aru5(aru
Ins#esi : $etrasi dada tida dida#atan& #en!emban!an dada anan sama
den!an dada iri& simetris anan dan iri
-al#asi : +remitus tatil anan sama den!an iri iri
-erusi : Sonor #ada seluruh la#an! #aru& batas #en!emban!an #aru 2 4ari
3usultasi : Suara dasar 7esiuler& tida dida#atan suara tambahan
+"domen
Hati : "ida teraba
5ien : "ida teraba
3n!!ota !era : "ida dida#atan oedem di seluruh estremitas re8les 8isiolo!is
dida#atan seluruh estremitas
&6% '.+.,' )20ECO-O)&'
Genital :
Ins#esi : tam#a ben4olan di labia ma/ora sebelah anan& isti& hi#eremis.
-al#asi : ben4olan teraba en/al& teraba n/eri.
6% !EME/&$'++0 -+BO/+.O/&,M
Hb : 1,&1 !9d5 =Normal>
M%H% : 0;&0 !9d5
5euosit : 10&,0 ribu9u5
"otal neutro8il :<&11 ribu9u5
$*?6%' : 10&0 @
6&% D&+)0O'&'
(ista Bartholini
6&&% .&0D+$+0
In8us $5
Obser7asi tanda 7ital si!n
$encana tindaan Marsu#ialisasi
6&&&% !/O)0O'&'
*ubia atBonam
!/ Clinical Examination 3
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti
Program Pendidikan Profesi Kedokteran Di Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi
Rumah Sakit Umum Daerah Sragen
Disusun Oleh :
/esti 0o8riana 09711181
Doter !em"im"in# $lini :
dr% Dian &a !utri '(%O)
*+$,-.+' $EDO$.E/+0
,0&1E/'&.+' &'-+M &0DO0E'&+
2O)2+$+/.+
3013
1% )onore itu a(a9 Bentun:a se(erti a(a9 )onore masu #olon#an a(a9 )am"arn:a
se(erti a(a9
Gonore adalah in8esi bateri /an! disebaban oleh uman Neiseria Gonorrhoea&
/aitu di#loous !ram ne!ati8. In8esi ter4adi #ada ati7itas sesual secara !enitor6!enital
dan bias 4u!a lewat onta sesual secara oro!enital dan ano!enital. Biasan/a #ada lai6
lai men/ebaban uretritis aut dan #ada #eremouab men/ebaban ser7isitis den!an
!e4ala asimtomati.
Gonoous termasu !olon!an di#loous bebrbentu bi4i o#i den!an lebar 0.8
A dan brsi8at tahan asam. Gonoous bersi8at !ram ne!ati7e /an! terlihat diluar atau
didalam sel #olimor8onulear =leuosit>& tida tahan lama diudara bebas& ce#at mati #ada
eadaan erin!& tida tahan suhu diatas 0<
0
% dan tida tahan terhada# Bat densi8etan.
-eremban!an uman san!at bai #ada muosa /an! dila#isi e#itel silindris
se#erti #ada 7a!ina atau e#itel la#is !e#en! /an! belum beremban! =imatur& #ada
wanita #re#ubertas>& sedan!an e#itel transisional dan berla#is #i#ih lebih resisten
terhada# uman !onoous.
Secara mor8olo!i !onoous terdiri dari , ti#e /aitu : 1. "i#e I dan II /an!
mem#un/ai #ili /an! bersi8at 7irulen. 2. "i#e III dan I' /an! memilii #ili bersi8at
non7urulen. -ili aan meleat #ada muosa e#itel dan aan menimbulan reasi radan!
han/a #ada ti#e I dan II /an! #atho!en #ada manusia.
3% !er"edaan +"ses dan $ista Bartholini 9
a. 3bses /aitu adan/a #roses in8esi& n/eri& dan isin/a nanah. )ntu #enan!anan #ada
abses /aitu insisi tan#a 4aitan& ditutu# den!an tam#on.
b. (ista /aitu belum tentu terin8esi& tida n/eri& dan isin/a cairan benin!. )ntu
#enan!anan ista bartholini /aitu insisi seluruhn/a /aitu marsu#ialisasi& #in!!irn/a
di4ahit& ulit tida ditutu#.
3% !ela;ari teori tentan# ista "artholini 9
B+B &
!E0D+H,-,+0
1%1%-atar Belaan#
Or!an elamin wanita terdiri atas or!an !enitalia interna dan or!an !enitalia esterna.
(edua ba!ian besar or!an ini serin! men!alami !an!!uan& salah satun/a adalah in8esi& in8esi
da#at men!enai or!an !enitalia interna mau#un esterna den!an berba!ai macam mani8estasi
dan aibatn/a. "ida terecuali #ada !landula 7estibularis ma4or atau dienal den!an elen4ar
bartolini. (elen4ar bartolini meru#aan elen4ar /an! terda#at #ada ba!ian bawah introitus
7a!ina. 2ia elen4ar ini men!alami in8esi /an! berlan!sun! lama da#at men/ebaban
ter4adin/a ista bartolini& ista bartolini adalah salah satu bentu tumor 4ina #ada 7ul7a. (ista
bartolini meru#aan ista /an! terbentu aibat adan/a sumbatan #ada dutus elen4ar bartolini&
/an! men/ebaban retensi dan dilatasi isti. *imana isi di dalam ista ini da#at beru#a nanah
/an! da#at eluar melalui dutus atau bila tersumbat da#at da#at men!um#ul di dalam men4adi
abses.
(ista bartolini ini meru#aan masalah #ada wanita usia subur& eban/aan asus ter4adi
#ada usia 20 sam#ai 00 tahun den!an seitar 1 dalam 10 wanita aan men!alami ista bartolini
atau abses dalam hidu# merea& sehin!!a hal ini meru#aan masalah /an! #erlu untu dicermati.
(ista bartolini bisa tumbuh dari uuran se#erti acan! #olon! men4adi besar den!an uuran
se#erti telur. (ista bartolini tida menular secara sesual& mesi#un #en/ait menular sesual
se#erti Gonore adalah #en/ebab #alin! umum ter4adin/a in8esi #ada elen4ar bartolini /an!
beru4un! #ada terbentun/a ista dan abses& si8ilis atau#un in8esi bateri lainn/a 4u!a dian!!a#
men4adi #en/ebab ter4adin/a in8esi #ada elen4ar ini.
B+B &&
&'&
3%1%De<inisi
(ista adalah antun! /an! berisi cairan atau bahan semisolid /an! terbentu di bawah
ulit atau di suatu tem#at di dalam tubuh. (ista elen4ar Bartholin ter4adi etia elen4ar ini
men4adi tersumbat. (elen4ar Bartolini bisa tersumbat arena berba!ai alasan& se#erti in8esi&
#eradan!an atau iritasi 4an!a #an4an!. 3#abila saluran elen4ar ini men!alami in8esi maa
saluran elen4ar ini aan meleat satu sama lain dan men/ebaban timbuln/a sumbatan. %airan
/an! dihasilan oleh elen4ar ini emudian teraumulasi& men/ebaban elen4ar memben!a
dan membentu suatu ista. Suatu abses ter4adi bila ista men4adi terin8esi.
Gambaran ista bartolini
3%3% E(idemiolo#i
*ua #ersen wanita men!alami ista Bartolini atau abses elen4ar #ada suatu saat dalam
ehidu#ann/a. 3bses umumn/a ham#ir ter4adi ti!a ali lebih ban/a dari#ada ista. Salah satu
#enelitian asus ontrol menemuan bahwa wanita berulit #utih dan hitam /an! lebih
cenderun! untu men!alami ista bartolini atau abses bartolini dari#ada wanita his#ani& dan
bahwa #erem#uan den!an #aritas /an! tin!!i memilii risio terendah. (ista Bartolini& /an!
#alin! umum ter4adi #ada labia ma4ora. In7olusi bertaha# dari elen4ar Bartolini da#at ter4adi
#ada saat seoran! wanita menca#ai usia 00 tahun. Hal ini mun!in men4elasan lebih serin!n/a
ter4adi ista Bartolini dan abses selama usia re#rodusi.
Bio#si esisional mun!in di#erluan lebih dini arena massa #ada wanita
#ascameno#ause da#at beremban! men4adi aner. Bebera#a #enelitiantelah men/aranan
bahwa esisi #embedahan tida di#erluan arena rendahn/a risio aner elen4ar Bartholin
=0&11, aner #er 100.000 wanita6tahun>.Namun& 4ia dia!nosis aner tertunda& #ro!nosis da#at
men4adi lebih buru. Seitar 1 dalam 10 wanita aan men!alami ista Bartolini atau abses di
dalam hidu# merea. 2adi& hal ini adalah masalah /an! #erlu dicermati.(eban/aan asus ter4adi
#ada wanita usia antara 20 sam#ai 00 tahun. Namun& tida menutu# emun!inan da#at ter4adi
#ada wanita /an! lebih tua atau lebih muda.
3%3% +natomi $elen;ar Bartholini
(elen4ar bartolini meru#aan salah satu or!an !enitalia esterna& elen4ar bartolini atau
!landula 7estibularis ma4or& ber4umlah dua buah berbentu bundar& dan berada di sebelah dorsal
dari bulbus 7estibulli. Saluran eluar dari elen4ar ini bermuara #ada celah /an! terda#at diantara
labium minus #udendi dan te#i h/men. Glandula ini homolo! den!an !landula bulbourethralis
#ada #ria. (elen4ar ini tertean #ada watu coitus dan men!eluaran seresin/a untu
membasahi atau melicinan #ermuaan 7a!ina di ba!ian caudal. elen4ar bartolini di#erdarahi
oleh arteri bulbi 7estibuli& dan di#ersara8i oleh ner7us #udendus dan ner7ushemoroidal in8erior.
(elen4ar bartolini seba!ian tersusun dari 4arin!an eretil dari bulbus& 4arin!an eretil dari bulbus
men4adi sensiti8 selama ran!san!an sesual dan elen4ar ini aan menseresi seret /an! muoid
/an! bertinda seba!ai lubrian. *rainase #ada elen4ar ini oleh saluran den!an #an4an! ira6
ira 2 cm /an! terbua e arah ori8icium 7a!ina sebelah lateral h/men& normaln/a elen4ar
bartolini tida teraba #ada #emerisaan #ala#asi. se#erti #ada !ambar dibawah ini :

Histolo#i
(elen4ar bartolini dibentu oleh elen4ar racemose dibatasi oleh e#itel olumnair atau
uboid. *utus dari elen4ar bartolini meru#aan e#itel transsisional /an! secara embriolo!i
meru#aan daerah transisi abtara tratus urinarius den!an tratus !enital.
*isiolo#i
(elen4ar ini men!eluaran lendir untu memberian #elumasan 7a!ina. elen4ar Bartolini
men!eluaran 4umlah lendir /an! relati8 sediit seitar satu atau dua tetes cairan te#at sebelum
seoran! wanita or!asme. "etesan cairan #ernah di#erca/a men4adi be!itu #entin! untu #elumas
7a!ina& teta#i #enelitian dari Masters dan 2ohnson menun4uan bahwa #elumas 7a!ina berasal
dari ba!ian 7a!ina lebih dalam. %airan mun!in sediit membasahi #ermuaan labia 7a!ina&
sehin!!a onta den!an daerah sensiti8 men4adi lebih n/aman ba!i wanita.
3%4%Etiolo#i
(ista Bartolini beremban! etia saluran eluar dari elen4ar Bartolini tersumbat.
%airan /an! dihasilan oleh elen4ar emudian teraumulasi& men/ebaban elen4ar
memben!a dan membentu suatu ista. Suatu abses ter4adi bila ista men4adi terin8esi. 3bses
Bartolini da#at disebaban oleh se4umlah bateri. Ini termasu or!anisme /an! men/ebaban
#en/ait menular sesual se#erti (lamidia dan Gonore serta bateri /an! biasan/a ditemuan di
saluran #encernaan& se#erti Cscherichia coli. )mumn/a abses ini melibatan lebih dari satu 4enis
or!anisme. Obstrusi distal saluran Bartolini bisa men!aibatan retensi cairan& den!an
dihasilann/a dilatasi dari dutus dan #embentuan ista. (ista da#at terin8esi& dan abses da#at
beremban! dalam elen4ar. (ista Bartolini tida selalu harus ter4adi sebelum abses elen4ar.
(elen4ar Bartolini adalah abses #olimirobial. Mesi#un Neisseria !onorrhoeae adalah
miroor!anisme aerobi /an! dominan men!isolasi& bateri anaerob adalah #ato!en /an! #alin!
umum. %hlam/dia trachomatis 4u!a mun!in men4adi or!anisme ausati8. Namun& ista saluran
Bartolini dan abses elen4ar tida la!i dian!!a# seba!ai ba!ian eslusi8 dari in8esi menular
sesual. Selain itu o#erasi 7ul7o7a!inal adalah #en/ebab umum ista dan abses tersebut.
3%=%!ato<isiolo#i
"ersumbatn/a ba!ian distal dari dutus Bartholin da#at men/ebaban retensi dari
seresi& den!an aibat beru#a #elebaran dutus dan #embentuan ista. (ista tersebut da#at
men4adi terin8esi& dan abses bisa beremban! dalam elen4ar. (elen4ar Bartholin san!at serin!
terin8esi dan da#at membentu ista atau abses #ada wanita usia re#rodusi. (ista dan abses
bartholin serin!ali dibedaan secara linis.
(ista Bartholin terbentu etia ostium dari dutus tersumbat& sehin!!a men/ebaban
distensi dari elen4ar dan tuba /an! berisi cairan.Sumbatan ini biasan/a meru#aan aibat
seunder dari #eradan!an nons#esi8i atau trauma. (ista bartholin den!an diameter 160 cms
erin!ali asim#tomati. Sedan!an ista/an! beruuran lebih besar& adan! men/ebaban n/eri
dan dis#areunia. 3bses Bartholin meru#aan aibat dari in8esi #rimer dari elen4ar& atau ista
/an! terin8esi. -asien den!an abses Bartholin umumn/a men!eluhan n/eri 7ul7a /an! aut
dan bertambah secara ce#at dan #ro!resi8. 3bses elen4ar Bartholin disebaan oleh
#ol/microbial.
3%>% )e;ala linis
-asien den!an ista da#at memberi !e4ala beru#a #emben!aan labial tan#a disertai n/eri.
-asien den!an abses da#at memberian !e4ala seba!ai beriut:
N/eri /an! aut disertai #emben!aan labial unilateral.
*is#areunia
N/eri #ada watu ber4alan dan dudu
N/eri /an! mendada mereda& diiuti den!an timbuln/a dischar!e = san!at mun!in
menandaan adan/a ru#tur s#ontan dari abses>
3%7% Dia#nosa
)ntu mene!aan dia!nosa ista bartolini da#at dite!aan den!an :
a% +namnesa
-ada anamnesa biasan/a ditemuan !e4ala linis& beru#a :
N/eri /an! aut disertai #emben!aan labial unilateral.
*is#areunia
N/eri #ada watu ber4alan dan dudu
N/eri /an! mendada mereda& diiuti den!an timbuln/a dischar!e = san!at mun!in
menandaan adan/a ru#tur s#ontan dari abses>

"% !emerisaan #ineolo#i
Hasil #emerisaan !ineolo!i /an! da#at di#eroleh dari #emerisaan terhada# (ista Bartholin
adalah seba!ai beriut:
-asien men!eluhan adan/a massa /an! tida disertai rasa sait& unilateral& dan tida
disertai den!an tanda D tanda selulitis di seitarn/a.
2ia beruuran besar& ista da#at tender.
*ischar!e dari ista /an! #ecah bersi8at non#urulent
Sedan!an hasil #emerisaan 8isi /an! di#eroleh dari #emerisaan terhada# abses Bartholin
seba!ai beriut:
-ada #erabaan teraba massa /an! tender& 8lutuasi den!an daerah seitar /an!eritema dan
edema.
*alam bebera#a asus& dida#atan daerah selulitis di seitar abses.
*emam& mesi#un tida has #ada #asien sehat& da#at ter4adi
2ia abses telah #ecah secara s#ontan& da#at terda#at dischar!e /an! #urulen
(ista Bartholin harus dibedaan dari abses dan dari massa 7ul7a lainn/a. (arena elen4ar
Bartholin men!ecil saat usia meno#ause& suatu #ertumbuhan massa #ada wanita #ostmeno#ause
#erlu die7aluasi terhada# tanda D tanda e!anasan& terutama bila massan/a bersi8at irre!uler&
nodular& dan eras.
c% !emerisaan !enun;an#
3#abila #asien dalam ondisi sehat& a8ebrisE tes laboratorium darah tida di#erluan untu
men!e7aluasi abses tan#a om#liasi atau ista. (ultur bateri da#at berman8aat dalam
menentuan uman dan #en!obatan /an! te#at ba!i abses Bartholin.
3%8% Dia#nosa "andin#
Bebera#a 4enis lesi 7ul7a dan 7a!ina da#at men/eru#ai ista Bartholin. Bebera#a diantaran/a
adalah:
1%$ista se"aceous #ada 7ul7a san!at serin! ditemuan. (ista sebaseous ini meru#aansuatu
ista e#idermal inlusi dan serin!ali asim#tomati. -ada eadaan terin8esi&di#erluan incisi
dan drainase sederhana.
3%D:sonto#enetic c:sts meru#aan ista 4ina /an! berisi muus dan berloasi #adaintroitus
atau labia minora. "erdiri dari 4arin!an /an! men/eru#ai muosa retum&dan serin!ali
asim#tomati
3%Hematoma (ada 8ul8a. *a#at dibedaan den!an adan/a trauma aibat
berolahra!a&eerasan.
4% *i"roma meru#aan tumor solid 4ina 7ul7a /an! serin! ditemuan. Indiasi untu esisi
beru#a timbuln/a rasa n/eri& #ertumbuhan /an! #ro!resi8& dan osmeti.
=% Hidradenoma meru#aan tumor 4ina /an! da#at muncul #ada labia ma4ora dan labiaminora.
-erlu di#ertimban!an untu dilauan bio#si a#abila timbul #erdarahan dandian!at bila timbul
!e4ala
3%9%!enatalasanaan
-en!obatan ista Bartholin ber!antun! #ada !e4ala #asien. Suatu ista tan#a !e4ala
mun!in tida memerluan #en!obatan& ista /an! menimbulan !e4ala dan abses
elen4ar memerluan drainase.
.indaan O(erati<
Bebera#a #rosedur /an! da#at di!unaan:
1%&ncisi dan Drainase
Mesi#un insisi dan drainase meru#aan #rosedur /an! ce#at dan mudahdilauan serta
memberian #en!obatan lan!sun! #ada #asien& namun #rosedur iniharus di#erhatian arena ada
ecenderun!an eambuhan ista atau abses.3da studi/an! mela#oran& bahwa terda#at 10@
e!a!alan #ada #rosedur ini.

3%7ord Catheter
?ord catheter ditemuan #ertama ali #ada tahun 1<;06an. Meru#aan sebuah ateter
ecil den!an balon /an! da#at di!embun!an den!an saline #ada u4un! distaln/a& biasan/a
di!unaan untu men!obati ista dan abses Bartholin. -an4an! dari ateter aret ini adalah
seitar 1 inch den!an diameter No.10 +rench +ole/ ateter. Balon ecil di u4un! ?ord catheter
da#at menam#un! seitar 06, m5 larutan saline
Setelah #ersia#an steril dan #emberian anestesi loal& dindin! ista atau abses di4e#it
den!an 8orce#s ecil dan blade no.11 di!unaan untu membuat incisi se#an4an! 1mm #ada
#ermuaan ista atau abses.-entin! untu men4e#it dindin! ista sebelum dilauan incisi& atau
bila tida ista da#at colla#se dan da#at ter4adi incisi #ada tem#at /an! salah.Incisi harus dibuat
dalam introituse:ternal hin!!a e cincin h/menal #ada area seitar ori8ice dari dutus.3#abila
incise dibuat terlalu besar& ?ord catheter da#at le#as.
Setelah insisi dibuat& ?ord catheter dimasuan& dan u4un! balon diemban!an den!an
2 ml hin!!a0 ml larutan saline. Balon /an! men!emban! ini membuat ateter teta# berada di
dalam ron!!a ista atau abses. )4un! bebas dari ateter da#at dimasuan e dalam 7a!ina.3!ar
ter4adi e#itelisasi #ada daerah beas#embedahan& ?ord catheter dibiaran di tem#at selama
em#at sam#ai enam min!!u& mesi#un e#ithelialisasi mun!in ter4adi lebih ce#at&seitar ti!a
sam#ai em#at min!!u.2ia (ista Bartholin atau abses terlalu dalam& #emasan!an ?ordcatheter
tida #ratis& dan #ilihan lain harus di#ertimban!an.
3bses biasan/a dielilin!i oleh selulitis/an! si!ni8ian& dan #ada asus6 asus tersebut&
antibioti di#erluan. 3ntibioti /an! di!unaan harus meru#aan antibiotic s#etrum luas
untu men!obati in8esi #ol/microbial den!an aerob dan anaerob. *a#at dilauan ultur untu
mencari uman #en/ebab. Selama menun!!u hasil ultur& diberian tera#i antibiotiem#iris.
-asien dian4uran untu merendam di ba mandi han!at dua alisehari =SitBbath>. (oitus harus
dihindari untu en/amanan #asien dan untu mence!ah le#asn/a wordcatheter.
SitB bath =disebut 4u!a hi# bath& meru#aan suatu 4enis mandi& dimana han/a ba!ian #in!!ul dan
boon! /an! direndam di dalam air atau salineE berasal dariBahasa 2erman /aitu sitBen /an!
berarti dudu.> dian4uran dua sam#ai ti!a alisehari da#at membantu en/amanan dan
#en/embuhan #asien selama #eriode #ascao#erasi.
Gambar ;: 3lat /an! di!unaan untu SitB Bath
3% Marsu(ialisasi
3lternati8 #en!obatans elain #enem#atan ?ordcatheter adalah marsu#ialisasi dari ista
Bartholin . -rosedur ini tida boleh dilauan etia terda#at tanda6 tanda abses aut.
Gambar 8. Marsu#ialisasi (ista Bartholin =iri> Suatu incisi 7ertial disebut #ada ba!ian
ten!ah ista& lalu #isahan muosa seiarE =anan> *indin! ista die7ersi dan ditem#elan #ada
te#i muosa 7estibular den!an 4ahitan interru#ted
Setelah dilauan #ersia#an /an! steril dan #emberian anestesi loal& dindin! ista di4e#it
den!an dua hemostat ecil. 5alu dibuat incisi7ertial #ada 7estibular melewati ba!ian ten!ah
ista dan ba!ian luar dari h/menal rin!.Incisi da#at dibuat se#an4an! 1.1 hin!!a 0cm&
ber!antun! #ada besarn/a ista.Beriut adalah #eralatan/an! di#erluan dalam melauan
tindaan marsu#ialisasi.
Setelah ista diincisi& isi ron!!a aan eluar. $on!!a ini da#at diiri!asi den!an larutan saline&
dan loulasi da#at dirusa den!an hemostat. *indin! ista ini lalu die7ersian dan ditem#elan
#ada dindun! 7estibular muosa den!an 4ahitan interru#ted men!!unaan benan! absorbable 2
60.18 SitB bath dian4uran #ada hari #ertama setelah #rosedur dilauan. (eambuhan ista
Bartholin setelah #rosedur marsu#ialisasi adalah seitar 1610 @.
4%Esisi ?Bartholinectom:@
Csisi dari elen4ar Bartholin da#at di#ertimban!an #ada #asien /an! tida beres#on
terhada# drainase& namun #rosedur ini harus dilauan saat tida ada in8esi ati8.
Csisi ista bartholin arena memilii risio #erdarahan& maa sebain/a dilauan di
ruan! o#erasi den!an men!!unaan anestesi umum. -asien ditem#atan dalam #osisi dorsal
lithotom/. 5alu dibuat insisi ulit berbentu linear /an!meman4an! sesuai uuran ista #ada
7estibulum deat u4un! medial labia minora danseitar 1 cm lateral dan #arallel dari h/menal
rin!. Hati D hati saat melauan incisiulit a!ar tida men!enai dindin! ista.Strutur 7asuler
terbesar /an! memberi su##l/ #ada ista terleta #ada ba!ian #osterosu#erior ista. (arena
alasan ini& disesi harus dimulai dari ba!ian bawahista dan men!arah e su#erior. Ba!ian
in8eromedial ista di#isahan secara tum#ul dan ta4am dari 4arin!an seitar. 3lur disesi harus
dibuat deat den!andindin! ista untu men!hindari #erdarahan #le:us 7ena dan 7estibular bulb
danuntu men!hindari trauma #ada rectum.
Gambar 8. *isesi (ista
Setelah disesi #ada ba!ian su#erior selesai dilauan& 7asulariasi utama dari ista
dicari dan dilem den!an men!!unaan hemostat. 5alu di#oton! dan dili!asi den!an
benan!chromic atau benan! dela/ed absorbable 060.

Gambar <. 5i!asi -embuluh *arah
%ool #acs #ada saat 2, 4am setelah #rosedur da#at men!uran!i n/eri& #emben!aan&
dan #embentuan hematoma. Setelah itu& da#at dian4uran sitB bath han!at 162 ali sehari untu
men!uran!i n/eri #ost o#erasi dan ebersihan lua.
!en#o"atan Mediamentosa
3ntibioti seba!ai tera#i em#iri untu #en!obatan #en/ait menular sesual biasan/a
di!unaan untu men!obati in8esi !onococcal dan chlam/dia. Idealn/a& antibioti harus se!era
diberian sebelum dilauan insisi dan drainase. Bebera#a antibioti/an! di!unaan dalam
#en!obatan abses bartholin:
1% Ce<triaxone
%e8tria:one adalah se8alos#orin !enerasi eti!a den!an e8isiensi broad s#ectrum terhada#
bateri !ram6ne!ati8& e88icac/ /an! lebih rendah terhada# bateri !ram6#ositi8& dan e88icac/
/an! lebih tin!!i terhada# bateri resisten. *en!an men!iat #ada satu atau lebih #enicillin6
bindin! #rotein& aan men!hambat sintesis dari dindin! sel bateri dan men!hambat
#ertumbuhan bateri. *osis /an! dian4uran: 121 m! IM seba!ai sin!le dose .
3% Ci(ro<loxacin
Sebuah monotera#i alternati8 untu ce8tria:one. Meru#aan antibioti ti#e baterisida
/an! men!hambat sintesis *N3 bateri dan& oleh sebab itu aan men!hambat #ertumbuhan
bateri den!an men!inhibisi *N36!/rase #ada bateri.
*osis /an! dian4uran: 210 m! -O 1 ali sehari
3% Dox:c:cline
Men!hambat sintesis #rotein dan re#liasi bateri den!an cara beriatan den!an 00S
dan10S subunit ribosom dari bateri. *iindiasian untu %tra chomatis.
*osis/an! dian4uran: 100 m! -O 2 ali sehari selama 7 hari
4% +Aitromisin
*i!unaan untu men!obati in8esi rin!an sam#ai sedan!/an! disebaban oleh bebera#a
strain or!anisme. 3lternati8 monotera#i untu% trachohomatis.
*osis/an! dian4uran: 1 ! -O 1:
3%10% $om(liasi
(om#liasi /an! #alin! umum dari absesBartholin adalah eambuhan.
-ada bebera#a asus dila#oran necrotiBin! 8asciitis setelah dilauan drainase abses.
-erdarahan& terutama #ada #asien den!an oa!ulo#ati.
"imbul 4arin!an #arut.
3%11%!ro#nosis
2ia abses den!an didrainase den!an bai dan eambuhan dice!ah& #ro!nosisn/a bai.
"in!at eambuhan umumn/a dila#oran uran! dari 20@.
B+B &&&
!E0,.,!
3%1%$esim(ulan
(ista adalah antun! /an! berisi cairan atau bahan semisolid /an! terbentu di bawah
ulit atau di suatu tem#at di dalam tubuh. (ista elen4ar Bartholin ter4adi etia elen4ar ini
men4adi tersumbat. (elen4ar Bartolini bisa tersumbat arena berba!ai alasan& se#erti in8esi&
#eradan!an atau iritasi 4an!a #an4an!. 3#abila saluran elen4ar ini men!alami in8esi maa
saluran elen4ar ini aan meleat satu sama lain dan men/ebaban timbuln/a sumbatan. %airan
/an! dihasilan oleh elen4ar ini emudian teraumulasi& men/ebaban elen4ar memben!a
dan membentu suatu ista. Suatu abses ter4adi bila ista men4adi terin8esi.
(ista Bartolini beremban! etia saluran eluar dari elen4ar Bartolini tersumbat.
%airan /an! dihasilan oleh elen4ar emudian teraumulasi& men/ebaban elen4ar
memben!a dan membentu suatu ista. Suatu abses ter4adi bila ista men4adi terin8esi. 3bses
Bartolini da#at disebaban oleh se4umlah bateri. Ini termasu or!anisme /an! men/ebaban
#en/ait menular sesual se#erti (lamidia dan Gonore serta bateri /an! biasan/a ditemuan di
saluran #encernaan& se#erti Cscherichia coli. )mumn/a abses ini melibatan lebih dari satu 4enis
or!anisme. Obstrusi distal saluran Bartolini bisa men!aibatan retensi cairan& den!an
dihasilann/a dilatasi dari dutus dan #embentuan ista. (ista da#at terin8esi& dan abses da#at
beremban! dalam elen4ar. (ista Bartolini tida selalu harus ter4adi sebelum abses elen4ar.
(elen4ar Bartolini adalah abses #olimirobial. Mesi#un Neisseria !onorrhoeae adalah
miroor!anisme aerobi /an! dominan men!isolasi& bateri anaerob adalah #ato!en /an! #alin!
umum. %hlam/dia trachomatis 4u!a mun!in men4adi or!anisme ausati8. Namun& ista saluran
Bartolini dan abses elen4ar tida la!i dian!!a# seba!ai ba!ian eslusi8 dari in8esi menular
sesual. Selain itu o#erasi 7ul7o7a!inal adalah #en/ebab umum ista dan abses tersebut.
-asien den!an ista da#at memberi !e4ala beru#a #emben!aan labial tan#a disertai n/eri.
-asien den!an abses da#at memberian !e4ala seba!ai beriut:
N/eri /an! aut disertai #emben!aan labial unilateral.
*is#areunia
N/eri #ada watu ber4alan dan dudu
N/eri /an! mendada mereda& diiuti den!an timbuln/a dischar!e = san!at mun!in
menandaan adan/a ru#tur s#ontan dari abses>
-en!obatan ista Bartholin ber!antun! #ada !e4ala #asien. Suatu ista tan#a !e4ala mun!in
tida memerluan #en!obatan& ista /an! menimbulan !e4ala dan abses elen4ar memerluan
drainase.

D+*.+/ !,'.+$+
1. Sarwono -rawiro hard4o& Ilmu (ebidanan& Fa/asan Bina -ustaa& 200;&2aarta
2. htt#:99ob!in8o.blo!s#ot.com9200<9089ista6bartolini.html
0. htt#:99ob!/nunair.word#ress.com9tour6o86dut/9!ine6aut9
,. htt#:99www.scribd.com9doc9,0701,7895a#(as6(ista6Bartholin6%tine6drNandono

Vous aimerez peut-être aussi