Vous êtes sur la page 1sur 1

Forest_art@Expression

the Queen said :


kancil...kancil...
dimanakah kau berada, ku tak pernah lagi melihatmu....
saat kau sering didongengkan manusia, malah entah bagaimana nasibmu kini...
dimanakah kau bersembunyi, hei sobat apakah kau hanya sekedar dongeng...!
pohon...pohon....
kapan kau akan tumbuh, saudaramu yang lain telah tumbang...
saat kau mulai berkecambah, manusia menginjakmu....
kapan kau memberiku keteduhan, hei teman aku merindukanmu...!
elang...elang....
siapa yang merusak sarangmu, kaanmu yang lain punya sangkar emas....
saat kau terbang, manusia menunggumu hinggap....
siapa yang akan menemaniku, hei sahabat kepakkan sayapmu...!
ikan...ikan....
bagaimana kau bisa berenang, biru air lautmu telah jadi kelabu...
saat kau berna!as, racun menyumbat insangmu....
bagaimana kau akan bertahan, hei teman manusia meracunimu....!
harimau...harimau....
kenapa kau menghilang, manusia tak lagi takut kepadamu...
saat kau muncul, manusia pastilah akan bersorak....
kenapa kau tak pernah menakuti manusia lagi, hei kaan manusia memburumu...!
aku kancil....aku hanyalah makhluk yang lemah...
aku pohon....aku tak bisa menghindar dan berpindah tempat
aku elang....aku tak sanggup terbang terlalu lama
aku ikan....aku hanya bisa hidup di air
aku harimau....aku takut pada manusia...
manusia...manusia.....
apa yang telah kau lakukan, hingga saudaramu jadi seperti ini....
saat kau makin banyak jumlahnya, malah kini kau sengsarakan mereka...
apa yang kau perbuat, hei kau membuatku muak...!
"

Vous aimerez peut-être aussi