Vous êtes sur la page 1sur 1

28 February 2014

PENENTUAN KUALITATIF (PROFIL) POLIFENOL DALAM EKSTRAK


METANOL BINAHONG MENGGUNAKAN KLT

1. Sampel (binahong ex. Wonosobo)
a. Ditimbang 1.000 gram simplisia serbuk binahong dan dipindahkan ke dalam
labu Erlenmeyer.
b. Dimasukkan magnetic stirrer dan ditambahkan 10 ml metanol (pa).
c. Lalu, diekstrak diatas penangas selama 3 x 30 menit pada suhu 80
o
C.
d. Setiap 30 menit, dilakukan pergantian pelarut pengekstrak sampai volume
yang ditambahkan tepat 25 ml. (10 ml-10 ml-5 ml).
e. Setiap filtrat yang dihasilkan, disaring menggunakan kertas saring ke dalam
labu 25 ml dan digabung menjadi satu.
f. Filtrat ditepatkan hingga volumenya 25 ml menggunakan metanol (pa) dan
dikocok homogen.

2. Standar
- Asam galat 500 ppm (5 L dan 10 L)
a. Timbang 5.000 mg standar asam galat.
b. Pindahkan ke dalam labu 10 ml dan dilarutkan dengan metanol (pa).
c. Disonikasi 5 menit.
d. Lalu, diseka dan ditera hingga tepat 10 ml menggunakan metanol. Kocok
homogenkan.
- Asam galat 100 ppm (5 L dan 10 L)
a. 1 ml standar as. galat 500 ppm dipipet dan dipindahkan ke dalam labu 5 ml.
b. Lalu, ditambahkan dengan metanol (pa) dan ditepatkan dengan metanol
hingga volume larutan tepat 5 ml.

3. Fase diam : Silika Gel F
254


4. Fase gerak (eluen) kloroform : metanol : asam asetat (2:7:1) dalam 25 ml.

5. Pendeteksi disemprotkan dengan FeCl
3
1% (b/v)
a. Ditimbang 0.5000 gram padatan besi (III) klorida.
b. Padatan dipindahkan ke dalam labu takar 50 ml.
c. Lalu, dilarutkan dengan sedikit akuades dan disonikasi sampai padatan besi
(III) klorida larut sempurna.
d. Lalu, ditepatkan sampai volume larutan tepat 50 ml menggunakan akuades
dan dikocok homogen.

Vous aimerez peut-être aussi