Ayuningdyah Chitra Buanantri

Treatment untuk mengatasi masala kesulitan

mempunyai anak yang hanya gejalanya saja
tanpa mengobati sebab sebab
infertilitasnya
andrology male reproductive health and dysfunction
Inseminasi
Fertilisasi in vitro dan tehnik yang terelasi
Micro- assisted fertilization
andrology male reproductive health and dysfunction
Intravaginal & Intracervical Inseminasi
indikasi :
memiliki penghalang anatomisdi vagina & cervik
Hypospadia, ejakulasi retrogade, impotensi
1-2 ml semen dimasukkan ke vagina dengan
menggunakan kateter yang dihubungkan dengan
suntikan
Untuk menghinadri kontak semen dengan cairan
vagina yang asam, portio serviks diberi cap

andrology male reproductive health and dysfunction
Intrauterine insemination (IUI)
Indikasi :
Male imunological infertility
0,2 -0,5 ml sperma yang sudah dicuci dimasukkan ke
cavitas uterine pada paien periovulatory dengan
suntikan
Tujuan : untuk mendapatkan spermatozoa motil
dengan konsentrasi yang lebih tinggi di tuba falopii
Intratubal Insemination
Tidak lebih baik dari IUI
Transfer sperma yang sudah dicuci ke ismus,.
andrology male reproductive health and dysfunction
Direct Intraperitoneal Insemination
0,2 0,5 ml suspensi sperma diinjeksikan ke dalam
cavitas peritoneal. Spermatozoa bisa di transfer ke
dalam luman tuba falopii dengan gerakan ciliaris
dari sel mukosa yang menyelebungi abdominal
infundibulum dari oviduk

Intrafollicular Inseminasi
Lewat USG transvaginal, diambil kompleks cumulus
oosit yang paling matang,dicampur 0,3-0,5 ml
suspensi sperma yang dimasukkan lewat
transvaginal yang sama


andrology male reproductive health and dysfunction
Previously Used Techniques
Melubangi pada zona pelucida
Setelah inseminasi, oosit yang sudah dirawat dengan
konsentrasi tinggi dari spermatozoa motil.
Individual spermatozoa bisa masuk lewat lubang
untuk menyelesaikan akrosom di ruang perivitelline
& bergabung dengan membran oosit
andrology male reproductive health and dysfunction
Intracytoplasmic Sperm Injection

Micropippete menyuntikan spermatozoon tunggal
melewwati zona pelucida & membran vitelline ke
dalam oosit matur.
Sperma diinkubasi di medium kultur dengan
makromolekul polyvinylprolidone
Dipengaruhi: umur wanita, respon ovarium terhadap
hormonal, kualitas oosit
andrology male reproductive health and dysfunction