Vous êtes sur la page 1sur 13

Angka

Kematian Ibu
Melahirkan (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu
indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka
kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah
ditentukan dalam tujuan pembangunan
millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan
kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015
adalah mengurangi sampai resiko jumlah kematian ibu. !ari hasil
sur"ei yang dilakukan AKI telah
menunjukkan penurunan
dari #aktu
ke #aktu$ namun demikian upaya untuk me#ujudkan target tujuan pembangunan
millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus.
Gambar
Pencapaian dan Proyeksi Angka Kematian Ibu (AKI)
Tahun 199!"#1$
(!alam 100.000 Kelahiran %idup)
&50
&00 '(0
'50
''&
'00 '0) Target %P&M'
250
22*
22+
200
150
100 102
50
Target
M(Gs
0
1((&
1((
)
200
2
200
) 200(
201
5
,umber data- ,!KI$ 1((&$ 2002.200'$ 200)$ /!0s dan 1appenas
0ambar diatas menunjukkan trend AKI Indonesia secara 2asional dari tahun 1((&
sampai dengan tahun 200)$ dimana menunjukkan penurunan yang signi3ikan dari
tahun ke tahun. 1erdasarkan ,!KI sur"ei terakhir tahun 200) AKI Indonesia sebesar
"") per 1##*### Kelahiran +idup$ meskipun demikian angka tersebut masih
tertinggi di Asia.
,ementara target 4encana 5embangunan 6angka /enengah 2asional (456/2)
ada sebesar 22+ per 100.000 Kelahiran %idup.
Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
4endahnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil menjadi 3aktor
penentu angka kematian$ meskipun masih banyak 3aktor yang harus diperhatikan
untuk menangani masalah ini. 5ersoalan kematian yang terjadi lantaran indikasi
5age 7 1
yang la8im muncul. 9akni pendarahan$ keracunan kehamilan yang disertai kejang:
kejang$ aborsi$ dan in3eksi. 2amun$ ternyata masih ada 3aktor lain yang juga cukup
penting. /isalnya$ pemberdayaan perempuan yang tak begitu baik$ latar belakang
pendidikan$ sosial ekonomi keluarga$ lingkungan masyarakat dan politik$ kebijakan
juga berpengaruh. Kaum lelaki pun dituntut harus berupaya ikut akti3 dalam segala
permasalahan bidang reproduksi secara lebih bertanggung ja#ab. ,elain masalah
medis$ tingginya kematian ibu juga karena masalah ketidaksetaraan gender$ nilai
budaya$ perekonomian serta rendahnya perhatian laki:laki terhadap ibu hamil dan
melahirkan. ;leh karena itu$ pandangan yang menganggap kehamilan adalah
peristi#a alamiah perlu diubah secara sosiokultural agar perempuan dapat perhatian
dari masyarakat. ,angat diperlukan upaya peningkatan pelayanan pera#atan ibu
baik oleh pemerintah$ s#asta$ maupun masyarakat terutama suami.
Gra,ik
(istribusi Persentase Penyebab Kematian Ibu Melahirkan
-ain!lain
11.
Ko
m
pl
m
as
a
pu
er
pu
re
u
m
)
.
/mboli
o
bs
t
.
Pe
rd
ar
ah
an
"
)
.
Abortus
$.
In,eksi
11.
/klamsia
".
,um
ber-
!ep
arte
men
Kese
hata
n$
0ra3ik diatas menunjukkan
d
5
pendarahan pasca persalinan$
namun ia akan menderita akibat
kekurangan darah yang berat
(anemia berat) dan akan
mengalami masalah kesehatan
yang berkepanjangan.(<%;).
5age 7 2
5ersentase tertinggi kedua penyebab kematian ibu yang adalah eklamsia (2&
persen)$ kejang bisa terjadi pada pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
yang tidak terkontrol saat persalinan. %ipertensi dapat terjadi karena kehamilan$ dan
akan kembali normal bila kehamilan sudah berakhir. 2amun ada juga yang tidak
kembali normal setelah bayi lahir. Kondisi ini akan menjadi lebih berat bila hipertensi
sudah diderita ibu sebelum hamil. (5ro3il Kesehatan Indonesia$ 200))$ sedangkan
persentase tertinggi ketiga penyebab kematian ibu melahirkan adalah in3eksi (11
persen).
0akupan Pertolongan Persalinan 1leh 2idan atau Tenaga Kesehatan
,alah satu 3aktor tingginya AKI di Indonesia adalah disebabkan karena relati3 masih
rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan. !epartemen Kesehatan
menetapkan target (0 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis pada tahun
2010. 5erbandingan dengan hasil sur"ei ,!KI bah#a persalinan yang ditolong oleh
tenaga medis pro3esional meningkat dari ++ persen dalam ,!KI 2002:200' menjadi
)' persen dalam ,!KI 200). Angka ini relati3 rendah apabila dibandingkan dengan
negara tetangga seperti ,ingapura$ /alaysia$ =hailand di mana angka pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan hampir mencapai (0>. Apabila dilihat dari
proyeksi angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan nampak bah#a ada
pelencengan dari tahun 200& dimana angka pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan diba#ah dari angka proyeksi$ apabila hal ini tidak menjadi perhatian kita
semua maka diperkirakan angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
sebesar (0 > pada tahun 2010 tidak akan tercapai$ konsekuensi lebih lanjut bisa
berimbas pada resiko angka kematian ibu meningkat. Kondisi geogra3is$ persebaran
penduduk dan sosial budaya merupakan beberapa 3aktor penyebab rendahnya
aksesibilitas terhadap tenaga pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan$ dan
tentunya disparitas antar daerah akan berbeda satu sama lain.
Gra,ik
Tempat Persalinan dan Penolong Persalinan dengan Kuali,ikasi Terendah
2>
'5>
5*
>
&>
!ukun
!okter
?mum.Kandungan
5era#at
.1idan @ainnya
10>
'+>
4umah /ilik ,#
asta /ilik
5emerintah
,umber - ,!KI 200)
5age 7 '
Tabel
(istribusi Persentase Anak -ahir +idup Terakhir
(alam -ima Tahun
Karakteristik
!okte
r !okter 5era#at. !ukun
@atar 1elakang
?mu
m Ahli 1idan 1ayi
2idan di
Kandungan (esa
3mur Ibu 4aat
Melahirkan
A20 thn 1$0 5$) 5+ ''$+
20: '& thn 1$1 1'$' +0$& 22$5
'5:&( thn 0$) 1'$( 5+$5 25$1
3rutan Kelahiran
1 1$1 1+$) +1$* 1*$)
2:' 1$2 11$5 +0$) 2&
&:5 0$5 *$1 5+$* 2($'
+B 0$5 +$) '($0 &+$5
(aerah Tempat
Tinggal
5erkotaan 1$0 20$* +5$) 0$*
5erdesaan 1$0 +$* 5&$( '$'
Pendidikan Ibu
=idak ,ekolah 0$1 '$1 2*$' 10$*
=idak =amat ,! 0$& '$5 &0$) &$)
=amat ,! 0$( 5$1 5+$' 2$&
=idak =amat ,/=A 0$( 10 +*$& 1$+
,umber - ,!KI 200)
,ementara dilihat dari latar belakang pendidikan$ ibu dengan status tidak sekolah
lebih banyak ditolong oleh !ukun bayi.
5age 7
&
Gambar
Presentase Kelahiran 5ang (ibantu 1leh Tenaga Kesehatan dan Target
'asional Tahun 199#!"#1#
100
(0
*0
)0
+0
50
&0
'0
20
10
0

)2$&1)'
++$(
+
*$
&
5+$' ++$+ +)$(1
&($) 5+
&)$2
&($2
1((0
1
(
(
1
1
(
(
2
,umber data-
!epartemen
Kesehatan$ 4.I$
200)
Apabila
dilihat dari
tren
pertolongan
persalinan
oleh bidan
atau tenaga
kesehatan
dari tahun
2000:200)
menunjukkan
bah#a
pertolongan
persalinan
oleh dokter
dari tahun
trendnya
meningkat
baik di desa
maupun di
kota. 1ahkan
di daerah
perkotaan
angka
pertolongan
persalinan
oleh dokter
pada tahun
200) telah
lebih dari
20>.
,edangkan
cakupan
pertolongan
persalinan
oleh bidan
relati3 tidak
banyak
bergerak
bahkan
apabila
dibandingkan
antara tahun
200) dan
200& secara
t keseh
atan
dari
tahun
2000:
200)
menu
njukka
n
bah#a
pertol
ongan
persali
nan
oleh
dokter
dari
tahun
trendn
ya
menin
gkat
baik di
desa
maup
un di
kota.
1ahka
n di
daera
h
perkot
aan
angka
pertol
ongan
persali
nan
oleh
dokter
pada
tahun
200)
telah
lebih
dari
20>.
,edan
gkan
cakup
an
pertol
ongan persalinan
oleh bidan relati3
tidak banyak
bergerak bahkan
apabila dibandingkan
antara tahun 200)
dan 200& secara total
pertolongan
persalinan oleh bidan
kecenderunganya
menjadi turun.
Imunisasi Tetanus
Toksoid (TT) pada
Ibu +amil
!eparteme
n Kesehatan
menganjurkan agar
ibu mendapat dua kali
imunisasi tetanus
toksoid (==) selama
kehamilan pertama.
Imunisasi ulang
diberikan satu kali
pada setiap
kehamilan berikutnya
untuk memlihara
perlindungan penuh.
Kebijakan lain
imunisasi == juga
diberikan kepada
calon pengantin
#anita$ sehigga
setiap kehamilan
yang terjadi dalam
tiga tahun sejak
pernikahan akan
dilindungi terhadap
penyakit tetanus.
(!epkes$ 2000).
5age 7 5
Tabel
(istribusi persentase Ibu yang mempunyai Anak lahir +idup menurut 6umlah
imunisasi Tetanus Toksoid yang di dapat 4elama Kehamilan7 dan latar
belakang 3mur 4aat Melahirkan* (aerah Tempat Tinggal dan Pendidikan7
Tahun "##8
Tidak 4atu (ua Kali 9
Pernah Kali -ebih
3mur saat melahirkan
A 20 '2$5 1($' &5$+
20:'& 2&$' 22$& 50$)
'5:&( 2($& 20$' &)$&
(aerah Tempat Tinggal
5erkotaan 21$& 2'$) 52$'
5erdesaan 2($2 20$& &)$*
Pendidikan
=idak ,ekolah ++$5 12$1 1*$5
=idak =amat ,! &'$) 1)$5 '+$5
=amat ,! 2)$5 20$) &($1
=idak =amat ,/=A 20$' 22$* 5&$&
,/=A B 1)$+ 2&$* 5&$*
,!KI$ 200)
5age 7
+

Vous aimerez peut-être aussi