Biotin

Asam Folat

Vitamin B12

As. Askorbat (Vit. C)

Vitamin E

Vitamin K
Di alam :
- Terdapat dalam keadaan bebas
- Terdapat sebagi koenzim, yaitu di dalam :
FMN : Flavin Mononukleotida
FAD : Flavin Dinukloetida
Vit B2 dalam makanan :
Daging, hati sapi, susu, kuning telur, ragi, wortel, tomat
(buah-buahan yang berwarna)
Kekurangan vitamin B2 :
Timbul ARI BOFLAVI NOSI S yaitu suatu penyakit yang
ditandai dengan luka-luka pada sudut mulut dan radang
lidah.

- Bentuk Koenzim :
- FMN dan FAD
- Fungsi :
- Koenzim dalam reaksi
oksidasi reduksi
(yang penting untuk
metabolisme
karbohidrat dan
protein)

Vitamin B2
Sumber :
Makanan yang kaya Protein seperti telur, daging dan susu.
Sumber vitamin nabati misalnya biji-bijian (beras dan
sejenisnya), sayuran hijau, kentang, kacang-kacangan
(Leguminosa) seperti kedelai dan petai cina.
Defisiensi : Pelagra (pale = Kulit, Agra = kasar), dermatitis,
diare dan dementia.
Kelebihan Niasin (asam Nikotianat) dalam dosis tinggi dapat
menimbulkan kemerahan kulit (skin Flushing), gatal-gatal
(Pruritus) dan gangguan pencernaan
Kegunaan :
Sebagai bahan dasar dari koenzim nikotiamida adenin
dinukleotida (NAD
+
)

PIRIDOKSIN PIRIDOKSAL
PIRIDOKSAL FOSFAT
PIRIDOKSAMIN FOSFAT
- Terdapat dalam : Ragi, telur, hati, daging, susu.
- Asam pantoneat merupakan koenzim A (KoA SH)











Bentuk koenzim :
koenzim A
Fungsi :
pembawa gugus asil
pada asam lemak dan
oksidasi piruvat.
Pada kondisi normal,
sangat jarang
manusia kekurangan
vitamin ini.

Terdapat dalam : sayuran, semua jenis gandum, ragi, dan susu.
Biotin merupakan bagian koenzim dari beberapa enzim dalam
proses karboksilasi.
Kekurangan biotin pada tikus : akan mengakibatkan kerusakan
kulit yang aneh dan bulu rontok
Biotin :
Bentuk aktif : Biositin
Fungsi : gugus prostetik pada karboksilase dan
enzim pemindah CO2 lainnya.
Defisiensi :
anemia megablastik, glositis (informasi pada lidah), diare.
Sumber asam Folat
hati, sayuran berwarna hijau tua terutama bayam,
asparagus dan kacang-kacangan.
Kegunaan
Berperan dalam pembentukan komponen-komponen
RNA dan DNA, oleh karenanya penting untuk
pembelahan sel dan reproduksi.
Sumber vitamin C : buah-buahan (jeruk, Jeruk sitrum, dan
sebagainya.
Terdapat di alam : baik dalam bentuk
Tereduksi yaitu asam L askorbat
Teroksidasi yaitu asam L dehidroaskorbat
keduanya sama aktifnya dengan vitamin C
Vitamin C mempunyai sifat pereduksi yang sangat kuat terhadap
pereaksi Fehling, Benedict.
Dilepas 2 Atom hidrogen :
As. L ASKORBAT As. L DEHIDROASKORBAT
Vitamin B
12
disebut ANTI ANEMIA PERNISIOSA, karena
dalam konsentrasi yang sangat kecil dapat
menyembuhkan anemia pernisiosa.
Anemia pernisiosa :
Penyakit kekurangan sel-sel darah merah dan
pembentukan hemoglobin
Kerusakan pada sistem saraf pusat
Hal ini bukan kekurangan vitamin B
12
dalam
makanan, tetapi :
Kegagalan penyerapan vitamin tersebut dari usus, karena
kurangnya pengeluaran Glikoprotein di dalam perut (fakta
intrinstik)
Kurangnya vitamin B
12
dalam makanan sangat jarang
terjadi, karena dalam hati manusia dapat menyimpan
vitamin B
12
dalam jumlah cukup untuk digunakan
beberapa tahun.

Vitamin B
12
merupakan bagian dari
beberapa koenzim, a L :
1. Koenzim dari suatu enzim yang mempunyai
peran mengkatalisis perubahan metil malonil
Ko A menjadi suksinil Ko A
2. Koenzim dari suatu enzim yang berperan di
dalam pemindahan gugus metil, misalnya
pada pembuatan METIONIN dari HOMOSISTEIN
Sumber vitamin A : sayur-sayuran,
buah-buahan berwarna, minyak
ikan, milk, mentega.
Definisi vitamin A
Rusaknya jaringan-jaringan
epitel
Rabun senja (buta ayam)
Xerophthalmia [ mata
kering
Keratomalasia [
pembentukan keratin yang
berlebihan pada kulit dan
kornea mata.
Bentuk aktif : tidak diketahui

Fungsi : pada siklus visual,
perkembangan jaringan normal




.
Di alam vitamin D dalam bentuk provitamin D
a. Provitamin D
2
yaitu ERGOSTEROL (terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan)
b. Provitamin D
3
yaitu 7-dehidrokolesterol (di dalam
jaringan hewan).

[ Keduanya di aktifis oleh sinar UV menjadi Vitamin D
2
dan D
3.


Sumber vitamin D
2
: sayuran, beberapa jamur ayam.
Sumber vitamin D
3
: minyak ikan, mentega, kuning telur
Kekurangan vitamin D : penyakit rachitis dan
osteomalesia pada tulang terutama pada anak-anak.
Vitamin D
3
(Kholekalsiferol)











Bentuk aktif : 1,2 5 dehidroksikholekalsiferol
Fungsi : bentuk aktif adalah suatu hormon pengontrol
metabolisme kalsium dan fosfat
Vitamin E adalah senyawa komplek yang terdapat di alam
Vitamin E dikenal sebagai TOKOFEROL (a,b)
a - Tokoferol : merupakan bentuk yang aktivitas biologisnya
paling tinggi.
Vitamin E (a Tokoferol) :









.
VITAMIN K
Vitamin K [ disintesis oleh bakteri usus
vitamin K
1
: