0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
137 vues7 pages
Proses koagulasi adalah destabilisasi muatan partikel koloid dengan penambahan koagulan dan pengadukan cepat untuk mendispersikan bahan kimia secara merata. Koagulan seperti aluminium sulfat digunakan untuk menetralisasi muatan partikel koloid dan mengikatnya membentuk gumpalan atau flok.
Proses koagulasi adalah destabilisasi muatan partikel koloid dengan penambahan koagulan dan pengadukan cepat untuk mendispersikan bahan kimia secara merata. Koagulan seperti aluminium sulfat digunakan untuk menetralisasi muatan partikel koloid dan mengikatnya membentuk gumpalan atau flok.
Proses koagulasi adalah destabilisasi muatan partikel koloid dengan penambahan koagulan dan pengadukan cepat untuk mendispersikan bahan kimia secara merata. Koagulan seperti aluminium sulfat digunakan untuk menetralisasi muatan partikel koloid dan mengikatnya membentuk gumpalan atau flok.
suspended halus dengan penambahan koagulan disertai dengan pengadukan cepat untuk mendispersikan bahan kimia secara merata
Dalam suatu suspensi, koloid tidak mengendap (bersifat stabil) dan terpelihara dalam keadaan terdispersi, karena mempunyai gaya elektrostatis yang diperolehnya dari ionisasi bagian permukaan serta adsorpsi ion ion dari larutan sekitar
Jenis koloid Koloid hidrofilik mudah larut dalam air (soluble) Koloid hidrofobik sukar larut dalam air (insoluble)
Kestabilan koloid dapat dikurangi dengan proses koagulasi (destabilisasi) dengan menambahkan koagulan dengan prinsip pengurangan zeta potensial (potensial elektrostatis) hingga suatu titik dimana gaya van der waals dan agitasi yang diberikan menyebabkan partikel yang tidak stabil bergabung serta membentuk flok Proses Koagulasi
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses koagulasi air, antara lain :
Kualitas air meliputi gas-gas terlarut, warna, kekeruhan, rasa, bau, dan kesadahan; Jumlah dan karakteristik koloid; Derajat keasaman air (pH); Pengadukan cepat, dan kecepatan paddle; Temperatur air; Alkalinitas air, bila terlalu rendah ditambah dengan pembubuhan kapur; Karakteristik ion-ion dalam air.
Koagulan Koagulan adalah bahan kimia yang mempunyai kemampuan menetralisasi muatan partikel koloid dan mampu untuk mengikat partikel koloid tersebut membentuk gumpalan atau flok. Efektifitas dari kerja koagulan tergantung dari pH dan dosis dari pemakaian serta tergantung pula dari sifat air limbah yang diolah Pemilihan zat koagulan harus berdasarkan pertimbangan antara lain jumlah dan kualitas air yang akan diolah, kekeruhan air baku, sistem pembuangan lumpur