Vous êtes sur la page 1sur 8

D.

RENCANA TINDAKAN
Diagnosa : Kurangnya pemeliharaan kesehatan siswa b.d penurunan konsentrasi siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan guru
SDN 3 Linggasari
Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Penilaian Evaluator
Kriteria Standar
Evaluasi
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
komunitas
diharapkan
siswa SD N 3
Linggasari
mampu
memodifikasi
atau
mengubah
perilaku
untuk
meningkatkan
status
kesehatan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
komunitas
selama 2
minggu
diharapkan:
1. Siswa
mampu
mengikuti
senam
otak
2. Terbentu
k kader
senam
otak
Pendidikan
kesehatan









Proses
kelompok
Melakukan
pendidikan
kesehatan
kepada
siswa
mengenai
senam otak




Membentuk
kader
senam otak
Siswa SDN
3
Linggasari








10 siswa
kelas 4 dan
5 SDN 3
Linggasari
Lapangan
SDN 3
Linggasari








Lapangan
SDN 3
Linggasari
Jumat
07.00









Jumat
07.00
Respon
kognitif









Respon
psikomotor
Siswa
mengerti
manfaat
diajarkannya
senam otan






Terbentuknya
kader senam
otak
Mahasiswa










Guru
penjaskes
dan
mahasiswa




Diagnosa : Kurangnya kesadaran siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat b.d belum adanya penyuluhan dan fasilitas tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 3 Linggasari
Sasaran Tujuan Strategi Rencana
Kegiatan
Sumber Tempat Waktu Kriteria Standar
Evaluasi
Evaluator
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
komunitas
diharapkan
siswa SD N 3
Linggasari
mampu
memodifikasi
atau
mengubah
perilaku
untuk
meningkatkan
status
kesehatan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
komunitas
selama 1hari
pelatihan
diharapkan:
1. Siswa
mampu
mengerti
perilaku
hidup
bersih dan
sehat
2. Terbentuk
kelompok
Pendidikan
kesehatan










Proses
kelompok
Melakukan
pendidikan
kesehatan
kepada
siswa
mengenai
PHBS
sekolah




Membentuk
kelompok
PHBS
10 Siswa
Kelas 4 dan
5 SDN 3
Linggasari








10 siswa
kelas 4 dan
5 SDN 3
Linggasari
Ruang
kelas










Ruang
kelas
Jumat
08.00










Jumat
08.00
Respon
kognitif










Respon
psikomotor
Siswa
memahahi
materi PHBS
Sekolah







Terbentuknya
kelompok
PHBS
Sekolah
Guru
penjaskes
dan
Mahasiswa










Guru
penjaskes
dan
mahasiswa





E. HASIL IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Masalah
Keperawatan
Implementasi
(Waktu
Pelaksanaan)
Evaluasi Analisa
SWOT
1 Kurangnya
pemeliharaan
kesehatan
siswa b.d
penurunan
konsentrasi
siswa terhadap
mata pelajaran
yang diajarkan
guru SDN 3
Linggasari
Senam otak
dan
pembentukan
kader senam
otak

(Jumat, 23
dan 30
November
2012)

- Jumlah peserta: seluruh siswa SDN 3 Linggasari
- Jumlah kader: 10 siswa sebagai kader senam otak yang diambil
dari kelas 5.
- Hasil yang dicapai:
a Proses
Kegiatan Senam Otak dilakukan 2 kali di Lapangan
SDN 3 Linggasari yaitu hari Jumat, 23 November 2102 dan
30 November 2012. Sebelum kegiatan dimulai, persiapan
dilakukan dari perisapan materi, sound, pengeras suara, kaset
dan tempat. Persiapan materi meliputi pembuatan satuan acara
penyuluhan (SAP) dan preplanning. Persiapan materi dimulai
dengan membuat leaflet. Materi yang akan dipaparkan didapat
dari referensi dan media online. Persiapan sound, pengeras
suara maupun kaset berasal dari sekolah, kampus dan milik
pribadi. Persiapan tempat dimulai dengan menghubungi Ibu
Kepala Sekolah yaitu Ibu Tri Hastuti, S.pd dan Ibu Guru
Olahraga yaitu Ibu Herni.


a Strength
- Dukungan dari pihak
sekolah
- Kebiasaan di SD setiap
hari Jumat memang
diadakan senam
- Siswa yang mau dan
mampu menjadi leader
atau kader senam otak
- Tersedianya sound sistem
dari pihak sekolah
- Guru yang ikut mengatur
anak untuk mengikuti
senam otak

b Weakness
- Beberapa siswa yang
bercanda ketika
mengikuti senam otak
b Hasil
Kegiatan Senam Otak di SDN 3 Linggasari dimulai
pukul 07.00 WIB dengan dihadiri seluruh siswa dari kelas 1
sampai kelas 6. Sebelum kegiatan Senam Otak dimulai,
terlebih dahulu siswa diberi penjelasan mengenai Senam
Otak. Kegiatan Senam Otak dihadiri oleh semua mahasiswa
dari Dusun Karang Miri dan terlibat dalam kegiatan ini.
Penjelasan tentang Senam Otak dibuka oleh Daniar Dwi
Ayunani, S.Kep yang kemudian dilanjutkan dengan Senam
Otak yang dipimpin oleh Khayatun Fatah, S.Kep dan
fasilitatornya adalah Danang Amrulloh, Lintang Dewi Saputri,
Daniar Dwi Ayunani, senam dilaksanakan selama 15 menit.
Selebihnya membantu jalannya acara seperti pembawa acara
oleh Citra Setyo Dwi A, S. kep, Observer dan Fasilitator oleh
teman-teman yang lain. Peserta kegiatan sangat antusias
dengan kegiatan ini.
Hambatan kegiatan Senam Otak di SDN 3 Linggasari
yaitu cuaca yang panas. Meski kegiatan dimulai saat jam
07.00 WIB namun keadaan di lapangan tetap membuat peserta
berkeringat, selain itu dengan peserta yang cukup banyak para
mahasiswa yang hanya berjumlah sembilan mengatur peserta
untuk berbaris rapih. Namun, dengan bantuan Ibu dan Bapak

c Oppornity
- Terdapatnya mahasiswa
keperawatan yang mau
dan mampu berbagi
bersama siswa dalam
memberikan materi
senam otak
d Threath
- Tidak semua mahasiswa
dapat mengikuti senam
otak karena berbenturan
dengan acara lain.
guru semuanya bisa di atasi.

- Nilai yang dapat diukur, pelaksanaan senam otak dapat
dikatakan berhasil dengan terbentuknya kader senam otak
karena SDN 3 Linggasari telah dapat melaksanakan senam otak
tanpa bantuan mahasiswa dan siswa yang telah menjadi kader
senam otak mampu menjadi leader pelaksanaan senam otak.
2 Kurangnya
kesadaran
siswa terhadap
perilaku hidup
bersih dan
sehat b.d
belum adanya
penyuluhan
dan fasilitas
tentang
Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat di SDN
3 Linggasari
Pelatihan
Perilaku Hidup
Bersih Dan
Sehat (PHBS)

(Jumat, 30
November
2012)
- Jumlah peserta pelatihan PHBS sejumlah 10 orang yang telah
terpilih oleh guru penjaskes yang diambil dari kelas 4 dan 5.
- Hasil yang dicapai:
a Proses
Persiapan kegiatan pelatihan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat (PHBS) dilakukan setelah siswa SD melaksanakan senam
otak, sehingga ketika siswa SD yang telah terpilih mengukuti
pelatihan PHBS sedang bersitirahat setelah senam otak pukul
07.30, kami mahasiswa mempersiapkan dari sound system, lembar
daftar hadir, materi pelatihan, leaflet yang akan dibagikan, snack
bagi peserta pelatihan, hadiah yang berisi sikat gigi dan pasta gigi
bagi siswa yang aktif, modul pelatihan PHBS, poster cuci tangan
dengan baik dan benar sejumlah 6 buah dan modul Senam otak
sebagai kenang-kenangan untuk SDN 3 Linggasari untuk pelatihan
PHBS.
a Strength
- Dukungan dari pihak
sekolah
- Siswa yang antusias
terhadap pelatihan PHBS
- Sudah terdapat sound sistem
yang membantu
terlaksananya acara

b Weakness
- Beberapa siswa yang
terpilih adalah siswa
yang kurang aktif

c Oppornity
- Terdapatnya mahasiswa
Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengadakan pelatihan
PHBS ini di ruang kelas 5 karena ruang kelas ini sedang tidak
dipakai untuk kegiatan belajar mengajar karena adanya jadwal
penjaskes di luar ruangan atau di lapangan. Persiapan alat dan
tempat selesai pukul 07.45 WIB, siswa yang mengikuti latihan
sejumlah 10 orang juga telah memasuki ruang pelatihan kemudian
acara dibuka oleh pembawa acara dan dibuka oleh dosen kami
yaitu Asep Iskandar, S.Kep, M.Kep, Sp. Kom.

b Hasil

Kegiatan dimulai pada pukul 07.45 WIB dengan diawali
perkenalan dan kemudian masuk pada materi PHBS. Penyaji
menyajikan materi menyesuaikan siswa yaitu melalui gambar,
melihat video, tanya jawab interaktif dengan peserta pelatihan dan
melakukan demonstrasi secara langsung seperti praktek mencuci
tangan dengan baik dan benar serta menghitung Indek Massa
Tubuh (IMT). Pada awalnya hanya terdapat 2 siswa yang terlihat
aktif dalam menjawab pertanyaan, kemudian penyaji menunjuk
siswa lain dan fasilitator membantu peserta yang ditujuk untuk
aktif, hal tersebut sebagai upaya penyaji dan fasilitator supaya
seluruh peserta pelatihan mampu terlibat aktif dalam pelatihan
keperawatan yang mau
dan mampu berbagi
bersama siswa dalam
memberikan materi
pelatihan PHBS
- Terdapatnya fasilitator
sehingga membantu
siswa untuk aktif
- Terdapatnya hadiah bagi
siswa yang aktif
d Threath
-
PHBS. Pelatihan PHBS berjalan secara interaktif antara penyaji
dengan peserta pelatihan.
Setelah materi pelatihan berakhir, pembawa acara
memberikan waktu kepada para peserta untuk berdiskusi
menanyakan materi yang belum dimengerti, akan tetapi disini
peserta terlihat sudah mengerti ketika penyaji memberikan
evaluasi. Peserta mampu menjawab semua evaluasi dan semua
peserta terlihat aktif dalam menjawab evaluasi, walaupun tidak
semua pertanyaan dalam sesi evaluasi dapat dijawab secara
keseluruhan (dalam menjawab pertanyaan sesi evaluasi peserta
harus dipancing dalam menjawab). Ketika peserta mampu
menjawab pertanyaan evaluasi dengan maju kedepan maka
pembawa acara memberikan hadiah berupa sikat gigi dan pastagigi
serta leaflet PHBS.
Acara berakhir pada pukul 09.15 WIB. Mahasiswa juga
memberikan kenang-kenangan kepada SDN 3 Linggasari yang
diwakilkan kepada kepala sekolah SDN 3 Linggasari berupa
modul pelatihan PHBS, poster cuci tangan dengan baik dan benar
sejumlah 6 buah, modul senam otak dan CD senam otak. Acara
pelatihan diakhiri dengan foto bersama kepala sekolah dan peserta
pelatihan PHBS.

- Nilai yang dapat diukur adalah ketika pelaksanaan terlaksana
sesuai dengan rencana dengan siswa yang awalnya tidak aktif
dengan bantuan presentator dan fasilitator dalam memeriahkan
acara sehingga siswa mampu aktif.

Vous aimerez peut-être aussi