Vous êtes sur la page 1sur 15

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA

DI TATANAN KOMUNITAS
Ns. Niken Fitri Astuti, S.Kep
KONSEP
Keperawatan komunitas adalah sintesis
praktik keperawatan dan praktik kesehatan
komunitas yang diterapkan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan
penduduk.
Asuhan Keperawatan Lanjut Usia bersifat
berkelanjutan, bukan episodik dan
bertanggung jawab penuh terhadap status
kesehatan lanjut usia.
Asuhan Keperawatan pada lansia di tatanan
komunitas, selain mencakup perawatan
kesehatan keluarga/pelaku rawat, juga
memerhatikan kesehatan dan kesejahteraan
masyarakat luas, membantu masyarakat
mengidentifikasi masalah kesehatan sendiri,
serta memecahkan masalah kesehatan
tersebut sesuai dengan kemampuan yang
ada pada lansia sebelum mereka meminta
bantuan pada orang lain.

Next...
Asuhan keperawatan lansia ditatanan
komunitas menitikberatkan pada
dukungan dan peran serta masyarakat
secara aktif dengan mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan, tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif.
Intervensi ditujukan pada individu lanjut
usia, keluarga/pemberi asuhan/ karyawan
panti, kelompok, dan masyarakat sebagai
kesatuan yang utuh melalui proses
keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri selama mungkin dalam
upaya kesehatannya.
Tujuan Akep Lansia di Tatanan
Komunitas
Meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam upaya mengatasi masalah
kesehatannya secara mandiri dan
mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Sasarannya adalah individu dan kelompok
lansia, diutamakan yang tinggal di
berbagai tipe hunian lanjut usia (seperti di
PSTW, Panti Rawat Werdha, atau yang
tinggal di nonpanti seperti pusaka ataupun
home care)
Tahap Lingkup Intervensi
Pencegahan primer tahap pencegahan
pertama yang dilakukan sebelum timbul
masalah, yang terdiri atas peningkatan
derajat kesehatan (health promotion) dan
perlindungan khusus (specific protection)
Pencegahan sekunder tahapan
pencegahan kedua yang dilakukan, baik
pada awal timbul masalah maupun pada saat
masalah berlangsung, yang terdiri atas
diagnosis dini dan pengobatan yang cepat
dan tepat
Pencegahan tersier tahap ketiga yang
dilakukan pada saat masalah kesehatan
telah selesai, yang terdiri atas memperbaiki
keterbatasan dan pemulihan

Sikap Pemberi Asuhan Keperawatan
Berpenampilan sederhana dan tepat
Dapat diandalkan
Menghormati agama yang dianut lansia
Mengendalikan diri dari kebiasaan yang
membahayakan
Menolak terhadap pemberian hadiah
Mutlak bebas dari hal yang terkait kecuarangan uang
Berespon terhadap klien yang meminta bantuan
keuangan
Menghindari turut menandatangani/memberi jaminan
atas nama klien
Memberi bantuan dalam pemberian obat-obatan
Menyiapkan diri, menghindari, dan berespon terhadap
kecelakaan dan kegawatdaruratan
Merespon kejadian klien lansia yang hilang
Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW)
Panti sosial tresna werdha (PSTW) adalah
institusi yang memberikan pelayanan dan
perawatan jasmani, rohani, sosial, dan
perlindungan untuk memenuhi kebutuhan
lansia agar memiliki kehidupan secara
wajar.
Pelayanan yang Diberikan
Penampungan
Jaminan hidup (makanan dan pakaian)
Pemeliharaan kesehatan
Pengisian waktu luang termasuk rekreasi
Bimbingan sosial, mental dan spiritual
Prinsip Layanan
Tidak memberikan stigma
Tidak mengucilkan
Lansia sangat membutuhkan perhatian dan kasih
sayang
Menghindari sikap sensitif
Pemenuhan kebutuhan secara tepat
Pelayanan secara komprehensif
Tidak membesarkan masalah
Menghindari sikap belas kasihan
Pelayanan cepat dan tepat
Pelayanan yang bermutu
Pelayanan yang efektif dan efisien
Pelayanan yang akuntabel
Fungsi PSTW
Pusat pelayanan kesejahteraan sosial, dengan kegiatan
yang mencakup:
Pemenuhan kebutuhan hidup berupa papan, pangan dan
sandang
Pemeliharaan kesehatan dan perawatan
Pelaksanaan kegiatan dalam rangka mengisi waktu luang
dengan kegiatan bermanfaat termasuk kegiatan rekreasi
Pusat informasi usaha kesejahteraan sosial
Data yang ada hubungannya dengan pembinaan usaha
kesejahteraan sosial lansia
Informasi tentang upaya di bidang usaha kesejahteraan
sosial, khususnya kesejahteraan lansia
Pusat pengembangan usaha kesejahteraan sosial
Sarana pembinaan kesejahteraan yang berdaya dan
berhasil guna bagi para lansia yang tinggal di dalam
PSTW
Sarana pembinaan dalam menciptakan suasana
hubungan yang serasi antara sesama penghuni dalam
PSTW
Sarana pembinaan bimbingan keterampilan kepada
lanjut usia yang berkemampuan sesuai dengan kondisi
lansia


Sasaran Pelayanan dan
Kesejahteraan Lansia
Langsung
Lanjut usia aktif
Komunikasi, informasi dan edukasi mengenai gizi,
kesehatan dan psikososial
Mempertahankan kesehatan agar tetap mandiri
Lanjut usia pasif
Pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif, asuhan keperawatan, asuhan terminal
serta asuhan paliatif

Next...
Tidak langsung
Keluarga lanjut usia, masyarakat dilingkungan
PSTW, organisasi sosial masyarakat dan
petugas PSTW
Pemeliharaan kesehatan di PSTW pada
umumnya dilaksanakan oleh petugas
kesehatan puskesmas secara berkala
Hanya ada beberapa PSTW yang memiliki
tenaga medis dan fasilitas klinik yang dapat
memberikan asuhan
Keperawatan lansia yang sakit. Lanjut usia
yang mengalami sakit cukup serius dan perlu
dirawat secara intensif, dirujuk ke RS yang
lebih mampu
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
Struktur inti
Interaksi subsistem
Lingkungan fisik
Pelayanan kesehatan
Ekonomi
Keamanan dan transportasi
Politik
Komunikasi
pendidikan
Next..
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan komunitas adalah
respon masyarakat /lansia terhadap
masalah kesehatan, baik aktual maupun
potensial/ resiko yang dapat diantisipasi
oleh perawat.
Intervensi Keperawatan
3 strategi dalam melaksanakan rencana asuhan
keperawatan komunitas yang telah disusun bersama
masyarakat:
proses kelompok dalam melakukan
implementasi, perawat melakukannya dalam satu
tim/ kelompok yang memilki elemen, seperti
peraturan, keterpaduan, kepemimpinan dan
kekuatan
Health promotion aktivitas yang secara
langsung bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
dan aktualisasi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Kemitraan kemampuan mengidentifikasi dan
menjalin hubungan baik dengan klien,
berkolaborasi dengan pihak terkait, mampu
memfasilitasi pertukaran informasi, dan mampu
menjadi advokat bagi masyarakat

Vous aimerez peut-être aussi