Vous êtes sur la page 1sur 21

By dr.

fransiska


Terdiri dari
Testis
Epididimis

Yang terdapat dalam : scrotum, ductus deferens,
vesikula seminalis, ductus ejakulatorius, prostat,
dan glandula bulbourethralis
Semua organ berpasangan kecuali prostat
Berupa sepasang kelenjar
Di dalam scrotum
Besar bervariasi
Letak testis kiri lebih rendah daripada testis
kanan
Testis kanan lebih berat dari kiri
Ukuran 4x3cm, 25 gram
Pubertas : spermatozoa dan hormon untuk sex
sekunder
Epididimis terletak di posterior testis bersama
dgn bagian bawah funiculus spermaticus
Pembungkus : tunica albuginea, lapisan
posterior lbh tebal (=mediastinum testis)
Di mediastinum testis terdapat septula testis
yg menyebar menuju tunica albuginea dan
membagi testis menjadi 250-400 lobulus
berbentuk piramid, dgn apex terletak pd
mediastinum
Dlm lobulus terdapat tubuli seminiferi
contorti yg berkelok-kelok sekitar setengah
meter
Di polus superior testis, tubulus seminiferus
menjadi lurus (=tubuli seminiferi recti)
Dlm mediastinum, tubuli ini saling
beranastomose membentuk rete testis, dari
sini munsul 15-20 ductuli efferentes testis
menuju caput epididimis.
Aorta abdominalis (dibawah percabangan a.
renalis) ==== a. testicularis===anterior M.
psoas===canalis inguinalis dlm funiculus
spermaticus=== testis
A. iliaca interna=== a. ductus deferentis
a. epigastrica inferior=== a. cremasterica
A. femoralis=== a.pudenda externa
V. testicularis membentuk plexus
pampiniformis pada funiculus spermaticus (
berperan sbg tempat pertukaran panas shg
dpt mempertahankan temperatur testis
beberapa derajat dibawah temperatur tubuh)
Jika melebar : varicocele (tu. Vena kiri krntekanan
vena meningkat akibat desakan colon sigmoideum
yg berisis byk feces)
v. Testicularis kiri bermuara pada v. renalis kiri
v. Testicularis kanan bermuara pada v. cava inferior
Alian getah bening mengikuti v. testicularis menuju
KGB para aorta (krn itu seminoma testis/tumor testis
cepat menjalar ke retroperitoneum abdomen tengah)
Serabut aferen testis menuju medulla spinalis
melalui sistem simpatis yg berjalan bersama
vasa testicularis menuju plexus
aorticorenalis, kemudian melalui
n.splanchnicus minor menuju medulla
spinalis segmenta thoracica 10-12.
Rasa nyeri testis akan menjalar ke dinding
bawah dan tengah abdomen
Torsio testis : testis berputar 90-360 derajat
terhadap funiculus spermaticus (gawat
darurat)
Terjadi krn mempunyai mesorchium pada tunica
vaginalis yg panjang secara kongenital dan
kontraksi yg kuat dari M. cremaster
Akibatnya kompresi pada vasa testicularis yg
menyebabkan ishemik dan nekrosis testis dalam 6
jam
Menyebabkan kerusakan testis, atripi testis,
infertilitas

Letak : kutub atas dan pinggir posterior
testis, bentuk C
Tempat penyimpanan spermatozoa
Caput, corpus, dan cauda
Caput : ductuli eferenter membentul lobulus
epididimis====masuk ke dlm ductus
epididimis yg berkelok-kelok (6m)
Cauda : paling kecil, di dalamnya dinding
menebal membentuk ductus deferens
Lanjutan ductus epidididmis yg menghantar
spermatozoa dari epididimis menuju ductus
ejakulatorius
Di posterior testis, ductus deferens
dibungkus plexus pampiniformis
Selanjutnya ductus deferens dalam funiculus
spermaticus mencapai angulus inguinalis
superficialis dan canalis inguinalis
Dlm prostata, ductus deferens bergabung
dgn ductus excretorius dari vesicula
seminalis membentuk ductus ejakulatorius
Vascularisasi ductus deferens : a. ductus
deferentis, homolog a. uterina
Rangsangan saraf parasimpatis menyebabkan
gerakan peristaltik lambat yang mendorong
sperma berpindah dari epididimis dan akan
disimpan dalam ampulla sebelum ejakulasi
Rangsangan saraf simpatis menyebabkan
kontraksi kuat dari otot polos ductus
deferens sehingga terjadi ejakulasi
2 buah kantung yg menghasilkan cairan semen yg
mengandung fruktosa dan cholline yg dibutuhkan
spermatozoa utk sumber energi utk pergerakannya
Rangasangan saraf simpatis menyebabkan kontraksi
kuat dari otot polos vesicula seminalis shg cairan
semen dikeluarkan
Letak : belakang vesika urinaria, ujung bawah ureter
dan ductus deferens terdapat di sisi medial
Vesicula seminalis mempunyai ductus ecretorius yg
kemudian bergabung dgn ductus deferens
Vesicula seminalis dapat diraba melalui rectum bila
VU penuh
Setelah terbentuk, ductus ejakulatorius
masuk menembus basis prostatae, bermuara
pada urethrae pars prostatica di colliculus
seminalis
Muara ductus ejakulatorius terletak di lateral
terhadap utriculus prostaticus
Kelenjar yg mengelilingi urethra diantara VU
di sebelah atas dan diafragma urogenital di
sebelah bawah
Bentuk piramid terbalik
4x3x2 cm
Dibungkus oleh capsula fibrosa bagian dalam
dan facia prostatica bagian luar. Diantara
pembungkus terdapat plexus prostaticus
Hpertropi prostat akibat tersumbatnya collum
vesicae. Kelenjar yg membesar akan menonjol ke
arah dalam vesica urinaria dan menyebabkan
elevasi ostium urethrae internum serta
pemanjangan disertai distorsi dari urethrae pars
prostatica. Kadang pembesaran hanya terjadi pd
lobus medius prostat saja shg tjd mekanisme spt
katub pd ostium urethrae internum
Apex prostat : di atas diafragma urogenitalis
dan belakang bagian bawah simpisis pubis.
Tempat keluarnya urethrae dari prostat
Basis prostat : berhubungan dgn VU melalui
bagian tengah simpisis pubica.
Prostat mempunyai otot polos yg
melanjutkan diri ke VU
Ostium urethrae internum terletak pada
bagian tengah dari basis prostat.
Berasal dari a.vesicalis inferior dan a. rectalis
media atau inferior
Pembuluh vena membentuk plexus dan
bermuara pada v. iliaca interna dan plexus
venosus vertebralis
Jd menjelaskan metastase ca prostat ke vertebra
atau otak
Persyarafan simpatis berasal dari plexus pelvicus
lateralis dan persyarafan simpatis dari plexus
hypogastricus
Rangsangan saraf simpatis akan menyebabkan
kontraksi kuat dari otot polos dari prostat yg
menyebabkan keluarnya cairan prostat
Sensasi nyeri akan melalui plexus pelvicus dan n.
splanchinus pelvicus menuju nervi spinales
segmenta sacrales 2 dan 3, sehingga rasa nyeri
pd peradangan prostat dirasakan pada daerah
perineum

Rectal toucher : lobus posterior dan lobus
lateral dari prostat, excavatio rectovesicalis,
dan vesicula seminalis, glandula
bulbourethralis serta ductus deferens bila
membesar. VU yg penuh jg dpt diraba
BPH : ganggu proses miksi, pd usia tua,
diatasi dgn prostatectomy dgn cara
suprapubis atau retropubis, melalui perineum
atau reseksis melalui urethra.

Vous aimerez peut-être aussi