Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Mengenal hal-hal yang ghoib dan mengimaninya merupakan salah satu sifat kaum
muttaqin sebagaimana firman Allah Ta'ala:
Artinya: "Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan
salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka"
[QS. Al Baqarah: 2-3]
Diantara hal-hal yang penting adalah mengenal makhluk-makhluk Allah yang ghaib
yang tidak tampak oleh pancaindra kita, namun diberitakan oleh Allah melalui Al
Quran dan As Sunnah tentang keberadaannya. Dan karena Allah Ta'ala telah
mengabarkannya, maka kita dituntut untuk mengetahui dan mengimaninya agar
dapat dikatakan telah beriman kepada perkara ghaib.
Artinya: "Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ?Arsy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah,
Rabb semesta alam". [QS. Al A'raf: 54]
Artinya: "Dia adalah Rabb yang memiliki ?Arsy yang agung". [QS. At Taubah:
129]
Page 2 of 15
Artinya: "Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ?Arsy (singgasana) untuk
mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali
sesudah ada keizinan-Nya. Yang demikian itulah Allah, Rabb kamu, maka
sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran". [QS. Hud: 3]
Artinya: "Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan
adalah ?Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang
lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk
Mekah):"Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya
orang-orang yang kafir itu akan berkata:"Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata" ".
[QS. Yunus 11:7]
Artinya: "Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu
lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ?Arsy, dan menundukkan matahari dan
bulan.Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.Allah mengatur urusan
(makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
pertemuan(mu) dengan Rabbmu". [QS. Ar Ra'd:2]
Artinya: "Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain Allah, tentulah
keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ?Arsy
daripada apa yang mereka sifatkan". [QS. Al Anbiya: 22]
Artinya: "Katakanlah: ?Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang
Empunya ?Arsy yang besar?' " [QS. Al Mu'minun: 86]
Artinya: "Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak ada ilah (yang
berhak disembah) selain Dia, Rabb (Yang mempunyai) ?Arsy yang mulia". [QS.
Al Mu'minun:116]
Artinya: "Yang Menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya
dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha
Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui
(Muhammad) tentang Dia". [QS. Al Furqan:59]
Artinya: "Allah, tiada Ilah Yang disembah kecuali Dia, Rabb Yang
mempunyai'Arsy yang besar". [QS. An Naml: 26]
Artinya: "Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ?Arsy. Tidak
ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang
pemberi syafa'at.Maka apakah kamu tidak memperhatikan? " [QS. As Sajdah: 4]
Artinya: "(Dialah) Yang Maha Tinggi derajat-Nya, Yang mempunyai ?Arsy, Yang
mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan
(manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat)". [QS. Al Mu'min: 15]
Artinya: "Maha Suci Rabb Yang mempunyai langit dan bumi, Rabb Yang
mempunyai ?Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu". [QS. Az Zukhruf: 82]
Page 5 of 15
Artinya: "Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian
Dia bersemayam di atas ?Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi
dan apa yang ke luar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kepadanya.Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan". [QS. Al Hadid: 4]
Artinya: "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan orang malaikat menjunjung ?Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka". [QS.
Al Haaqqoh: 17]
Imam Ath Thahawi berkata: "Al Arsy dan Kursi adalah benar adanya". Akan tetapi
walaupun demikian masih banyak kaum muslimin yang mengaku telah beriman
kepada yang ghaib yang belum mengetahui permasalahan ini bahkan mengingkari
keberadaannya walaupun mereka telah membaca Al Quran dan mengerti
maknanya. Oleh karena itu tampaknya perlu dibahas lagi permasalahan ini agar
diketahui dan dipahami sesuai dengan hakikat kebenaran yang berdasarkan Al
Quran dan As Sunnah.
Pengertian Arsy.
Arsy merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab yang pada asalnya
mengandung makna ketinggian suatu bangunan akan tetapi ia dipakai bangsa Arab
Page 6 of 15
1. Singgasana raja.
Al Khalil bin Ahmad Al Farahidi berkata: "Al Arsy adalah singgasana untuk raja"[1].
Al Azhaary menyatakan: "Al Arsy dalam bahasa Arab bermakna singgasana raja ,
yang menunjukkan hal itu adalah singgasana raja saba' yang telah dinamai Allah
dengan Al Arsy, dalam firman Nya:
2. Atap rumah.
Al Khalil mengatakan: "Arsyul Bait yaitu atapnya"[3]. Az Zubaidy menyatakan: "Al
Arsy dari rumah adalah atapnya sebagaimana dalam hadits:
Artinya: "Atau seperti kendil yang tergantung di Al Arsy " yaitu atap, dan dalam
hadits lain:
Artinya: "Aku telah mendengar bacaan Rasulullah dari arsy" yaitu atap rumahku,
dan dengan makna ini juga ditafsirkan firman Allah :
Artinya: "Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang-orang yang melalui suatu
negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya" [QS Al Baqarah: 259][4]
4. Kerajaan.
Al Azhaary berkata: "Al Arsy adalah kerajaan, bila dikatakan: Tsulla Arsyuhu
bermakna hilang kerajaan dan keperkasaannya"[6].
Page 7 of 15
Inilah sebagian makna Al Arsy dalam bahasa Arab, akan tetapi makna-makna
tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan yang disandarinya. Sedangkan yang
dimaksud dengan Arsy Allah adalah singgasana, sesuai dengan petunjuk yang
telah ditunjukkan oleh nash-nash Al Quran dan As Sunnah.
Hal ini telah dijawab oleh Ibnul Qayyim dengan mengatakan: "Ini merupakan usaha
untuk membuat kerancuan terhadap orang-orang yang bodoh dan merupakan
kedustaan yang nyata, karena Arsy Allah yang Dia bersemayam diatasnya tidak
memiliki makna kecuali satu makna saja, walaupun Arsy secara umum memiliki
beberapa makna. Akan tetapi huruf lam disini adalah untuk menunjukkan sesuatu
yang telah diketahui sebelumnya (Al ?Ahd), maka hal itu membuat makna Arsy
menjadi tertentu saja yaitu Arsy Ar Rabb yang bermakna singgasana kerajaannya
yang telah disepakati dan diakui para rasul dan para umat kecuali orang yang
menentang para Rasul"[9].
Al Baihaqy berkata: "Pendapat para ahli tafsir tentang Al Arsy adalah singgasana,
dan dia adalah jasad yang berbentuk yang telah diciptakan Allah dan Dia
Page 8 of 15
Ibnu Katsir berkata: "Dia adalah singgasana yang memiliki tiang-tiang yang dipikul
oleh para malaikat dan dia seperti kubah yang menutupi alam ini dan dia adalah
atapnya para makhluk"[11].
1. Dalil Al Arsy adalah makhluk Allah yang telah Allah ciptakan adalah :
a. Dari Alquran
Firman Allah :
Artinya: "(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Rabb kamu; tidak
ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka
sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu." [QS.Al An'am:102]
Maka setiap sesuatu di alam ini adalah makhluk yang Allah ciptakan dan adakan,
dan Al Arsy adalah salah satu makhluk dari makhluk-makhluk Allah.
Dan firman Allah :
Artinya: "Allah, tiada Ilah Yang disembah kecuali Dia, Rabb Yang mempunyai ?Arsy
yang besar". [QS.An Naml: 26]
Artinya: "Dia adalah Rabb yang memiliki ?Arsy yang agung". (QS.At Taubah 9:129)
Al Hafidz Ibnu Hajar berkata: "Firman Allah :
Dia adalah Rabb yang memiliki ?Arsy yang agung". (QS.At Taubah: 129)
memberikan isyarat penunjukkan bahwa Al Arsy dimiliki, dan setiap yang dimiliki
adalah makhluk... dan dalam penetapan tiang-tiang Al Arsy ada penunjukan yang
tegas bahwa Arsy adalah sesuatu yang tersusun dari beberapa bagian dan anggota
tubuh, dan sesuatu yang tersusun demikian adalah makhluk yang diciptakan"[13].
b. Dari As Sunnah.
Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda dalam hadits Abu Raziin Al Uqailiy,
beliau berkata:
Artinya: "Wahai Rasulullah dimana dahulu Rabb kita berada sebelum menciptakan
makhlukNya ? Beliau menjawab: Dia berada di ?amaa, tidak ada diatas dan
bawahnya udara, kemudian dia menciptakan Arsy-Nya diatas air".[14]
Ini adalah dalil-dalil yang digunakan oleh para ulama salaf dalam menetapkan Arsy
sebagai makhluk dari makhluk Allah.
2. Dalil Al Arsy adalah makhluk Allah yang tertinggi dan berbentuk kubah
Artinya: "Jika kalian meminta, mintalah Alfirdaus, karena dia adalah tengah-tengah
syurga dan yang paling tinggi dan diatasnya adalah Arsy Allah, dan darinya
terpancar sungai-sungai surga".[15]
Berkata Abu Abdillah Muhammad bin Abdillah bin Abi Zamaniin dalam kitabnya
Page 10 of 15
Artinya: "Sesungguhnya Allah diatas ArsyNya dan ArsyNya diatas langit-langit dan
bumi, seperti begini dan memberikan isyarat dengan jari-jemarinya seperti kubah
"[17]
Artinya: "Jika kalian meminta, mintalah Alfirdaus, karena dia syurga yang paling
utama dan yang paling tinggi dan diatasnya adalah Arsy Allah, dan darinya
terpancar sungai-sungai surga".[18]
Dan jelaslah dengan hadits-hadits ini bahwa AlArsy adalah makhluk yang paling
tinggi dan dia seperti kubah".[19]
Ibnu Qutaibah berkata: "Mereka mencari-cari makna lain untuk Arsy selain
singgasana, sedangkan Ulama bahasa (Arab) tidak mengenal makna untuk Arsy
kecuali singgasana dan apa yang digelar dari atap-atap dan yang serupanya".[20]
Ibnu Katsir berkata: "Al Arsy dalam bahasa Arab artinya dari singgasana untuk
seorang raja, sebagaimana firman Allah :
Artinya: "Adalah dia (ratu Bilqis) mempunyai singgasana yang besar" [QS. An Naml
23] dan bukan galaksi. Demikian juga bangsa Arab tidak mengenal hal itu
Page 11 of 15
sedangkan Alquran diturunkan dalam bahasa Arab, maka dia adalah singgasana
yang memiliki tiang-tiang".[21]
Artinya: "Sesungguhnya manusia pingsan pada hari kiamat, lalu aku adalah orang
yang pertama sadar, seketika itu aku mendapatkan Musa sedang memegang
sebuah tiang dari tiang-tiang AlArsy, maka aku tidak tahu apakah dia telah sadar
sebelumku ataukah dia dibebaskan (dari pingsan tersebut) karena telah pingsan di
bukit Thur".[22]
Berkata Ibnu Abil Izz: "Telah tetap dalam syariat bahwa Al Arsy memiliki
tiang-tiang".[23]
a. Dari Alquran,
Firman Allah
Artinya: "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan orang malaikat menjunjung ?Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka". [QS.
Al Haaqoh: 17]
b. Dari Assunnah.
Dari sini jelaslah sudah aqidah Ahlussunnah wal Jamaah tentang Al Arsy dan ini
merupakan pendapat salafus shalih.
Artikel UstadzKholid.Com
[14] HR. At Tirmidzi dalam Jami' At Tirmidzi (sunan) kitab Tafsir, bab surat Hud
5/288 hadits No. 3109, Ibnu Majah dalam Sunan-nya Muqadimah Bab Fimaa
Ankarat Al Jahmiyah 1/63, Imam Ahmad dalam Musnad-nya (4/11-12), Ibnu Abi
Ashim dalam As Sunnah 1/271, dan Muhammad bin Utsman bin Abi Syaibah dalam
kitabnya Al Arsy hal.313-314. Semuanya dari jalan periwayatan Hamad bin
Salamah. Hadits ini dihasankan oleh At Tirmidzi dan Adz Dzahabi dan dilemahkan
oleh Al Albany dalam Mukhtashor Al Uluw hal. 186. dan Al Albani berkata:
"Pengesahan hadits ini tidak benar, karena semuanya bertemu pada Waki' bin
Hads, dan ada yang mengatakan ?Ads, dan dia seorang majhul (tidak dikenal) yang
tidak ada yang meriwayatkan darinya selain Ya'la bin Atha' oleh karena itu
dikatakan oleh penulis (yaitu Adz Dzahabi): ?Tidak dikenal'. Dan berkata di dalam
kitab Dzilaalil Jannah 1/271: ?Sanadnya lemah', Waki' bin ?Ads dan dikatakan Hads
seorang yang majhul, tidak ada yang meriwayatkan darinya selain Ya'la bin Atha'
dan tidak juga beliau di tsiqahkan kecuali oleh Ibnu hibban".
[15] HR. Bukhari dalam shohihnya kitab Tauhid bab wa kaana Arsyuhu Ala Alma'
lihat Fathul Bari 13/404.
[18] HR. Bukhari dalam shohihnya kitab Tauhid bab wa kaana Arsyuhu Ala Alma'
lihat Fathul Bari 13/404.
[22] HR Bukhari No. 2411, 3408, 6517 dan 6518 dan Muslim No. 2373
[24] Sanadnya shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya 5/96
No.4727, Al Khothib dalam Tarikh-nya 10/195 dan Al Baihaqy dalam Al Asma wa
Shifat hal. 397 dari hadits Ibnul Munkadir dari Jabir. Berkata Adz Dzahabiy dalam
Page 14 of 15
kitabnya Al Uluw: "Sanadnya shohih". Dan berkata Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya
4/414: "Sanadnya baik dan perawi-perawinya tsiqat semua".
•
Page 15 of 15
Tulisan Terkait:
1. Arti Dan Karakteristik Aqidah Salaf
2. Bagaimana Sikap Terhadap Istri Yang Selingkuh?
3. Tinggal Di Negeri Kafir ?!
4. Iman Kepada Rasululloh ? shollallohu ?alaihi wa sallam
5. Hak-Hak Nabi -shollallohu ?alaihi wa sallam- Yang Terabaikan