Vous êtes sur la page 1sur 45

Bakteri Bentuk Spiral

Ordo Spirochaetales
Famili Treponemataceae
Genus : - Treponema
- Borrelia
- Leptospira

Treponema
Species saprofit :
- Treponema microdentium
- Treponema macrodentium
mrp flora N mulut

Species patogen :
- Treponema pallidum sifilis
- Treponema pertenue patek/yaws
- Treponema carateum pinta
- Treponema canicola sifilis
Treponema pallidum
- Menyebabkan pyk sifilis
- Penularan mll kontak seksual
- Ditemukan oleh Schaudin & Hoffman th 1905
- Th 1906, Wasserman menemukan tes utk menegakkan
dx

Morfologi
- Btk spiral slindris spt coil dg ujung runcing
- Ukuran 5-10 m x 0,2 m
- Pd sel bakteri tdp 8-14 coil dg msg2 berjarak 1 m

- Bergrk melingkar pd sb pjg ok ada endoflagella
- Sukar diwarnai,Gram (-)
- Pewarnaan khusus : Fontana-Tribondeau, Levaditi, tinta
cina/tinta india, Giemsa
- Dark field microscope atau imunofluoresens
- Spora (-)
- Memperbyk diri dg cara membelah diri scr transversal
Daya Tahan
- Kontak dg oksigen, saponin, aquades, sabun, salep yg
mengandung HG, antibiotika, pemanasan, pendinginan
bakteri akan mati

Struktur Antigen
- Protein
- Polisakarida
- Lipid
Imunitas yg timbul krn infeksi sifilis msh blm jelas
Bentuk Klinis
- Penularan mll kontak seksual
- Masa inkubasi 10-90 hari, rata-rata 3 mgg

Ulcus durum / hard chancre (Hunterian chancre)
- Nyeri (-)
- Dasar keras, warna kemerahan
- Lesi tunggal
- Permukaan bersih
- Tepi meninggi
- Sel2 radang (+)
Sifilis primer (Lues I)
- Lokasi lesi primer di daerah genitalia
- Ada pembsran kelj limfe regional yg tdk nyeri tekan
- Kel klinisnya : ulkus durum
- Dpt sembuh sendiri dlm wkt 10-40 hari

Sifilis sekunder (Lues II)
- Timbul dlm wkt 2-10 mgg stl lesi primer sembuh ( 3 bln)
- Kel pd kulit & mukosa : lesi sgt infeksius

- Ciri2 lesi infeksius :
- rash makulopapular di slrh tbh
- condyloma lata pd daerah2 lembab
- febris, nyeri kpl, nyeri tengg, limfadenopati umum,
- kel di ginjal, artritis, artralgia
- Lesi sekunder akan hilang dlm wkt 3-12 bln, berulang
slm 4-5 th
- Tes serologis (+)
Sifilis tersier (Lues III) = late latent syphilis
- Tjd 3-10 th stl sifilis sekunder
- Ditemukan lesi granulomatous (gumma) di kulit, tulang,
hepar
- Manifestasi klinis : sifilis kardiovaskuler, neurosifilis

Sifilis kardiovaskuler
- Tjd 10-40 th stl sifilis primer yg tdk diobati
- Aneurisma aorta, kel katup aorta, insuf jantung
Neurosifilis
- Sekitar 5 th stl sifilis primer yg tdk diobati
- Manifestasi klinis :
- tabes dorsalis
- dementia paralytica
- amyotropic lateralis
- seizures
- optic atrophy
- gumma pd medula spinalis
Sifilis kongenital
- Mortalitas 25%
- Terinfeksi pd minggu ke 16 kehamilan dpt mensbbkan
abortus & still birth
- Bila terinfeksi pd trimester akhir kehamilan, bayi lahir dg
kel2 lesi kulit, mukosa, jaundice, hepatosplenomegali &
anemia hemolitik
- Dpt jg kel baru terlihat stl anak agak besar :
- Trias Huthchinson
- Saddle nose
- Kel tl tibia (sabre shin)
- Mulberry molar
Diagnosis Laboratorium
Bhn px :
- Serum & LCS utk px serologis
- Sekret, LCS, jar lesi kulit/mukosa utk px mikroskopik
(dark-field)
Tes Serologik
Tes nontreponemal
Tuj : mencari antibodi reaginik pd penderita
- Tes fiksasi komplemen : tes Wassserman, tes Kolmer
- Tes flokulasi : VDRL, tes Hinton, Kleine, Mazini, Kahn

Kerugian :
Ada reaksi (+) palsu, misalnya krn adanya pyk2 : malaria,
lepra, demam tifoid, campak, cacar, dll
Tes treponemal
- Treponema pallidum Immobilization test (TPI)
- Reiter Complement Fixation Test
Kelemahan :
pd std lanjut sifilis, srg memberikan hsl (-)
tjd rx silang dg treponema flora N pd mulut
- Fluorescent Antibody Technique (FAT)
Utk dx sifilis kongenital & late syphilis
Tes ini sgt sensitif ttp mahal & bth wkt yg lama

- Treponema pallidum hemagglutination test (TPHA)
Treponema diabsorbsikan pd permukaan SDM, jika
dicampur dengan serum yg mengandung antibodi
antitreponemal, sel2 tsb akan menggumpal

Biological false positif (BFP)
Dijumpai pada tes serologis yang menggunakan antigen
nontreponemal.
BFP akut : pneumonia, hepatitis, pyk2 virus, vaksinasi
BFP kronis : lepra & pyk kolagen
Pengobatan
- Dahulu digunakan senyawa logam berat (merkuri, arsen,
bismuth)
- Obat pilihan : penisilin
- Obat2 lain : eritromisin, tetrasiklin & turunannya,
sefalosporin

Reaksi Jarish-Herxheimer
Diduga krn byknya bakteri mati stl pemberian obat, tjd dlm
wkt 2-12 jam stl pengobatan.
Srg dijumpai pd sifilis primer


Pencegahan
- Pendidikan seks
- Penemuan kasus & pengobatan
- Pengobatan thd contact person
Treponema pertenue
Ditemukan oleh Castellani, 1905
Pyk endemis di daerah tropis di Afrika, Amerika selatan,
India, Indonesia, kepulauan Pasifik

Morfologi
Sama dg Treponema pallidum

Infeksi Klinis
- Terutama tjd pd anak2
- Masa inkubasi 2-4 mgg
Std 1
- Sakit kepala, panas, malaise
- Lesi primer ltknya sll ekstra genital, berupa papul lunak
& membesar yg disebut mother yaws / framboise
Std 2
- Btk lesi mjd granulomatous, mirip buah frambose
- Pd anak2, std 2 ini tjd 3-6 bln stl lesi primer
- Pd dws, std 2 ini tjd 1-2 th stl lesi primer
- Sembuh meninggalkan scar tissue
- Srg kambuh & menetap utk bbrp th
Std 3
- Kerusakan pd tulang & kulit
- Lesi sgt infeksius, berupa gumma yg berulserasi
- Menyebabkan pendrt berjln pincang crab yaws
- Komplikasi :
- Periostitis tl tibia
- Epifisitis
- Sinovisitis kronik
- Krskan palatum
- Kontraktur otot
- Tabes dorsalis
Penularan
- Mll kontak lsg dg lesi
- Mll vektor lalat Hippelates pallipes & Musca spectanda

Faktor predisposisi
- Penduduk asli di daerah endemis
- Sanitasi buruk
- Penduduk tll pdt
Diagnosis Lab
- Tes serologis Wasserman
- Penting dg melihat gejala klinis

Pengobatan : penisilin
Pencegahan
- Memperbaiki sanitasi
- Pendidikan kesehatan
Borrelia
Menyebabkan pyk relasing fever
Bakteri ini ditemukan Obermeier, 1873

Morfologi
- Btk spiral dg filamen aksial
- Ukuran 8-20 m x 0,3 m
- Undulasinya 4-10 buah, dg jrk 2-4 m
- Sgt fleksibel, bergrk scr rotasi & twisting (corkscrew like
motion)
- Membelah diri dg cara transverse fission
Pewarnaan
Giemsa, Wright, Leishman

Perbenihan
- Mikroaerofilik
- Dibiakkan di medium cair yg mengandung drh, serum &
jaringan
- Wkt pembelahan 18 jam, suhu optimal pertumbuhan 28-
30 C
Sifat imunologis
- Highly mutable (struktur Ag mdh berubah)
- Ab yg terbtk stl periode demam : aglutinin, immobilizing
antibodies, spirochaeticidal antibodies, lytic antibodies
tdk dpt mengeliminasi slrh bakteri
- Bakteri yg tdk mati tsb mengubah struktur Ag,
multiplikasi tjd relaps


Patogenesis
- Menyerang sel2 parenkim hati, sel2 limpa & sel endotel
pembuluh drh, jantung, paru, ginjal, otak
- Pd hepar, borrellia akumulasi & multiplikasi,
menyebabkan nekrosis fokal sel parenkim hepar
- Pd limpa, dpt menyebabkan infiltrasi seluler
- Pd pembuluh darah, dapat merusak endotelium &
menyebabkan perdarahan
Bentuk klinis
Relapsing fever : penyakit akut yang ditandai dg demam
yang khas yaitu adanya febrile relaps yang disebabkan
oleh borrellia dan ditularkan mll vektor gol kutu (lice & ticks)

2 btk klinis :
1. Louse-borne (epidemic) relapsing fever
2. Tick-borne (endemic) relapsing fever

Louse-borne (epidemic) relapsing fever
- Disbbkan Borrelia recurrentis
- Masa inkubasi 4-8 hari
- Timbul mendadak, demam tinggi 40-40,5 C, menggigil,
nyeri kepala hebat, nyeri punggung, abdomen,
ekstremitas, mual, muntah, batuk, sesak
- Limpa & hati membesar, ikterus, ptechiae,
epistaksis,kongesti pembuluh drh
- Serangan demam berakhir stl 5-7 hari, relaps tjd 5-9 hari
stl serangan pertama & biasanya lbh ringan
- Jml relaps tdk pernah lbh dari 4 kali
- Kematian tjd krn pdrhan, koma hepatikum,
miokarditis, DIC, hiperpireksia
- Komplikasi : pneumonia, nefritis, parotitis, arthritis,
neuritis, mengioensefalitis


Penularan
- Ditularkan dari man ke man mll kutu badan (Pediculus
humanus var corporis) dan kutu kepala (Pediculus
humanus var capitis)
- Ditularkan bila infected louse tsb dihancurkan di
permukaan kulit
- Transmisi transplasental (+) abortus, bayi mati dlm
kandungan
Tick-borne relapsing fever
Disbbkan oleh :
B.parkeri ; B.turicate ; B.hermsii (Amerika)
B.persica ; B.caucasica ; B.latyschewi (Asia)
B.duttonii ;B.hispanica ; B.crocidurae (Afrika)

- Masa inkubasi 2-14 hari
- Bakteri psbb pyk ini bersifat neurotropik, shg mdh
ditemukan di LCS


- Timbul mendadak, demam tinggi 40 C & menggigil
- Limpa & hati membesar, ikterus
- Komplikasi : meningoensefalitis, gg syaraf kranial
(ophthalmoplegia, facial paralysis)
- Serangan pertama berakhir stl 4-5 hari
- Relaps tjd sgt bervariasi bs pendek dlm 1-2 hari, ttp bs jg
panjang smp 3 mgg
- Pendrt yg tdk diobati, relaps bs tjd 3-6 kali bahkan bs 11
kali
Penularan
- Ditularkan oleh soft tick dari genus Ornithodoros
- Infeksi pd man tjd krn gigitan ticks
- Transmisi transovarial (+) diturunkan ke generasi
berikutnya
- Dpt ditularkan dari hwn ke man atau man ke man

Diagnosis Lab
- Bhn px : darah & LCS
- Px lsg : apusan drh diwarnai dg Giemsa / Wright atau dg
dark-field microscope
- Kultur pd embrio ayam atau inokulasi pd hwn coba
- Rx (+) pd rx Wasserman

Pengobatan
- Sensitif thd penisilin, tetrasiklin, eritromisin
- Rx Jarich-Herxheimer stl pemberian penisilin / tetrasiklin
Leptospira
Pembagian Leptospira Subcommitte (International
Committee on Systematic Bacteriology) 1973, genus
Leptospira dibagi :
- L.interrogans, patogen thd man
- L.biflexa, saprofit & tdp di permukaan air

Scr serologis, dikenal 13 grup besar dan 6 serotipe, yg
menyebabkan pyk pd man :
- L.icterohaemorrhagiae - L.australis
- L.canicola - L.autumnalis
- L. pomona - L.hebdomadis
Menyebabkan pyk zoonosis Leptospirosis, ditemukan oleh
Weil, 1886,dikenal juga Weils disease.

Morfologi
- Btk spiral dg ujungnya membentuk kait
- Ukuran pjg 6-20 m, diameter 0,1-0,2 m
- Tdp lekukan 12-18 lekukan spiral
- Motil, memiliki filamen aksial, bergerak mengitari sumbu
panjang & menurut arah longitudinal
- Tdp internal granules

- Berkembangbiak dg binnary fission
- Pewarnaan : utk preparat apus dg perak nitrat dari
Fontana Tribondeau, utk preparat jar. Diwarnai dg silver
impregnation dari Levaditi

Perbenihan
- Bersifat aerob, tumb baik pd pH 7,3 dan suhu 25-30 C
dlm suasana gelap

Daya tahan
- Pemanasan 50-55 C, kmn akan mati dlm 30 mnt
- Cepat mati dg pemberian empedu, tripsin atau suasana
asam
- Sensitif thd penisilin, streptomisin, tetrasiklin

Struktur Ag
Mempunyai 2 jenis Ag mayor :
- Ag permukaan, kompleks protein-polisakarida & mrp
species spesific antigen


- Antigen somatik, lipopolisakarida & mrp genus specific
antigen

Metabolit bakterial
- Tdk dihslkan eksotoksin & endotoksin
- Galur yg patogen menghslkan hemolisin yg mdh larut,
tdk dpt didialisis, tdk thn pns & stabil thd pengaruh
oksigen

Infeksi klinis
- Ditularkan mll kontak lsg dg lesi hwn sakit atau scr tdk
lsg mll urin hwn sakit atau mknn/air yg terkontaminasi
- Disebut jg Weil disease, disebabkan oleh Leptospira
icterohaemorrhagiae
- Masa inkubasi 3-30 hari (10-12 hari)
- Mortalitas 4-48%
- Biasanya kematian krn gagal ginjal akut


Mnrt Fiedler, dibagi 3 stadium:
Stadium febris
- Pns hebat, sakit kepala, mengigil, nyeri otot, hiperemia
konjungtiva & albuminuria
- Berlangsung 2-3 hari
Stadium ikterus
- Tjd ikterus, pembesaran hati&limpa, pdrhan kulit
Stadium penyembuhan

- Bakteri Leptospira berada dlm drh pd mgg 1 dari pjlnan
pyk
- Pd mgg 2, Leptospira tdp pd urin, akan dikeluarkan scr
berkala smp 4-6 mgg
- Antibodi dideteksi dlm serum pd akhir mgg 1, mencapai
kdr puncak pd mgg 2-3 lalu menurun

Diagnosis Lab
- Px lsg dg pewarnaan yg sesuai

Tes serologi
- Tes aglutinasi lisis, infeksi bila titer 1/400 1/100.000
- Tes fiksasi komplemen, infeksi bila titer 1/32 1/256
Ada kenaikan titer 4x atau lbh pd px ulang mpy nilai dx

Pengobatan
- Penisilin dosis tinggi pd stadium awal
- Streptomisin, tetrasiklin atau gol.makrolida

Pencegahan
- Basmi tikus
- Proteksi thd org2 yg srg kontak dg hwn
- Vaksinasi dg bakteri yg dimatikan

Vous aimerez peut-être aussi