Vous êtes sur la page 1sur 4

HPLC VS GC

Februari 16, 2010, 2:02 pm


Diarsipkan di bawah: kimia chemical chemistry






2 Votes


1. HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
Merek : SHIMADZU
1.
a. Hubungkan sumber ke arus listrik.
b. Siapkan kebutuhan analisis (larutan fase gerak, larutan baku, larutan sample,
alat-alat gelas,dll). Lakukan sonikasi larutan fase gerak dan sample.
c. Celupkan suction filter selang A,B,C dan D kebotol larutan masing-masing fase
gerak.
d. Pastikan kolom telah terpasang.
e. Hidupkan SPD-20A.
f. Hidupkan LC-20AD.
g. Hidupkan PC dan printer.
h. Pada menu utama windows pilih program LC Solution
i. Pada menu Real Time Analysis klik new untuk membuat metode baru.
j. Atur parameter instrument dengan mengklik instrument parameters.
k. Isi parameter-parameter instrument (laju alir, komposisi fase gerak, panjang
gelombang analisis dan waktu analisis).
l. Klik save untuk menyimpan, klik download untuk mengirim parameter ke HPLC.
m. Aktifkan instrument dengan mengklik ON/OFF.
n. Tunggu hingga 15 menit.
o. Perhatikan baseline apakah sudah cukup lurus.
p. Klik close. Analisis bisa segera dilakukan.
1.
2. GC 2010 (Gas Chromatography)
Merek : SHIMADZU
Model : GC-2010
Fungsi GC : Untuk memisahkan sample yang bersifat volatile (menguap) sehingga tahan pada
suhu tinggi (30-350C).
Sample yang digunakan berupa cairan, bila padatan harus dipreparasi terlebih dahulu.
Gas yang digunakan yaitu hydrogen dan helium, dikontrol oleh computer.
GC memiliki detector, sample yang dimasukkan ke detector dengan injection unit.
Semakin banyak sample semakin banyak ionnya.
Detector yang digunakan adalah FID (Flame Ionization Detector)
Spesifikasi
Software : GC-Solution
Detector
Temperature range : 400C
Temperature setting : 1C steps
No.of unit installed simultaneously : upto4unit(restricted depending on)
Detector type : FID
FID
System : dual flow rate differential system
Temp. range : 400C max
Dynamic range : 10
5

Minimum detected quantity : 3pg C/s (dodecane)
Nozzle : guartz glass standard for packed
option for capillary
Prosedur pengoperasian GC-2010
a. Hubungkan kabel power ke sumber listrik. Hidupkan stabilizer dan UPS.
b. Siapkan kebutuhan analisis (baku, sample, dll)
c. Pasang kolom sesuai dengan detector yang akan digunakan ( FID atau TCD)
d. Buka aliran tabung helium.
e. Untuk penggunaan FID, buka H
2
dan hidupkan kompresor udara.
f. Hidupkan GC-2010, PC, dan printer.
g. Pada menu windows klik GC Real Time Analysis 1.
h. Tentukan detector yang akan digunakan dan klik set untuk menyimpan setting yang telah
dibuat.
i. Isi parameter yang diinginkan (Suhu, injector, tekanan gas pembawa, laju aliran gas pembawa,
dll).
j. Klik save untuk menyimpan. Klik untuk mengirim parameter yang telah diset ke GC.
k. Tunggu hingga baseline cukup lurus, setelah lurus analisis bisa dilakukan.
TINGGALKAN KOMENTAR




NERACA ANALITIK VS PH METER
Februari 16, 2010, 1:58 pm
Diarsipkan di bawah: kimia chemical chemistry






2 Votes


1. Neraca Analitik
a. Hubungkan neraca analitik dengan sumber arus
b. Siapkan bahan yang akan ditimbang dan juga alat untuk menimbangnya yaitu
kaca arloji.
c. Normalkan neraca dengan menekan tombol O. Sampai dilayar akan tertera
tulisan 0000. Neraca siap digunakan.
d. Buka pintu neraca, masukkan kaca arloji. Timbang, lalu normalkan lagi
neracanya dengan menekan tombol O.
e. Masukkan sedikit demi sedikit bahan yang akan ditimbang. Timbang bahan
tersebut sampai batas yang diinginkan.
f. Tutup pintu neraca, tunggu hingga hasil yang tertera pada layer menunjukkan
angka perhitungan yang akurat tidak berubah lagi. Lalu catat hasil penimbangan.
g. Buka pintu neraca, keluarkan kaca arloji beserta hasil timbangannya.
h. Tutup kembali pintu neraca. Normalkan kembali neraca dengan menekan tombol
O.

Vous aimerez peut-être aussi