Vous êtes sur la page 1sur 2

7/23/2010

1
BabI V Pembahasan
Analisis Penentuan Hirarki Zoning
Kl: Zo n a Kawasan Lin d un g
Pt : Permu k iman Resik o Tin gg i
Ps : Permu k iman Resik o Sedan g
Pr : Permu k iman Resik o Ren dah
St : Pertan ian Resik o Tin gg i
Ss : Pertan ian Resik o Sed ang
Sr : Pertan ian Resik o Ren dah
Ir : In d u stri Resiko Ren d ah
Tr : Tamb an g Resik o Ren dah
Hr : Hu tan Resik o Rend ah
St
Pt
Pt
Pt
Pt
Ss
Ss
Hr
Tr
Ps
Ps
Pr
Pr
Ir
K1
K1
Ps
Ps
Ss Ss
Ss
Ps
Pr
BabI V Pembahasan
Analisis Pengendalian Tiap Hirarki Zoning
BabI V Pembahasan
Analisis Pengendalian Tiap Hirarki Zoning
BabI V Pembahasan
Analisis Pengendalian Tiap Hirarki Zoning
Berdasarkantahapanalisa melalui teknik delphi yaitueksplorasi daniterasi,
maka dalam menentukanpengendalianperluadanya kesesuaian terhadap
standar ataukebijakanyang berlaku.
Dengantujuanuntuk membandingkandanmenyesuaikanantara hasil dari para
responden(stakeholsers) dengankebijakanansehingga diperolehpengendalian
yang relevandandapat diterapkan.
Selainituterkait denganbatasanpembahasanterkait denganlingkupkegiatan
pada hirarki 3, maka pengendalianmencakupkegiatanyanglebihumum.
Standar dankebijakanyang digunakanantara lain :
PedomanPenyusunanRencana PenanggulanganBencana di Daerah, 2006
PedomanPengendalianPemanfaatanLahandi KawasanRawanBanjir, 2007
RTRW KabupatenTuban.
BabV Penutup
Bab V (Kesimpulan)
1. Zona tingkat bahaya banjir di wilayahpenelitianterbagi menjadi 5 (lima) kelasdengan
spesifikasi zona sangat bahaya, zona bahaya, zona agak bahaya, zona kurang bahaya dan
zona tidak bahaya.
2. Zona tingkat kerentananbanjir di wilayahpenelitianterbagi menjadi 5 (lima) kelasdengan
spesifikasi zona sangat rentan, zona rentan, zona agak rentan, zona kurang rentandanzona
tidak rentan.
3. Zonasi tingkat resikobencana banjir diperolehdari bahaya dankerentananyang terbagi
menjadi 3 (tiga) kelasdenganspesifikasi zona resikotinggi, zona resiko sedang danzona
resikorendah.
4. Hirarki zonasi terbagi menjadi sepuluh zona berdasarkanpenggunaanlahandantingkat
resikobencana banjir. Zona KawasanLindung (Kl), Zona PermukimanResikoRendah(Pt),
Zona PermukimanResikoSedang (Ps), Zona PermukimanResikoRendah(Pr), Zona
PertanianResikoTinggi (St), Zona PertanianResikoSedang (Ss), Zona PertanianResiko
Rendah(Sr), Zona Industri ResikoRendah(Ir), Zona HutanResikoRendah(Hr).
5. Pengendaliantiaphirarki zonasi denganzoning regulation secara garisbesar dibagi menjadi
dua yaitupengaturanfungsi penggunaanlahandaninfrastruktur mirigasi. Pengendalian tiap
hirarki zoning ) pada masing-masing hirarki zonasi mempunyai pengaturanyang berbeda
dalamupaya mitigasi bencana.
7/23/2010
2
BabV Penutup
Bab V (Rekomendasi)
1). Rekomendasi dari hasil penelitianini diantaranya:
Dapat dijadikansalahsatuacuandalam penyusunanpengaturanzoning regulasi. untuk
mencapai fungsi perlindungandi DAS bagianhilir, sekaligusdapat memanfaatkanlahan
secara optimal.
2). Rekomendasi untuk studi lanjutandiantaranya:
Dapat dilakukanstudi lanjutandengantema yang sama, pada kawasanyang berbeda.
Dapat dilakukanpenelitianlebihlanjut dalam penentuanzonasi resiko, dimana selain
bahaya (hazard) dankerentanan(vulnerability) juga perlumempertimbangkantingkat
kemampuan(capacity) dalam menghadapi bencana.

Vous aimerez peut-être aussi