Vous êtes sur la page 1sur 8

TUGAS PAI

ASMAUL HUSNA













Disusun Oleh :
SINVI ANA ALFIAH
Kelas : VII C






SMP NEGERI 1 CIDAHU
TAHUN AJARAN 2013 2014
ASMAUL HUSNA

Allah SWT adalah dzat yang maha perkasa, keperkasaan Allah tiada
bandingannya, tidak terbatas dan bersifat kekal. Allah SWT menciptakan alam
semesta ini untuk kepentigan umat manusia, dalam menciptakan alam Allah tidak
pernah meminta bantuan terhadap mahluk lain, oleh karena itu kita sebagai hamba
Allah hendaknya selalu memuliakan-Nya, kemampuan Allah dengan cara selalu
mentaati seagala apa yang telah diperintahkan-Nya dan juga menjauhi segala sesuatu
yang telah di larang-Nya.

Kemampuan Allah dalam menciptakan alam beserta isinya merupakan wujud
dari Asmaul Husna yaitu Al-Aziz, Allah memiliki 99 Asmaul Husna, termasuk di
antaranya ialah Al-Gaffar, Al-Basit, An-Nafi, Ar-Rauf, Al-Barr, Al-Hakim, Al-
Fattah, Al-Adl, Al-Qayyum, dan seterusnya. Nama-nama tersebut telah disebutkan
dalam Al-Quran bahwa Adanya Asmaul Husna sebagai bukti bahwa Allah maha
perkasa dan maha bijaksana, untuk itu maka kita wajib mengamalkan Asmaul Husna
ke dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah 99 nama Allah SWT (Asmaul Husna) beserta maknanya:
1. Ar-Rahmaan: ( ) Maha Pengasih, yaitu pemberi kenikmatan yang agung-
agung dan pengasih di dunia.
2. Ar-Rahim: ( ) Maha Penyayang, yaitu pemberi kenikmatan yang di luar
jangkaan dan penyayang di akhirat.
3. Al-Malik: ( ) Maha Merajai/ Menguasai /Pemerintah, yaitu mengatur
kerajaanNya sesuai dengan kehendakNya sendiri.
4. Al-Quddus: ( ) Maha Suci, yaitu tersuci dan bersih dari segala cela dan
kekurangan.
5. As-Salaam: ( ) Maha Penyelamat, yaitu pemberi keselamatan dan
kesejahteraan kepada seluruh makhlukNya.
6. Al-Mumin: ( ) Maha Pengaman / Pemelihara keamanan, yaitu siapa yang
bersalah dan makhlukNya itu benar-benar akan diberi seksa, sedang kepada yang taat
akan benar-benar dipenuhi janjiNya dengan pahala yang baik.
7. Al-Muhaimin: ( ) Maha Pelindung/Penjaga / Maha Pengawal serta
Pengawas, yaitu memerintah dan melindungi segala sesuatu.
8. Al-Aziiz: ( ) Maha Mulia / Maha Berkuasa, yaitu kuasaNya mampu untuk
berbuat sekehendakNya
9. Al-Jabbaar: ( ) Maha Perkasa / Maha Kuat / Yang Menundukkan
Segalanya, yaitu mencukupi segala keperluan, melangsungkan segala perintahNya
serta memperbaiki keadaan seluruh hambaNya.
10. Al-Mutakabbir: ( ) Maha Megah / Maha Pelengkap Kebesaran. yaitu
yang melengkapi segala kebesaranNya, menyendiri dengan sifat keagungan dan
kemegahanNya.
11. Al-Khaaliq: ( ) Maha Pencipta, yaitu mengadakan seluruh makhluk tanpa
asal, juga yang menakdirkan adanya semua itu.
12. Al-Baari: ( ) Maha Pembuat / Maha Perancang / Maha Menjadikan, yaitu
mengadakan sesuatu yang bernyawa yang ada asal mulanya.
13. Al-Mushawwir: ( ) Maha Pembentuk / Maha Menjadikan Rupa Bentuk,
memberikan gambaran atau bentuk pada sesuatu yang berbeza dengan lainnya. (Al-
Khaaliq adalah mengadakan sesuatu yang belum ada asal mulanya atau yang
menakdirkan adanya itu. Al-Baari ialah mengeluarkannya dari yang sudah ada
asalnya, manakala Al-Mushawwir ialah yang memberinya bentuk yang sesuai dengan
keadaan dan keperluannya).
14. Al-Ghaffaar: ( ) Maha Pengampun, banyak pemberian maafNya dan
menutupi dosa-dosa dan kesalahan.
15. Al-Qahhaar: ( ) Maha Pemaksa, menggenggam segala sesuatu dalam
kekuasaanNya serta memaksa segala makhluk menurut kehendakNya.
16. Al-Wahhaab: ( ) Maha Pemberi / Maha Menganugerah, yaitu memberi
banyak kenikmatan dan selalu memberi kurnia.
17. Ar-Razzaaq: ( ) Maha Pengrezeki / Maha Pemberi Rezeki, yaitu memberi
berbagai rezeki serta membuat juga sebab-sebab diperolehnya.
18. Al-Fattaah: ( ) Maha Membukakan / Maha Pembuka , yaitu membuka
gedung penyimpanan rahmatNya untuk seluruh hambaNya.
19. Al-Aliim: ( ) Maha Mengetahui, yaitu mengetahui segala yang maujud
dan tidak ada satu benda pun yang tertutup oleh penglihatanNya.
20. Al-Qaabidh: ( ) Maha Pencabut / Maha Penyempit Hidup / Maha
Pengekang, yaitu mengambil nyawa atau menyempitkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki olehNya.
21. Al-Baasith: ( ) Maha Meluaskan / Maha Pelapang Hidup / Maha
Melimpah Nikmat, yaitu memudahkan terkumpulnya rezeki bagi siapa yang
diinginkan olehNya.
22. AI-Khaafidh: ( ) Maha Menjatuhkan / Maha Menghinakan / Maha
Perendah / Pengurang, yaitu terhadap orang yang selayaknya dijatuhkan akibat
kelakuannya sendiri dengan memberinya kehinaan, kerendahan dan seksaan.
23. Ar-Raafi: ( ) Maha Mengangkat / Maha Peninggi, yaitu terhadap orang
yang selayaknya diangkat kedudukannya kerana usahanya yang giat, yaitu termasuk
golongan kaum yang bertaqwa.
24. Al-Muiz: ( ) Maha Menghormati / Memuliakan / Maha Pemberi
Kemuliaan/Kemenangan, yaitu kepada orang yang berpegang teguh pada agamaNya
dengan memberinya pentolongan dan kemenangan.
25. Al-Muzil: ( ) Maha Menghina / Pemberi kehinaan, yaitu kepada musuh-
musuhNya dan musuh ummat Islam seluruhnya.
26. As-Samii: ( ) Maha Mendengar.
27. Al-Bashiir: ( ) Maha Melihat.
28. Al-Hakam: ( ) Maha Menghukum / Maha Mengadili, yaitu sebagai hakim
yang menetapkan / memutuskan yang tidak seorang pun dapat menolak
keputusanNya, juga tidak seorang pun yang berkuasa merintangi kelangsungan
hukumNya itu.
29. Al-Adl: ( ) Maha Adil. Serta sangat sempurna dalam keadilanNya itu.
30. Al-Lathiif: ( ) Maha Menghalusi / Maha Teliti / Maha Lembut serta
Halus, yaitu mengetahui segala sesuatu yang samar-samar, pelik-pelik dan kecil-
kecil.
31. Al-Khabiir: ( ) Maha Waspada/ Maha Mengetahui.
32. Al-Haliim: ( ) Maha Penyabar / Maha Penyantun / Maha Penghamba,
yaitu yang tidak tergesa-gesa melakukan kemarahan dan tidak pula gelojoh
memberikan siksaan.
33. Al-Adzhiim: ( ) Maha Agung, yaitu mencapai puncak tertinggi dan di
mercu keagungan kerana bersifat dengan segala macam sifat kebesaran dan
kesempunnaan.
34. Al-Ghafuur: ( ) Maha Pengampun, banyak pengampunanNya kepada
hamba-hambaNya.
35. Asy-Syakuur: ( ) Maha Pembalas / Maha Bersyukur, yaitu memberikan
balasan yang banyak sekali atas amalan yang kecil.
36. Al-Aliy: ( ) Maha Tinggi Martabat-Nya / Maha Tinggi serta Mulia, yaitu
mencapai tingkat yang setinggi-tingginya yang tidak mungkin digambarkan oleh akal
fikiran sesiapa pun dan tidak dapat difahami oleh otak yang bagaimanapun
pandainya.
37. Al-Kabiir: ( ) Maha Besar, yang kebesaranNya tidak dapat dicapai oleh
pancaindera ataupun akal manusia.
38. Al-Hafidz: ( ) Maha Pemelihara Maha Pelindung / Maha Memelihara,
yaitu menjaga segala sesuatu jangan sampai rosak dan goyah. Juga menjaga segala
amal perbuatan hamba-hambaNya, sehingga tidak akan disia-siakan sedikit pun untuk
memberikan balasanNya.
39. Al-Muqiit: ( ) Maha Pemberi kecukupan/ Maha Pemberi Keperluan , baik
yang berupa makanan tubuh ataupun makanan rohani.
40. Al-Hasiib: ( ) Maha Penjamin / Maha Mencukupi / Maha Penghitung,
yaitu memberikan jaminan kecukupan kepada seluruh bamba-hambaNya pada hari
Qiamat.
41. Al-Jaliil: ( ) Maha Luhur, yaitu yang memiliki sifat-sifat keluhuran
kerana kesempurnaan sifat-sifatNya.
42. Al-Kariim: ( ) Maha Pemurah, yaitu mulia tanpa had dan memberi siapa
pun tanpa diminta atau sebagai penggantian dan sesuatu pemberian.
43. Ar-Raqiib: ( ) Maha Peneliti / Maha Pengawas Maha Waspada, yaitu
yang mengamat-amati gerak-geri segala sesuatu dan mengawasinya.
44. Al-Mujiib: ( ) Maha Mengabulkan, yaitu yang memenuhi permohonan
siapa saja yang berdoa padaNya.
45. Al-Waasi: ( ) Maha Luas Pemberian-Nya , yaitu kerahmatanNya merata
kepada segala yang maujud dan luas pula ilmuNya terhadap segala sesuatu.
46. Al-Hakiim: ( ) Maha Bijaksana, yaitu memiliki kebijaksanaan yang
tertinggi kesempurnaan ilmuNya serta kerapiannya dalam membuat segala sesuatu.
47. Al-Waduud: ( ) Maha Pencinta / Maha Menyayangi, yaitu yang
menginginkan segala kebaikan untuk seluruh hambaNya dan juga berbuat baik pada
mereka itu dalam segala hal dan keadaan.
48. Al-Majiid: ( ) Maha Mulia, yaitu yang mencapai tingkat teratas dalam hal
kemuliaan dan keutamaan.
49. Al-Baithu: ( ) Maha Membangkitkan, yaitu membangkitkan semangat
dan kemahuan, juga membangkitkan para Rasul dan orang-orang yang telah mati dari
kubur masing-masing nanti setelah tibanya hari Qiamat.
50. Asy-Syahiid: ( ) Maha Menyaksikan / Maha Mengetahui keadaan semua
makhluk.
51. Al-Haq: ( ) Maha Haq / Maha Benar yang kekal dan tidak akan berubah
sedikit pun.
52. Al-Wakiil: ( ) Maha Pentadbir / Maha Berserah / Maha Memelihara
penyerahan, yakni memelihara semua urusan hamba-hambaNya dan apa-apa yang
menjadi keperluan mereka itu.
53. Al-Qawiy: ( ) Maha Kuat / Maha Memiliki Kekuatan , yaitu yang memiliki
kekuasaan yang sesempurnanya.
54. Al-Matiin: ( ) Maha Teguh / Maha Kukuh atau Perkasa / Maha Sempurna
Kekuatan-Nya , yaitu memiliki keperkasaan yang sudah sampai di puncaknya.
55. Al-Waliy: ( ) Maha Melindungi, yaitu melindungi serta mengaturkan
semua kepentingan makhlukNya kerana kecintaanNya yang amat sangat dan
pemberian pertolonganNya yang tidak terbatas pada keperluan mereka.
56. Al-Hamiid: ( ) Maha Terpuji, yang memang sudah selayaknya untuk
memperoleh pujian dan sanjungan.
57. Al-Muhshii: ( ) Maha Menghitung / Maha Penghitung, yaitu yang tiada
satu pun tertutup dari pandanganNya dan semua amalan diperhitungkan sebagaimana
wajarnya.
58. Al-Mubdi: ( ) Maha Memulai/Pemula / Maha Pencipta dari Asal, yaitu
yang melahirkan sesuatu yang asalnya tidak ada dan belum maujud.
59. Al-Muiid: ( ) Maha Mengulangi / Maha Mengembalikan dan
Memulihkan, yaitu menumbuhkan kembali setelah lenyapnya atau setelah rosaknya.
60. Al-Muhyii: ( ) Maha Menghidupkan, yaitu memberikan daya kehidupan
pada setiap sesuatu yang berhak hidup.
61. Al-Mumiit: ( ) Maha Mematikan, yaitu mengambil kehidupan (roh) dari
apa-apa yang hidup.
62. Al-Hay: ( ) Maha Hidup, yaitu sentiasa kekal hidupNya itu.
63. Al-Qayyuum: ( ) Maha Berdiri Dengan Sendiri-Nya , yaitu baik ZatNya,
SifatNya, AfalNya. Juga membuat berdirinya apa-apa yang selain Dia. DenganNya
pula berdirinya langit dan bumi ini.
64. Al-Waajid: ( ) Maha Penemu / Maha Menemukan, yaitu dapat menemukan
apa saja yang diinginkan olehNya, maka tidak berkehendakkan pada suatu apa pun
kerana sifat kayaNya yang secara mutlak.
65. Al-Maajid: ( ) Maha Mulia, (sama dengan no. 48 yang berbeda hanyalah
tulisannya dalam bahasa Arab, Ejaan sebenarnya no. 48 Al-Majiid, sedang no. 65 A1-
Maajid).
66. Al-Waahid: ( ) Maha Esa.
67. Al-Ahad: ( ) Maha Tunggal.
68. Ash-Shamad: ( ) Maha Diperlukan / Maha Diminta / Yang Menjadi
Tumpuan, yaitu selalu menjadi tujuan dan harapan orang di waktu ada hajat
keperluan.
69. Al-Qaadir: ( ) Maha Berkuasa/ Maha Kuasa / Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir: ( ) Maha Menentukan.
71. Al-Muqaddim: ( ) Maha Mendahulukan / Maha Menyegera, yaitu
mendahulukan sebahagian benda dari yang lainnya dalam mewujudnya, atau dalam
kemuliaannya, selisih waktu atau tempatnya.
72. Al-Muakhkhir: ( ) Maha Menangguhkan / Maha Mengakhirkan / Maha
Membelakangkan / Maha Melambat-lambatkan., yaitu melewatkan sebahagian
sesuatu dari yang lainnya.
73. Al-Awwal: ( ) Maha Pemulaan / Maha Pertama, yaitu terdahulu sekali dari
semua yang maujud.
74. Al-Aakhir: ( ) Maha Penghabisan / Yang Akhir, yaitu kekal terus setelah
habisnya segala sesuatu yang maujud.
75. Azh-Zhaahir: ( ) Maha Zahir / Maha Nyata / Maha Menyatakan, yaitu
menyatakan dan menampakkan kewujudanNya itu dengan bukti-bukti dan tanda-
tanda ciptaanNya
76. Al-Baathin: ( ) Maha Tersembunyi, yaitu tidak dapat dimaklumi ZatNya,
sehingga tidak seorang pun dapat mengenal ZatNya itu.
77. Al-Waalii: ( ) Maha Menguasai / Maha Menguasai Urusan / Yang Maha
Memerintah, yaitu menggenggam segala sesuatu dalam kekuasaanNya dan menjadi
milikNya.
78. Al-Mutaaalii: ( ) Maha Suci/Tinggi , yaitu terpelihara dari segala
kekurangan dan kerendahan.
79. Al-Bar: ( ) Maha Dermawan / Maha Bagus (Sumber Segala Kelebihan) /
Yang banyak membuat kebajikan, yaitu banyak kebaikanNya dan besar kenikmatan
yang dilimpahkanNya.
80. At-Tawwaab: ( ) Maha Penerima Taubat, yaitu memberikan pertolongan
kepada orang-orang yang melakukan maksiat untuk bertaubat lalu Allah akan
menerimanya.
81. Al-Muntaqim: ( ) Maha Penyiksa / Yang Maha Menghukum, kepada
mereka yang bersalah dan orang yang berhak untuk memperoleh siksaNya.
82. Al-Afuw: ( ) Maha Pemaaf / Yang Maha Pengampun, menghapuskan
kesalahan orang yang suka kembali untuk meminta maaf padaNya.
83. Ar-Rauuf: ( ) Maha Pengasih / Maha Mengasihi, banyak kerahmatan dan
kasih sayangNya.
84. Maalikul Mulk: ( ) Maha Pemilik Kekuasaan / Maha Menguasai
kerajaan / Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, maka segala perkara yang berlaku di alam
semesta, langit, bumi dan sekitarnya serta yang di alam semesta itu semuanya sesuai
dengan kehendak dan iradatNya.
85. Zul-Jalaali Wal Ikraam: ( ) Maha Pemilik Keagungan dan
Kemuliaan / Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan. Juga Zat yang mempunyai
keutamaan dan kesempurnaan, pemberi kurnia dan kenikmatan yang amat banyak dan
melimpah ruah.
86. Al-Muqsith: ( ) Maha Mengadili / Maha Saksama, yaitu memberikan
kemenangan pada orang-orang yang teraniaya dari tindakan orang-orang yang
menganiaya dengan keadilanNya.
87. Al-Jaami: ( ) Maha Mengumpulkan / Maha Pengumpul, yaitu
mengumpulkan berbagai hakikat yang telah bercerai-berai dan juga mengumpulkan
seluruh umat manusia pada hari pembalasan.
88. Al-Ghaniy: ( ) Maha Kaya Raya / Maha Kaya serta Serba Lengkap, yaitu
tidak berkehendakkan apa juapun dari yang selain ZatNya sendiri, tetapi yang
selainNya itu amat mengharapkan padaNya.
89. Al-Mughnii: ( ) Maha Pemberi kekayaan / Maha Mengkayakan dan
Memakmurkan, yaitu memberikan kelebihan yang berupa kekayaan yang berlimpah-
ruah kepada siapa saja yang dikehendaki dari golongan hamba-hambaNya.
90. Al-Maani: ( ) Maha Membela atau Maha Menolak / Maha Pencegah, yaitu
membela hamba-hambaNya yang soleh dan menolak sebab-sebab yang menyebabkan
kerosakan.
91. Adh-Dhaar: ( ) Maha Mendatangkan Mudharat / Maha Pembuat Bahaya /
Maha Pemberi bahaya, yaitu dengan menurunkan seksa-seksaNya kepada musuh-
musuhNya
92. An-Naafi: ( ) Maha Pemberi Manfaat , yaitu meluaslah kebaikan yang
dikurniakanNya itu kepada semua hamba, masyarakat dan negeri.
93. An-Nuur: ( ) Maha Pemberi Cahaya / Maha Bercahaya, yaitu menonjokan
ZatNya sendiri dan menampakkan untuk yang selainNya dengan menunjukkan tanda-
tanda kekuasaanNya.
94. Al-Haadi: ( ) Maha Pemberi Petunjuk / Yang Memimpin dan Memberi
Pertunjuk, yaitu memberikan jalan yang benar kepada segala sesuatu agar berterusan
adanya dan terjaga kehidupannya.
95. Al-Badii: ( ) Maha Indah / Tiada Bandingan / Maha Pencipta yang baru,
sehingga tidak ada contoh dan yang menyamai sebelum keluarnya ciptaanNya itu.
96. Al-Baaqi: ( ) Maha Kekal, yaitu kekal hidupNya untuk selama-Iamanya
97. Al-Waarits: ( ) Maha Membahagi / Maha Mewarisi / Maha Pewaris, yaitu
kekal setelah musnahnya seluruh makhluk.
98. Ar-Rasyiid: ( ) Maha Cendekiawan / Maha Pandai / Bijaksana / Maha
Memimpin, yaitu yang memimpin kepada kebenaran, yaitu memberi penerangan dan
panduan pada seluruh hambaNya dan segala peraturanNya itu berjalan mengikut
ketentuan yang digariskan oleh kebijaksanaan dan kecendekiawanNya.
99. Ash-Shabuur: ( ) Maha Penyabar yang tidak tergesa-gesa memberikan
seksaan dan tidak juga cepat melaksanakan sesuatu sebelum masanya.

Vous aimerez peut-être aussi