Vous êtes sur la page 1sur 6

AB Golongan Sefalosporin untuk

Infeksi Saluran Kemih


Cefadroxil dan Cefalexin
Cefazolin
Cefaclor dan Cefixim
Cefamandol, Ceftizoxim dan Ceftriaxon
Cefoperazon dan Ceftazidim
Cefuroxim
Cefotaxim
Cefpodoxim
Cefepim
Cefpirom

INTERAKSI AB GOLONGAN
SEFALOSPORIN DENGAN OBAT LAIN
Sefalosporinantikoagulan oral =>
mempotensiasi kerja obat anti koagulan oral.
SefalosporinKolistin => menyebabkan
kerusangan ginjal.
Sefalosporingentamisin => Fungsi ginjal
memburuk yang akan mengakibatkan keadaan
fatal.


Sefalosporinfurosemid => Menyebabkan
nefrotoksisitas
Sefalosporinsisplatin => Menyebabkan
nefrotoksisitas
Sefalosporingentamisin dan tobtamisin =>
Menyebabkan nefrotoksisitas dengan
kenaikan Kreatinin serum sebesar 0,4 mg/L.


Sefalosporinprobenesid =>
mengurangi bersihan ginjal dari sefalosidin
dan sefalotin,
menyebabkan kenaikan tingkat plasma dari
antibiotik tersebut;
menaikkan ekskresi antibiotik melalui
empedu.

Kontra Indikasi
Hipersensitivitas pada antibiotik sefalosporin
atau golongan betalaktam lainnya. Sebelum
penggunaan antibiotik sefalosporin, terlebih
dahulu dilakukan skin test.

Antibiotik oral sistemik tidak boleh diberikan
pada pasien dengan septikemia, syok atau
penyakit berat lainnya. Karena mengganggu
absorbsinya. Maka disarankan pemberian
melalui parenteral (terutama iv)

Kontraindikasi pada pasien yang memiliki
riwayat hipersensitif terhadap golongan
sefalosporin sendiri.
Karena mungkin ada reaktivitas silang, hati-
hati digunakan pada pasien yang
didokumentasikan hipersensitif terhadap
antibiotik beta-laktam lain (misalnya, penisilin,
cefamycins, carbapenems).

Vous aimerez peut-être aussi