Vous êtes sur la page 1sur 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya naikkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan berkatNya, saya dapat menyelesaikan Laporan Karya Ilmiah
Perilaku Siswa SMA Negeri 11 Yogyakarta dalam Membuang Sampah di Laci
Kelas. Tema karya ilmiah ini merupakan bagian dari tugas Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar 12.3 yaitu menulis karya ilmiah seperti hasil pengamatan dan
penelitian.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi.
Namun, saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan laporan ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan, sehingga kendala-kendala yang
dihadapi dapat teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. FX. Supardi. Selaku guru pembimbing dan ibu C. Tyas Asih
Widyastuti, S.Pd., selaku wali kelas yang telah membina dan membimbing
saya dalam penyusunan dan pembuatan laporan karya ilmiah ini.
2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi
berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
3. Teman-teman sesama pelajar yang telah ikut membantu dalam
memberikan informasi dalam penyusunan dan pembuatan laporan karya
ilmiah ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan
pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan
yang diharapkan bisa tercapai, amin.

Penyusun


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
Bab I. Pendahuluan .................................................................................... 1
Bab II. Landasan Teori ...............................................................................
Bab III. Pembahasan ..................................................................................
Bab IV. Penutup .........................................................................................
Daftar Pustaka ............................................................................................
Lampiran ....................................................................................................















BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Adapun latar belakang penulis mengangkat tema ini adalah:
1. Adanya tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai Menulis
Karya Ilmiah seperti Hasil Pengamatan dan Penelitian untuk penilaian
akhir hasil belajar.
2. Banyaknya perilaku siswa-siswi SMA Negeri 11 Yogyakarta pada
khususnya, yang gemar membuang sampah di dalam laci meja.
3. Semakin pudarnya fungsi laci meja yang seharusnya digunakan untuk
menyimpan barang-barang bawaan siswa, namun justru digunakan
sebagai tempat pembuangan sampah.

B. TUJUAN
Pembuatan laporan karya ilmiah mengenai perilaku siswa-siswi SMA Negeri
11 Yogyakarta dalam membuang sampah ini bertujuan untuk mengamati dan
mengidentifikasi kebersihan laci-laci meja yang dimiliki setiap kelas. Serta
mengidentifikasi apakah perilaku para siswa sudah mencerminkan perilaku
kebersihan atau belum sama sekali. Di samping itu, laporan ini juga bertujuan
untuk memberikan hasil identifikasi kebersihan laci-laci di setiap kelas yang
sedikit banyak memberikan dampak dalam kenyamanan belajar mengajar di
dalam kelas.
C. PERMASALAHAN
Pada dasarnya, laci memiliki fungsi sebagai laci atau tempat menyimpan
barang-barang sekolah. Namun, pada zaman globalisasi yang serba praktis ini,
banyak pelajar khususnya pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), yang sudah
tidak memerhatikan fungsi laci sebagai tempat penyimpanan barang-barang
sekolah, tetapi menjadikan laci sebagai tempat membuang sampah. Baik itu
sampah sisa rautan pensil, bungkus makanan, minuman, dan lain sebagainya. Para
pelajar juga cenderung tidak memiliki kesadaran untuk membuang sampah-
sampah tersebut pada tempatnya. Dengan ketidakbersihan dan ketidaksadaran
masing-masing pribadi siswa itulah yang menghasilkan ketidaknyamanan dalam
belajar. Dan dari ketidaknyamanan tersebut, konsentrasi belajar siswa pun akan
sulit berkembang. Sehingga tidak dapat dipungkiri, apabila prestasi belajar siswa
di sekolah, juga sangat bergantung pada kenyamanan kelas. Sebab, jika kondisi
kelas tidak nyaman, maka suasana kondusif belajar mengajar sulit diwujudkan.
D. BATASAN MASALAH
Dalam lingkup SMA Negeri 11 Yogyakarta, permasalahan mengenai
ketidakbersihan laci meja di setiap kelas juga sering terjadi setiap harinya. Untuk
mengetahui permasalahan tersebut lebih lanjut, diambil 3 (tiga) sampel kelas di
SMA Negeri 11 Yogyakarta. Tiga sampel tersebut adalah:
Kelas X E
Kelas XI A 5
Kelas XII A 5
Dengan pertimbangan, ketiga kelas tersebut memiliki kondisi kebersihan laci
yang berbeda-beda.
E. METODE
Data yang diperoleh untuk ulasan dalam karya ilmiah ini didapat melalui
metode pengamatan kebersihan laci-laci setiap kelas di SMA Negeri 11
Yogyakarta yang dipilih sebagai sampel. Pengamatan dilakukan dalam kurun
waktu seminggu sebelum laporan karya ilmiah ini dibuat, pada setiap pulang
sekolah.
F. HIPOTESA
Kesimpulan sementara yang didapat melalui kegiatan pengamatan laci pada
setiap sampel kelas di SMA Negeri 11 Yogyakarta adalah masih banyaknya
sampah yang dibuang oleh para siswa di dalam laci meja. Perilaku membuang
sampah di dalam laci tersebut diduga juga telah menjadi perilaku umum para
siswa setiap harinya. Sehingga meski sampel kelas yang diambil berbeda, namun
keadaan laci-lacinya memiliki kondisi ketidakbersihan yang hampir sama. Dan
kondisi ketidakbersihan tersebut sedikit banyak pasti memengaruhi kenyamanan
para siswa maupun guru dalam kegiatan belajar mengajar.






BAB 2
LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN KEBERSIHAN
- Menurut Para Ahli

- Menurut Pendapat Saya
Kebersihan menurut saya adalah kondisi dimana diri sendiri
bisa merasakan kenyamanan yang berarti tanpa harus terusik
karena barang-barang maupun sampah yang tidak pada
tempatnya. Kebersihan juga berarti keindahan yang pastinya
menyenangkan untuk dilihat, diperhatikan, ditempati, dan
dirawat.

B. PENGERTIAN LACI
Laci adalah lubang yang dibuat di antara kaki meja dan terletak
di bawah punggung meja. Laci biasa dibuat menyesuaikan
bentuk meja. Bisa berbentuk kotak, persegi panjang, atau
bundar dan biasanya memiliki pembatas atau sekat. Laci
berfungsi untuk menyimpan barang-barang bawaan. Seperti
buku-buku, kertas, arsip, benda-benda kecil seperti aksesoris,
sampai tas kecil.

C. PENGERTIAN SAMPAH
Sampah adalah benda-benda yang sudah tidak memiliki nilai
guna sebagai benda yang seharusnya dimiliki. Biasanya sudah
tidak memiliki kemasan yang baik, usang, kotor, bahkan
berbau tidak sedap. Sampah dapat berwujud plastik, kertas,
logam, cairan, maupun bahan organik yang sudah membusuk.

D. PERILAKU SISWA YANG BAIK SAAT MEMBUANG SAMPAH
Perilaku siswa yang baik saat membuang sampah tentunya wajib pada tempat
sampah. Lebih baik lagi, apabila sampah yang akan dibuang tersebut dipilah-pilah
sesuai jenis bahan pembentuknya. Ada bahan yang berupa kertas, plastik, dan
logam (sampah anorganik), ada juga yang berupa daun, sampah dapur (sampah
organik). Jadi, setiap selesai makan, minum, ataupun melakukan pekerjaan
tangan, sampah yang dihasilkan langsung dibuang pada tempatnya. Sehingga
tidak membuat laci, lantai, maupun lingkungan sekitar menjadi kotor dan sulit
untuk dibersihkan. Maka, membuang sampah pada tempatnya langsung setelah
sampah dihasilkan, adalah cara yang terbaik untuk menjaga kebersihan
lingkungan. Terkhususnya, kebersihan laci-laci meja di dalam kelas.






















BAB III
PEMBAHASAN

A. KEADAAN SESUAI HIPOTESA
Keadaan masing-masing sampel kelas yang diamati sesuai dengan hipotesa.
Yaitu memiliki kondisi ketidakbersihan yang hampir sama.
B. HASIL PENGAMATAN


















BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN






















DAFTAR PUSTAKA
www.google.co.id























LAMPIRAN





a



















LAPORAN KARYA ILMIAH
PERILAKU SISWA SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DALAM
MEMBUANG SAMPAH



OLEH:
INOVIEKA RIZKA L. P.
15
XI A 5

SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2012-2013

Vous aimerez peut-être aussi