keadaan yang sangat krusial dan menentukan bagi kelangsungan perusahaan. • Krisis terdiri dari 4 tahapan yaitu: Tahap peringatan tanda bahaya Tahap akut timbul dampak negatif Tahap kronis perubahan struktural Tahap penyembuhan mulai pulih Contingency Planning & Crisis Management Salah satu risiko yg dihadapi perusahaan Disaster / Bencana Contoh Gempa, Tsunami, Pesawat Jatuh--- - Minor Disaster spt shoplifting, explosion - Major Disaster spt fire, bencana alam, kerusuhan, perampokan, penculikan, polusi, kebocoran gas, rush Antisipasi Disaster • Beberapa bisa dicegah/akibatnya bisa diminimalisir - Pemogokan karena PHK - Rush nasabah • Ada yg tdk bisa dicegah spt bencana alam Steps to be taken 1. Forecast & Scenario Planning 2. Develop an Emergency Plan for Each Potential Crisis Area 3. Nominate & Assign an Emergency Planning Manager 4. Assign Other Roles & Responsibilities 5. Plan Test – regularly 6. Implement a Management System 7. Build a Relationship with the Media / Press Forecast Scenario Planning Perkirakan ancaman dr luar / dlm Dari luar spt ekonomi, politik, sosial budaya, legal, teknologi, persaingan, konsumen Dari dalam spt pemogokan, korupsi, eksodus skilled labor, fire dll Develop Emergency Plan • Identik dg Contingency Plan • Hrs dituangkan secara tertulis setelah didiskusikan pd level mgt, up date secara regular dan di-test Misal penanganan bila terjadi listrik padam, telepon rusak, komputer hang • Memuat tugas & tanggung jawab setiap lini • Juga termasuk masalah pendanaan pada saat krisis, dari mana sumbernya – bagaimana prosedur mendapatkannya Assign Emergency Planning Manager • Kalau ada Risk Manager – atau Direktur Risiko – dialah yg ditunjuk • Harus seorang Manajer Lini • Emergency plan diterapkan • EmergencyManager/Director tsb menunjuk seorang Person In Charge secara bergiliran 24 jam sehari Assign Other Roles & Responsibilities Tetapkan siapa yang menangani pertanyaan media, pelanggan, pihak pemerintah Tetapkan emergency contact numbers Tunjuk pengacara / konsultan PR Testing the Plan • Dilakukan secara rutin Misalkan - Latihan pemadaman kebakaran - Latihan bila terjadi teror - Simulasi penanganan pemogokan, air crash dll Implement a Management System • Siapkan prosedur tertulis, semacam manual bila terjadi krisis • Sosialisasikan pd seluruh pegawai • Buat ringkasan agar mudah dihafal dan dipraktekkan Relationship with Media • Tunjuk Juru Bicara Perusahaan ( Bisa CEO, atau PR Consultant) • Direksi perusahaan ikut training mengenai media relations • Bgmn me-manage wawancara dg media TV • Informasikan perkembangan kpd pers • Juga kpd pelanggan/keluarganya SETELAH KRISIS • Belajar dr kesalahan – jangan sampai terantuk batu yg sama hingga dua kali • Selenggarakan training yg relevan – perbaharui prosedur penanganan krisis termasuk update emergency planning • Bangun kembali kepercayaan pelanggan – manfaatkan publikasi atau memasang iklan • Bila ada tuntuan selesaikan di luar pengadilan • Ucapkan belasungkawa dg tulus bila terjadi korban jiwa / kecelakaan