TEMPAT : SUKORAMBI SUMBER : KELUARGA UST. ALI ORGANISASI : KOLOMPOK GURU NGAJI OLEH : MUHAMMAD ALI WAFA ( 083 131 067 ) HARI/TANGGAL : SABTU/ 14 DESEMBER 2013 JAM : 12.00 15.15
PERBEDAAN RAS DALAM KELOMPOK SOSIOLOGI Dalam pembahasan kelompok sosial tidak dapat dipungkiri pasti ada yang namanya perbedaan, perbedaan ini dapat dilihat dari sudut pandang perbedaan kelas, ras, dan gender. Dalam hal ini kami akan membahas masalah ras karena merupakan salah tau hal yang paling urgen dalam pembahsan kelompok sosial adalah perbedaan ras, karena dengan bedanya ras dapat berpengaruh dalam suatu kelompok sepetihalnya kelompok yang berkulit putih, berambut panjang dan lain sebagainya. Oleh karena itu dalam penelitian kami tentang masalah kelompok sosial di desa Curah Dami kec. Sukorambi kab. Jember dalam sebuah kelompok guru ngaji. Definisi dari ras itu sendiri adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Kata kuncinya adalah ciri-ciri fisiknya. Menurut koentjaraningrat, ras adalah golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri-ciri lahiriah (morfologi) atau ciri-ciri anggota tubuh yang dapat diukur (ciri fenotip kuantitatif). Ciri fisik ini antara lain adalah warna kulit, jenis rambut, bentuk hidung, bentuk mata, dan sebagainya. Perbedaan ciri fisik itu dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain kondisi geografis dan iklim, faktor makanan, faktor pekerjaan. faktor perkawinan. 1
Akan tetapi dalam observasi kami hanya beberapa faktor yang mempengaruhi kelompok sosial yang ada di desa Curah Dami kec. Sukorambi kab. Jember dalam sebuah kelompok guru ngaji. Dan faktor pertama yang paleng berpengaruh terhadap ras dalam kelompok ini hanya Faktor Pekerjaan. Faktor pekerjaan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam kelompok ini, karena mayoritas anggota dalam kelompok ini bekerja sebagai petani, jadi jika kita berbicara masalah ras dan fokusnya terhadap lahiriah, mayoritas warna kulit anggota kelompok ini hitam dan sawo mateng. Salah satu anggota menyatakan kami tidak memandang ras dalam pengrekrutan anggota, karna tujuan kami untuk menyatukan para pengajar ngaji, jadi apapun warna kulitnya kami tidak mempermasalahkannya. Yang penting anngota tersebut bisa aktiv dalam mengikuti kegiatan kegiatan kami meskipun warna kulitnya hitam ataupun sawo matang. Selain itu faktor pekerjaan juga berpenganguh dalak kegiatan kelompok ini, salah satunnya dalam sumbangan untuk keluarga orang yang meninggal, tentunya kelompok yang menengah kebawah dengan kelompok menengah keatas di bedakan dalam penarikan sumbangan. Seperti halnya jika kelompok menengah kebawah 10.000 maka kelompok menengah ke atas 20.000.